• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB

Jl. Betoambari No. 57 (0402)-2821020-(0402)-2824569

Fax : (0402)-2821020-(0402)-2824569 BAUBAU 93725

Email: peen.baubau@gmail.com / master-pn-bau-bau@yahoo.com

REVIEW RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA) TAHUN 2015-2019

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, telah tersusun Review Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Pengadian Negeri Klas IB Baubau tentang Pembentukan Tim Penyusun Review Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

Review Renstra ini menguraikan tentang tujuan yang disinkronisasikan dengan Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran dengan Target yang dilaksnakan dalam kurun waktu tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 Rencana Strategis disusun sesuai dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yang dikenal dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementrian/Lembaga (RPJM) yaitu dokumen perencanaan untuk periode lima (5) tahun dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang yaitu Dokumen perencanaan untuk periode 20 (Dua Puluh) tahun serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan matriks pendanaannya disesuiakan dengan alokasi anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

Dengan tersusunnya Review Renstra ini, diharapkan adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta tersedianya dokumen Reviu Rencana Strategis Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB Tahun 2015-1019 yang lebih akuntabel. Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Review Renstra ini telah diupayakan penyusunnya secara optimal namun Kami menyadari apabila masih ada kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan-perbaikan disesuai kan dengan kebutuhan mendesak/prioritas dan kebijakan pimpinan Pengadilan Negeri Klas IB baubau. Semoga Renstra ini benar-benar bermafaat dalam mendukung visi Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB yaitu “TERWUJDNYA PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB YANG AGUNG“.

Baubau, 10 Februari 2016

Ketua Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB,

JOKO SAPTONO, SH., MH. NIP. 19680831 199212 1001

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum

1.2 Potensi dan Permasalahan

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN 2.1 Visi

2.2 Misi

2.3 Tujuan dan Sasarn Strategis 2.4 Program dan Kegiatan

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIS BAB IV PENUTUP

Lampiran

1. Matriks Kinerja Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019.

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 KONDISI UMUM

Adanya Reformasi Sistem peradilan telah membawa perubahan yng sangat signifikan bagi peran Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB dalam menjalankan tugas dan fungsinya, di bidang Admisnistrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB, merupakan lingkungan Peradilan Negeri di bawah Mahkama Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama.

Perencanaan Strategis adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1(satu) sampai dengan 5(lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan ke dalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB, baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai variable strategis.

Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.

1.2 POTENSI UMUM DAN PERMASALAHAN 1. KEKUATAN AKUNTABILITAS

a. Keterlibatan Pimpinan

Pimpinan memastikan bahwa perencanaan Sistem Manajemen Mutu diterapkan, untuk memenuhi persyaratan peraturan perundang/undangan.

 Pimpinan memastikan bahwa Integritas Sistem Manajemen Mutu dipelihara, dan apabila ada perubahan akan direncanakan dan diterapkan.

 Pimpinan memantau pencapaian kinerja melalui Komunikasi Internal untuk mengkomunikasikan kebijakan dan target-target yang ingin dicapai, peraturan.

perundang-undangan, keluhan, dan umpan balik dari para pencari keadilan, serta kinerja sistem manajemen mutu dalam institusi yang dilaksanakan melalui rapat berkala, papan pengumuman, sarana komunikasi dan memo (Catatan).

(5)

Dokumen Perencanaan Kinerja telah terangkum dalam Laporan Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dan Laporan kinerja Akuntabilitas Intansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013.

2. KELEBIHAN (EKCESS)

Kelebihan-kelebihan yang ada di Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB dirinci dalam beberapa aspek :

1. Aspek Proses Peradilan

 Putusan Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB sudah dapat diunduh/diakses cepat oleh masyarakat di website Pengadilan Negeri Klas IB.

 Informasi perkara mulai dari biaya panjar, hari dan tanggal sidang, proses perkara dapat diakses melalui website Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

2. Pengawasan dan Pembinaan

1. Adanya Audit Internal, yang dilakukan dengan tujuan;

 Meninjau konsistensi, dan efektifitas pelaksanaan sistem manajemen mutu.

 Menjamin dilakukannya tindakan perbaikan, bila terjadi penyimpangan terhadap sistem manajemen mutu.

Audit Internal dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam setahun atau lebih.

2. Sudah diterapkanya evaluasi penilaian kinerja secara rutin oleh Hakim Pengawas internal Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB dan Instansi vertical setiap semester.

3. Telah diadakannya nomor sms pengaduan bagi para pencari keadilan yang merasa dirugikan atas pelayanan oleh aparat Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

3. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan

 Sudah ada system manajemen perkara berbasis teknologi informasi.

 Laporan Bulanan, triwulan, dan semesteran telah dikirim ke instansi vertical secara rutin dan tepat waktu.

4. Aspek Sarana dan Prasarana

 Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan.

5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik a. Standar Pelayanan

Pengadilan Negeri Baubau menyediakan dan melaksanakan kegiatan pemantauan kepuasaan para pencari keadilan, melalui layanan pengaduan dan kotak saran.

b. Budaya Pelayanan Prima

Pengadilan Negeri Baubau menyediakan sarana ruang tunggu terbuka para pengunjung. c. Penilaian Kepuasaan Terhadap Pelayanan

Pengadilan Negeri Baubau telah melaksanakan kegiatan pemantauan kepuasaan para pencari keadilan, melalui pengisian kuisioner bagi masyarakat pencari keadilan.

(6)

3. PELUANG (OPPORTUNITIES)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :

1. Aspek Proses Peradilan,

Adanya Website Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara.

2. Aspek Sumer Daya Aparatur Peradilan

 Adanya tunjangan kinerja/remunirasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja.

 Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Mahkamah Agung RI maupun Pengadilan Tinggi Kendari untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan,

Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik internal maupun eksternal ke Pengadilan Tinggi Kendari sewilayah hukum PengadilanTinggi Kendari.

4. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan,

Adanya dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Kendari.

5. Aspek Sarana dan Prasarana

 Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB berupa layanan internet, website Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

 Adanya Standar Pelayanan yakni adanya layanan pengaduan dan kotak saran.

 Adanya Budaya Pelayanan Prima yakni Pengadilan Negeri Baubau menyediakan sarana ruang tunggu terbuka para pengunjung dan juga.

 Adanya Penilaian Kepuasaan Terhadap Pelayanan, Pengadilan Negeri Baubau telah melaksanakan kegiatan pemantauan kepuasaan para pencari keadilan, melalui pengisian kuisioner bagi masyarakat pencari keadilan.

5. TANTANGAN YANG DIHADAPI (THREATS)

Berikut adalah tantangan – tantangan di Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB yang akan dihadapi dan harus dipikirkan dengan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.

1. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

 Kurangnya jumlah pegawai di Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB, tetapi kinerja pegawai dituntut harus meningkat dari tahun ke tahunnya.

2. Aspek Sarana dan Prasarana

 Anggaran yang diberikan pusat untuk rehabilitasi sarana dan prasarana gedung terutama rumah dinas belum memadai.

(7)

BAB II.

VISI, MISI, DAN TUJUAN 2.1 VISI

Visi adalah sebagai cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB, Visi merupakan komitmen dan kesadaran bersama untuk mencapai tujuan bersama, sebagai instansi pemerintah yang bergerak dibidang penegakkan hukum, harus dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Adapun visi Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB sejalan dengan visi Mahkamah Agung Republik Indonesia yakni:

“TERWUJDNYA PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB YANG AGUNG“

2.2 MISI

Adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik,untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan tersebut diatas maka Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB mengembang Misi sebagai berikut :

a. Mewujudkan pelaksanaan manajemen peradilan yang baik dan secara kesinambungan.

b. Meningkatkan kualitas, efisien, efektifitas kinerja, dan budaya kerja di lingkungan Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

c. Mewujudkan aparatur Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB yang profesional, bersih, berwibawa, dan berakhlak karimah.

d. Meningkatkan kualitas pelayanan public dibidang hukum dan keadilan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

2.3 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima ) tahun. Adapun Tujuan yang akan dicapai kantor Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB adalah :

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Penigkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

4. Peningkatan tertib adminitrasi perkara

5. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana.

(8)

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai / dihasilkan instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. adapun sasaran strategis yang akan dicapai Pengadilan Negeri klas IB Baubau adalah :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksesbilitas putusan Hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Meningkatnya kualitas pengawasan

5. Peningkatan sumber daya manusia

6. Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan

Keenam sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai oleh Pengadilan Negeri Klas IB baubau dalam tahun 2015-2019

2.4 PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2017, Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB memiliki kebijakan program yaitu;

1. Kebijakan

 Mengusulkan penambahan pegawai dan meningkatkan kemampuan serta mutu para pejabat/staf.

 Mengikuti para pelaksana/operator dan pejabat structural serta fungsional untuk mengikuti pelatihan dan penjenjangan.

 Melakukan koordinasi dengan Pengadilan Tinggi Kendari dan Mahkamah Agung RI serta masyarakat agar kinerja pimpinan dan staf peradilan berkualitas dan professional.

 Menciptakan system administrasi dan informasi terpadu serta transparansi.

 Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada.

 Menetapkan standarisasi biaya perkara.

 Menyediakan informasi dan dokumentasi yang akurat untuk para pencari keadilan melalui media informasi elektronik.

2. Program

 Penerapan kepemerintahan yang baik.

 Peningkatan kinerja lembaga peradilan dan lembaga penegak hukum lainnya.

 Penegakan Hukum dan HAM.

Penetapan sasaran tersebut diarahkan kepada pencapaian visi dan misi pada Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB. Dengan demikian keberhasilan pencapaian sasaran ini akan menghasilkan terwujudnya visi dan misi Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB yang sudah dirumuskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)

(9)

Tabel 1. 1 Matriks Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB

Tujuan Strategis 1. Peningkatan penyelesaian perkara.

2. Penigkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayanan masyarakat.

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.

4. Peningkatan pelayanan administrasi dan informasi terpadu yang mudah diakses sehingga tercipta pelayanan hukum yang transparan dan akuntabel.

5. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana guna mendukung kualitas kinerja.

Sasaran Th. I

(2015) (2016) Th. II (2017) Th. (2018) Th. (2019) Th.

Peningkatan penyelesaian Upaya Mediasi

Persentase Perkara Perdata Gugatan yang diselesaikan dengan Mediasi Tahun 2015 50% 50% 50% 50% 50%

Peningkatan Penyelesaian Perkara

Persentase Perkara Perdata yang diselesikan terhadap perkara perdata yang masuk. 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan terhadap perkara Pidana yang masuk 100% 100% 100% 100% 100%

Prosentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Penerbitan Administrasi Perkara

Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi, PK, yang disampaikan secara lengkap. 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase berkas yang deregister dan siap didistribusikan ke majelis 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase penyampaian pemberitahuan siding tepat waktu, perdata dan pidana. 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase berkas perkara yang sudah diminutasi terhadap perkara yang sudah inkracht 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Bantuan Hukum Bagi Pencari Keadilan yang tidak mampu

(10)

Peningkatan Pelaksanaan Penetapan Eksekusi

Persentase Eksekusi yang berhasil dilaksanakan dengan jumlah permohonan eksekusi yang masuk 100% 100% 100% 100% 100%

Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan Internal yang efektif dan efesien

Jumlah Pengawasan terhadap keuangan perkara oleh ketua. 4 4 4 4 4

Jumlah Pengawasan Oleh Hakim Bidang 4 4 4 4 4

Peningkatan Transparansi dan Aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (Acces to justice)

Persentase Proses Penyelesaian Perkara yang dapat dipublikasikan (Upload) tehadap Jumlah perkara

yang putus. 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase informasi mengenai perkara yang diproses yang dapat di akses oleh masyarakat. 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat

kepada Hukum melalui tindakan penegakan hUkum dibidang Peradilan Umum

Persentase Putusan Pengadilan tingkat banding pertama yang tidak banding 90% 90% 90% 90% 90% Persentase perbandingan pengaduan yang masuk ke pengadilan dengan pengaduan yang telah

ditindaklanjuti. 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Persentase Pegawai yang lulus diklat teknis yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar

kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat. 100% 100% 100% 100% 100% Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi,

(11)

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator Kinerja Utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan, hubungan tujuan, sasaran, dan Indikator Kinerja Utama dengan digambarkan sebagai berikut;

No. Strategis Sasaran Indikator Kerja Utama Paenjelasan Penanggung Jawab Sumber Data

1 Penyelesaian perkara

Mediasi Persentase Mediasi Perkara perdata gugatan yang diselesaikan dalam Tahun 2016

Perbandingan antara mediasi yang disepakati dengan jumlah

mediasi yang diterima dan menjadi perkara. Panitera Laporan Bulan dan Laporan Bulanan 2 Peningkatan

Penyelesaian perkara

Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan

terhadap perkara perdata yang masuk. Perbandingan Antara perkara yang diminutasi dan disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah perkara yang

diregister

Panitera Laporan Bulan dan Laporan Bulanan

Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan

terhadap perkara pidana yang masuk. Perbandingan antara perkara yang diminutasi dan disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah perkara yang

deregister.

Panitera Laporan Bulan dan Laporan Bulanan

Prosentase sisa perkara yang diselesaikan. Perbandingan antara sisa perkara yang diminutasi dn disampaikan

kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah sisa perkara Panitera Laporan Bulan dan Laporan Bulanan 3 Peningkatan

Penerbitan

Administrasi Perkara

Persentase Berkas yang diajukan Banding Kasasi, PK, yang disampaikan secara lengkap.

Perbandingan Persentase antara berkas yang diajukan banding, kasasi, dan PK yang lengkap (terdiri dari bundle A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang dikembalikan oleh Pengadilan tingkat Banding dan Mahkamah Agung)

Panitera Laporan Bulan dan Laporan Bulanan

Persentase berkas yang Diregister dan siap

didistribusikan ke majelis Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Pengadilan Tingkat pertama dengan berkas perkara yang disidangkan. Panitera Laporan Bulan dan Laporan Bulanan

Persentase Penyampaian pemberitahuan sidang tepat waktu, perdata, dan Pidana.

Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Pengadilan Tingkat pertama dengan Penyampaian pemberitahuan sidang tepat, waktu, perdata dan pidana.

Jurusita/

Jurusita Pengganti Laporan Bulanan

Persentase berkas perkara yang sudah diminutasi terhadap perkara yang sudah inkracht

Perbandingan antara berkas perkara dengan berkas perkara yang

sudah diminutasi terhadap perkara yang sduah incracht. Panitera Laporan Bulana & Laporan Tahunan 4 Peningkatan Bantuan

Hukum Bagi Pencari Keadilan Yang Tidak Mampu

Persentase Perkara Masyarakat yang tidak

mampu mendapatkan layanan Posbakum Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Pengadilan Tingkat pertama dengan Persentase perkara masyarakat yang tidak

mampu mendapatkan layanan Posbakum

Panitera Laporan Bulana & Laporan Tahunan

(12)

5 Peningkatan Pelaksanaan Penetapan Eksekusi

Persentase Eksekusi yang berhasil

dilaksanakan dengan jumlah permohonan eksekusi yang masuk

Perbandingan antara jumlah Eksekusi yang berhasil dilaksanakan dengan

jumlah permohonan eksekusi yang masuk Panitera Laporan Bulana & Laporan Tahunan

6 Terwujudnya pelaksanaan

Pengawasan internal yang efektif dan efesien.

Jumlah Pengawasan terhadap keuangan

Perkara Oleh Ketua Pengadilan Persentase Jumlah Pengawasan terhadap keuangan Perkara Oleh Ketua Pengadilan setiap tiga bulan Ketua Pengadilan & Panitera Laporan Kegiatan Hasil

Pengawasan Melekat

Jumlah Pengawasan oleh Hakim Pengawas

Bidang Persentase Jumlah Pengawasan terhadap keuangan Perkara Oleh Ketua Pengadilan setiap tiga bulan Ketua Panitera & Sekretaris Pengadilan Laporan Kegiatan Hasil

Pengawasan Melekat 7 Peningkatan Transparansi dan aksesibilitas masyarakat terhadap perdailan (Acces To Justice)

Persentase Proses Penyelesaian Perkara yang dapat dipublikasikan (Upload) terhadap jumlah perkara yang sudah putus.

Perbandingan Jumlah Proses Penyelesaian Perkara yang dapat

dipublikasikan (Upload) terhadap jumlah perkara yang sudah putus. Ketua dan Panitera Pengadilan &

Sekretaris

Laporan Bulana & Laporan Tahunan

Persentase informasi mengenai perkara yang

diproses yang dapat di akses oleh masyarakat. Perbandingan Persentase proses putusan perkara yang sudah diminutasi dan dapat didownload di website Penagdilan Tingkat

Pertama (Sesuai dengan SK KMA No. 144 Th 2007 tentang Keterbukaan Informasi Peradilan) dengan perkara yang diputus.

Panitera &

(13)

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIS

3.1 ARAH PENINGKATAN KINERJA PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB

Dalam rangka mewujudkan visi, dan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB menetapkan arah dan kebijakan serta strategi sebagai berikut :

Peningkatan Kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan system manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan, dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja ;

 Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi.

 Koordinasi dan evaluasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi semua pegawai Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB minimal sebulan sekali agar terwujud persamaan persepsi dalam pelaksanaan tugas.

 Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakkan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

 Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya.

 Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana serta teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.

3.2 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut ;

 Adanya Standar Pelayanan yakni adanya layanan pengaduan dan kotak saran.

 Adanya Budaya Pelayanan Prima yakni Pengadilan Negeri Baubau menyediakan sarana ruang tunggu terbuka para pengunjung dan juga.

 Adanya Penilaian Kepuasaan Terhadap Pelayanan, Pengadilan Negeri Baubau telah melaksanakan kegiatan pemantauan kepuasaan para pencari keadilan, melalui pengisian kuisioner bagi masyarakat pencari keadilan.

 Meningkatkan dana untuk rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan gedung rumah dinas bagi para Hakim dengan mengusulkan anggaran melalui RKAKL.

(14)

BAB IV. P E N U T U P

Review Rencana Strategis Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB tahun 2015 – 2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Reviu Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik – titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB harus disempurnakan dari waktu ke waktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Review Renstra ini pula, diharapkan unit-unit dilingkungan Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015 – 2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB dapat terwujud dengan baik.

(15)

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Tabel 1.2 Review Matriks Rencana Strategis 2015 – 2019 Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB

Tujuan Strategis 1. Peningkatan penyelesaian perkara.

2. Penigkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayanan masyarakat.

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.

4. Peningkatan pelayanan administrasi dan informasi terpadu yang mudah diakses sehingga tercipta pelayanan hukum yang transparan dan akuntabel.

5. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana guna mendukung kualitas kinerja.

Sasaran Th. I

(2015) (2016) Th. II (2017) Th. (2018) Th. (2019) Th.

Peningkatan penyelesaian Upaya Mediasi

Persentase Perkara Perdata Gugatan yang diselesaikan dengan Mediasi Tahun 2015 50% 50% 100% 100% 100%

Peningkatan Penyelesaian Perkara

Persentase Perkara Perdata yang diselesikan terhadap perkara perdata yang masuk. 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan terhadap perkara Pidana yang masuk 100% 100% 100% 100% 100%

Prosentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan PenerbitanAdministrasi Perkara

Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi, PK, yang disampaikan secara lengkap. 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase berkas yang deregister dan siap didistribusikan ke majelis 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase penyampaian pemberitahuan siding tepat waktu, perdata dan pidana. 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase berkas perkara yang sudah diminutasi terhadap perkara yang sudah inkracht 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Bantuan Hukum Bagi Pencari Keadilan yang tidak mampu

(16)

Peningkatan Pelaksanaan Penetapan Eksekusi

Persentase Eksekusi yang berhasil dilaksanakan dengan jumlah permohonan eksekusi yang masuk 100% 100% 100% 100% 100%

Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan Internal yang efektif dan efesien

Jumlah Pengawasan terhadap keuangan perkara oleh ketua. 4 4 12 12 12

Jumlah Pengawasan Oleh Hakim Bidang 4 4 12 12 12

Peningkatan Transparansi dan Aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (Acces to justice)

Persentase Proses Penyelesaian Perkara yang dapat dipublikasikan (Upload) tehadap Jumlah

perkara yang putus. 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase informasi mengenai perkara yang diproses yang dapat di akses oleh masyarakat. 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat

kepada Hukum melalui tindakan penegakan hUkum dibidang Peradilan Umum

Persentase Putusan Pengadilan tingkat banding pertama yang tidak banding 90% 90% 100% 100% 100% Persentase perbandingan pengaduan yang masuk ke pengadilan dengan pengaduan yang telah

ditindaklanjuti. 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Persentase Pegawai yang lulus diklat teknis yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar

kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat. 100% 100% 100% 100% 100% Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar

(17)

Tabel 1.5 Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2016 Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB

No. Sasaran Strategis Indikator Kerja Utama Target Realisasi Capaian (%)

1 Penyelesaian perkara Mediasi

Persentase Mediasi Perkara perdata gugatan yang diselesaikan dalam Tahun 2015

50% 0% 0%

2 Peningkatan Penyelesaian

perkara - Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan terhadap perkara perdata yang masuk.

100% 81.75% 81.75%

- Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan terhadap perkara pidana yang masuk.

100% 88.80% 88.80%

- Prosentase sisa perkara yang diselesaikan.

100% 100% 100%

3 Peningkatan Penerbitan

Administrasi Perkara Persentase Berkas yang diajukan Banding Kasasi, PK, yang disampaikan secara lengkap.

100% 100% 100%

Persentase berkas yang deregister dan

siap didistribusikan ke majelis 100% 100% 100%

Persentase Penyampaian pemberitahuan

siding tepat waktu, perdata dan pidana 100% 100% 100%

Persentase berkas perkara yang sudah diminutasi terhadap perkara yang sudah inkracht

100% 77.53% 77.35%

4 Peningkatan Bantuan Hukum Bagi Pencari Keadilan Yang Tidak Mampu

Persentase Perkara Masyarakat yang tidak

mampu mendapatkan layanan Posbakum 100% 90.76% 90.76%

5 Peningkatan Pelaksanaan Penetapan Eksekusi

Persentase Eksekusi yang berhasil dilaksanakan dengan jumlah permohonan eksekusi yang masuk.

100% 50% 50%

6 Terwujudnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan efesien.

Jumlah Pengawasan Terhadap Keuangan

Perkara Oleh Ketua. 4 4 4

Jumlah Pengawasan oleh Hakim Pengawas

Bidang 4 4 4 7 Peningkatan Transparansi dan aksesibilitas masyarakat terhadap perdailan (Acces To Justice)

Persentase Proses Penyelesaian Perkara yang dapat dipublikasikan (Upload) terhadap jumlah perkara yang sudah putus.

80% 89.50% 89.50%

Persentase informasi mengenai perkara yang diproses yang dapat di akses oleh masyarakat.

100% 99.76% 99.76%

8 Meningkatnya

kepercayaan masyarakat kepada hukum melalui tindakan penegakan hukum di bidang peradilan Umum

Persentase Putusan Pengadilan tingkat

pertama yang tidak banding 90% 77.31% 77.31%

9 Peningkatan Kualitas SDM Persentase Pegawai yang lulus diklat teknis yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat.

100% 100% 100%

Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat.

100% 100% 100%

Keterangan :

1. Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan terhadap perkara perdata yang masuk mengalami penurunan dalam hal penanganan perkara ini disebabkan karena masih ada beberapa perkara yang masih dalam tahap proses persidangan, selain itu disebabkan karena pihak yang berpekara berada di luar Pulau Baubau sehingga menyebabkan sering terjadinya penundaan sidang, serta adanya pendaftaran perkara diakhir tahun.

(18)

2. Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan terhadap perkara pidana yang masuk mengalami penurunan dalam hal penanganan perkara ini disebabkan karena masih ada beberapa perkara yang masih dalam tahap proses persidangan, selain itu disebabkan karena pihak yang berpekara berada di luar Pulau Baubau sehingga menyebabkan sering terjadinya penundaan sidang, serta adanya pendaftaran perkara diakhir tahun.

3. Persentase Perkara Masyarakat yang tidak mampu mendapatkan layanan Posbakum mengalami penurunan, penurunan ini disebabkan karena sebagian perkara masih dalam tahap proses persidangan, serta adanya pendaftaran perkara di akhir tahun.

4. Persentase Eksekusi yang berhasil dilaksanakan dengan jumlah permohonan eksekusi yang masuk mengalami penurunan target dari target awal yang direncanakan penurunan ini disebabkan karena sebagian perkara masih dalam tahap proses persidangan, serta adanya pendaftaran perkara diakhir tahun.

(19)

Tim Penyusunan Review Renstra 2015 – 2019 Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB

PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB

Jl. Betoambari No. 57  (0402)-2821020-(0402)-2824569 Fax : (0402)-2821020-(0402)-2824569 BAUBAU 93725 Email: peen.baubau@gmail.com / master-pn-bau-bau@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB NOMOR : W23. U2354/SK/II/2017

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN REVIU RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019 PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB

KETUA PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 dan Penetapan Kinerja Tahun 2017 Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB perlu menyusun Reviu Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019.

b. Bahwa untuk menyusun Reviu Rencana Strategis perlu membentuk Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019.

c. Bahwa nama – nama yang tercantum dalam Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu dalam melaksanakan tugas sebagai Tim Penyusunan Reviu Rencana Strategis tersebut.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009. 3. Undang - Undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagaimana telah

diubah dan ditambah dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2009.

4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan: 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 2 : Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

5. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009.

7. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja.

8. Peraturan Presiden Nomor: 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. 9. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkmah Agung. 10.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9.M.PAN/2007

tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja di Lingkungan Instansi Pemerintah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN REVIEW RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019 PENGADILAN NEGERI KLAS IB BAUBAU.

(20)

Pertama : Menunjuk Tim Kerja untuk pelaksanaan penyusunan Review Rencana Strategis 2015 – 2019 Pengadilan Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

Kedua : Tim Kerja menjalankan tugas sesuai arahan Ketua Pengadilan Negeri Klas IB Baubau. Ketiga : Setelah selesai penyusunan Rencana Strategis 2015 – 2019 kemudian melaporkan Kepada

Ketua Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

Keempat : Semua biaya yang timbul akibat dari keputusan ini dibebankan pada DIPA Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB Tahun Anggaran 2017.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Baubau

Pada Tanggal : 10 Februari 2017

Ketua Pengadilan Negeri Klas IB Baubau,

JOKO SAPTONO, SH., MH.

NIP. 19680831 199212 1001

SALINAN keputusan ini disampaikan kepada : 1. Ketua Pengadilan Tinggi Kendari di Kendari; 2. Ketua Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB.

3. Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB. 4. Yang berangkutan.

(21)

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB NOMOR : W23.U2/354/SK/ II /2017

TANGGAL : 02 JANUARI 2016 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN REVIEW RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019 PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB

NO. NAMA/NIP JABATAN JABATAN DALAM TIM

1 2 3 4

1. Drs. H. L. M Sudisman, SH. MH

Nip. 19641007198503 1 003 Panitera Ketua

2. Dra. Murni Sukmawati, Dj

Nip. 19650929 198503 2 005 Sekretaris Wakil Ketua

3. H. Andi Basri, SH.

NIP. 19600207 198203 1002 Kasub Bag. Perencanaan, TI dan Pelaporan Sekretaris

4. H. Kamariah Zain

Nip. 19641210 198903 2 012 Organisasi dan Tata Laksana Kasub. Kepegawaian, Anggota 5. Achmad Akbar, SE

Nip. 19761202 200912 1 001 Kasub. Umum dan Keuangan Anggota

6. Ika Sartini, A.Md.Kom.

Nip. 19870321 201101 2024 Pengadministrasi Perencanaan, TI dan Pelaporan Anggota

Baubau, 10 Februari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Klas IB Baubau,

JOKO SAPTONO, SH., MH.

Gambar

Tabel 1.2 Review Matriks Rencana Strategis 2015 – 2019 Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB
Tabel 1.5 Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2016 Pengadilan Negeri Baubau Kelas IB

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian Wahid (1987) penyimpanan dengan cara dikeringanginkan akan mengurangi kelembaban pada bagian pangkal batang dan akar yang terputus dibandingkan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah dan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 Tentang

Gambar 3.4 adalah use-case diagram untuk proses temu kembali informasi di mana pengguna yang akan melakukan pencarian dokumen harus memasukkan kata kunci lokasi

Pada latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, telah dijelaskan mengenai beberapa persoalan terkait pengaruh iklan tentang produk kecantikan

Menimbang, bahwa proses penerbitan Surat Keputusan objek sengketa diawali dengan adanya Laporan Polisi No.Pol :LP-A/38/X/2013/Propam tanggal 29 Oktober 2013 yang

Kegiatan ajudikasi dalam pendaftaran tanah adalah untuk pendaftaran tanah yang pertama sekali merupakan prosedur khusus yang prosesnya dilakukan pada pemberian

kelas VIII A dengan alasan : 1) Berdasarkan hasil temuan, kelas VIII A dicap atau diberikan predikat kurang baik oleh lingkungannya seperti dari kelas lain/siswa

Berdasarkan permasalahan di atas, dengan menggunakan media audio visual dapat dipandang cocok digunakan sebagai salah satu alternatif dalam proses pembelajaran IPS