• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SKRIPSI MESIN PEMINDAH BAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS SKRIPSI MESIN PEMINDAH BAHAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS SKRIPSI

MESIN PEMINDAH BAHAN

STUDI PRESTASI BELT CONVEYOR HUBUNGANNYA DENGAN UKURAN BUTIRAN DAN TINGKAT KELEMBABAN BAHAN CURAH ( BATUBARA ), PANJANG BELT 7,6 METER ; LEBAR 32 CENTIMETER

OLEH RIO NUGROHO

0 4 0 4 0 1 0 4 6

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN MEDAN

TUGAS SKRIPSI

MESIN PEMINDAH BAHAN

STUDI PRESTASI BELT CONVEYOR HUBUNGANNYA DENGAN UKURAN BUTIRAN DAN TINGKAT KELEMBABAN BAHAN CURAH ( BATUBARA ), PANJANG BELT 7,6 METER ; LEBAR 32 CENTIMETER

Oleh : RIO NUGROHO

(3)

STUDI PRESTASI BELT CONVEYOR HUBUNGANNYA DENGAN UKURAN BUTIRAN DAN TINGKAT KELEMBABAN BAHAN CURAH ( BATUBARA ), PANJANG BELT 7,6 METER ; LEBAR 32 CENTIMETER

RIO NUGROHO NIM. 040401046

Telah Disetujui dari Hasil Seminar Skripsi Periode ke-547, pada Tanggal 12 September 2009

(4)

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN AGENDA : 839 / TS / 2008 FAKULTAS TEKNIK USU DITERIMA TGL:

M E D A N PARAF :

TUGAS SKRIPSI

NAMA : RIO NUGROHO

N I M : 040401046

MATA PELAJARAN : MESIN PEMINDAH BAHAN

SPESIFIKASI : STUDI PRESTASI BELT CONVEYOR HUBUNGANNYA DENGAN UKURAN BUTIRAN DAN TINGKAT

KELEMBABAN BAHAN CURAH ( BATUBARA ), PANJANG BELT 7,6 METER ; LEBAR 32 CENTIMETER

DIBERIKAN TANGGAL : 26 / 02 / 2009 SELESAI TANGGAL : 01 / 09/ 2009

(5)

KARTU BIMBINGAN TUGAS SKRIPSI MAHASISWA

No : 839 / TS / 2008 Sub. Program studi : Teknik Produksi

Bidang Tugas : Mesin Pemindah Bahan

Judul Tugas Skripsi : Studi Prestasi Belt Conveyor Hubungannya dengan Ukuran Butiran dan Tingkat Kelembaban Bahan Curah ( Batubara ), Panjang Belt 7,6 Meter ; Lebar 32 Centimeter.

Diberikan Tanggal : 26 Februari 2009 Selesai Tanggal:01 September 2009 Dosen Pembimbing : Ir. Alfian Hamsi, M.Sc Nama Mahasiswa : Rio Nugroho NIM : 04 0401 046

NO Tanggal Kegiatan Asistensi Bimbingan Tanda Tangan Dosen 1 6-02-2009 ambaran umum tugas skripsi /

urvey

2 3-03-2009 egambilan Spesifikasi dari data 3 1-04-2009 iskusi hasil Pengambilan Data

4 0-06-2009 enentuan Spesifikasi Tugas dan ahan material batubara

5 8-07-2009 erbaiki 6 6-08-2009 Metodologi

7 7-08-2009 rototype belt conveyor

8 0-08-2009 embahasan Nilai Butiran & Cara kur

9 4-08-2009 elajari grafik-grafik 10 7-08-2009 ersiapan Jurnal / lanjutkan

11 1-08-2009 embahasan kapasitas transfer belt onveyor meningkat

(6)

ABSTRAK

Banyak industri yang menggunakan belt conveyor sebagai alat transportasi material, sebab punya banyak keuntungan. Sehingga, untuk meningkatkan performansi belt conveyor tersebut perlu dilakukan pengidentifikasian prestasi belt conveyor. Identifikasi dilakukan dengan material transfer batubara. Yang akan diamati adalah pengaruh ukuran butiran material dan tingkat kelembaban terhadap kapasitas transfer belt conveyor. Dari pengujian didapatkan kapasitas transfer terbesar adalah material batubara kasar kering dengan besar kapsitas transfer tertinggi 2,44 ton/jam pada kecepatan belt 1,9 m/dt dan putaran hoper 987,4 RPM, serta kapasitas transfer terendah didapatkan pada pengangkutan material batubara halus basah, kelembaban 11,2 % dengan kapasitas transfer 0,52 ton/jam pada kecepatan belt 0,51 m/dt dan putaran hoper 817,8 RPM.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang atas nikmat dan karunia yang dilimpahkannya sehingga penulis mampu menyelesikan tugas skripsi ini. Tugas skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi mahasiswa guna menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar Sarjana Teknik di Fakultas Teknik, Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara. Oleh karena itu penulis sebagai mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikannya turut melaksanakan skripsi ini. Adapun dalam skripsi ini, penulis mengambil topik pembahasan tentang : Studi Prestasi Belt Conveyor Hubungannya Dengan Ukuran Butiran Dan Tingkat Kelembaban Bahan Curah ( Batubara ), Panjang Belt 7,6 Meter ; Lebar 32 Centimeter

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Alfian Hamsi, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengajaran dari awal hingga selesainya skripsi ini.

2. Bapak DR. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri dan Bapak Tulus Burhanuddin ST. MT sebagai ketua jurusan dan sekretaris jurusan Departemen Teknik Mesin USU.

3. Para Dosen dan Staf pengajar Departemen Teknik Mesin USU yang telah memberikan dan mengajarkan ilmu.

4. Kedua orang tua yang tercinta Amran Isa dan Murniati yang selalu memberikan motivasi dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

(8)

5. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Mesin yang senantiasa membantu dan memberikan masukan guna penyelesaian skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum mencapai kesempurnaan dan masih banyak kesilapan dan kekurangan-kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun untuk perbaikan selanjutnya. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya mahasiswa Departemen Teknik Mesin FT USU.

Medan, 01 September 2009 Penulis,

Rio Nugroho 040401046

(9)

DAFTAR ISI ABSTRAK……… i KATA PENGANTAR………... ii DAFTAR ISI ... iv DAFTAR GAMBAR...vii DAFTARTABEL...xi DAFTAR SIMBOL... x BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1 1.2Tujuan... 1 1.3Manfaat... 1 1.4BatasanMasalah... 1 1.5SistematikaPenulisan Skripsi... 1

BAB II TINJAUAN PUSATAKA 2.1 Transportasi Material Dalam Industri ... 3

2.2 Klasifikasi dan Karakteristik Material ... 3

2.2.1 Bahan dan Besar butiran... 8

2.2.2 Kelembaban Bahan Batubara... 8

2.3 Klasifikasi Mesin Conveyor ... 9

2.4 Pemilihan Peralatan Pemindah... 11

2.5 Kapasitas dari Peralatan Pemindahan Material yang Bergerak Continiu... 12

2.6 Belt conveyor... 14

2.6.1 Geometri BeltConveyor... 16

(10)

2.6.2.1 Belt... 17

2.6.2.2 Idlers... 20

2.6.2.3 Unit Penggerak... 22

2.6.2.4 Pengencang Belt ( Take-Up )... 26

2.6.2.5 Penekuk Belt... 26

2.6.2.6 Conveyor Frame... 27

2.6.2.7 Komponen-Komponen Pendukung... 28

2.7 Perhitungan Belt Conveyor... 28

2.7.1 Data Awal Perhitungan... 28

2.7.2 Lebar Belt... 28

2.7.3 Penentuan Tahanan Gerak Belt... 31

2.7.4 Penentuan Daya Motor Penggerak... 33

2.7.5 Pengaturan Debit Aliran Material ( Hopper )... 34

BAB III METODOLOGI 3.1 Peralatan Pengujian... 36

3.2 Alat Ukur Yang Digunakan... 38

3.2.1 Alat Ukur Putaran... 38

3.2.2 Alat Ukur Massa... 39

3.2.3 Alat Ukur Waktu... 40

3.2.4 Alat Ukur Jarak... 41

3.3 Mataeri Uji... 41

3.4 Asumsi-Asumsi Yang Digunakan pada Pengujian... 42

3.5 Variabel-variabel yang diukur... 42

(11)

3.7 Skematik Proses Pengambilan Data... 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pembahasan Karakteristik Material Uji...47 4.2 Pengaruh Ukuran Butir Terhadap Kapasitas Belt Conveyor... 48 4.3 Pengaruh Kelembaban Terhadap Kapasitas Belt Conveyor... 51 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan... 60 5.2 Saran... 60 DAFTAR KEPUSTAKAAN...61 LAMPIRAN ( Data Hasil Pengujian ) :

a. Batubara kasar kering b. Batubara medium kering c. Batubara halus kering d. Batubara kasar basah e. Batubara medium basah f. Batubara halus basah

(12)

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Dimensi Partikel Bulk

Gambar 2.2Container untuk menghitung berat bulk material aliran bebas Gambar 2.3 Sudut kemiringan tumpukan material statik

Gambar 2.4 PenampangLintang Material pada Belt Coveyor Gambar 2.5 Kontruksi umum belt conveyor

Gambar 2.6 Geometri belt conveyor Gambar 2.7 Penampang belt Gambar 2.8 Idller bagian atas Gambar 2.9 Idller bagian bawah Gambar 2.9 Kontruksi roller Idller

Gambar 2.11 Susunan Idller pada belt conveyor

Gambar 2.12 Susunan puli pengegrak belt conveyor a dan bpuli tunggal;c dan d sistem dua puli; e dan f menggunakan bagian penekan

Gambar 2.13 Gravity take up Gambar 2.14 Pembeloken belt

Gambar 2.15 Tumpukan bulk material diatas belt Gambar 2.16 Sudut Lilit Pada Puli

Gambar 2.17 Hopper

Gambar 2.18 Sudu Pencurah dan Poros Gambar 3.1Prototype belt conveyor Gambar 3.2Screen

(13)

Gambar 3.3 (a) Screen untuk butiran batubara kasar dengan no. mesh 18-36,

(b) Screen untuk butiran batubara sedang dengan no. mesh 35-60, (c) Screen untuk butiran batubara halus dengan no. mesh 60-140, Gambar 3.4Slide Regulator

Gambar 3.5 Accumulator. Gambar 3.6Tachometer Digital Gambar 3.7 Timbangan Gantung Gambar 3.8 Timbangan Digital Gambar 3.9Stopwatch

Gambar 3.10Mistar Ukur

Gambar 3.11 Batubara kasar dengan nomor mesh 18-36 Gambar 3.12 Batubra medium dengan nomor mesh 35-60 Gambar 3.13 Batubara halus dengan nomor mesh 60-140 Gambar 4.1 Gelas Ukur

Gambar 4.2 Hubungan kapasitas angkut (Q) belt conveyer dengan kecepatan belt (V)pada berbagai ukuran butir dan kelembaban batubara pada pengujian.

Gambar 4.3 Pengaruh kebasahan terhadap kapasitas transfer belt conveyor pada batubara kasar

Gambar 4.4 Pengaruh kebasahan terhadap kapasitas transfer belt conveyor pada batubara medium.

Gambar 4.5 Pengaruh kebasahan terhadap kapasitas transfer belt conveyor pada batubara halus

Gambar 4.6 Hubungan Kapasitas Belt (Q), ukuran butir, kelembaban batubara dan putaran Hopper (n).

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengelompokan bulk material menurut ukuran partikelnya. Tabel 2.2 Distribusi bulk material berdasarkan berat.

Tabel 2.3 Berat bulk, angle of repose dan faktor gesekan bulk material. Tabel 2.4 Sudut kemiringan maksimum yang diizinkan pada geometri belt conveyor untuk beberapa jenis material.

Tabel 2.5 Jumlah lapisan belt yang disarankan.

Tabel 2.6 Tebal cover yang disarankan pada belt tekstil berlapis karet untuk beban tumpukan dan beban satuan.

Tabel 2.7 Faktor keamanan sesuai dengan jumlah lapisan belt. Tabel 2.8 Hubungan antara diameter roller idler dengan lebar belt. Tabel 2.9 Jarak maksimum idler pada belt conveyor.

Tabel 2.10 Harga koefisien gesek μ dan eμα. Tabel 2.11 Kecepatan belt yang direkomendasikan Tabel 2.12 Faktor tahanan untuk rolling hearing Tabel 3.1 Tabel Data Pengujian

Tabel 4.1 Hubungan kapasitas angkut (Q) belt conveyer dengan kecepatan belt (V) pada berbagai ukuran butir.

Table 4.2 Pengaruh kebasahan terhadap kapasitas transfer belt conveyor pada batubara kasar

Table 4.3 Pengaruh kebasahan terhadap kapasitas transfer belt conveyor pada batubara medium

Table 4.4 Pengaruh kebasahan terhadap kapasitas transfer belt conveyor pada batubara halus

Table 4.5 Hubungan Kapasitas Belt (Q), ukuran butir, kelembaban batubara dan putaran Hopper (n).

(15)

DAFTAR SIMBOL

Simbol Arti Satuan

A Luas penampang m2

a Ukuran butir rata-rata mm

α Sudut Lilit o

B Lebar Belt mm

B Sudut kemiringan geo metri belt konveyor o

b Lebar Tumpukan Material mm

C Jarak Sumbu Poros mm

C1 Faktor Frekuensi D Diameter Idler mm d Diameter Poros mm δ Tabel Belt e Epsilon, 2,718 F Gaya N

f Koefesien Gesekan Dinamik fo Koefesien Gesekan Statik

Gp Berat Bagian Idler Yang Berotasi kg

H Beda Ketinggian m

t Tinggi Tumpukan Material mm

i Jumlah Lapisan Belt j Jumlah Lapisan Idler K Faktor Sudut Lilit k Faktor Keamanan ki Faktor Numerik kp Faktor Proposional

(16)

L1,2 Umur Bantalan jam

I Panjang/ Jarak idler mm

n Putaran RPM

Q Kapasitas ton/jam

P Beban kg

ρ Sudut gesekan dinamik o

S Gaya Tarik Belt kg

T Torsi Kg.mm

Θ Kemiringan Idler o

σ Tegangan Normal Kg/mm2

τ Tegangan Geser

Ф Angel of repose material o

Фdyn Angel of repose dinamik o

ψ Efisiensi Pembebanan

V Laju Volume m3/jam

v Kecepatan Belt m/dt

W Tahanan Gerak kg

ω Koefisien Tahanan Belt

γ Berat Jenis ton/m3

z1 Jumlah Gigi Pada Sprocket Motor Hopper Z2 Jumlah Gigi Pada Sprocket Poros Sudut

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, untuk kedua metode transformasi TK-LSebagian yang digunakan, baik TK-LSebagian1 maupun TK-LSebagian2 , ternyata sistem pengenalan wajah 3-D dengan penambahan

14 22-08-2007 Seminar Internasional Bahasa Arab Universitas Pendidikan Bandung dan Ikatan Pengajar Bahasa Arab Indonesia -

Fungsi utama yaitu mengabutkan bahan bakar hingga terpecah-pecah menjadi bagian yang halus dan bentuknya menjadi kabut dalam suhu tinggi kemudian bercampur dengan

Terhadap ketentuan seperti yang telah dijelaskan di atas, almarhumah Swita Moti- ram setelah ia menjadi Warga Negara In- donesia seharusnya melakukan pencatatan perkawinan,

Pemerintah Kota Denpasar |PPAS Perubahan Tahun 2019 6 Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah, Staf Ahli, Sekretariat Dewan Perwakilan

Maklumat yang perlu ada di bahagian atas setiap mukasurat dalam Prosedur Kualiti (Pengurusan) adalah seperti di Lampiran 5F. Mukasurat pertama dalam Prosedur Kualiti

Buat satu analisis yang terperinci tentang usaha-usaha yang telah dilakukan oleh pihak British bagi menghadapi kemerosotan harga getah dan bijih timah di Tanah Melayu sebelum

Teknologi SOR ini menawarkan salah satu solusi kepada perusahaan produsen maupun pengolahan minyak bumi untuk dapat melakukan pengelolaan sludge oil dengan baik,