RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Pakisaji Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan : Cahaya
Sub materi : Pembentukan bayangan pada cermin cekung
Pertemuan Ke- : 3
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari hari.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan
hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
6.3.1 Mengidentifikasi sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung.
6.3.2 Menerapkan hubungan titik fokus, jarak benda, dan jarak bayangan untuk menyelesaikan permasalahan.
6.3.3 Menentukan perbesaran bayangan pada sebuah cermin.
C. Tujuan Pembelajaran
2. Melalui eksperimen pembentukan bayangan pada cermin cekung menggunakan set rel optik cermin cekung siswa dapat menemukan jarak fokus, jarak benda, dan jarak bayangan dengan tepat.
3. Melalui diskusi tentang penerapan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari siswa dapat mengetahui pemanfaatan cermin cekung dengan tepat.
4. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menganalisis hubungan titik fokus, jarak benda, dan jarak bayangan untuk menyelesaikan permasalahan secara tepat.
5. Melalui kegiatan diskusi pembentukan bayangan pada cermin cekung siswa dapat menentukan perbesaran bayangan pada sebuah cermin cekung secara tepat.
D. Materi Ajar
FAKTA DAN KONSEP 1) Cermin Cekung
Cermin cekung memiliki permukaan pemantul yang bentuknya melengkung atau membentuk cekungan.
Garis normal pada cermin cekung adalah garis yang melalui pusat kelengkungan, yaitu di titik M atau 2F. Sinar yang melalui titik ini akan dipantulkan ke titik itu juga.
Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau konvergen. Ketika sinar-sinar sejajar dikenakan pada cermin cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik api atau titik fokus (F).
2) Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung
Akan tetapi, ketika benda diletakkan pada jarak di antara titik fokus dan cermin, tidak akan didapatkan bayangan di depan cermin. Bayangan benda akan kelihatan di belakang cermin cekung, diperbesar, dan tegak.
Gambar: Bayangan benda yang diletakkan antara F dan M memiliki sifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
Gambar: Bayangan benda yang diletakkan di antara titik fokus dan cermin memiliki sifat maya, sama tegak, dan diperbesar.
3) Hubungan antara Fokus, Jarak benda, dan Jarak bayangan
Hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan menghasilkan jarak fokus f. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis
dengan : f = jarak fokus (m) s = jarak benda (m) s' = jarak bayangan (m)
Perbesaran merupakan perbandingan jarak bayangan terhadap cermin dengan jarak benda terhadap cermin atau perbandingan tinggi bayangan terhadap tinggi benda. Perbesaran dapat dirumuskan sebagai berikut.
M =
|
ss'|
=|
hh'|
h’ = tinggi bayangan PROSEDUR
Melakukan eksperimen untuk menentukan fokus, jarak benda, dan jarak bayangan
E. Metode dan Model Pembelajaran Model : Cooperative Learning
Metode : Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan eksperimen.
F. Media, Alat, dan Sumber belajar 1. Media
Work Map
2. Alat dan Bahan Senter
Set rel optik dan lensa cekung Lilin
Korek api LKS
3. Sumber Belajar
Buku IPA SMP KTSP kelas VIII
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Alokas
i Waktu
Guru Siswa
Pendahulua n
Guru bersama siswa berdoa untuk memulai pelajaran.
Memberi salam dan mengecek kehadiran siswa. Menanyakan kabar siswa
“selamat pagi anak-anak. Bagaimana kabar kalian hari ini?”
Guru dan siswa berdoa bersama-sama
Menjawab salam dan melakukan presensi bersama dengan guru “selamat pagi bu. Alhamdulilah sehat bu”
Memberikan pemusatan perhatian (apersepsi) dengan menunjukkan senter yang menyala
“anak-anak apakah kalian memiliki senter di rumah?”
“pernahkah kalian terpikir bagaimana lampu kecil yang berada di dalam senter mampu
menghasilkan cahaya yang snagat terang bahkan hingga jarak yang snagat jauh?”
Menstimulus siswa untuk
mengajukan pertanyaan terkait apersepsi yang ditunjukkan
“lalu, adakah yang ingin mengajukan pertanyaan kepada ibu tentang hal tersebut?”
Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
MENGAMATI
Memperhatikan senter yang ditunjukkan oleh guru.
Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru “punya bu”
“karena terdapat cermin cekung di dalamnya bu”
MENANYA
Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru “mengapa hal tersebut bisa terjadi bu?”
“apakah ada
hubungannya dengan sifat-sifat cermin cekung?”
Memperhatikan penjelasan guru
Membimbing siswa untuk melakukan diskusi dan tanya jawab secara langsung tentang materi pembentukan bayangan pada cermin cekung melalui Work Map yang dibuat oleh guru.
“anak-anak, disini ibu memiliki Work Map yang akan kalian gunakan sebagai panduan untuk melakukan sebuah eksperimen. Tiap-tiap langkah yang ada pada Work Map memiliki tujuan sendiri dan berguna untuk mengumpulkan data di LKS kalian”
Mendemonstrasikan percobaan pembentukan bayangan pada cermin cekung menggunakan set rel optik.
“anak-anak, kalian akan menggunakan rel optik beserta cermin cekung dan lilin yang menyala untuk menemukan besarnya jarak fokus, jarak benda, dan jarak bayangan. Untuk
Siswa memperhatikan penjelasan guru
MENGAMATI
Siswa memperhatikan
media Work Map yang dibuat oleh guru
“Baik bu”
Siswa memperhatikan penjelasan guru
“Baik bu”
menentukan ketiga hal tersebut, kalian bisa melakukan dengan cara menggeser-geser layar dan lilin hingga mendapatkan bayangan lilin paling jelas yang dapat ditangkap oleh layar.”
Guru mengarahkan siswa untuk bekerja dengan melibatkan Work Map yang ditempel di papan.
“anak-anak, setiap kalian melakukan langkah percobaan dalam
kelompok, akan terdapat pada Work Map yang ibu buat, sehingga usahakan kalian tetap berada pada langkah percobaan sesuai Work Map”
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan memperhatikan Work Map sebagai panduan
“baik bu”
Elaborasi
Membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. “anak-anak, ibu akan membagi kelas dalam 5 kelompok sehingga dalam 1 kelompk berjumlah 5 sampai 6 orang siswa.
Siswa bergabung dalam kelompok
“baik bu”
Silahkan didiskusikan LKS yang ibu bagikan secara berkelompok”
Membagikan LKS dan menjelaskan petunjuknya.
“ibu membagikan 2 LKS, semua LKS wajib diisi dan salah satu LKS tersebut dikumpulkan kepada ibu nanti jika waktu
pengerjaan LKS telah berakhir. Sedangkan 1 LKS lainnya, bisa kalian
gandakan sebanyak anggota kelompok dan dijadikan bahan untuk belajar”
Membimbing dan
memfasilitasi siswa ketika melakukan percobaan. Mengarahkan siswa untuk
mengakses informasi baik melalui handout dan buku catatan yang dimiliki.
Membimbing siswa untuk mencatat hasil eksperimen pada LKS yang telah
MENGUMPULKAN DATA
Siswa melakukan kegiatan eksperimen dan mengerjakan LKS
“baik bu”
MENGASOSIASI Siswa mengakses
informasi dari hasil diskusi kelompok dan buku catatan
disediakan dan kertas manila putih yang nantinya dapat dipajang untuk didiskusikan bersama dalam kelas
Meminta perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. “ibu ingin salah satu perwakilan kelompok untuk maju dan menempel hasil eksperimen yang dituliskan di kertas manila kemudian kita diskusikan bersama”
Menanggapi hasil diskusi
siswa dengan memberikan kelompok lain menanggapi hasil kelompok yang maju presentasi
“adakah kelompok lain yang memiliki jawaan berbeda? Jika ada, silahkan maju dan
menempelkan hasil diskusi kalian di papan dan kita diskusikan bersama”
Memberikan penghargaan
berupa tepuk tangan dan komentar tentang apa yang
MENGKOMUNIKASI Salah satu perwakilan
kelompok maju dan mendiskusikan hasil eksperimen yang didapat
Perwakilan kelompok dengan hasil yang berbeda maju, kemudian
mendiskusikan hasil eksperimen yang didapat.
telah dikerjakan siswa. Konfirmasi
Guru memberikan
penguatan tentang hasil eksperimen yang didapat oleh siswa dan
mengarahkan siswa untuk mencatat penguatan dari guru di buku catatan siswa masing-masing.
“jadi, berdasarkan
eksperimen yang sudah kita lakukan, kita dapat
menentukan jarak fokus, jarak benda, dan jarak bayangan dengan
menggeser-geser layar dan cermin hingga
mendapatkan bayangan lilin paling jelas.
Hubungan antara fokus, jarak benda, dan jarak bayangan dapat dituliskan dalam rumus :
1
f
=
1s+
s '1kemudian, sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung adalah maya, tegak, diperbesar.”
Guru bersama siswa bertanya jawab tentang penerapan cermin cekung
Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mencatat penguatan dariguru di buku catatan
Siswa menjawab pertanyaan guru
dalam kehidupan sehari-hari untuk menjawab apersepsi.
“baik anak-anak, kira-kira apakah penerapan dalam kehidupan sehari-hari?”
Guru memberikan penguatan tentang
penerapan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan contoh penerapan lainnya
“tepat sekali. Penerapan cermin cekung lainnya misalkan pada lampu mobil yang prosesnya sama dengan lampu senter. Hal ini
dikarenakan sifat cermin cekung yaitu konvergen atau mengumpulkan cahay”
“contohnya pada senter tadi bu, pada bagian dalam senter di dekat lampu terdapat cermin cekung yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya”
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat di buku catatan masing-masing
Penutup Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas apa yang telah dipelajari.
Membagikan tugas (pekerjaan rumah) berupa latihan soal tentang materi yang telah dipelajari pada
Menyimpulkan hal yang telah dipelajari bersama guru.
Menerima lembaran tugas rumah yang diberikan guru.
pertemuan kali ini.
Memberitahukan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Menutup pembelajaran dan
mengucapkan salam.
Memperhatikan penjelasan guru
Menjawab salam guru
TOTAL WAKTU 80
MENIT
H. Penilaian
Metode Bentuk Penilaian
Tes Kognitif Lembar Tes Uraian
Tes Afektif Lembar Penilaian Sikap
Tes Psikomotorik Lembar penilaian ketrampilan
Mengetahui ,
Kepala Sekolah SMPN 2 Pakisaji Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN 1. Contoh Instrumen Penilaian
a. Penilaian Afektif
No Nama
Indikator
Rasa Ingin Tahu Tekun
1 2 3 1 2 3
dst
Rubrik Penilaian:
Indikator Penilaian Skor Kriteria penilaian
Rasa Ingin Tahu
3
Menunjukkan keaktifan dalam menyampaikan pendapat rasa ingin tahu yang besar, dan antusias
2
Keaktifan dalam memyampaikan pendapat kurang karena harus disuruh guru dulu, namun tidak terlalu antusias
1
Tidak menunjukkan antusias/ rasa ingin tahu, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
Tekun
3
Melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya baik individu maupun kelompok dengan kesadarannya sendiri
2
Melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya baik individu maupun kelompok dan harus selalu diingatkan guru
1
Tidak melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya baik individu maupun kelompok
Predikat :
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai : 80 ≤ skor ≤ 100 Baik : apabila memperoleh nilai : 70 ≤ skor ≤ 79 Cukup : apabila memperoleh nilai : 60 ≤ skor ≤ 69 Kurang : apabila memperoleh nilai : < 60
b. Penilaian Kognitif
N
o Nama Siswa
Nilai Kuis
Nilai LKS
Nilai Akhir
(nilai tugas rumah+2 nilai LKS)
dst
Nilai tugas = Skor yang diperoleh peserta didikskor maksimal x 100
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80 ≤ SB ≤ 100 Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79 Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) ¿ 60
c. Penilaian Psikomotorik
No Nama
Indikator Menyiapkan alat
dan bahan Melakukan praktek
Mempresentasikan hasil praktek
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Ketentuan penskoran:
4 = apabila memenuhi indikator 1 3 = apabila memenuhi indikator 2 2 = apabila memenuhi indikator 3
No. Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan Rumus untuk menghitung nilai:
bahan sesuai spesifikasi
2. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak sesuai spesifikasi
3. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak lengkap
4. Tidak menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
2 Melakukan praktek 1. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur 100% yang ada
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur 75% yang ada
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur 50% yang ada
4. Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur yang ada
3 Mengkomunikasikan 1. Mengolah rumus jelas dan keterangan sudah lengkap 100%
2. Mengolah rumus jelas tetapi keterangan kurang lengkap 75 %
3. Mengolah rumus jelas tetapi keterangan kurang lengkap 50%
4. Mengolah rumus tidak jelas dan keterangan yang diberikan tidak lengkap
Post-Test
SOAL URAIAN (UNTUK TUGAS RUMAH)
1. Sebutkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung!
2. Apa saja contoh penerapan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari? (sebutkan 2) 3. Sebuah benda tingginya 4 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung yang
mempunyai jarak fokus 6 cm. Jarak benda terhadap cermin adalah 12 cm. a. Hitung jarak bayangan terhadap cermin!
b. Hitung perbesaran bayangan!
4. Sebuah cermin memiliki jari-jari kelengkungan 30 cm. Jika benda diletakkan pada jarak 10 cm di depan cermin, berapakah jarak bayangan benda? Sebutkan sifat-sifatnya.
“KERJAKAN RENCANAMU, RENCANAKAN KERJAMU”
NAMA :
Rubrik Penilaian Tes Kognitif
No. Kunci Jawaban Skor
1. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung adalah nyata, tegak, dan diperbesar.
10
2. a. Pada senter terdapat cermin cekung yang disebut bagian reflektor. Bagian ini bertugas untuk mengumpulkan cahaya, sehingga senter dapat memancarkan cahaya walaupun hanya berasal dari lampu kecil di dalamnya.
b. Pada teropong bintang terdapat cermin cekung yang berguna untuk mengamati benda-benda langit yang jauh
c. Pada lampu mobil juga terdapat reflektor yang memiliki fungsi kerja sama seperti pada senter
20
3. Diketahui: h = 4 cm f = 6 cm s = 12 cm Ditanya: a. s’ b. M Jawab:
a. s '1 = 1f - 1s
1
s ' = 16 - 121 1
s ' = 122 - 121 1
s ' = 121
s’ = 12 cm
b. M =
|
s 's|
= 1212 = 1 kali35
4. Diketahui:
R = 30 cm, f = 12 R = 15 cm
Karena cermin yang digunakan adalah cermin cekung, maka f = 15 cm. s = 10 cm
Ditanya:
s’ dan sifat bayangan Jawab:
1
s ' = - 1f - 1s
1
s ' = 151 - 101 1
s ' = 302 - 303 1
s ' = - 301
s’ = - 30 cm
Jadi, jarak benda adalah –30 cm yang terletak di belakang cermin atau maya. Sifat-sifatnya adalah maya, sama tegak, dan diperkecil.
Total Skor 100
Nilai tugas = Skor yang diperoleh peserta didik34 x 100
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80 ≤ SB ≤ 100 Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79 Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK (DIISI OLEH OBSERVER)
No Nama
Indikator Menyiapkan alat
dan bahan Melakukan praktek
Mempresentasikan hasil praktek
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
No. Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan sesuai spesifikasi
2. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak sesuai spesifikasi
4. Tidak menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
2 Melakukan praktek 1. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur 100% yang ada
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur 75% yang ada
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur 50% yang ada
4. Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur yang ada
3 Mengkomunikasikan 1. Mengolah rumus jelas dan keterangan sudah lengkap 100%
2. Mengolah rumus jelas tetapi keterangan kurang lengkap 75 %
3. Mengolah rumus jelas tetapi keterangan kurang lengkap 50%
4. Mengolah rumus tidak jelas dan keterangan yang diberikan tidak lengkap
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF (DIISI OLEH OBSERVER)
No Nama
Indikator
Rasa Ingin Tahu Tekun
1 2 3 1 2 3
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF
Indikator Penilaian Skor Kriteria penilaian
Rasa Ingin Tahu
3
Menunjukkan keaktifan dalam menyampaikan pendapat rasa ingin tahu yang besar, dan antusias
2
Keaktifan dalam memyampaikan pendapat kurang karena harus disuruh guru dulu, namun tidak terlalu antusias
1
Tidak menunjukkan antusias/ rasa ingin tahu, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
Tekun
3
Melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya baik individu maupun kelompok dengan kesadarannya sendiri
2
Melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya baik individu maupun kelompok dan harus selalu diingatkan guru
1