• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lainnya dan terpadu untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran sistem. Intergrasi ini dapat dilakukan dengan prosedur-prosedur atau aturan-aturan tertentu.

2.1. 1. Pengertian Sistem

Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), “sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

Menurut Gelinas dan Dull (2012:11), “sistem merupakan seperangkat elemen yang saling bergantung yang bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu,. Dimana sistem harus memiliki organisasi, hubungan timbal balik, integrasi dan tujuan pokok.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu dalam proses yang teratur yang dapat mendukung sistem yang lebih besar dan saling memiliki ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu.

(2)

7

2.1.2.Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat teretentu yang menandakan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Karakteristik yang di yang dimaksud sebagai berikut:

1. Komponen atau Elemen (Components)

Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Adanya batas sistem, maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini, fungsi dan tugas dari subsistem satu dengan suubsistm yang lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain, batas sistem merpakan ruang lingkup atau scope dari sistem atau subsistem itu sendiri. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar sistem yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga supaya tidak hilang pengaruhnya. Sedangkan, lingkungan yang bersifat merugikan harus dihilangkan supaya tidak mengganggu operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung istem merupakan suatu media (penghubung) antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya yang membentuk satu kesatuan, sehingga

(3)

8

sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya.. dengan kata lain, melalui penghubung output dari subsistem akan menjadi input bagi subsistem lainnya.

5. Masukan (Input)

Masukan (Input) adalah energi atau sesuatu yang dimasukan kedalam suatu sistem yang dapat berupa masukan yaitu energi yang dimsukan supaya sistem dapat beroperasi atau masukan sinyal yang merupakan energi yang diproses untuk menghasilkan suatu luaran.

6. Luaran (Output)

Luaran (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi luaran yang berguna, juga merupakan luaran atau tujuan akhir dari sistem.

7. Pengolah (Process)

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi

output.

8. Sasaran (Objectives)

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu istem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub (2012:4) pada buku pengantar sistem informasi, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

(4)

9

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem Fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan (human made system) Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sistem Buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dan mesin yang disebut Human Machine

System.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tidak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sedangkan Sistem Tidak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena menngandung unsur probabilitas.

4. Sistem Terbuka (Open System)

Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar.

2.1.4. Daur Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusi yang diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu sistem, meskipun demikian proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Kita akan melihat beberapa fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem diantaranya: 1. Mengenali adanya kebutuhan

(5)

10

Sebelum segala sesuatu terjadi, timbul suatu kebutuhan atau masalah yang harus dapat didefinisikan dengan jelas.

2. Pembangunan sistem

Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan sistem tersebut.

3. Pemasangan sistem

Setelah pembangunan sistem selesai, sistem kemudian akan dioperasikan dan merupakan tahap yang paling penting dalam daur hidup sistem.

4. Pengoperasian

Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat status, sedangkat organisasi sering mengalami perubahan contohnya kebijakan atau kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan tersebut, sistem harus diperbarui. 5. Sistem menjadi usang

Saat dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantinya.

2.1.5. Pengertian Informasi

Sutabri (2012:22) “informasi adalah data yang diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

Sedangkan menurut Gordon B. Davis (dalam Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2013:8) “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

(6)

11

berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan datang”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah sebuah data yang telah diproses sehingga menjadi bentuk yang memiliki nilai yang bermanfaat.

Menurut Sutabri (2012:33-34) pada buku Analisis Sistem Informasi. Kualitas dari suatu sistem informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines), dan relevan (relevance).

1. Akurat (Accurancy)

Informasi harus bebas dari kesalahan dan bisa, Karena kesalahan dan bisa dapat mengurangi informasi. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat Waktu (Timelines)

Informasi yang dating tidak boleh terlambat dan sudah dapat diperoleh sebelum suatu tindakan atau pengambilan keputusan terjadi.

3. Relevan (Relevence)

Informasi tersebut mempunyai manfaat, berkualitas dan bernilai untuk pemakainya. Nilai dari informasi (Value of information) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.1.6. Pengertian Sistem Informasi

Sutabri (2012:38) “sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat managerial dalam kegiatan strategi

(7)

12

dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sedangkan menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013:13) mendeskripsikan “sistem informasi sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi”.

2.1.7. Sistem Informasi Manajemen

Pengertian sistem informasi menejemen menurut Laudon dan Laudon (2012:29) “suatu susunan komponen-komponen yang terintegrasi dan bekerja secara bersama-sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, kontrol, analisis dan visualisasi dalam sebuah organisasi”.

Menurut Valacich dan Schneider (2012:30,513) “sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mendukung pengelolaan fungsi organisasi pada manajerial tingkat organisasi. Dalam bidang keilmuan, sistem informasi manajmen merupakan sebuah bidang studi yang meliputi pengembangan, penggunaan, pengelolaan, dan studi sistem informasi berbasis komputer dalam orgaisasi”.

2.1.8. Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013:228), “Perancangan sistem adalah sebuah proses yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan”.

(8)

13

Tapi ini dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah suatu proses yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk mulai dari diagram berdasarkan proses bisnis yang ada seperti use case

diagram. Kemudian wireframe, hingga codingan. Sehingga dapat memberikan

gambaransecara umum kepada user tentang sistem yang baru. 2.1.9. Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi dibuat dan dibangun dengan baik agar meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat, meningkatkan layanan, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkankualitas kebijakan dlam menajemen.

Sedangkan secara umum, manfaat sistem informasi dapat dikategorikan menjadi dua yaitu:

1. Manfaat Berwujud (Tangible Benefit)

Sebuah sistem informasi yang dibangun dengan baik dan dipelihara dengan baik akan memberikan mmanfaat berwujud yang secara fakta dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun organisasi bisnis.

2. Manfaat Tak Berwujud (Intengible Benefit)

Manfaat tak berwujud ini menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis contohya dalam perusahaan. Misalnya peningkatan kepuasan karyawan, peningkatan mutu dan jumlah informasi.

(9)

14

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan symbol-simbol, lambing-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (Tools System) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut:

2.2.1. Unified Modelling Language (UML)

“Unified Modelling Laguage (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun UML adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biru atau visi mereka dalam bentuk yang baku” (Padeli,2008:70).

Berikut ini adalah definisi mengenai 5 (lima) diagram UML yaitu:

1. Use Case Diagram

Use case menurut (Whitten & Bentley, p. 246) merupakan diagram yang menunjukan interaksi antar sitem atau dengan pengguna dari seistem tersebut. Sehingga dapat diartikan bagaimana sistem ini akan bekerja dan apa yang diharapkan oleh pengguna ketika sedang berinteraksi dengan sistem.

Use case dapat dinyatakan melaluui elips yang berisi nama dari kegiatan yang dilakukan oleh sistem tehadap aktor-aktor yang bersangkutan dan hubungan antar elips yang mewakili satu tujuan dari sistem dan menjelaskan urutan langkah yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

(10)

15

Berikut ini adalah contoh penggambaran use case yang diberikan oleh (Whitten & Bentley, p. 246)

Sumber : (Whitten & Bentley, p. 246) Gambar II.1. contoh Use Case

2. Class Diagram

Menurut (Whitten & Bentley, p. 400) class diagram adalah statik objek terstruktur dari sistem yang memperlihatkan kelas objek pada sistem yang saling berhubungan antara objek kelas.

Berikut ini adalah contoh class diagram yang diberikan oleh (Whitten & Bentley, p. 405)

(11)

16

Sumber : (Whitten & Bentley, p. 405) Gambar II.2. Contoh Class Diagram

Berikut ini adalah elemen-elemen yang digunakan dalam class diagram : a. Class

Persegi panjang yang terbagi menjadi 3 bagian yatu bagian atas digunakan untuk nama class, bagian tengah digunakan untuk atribut-atribut yang terdapat didalam class, bagian bawah digunakan untuk method-method yang terdapat dalam class

b. Assosiation

Garis yang menggambarkan hubungan antara 2 class, yang memiliki hubungan one-to-one, one-to-many, dan many-to-many.

(12)

17

Gambar II.3. Contoh Assosiation pada Class Diagram

Composition digambarkan ketika class tersebut memiliki ketergantungan

terhadap class lain sehingga class tersebut tidak dapat berdiri sendiri. d. Aggregation

Gambar II.4. contoh Aggregation pada Class Diagram

Aggregation merupakan kebalikan dari composition, aggregation

digambarkan ketika class tersebut dapat berdiri sendiri tanpa harus bergantung dengan class lain.

3. Sequence Diagram

Menurut (Whitten & Bentley, 2007, p. 394) sequence diagram adalah diagram yang digunakan untuk mendeskripsikan interaksi antara aktor dengan sistem dari use case scenario yang sudah dibuat.

(13)

18

Sumber : (Whitten & Bentley, 2007, p. 395) Gambar II.5. Contoh Sequence Diagram

4. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan aliran fungsonalitas dalam suattu

sistem informasi. Secara lengkap, activity diagram mendefinisikan dimana

workflow dimulai, dimana berhentinya, aktivitas apa yang terjadi selama workflow, dan bagaimana urutan kejadian aktivitas tersebut. Activity Diagram

juga menyediakan pendekatan untuk proses pemodelan paralel. Komponen yang ada pada activity diagram antara lain: a. Activity atau state : Menunjukan aktivitas yang dilakukan.

b. Initial activity atau initial state : menunjukan awal aktivitas dimulai. c. Final activity atau final state : menunjukan bagian akhir dari aktivitas.

(14)

19

d. Decision : digunakan untuk menggambarkan test kondisi untuk memastikan bahwa control flow atau object flow mengalir lebih ke satu jalur, jumlah jalur sesuai dengan yang diinginkan.

e. Merge : berfungsui menggabungkan flow yang dipecah oleh decision.

f. Synchronization : dibagi menjadi dua yaitu fork dan join. Fork digunakan untuk memecah behavior menjadi activity atau action yang paralel, sedangkan join untuk menggabungkan kembali activity atau action yang paralel.

g. Swimlanes : memecah activity diagram menjadi baris dan kolom untuk membagi tanggung jawab objek-objek yang melakukan aktivitas.

h. Transition : menunjukan aktivitas selanjutnya setelah aktivitas sebelumnya. Berikut contoh activity diagram:

Sumber : Jurnal Informatika Mulawarman (vol.6 no.1, Feb 2011) Gambar II.6. Contoh Activity Diagram

(15)

20

5. Diagram deployment

Diagram deployment atau deployment diagram menunjukan konfigurasi komponeen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut:

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan

device, node dan hardware.

b. Sistem client/server misalnya seperti gambar berikut:

Sumber : Jurnal Informatika Mulawarman (vol.6 no.1, Feb 2011) Gambar II.7. Deployment Sistem

c. Sistem terdistribusi murni d. Rekayasa ulang aplikasi

Diagram deployment mewakili pandangan pengembangan sistem sehingga hanya akan ada satu diagram deployment untuk satu sistem. Diagram deployment terdiri dari node dan node merupakan perangkat keras fisik yang digunakan untuk menyebarkan aplikasi. Diagram deployment banyak digunakan oleh system

engineer. Tiap node pada diagram deployment mewakili satu unit komputasi

(16)

21

6. Object Diagram

Object diagram adalah diagram yang memberikan gambaran struktur

model sebuah sistem, dalam kurun waktu tertentu. Diagram objek yang berasal dari diagram kelas sehingga diagram objek tergantung pada diagaram kelas. Object Diagram kadang-kadang disebut sebagai diagram instance sangat mirip dengan diagram kelas. Seperti diagram kelas, object diagram juga menunjukan hubungan antara obyek, tetapi object diagram menggunakan contoh-contoh dunia nyata. Object diagram digunakan untuk menunjukan bagaimana sisttem akan terlihat seperti pada waktu tertentu. Karena ada data yang tersedia di object-object diagram sering digunakan untuk menjelaskan hubungan yang kompleks antara object .

Tujuan dari diagram harus dipahami dengan jelas untuk menerapkannya praktis. Tujuan dari diagram object yang mirip dengan diagram kelas. Perbedaanya adalah bahwa diagram kelaas merupakan model abstrak yang terdiri dari kelas dan hubungan mereka. Tapi sebuah diagram object merupakan contoh pada saat tertentu yang konkret di alam. Ini berarti diagram object lebih dekat dengan perilaku sistem yang sebenarnya. Tujuannya adalah untuk menangkap pandangan statis dari sistem.

Berikut contoh diagram objek sistem manajemen pesanan:

Gambar II.8. Object Diagram

(17)

22

7. Component Diagram.

Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Pengertian komponen sendiri dalam UML adalah hal-hal fisik dari sistem yang akan dimodelkan dan ada ketika dieksekusi. Diantara contoh komponen dasar pada sebuah sistem yaitu:

a. Komponen user interface yanh menangani tampilan

b. Komponen business processing yang menangani fungsi-fungsi proses bisnis c. Komponen data yang menangani manipulasi data

d. Komponen security yang menangani keamanan sistem

Contoh lain komponen dalam perangkat lunak yaitu operating system. Bahasa pemograman, obyek-obyek library, file executable, COM+. Termasuk juga dapat dimodelkan sebagai komponen adalah table, file (source code) dan dokumen. Diagram komponen focus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam sistem. Diagram komponen juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut :

a. Source code program perangkat lunak b. Komponen executable yang dilepas ke user

(18)

23

Sumber : Jurnal Informatika Mulawarman (vol.6 no.1, Feb 2011) Contoh diagram komponen:

Ket: -page = index.html, find.html  Executable file = find.exe  Library = dbacs.dll, nateng.dll

 Komponen = semua hal di atas termasuk komponen c. Basis data secara fisik

d. Sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain

e. Framework system, framework pada perangkat lunak merupakan kerangka kerja yang dibuat untuk memudahkan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi, contohnya seperti Struts dari Apache yang menggunakan prinsip desain Model-View-Controller (MVC) dimana source code progam dikelompokan berdasarkan fungsinya.

Diagram komponen mengandung komponen, interface dan hubungan (relationship) yang mengandung kebergantungan antar komponen. Diagram komponen ini digunakan pada saat ingin memecah sistem menjadi komponen-komponen dan ingin menampilkan hubungan-hubungan mereka dengan antarmuka atau pemecahan komponen menjadi srtuktur yang lebih rendah.

Secara umum dapat dikatakan bahwa diagram komponen digunakan untuk menjelaskan kebergantungan antar beragam komponen-komponen software seperti misalnya kebergantungan antara file-file executable dengan file-file sumbernya (sourcefile) dll.

(19)

24

8. Package Diagram

Menurut Satzinger et al. (2010, p. 459) Package diagram adalah sutu diagram tingkt tinggi yng sederhana yang memungkinkan perancang untuk menghubungkan kelas-kelas dengan grup yang terelasi.

Diagram ini mengilustrasikan three-design layer, yaitu view layer, domain

layer, dan data access layer dan memperlihatkan setiap lapisan sebagai paket yang

terpisah.

Sumber : Jurnal Informatika Mulawarman (vol.6 no.1, Feb 2011) Gambar II.10. Package Diagram

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sutanta (2011:91) dalam bukunya “Basis Data Dalam Tijauan Konseptual” menjelaskan bahwa “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek.”

(20)

25

Sumber : jurnal Fiqih Prasmihar Al-farisi Gambar II.11. Entity Relationship Diagram (ERD)

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Logical Record Structure (LRS) merupakan representasi dari struktur

record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas, menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan foreign key (FK).

1) Relasi yang menunjukan kardinalitas 1-1

Gambar II.12. LRS one-to-one 2) Relasi dengan kardinalitas 1-M

(21)

26

3) Relasi dengan kardinalitas M-M

Gambar II.14. LRS many-to many 2.2.4. Java

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Mycrosystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer Standalon ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih meyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibandingkan hanya sebuah bahasa pemograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemograman konvesional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

1. Programming-language spesipication 2. Application-programming interface 3. Virtual-machine spesipication 2.2.5. Netbeans

Netbeans merupakan proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna

yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah). Sun Mycrosystem mendirikan proyek kode terbuka

Netbeans pada bulan juni 2009 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat

dua produk:

1. The Netbeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan sebuah kakas untuk pemograman menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans ini ditulis dalam Java namun dapat

(22)

27

mendukung bahasa pemograman lain. Netbeans IDE ini merupakan produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

2. Netbeans Platform merupakan sebuah pondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunakdasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mirta ISV menyedikan plug-in bernilai tambah dan dapat dengan mudah di integrasikan kedalam platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.

Kedua produk di atas adalah kode terbuka (open source) dan bebas (free) untuk guna ulang dengan lisensi common Development and Distribution License (CDDL).

2.2.6. MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured

Query Language (SQL). MySQL mampu menangani data yang cukup besar.

MySQL merupakan software sistem manajemen basis data SQL (bahasa inggris: Database Management System) atau DBMS yang multithread dan multi-user. MySQL AB membuaut MySQL tersedia sebagai software gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Monty”Widenius.

Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari

Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus

(23)

28

National Standart Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah

sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP, MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakan pada beberapa table yang terpisah sehingga memanipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database yang ada didalamnya.

2.2.7. XAMPP

XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun),

Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket

perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP Akan menginstalasi dan mengkonfigurasikanya secara otomatis.

XAMPP tersedia untuk Linux, windows, Mac OS X maupun Solaris sehingga dapat memudahkan membuat web server multiplatform. Selain itu Xampp adalah 100% open source, tersedia bebas dan legal.

Gambar

Gambar II.4. contoh Aggregation pada Class Diagram
Diagram  deployment  atau  deployment  diagram  menunjukan  konfigurasi  komponeen  dalam  proses  eksekusi  aplikasi
Gambar II.8. Object Diagram
Diagram  komponen  atau  component  diagram  dibuat  untuk  menunjukan  organisasi  dan  ketergantungan  diantara  kumpulan  komponen  dalam  sebuah  sistem
+5

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Romney dan steinbart dalam jurnal Penda Sudarto Hasugian, Dkk (2017 : 33) “sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling

Merupakan teknik testing yang berusaha menjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksi apakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan

Dari definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah dari berbagai komponen atau elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain dam bekerja

Sedangkan Romney & Steinbart (2000), berpendapat: “Sistem informasi akuntansi adalah serangkaian dari satu atau lebih komponen yang saling berelasi dan

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi baik

Dengan menggunakan bilangan asli kita dapat menghitung banyaknya buku yang kita miliki, kendaraan yang melalui suatu jalan, orang-orang yang berada dalam suatu ruang

pemasungan pada klien gangguan jiwa di Desa Sungai Arpat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar berdasarkan karakteristik pekerjaan pada masyarakat yang tidak bekerja

I: HHHhhhhhmmmmm… MIR IST BEWUSST, daß Ihnen Daten fehlen, oder vielleicht möchten Sie bewusst nicht alle Daten in Erwägung ziehen weil sie nicht das unterstützen, was Sie machen