METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3, penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut :
Gambar 4.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Keadaan gas kendaraan saat
dalam keadaan berhenti (X1)
Kecepatan konstan (X2)
Gigi Persneling yang tepat (X3)
Tekan angin ban Depan (X5a), belakang (X5b)
Setting standar kendaraan
(X6)
Kehematan bahan bakar sepeda motor (Y) Kecepatan rata-rata (X4) Service berkala (X7)
Dari gambaran konsep pemikiran di atas dapat dijabarkan sebagai berikut, penulis akan meneliti tentang pengaruh perilaku berkendara dengan kehematan bensin, karena perilaku berkendara yang tidak tepat akan mengakibatkan bahan bakar kendaraan menjadi lebih boros.
4.1.1 Hipotesis Penelitian
Penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut :
H0 : Seluruh perilaku berkendara berpengaruh terhadap kehematan bahan
bakar kendaraan
H1 : Minimal satu dari perilaku berkendara tidak berpengaruh terhadap
kehematan bahan bakar kendaraan Atau
H0: β1 =β2 =...=βp =0
H1: β1 ≠β2 ≠...≠βp ≠0
4.2 Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara berikut :
4.2.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan menurut tujuannya adalah penelitian korelasi, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel (Kountur, 2005, p108), sedangkan untuk mendapatkan data dilakukan survei, yaitu mengumpulkan data yang sudah ada dilapangan yang dilakukan dengan
berbagai teknik tertentu, dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner dimana responden menjawab secara tertulis pada kuisioner yang telah penulis buat. Sedangkan menurut waktunya penelitian ini adalah penelitian cross sectional, yaitu metode pengumpulan data dimana informasi yang dikumpulkan hanya pada waktu tertentu saja (Kountur, 2005, p106). Seluruh data yang diperoleh akan diproses dan diolah dengan suatu analisa kuantitatif.
4.2.2 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
4.2.2.1 Populasi
Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh pengendara sepeda motor bermesin 125 cc yang ada di parkir sepeda motor kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara. Populasinya termasuk populasi yang tak terbatas dikarenakan lokasinya berada di kawasan parkir dimana pengendara sepeda motor yang menjadi objek penelitian tidak menetap dan jumlahnya selalu berubah-rubah.
4.2.2.2 Sampel
Untuk menentukan jumlah minimum sampel yang akan diambil, maka penulis akan menggunakan rumus berikut ( Sugiarto, 2001, p70)
2 2 ( ) e Q P Z n= α (4.1)
Rumus ukuran sampel di atas adalah rumus pengambilan sampel acak sistematis dengan populasi tak terbatas. Dimana n adalah jumlah sampel yang dicari, Z α
adalah nilai dari tabel z dengan α tertentu, P(Q) adalah proporsi, bila P(Q)
tidak diketahui maka dapat diambil dari varians maksimum dengan P(Q)=0,5 sedangkan e adalah besar toleransi kesalahan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan level confidence sebesar α =0,05 dari tabel didapat Z =1,645. Karena α P(Q) tidak diketahui maka
) (Q
P =0,5. Kesalahan yang ditoleril oleh penulis sebesar 10% (e = 0,10).
Dengan demikian jumlah sampel minimum yang dapat kita ambil pada penelitian ini adalah : 135 3 , 135 10 , 0 5 , 0 645 , 1 2 2 ≈ = × = n
Jadi jumlah sampel minimum yang dihasilkan pada perhitungan di atas adalah sebesar 135 sampel. Tapi pada penelitian ini penulis akan mengambil sampel 150 sampel.
4.2.3 Variabel Penelitian
Pada penenelitian ini, terdapat satu variabel dependent (tidak bebas) dan delapan variabel independent (bebas). Variabel dependent pada penelitian ini adalah kehematan bahan bakar sepeda motor, sedangkan variabel independent pada penelitian ini adalah perilaku berkendara yang terdiri dari:
1. Keadaan gas kendaraan saat dalam keadaan berhenti.(X1) 2. Kestabilan atau kekonstanan kecepatan berkendara.(X2)
3. Penggunaan gigi (red: dalam bidang otomotif) persneling yang tepat untuk setiap kecepatan.(X3)
4. Kecepatan tertinggi rata-rata.(X4) 5. Tekan angin ban
Depan (X5d) Belakang (X5b)
6. Setting standar kendaraan.(X6) 7. Service berkala.(X7)
Sedangkan definisi operasional dari variabel di atas sudah dijabarkan pada bab 3.
4.2.4 Instrumen Penelitian
Yang dimaksud dengan instrumen pada suatu penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data (Kountur, 2005, p151). Pada penelitian ini instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner yang digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif dari para responden. Contoh kuisioner dapat dilihat di lampiran 2.
Suatu instrumen yang baik harus valid dan reliabel (Kountur, 2005, p151). Untuk itu kita harus menguji instrumen yang dipakai dengan menguji validitas instrumen penelitian dan reliabilitas instrumen penelitian.
4.2.4.1 Validitas Instrumen Penelitian
Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, dan mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Kountur, 2005, p152). Cara mengukur validitas pada penelitian ini adalah validasi isi. Menurut Kountur (2005, p152) validasi isi
menyangkut tingkat kebenaran suatu instrumen mengukur isi dari area yang dimaksud untuk diukur. Untuk mengetahui apakah suatu tes atau angket dapat dianggap valid secara isi dapat dilakukan dengan cara meminta pendapat ahli.
4.2.4.2 Reliabilitas Instrumen Penelitian
Menurut Kountur (2005, p156) suatu instrumen disebut reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Jika hasil penelitian yang diberikan oleh instrumen tersebut konsisten memberikan jaminan bahwa instrumen tersebut dapat dipercaya.
Untuk menguji reliabilitas instrumen pada penelitian ini digunakan metode
internal consistency. Menurut Kountur (2005, p157) metode pengujian internal
consistency berhubungan dengan konsistensi dari masing-masing pertanyaan. Ada beberapa pengujian dalam metode internal consistency ini. Salah satunya adalah uji Kuder-Richardson Number 20 dengan rumus sebagai berikut:
⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ =
∑
= 2 1 1 1 -N N 20 x k i s pq KR (4.2)Dimana : N = banyaknya pertanyaan
p = proporsi yang memberikan tanggapan positif q = 1-p
2 x
s = varians total
Menurut Beichner (1994, p751) Tingkat reliabilitas yang pada umumnya dapat diterima minimal 0,70, namun tidak tertutup kemungkinan ada uji yang
tingkat reliabilitasnya hanya 0,60 Kountur (2005, p164). Uji yang reliabilitasnya di bawah 0,6 dianggap tidak reliabel.
4.2.5 Jenis dan Sumber Data
Data yang ada pada penelitian ini adalah sumber data primer yang didapat dari survei yang penulis lakukan pada pengendara sepeda motor yang ada di parkiran motor kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara melalui kuisioner.
4.2.6 Cara Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang tepat yaitu dengan mempertimbangkan penggunaannya berdasarkan jenis data dan sumbernya. Data yang obyektif dan relevan dengan pokok permasalahan penelitian merupakan indikator keberhasilan suatu penelitian. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara survei, yaitu mengumpulkan data yang sudah ada dilapangan yang dilakukan dengan berbagai teknik tertentu. Sedangkan teknik yang digunakan adalah sistematic
random sampling dengan populasi tak terbatas berdasarkan interval waktu.
Dengan langkah menurut Sugiarto et.al.(2001, p63) adalah sebagai berikut : 1. Menentukan ukuran sampel (n) yang akan diambil dari keseluruhan
anggota populasi (N).
2. Membagi anggota populasi menjadi k kelompok dengan ketentuan k harus lebih kecil dari N/n. Jika N tidak diketahui maka k didapat dari penduga.
3. Menentukan secara acak satu unit sampel pertama dari kelompok pertama. Unit sampel kedua, ketiga dan seterusnya diambil secara sistematis.
4.2.7 Cara Pengolahan Data
Data yang terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan cara sebagai berikut:
a. Pemeriksaan data (editing), sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut diperiksa lebih dahulu. Data atau informasi yang telah dikumpulkan dari blanko isian perlu diperiksa sekali lagi dan diperbaiki jika masih terdapat hal-hal yang salah atau masih meragukan, seperti salah penulisan angka, angka tidak jelas, dan lain-lain.
b. Memasukkan data (entry), yaitu dilakukan dengan memasukkan data ke dalam program yang sudah penulis buat.
c. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program yang penulis buat.
4.3 Teknik Analisis Data
Setelah dilakukan pengolahan data, selanjutnya dilakukan analisis data untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independent terhadap variabel
dependent dengan menggunakan model analisis regresi logistik dengan link function logit.
Berikut adalah model regresi logistik dengan link function logit:
7 7 6 6 5 5 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 0 ) ( 1 ) ( ln P(x) Logit x x x x x x x x x P x P b b d d i i e ⎥=β +β +β +β +β +β +β +β +β ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − =
Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data untuk model fungsi logit adalah sebagai berikut :
1. Mencari koefisien variabel independent model regresi logistik dengan
link function logit menggunakan maximum likelihood
2. Memasukkan koefisien yang didapat ke dalam model.
3. Uji goodness-of-fit model yang didapat dengan uji LRS (Likelihood
Ratio Statistic) dan uji wald.
4. Menginterpretasikan koefisien.
4.4 Software Engineering
Proses software engineering pada penelitian ini menggunakan model prototipe sebagai berikut :
4.4.1 Kebutuhan Software
Tujuan dari program ini adalah membuat suatu program yang dapat membantu tahapan penelitian dari input data responden sampai analisis statistik menggunakan metode regresi logistik dengan link function logit.
Kebutuhan software pada penelitian ini adalah membangun software yang mampu melakukan proses input, view, edit data responden dan dapat melakukan analisis statistik dari data tersebut menggunakan analisis regresi logistik dengan
4.4.2 Perancangan Software
Pada tahap desain sistem dan software pada penelitian ini dilakukan sebagai berikut:
4.4.2.1 Desain Tabel Database
Berikut desain tabel database yang digunakan pada program penelitian ini: Tabel 4.1 Perancangan Tabel Database
Nama field Tipe data Deskripsi
NoDB (Primary Key) Text Nomor dari database
NoPlat Text Nomor plat kendaraan
Merk Text Merk kendaraan
Tipe Text Tipe kendaraan
CC Number CC mesin kendaraan
Y Yes/No Kehematan bahan bakar kendaraan
y1 Number Konsumsi bahan bakar responden
y2 Number Konsumsi bahan bakar motor dengan cc sama
X1 Yes/No Keadaan gas kendaraan saat dalam
keadaan berhenti
X2 Yes/No Kecepatan konstan
X3 Yes/No Gigi Persneling yang tepat
X4 Number Kecepatan rata-rata
X5d Number Tekan angin ban Depan
X5 Number Tekan angin ban belakang
X6 Yes/No Setting standar kendaraan
X7 Number Service berkala
4.4.2.2 Desain Interface
Tahap desain interface digunakan sebagai “cetak-biru” untuk membuat
adalah mudah digunakan dan user friendly (mudah digunakan bahkan oleh orang awam sekalipun). desain interface pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Menu Awal
Gambar 4.2 di atas merupakan form tampilan awal saat program dijalankan. Form ini adalah form induk dari segala form yang nantinya akan keluar, jadi jika nanti kita menutup suatu form lain maka akan kembali ke form awal ini. Berikut keterangan simbol gambar 4.2 di atas :
¾ B = Gambar logo produk
¾ N = Ikon tombol cepat new note ¾ O = Ikon tombol cepat open note ¾ Ct = Ikon tombol cepat cut ¾ C = Ikon tombol cepat copy ¾ P = Ikon tombol cepat paste
B Program Pendukung Penelitian □ x
File Edit Note Tools Help
N O Ct C P I A
¾ I = Ikon tombol cepat input database ¾ A = Ikon tombol cepat analisis statistik
Gambar 4.3 Rancangan Tampilan Note
Gambar 4.3 di atas merupakan form dialog Note. Saat user menekan tombol menu atau icon Note>>New/Open Note maka form ini akan terbuka. Jika yang ditekan adalah new maka akan terbuka form yang berisi file yang masih kosong, sedangkan jika yang kita tekan adalah open maka akan terbuka form yang berisi file *.txt yang dipilih user. Setelah itu user dapat menyimpan file ke dalam file *.txt. Berikut keterangan simbol gambar 4.3 di atas :
¾ B = Gambar logo produk
¾ N = Ikon tombol cepat new note ¾ O = Ikon tombol cepat open note ¾ Ct = Ikon tombol cepat cut ¾ C = Ikon tombol cepat copy
B Program Pendukung Penelitian –[Catatan Penelitian] □ x
File Edit Note Tools Help □ x
N O Ct C P I A
Status bar
¾ P = Ikon tombol cepat paste
¾ I = Ikon tombol cepat input database ¾ A = Ikon tombol cepat analisis statistik ¾ S = Ikon tombol cepat save
Gambar 4.4 Rancangan Tampilan Input Data
Gambar 4.4 di atas merupakan form dialog Input Data. Saat user menekan tombol menu atau icon Tools>>Input Database maka form ini akan terbuka. Dalam form ini user dapat melihat, mengedit dan membuat baru database reponden Berikut keterangan simbol gambar 4.4 di atas :
¾ B = Gambar logo produk
¾ N = Ikon tombol cepat new note ¾ O = Ikon tombol cepat open note
B Program Pendukung Penelitian –[Input Dialog] □ x
File Edit Note Tools Help □ x
N O Ct C P I A
Status bar
Input Jawaban Kuisioner
Pengaruh Perilaku Berkendara terhadap Kehematan Bahan Bakar Kendaraan
Identitas Kendaraan Responden No Database
Prev Next
View Data New Data Edit Data Parameter Kehematan
Parameter Perilaku Berkendara
¾ Ct = Ikon tombol cepat cut ¾ C = Ikon tombol cepat copy ¾ P = Ikon tombol cepat paste
¾ I = Ikon tombol cepat input database ¾ A = Ikon tombol cepat analisis statistik ¾ Prev = Tombol preview database sebelumnya ¾ Next = Tombol next database selanjutnya ¾ View data = Tombol view database mode on ¾ New Data = Tombol new data mode on ¾ Edit Data = Tombol edit data mode on
¾ Submit = Tombol submit untuk post data ke database
¾ Cancel = Tombol cancel untuk batalkan post data ke database ¾ No Database = Nomor urut input responden dalam database ¾ Identitas Kendaraan = Field identitas dari responden
¾ Parameter Kehematan = Field parameter kehematan dari reponden ¾ Parameter Perilaku berkendara = Field parameter perilaku berkendara
Gambar 4.5 Rancangan Tampilan Analisa Data
Gambar 4.5 di atas merupakan form dialog Analisis Data. Saat user menekan tombol menu atau icon Tools>>Analisis Data maka form ini akan terbuka. Dalam form ini user dapat mneganalisis data menggunakan regresi logistik dengan link function logik. Data yang dimasukkan dapat input user maupun input dari database responden. Berikut keterangan simbol gambar 4.5 di atas:
¾ B = Gambar logo produk
¾ N = Ikon tombol cepat new note ¾ O = Ikon tombol cepat open note ¾ Ct = Ikon tombol cepat cut ¾ C = Ikon tombol cepat copy
B Program Pendukung Penelitian –[Analisa Data] □ x
File Edit Note Tools Help □ x
N O Ct C P I A
Status bar
Analisa Data Menggunakan Regresi Logistik
Jumlah variable Independent Jumlah data
Input Options
Table Input
Hasil analisa data
Calculate OK
User Input Database input
¾ P = Ikon tombol cepat paste
¾ I = Ikon tombol cepat input database ¾ A = Ikon tombol cepat analisis statistik
¾ Jumlah variabel = Input jumlah variabel independent dan jumlah data ¾ Input Options = Pilihan tombol input data user input atau database input ¾ Calculate = Tombol kalkulasi analisis regresi.
4.4.2.3 State Transition Diagram (STD)
State Transition Diagram (STD) pada penelitian ini dapat dilihat pada
gambar 4.6. STD ini menggambarkan transisi layar pada software.
STD pada penelitian ini dibuat dalam satu gambar diagram sekaligus. Untuk memudahkan dalam melihat STD ini maka penulis menampilkannya dengan warna-warna yang berbeda. Berikut keterangannya:
¾ Kotak hitam : layar program utama dan exit action. ¾ Kotak merah : layar dialog program yang akan muncul. ¾ Kotak hijau : tampilan menu yang muncul.
¾ Panah Hijau : action yang menuju ke menu.
¾ Panah Coklat : action yang menuju ke layar dialog program
¾ Panah merah : action yang kembali menuju ke layar dialog program
¾ Panah hitam : action yang menuju ke layar program utama dan exit
Program Utama
Menu File
Klik “Menu File” Menu File Tampil Exit Program Klik “Keluar”
Keluar program
Menu Edit
Menu Note
Menu Help Klik “Menu Edit”
Menu Edit Tampil Klik “Menu or Icon Copy”
copy Teks
Klik “Menu or Icon Cut” Cut Teks
Klik “Menu or Icon Paste” Paste Teks
Klik “Menu Note” Menu Note Tampil
Klik “Menu or Icon New Note” Dialog Note tampil dengan
File masih kosong
Dialog Note
Klik “Menu or Icon Open Note” Dialog Note tampil dengan
File yang telah ada Klik “Menu File”
Menu File Tampil
Menu Tools
Dialog Input Database
Dialog Analisis Statistik Klik “Menu Tools” Menu Tools Tampil
Klik “Menu or Icon Analisis Statistika” Dialog Analisis
Statistika Tampil
Klik “Menu or Icon Input database”
Dialog Input Database Tampil
Klik “Menu Help” Menu Help Tampil
Klik “Menu About” Dialog About Tampil
Dialog Help About Tampil Klik “OK” Dialog About tertutup Klik “close” Keluar program
Klik “Menu File” Menu File Tampil Klik “Menu File”
Menu File Tampil
Klik Tombol “View” Database View Mode On
Klik Tombol “Submit” Data di post ke database
Klik Tombol “Prev” Database di preview Klik Tombol “New Database” New database Mode On
Klik Tombol “Edit” Edit Mode On
Klik Tombol “Next” Database di Next Klik Tombol “cancel” Cancel post data ke database Klik “calculate” Calculate analisis data Klik “User Input” User Input Mode On Klik Tombol “OK” Input jumlah variabel OK Klik “Database Input” Database Input Mode On
Klik “Menu Edit” Menu Edit
Tampil
Klik “Menu Edit” Menu Edit Tampil Klik “Menu File”
Menu File Tampil
Klik “Menu Help” Menu Help Tampil
Klik “Menu Help” Menu Help Tampi
Klik “Menu Note” Menu Note Tampil Klik “Close” Dialog anaisis Tertutup Klik “Close” Dialog Input Tertutup
Klik “Menu or Icon Save” Save dokument Klik “Menu or Icon Save AS”
Save As dokument Klik “Menu or Icon Open”
Dialog Note tampil dengan file baru Klik “Menu or Icon New”
Dialog Note tampil dengan file baru
Exit Program Klik “close” Keluar program Klik “close” Keluar program Klik “close” Keluar program Klik “close” Keluar program Gambar 4.6 STD Program
4.4.2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) pada penelitian ini terdiri dari diagram
konteks, DFD level 0 dan DFD level 1.
USER
Proses Sistem Utama (1)
Input data Output Data
Gambar 4.7 Konteks Diagram
Pada konteks diagram di atas memiliki 1 (satu) agen ekternal yang bernama user, 1 (satu) proses yang bernama proses sistem utama dan 2 (dua) aliran data yang bernama input data dan output data.
Proses sistem utama dapat didekomposisi lagi menjadi beberapa proses, database dan agen eksternal lainnya. Dekomposisi dari konteks diagram di atas dapat digambarkan pada DFD level 0 yang dapat dilihat pada gambar 4.8 di bawah. Sedangkan DFD level 0 tersebut terdapat proses menganalisa data yang dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 yang dapat dilihat pada gambar 4.9 di bawah.
USER
Memasukkan data baru ke database
(1.7) DBResponden
Data Responden Baru Data Responden Baru
Melihat Data Responden (1.6)
Data Responden yang ada
Data Responden yang ada
Merubah Data Responden
(1.5) Data Responden
Data Responden yang ada Data responden yang diperbarui
Data responden yang diperbarui
Menganalisa data (1.4)
Data parameter yang dianalisa (Y, X1,x2,X3,X4,X5d,X5b,X6,X7) Hasil Analisa R(COM) Server Data parameter yang dianalisis Data user untuk analisis Menghubungkan (1.2) Data parameter yang dianalisa Hasil Analisa R-language Data parameter yang dianalisa Hasil Analisa Hasil Analisa Menganalisa Data (1.1) Hasil Analisa Data parameter yang dianalisa Menghubungkan (1.3) Hasil Analisa Data parameter yang dianalisis
Tampung data variabel dependent dan independent
Y<-c(y1,y2,y3...yn) Xi<-c(xi1,xi2,xi3,...xin)
(1.1.1)
Hitung koefisien regresi model regresi logistik logit<-glm(Y~X1+X2+X3+...+Xi,
formula=binomial) (1.1.2)
Cari Likelihood Ratio Statistic -2ln(logLik(logit)-logLik(logit2))
(1.1.3)
Input data variabel independen dan dependent
Input data variabel independen dan dependent
Input hasil koefisien regresi perhitungan model
Hasil LRS Sistem R-language Hasil koefisien regresi
& wald tes
perhitungan model Hasil Analisis
Input data variabel independen dan dependent
Gambar 4.9 DFD level 1 dari proses (1.1)
4.4.3 Evaluasi Software
Untuk membangun interface adalah Borland Delphi 7.0. Sedangkan untuk analisa data digunakan software statistik R-language 2.4.1. Software aplikasi database yang digunakan adalah Microsoft Access 2003. Operating system yang digunakan adalah Windows XP Service Pack 2. Sebagai penghubung antara
Borland Delphi 7.0 dan R-language menggunakan R (D) COM Server.
Untuk hasil dari implementasi ini dapat dilihat pada contoh tampilan dan
Program ini telah di ujicoba dan di integrasikan dalam komputer yang memiliki spesifikasi sistem dan menjadi minimum requirement sebagai berikut:
1. Processor Pentium III 2. Memory 128 MB
3. Operating System Windows ME 4. MS Access
5. R-language 2.3.1
6. R (D) COM Server 2.0.0 7. Borland Delphi 6.0
Software yang telah dibangun ini sudah cukup memadai sesuai dengan
kebutuhan software, yakni mengembangkan software yang mampu melakukan proses input, view, edit data responden dan dapat melakukan analisis statistik dari data tersebut menggunakan analisis regresi logistik dengan link function