• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL BELIEF ADJUSTMENT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI BERDASARKAN INFORMASI NON AKUNTANSI - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MODEL BELIEF ADJUSTMENT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI BERDASARKAN INFORMASI NON AKUNTANSI - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

105 BAB V

PENUTUP

Bab V memaparkan tentang simpulan penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya. Pada bagian pertama dipaparkan simpulan hasil penelitian berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, pada bagian kedua mengidentifikasi temuan keterbatasan penelitian, dan pada bagian ketiga dipaparkan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

(2)

Kesimpulan yang dapat ditarik pada penelitian ini yaitu Pertama, H1 pada penelitian ini dinyatakan diterima yaitu, terdapat perbedaan pengambilan keputusan investasi antara partisipan yang menerima informasi good news diikuti bad news dibandingkan dengan partisipan yang menerima informasi good news diikuti bad news pada pola penyajian informasi step by step dan seri informasi panjang.

Kedua, H2 pada penelitian ini dinyatakan diterima yaitu, terdapat perbedaan pengambilan keputusan investasi antara partisipan yang menerima informasi good news diikuti bad news dibandingkan dengan partisipan yang menerima informasi good news diikuti bad news pada pola penyajian informasi step by step dan seri informasi pendek.

Ketiga, H3 pada penelitian ini dinyatakan diterima yaitu, terdapat

perbedaan pengambilan keputusan investasi antara partisipan yang menerima informasi good news diikuti bad news dibandingkan dengan partisipan yang menerima informasi good news diikuti bad news pada pola penyajian informasi end of sequence dan seri informasi panjang.

Keempat, H4 pada penelitian ini dinyatakan ditolak yaitu, tidak

terdapat perbedaan pengambilan keputusan investasi antara partisipan yang menerima informasi good news diikuti bad news dibandingkan dengan partisipan yang menerima informasi good news diikuti bad news pada pola penyajian informasi end of sequence dan seri informasi panjang.

(3)

yaitu pola penyajian end of sequence dan seri informasi pendek, dikarenakan pada pola penyajian end of sequence investor dapat mereview keseluruhan informasi pada saat itu juga. Sehingga, investor tidak dapat melakukan penyesuaian yang berlebihan dan akan berdampak pada kualitas keputusan yang diambil.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa revisi keyakinan yang dikemukakan oleh Hogarth dan Einhorn (1992) adalah partially hold dalam pengambilan keputusan investasi. Prediksi revisi keyakinan yang dikemukakan oleh Hogarth dan Einhorn (1992) yang tidak terdukung yaitu: Pertama, penelitian ini tidak berhasil memberikan dukungan bahwa pola penyajian step by step pada seri informasi panjang akan menimbulkan primacy effect ketika subjek menerima informasi sederhana. Kedua, penelitian ini tidak berhasil memberikan dukungan bahwa pola penyajian end of sequence pada seri informasi panjang maupun pendek akan menimbulkan primacy effect ketika subjek menerima informasi sederhana.

(4)

Pada penelitian ini juga membuktikan bahwa keterbatasan individu untuk mencerna informasi nonakuntansi yang bersifat data kualitatif. Salah satu argumentasi ini yaitu investor lebih mudah untuk membandingkan dengan pengukuran umum dikarenakan memiliki skala yang sama. Hal tersebut memungkinkan investor untuk mengevaluasi secara langsung untuk setiap alternatif, sedangkan untuk membandingkan pada pengukuran unik jauh lebih kompleks dikarenakan investor membutuhkan untuk mengevaluasi skala absolut untuk setiap pengukuran unik, supaya memungkinkan mengevaluasi kinerja pada setiap alternatif pengukuran unik. Pernyataan tersebut didukung penelitian oleh Dilla dan Steinbart (2005) dan Lipe dan Salterio (2000) yang menyatakan bahwa investor menggunakan baik pengukuran umum (keuangan) dan pengukuran umum (nonkeuangan), tetapi lebih memberikan proporsi yang besar pada pengukuran umum (keuangan).

5.2 Keterbatasan Penelitian

Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

(5)

2. Banyaknya jumlah partisipan yang datang terlambat dikarenakan cuaca di lokasi penugasan sedang hujan, sehingga tidak dapat mengikuti penugasan eksperimen.

3. Peneliti telah menetapkan kriteria bagi partisipan dengan kriteria memiliki IPK ≥ 3.25, akan tetapi partisipan masih banyak yang melakukan kesalahan dalam menjawab pertanyaan umum akuntansi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh peneliti, sehingga peneliti membuat dua alternatif standar jawaban benar yang harus dijawab oleh partisipan pada bagian pertanyaan umum akuntansi.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, simpulan dan keterbatasan penelitian ini diperlukan saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya, yaitu diantaranya:

1. Memberikan informasi kepada partisipan bahwa batas waktu untuk mengundurkan diri adalah jauh-jauh hari atau tidak mendekati hari penugasan dan sebaiknya peneliti selektif dalam memilih partisipan dan memberikan pengertian kepada partisipan bahwa partisipan apabila setuju dengan mengikuti penugasan maka partisian wajib patuh dengan peraturan yang sudah ditetapkan sehingga partisipan tidak berlaku seenaknya sendiri.

2. Mencari partisipan cadangan, agar apabila terdapat partisipan yang datang terlambat maka masih terdapat partisipan yang menggantinya.

(6)

DAFTAR RUJUKAN

Ahmad Rodoni., dan Othman Yong. 2002. Analisis Investasi dan Teori Portofolio. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Ashton, A. H., dan R. H. Ashton. 1988. “Sequential Belief Revision in Auditing”. The Accounting Review Vol. 64 No. 4. Pp 623–641

Ashton, R.H., dan J. Kennedy. 2002. “Eliminating Recency With Self Review:

The Case Of Auditors “Going Concern” Judgments”. Journal of Behavioral Decision Making Vol. 15. Pp 221-231

Baird, Jane E. dan Robert C. Zelin II. 2000. “The Effects of Information Ordering

on Investor Perceptions: An Experiment Utilizing Presidents’ Letters”. Journal of Financial and Strategic Decisions Vol. 13 No. 3. Pp 71-80

Bazerman, M. H. 1994. Judgment in Managerial Decision Making. Edisi Ketiga. John Wiley and Sons, Inc.

Cox, Brammer dan Millington. 2004. “An Empirical Examination of Institutional Investor Preferences for Corporate Social Performance”. Journal of Business Ethics Vol. 52. Pp 27-43

Dilla, W. N., dan P. J. Steinbart. 2005. “Relative Weighting of Common and Unique Balanced Scorecard Measures by Knowledgeable Decision Makers”. Behavioral Research in Accounting, Vol .17. Pp 43-53

Demirag, Isteni. 2005. Corporate Social Responsibility, Accountability and Governance. UK : Greenleaf Publishing Limited

Erni Suryandari dan Imelda Puspita Arisanti. 2016. “Interpretasi Investor Non -Profesional atas Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) 8 dan Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan

(7)

Ertambang Nahartyo. 2012. Desain dan Implementasi Riset Eksperimen. Yogyakarta : UPP STIM YKPN

Ghosh, Dipankar, dan Anne Wu. 2012. “The Effect of Positive and Negatif

Financial and Nonfinancial Performance Measures on Analyts’

Recommendations”. Behavioral Research in Accounting, 24(2). Pp 47-64

Glac. 2009. “Understanding Socially Responsible Investing: The Effect Edisi Ketiga f Decision Frames and Trade-Off Options”. Journal of Business Ethics Vol. 87. Pp 41–55

Hessel Nogi S. Tangkilisan. 2003. Mengelola Kredit Berbasis Good Corporate Governance. Yogyakarta : Balairung & Co.

Hodge, Frank D. 2003. “Investors’ perception of earnings quality, auditor independence, and the usefulness of audited financial information”. Accounting Horizons Vol. 17 2003. Pp 37–48

Hogarth, R. M. dan H. J. Einhorn. 1992. “Order Effect in Belief Updating: The Belief – Adjustment Model”. Cognitive Psychology Vol. 24. Pp 1-55

Irham Fahmi. 2015. Manajemen Investasi: Teori dan Tanya Jawab. Jakarta : Salemba Empat

Khera, I. P., dan Benson, J. D. 1970. “Are students really poor subsitutes for businessmen in behavioral research?”. Journal of Marketing Research. Pp 529-532

Lee, C. C. dan R. B. Welker. 2007. “The Effect of Audit Inquiries on the Ability to Detect Financial Misrepresentations”. Behavioral Research in Accounting. 19. Pp 161-178

(8)

Liza Alvia dan Dedhy Sulistiwan. 2009. “Pengujian Efek Resensi dan Pengetahuan pada Penyajian Informasi Analisis Fundamental & Teknis*: Studi Eksperimen pada Pengambilan Keputusan Investasi Saham”. Symposium Nasional Akuntansi 12 Palembang

Luciana Spica Almilia dan Supriyadi. 2013. “Examining Belief Adjustment Model on investment decision making”. International Journal of Economics and Accounting, 4(2). Pp 169-183

Luciana Spica Almilia, Jogiyanto Hartono, Supriyadi, dan Erlambang Nahartyo. 2013. “Belief Adjustment Model in investment decision making”. Gadjah Mada International Journal of Business.15(2). Pp 1-12

Luciana Spica Almilia. 2010. “Pengaruh Order Effect dan Pola Pengungkapan dalam Pengambilan Keputusan Investasi”. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Pp 1-21

Luciana Spica Almilia. 2013. “Model Belief Adjustment dalam Pengambilan Keputusan Investasi Berdasarkan Informasi Akuntansi dan Nonakuntansi”. Disertasi tidak dipublikasikan. Universitas Gadjah Mada

McLachlan, Jonathan dan John Gardner. 2004. “A Comparison of Socially Responsible and Conventional Investors”. Journal of Business Ethics Vol. 52. Pp 11-25

Pinsker, Robert. 2011. “Primacy or Recency? A Study of Order Effects When Nonprofessional Investors are Provided a Long Series of Disclosures”. Behavioral Research in Accounting, 23(1). Pp 161-183

Pinsker, Robert. 2007. “Long Series of Information and Nonprofessional

Investors’Belief Revision”. Behavioral Research in Accounting19. Pp 197-214

(9)

Sharma, Divesh S. 2006. “Effects of professional and non-professional investors’ perceptions of board effectiveness on their judgments: an experimental study”. Journal of Accounting and Public Policy Vol. 25. Pp 91-115

Sri Wahyuni dan Jogiyanto Hartono. 2012. “Reminder Effect And Anchoring-Adjustment In Earnings Announcement: Implementation of Prior-Period Benchmark Disclosure Strategy”. Journal of Indonesian Economy & Business, 27(3)

Tri Ika Ayu Ananda dan Intiyas Utami. 2014. “Urutan, Cara, dan Bentuk Informasi: Pengujian Eksperimental Efek resensi dan Keputusan Audit”. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi XVII. Pp 1-20.

Trotman, Ken T. dan Arnold Wright. 1996. “Recency Effect: Task Complexity, Decision Mode, and Task – Specific Experience”. Behavioral Research in Accounting Vol. 8. Pp 175-193.

Referensi

Dokumen terkait

Ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi swasta setelah berlakunya Keputusan Mendiknas Nomor 184/U/2001 yang belum tercantum ijin penyelenggaraan

This paper introduces potential contaminant dispersion analysis inside interim storage building for spent nuclear fuel in Serpong Indonesia.. In normal condition there are

To make it easier to display text using the RichTextBlock and RichTextBlockOverflow con- trols, Visual Studio provides a control called RichTextColumns with the Grid App and

Kemudian isotop Pu dipisahkan dari isotop U yang berada dalam larutan supernatan dengan metode kolom penukar anion menggunakan resin Dowex 1x8 dalam suasana HNO3

Untuk proses bisnis usulan penerimaan kain dari bagian inspeksi, setelah bagian inspeksi menentukan kain berdasarkan kualitas dan mencatat data kain, bagian gudang

Melalui lembar ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh Eka Rulli Marita Kusuma, mahasiswa Program Studi

Siswa melakukan refleksi dari seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama pembelajaran berlangsung dengan bimbingan guru.. Siswa mencatat kesimpulan dari kegiatan yang

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus