60 BAB V
KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analasis data pada bab sebelumnya diperoleh simpulan sebagai berikut :
1. Kecerdasan emosional siswa kelas XI Perbankkan SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2014/2015 termasuk dalam kategori baik. Hal ini dibuktikan berdasarkan analisis deskriptif dari data kuesioner siswa dapat diketahui bahwa mean dari variabel kecerdasan emosional siswa adalah 78 terletak pada skala interval 75 – 80, termasuk dalam kategori baik.
2. Akhlak siswa kelas XI Perbankkan SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2014/2015 termasuk dalam kategori baik. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis deskriptif dari data kuesioner siswa dapat diketahui bahwa mean dari variabel akhlak siswa sebesar 87,4 terletak pada skala interval 86 – 92, termasuk dalam kategori baik.
3. Kecerdasan emosional berpengaruh positip dan signifikan terhadap akhlak siswa kelas XI Perbankkan SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis uji Freg X terhadap Y diketahui nilainya Freg = 27,819. Setelah dicocokkan dengan tabel Ftabel pada taraf signifikansi 5% yang nilainya 2,15 dan 1% yang nilainya 2,68 ternyata Freg = 27,819 > Ftabel = 2,68 dan 5% = 2,15, maka signifikan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan “terdapat pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap akhlak siswa kelas XI Perbankkan SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2014/2015” diterima. Adapun sumbangan relatif prediktor kecerdasan emosional terhadap akhlak siswa sebesar 0,498 atau 49,8 %, sedangkan sisanya yakni 50,2 % dipengaruhi oleh faktor lainnya. Hal ini di tunjukkan dari nilai koefisien korelasi dengan moment tangkar dari Pearson diketahui, bahwa rxy = 0,498..
C. Saran-saran
Dari penelitian yang telah dilaksanakan, penulis dapat memberikan catatan sebagai berikut:
1. Meskipun terdapat pengaruh antara kecerdasan emosioanl terhadap akhlak siswa, tingkat korelasi yakni 0,498 harus dijadikan tolak ukur bagi para pemerhati dan pelaksana pendidikan untuk lebih meningkatkan kualitas kecerdasan emosional siswa sehingga mampu meningkatkan kualitas akhlak siswa yang merupakan ajaran agama Islam.
2. Penelitian ini hanya memusatkan pada pengaruh kecerdasan emosional terhadap akhlak siswa. Kiranya perlu diadakan penelitian lain yang masih berhubungan dengan kajian penelitian.
3. Berkaitan dengan penelitian ini, peneliti memberikan saran-saran yang mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, terutama kepada pendidik dan calon pendidik.
a. Kepada orang tua diharapkan selalu memperhatikan pendidikan dan perkembangan emosional anak-anaknya dan senantiasa mengupayakan pelatihan emosional pada anak sejak dini dan lebih memperhatikan pendidikan akhlak (akhlakul karimah) kepada anak-anaknya baik pendidikan pisik maupun psikisnya. Hasil penelitian pada skripsi ini menunjukkan bahwa semakin baik kecerdasan emosi anak berpengaruh lebih baik terhadap akhlaknya.
b. Kepada guru terutama rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena telah mendapatkan kepercayaan untuk membentuk dan meningkatkan kepribadian dan akhlak peserta didik agar dapat berkembang dengan baik, dalam hal ini, khususnya yang menyangkut kecerdasan emosional, maka sudah selayaknya para pendidik memiliki pengetahuan yang luas berkaitan dengan masalah kecerdasan emosional. Di samping itu, juga menyadari besarnya manfaat dan potensi kisah-kisah dalam Alquran sebagai media untuk menumbuhkan kecerdasan emosional dalam rangka membantu pembentukan akhlakul karimah peserta didik.
c. Kepada peserta didik, hendaknya tingkatkanlah belajar dan selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Pendidikan Agama Islam.
d. Kepada peneliti yang lain, mudah-mudahan penelitian ini dapat menjadi pijakan yang bermanfaat untuk penelitian lebih lanjut terkait dengan tema penelitian kecerdasan emosinal dan akhlak siswa yang saat ini memerlukan kajian ilmiah lebih intenst dan serius
e. Kepada lembaga-lembaga pendidikan, diharapkan dapat memberikan perhatian yang khusus terhadap aspek-aspek pengembangan kecerdasan emosional pada anak didik.
D. Penutup
Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi. Penulis senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan harapan agar skripsi ini bermanfaat bagi pribadi khususnya dan pembaca pada umumnya.
Karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis, apabila dalam penyusunan skripsi ini banyak terdapat kesalahan dan kekurangannya, sudilah kiranya pembaca berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya skripsi ini dan sebagai bekal penulis di masa mendatang.
Mudah-mudahan karya tulis yang sedikit ini ada manfaatnya bagi kita semua dan mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, dan M. Umar, Psikologi Umum, Suravaya: PT. Bina Ilmu, 2004. Ahmadi, Abu, Psikologi Sosial, Jakarta: PT. Rineka Ilmu, 2002, Cet. 2.
Al Halwani, Aba Firdaus, Melahirkan Anak Salih Kajian Psikologi dan Agama, Yogyakartan : Miotra Pustaka,2005
Al Mandari, Syafinuddin, Rumahku Sekolahku, Jakarta: Pustaka Zahra, 2004, Cet. 2.
Alex Sobur, Psikologi untuk Membimbing, Gunung Mulia, Jakarta, 1987.
Al-Hijazy, Hasan bin Ali, Manhaj Tarbiyah Ibnu Qoyyim, Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2001.
Al-Qur'an, Yayasan Penyelenggara dan Penerjemah Al-Qur'an, Al-Qur'an dan
Terjemahnya, Depag. RI.
Ary Ginanjar, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, Jakarta, 2001.
Basic Education Project BEP, Kecerdasan Emosi dan Quantum Learning, Yogyakarta : Forum Kajian Agama dan Budaya FKBA, 2000
Daniel Goleman, Kecerdasan Emosional, Terj. T. Hermaya, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.
Daniel Goleman, Working With Emotional Intellegence, dalam Alex Tri Kantjono Widodo, Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi, Jakarta : Gramedia, 2000.
David Goleman, Emotional Intelegensi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1990.
Desmita, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Gunung Mulia, Jakarta, 1989.
Elizabeth B. Hurlock, Chaild Development, Tokyo : Mc. Grohil, 1978
Elizabeth B. Hurlock, Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi, Terj. Alex Tri Kentjono Widodo, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001. Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, Jilid I, Terj. Medmetta Sari Tjandraja,
Erlangga, Jakarta, t.th..
Fahmi, Mustafa, Penyesuaian Diri, Jakarta : Bulan Bintang, 2002
Hartati, Netty, dkk, Islam dan Psikologi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004.
Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologi, Filsafat
dan Pendidikan, Pustaka Al-Husna, Jakarta, 1986.
Kheller, George F., Logic and Language of Education, New York : John Willy Sons, Inc, 1966.
Lawrence D. Shapire, Mengajarkan Emotional Inteligensi Pada Anak, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1998.
M. Thohir Mursal, Kamus Ilmu Jiwa Belajar dan Pendidikan, PT. Al-MA’arif, Bandung, 1999.
Madjid, Nurcholish, Masyarakat Religius, Jakarta: Paramadina, 2000.
Mahmud Shubhi, Ahmad, Filsafat Etika, Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2001, Cet. 1.
Mappiare, Andi, Psikologi Remaja, Surabaya: Usaha Nasional, 1992.
Maskawaih, Ibnu, Tahdzibul Akhlak, Mesir: Mathbaah Muhammad Ali Shohib, 1959.
Muhamad Nur, Pendidikan dan Peradaban Islam, Semarang, Puslit, 2013. Mujtaba, Sayid., Psikologi Islam, Jakarta : Pustaka Hidayah,2003
Munandar, Utami, Kreativitas dan Keberbakatan, Jakarta : Gramedia, 2002
Musbikin, Imam, Kudidik Anakku dengan Bahagia, Yogyakarta : Mitra Pustaka, 2003
Mustakim, Psikologi Pendidikan, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Bekerjasama dengan Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001.
Nashih Ulwan, Abdullah, Pendidikan Anakd alam Islam, Jakarta: Pustaka Amani, 1999.
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Remaja Rosda Karya, Bandung, 1996. Nurcholis Madjid, Masyarakat Religius, Paramadina, Jakarta, 1995.
Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar, Sinar Baru Algesindo, Bandung, 2000.
Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Gramedia, 1997
Robert Cooper, et.al, Exekutif Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan
Organisasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996.
Robert K. Cooper dan Ayman Sawaf, Executive EQ, Emotional Intellegence In
Leadership and Organization, dalam Alex Tri Kantjono Widodo, Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi, Jakarta :
Gramedia, 2000.
Saifudin Azwar, Pengantar Psikologi Inteligensi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1996.
Sardiman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Grafindo, 2004
Singgih D. Gunarsa, Psikologi untuk Keluarga, Gunung Mulia, Jakarta, 1981. Singgih D. Gunarso, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2003.
Sir Godfrey Thomson, A Modern Philosophy of Education, London : George Allen Unwin Ltd, t.th.
Sofyan S, Willis, Problema Remaja dan Pemecahannya, Bandung: Angksa, 2001. Steven J. Stein, et.al., Ledakan EQ 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional
Meraih Sukses, Kaita, Bandung, 2002.
Suharsimi Arikunto, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Rineka Cipta, Jakarta, 1993, hlm. 114.
Supriadi, Dedi, Kreativitas dan Kebudayaan dan Pengembangan IPTEK, Jakarta : Logos, 1999
Suryabrata, Sumadi, Psikologi Kepribadian,Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, Cet. II.
Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu, 1999 Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2000.
Thomson. Sir Godfrey, A Modern Philosophy of education, London: George Allen Unwin, 1959.
Tim MKDK IKIP Semarang, Perkembangan Peserta Didik, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Semarang, 1993.
Usman Najati, Al-Qur'an dan Ilmu Jiwa, Ahmad Rofi Usmani, Pustaka Setia, Bandung, 1999.
Zaini, Syah Minan, Psikologi Remaja, Surabaya: Usaha Nasional, 2002. Zakaria, Imam Abu, Riyadussalihin, Surabaya: Bina Ilmu, 1994.
Zulkifli L., Psikologi Perkembangan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003, Cet. 10.