• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semantik Verba ‘Bawa’ Dalam Bahasa Bataktoba: Analisis Metabahasa Semantik Alami

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Semantik Verba ‘Bawa’ Dalam Bahasa Bataktoba: Analisis Metabahasa Semantik Alami"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN I DATA INFORMAN

1. Nama : Ramses Siburian

Umur : 46 Tahun

Alamat : Jl.Sisahorja Paranginan Pekerjaan : Petani

Pendidikan : SMA

Bahasa yang dikuasai : Bahasa Indonesia, bahasa Batak Toba

2. Nama : Pemilu Siburian

Umur : 44 Tahun

Alamat : Jl.Sihonongan Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : SMA

Bahasa yang dikuasai : Bahasa Indonesia, bahasa Batak Toba

3. Nama : Tarida rajaguk-guk

Umur : 48 Tahun

Alamat : Batugaja, Paranginan Pekerjaan : Petani

Pendidikan : SMA

(2)

4. Nama : Maslidu Siburian

Umur : 50 Tahun

Alamat : Onan raja, Paranginan

Pekerjaan : Petani Pendidikan : SMA

(3)

LAMPIRAN II

DAFTAR TANYAAN

1. Manuhuk

a. Apa arti verba manuhuk?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

manuhuk? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda mati

(tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba manuhuk? Apakah berobjek

kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba manuhuk seseorang menggunakan alat atau

tidak menggunakan alat? 2. Mangabarai

a. Apa arti verba mangabarai?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

mangabarai? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba mangabarai? Apakah

berobjek kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba mangabarai menggunakan alat atau tidak

menggunakan alat? 3. Mangusung

(4)

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

mangusung? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba mangusung? Apakah berobjek

kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba mangusung seseorang menggunakan alat atau

tidak menggunakan alat? 4. Mangalanja

a. Apa arti verba mangalanja?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

mangalanja? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba mangalanja? Apakah

berobjek kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba mangalanja seseorang menggunakan alat atau

tidak menggunakan alat? 5. Manghallung

a. Apa arti verba manghallung?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

manghallung? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba manghallung? Apakah

(5)

d. Apakah dalam verba manghallungseseorang menggunakan alat

atau tidak menggunakan alat?

6. Manghadang

a. Apa arti verba manghadang?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

manghadang? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba manghadang? Apakah

berobjek kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba manghadang seseorang menggunakan alat

atau tidak menggunakan alat? 7. Manghunti

a. Apa arti verba manghunti?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

manghunti? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba manghunti? Apakah berobjek

kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba manghunti seseorang menggunakan alat atau

(6)

8. Manarat

a. Apa arti verba manarat?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

manarat? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda mati

(tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba manarat? Apakah berobjek

kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba manarat seseorang menggunakan alat atau

tidak menggunakan alat? 9. Mangahut

e. Apa arti verba mangahut?

f. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

mangahut? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

g. Bagaimana ukuran objek pada verba mangahut? Apakah berobjek

kecil atau berobjek besar?

h. Apakah dalam verba mangahut seseorang menggunakan alat atau

tidak menggunakan alat? 10. Mangompa

a. Apa arti verba mangompa?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

mangopma? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

(7)

c. Bagaimana ukuran objek pada verba mangompa? Apakah berobjek

kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba mangompa seseorang menggunakan alat atau

tidak menggunakan alat? 11. Mangabing

a. Apa arti verba mangabing?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

mangabing? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba mangabing? Apakah berobjek

kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba mangabing seseorang menggunakan alat atau

tidak menggunakan alat? 12. Manaruhon

a. Apa arti verba manaruhon?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

manaruhon? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba manaruhon? Apakah berobjek

kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba manaruhon seseorang menggunakan alat atau

(8)

13. Manghandit

a. Apa arti verba manghandit‘?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

manghandit? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba manghandit? Apakah

berobjek kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba manghandit seseorang menggunakan alat atau

tidak menggunakan alat? 14. Mambonseng

a. Apa arti verba mambonseng?

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

mambonseng? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda

mati (tidak bernyawa)?

a. Bagaimana ukuran objek pada verba mambonseng? Apakah

berobjek kecil atau berobjek besar?

b. Apakah dalam verba mambonseng seseorang menggunakan alat

atau tidak menggunakan alat?

15. Manupiri

(9)

b. Bagaimana fitur argumen yang menempati posisi objek pada verba

manupiri? Apakah benda hidup (bernyawa) atau berupa benda mati

(tidak bernyawa)?

c. Bagaimana ukuran objek pada verba manupiri? Apakah berobjek

kecil atau berobjek besar?

d. Apakah dalam verba manupiri seseorang menggunakan alat atau

(10)

LAMPIRAN III

LEKSIKON VERBA ‘BAWA’

No Data Bahasa Batak Toba Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

1 Manuhuk Memikul tanpa kayu pikulan

2 Mangabarai Memikul tanpa kayu pikulan (manusia)

3 Mangusung Memikul (jenazah)

4 Mangalanja Memikul dengan kayu pikulan (satu

orang)

5 Manghallung Memikul dengan kayu pikulan (dua

orang)

6 Manghadang Menyandang

7 Manghunti Menjunjung

8 Manarat Menyeret tanpa menggunakan tangan

tanpa garpu tanah

9 Mangahut Menyeret menggunakan garpu tanah

10 Mangompa Menggendong dengan kain gendongan

11 Mangabing Menggendong tanpa kain gendongan

12 Manghandit Mengangkat

13 Manaruhon Mengantarkan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikemukakan di sini bahwa alasan mendasar yang melatari keurgensian penelitian ini, yakni: (1) banyak kekayaan atau fitur

Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam Bahasa Batak Toba.. mengambil² mamoluk, manggomak, manguhal,

Hasil dari penelitian ini menunjukkan verba BAWA dalam bahasa Batak Toba dibentuk oleh dua makna asali yaitu MELAKUKAN dan TERJADI yang membentuk sintaksis makna universal

“Verba Emosi Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Asahan Kajian Semantik Lintas Bahasa” (Disertasi).. Program Doktor Linguistik

Hal tersebut memberikan kontribusi terhadap penelitian verba gerakan agentif dalam bahasa Jawa dalam menentukan komponen semantis, seperti „Pada waktu itu, X bergera k

Data yang digunakan bersumber dari data lisan, data tulisan, dan data intuisi yang dikumpulkan dengan metode simak dan metode cakap. Selanjutnya, data yang

masih banyak lagi yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah. memberikan cerita selama di

Penelitian yang berjudul Verba “Memotong” dalam Bahasa Bali: Kajian Metabahasa Semantik Alami ini mengangkat tiga masalah pokok yang berkenaan dengan aspek semantik, yakni