• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Religiusitas dengan Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental T1 802007090 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Religiusitas dengan Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental T1 802007090 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

74 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Koefisien korelasi antara religiusitas dan resiliensi pada ibu yang memiliki anak retardasi mental adalah sebesar sebesar 0,831 dengan sig. 0.000 (p < 0.05) yang berarti hipotesis diterima. Ini berarti ada hubungan positif yang signifikansi antara religiusitas dan resiliensi pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Makin tinggi religiusitas maka makin tinggi juga resiliensinya.

2. Besarnya sumbangan efektif yang diberikan religiusitas terhadap resiliensi adalah 69,05%. Hal ini menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain di luar religiusitas yang memengaruhi resiliensi, misalnya faktor kognitif individu, faktor dukungan keluarga dan faktor komunitas (everall, 2006).

3. Religiusitas subjek sebesar 70% ada pada kategori sangat tinggi dan resiiensi subjek sebesar 53,3% berada pada kategori sangat tinggi. B. Saran – saran

1. Bagi Ibu

(2)

75

religiusitas ini dapat dilakukan dengan tetap setia dan patuh pada ajaran dan ajaran agama, rajin mengikuti kegiatan keagamaan dan menerapkan nilai religiusitas bukan hanya untuk diri sendiri namun untuk lingkungan keluarga dan masyarakat umum lainya.

2. Bagi SLBN 1 Bantul, Yogyakarta

Mengadakan kegiatan penyuluhan rutin di SLB tentang anak retardasi mental, sehingga semakin dapat menambah pengetahuan dan pemahaman ibu tentang bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak yang mengalami retardasi mental. Penyuluhan rutin ini dapat berupa kegiatan agama seperti contoh dakwah agama. Agar religiusitas yang dimiliki para ibu akan semakin berkembang dengan baik guna mencapai resiliensi mereka untuk menjaga anak mereka.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat Kecemasan Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental di SLBN 2 Padang.

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL DI. SLB WACANA ASIH PADANG

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai Psychological Well-Being pada ibu yang memiliki anak retardasi mental di lingkungan Sekolah Luar Biasa

Ibu yang memiliki anak retardasi mental dengan peran diri mayoritas kategori baik 43 (81,1%). Rekomendasi : Hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai baseline atau data

0.01). Berdasarkan nilai korelasi yang diperoleh maka dapat pula dilihat besarnya pengaruh harga diri terhadap timbulnya stres pada ibu yang memiliki anak penyandang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak retardasi mental di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) di kota Malang.. Penelitian

Hasil penelitian, ditemukan bahwa masing-masing subjek orang tua mempunyai resiliensi yang berbeda selama membesarkan anak retardasi mental. Dalam aspek karakteristik

Hal ini menunjukkan bahwa program “Mindful Parenting” dalam penelitian ini terbukti dapat menurunkan afek negatif pada ibu yang memiliki anak dengan retardasi mental... Kata Kunci: afek