BAB 4
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS
DATA
4.1 Hasil Pengum pulan Data
4.1.1 Kegiatan Perancangan
Perencanaan Produk
T abel 4.1 Perny ataan Misi Pernyataan Misi : Rak baja untuk penyim panan plat baja
Uraian Produk • Mempermudah dalam penyimpanan plat dan menghemat pen ggunaan lahan.
Sasaran Bisinis Utama
Pasar Utam a • Untuk perusahaan yang menggunakan bah an baku ber up a plat.
Pasar Sekun der • Untuk pekerja dibagian gudang bah an bak u.
Asumsi – asum si dan batasan - batasan • Produk ini dirancang hanya untuk keperluan p enyimpanan plat saja. Stak eholder • Pengguna • Opersaional manufaktur
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Dari hasil o bservasi dan wawancar a terhadap pekerja yan g berh ubungan dengan gudang bah an bak u dihasilkan kebut uhan-kebut uhan yang dian ggap perlu dan diin ginkan oleh Customer. Dibawah in i adalah beberapa k ebutuhan y ang dihasilkan.
T abel 4.2 I dentifikasi kebut uhan pelan ggan No Kebutuhan
1 Produk k uat
2 Produk dapat m emuat plate baja
3 Mudah unt uk p eletakan dan pen gam bilan plat
4 T ahan lama 5 Desain er gonom is
T abel 4.3 Kebut uhan Pelan ggan
No Kebutuhan Tingkat kepentingan
1 Produk k uat 5
2 Produk dapat memuat plate baja 5 3 Mudah untuk p eletakan dan pengam bilan
plat 5
4 T ahan lam a 4
Penyusunan Konsep
Konsep I
Seperti kon disi saat ini dim ana plat yang ada di gudan g bahan bak u diletakan diatas lantai dan disusun bert umpuk. Hal ini mengak ibatkan plat yan g ber ada dibawah akan sulit unt uk diam bil sehingga k ualitas dari plat tersebut akan berk ur ang.
Konsep II
Penyim panan plat baja yang ada di gudang bahan bak u menggunakan rak baja, dimana dengan pen ggunaan rak ini plat yang pertam a datan g akan diambil pertam a, sehin gga tidak ada pen umpukan plat yang lam a yang akan m enggur angi kualitas dari plat tersebut.
Konsep III
Den gan penggun aan kay u sebagai alas untuk meletakan plat baja, penyusunanny a seperti konsep 1 dimana p lat akan ditum puk ber dasarkan jenis platnya.
Seleksi Konsep
Ber dasarkan Konsep-konsep yan g disusun, maka tim m elakukan k egiatan penyeleksian konsep untuk m endapatkan konsep yan g ter baik yan g dapat dik embangk an lebih lanjut lagi. Penyelek sian konsep den gan m enggun akan metode Screening untuk p enyarin gan konsep dan m emperkecil pemilihan
terhadap konsep, yan g selanjutnya adalah S coring untuk mem berikan bo bot penilaian terhadap konsep yan g telah dipilih dari Screen ing, dari tahapan Sco ring di tetapkan pilihan kon sep yan g akan dipilih.
1. Screening
Dari hasil penyarin gan diatas didapatkan 2 konsep yan g dapat dilanjutkan untuk p engemban gan dan memasukin tahap penilaian.
Tabel 4.4 p enyarin gan konsep
Kriteria Seleksi
Konsep
Konsep I Konsep II Konsep III Sponge(referensi)
Kuat + + + 0
Tahan lama + + - 0
Mudah untuk p eletakan 0 + 0 0
Mudah untuk p en gambilan - + - 0
Dapat m enyim pan banyak plat 0 + 0 0
Jum lah + 2 5 1 0
Jum lah 0 3 0 3 6
Jum lah - 1 0 2 0
Nilai Akhir 1 5 -1 0
Peringk at 2 1 3 4
2. Scoring
T abel 4.5 penilaian kon sep
Kriteria Seleksi Beban
Konsep Konsep I Konsep II Rating Nilai Beban Rating Nilai Beban Kuat 20% 4 0.8 5 1 Tahan lama 20% 3 0.6 4 0.8 Mudah untuk peletakan 20% 3 0.6 3 0.6 Mudah untuk pengam bilan 25% 2 0.5 4 1
Dapat menyim pan
bany ak plat 15% 3 0.45 4 0.6
Total Nilai 2.95 4
Peringk at 2 1
Lanjutkan Ti dak Ya
Dari hasil penilaian diatas dapat diam bil kesimpulan bahwa konsep II, yang terpilih untuk dilak uk an. Yaitu den gan penggun aan rak untuk penyimpanan plat baja, sehin gga kualitas dari p lat tersebut akan terjaga karena plat yang pertam a datan g ak an pertama diambil untuk di produksi.
4.2 Usulan Design Rak Baja
Ber dasarkan hasil seleksi konsep maka masalah yang sedan g dih adapi oleh per usahaan adalah penataan pla te y ang ada digudang raw material dimana plate–plate ter sebut disusun bertump uk. Hal ini tentunya akan m em pengar uhi kualitas dari plate itu sen diri. Untuk m engatasi masalah tersebut kelompok kam i m engusulkan penggunaan sebuah rak. Adapun design rak yan g kami usulkan sebagai berik ut:
Gambar 4.2 Design rak 3 D
Gam bar 4.4 Kom ponen 1
Gam bar 4.7 Kom ponen 4
4.2.1 Perhitungan Biaya Pembuatan Rak
Setelah mengetahui desain yang akan dibuat maka kami memberikan usulan biaya kepada pihak perusahaan dalam membuat rak tersebut.
Berikut ini adalah perhit ungan biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu rak baja, biaya – biaya yang dimaksud adalah biaya pem belian material dan biaya tenaga kerja. Material yang digunakan adalah jenis plat baja kanal U dengan ukuran 250mm x 90mm x 9 mm yang memiliki panjang 6 meter. Untuk kanal U dengan ukuran 250 mm x 90mm x 9mm merupakan pondasi dasar dari rak baja ini digunakan sebanyak 2 buah. Material selanjutnya adalah kanal U dengan ukuran 150mm x 75mm x 7,5 yang memiliki panjang 6 meter, digunakan sebagai penopang tegak pada rak baja digunakan 5 buah. Dan untuk biaya tenaga kerjanya diasumsikan dengan biaya per jam Rp. 35.000,00 dan lama pengerjaannya selama 1 minggu (5 hari) kerja. Rincian biayanya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.6 Perhitungan biaya pembuatan rak
Rincian biaya Harga sat uan Total Harga Kanal U 250mm x 90mm x 9mm (2) Rp. 1.850.000 Rp. 3.700.000 Kanal U 150mm x 75mm x 7,5mm (7) Rp. 750.000 Rp. 5.250.000 Biaya tenaga kerja (6,5 jam) Rp. 35.000
Biaya tenaga kerja selama 1 minggu Rp. 227.500 Rp. 1.137.500 Total biaya unt uk 1 rak Rp. 10.087.500
Jadi, total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuat 1 buah rak baja adalah Rp. 10.087.500.
4.2.2 Perhitungan Analisa Penggantian
Dalam rangka meningkatkan efisiensi, maka dilakukan perhitungan biaya. Perhit ungan biaya dimulai dengah menghitung biaya penggantian, dimana dari yang sebelumnya tidak menggunakan rak menjadi menggunakan rak.
Perhitungan ini kami lakukan bert ujuan untuk mengetahui apakah dengan penggunaan rak unt uk penyimpanan plate baja yang kami usulkan lebih mengunt ungkan jika dibandingkan dengan kondisi saat ini. jika diketahui biaya yang dikeluarkan jika tidak memakai rak plate adalah Rp. 6.860.000 dan plate tersebut dapat digunakan sampai 1 tahun kedepan, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk membuat 1 rak plate adalah Rp. 10.087.500, rak ini diestimasikan dapat digunakan dengan baik selama 10 tahun. Dengan mengasumsikan tidak ada biaya perawatan pada kedua alternatif dan M ARR yang ditetapkan adalah 1/2%. Dibawah ini adalah perhitungan dari analisa penggantian, yaitu:
Kedua alternatif diatas dapat dibandingkan berdasarkan ongkos-ongkos ekuivalen tahunanya:
=6.860.000
(
1,0050)
+0 6.894.300=Rp.(
A/P,12%,10)
0 500 . 087 . 10 EUAC2 = + =10.087.500(
0,1094)
+0 =Rp.1.103.572,5Dengan hasil diatas maka perusahaan sebaiknya membuat rak unt uk menyimpan raw m aterial sehingga memberikan penghematann sebesar Rp. 5.790.727,5 pertahun.
4.3 Analisa Hasil
4.3.1 Analisa Pemilihan Masalah
Kondisi saat ini pada PT. UTPE adalah meletakkan plat baja dengan cara menumpuk di lantai, sehingga plate yang pertama kali datang akan ditimpa dengan plate yang datang pada jadwal pem belian selanjutnya. Jika
plate yang tertimpa dibiarkan terus menerus dan tertimpa dalam wakt u yan g
lama, hal ini akan mengakibatkan plate tersebut akan berkarat, kualitas dari
(
A/P,1 2%,1)
0 000 . 860 . 6 EUAC1= +
plate tersebut akan menurun dan akan mengakibatkan kerugian bagi
perusahaan sendiri baik dari segi biaya, waktu dan tenaga. Raw m aterial yan g tersusun bertumpuk mengakibatkan bahan yang sudah lama disimpan mengalami penyusutan fungsinya atau kekuatan, selain itu jika bahan yan g sudah lama disimpan jika digunakan maka dapat memberikan hasil produk yang kurang bagus sehingga memberikan kekecewaan pada pelanggan.
Kondisi warehouse saat ini yg dimiliki oleh perusahaan dianggap buruk oleh pihak management, dikarenakan plat baja yang merupakan salah satu bahan baku utama perusahaan hanya diletakkan di atas lantai begitu saja. Hal ini dianggap oleh perusahaan dapat mengurangi tingkat kualitas dari plat baja yang akan digunakan, karena plat baja yang paling dasar (berada di paling bawah) akan semakin berkurang tingkat kualitas bajanya dan semakin berkarat, sehingga akan memakan waktu yang lama unt uk memproses plat tersebut.
4.3.2 Analisa Perancangan Design Rak
Rak yang akan didesain digunakan untuk perbaikan layout warehouse pada bagian raw m aterial, Setelah melihat kondisi yang ada, maka kam i menyarankan pembuatan rak baja unt uk meletakan plate – plate baja yang ada saat ini. Dimana dengan adanya rak baja ini, maka kualitas plat baja tetap
bertahan atau dengan kata lain kualitasnya akan tetap bagus, karena plate –
plate yang dibeli terlebih dahulu dapat digunakan terlebih dahulu.
Design rak yang kami usulkan dapat dilihat pada gam bar 4.2, seperti
yang terlihat pada gambar m aterial yang kami gunakan untuk membuat rak adalah kanal U atau UNP dan plate grade 250. dimana tiap celah berukuran 500mm untuk tempat penyimpanan plate. Rak tersebut terbagi dalam 6 komponen, antara lain:
• Komponen 1 menggunakan material UNP 250 yang berdimensi 250x90x9 dengan panjang 6 meter, m aterial ini digunakan sebagai alas dari rak tersebut.
• Komponen 2 menggunakan material UNP 150 yang berdimensi 150x75x7,5 dengan panjang 5 meter, m aterial ini digunakan sebagai penyangga atas.
• Komponen 3 menggunakan material UNP 150 yang berdimensi 150x75x7,5 dengan tinggi 1,4 meter, m aterial ini digunakan sebagai penyangga samping.
• Komponen 4 dan 5 menggunakan material UNP 150 yang berdimensi 150x75x7,5. Material ini digunakan sebagai penyangga antar komponen 3..
• Komponen 6 menggunakan material plate grade 250 yang berdimensi 5x200x4980, m aterial ini digunakan sebagai penahan anatara 2 komponen 1.
4.3.3 Analisa penggantian
Setelah merancang rak maka harga untuk membuat rak tersebut dapat diperkirakan, dengan rincian yang sdah dibahas diatas di peroleh estimasi biaya untuk satu buah rak adalah Rp. 10.087.500. Dengan estimasi biaya pembuatan rak ini tahap selanjutnya adalah melakukan analisa penggantian, dimana analisa ini dilakukan untuk mengetahui apakah dengan penggunaan rak akan lebih baik dibandingkan dengan kondisi sekarang, dan juga menbantu perusahaan dalam mengambil keput usan apakah mengganti sistem penyimpanan yang ada sekarang dengan penggunaan rak seperti yang kami usulkan.
Untuk perhitungan ongkos ekuivalen tahunan 1 (EUAC ) yang 1
dijabarkan diatas, dengan mengasumsikan biaya yang dikeluarkan adalah dari biaya tenaga kerja untuk membersihkan plate baja tersebut sebesar Rp. 6.860.000. dimana angka ini di dapat dari:
= Biaya Tenaga Kerja x Jam x Jumlah Plate
= 35.000x 0,5 Jam x 392
= Rp.6.860.000
Dengan mengasumsikan plate yang digunakan adalah plate garde 250 dengan tebal 5mm, seorang operator dapat membersihkan 1 buah plate dalam waktu setengah jam, kapasitas yang dapat di letakan pada rak ini adalah 98
plate di setiap celah/ tempat peletakan plate, dengan total kapasitas adalah
98x4 = 392. dengan MARR ½ %, n= 1 , maka ongkos ekuivalen tahunan 1 (EUAC ) yang diperoleh adalah Rp. 6.894.300. Sedangkan untuk perhitungan 1 ongkos ekuivalen tahunan 2 (EUAC ) investasi awal yang dikeluarkan oleh 2
perusahaan adalah Rp. 10.087.500, dengan perkiraan rak ini dapat di pakai dengan baik selama 10 tahun, maka ongkos ekuivalen tahunan 2 (EUAC ) 2
adalah Rp. 1.036.995.
Dari hasil perhitungan kedua ongkos ekuivalen tahunan ini didapat ongkos ekuivalen tahunan 2 (EUAC ) sebesar Rp. 1.036.995 lebih kecil 2
dibandingkan jika perusahaan tetap pada sistem yang ada sekarang ini dengan ongkos ekuivalen tahunan 1 (EUAC ) sebesar Rp. 6.894.300. Berdasarkan 1
sehingga perusahaan akan menghemat pengeluaran sebesar Rp. 5.790.727,5 pertahun.
4.4. Layout Usulan
4.4.1. Penataan layout warehouse
Seperti yang telah diuraikan diatas, masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan adalah penataan tata letak yang kurang rapih dan kurang baik pada bagian warehouse khususnya pada penataan pada raw m aterial. Salah sat u cara yang dapat dilakukan unt uk perbaikan adalah dengan penggunaan rak untuk meletakan raw m aterial yang berupa plate. Dengan rak yang didesign berukuran 5x6 meter, dengan memperhitungkan jumlah stok yang ada pada saat ini, dimana ada kecenderungan stok bahan baku semakin lama akan semakin berkurang, maka untuk stok yang ada pada gudang bahan baku saat ini jumlah rak yang dibutuhkan sebanyak 12 buah. usulan peletakan rak pada gudan g bahan baku dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Sedangkan untuk pengaturan peletakan plate pada rak dapat dilihat pada lampiran 5.
Peletakan plate pada rak dikelompokan berdasarkan jenis grade dari plate tersebut, hal ini akan mempermudah dalam pencarian bahan baku yang ingin dipakai. Plate yang sering digunakan diletakan dekat dengan kereta pengangkut sehingga akan mempersingkat waktu dan memperkecil biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, seperti biaya listrik, biaya tenaka kerja.
4.4.2. Perbandingan layout sekarang dengan layout usulan
Perbandingan yang dilakukan yaitu dengan membandingkan ongkos
m aterial handling antara layout saat ini dengan layout usulan. Jika diasumsikan
biaya m aterial handling sebesar Rp. 15.000 dan 1 kali pengangkutan m aterial sebanyak 5 lembar plate, maka perhitungan ongkos m aterial handling dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.7 perhitungan ongkos material Handling untuk layout saat ini
Dari Ke Jarak Jumlah alat angkut frekuensi
OMH
(Rp/m/gerak) Total ongkos
area grade 250 lantai produksi 16,75 100 overhead crane 20 Rp15.000 Rp5.025.000
area grade 350 lantai produksi 16,32 25 overhead crane 5 Rp15.000 Rp1.224.000
area grade 450 lantai produksi 4,26 0 overhead crane 0 Rp15.000 Rp0
area grade 600 lantai produksi 5,07 0 overhead crane 0 Rp15.000 Rp0
area grade 700 lantai produksi 32,68 15 overhead crane 3 Rp15.000 Rp1.470.600
area HBN 400 lantai produksi 20,02 10 overhead crane 2 Rp15.000 Rp600.600
area HBN 450 lantai produksi 26,27 10 overhead crane 2 Rp15.000 Rp788.100
area lainnya
(pipa,unp,dll) lantai produksi 15,41 50 overhead crane 10 Rp15.000 Rp2.311.500
total ongkos
material handling Rp11.419.800
Contoh perhitungan untuk area grade 250
Total ongkos = jarak x frekuensi x OM H
= 16,75 x 20 x Rp. 15.000
Tabel 4.8 perhitungan ongkos material Handling untuk layout usulan
Dari Ke Jarak jumlah alat angkut frekuensi
OMH
(Rp/m/gerak)
Total ongkos
area grade 250 lantai produksi 12,58 100 overhead crane 20 Rp15.000 Rp3.774.000
area grade 350 lantai produksi 5,28 25 overhead crane 5 Rp15.000 Rp396.000
area grade 450 lantai produksi 23,48 0 overhead crane 0 Rp15.000 Rp0
area grade 600 lantai produksi 19,68 0 overhead crane 0 Rp15.000 Rp0
area grade 700 lantai produksi 12,9 15 overhead crane 3 Rp15.000 Rp580.500
area HBN 400 lantai produksi 12,86 10 overhead crane 2 Rp15.000 Rp385.800
area HBN 450 lantai produksi 7,26 10 overhead crane 2 Rp15.000 Rp217.800
area lainnya
(pipa,unp,dll) lantai produksi 15,41 50 overhead crane 10 Rp15.000 Rp2.311.500
total ongkos material
handling Rp7.665.600
Contoh perhitungan untuk area grade 250
Total ongkos = jarak x frekuensi x OM H
= 12,58 x 20 x Rp. 15.000
Dari hasil perhitungan diatas didapat ongkos m aterial handling pada layout sekarang sebesar Rp. 11.419.800 lebih mahal dari layout yang di usulkan sebesar Rp. 7.665.600. Dengan menerapkan layout usulan ini perusahaan akan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kondisi sekarang yang terjadi di perusahaan. Selain itu perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan lain dari penerapan layout usulan ini, seperti tersedianya lahan kosong digudang bahan baku untuk menyimpan m aterial / komponen lain, karena dengan penggunaan rak akan mempersempit pemakaian lahan utnuk menyimpan raw m aterial.