6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut (Bruno, 2019)Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau suatu kesatuan dari elemen, unsure dan komponen yang terorganisir, saling berintegrasi saling berketergantungan satu sama lain dan terpadu. Menurut (Syaifullah & Burhanuddin, 2018), sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasa nya terbagi dalam sub system yang lebih kecil yang mendukung system yang lebih besar. MenurutMenurut (Rompas et al.,2018), Sistem merupakan seperangkat elemen yang saling bergantung yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Dimana sistem harus memiliki organisasi, hubungan timbal balik, integrasi dan tujuan pokok.
2.1.2. Sistem Informasi
Menurut (Bruno, 2019), Sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen- komponen yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan output dari setiap informasi yang dibutuhkan dalam proses bisnis serta aplikasi yang digunakan melalui perangkat lunak, database dan bahkan proses manual yang terkait. MenurutStair and Eynolds,pada (Bruno, 2019) Sistem Informasi adalah suatu sekumpulan elemen atau komponen berupa orang, prosedur, database dan alat yang saling terkait untuk memproses, menyimpan serta menghasilkan informasi untuk mencapai suatu tujuan (goal). Menurut Gelinas dan Dullppada (Bruno, 2019)Sistem Informasi adalah sistem yang dibuat secara umum berdasarkan seperangkat komputer dan komponen manual yang dapat dikumpulkan, disimpan dan diolah untuk menyediakan output kepada user.
Sistem.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yang terdiri dari :
1. Blok Masukan Masukan (input) mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input
disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yangakan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi Teknologi merupakan “kotak alat“ (tool box) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak unutk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.
6. Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya : bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untukmeyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kombinasi modul yang terorganisir yang berasal dari
komponen-komponen yang terkait dengan hardware, software, people dan network berdasarkan seperangkat komputer dan menghasilkan informasi untuk mencapai tujuan.
2.1.3. Dokter Konsultan Perusahaan
Menurut (Djamali, R Abdoel dan Tedjapermana, 2016)Secara operasional, definisi “Dokter” adalah seorang tenaga kesehatan (dokter) yang menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral. Layanan yang diselenggarakannya adalah sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran.
2.1.4. Website
Menurut Adi Saputro dan Gunawan pada(Fallis, 2015)memberikan batasan bahwa “website adalah sekumpulan halaman yang menampilkan konten atau sesuatu yang bisa diakses atau dibuka apabila kita mengakses internet”.
Website digunakan untuk menampilkan informasi dan menampilkan apa saja yang diinginkan oleh pemiliknya dengan harapan bisa diakses oleh siapa saja yang terkoneksi di internet dan menghubungi alamat website tersebut.
2.1.5. Bahasa Pemrograman PHP
Menurut (Ghani, 2018)Pada bagian bab ini, akan dibahas mengenai Bahasa Pemogrammanyaitu HTML, PHP, CSS
Hypertext Markup Language (HTML)
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunkan untuk menampilkan halaman webbrowser.
Hypertext Preprocessor (PHP)
Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemogramman web server- side yang bersifat open source, script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting), script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis, dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client Cascading Style Sheet (CSS)
CSS adalah suatu bahasa yang dikhususkan untuk mengatur gaya atau layout sebuah halaman web
2.1.6. Basis Data
Menurut (Fallis, 2015)Suatu basis data mungkin didefinisikan sebagai kumpulan data yang bank, sekolah, yayasan, dan lain – lain. Menurut Kadir pada (Fallis, 2015) “Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain (index, view, dan lain-lain)”. Datamerupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata, sedangkan informasi merupakan suatu data yang telah dioleh dan disusun sedemikian rupa sehingga akan memiliki nilai, dan tentunya harus memberikan manfaat bagi seseorang yang menggunakannya.
Informasi dihasilkan dari data.
2.1.7. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut (Mul, 2017)Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model prototype Mulyani (2016:26) menerangkan bahwa prototyping merupakan teknik pengembangan system yang menggunakan prototype untuk menggambarkan sistem, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan sistem yang akan dilakukan.
2.2. Peralatan Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah diagram yang memperlihatkan
entitas-entitas yang terlibat dalam suatu sistem serta hubungan-hubungan atau relasi antar entitas tersebut. Model Entity-Relationship yang berisi komponen-
komponen himpunan entitas dan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari “Dunia Nyata” yang ditinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan diagram Entity- Relationship. Pada (Mul, 2017)
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada tiga macam komponen yang digunakan yaitu:
1. Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain.
2. Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap entiti bisa terdapat lebih dari satu atribut.
3.Hubungan atau (Relationship) sebagaimana halnya entiti maka dalam hubungan pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian.Relationship disimbolkan dalam bentuk intan / diamonds.
2.2.2. Logical Record Structure (LRS)
Logical record structure (LRS) memiliki struktur record dari tabel yang ada di database yang direlasikan untuk mempermudah logika dari suatu program yang kita buat.
Menurut Hasugian dan Shidiq pada (Mul, 2017)LRS adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LRS”. Sedangkan menurut Ladjamudin pada (Mul, 2017) “logical record structure (lrs) merupakan hasil transformasi ERD ke LRS yang memulai proses kardinalitas dan menghilangkan atribut-atribut yang saling berelasi”.Dapat disimpulkan bahwa logical record structure (LRS) merupakan cara atau teknik untuk menggambarkan basis data berupa relasi antar tabel yang mentransformasikan ERD ke LRS melalui proses kardinalitas.
2.2.3. UML (Unifield Modeling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan visual yang dirancang khusus untuk pengembangan dan analisis sistem berorientasi objek dan desain. UML pertama kali dikembangkan oleh Grady Booch, Jim
Rumbaugh, dan Ivars Jacobson pada pertengahan tahun 1990. (Journal of Database Management: Keng Siau and Qing Cao, pada (Mul, 2017)
A. Use Case Diagram
Menurut (Mul, 2017)Use case diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antara actors dan use cases. Digunakan untuk analisis dan desain sebuah sistem.
B. Activity Diagram
Activity diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan
konsep aliran data/kontrol, aksi terstruktur serta dirancang dengan baik dalam suatu sistem. (Journal of Object Technology : Conrad Bock) pada (Mul, 2017)Berikut ini merupakan komponen dalam activity diagram menurut Journal of Object Technology:Conrad Bock pada (Mul, 2017) yaitu :
a. Activity node
Activity node menggambarkan bentuk notasi dari beberapa proses yang beroperasi dalam kontrol dan nilai data.
b. Activity edge
Activity edge menggambarkan bentuk edge yang menghubungkan aliran aksi secara langsung ,dimana menghubungkan input dan output dari aksi tersebut.
c. Initial state Bentuk lingkaran berisi penuh melambangkan awal dari suatu proses.
d. Decision
Bentuk wajib dengan suatu flow yang masuk beserta dua atau lebih activity node yang keluar. Activity node yang keluar ditandai untuk mengindikasikan beberapa kondisi.
e. Fork
Satu bar hitam dengan satu activity node yang masuk beserta dua atau lebih activity node yang keluar.
f. Join
Satu bar hitam dengan dua atau lebih activity node yang masuk beserta satu activity node yang keluar, tercatat pada akhir dari proses secara bersamaan.
Semua actions yang menuju join harus lengkap sebelum proses dapat berlanjut.
g. Final state
Bentuk lingkaran berisi penuh yang berada di dalam lingkaran kosong, menunjukkan akhir dari suatu proses.
C. Class Diagram
Class diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antar class yang didalamnya terdapat atribut dan fungsi dari suatu objek. (The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, pada (Mul, 2017)
Class diagram mempunyai 3 relasi dalam penggunaannya, yaitu : a. Assosiation
Assosiation adalah sebuah hubungan yang menunjukkan adanya
interaksi antar class. Hubungan ini dapat ditunjukkan dengan garis dengan mata panah terbuka di ujungnya yang mengindikasikan adanya aliran pesan dalam satu arah
b. Generalization
Generalization adalah sebuah hubungan antar class yang bersifat dari khusus ke umum.
c. Constraint
Constraint adalah sebuah hubungan yang digunakan dalam sistem untuk memberi batasan pada sistem sehingga didapat aspek yang tidak fungsional.
D. Sequence Diagram
Menurut (Mul, 2017)Sequence diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan kolaborasi
dari objek-objek yang saling berinteraksi antar elemen dari suatu class. Berikut ini merupakan komponen dalam sequence diagram :
a. Activations
Activations menjelaskan tentang eksekusi dari fungsi yang dimiliki oleh suatu objek.
b. Actor
Actor menjelaskan tentang peran yang melakukan serangkaian aksi dalam suatu proses.
c. Collaboration boundary
Collaboration boundary menjelaskan tentang tempat untuk lingkungan percobaan dan digunakan untuk memonitor objek.
d. Parallel vertical lines
Parallel vertical lines menjelaskan tentang suatu garis proses yang menunjuk pada suatu state.
e. Processes
Processes menjelaskan tentang tindakan/aksi yang dilakukan oleh aktor dalam suatu waktu.
f. Window
Window menjelaskan tentang halaman yang sedang ditampilkan dalam suatu proses.
g. Loop
Loop menjelaskan tentang model logika yang berpotensi untuk diulang beberapa kali.
UML umum digunakan di dunia kerja dan dunia pendidikan. Dunia kerja menggunakan UML untuk menggambarkan sistem dan aplikasi berbasis objek yang sudah ada sebelumnya atau merancang sistem dan aplikasi di awal
pengembangan sebelum memasuki tahap coding. Beberapa posisi pekerjaan yang sering bersinggungan dengan UML antara lain system analyst, software architect, dan technical writer. System analyst selain perlu memiliki kemampuan coding, sudahtentu wajib menguasai UML, jika akan mengembangkan aplikasi atau sistem berbasis objek agar dapat menjadi acuan formal bagi para developer yang bekerja sama dengannya. Tidak hanya itu system analyst pun terkadang dituntut untuk menguasai pembuatan diagram lain seperti data flow diagram, flowchart, entity relationship diagram, dan lainnya. Sedangkan UML menjadi kemampuan wajib bagi seorang technical writer.Pekerjaan di posisi ini cukup banyak
dibutuhkan oleh beberapa perusahaan yang kesulitan dalam membuat
dokumentasi sistem atau aplikasi yang mereka kembangkan.Selain membuat user guide, technical writer diperlukan untuk membangun keseluruhan dokumentasi dalam UML dari aplikasi atau sistem, sehingga keberadaannya dapat menambah nilai aplikasi menjadi lebih tinggi.
UML pun digunakan sebagai alat dalam beberapa mata kuliah di perguruan tinggi yang membuka jurusan ilmu komputer, teknik informatika, sistem informasi, manajemen informatika, dan komputerisasi akuntansi. Mata kuliah yang biasa diberikan bernama Metodologi Berorientasi Objek dan Pemrograman Berorientasi Objek. Bahasa pemrograman yang digunakan umumnya Java, C#, dan PHP, kemudian mahasiswa akan mempelajari juga bagaimana merancang sebuah sistem atau aplikasi menggunakan UML terhadap suatu kasus dan
membuat aplikasinya ketika memasuki tahap coding. Tidak hanya sebatas kuliah, beberapa perguruan tinggi yang mempunyai jurusan informatika, kadang
mewajibkan penggunaan UML untuk digunakan sebagai alat bantu di skripsi, tesis, dan disertasi. Karena tidak semua akademisi dapat membaca semua kode program yang datang dari berbagai bahasa pemrograman, maka UML menjadi sarana untuk memahami aplikasi dansistem yang dikembangkan akademisi lainnya.