BAB IV BAB IV
KAJIAN DAN PEMBAHASAN KAJIAN DAN PEMBAHASAN
Bored Pile Bored Pile
Pondasi bored pile adalah pondasi tiang dalam berbentuk tabung yang berfungsi Pondasi bored pile adalah pondasi tiang dalam berbentuk tabung yang berfungsi meneruskan beban bangunan kedalam permukaan tanah. Fungsinya sama dengan pondasi meneruskan beban bangunan kedalam permukaan tanah. Fungsinya sama dengan pondasi dalam lainya seperti pancang. Bedanya ada pada cara pengerjaanya. Pengerjaan Bored Pile dalam lainya seperti pancang. Bedanya ada pada cara pengerjaanya. Pengerjaan Bored Pile dimul
dimulai ai dengadengan n pelubapelubangan tanah ngan tanah dahudahulu lu sampai kedalaman yang sampai kedalaman yang diingdiinginkaninkan, , kemudkemudianian pemasangan tulangan besi yang dilanjutkan deng
pemasangan tulangan besi yang dilanjutkan dengan pengecoran beton.an pengecoran beton.
Alat dan Material yang
Alat dan Material yang diguanakan Pada Pondasi Bored Pilediguanakan Pada Pondasi Bored Pile
Peralatan Bored Pile : Peralatan Bored Pile :
Per
Peralatalatan an yanyang g digdigunaunakan kan untuntuk uk memmembuabuat t ponpondasdasi i borbored ed pilpile e proyproyek ek LanLandmadmark rk residence yaitu crane. Digunakan alat berupa crane karena ringkas dan praktis sehingga residence yaitu crane. Digunakan alat berupa crane karena ringkas dan praktis sehingga mudah dan murah dalam mobilisasinya. Mudah dioperasionalkan pada medan-medan yang mudah dan murah dalam mobilisasinya. Mudah dioperasionalkan pada medan-medan yang sulit seperti
sulit seperti
- Daerah ra!a-ra!a - Daerah ra!a-ra!a
- Di atas sungai dan laut. - Di atas sungai dan laut.
- Daerah yang berbukit a
- Daerah yang berbukit atau pegunungan.tau pegunungan.
"i
"idak dak menmenimbimbulkulkan an getgetaranaran. . #al #al ini ini sansangat gat penpentinting, g, terterutamutama a untuntuk uk pempembuabuatantan pondasi
pondasi di di daerah daerah perkotaan perkotaan yang yang bangunannya bangunannya cukup cukup rapat rapat dan dan tidak tidak memungkinkanmemungkinkan dipakainya tiang pancang. $edalam pengeboran dapat mencapai %& meter atau bahkan lebih dipakainya tiang pancang. $edalam pengeboran dapat mencapai %& meter atau bahkan lebih 'sesuai kondisi tanah dan kedalaman tanah keras di daerah tersebut(.
)ambar *rane
Bahan Bored Pile
Bahan - bahan yang digunakan dalam proyek Landmark +esidence pada pekerjaan Bored Pile adalah sebagai berikut
a. Beton
Pada proyek Landmark residence, beton yang diguanakn memakai beton readymi
b. Baja "ulangan
Digunakan mutu besi beton B"D - &
c. /ir
/ir yang digunakan adalah air bersih sesuai ketentuan Peraturan Beton 0ndonesia .
Metode Pelaksanaan
Pada proyek Landmark +esidence digunakan bored pile dengan metode casing. *assing terbuat dari pipa baja dengan ketebalan baja dan diameternya 1&& mm dan 2&&& mm dilapangan. sedangkan kegunaannya sebagai landasan3penghalang untuk menjaga para pekerja, sebagai kaitan gantungan tulangan, batas pembesian dan batas cor, juga sebagai landasan pemotong pipa tremie pada !aktu pengecoran berlangsung. Berikut langkah 4 langkah metode casing
2. Metode ini digunakan jika lubang bor sangat mudah longsor, misalnya tanah dilokasi adalah pasir bersih di ba!ah muka air tanah.
5. 6ntuk menahan agar lubang bor tidak longsor digunakan pipa selubung baja '*asing(
%. Pemasangan pipa selubung ke dalam lubang bor dilakukan dengan cara memancang, menggetarkan atau menekan pipa baja sampai kedalaman yang ditentukan.
. 7ebelum sampai menembus muka air tanah pipa selubung dimasukkan.
8. "anah di dalam pipa selubung dikeluarkan saat penggalian atau setelah pipa selubung sampai kedalaman yang diinginkan. $emudian lubang bor dibersihkan kemudian tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam pipa selubung
9. /dukan beton dimasukkan ke dalam lubang 'bila pembuatan lubang digunakan larutan, maka untuk pengecoran digunakan pipa tremie(
:. Pipa selubung ditarik ke atas, namun kadang-kadang pipa selubung ditinggalkan di tempat
)ambar Pelaksanaan Bored Pile Metode *asing
)ambar 2. 7kema Pemasangan /lat Bor
7ecara umum. Pengeboran merupakan proses a!al dimulainya pengerjaan pondasi tiang bor, kedalaman dan diameter pengeboran merupakan parameter utama sebagai pemilihan alat-alat bor. 7elain itu, batuan atau material yang ada di ba!ah permukaan tanah perlu diantisipasi sehingga bisa disediakan metode dan peralatan yang cocok.
a. Pelaksanaan Pekerjaan Bor Pile
Pekerjaan pondasi merupakan pekerjaan a!al pada suatu proyek. ;leh karena itu langkah a!al yang dilakukan adalah pemetaan terlebih dahulu, proses ini sebaiknya dilakukan sebelum alat-alat proyek masuk, agar tidak ada gangguan. Dari kegiatan pemetaan ini akan diperoleh suatu patokan yang tepat antara koordinat pada gambar kerja dengan kondisi lapangan yang sesungguhnya. Paralel dengan kegiatan pemetaan maka pembuatan penulangan tiang bor sudah dapat dilakukan. #al ini penting agar pada saat proses pengeboran selesai tulangan sudah siap untuk dipasang. $arena bila tertunda lama maka lubang bor bisa rusak oleh hujan atau lainnya. 7aat semua alat berat sudah tersedia di lokasi maka pekerjaan pengeboran dapat dilakukan. "im geologi mengukur as pondasi yang akan dilaksanakan pada pengeboran pada titik bor pile yang akan di bor, dan pelaksana mengatur posisi crane pada titik
yang telah ditentukan dan callibar harus <ertikal. Pada pelaksanaan proyek Landmark residence, diameter bor pile yang digunakan ada dua jenis, yaitu bor pile tekan dengan diameter 2&&& mm dan bor pile tarik dengan diameter 1&& mm dengan ukuran panjang bor pile 52 m. 7etelah pengeboran mencapai kedalaman tanah yanng tidak
stabil dilakukan pemasangan cassing untuk menjaga kelongsoran, selama pengeboran berlangsung sebagai penahan cassing dipasang semacam kupingan supaya tidak
amblas kedalam tanah. 7elama pengeboran lubang bor harus terus menerus di isi dengan air supaya tanah tidak mudah longsor, ketinggian air diatas muka air tanah = 2& cm atau diatas dasar cassing.
*assing terbuat dari pipa baja dengan ketebalan baja dan diameternya 1&& mm dan 2&&& mm dilapangan. sedangkan kegunaannya sebagai landasan3penghalang untuk menjaga para pekerja, sebagai kaitan gantungan tulangan, batas pembesian dan batas cor, juga sebagai landasan pemotong pipa tremie pada !aktu pengecoran berlangsung.
Pembesian 3 tulangan di stel di luar, kemudian pembesian dimasukkan kedalam lubang bor setelah selesai di cleaning bucket. setelsh pembesian selesai lalu dilanjutkan pemasangan pipa tremie.
Pipa tremie adalah rangkaian pipa-pipa untuk menurunkan campuran beton kedalam lubang bor, panjang pipa 2,8& m dan disambung dengan sistem drat. setelah pemasangan pipa tremie yang panjangnya telah ditentukan sesuai dengan dalamnya
lubang bor lalu dipasang corong.
7elanjutnya dimasukkan bola plastik yang berfungsi sebagai pendorong lumpur yang ada didalam pipa tremie, dan juga dapat memperlancar adukan yang pertama untuk menjaga agar setelah adukan beton jatuh kedasar lubang bor sehingga
tidak bercampur dengan tanah endapan yang tersisa dan adukan tidak mudah terpisah- pisah. 7etelah pembesian dan pasang pipa tremie selesai, kedalaman diukur kembali
untuk mengetahui endapan-endapan yang ada didalamnya. maksimum endapan yang yang ada &,5& cm, apabila endapan terlalu tinggi atau melibihi batas maksimum maka pipa tremie dan pembesian dicabut kembali dan cleaning bucket dikerjakan kembali sampai bersih atau mencapai batas maksimum. 7etelah cleaning bucket selesai dan disetujui direksi lapangan maka pembesian dan pipa tremie dipasang kembali.
Permasalahan Pada Pelaksanaan Pondasi Bored Pile
2. $urang mendukungnya cuaca sehingga menghambat pelaksanaan pekerjaan bored pile dari !aktu yang telah direncanakan.
5. /lignment tiang bor atau terjadi pergeseran lokasi tiang bor dari posisi a!al yang direncanakan.
%. *acat pada dasar dan keropos tiang bor, terjadi pada dasar tiang bor pile yaitu tanah lunak pada dasar tiang terutama tidak dijumpai tanah keras pada kedalaman yang ditentukan.
. $estersediaan alat berat yang rusak sehingga menghambat proses pengerjaan bored pile
"erdapat beberapa alasan diskontinuitas atau cacat yang terjadi di sepanjang tiang bor karena
a. >cessi<e bulging pada tiang yang terjadi karena tanah lunak di sepanjang tiang tidak memiliki cukup kekuatan untuk menahan tekanan cairan beton sehingga mengurangi daya dukung tiang
b. ?ecking dimana terjadi penyempitan 3 mengecilnya diameter tiang akibat tekanan horisontal tanah
c. 0nklusi tanah mengkin disepanjang tiang akibat prosedur pengecoran yang buruk d. Leaching ' terobosan ( aliran air cepat pada arah horisontal melalui formasi retakan di
tanah yang memutus kontinuitas pengecoran.
6ntuk mengetahui kegagalan tiang bor ada beberapa cara uji coba tiang bor yaitu
2. Pengujian tiang bor secara statis ' Loading "est (
5. Pengujian tiang bor secara dinamis ' PD/ atau 7onic Logging ( yaitu menggunakan teori gelombang yang direkam melalui komputer.
Pada proyek Landmark +esidence, digunakan pengujian tiang bor dengan pembebanan statis ' Loading "est ( @$enledge 7ystemA dengan blok-blok beton yang diletakkan diatas suatu platform. 6ntuk menghindari terjadinya differential settlement pada platform support dipasang tumber mats di ba!ah masing-masing support.
Pembebanan dikerjakan dengan hydraulic jack yang diletakkan di atas pile caps dan di ba!ah main beam dengan blok-blok beton yang ditempatkan di atas platform sebagai bahan reaksi. Besarnya beban percobaan dapat dibaca pada manometer yang dipasang pada pompa tangan hydraulic ' #and Pump (.
Penurunan ' settlement ( di ukur dengan dial gauge yang dipasang secara diagonal pada capping tiang percobaan yang dihubungkan dengan profil baja canal sebagai @+eference beamA. Menurut /.7.".M D 22%-: besarnya beban statis yang diberikan adalah 5&& persen beban rencana yang akan diterima oleh tiang bor tersebut. Pembacaan penurunan dilakukan pada saat permulaan pembebanan dan selanjutnya setiap inter<al 2&
menit sampai 5 jam dan selanjutnya setiap jam hingga 5 5 jam termasuk rebound.
Langkah Pelaksanaan Bor Pile Proyek Landark !esiden"e :
• Persiapan Lapangan
Dalam persiapan lapangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu
4 #arus tersedia jalan kerja yang memadai
4 drainase harus dibuat dan dipelihara selama proses pekerjaan.
4 Dapat diperlukan blok beton atau plat baja sebagai bantalan untuk menahan crane dan beton mier agar dapat mencapai titik pile.
4 dipersiapkan penerangan yang cukup dilokasi-lokasi penting dalam proyek.
• Metode Pengeboran
Metode pengeboran harus dilakukan secara hati-hati untuk mencegah terjadi ketidak lurusan lubang bor secara <ertikal. sebelum menyentuh M/", mata bor yang digunakan adalah auger sedangkan bila sudah menyentuh M/", mata bor yang digunakan adalah bucket.
• 7lurry
7lurry digunakan untuk berbagai kepentingan dalam metode bored pile, biasanya untuk mencegah kelongsoran. 7lurry yang digunakan pada metode bored pile adalah air, polimer, dan bentonite. Polimer berfungsi untuk mempercepat terjadinya pengendapan sedangkan bentonite berfungsi untuk mencegah kelongsoran. penggunaan slurry disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. berikut ini merupakan bentonite properties yang perlu dicapai saat pelaksanaannya
4 p# appatus :.8-22
4 density 2.&5-2.5
4 sand content %C <ol
4 fluid loss 5&-&ml
4 cake 2-%mm
semuanya itu harus dilakukan percobaan saat pembuatan bentonite sesuai kebutuhan. namun biasanya yang dilakukan hanyalah p# appatus, <iscosity, dan density. padahal fluid loss dan cake penting juga untuk dilakukan. namun batasan !aktu dan biaya menyebabkan fluid loss and cake tidak dilakukan. Lalu dalam pelaksanaan pembuatan bentonite juga perlu diperhatikan, baik dalam pembuatan maupun pembuangannya. jangan sampai dibuang sembarangan karena akan menyebabkan masalah lingkungan.
• Pembuangan "anah
Pembuangan tanah pada metode bored pile perlu diperhatikan karena bila tidak dapat menimbulkan permasalahan di lapangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam metode bored pile adalah
4 "anah hasil pengeboran di kumpulkan disamping crane bor.
4 "anah tersebut harus segera dikeluarkan agar tidak mengganggu proses pengeboran.
4 6mumnya disiapkan suatu lokasi dalam proyek untuk penampungan sementara tanah galian untuk kemudian dikeluarkan dari lokasi proyek pada malam hari
• Desanding 3 +ecycling
Proses reclying ini perlu dilakukan untuk memisahkan tanah dan bentonite, dan eca<ation soil.
• Pemasangan Pembesian
Dalam pemasangan pembesian, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
4 Pembesian ini perlu dipasang spacer beton
digantung ke casing dengan menggunakan batang besi.
4 Bagian ba!ah pembesian dimasukan terlebih dahulu kedalam lubang dan digantung di dinding casing.
4 Besi berikutnya dimasukan menyusul diatas besi pertama serta dilakukan penyambungan.
4 Penyambungan umumnya menggunakan sistem pengelasan pada sejumlah o<erlap besi utama.
4 7etelah pembesian terpasang dimana kedalaman galian diukur ulang untuk memeriksa adanya pengendapan atau kelongsoran selama pemasangan besi.
4 sedimentasi proses pembersihan dasar galian dapat dilakukan dengan menurunkan pompa submersible untuk menyedot kotoran.
4 $elongsoran terjadi maka pembesian harus diangkat ulang
)ambar . Pembesian
• Pemasangan "remie Pipe
"remie pipe merupakan pipa yang digunakan untuk memasukan beton ke dalam lubang bor agar beton tidak rusak akibat bercampur dengan cairan pengisi lubang
• Pengecoran
Dalam proses pengecoran, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
4 Pipa tremie diameter dalam 55&mm dengan panjang yang <ariatif, &.8m, 2m, 5m, dan m.
4 ika diperhitungkan !aktu pengecoran yang lama diperlukan retarder untuk menjaga agar beton masih belum set selama proses pengecoran
4 7elama proses pengecoran, perlu dilakukan pencatatan serta pembuatan grafik ketinggian muka beton 7 <olume beton serta dibanding dengan perhitungan teoritis.
4 Pembuatan sampel beton
4 ika batas atas pengecoran berada diba!ah le<el permukaan proyek maka diperlukan penimbunan dengan material yang cukup stabil setelah beton set.
4 ika galian mengalami kelongsoran total, maka lubang harus di tutup dengan dengan menggunakan lean concrete
#al yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
Manajemen lapangan
4 Perlu sistem drainase lapangan yang baik E pera!atan sistem tersebut
4 Lapangan yang rusak akibat permukaan yang terendam air akan menyebabkan resiko crane yang tidak stabil
Posisi Pembesian
4 Dengan adanya aliran beton disaat pengecoran dapat mengangkat pembesian sehingga tidak berada di le<el yang diinginkan.
4 Posisi pembesian ini perlu diperhatikan selama pengecoran agar besi tidak naik.
4 Biaya perbaikan posisi besi ini biasanya melibatkan angka yang sangat besar
• Pelaksanaan Lubang "iang Pondasi
- Penga!asan dan $ontrol Pelaksanaan
Penga!asan dan kontrol pelaksanaan diperlukan untuk dapat meyakinkan bah!a lubang bor ditempatkan pada bearing layer stratum 3 bearing material yang memiliki kualitas
seperti dalam perencanaan dan untuk meyakinkan bah!a bearing material tidak rusak pada saat pelaksanaan serta menghindari hasil beton yang kurang baik.
Lubang yang akan dicor harus dibersihkan sebelum beton dimasukkan sehingga bor pile sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan dan spesifikasi penempatan aligment bor pile betul-betul terpenuhi.
Pondasi bor pile direncanakan atas dasar gambaran umum dari kondisi sub surface yang diperoleh dari beebrapa titik pemboran yang terbatas. Pemeriksaan tentang benar tidaknya kesimpulan dari hasil penyelidikan tanah tidak dapat didiktekan pada setiap lokasi pondasi bor pile. karena itu material 3 galian tanah dari lubang bor, harus diteliti 3