• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK HAK DAN KEWAJIBAN DASAR ASASI MANUSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HAK HAK DAN KEWAJIBAN DASAR ASASI MANUSI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HAK-HAK DAN KEWAJIBAN

DASAR/ ASASI MANUSIA

DALAM PANCASILA

Oleh:

MAHIFAL, SH. , MH.

Buku Pegangan:

(2)

ISTILAH DAN PENGERTIAN HAK-HAK

ASASI MANUSIA

„

Perancis:

„

Dr oi t de I’ home

= hak manusia

„

Inggris:

„

Human r i ght

= hak-hak kemanusiaan/ hak-hak asasi

manusia

„

Belanda:

„

Mensen r echt en

= hak-hak kemanusiaan/ hak-hak asasi

(3)

ISTILAH DAN PENGERTIAN HAK-HAK

ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Darj i Darmodiharj o:

„

Hak-hak asasi manusia adalah hak-hak dasar at au hak-hak pokok yang

dibawa manusia sej ak lahir sebagai anugerah Tuhan YME

„

Hak-hak asasi ini menj adi dasar daripada hak-hak dan kewaj

iban-kewaj iban yang lainnya

„

Padmo Wahj ono:

„

Hak-hak asasi adalah hak yang memungkinkan orang hidup berdasarkan

suat u harkat dan mart abat t ert ent u (beradab)

„

Ketetapan MPR-RI No. XVII/ MPR/ 1998 tentang HAM (lampiran naskah

HAK pada Angka I huruf D butir 1):

„

“ Hak asasi manusia adalah hak sebagai anugerah Tuhan YME yang melekat

pada diri manusia bersif at kodrat i, universal dan abadi, berkait an dengan

harkat dan mart abat manusia

„

UU No. 39/ 1999 tentang HAM (pasal 1 angka 1):

(4)

PERBEDAAN ATAS MACAM DAN

JENIS HAK-HAK ASASI

„

Pengertian HAM dibedakan dari segi subyeknya:

„

Hak-hak asasi individu (

Sri Soemantri :

hak-hak asasi

manusia klasik/

de kl assi eke gr ondr echt en

)

„

Adalah hak-hak asasi manusia yang t imbul dari eksist ensi manusia.

Hak-hak ini ant ara lain sepert i hak unt uk berapat dan berkumpul,

menyat akan pendapat secara l isan maupun t ulisan, dan hak unt uk

menganut agama t ert ent u

„

Hak-hak asasi kolekt if at au sosial (

Sri Soemantri :

hak-hak

asasi manusia sosial/

de soci al e gr ondr echt en

)

„

Adalah hak-hak yang berhubungan dengan kebut uhan manusia, baik

(5)

PERBEDAAN ATAS MACAM DAN

JENIS HAK-HAK ASASI (lanj utan)

„

Pengertian HAM dibedakan dari segi obyek dan kepentingannya /

penggolongan HAM berdasarkan j enisnya:

„ Hak-hak asasi pribadi at au per sonal r i ght s sepert i kebebasan menyat akan pendapat , kebebasan memeluk agama, kebebasan bergerak dan sebagainya

„ Hak-hak asasi ekonomi at au pr oper t y r i ght s sepert i hak unt uk memil iki sesuat u, membeli dan menj ual sert a memanf aat kannya

„ Hak-hak asasi unt uk mendapat kan perlakuan yang sama dal am hukum dan pemerint ahan at au yang biasa disebut r i ght s of l egal equal i t y

„ Hak-hak asasi polit ik at au pol i t i cal r i ght s, yait u hak unt uk ikut sert a dal am

pemerint ahan, sepert i hak pilih (memilih dan dipilih dal am pemil ihan umum), hak mendirikan part ai polit ik, organisasi kemasyarakat an dan sebagainya

„ Hak-hak asasi sosial dan kebudayaan at au soci al and cul t ur e r i ght s, sepert i hak unt uk memil ih pendidikan dan mengembangkan kebudayaan and sebagainya

„ Hak-hak asasi unt uk mendapat kan perlakuan t at a cara peradilan dan perlindungan at au pr ocedur al r i ght s, sepert i hak unt uk mendapat kan perlindungan dalam hal t erj adi penangkapan, penggeladahan, penahanan, peradilan dan sebagainya

(6)

PERBEDAAN ATAS MACAM DAN

JENIS HAK-HAK ASASI (lanj utan)

„ Hubungan antara Negara Demokrasi, Negara Hukum dan Hak-hak Asasi Manusia:

„ Negara demokrasi mengakui hak asasi

„ Hak fundamental berdasarkan konstitusi „ Di dalam UUD 1945 dirinci dalam:

ƒ Hak dan kewaj iban warga negara

ƒ Hak dan kewaj iban penduduk

ƒ Hak dan kewaj iban penyelenggara negara

„ Negara demokrasi menampilkan sosok Negara Hukum

„ Negara hukum (Recht sst aat) umumnya dirumuskan sebagai Negara Hukum Demokrasi „ Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 :

ƒ “ Negara Indonesia adalah negara hukum”

„ Set iap negara demokrasi memberikan kebebasan dal am penyaluran aspirasi rakyat

„ Kemerdekaan berserikat, „ Kemerdekaan berkumpul,

„ Kemerdekaan mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya diatur dengan

undang-undang

„ Set iap negara demokrasi menggariskan t at a cara menggerakkan negara yang demokrat is sif at nya

„ Setiap pengertian HAM yang dibedakan dari segi obyek dan kepentingannya /

penggolongan HAM berdasarkan j enisnya dihormati dan diakui oleh Negara Demokrasi dan Negara Hukum, sehingga j ika sebuah negara menganut faham negara demokrasi dan atau negara hukum, maka negara tersebut pasti akan menghormati dan

(7)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA

„

HAM di belahan dunia Barat

„

Inggris memberikan corak HAM di belahan dunia Barat

dan mewarnai perkembangan HAM sampai ke Amerika

Serikat

„

Inggris melahirkan sosok HAM bernama John Locke

(8)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Sej arah Perkembangan HAM di Inggris (Eropa Barat):

„ 1199-1216 memerint ah raj a John Lackland yang dikenal sangat sewenang-wenang

„ Muncul pert ent angan akibat gaya kepemimpinan raj a, sehingga melahirkan PIAGAM MAGNA CHARTA (1215) yang mencerminkan kemenangan kaum bangsawan at as raj a

„ Piagam MAGNA CHARTA (1215) memuat

„ Raj a t idak boleh bert indak sewenang-wenang

„ Tindakan raj a dalam hal-hal t ert ent u harus mendapat perset uj uan para bangsawan

„ Magna Chart a menj adi benih lahirnya peradilan menurut hukum :

due pr ocess

of l aw and f ai r t r i al

.

„ Sengket a kaum bangsawan asli Inggris diselesaikan menurut Hukum Adat dikenal sebagai Common Law

„ T he Great Chart er of Libert ies(1297) „ Pet it ion of right s(1628)

„ Habeas Corpus Act (1697)

„ Tahun 1689, t erj adi revolusi besar THE GLORIUS REVOLUTION, melahirkan Bill of

(9)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Pengaruh INGGRIS t erhadap AMERIKA SERIKAT (USA)

„ Set elah t erj adi REVOLUSI INGGRIS (1689)

„ Tanggal 4 Juli 1776 di USA lahir Declarat ion of Independence, berkat pengaruh ahli pikir kenegeraan t erkemuka Inggris, JOHN LOCKE t ent ang

ƒ Hak unt uk hidup (l i f e r i ght s)

ƒ Hak kemerdekaan (l i ber t y r i ght s)

ƒ Hak milik (pr oper t y r i ght s)

„

Pengaruh INGGRIS t erhadap PERANCIS

„ Set elah t erj adi REVOLUSI INGGRIS (1689)

„ Tanggal 17 Juli 1789 di Perancis lahir Assemble Nat ionale (Dewan Nasional) sebagai perwakilan rakyat Perancis yang mengubah st rukt ur Perancis dari Feodalist is

menj adi Demokrat is

„ Tanggal 27 Agust us 1789 di Perancis lahir Decl ar at i on des Dr oi t s del ’ Homme et du

Ci t oyen (Pernyat aan hak-hak manusia dan warga negara, sebagai pengaruh pemikiran

(10)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Declarat ion des Droit s del’ Homme et du Cit oyen

:

„ Pasal 1 : Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak yang sama. Perbedaan dalam masyarakat hanya didasarkan at as

kepent ingan umum

„ Pasal 2 : … hak-hak ini ialah kemerdekaan, milik, keamanan, dan menent ang t erhadap penindasan

„ Pasal 3 : Rakyat adalah sumber dari segala kedaulat an

„ Pasal 4 : Yang dimaksudkan dengan kemerdekaan ialah boleh bert indak sesukanya asal j angan merugikan orang lain

„ Pasal 17 : Hak at as milik adalah suci dan t idak boleh dilanggar

„

Tuj uan Revolusi Perancis dikumpulkan dalam semboyannya:

„ Kemerdekaan (

Li ber t e

)

„ Kesamarat aan (

Egal i t e

)

(11)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Tahun 1941, USA di bawah Presiden

Franklin Delano Rosevelt

,

menyat akan 4 (empat ) hal di muka kongresnya (

The Four

Freedoms

):

„

Kebebasan unt uk berbicara dan menyat akan pendapat (

f r eedom of

speech

)

„

Kebebasan beragama (

f r eedom of r el i gi on

)

„

Kebebasan dari ket akut an (

f r eedom f r om f ear

)

„

Kebebasan dari kekurangan/ kemelarat an (

f r eedom f r om want

)

„

Tahun 1946, Perserikat an Bangsa-Bangsa (PBB) membent uk

Komisi Hak-Hak Asasi Manusia

„

Sidang PBB 10 Desember 1948 menghasilkan deklarasi yang dit erima

secara bulat oleh seluruh anggot a PBB

(12)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Sej arah Perkembangan HAM di Indonesia

„

Keraj aan Sriwij aya (Abad VII – Abad IX) = Keraj aan MARITIM

„ Terpelihara dan t erbinanya kehidupan spirit ual, ekonomi, dan polit ik

„ Perlindungan t erhadap nelayan dari perompak

„ Pengembangan bidang polit ik (hubungan int ernasional dengan Cina dan Nal anda

India)

„

Keraj aan Maj apahit (Abad XII – Abad XVI) = Keraj aan MARITIM

„ Keagamaan:

ƒ Kerukunan ant ar pemeluk agama yang berlainan

„ Kebudayaan/ kesusat eraan:

ƒ Tulisan Empu Prapanca t ent ang Negara Kert agama

ƒ Tulisan Empu Tant ular t ent angSut asoma yang berisi t ent ang Bhineka T unggal Ika

„ Hubungan Int ernasional:

(13)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Sej arah Perkembangan HAM di Indonesia

„ Munculnya Penj aj ah Asing

„ Port ugis, Spanyol, Belanda, Inggris dan Jepang

„ Kehidupan bangsa Indonesia mulai mengalami penindasan dan penderit aan

sebagai bangsa t erj aj ah

„ Perlawanan-perlawanan Fisik di Tanah Air

„ Sult an Agung (Mat aram 1645)

„ Sult an Agung Tirt ayasa dan Kiai Tapa (Bant en sekit ar 1650) „ Sult an Hasanudin (Makasar 1660)

„ Unt ung Suropat i dan Trunoj oyo (Jawa Timur 1670)

„ Ibn. Iskandar (Minangkabau 1680) dan Imam Bonj ol (Minaukabau 1822-1830) „ Badaruddin (Palembang sekit ar 1817)

„ Jelant ik (Bali 1850)

„ Pangeran Ant asari (Kalimant an 1870) „ Anak Agung Made (Lombok sekit ar 1895)

„ Iskandar Muda (Aceh 1635) sert a Teuku Umar, Teuku Cik di Tiro dan Cut Nya’

Din (Aceh 1873 – 1904)

(14)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Sej arah Perkembangan HAM di Indonesia

„ Munculnya Pergerakan-Pergerakan Perlawanan Non Fisik

„ Pendidikan dan Sosial dipelopori Budi Ut omo (20 Mei 1908 = Awal

Kebangkit an Nasional)

„ H. O. S. Tj okroaminot o (Pendiri Syarekat Islam 1911)

„ Douwes Dekker, Soewardi Soerj aningrat (Ki Hadj ar Dewant oro) dan Tj ipt o

Mangunkusumo (Pendiri dan Tokoh Indische Part ij 1912)

„ Tanggal 28 Okt ober 1928 (Sumpah Pemuda) dipelopori Muh. Yamin,

Kunt j oro Purbopranot o, Wongsonegoro, dll:

ƒ Sat u Tanah Air

ƒ Sat u Bangsa

ƒ Sat u Bahasa

„ Tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan diri menj adi bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat

„ “ Kami bangsa Indonesia dengan ini menyat akan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain

diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam t empo yang sesingkat -singkat nya” .

(15)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Sej arah Perkembangan HAM di Indonesia Pasca Kemerdekaan

INDONESIA

„

Tanggal 18 Agust us 1945 disahkannya UUD Republik Indonesia

(UUD 1945)

„

Terwuj udnya perangkat hukum negara

„

Terwuj udnya perangkat hukum sebagai j aminan hak-hak asasi

dasar/ asasi manusia Indonesia dan kewaj iban-kewaj iban yang bersif at

dasar/ asasi

„

Pembukaan UUD 1945 memuat hak-hak asasi yang bersif at umum (Hak

Bangsa) dan t idak bersif at individu

„

UUD 1945:

„

Al inea Pembukaan UUD 1945

ƒ “ bahwa sesungguhnya kemerdekaan it u ial ah hak segal a bangsa …”

„

Bat ang Tubuh

(16)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Sej arah Perkembangan HAM di Indonesia Pasca Kemerdekaan

INDONESIA

„

Pergant ian Konst it usi Negara Indonesia

„ Konst it usi RIS (1949) „ UUDS (1950)

„ Dirancang oleh Soepomo dengan mencont oh Piagam PBB t ent ang HAM yang

berisikan 30 pasal (The Uni ver sal Decl ar at i on of Human Ri ght s 1948)

„

Konf erensi Asia Af rika (KAA 1955)

„ Dasasila Bandung

ƒ Pasal pert ama memuat pengakuan t erhadap hak-hak asasi manusia

„

Dekrit Presiden RI t anggal 5 Juli 1959 dalam Kepres RI No. 50/ 1959, LNRI

No. 75/ 1959

„ Pemberl akuan kembali UUD 1945 dan UUDS 1950 t idak berl aku l agi

ƒ Hak-hak asasi yang berlaku ialah yang t erdapat dalam UUD 1945

„

Tahun 1959 – 1965 t erj adi penyimpangan t erhadap Pancasila dan UUD

1945 oleh ORDE LAMA

„ Adanya paham NASAKOM

(17)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Sej arah Perkembangan HAM di Indonesia Pasca Kemerdekaan INDONESIA

„ ORDE BARU sebagai Koreksi total terhadap ORDE LAMA

„ Paham HAM dituangkan dalam beberapa Undang-Undang

ƒ UU No. 14/ 1970 t ent ang Ket ent uan-Ket ent uan Pokok Kekuasaan Kehakiman

ƒ UU No. 8/ 1981 t ent ang KUHAP

ƒ UU No. 5/ 1986 t ent ang Peradilan Administ rasi Negara

ƒ UU No. 2/ 1989 t ent ang Sist em Pendidikan Nasional

ƒ UU No. 7/ 1989 t ent ang Peradilan Agama

„ Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNASHAM) melalui Keppres RI

No. 50/ 1993 tanggal 7 Juni 1993

„ Tuj uan KOMNASHAM:

ƒ Membant u pengembangan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945

ƒ Meningkat kan perlindungan HAM guna mendukung t erwuj udnya pembangunan nasional

„ Kegiatan KOMNASHAM:

ƒ Menyebarluaskan wawasan nasional dan int ernasional mengenai HAM

ƒ Mengkaj i inst rumen PBB t ent ang HAM

ƒ Memant au dan menyelidiki pelaksanaan HAM

(18)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanj utan)

„

Sej arah Perkembangan HAM di Indonesia Pasca

Kemerdekaan INDONESIA

„

ORDE REFORMASI

„

Undang-Undang No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan

Menyampaikan Pendapat di Muka Umum

ƒ

Disahkan t anggal 26 Okt ober 1998

ƒ

Dimuat dalam LNRI No. 181 Tahun 1998

„

Ketetapan MPR-RI No. XVII/ MPR/ 1998 tentang Hak Asasi

Manusia

„

Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi

Manusia

(19)

PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA

DALAM NEGARA PANCASILA

„

HAM dalam Negara Pancasila

„

HAM dipandang penting dengan menempatkan manusia sesuai dengan

Kodrat, Harkat dan Martabatnya

„ Kodrat Manusia

ƒ Keseluruhan sif at -sif at asl i, kemampuan-kemampuan at au bakat -bakat al ami, kekuasaan, bekal dan disposisi yang mel ekat pada

keberadaan/ eksist ensi manusia baik sebagai makhluk pribadi maupun sebagai makhluk sosial cipt aan Tuhan YME

„ Harkat Manusia

ƒ Nilai manusia sebagai makhluk Tuhan yang memil iki

kemampuan-kemampuan cipt a, rasa dan karsa, kebebasan, hak-hak sert a kewaj iban-kewaj iban asasi

„ Martabat Manusia

ƒ Kedudukan luhur manusia sebagai makhluk Tuhan l ainnya di dunia, karena manusia adal ah makhluk yang berakal budi, sehingga manusia mempunyai mart abat t inggi

„ Deraj at Manusia

ƒ Kodrat t ingkat kedudukan at au mart abat manusia sebagai cipt aan Tuhan yang memiliki bakat , kodrat , kebebasan, hak-hak dan kewaj

(20)

PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA

DALAM NEGARA PANCASILA (lanj utan)

„

Ketetapan MPR-RI No. XVII/ MPR/ 1998 sangat penting dan

strategis:

„

Mengandung Amanat Penugasan kepada:

„

Lembaga-lembaga Tinggi Negara dan seluruh Aparatur Pemerint ah

ƒ

Unt uk menghormat i, menegakkan dan menyebarluaskan

pemahaman mengenai HAM kepada seluruh masyarakat

„

Presiden RI and DPR-RI

ƒ

Unt uk merat if ikasi berbagai inst rumen PBB t ent ang HAM,

sepanj ang t idak bert ent angan dengan Pancasila dan UUD 1945

„

KOMNASHAM yang ditetapkan dengan Undang-Undang

ƒ

Unt uk melaksanakan penyuluhan, pengkaj ian, pemant auan,

penelit ian dan mediasi t ent ang HAM

„

Memuat susunan sistematika naskah HAM

(21)

PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA

DALAM NEGARA PANCASILA (lanj utan)

„

Susunan Sistematika Naskah Hak Asasi Manusia

„

Pandangan dan Sikap Bangsa Indonesia t erhadap Hak Asasi Manusia

„

Pendahuluan

„

Landasan

„

Sej arah, Pendekat an dan Subst ansi

„

Pemahaman HAM bagi Bangsa Indonesia

„

Piagam Hak Asasi Manusia

„

Pembukaan, t erdiri at as 7 al inea

„

Bat ang Tubuh, t erdiri at as 10 bab dan 44 pasal

ƒ Bab I : Hak Unt uk Hidup (Pasal 1)

ƒ Bab II : Hak Berkeluarga dan Melanj ut kan Ket urunan (Pasal 2)

ƒ Bab III : Hak Mengembangkan Diri (Pasal 3 s/ d 6)

ƒ Bab IV : Hak Keadilan (Pasal 7 s/ d 12)

ƒ Bab V : Hak Kemerdekaan (Pasal 13 s/ d 19)

ƒ Bab VI : Hak At as Kebebasan Inf ormasi (Pasal 20 s/ d 21)

ƒ Bab VII : Hak Keamanan (Pasal 22 s/ d 26)

ƒ Bab VIII : Hak Kesej aht eraan (Pasal 27 s/ d 33)

ƒ Bab IX : Kewaj iban (Pasal 34 s/ d 36)

(22)

PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA

DALAM NEGARA PANCASILA (lanj utan)

„

Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 t entang Hak Asasi Manusia

„ Terdiri dari 11 bab dan terperinci dalam 106 pasal

„ Bab I : Ket ent uan Umum (Pasal 1)

„ Bab II : Asas-asas Dasar (Pasal 2 s/ d 8)

„ Bab III : HAM dan Kebebasan Dasar Manusia (Pasal 9 s/ d 66)

„ Bab IV : Kewaj iban Dasar Manusia (Pasal 67 s/ d 70)

„ Bab V : Kewaj iban dan Tanggung Jawab Pemerint ah (Pasal 71 s/ d 72)

„ Bab VI : Pembat asan dan Larangan (Pasal 73 s/ d 74)

„ Bab VII : Komisi Nasional HAM (Pasal 75 s/ d 99)

„ Bab VIII : Part isipasi Masyarakat (Pasal 100 s/ d 103)

„ Bab IX : Pengadilan HAM (Pasal 104)

„ Bab X : Ket ent uan Peralihan (Pasal 105)

„ Bab XI : Ket ent uan Penut up (Pasal 106)

„

Perubahan Kedua UUD-RI Tahun 1945, tanggal 18 Agustus 2000

„ Mencantumkan ketentuan HAM dalam Bab XA

„ Judul : Hak Asasi Manusia

(23)

S

e

la

m

a

t

S

ia

n

g

Referensi

Dokumen terkait

Namun, ketika pengujian dikaitkan dengan tingkat pengungkapan dari transaksi derivatif dan perusahaan pengguna derivatif dikelompokkan menjadi pengguna derivatif yang

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan diketahui pada Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Samboja struktur jenis vegetasi dan komposisi jenis terdiri dari 342

Tahap yang keempat yaitu tahap Implementasi (Implementation) yang hasilnya meliputi: 1) Uji coba LKS, yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Samigaluh. Selama proses uji

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, merupakan salah satu cara yang telah ditempuh oleh pemerintah dalam merumuskan metoda guna memperbaiki sistem pengendalian intern agar

Pendekatan keterampilan proses harus diterapkan karena ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat sehingga tak mungkin lagi para guru mengajarkan semua fakta dan

pertama , memungkinkan terjadinya pergantian pemerintah secara damai dan tertib; kedua , kemungkinan lembaga negara berfungsi sesuai dengan maksud UUD 1945; dan

Dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa karakter visual arsitektur pada fasade atau tampak luar bangunan rumah tinggal yang ada dikampung Kulitan dan

Ringan dan mudah untuk ditangani, belt conveyor Siegling Transilon dan belt modular Siegling Prolink mengganti belt karet berat konvensional dalam semua jenis belt pekerja dan