PROFIL ONIKOMIKOSIS DI
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
PERIODE JANUARI 2007-DESEMBER 2012
KARYA TULIS ILMIAH
DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT KELULUSAN SARJANA KEDOKTERAN
Oleh:
NIK NURUL IMAN BINTI NIK MOD AMIN NIM: 100100397
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROFIL ONIKOMIKOSIS DI
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
PERIODE JANUARI 2007-DESEMBER 2012
Oleh:
NIK NURUL IMAN BINTI NIK MOD AMIN
NIM: 100100397
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
i
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Profil Onikomikosis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode Januari 2007 – Desember 2012
Nama : Nik Nurul Iman Binti Nik Mod Amin
NIM : 100 100 397
Pembimbing Penguji I
(dr. Flora Marlita Lubis, Sp.KK) (Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes)
Penguji II
(dr. Rusdiana, M.Kes)
Medan, 8 Januari 2014
Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRAK
Dermatomikosis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang sering dijumpai terutama di negara tropis karena udaranya yang panas dan lembap sepanjang tahun. Salah satu bentuk dermatomikosis adalah onikomikosis. Onikomikosis merupakan sebuah kelainan kuku akibat infeksi jamur. Dilaporkan angka kejadian onikomikosis adalah sebesar 2-18% dari populasi dunia. Meskipun begitu, epidemiologi onikomikosis tidak begitu diketahui karena penelitian yang ada memiliki hasil yang sangat bervariasi. Untuk memantau perkembangan penyakit ini, maka dilakukan penelitian untuk melihat prevalensi terbaru penyakit ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil onikomikosis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di RSUP Haji Adam Malik periode Januari 2007-Desember 2012.
Penelitian deskriptif ini bersifat retrospektif dimana pengamatan dilakukan pada peristiwa yang sudah berlangsung dan dilakukan di RSUP Haji Adam Malik. Sampel pada penelitian ini sebanyak 116 orang. Data diambil dengan melihat rekam medis pasien onikomikosis. Perhitungan prevalensi juga turut dilakukan.
Diketahui 83 orang (71,6%) penderita onikomikosis adalah perempuan. Kelompok usia yang terbanyak menderita onikomikosis adalah kelompok 18-45 yaitu 58 orang (50%). Jenis pekerjaan yang sering ditemukan pada penderita onikomikosis adalah ibu rumah tangga sebanyak 27 orang (23,3%). Daerah tempat tinggal diteliti mempunyai penduduk yang paling banyak menderita onikomikosis adalah di Kota Medan dengan frekuensi 92 orang (79,3%). Prevalensi kasus onikomikosis adalah sebanyak 0,49%.
Prevalensi onikomikosis di RSUP Haji Adam Malik periode Januari 2007-Desember 2012 adalah sebanyak 0,49%.
iii
ABSTRACT
Dermatomycosis is a skin disease caused by a fungus that is often found mainly in tropical countries because the air is hot and humid all year round. One of the form of dermatomycosis is onychomycosis. Onychomycosis is a nail abnormalities due to fungal infection. . Reported incidence of onychomycosis is at 2-18% of the world population. Even so, the epidemiology of onychomycosis is not so well known because existing research has greatly varied results. To monitor the progression of the disease, research is conducted to see the latest prevalence of this disease.
This study aims to determine the profile of onychomycosis in the Department of Dermatology Health Sciences Haji Adam Malik General Hospital in the period of January 2007-December 2012.
This is a retrospective descriptive study in which the observations were made at the events that have taken place and carried out in Haji Adam Malik General Hospital. The sample in this study as many as 116 people. Data retrieved by looking at the medical records of patients onychomycosis. Prevalence calculations were also performed.
Results showed that 83 patients (71.6%) with onychomycosis were women. The largest age group is the group of 18-45 years old that suffer from onychomycosis are 58 people (50%). The type of work that is often found in patients with onychomycosis were housewives of as many as 27 people (23.3%). Researched area of residence has the most population suffering from onychomycosis was in Medan city with a frequency of 92 people (79.3%). The prevalence of onychomycosis cases is 0.49%.
The prevalence of onychomycosis in Haji Adam Malik General Hospital in the period January 2007-December 2012 was 0.49%.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya,
sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul “PROFIL ONIKOMIKOSIS DI DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PERIODE JANUARI
2007-DESEMBER 2012” .
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak yang memberikan bantuan dan dukungan dalam proses
penulisan KTI sampai selesai. Setinggi-tinggi penghargaan kepada :
1. Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp. PD-KGEH, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Flora Marlita Lubis, Sp.KK selaku dosen pembimbin yang banyak
memberi petunjuk dan ilmu yang berharga dalam proses penulisan KTI
ini.
3. dr. Elvita Rahmi Daulay, Sp.Rad, dr. Rusdiana, M.Kes dan Dr. dr. Arlinda
Sari Wahyuni, M.Kes selaku dosen penguji yang telah memberikan saran
dan kritikan demi perbaikan karya tulis ilmiah ini.
4. Kepala dan petugas Instalasi Litbang RSUP Haji Adam Malik yang telah
memberi bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini.
5. Kepala dan petugas Instalasi Rekam Medis RSUP Haji Adam Malik yang
telah memberi bantuan untuk melakukan penelitian.
6. Ayah dan Ibu serta keluarga, terima kasih atas setiap doa, kasih sayang
dan dukungan yang tak pernah putus hingga saat ini.
7. Teman seperjuangan dan sekelompok yaitu Hendra Gani Harahap serta
para sahabat yang telah memberi masukan kepada saya yaitu Fatimah,
Erma, Adawiyah, Ain, Suhaila dan Syamin dan semua pihak terkait yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, atas dukungan moral, materil dan
v
Saya menyadari bahwa penyusunan KTI ini masih jauh dari kesempurnaan,
baik dari segi bahasa maupun isinya, sehingga saran dan masukan sangat
diharapkan untuk perbaikan KTI ini.
Medan, 6 Desember 2013,
vii
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 29
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 29
viii
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel ... 35
5.2. Pembahasan ... 40
5.2.1. Perhitungan Prevalensi ... 40
5.2.2. Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin .... 41
5.2.3. Distribusi Berdasarkan Umur ... 41
5.2.4. Distribusi Bedasarkan Jenis Pekerjaan ... 42
5.2.5. Distribusi Berdasarkan Tempat Tinggal .. 43
5.2.6 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin Dengan Umur ... 43
5.2.7 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin Dengan Jenis Pekerjaan ... 44
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
6.1. Kesimpulan ... 46
6.2. Saran ... 47
DAFTAR PUSAKA ... 48
ix
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 3.2 Variabel dan Definisi Operasional 30
Tabel 5.1 Distribusi Total Pasien per tahun 35
Tabel 5.2 Distribusi Sampel 2007-2012 35
Tabel 5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin 36
Tabel 5.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Umur 37
Tabel 5.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Pekerjaan 38
Tabel 5.6 Distribusi Sampel Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal 39
Tabel 5.7. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur 39
Tabel 5.8. Distribusi Sampek Berdasarkan Jenis Kelamin dan 40
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.4.1 Anatomi kuku 10
Gambar 2.8.1 Onikomikosis subungual distolateral 17
Gambar 2.8.2 Onikomikosis superfisial putih 18
Gambar 2.8.3 Onikomikosis subungual proksimal 19
Gambar 2.8.4 Onikomikosis kandida 20
xi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN 2 ETHICAL CLEARANCE
LAMPIRAN 3 DATA INDUK PENELITIAN
LAMPIRAN 4 OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN