• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN

PASIENGANGGUAN JIWA

(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam

Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

Diajukan oleh:

Rusna Falentina Simangunsong

120904131

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

2

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN

PASIENGANGGUAN JIWA

(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam

Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan

Sarjana (S-1) Pada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Departmen Ilmu Komunikasi

Diajukan oleh:

RUSNA FALENTINA SIMANGUNSONG

120904131

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh: Nama : Rusna Falentina Simangunsong

NIM : 120904131

Departemen : Ilmu Komunikasi

Judul : Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

Medan, Juli 2016 Dosen Pembimbing Ketua Departemen

Dr. Iskandar Zulkarnain, M.Si Dra. Fatma Wardy Lubis, M.A NIP. 196609031990031004 NIP. 196208281987012001

Dekan FISIP USU

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :

Nama : Rusna Falentina Simangunsong

NIM : 120904131

Departemen : Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi : Komunikasi Terapeutik Perawat Dan Pasien Gangguan Jiwa

(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Majelis Penguji

Ketua Penguji :……….( ) Penguji :……….( ) Penguji Utama :……….( )

Ditetapkan di :

(5)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya cantumkan sumbernya dengan benar. Jika di kemudian hari saya terbukti melakukan pelanggaran (plagiat) maka saya bersedia diproses seusai dengan hukum yang berlaku.

Nama : Rusna Falentina Simangunsong

NIM : 120904131

Tanda Tangan :

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Yesus Kristus atas kasih dan berkatnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Komunikasi Terapeutik Perawat Dan Pasien Gangguan Jiwa(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat Dalam Pemulihan Pasien Di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan) dapat diselesaikan dengan baik.Penyusunan skripsi ini sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Selama proses penyusunan skripsi penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada kedua orang tua penulis H. Simangunsong dan T. Panjaitan yang senantiasa memberikan doa dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Selain itu penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing, dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu kepada:

1. Bapak Dr. Muryanto Amin, M. Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

2. Ibu Ketua Departemen Ilmu Komunikasi, Ibu Dra. Fatma Wardy Lubis, M.Si serta sekretarisnya ibu Dra. Dayana Manurung, M.Si yang telah bekerja keras menyusun konsep proses belajar mengajar yang terbaik dalam Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.

3. Bapak Dr. Iskandar Zulkarnain M.Si selaku dosen pembimbimbing yang dengan tekun dan sabar, meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan masukan-masukan dalam pengerjaan skripsi ini.

(7)

5. Bapak dan Ibu dosen FISIP USU khususnya dosen Departemen Ilmu Komunikasi yang sudah banyak memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah.

6. Kak Maya, yang telah membantu peneliti dalam menjalani segala proses administrasi semasa perkuliahan di FISIP USU, serta seluruh staf

perpustakaan, karyawan bagian pendidikan FISIP USU yang membantu peneliti selama perkuliahan.

7. Trimakasi kepada saudaraku Hardi Simangunsong, Sridevi Simangunsong, Maharani Simangunsong, Natanael Simangunsong dan adik kecilku Yuni Sara Simangunsong.

8. Terimakasih kepada Bank Sumut pusat yang menjadi tempat peneliti

melaksanakan PKL. Semoga ilmu yang peneliti dapatkan berguna dan peneliti aplikasikan.

9. Semua teman-teman Ilmu Komunikasi 2012 terutama kak Rika Maya Sari, Sepri Siringo-ringo, Monika Munthe, kak Rotua, dan Delilawati trimakasih kebersamaannya.

10.Semua teman-teman kos Berdikari no 2 yang hampir semua menyusun skripsi trimakasih buat semangat yang kalian berikan

11.Terimakasih buat sahabat-sahabat peneliti Fransiska Siahaan, Riris Hutasoit, Lakiwati, Maria Simatupang dan Aurel. Sahabat yang membuat peneliti tersenyum, tetaplah jadi sahabat.

12.Terimakasih buat Pemimpin, Direktur, terlebih Dokter dan Perawat Rumah Sakit Bina Karsa Medan sebagai informan peneliti. Yang membantu dan dapat bekerjasama dengan baik selama peneliti melakukan penelitian disana. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama bagi penelitian Komunikasi terapeutik perawat dalam menangani pasien gangguan

jiwa. Medan, Juli 2016

(8)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak bebas Royalti Non Eksklusif (Non-eksklusive

Royalty- F ree Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

Komunikasi Terapeutik Perawat Dan Pasien Gangguan Jiwa

(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Paisen di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya Medan, Juli 2016

Yang Menyatakan

(9)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Komunikasi Terapeutik Perawat Dan Pasien Gangguan Jiwa(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi terapeutik perawat dalam pemulihan pasien di rumah sakit jiwa Bina Karsa Jl. Pales Raya No. 19 Medan, dan manfaat pelaksanaan komunikasi terapeutik, pelayanan perawat kepada pasien, serta untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan komunikasi terapeutik oleh perawat kepada pasien.

Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Bina Karsa Medan tanggal 10 Juni 2016 - 17Juni 2016. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah lima orang informan yang berstatus perawat dan satu orang dokter sebagai informan tambahan yang bekerja di Rumah Sakit Bina Karsa Medan yang diperoleh dengan menggunakan teknik “P urposive Sampling”. Objek penelitian ini adalah komunikasi terapeutik yang digunakan perawat dalam penyembuhan pasien jiwa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara melakukan wawancara mendalam, observasi terhadap subjek penelitian, dan literatur yang mendukung data penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi terapeutik berjalan dengan baik melalui empat fase yakni fase prainteraksi, fase orientasi, fase kerja dan fase terminasi. Melalui keempat fase tersebut fase kerjalah yang merupakan fase terpenting bagi perawat karena sudah fokus pada tujuan yang akan dicapai. Dalam proses komunikasi terapeutik perawat sudah membina hubungan yang baik dan hubungan saling percaya dengan pasien dibantu dengan pendekatan teknik-teknik komunikasi yang baik hal ini membantu pasien dalam proses pemulihan. Indikator pasien pulih yaitu pasien mampu mengendalikan gejala, mampu merawat diri, dapat bersosialisasi kembali, mampu melakukan kegiatan rumah tangga.

(10)

ABSTRACT

This research entitled Therapeutic Communication Nurse And Patient Mental Disorder (Qualitative Descriptive Study of Therapeutic Communication Nurse in Patient Recovery in Mental Hospital Bina Karsa Medan). This study aims to determine the therapeutic communication nurse in recovery

patients in mental hospitals Bina Karsa Jl. Pales Raya No. 19 Medan, and benefits of the implementation of therapeutic communication, nursing services to patients, as well as to identify any obstacles in the implementation of therapeutic communication by the nurse to the patient.

This research method is qualitative descriptive. This research was conducted at the Hospital Bina Karsa Medan on 10 Juni 2016 - 17 Juni 2016. The research subjects in this study were five people informant who is a nurse and one doctor as an additional informant who worked at the Hospital Bina Karsa Medan obtained using the technique of " purposive sampling ". The object of this study is the use of therapeutic communication nurse in the treatment of psychiatric patients. The collection of data carried out by conducting in-depth interviews, observation of the subject of research, and literature supporting research data.

The results showed that therapeutic communication process goes through four phases namely prainteraksi phase, orientation phase, working phase and termination phase. Through the fourth phase kerjalah phase which is the most important phase for nurses because it was focused on the objectives to be achieved. In the process of therapeutic communication nurse had a good relationship and a trusting relationship with the patient is assisted with the approach of communication techniques that well it helps the patient in the recovery process. Indicators recovering patients in which patients were able to control the symptoms, capable of taking care of themselves, can socialize again, capable of doing household activities.

(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

(12)
(13)

4.3.1Proses Komunikasi Terapeutik... 74 4.3.2Manfaat Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik ... 78 4.3.3Hambatan Komunikasi Terapeutik... 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 91 5.2 Saran ... 92 DAFTAR REFERENSI

LAMPIRAN

- Pedoman Wawancara - Hasil Wawancara - Dokumentasi Foto - Surat Pernyataan

- Surat Keterangan Penelitian - Biodata Peneliti

(14)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

(15)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.2 Kerangka Berfikir 25

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan khususnya kepada UPTD Puskesmas Dawan I agar dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam penyuluhan

Dalam hal pelaku usaha atau penjual ternyata menggunakan identitas palsu atau melakukan tipu muslihat dalam jual beli online tersebut, maka pelaku usaha dapat

Berbeda dengan interaksi antara ketidakpuasan kerja dan anchor materials diketahui tidak signifikan (p>0,01) atau dapat diartikan anchor berupa self dalam

Sehingga kegunaan informasi jika suatu perusahaan mengalami financial distress adalah dapat mempercepat tindakan manajemen untuk mencegah masalah sebelum terjadinya

Kurva Respon Pengaruh Lama Inokulasi Ampas Sagu (Metroxylon sagu) dengan Menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL) “Ginta” Terhadap Kandungan Protein kasar. Kandungan protein kasar

Guru dengan kualifikasi pendidikan S - 1 pendidikan akuntansi dengan pengalaman mengajar 3 - 9 tahun cenderung memiliki kompetensi pengetahuan yang lebih baik; (2)

Pengaruh Fermentasi Kulit Pisang Dengan Mikroorganisme Lokal (Mol) Pada Lama Pemeraman Dan Sumber Mol Yang Berbeda Terhadap Kandungan Fraksi Serat Sebagai Pakan

The goal of this paper is to investigate weather reanalysis products such as specific humidity of NCEP model and a total column water vapor extracted from ECMWF model and