• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM DOC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM DOC"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengembangan Kurikulum PAI” Dosen Pengampu: Afiul Ikhwanm M.Pd..I

Kelompok 3 Disusun Oleh:

1. Isna Masrurin ( 2014471975 )

2. Fatkur Rahman ( 2014471970 )

3. Nucha Richana ( 20144711002 )

4. Emma Krisna Sari ( 2014471968 )

PAI SEMESTER III

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah ini dapat berjalan dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai “Proses Pengembangan Kurikulum” yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI .

Makalah ini dibuat, juga tidak lepas dari bantuan beberapa pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama pengerjaan makalah ini. Oleh karena itu, diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, khususnya untuk:

1. Bapak Nurul Amin, M.Ag selaku Ketua STAI Muhammadiyah Tulungagung

2. Afiful Ikhwan, M.Pd.I selaku dosen mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI yang telah memberi arahan dalam pembuatan makalah ini.

3. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan penuh. 4. Teman-teman yang selalu memberi semangat dan arahan.

Disadari pula bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang mendasar dalam makalah ini. Oleh karena itu mohon maaf apabila masih terdapat kesalahan serta mohon saran serta kritik yang konstruktif yang diharapkan dapat menyempurnakan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Tulungagung, Oktober 2015

(3)

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...1 B. Rumusan Masalah ...1 C. Tujuan Pembahasan ...1

BAB II PEMBAHASAN

A. Proses pengembangan kurikulum ...2 B. Langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum ...3 C. Model pengembangan kurikulum...3

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ...8

DAFTAR ISI ...9

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Zaman sekarang ini pendidikan hal yang terpenting dalam kehidupan bermasyarakat dengan pendidikan masyarakat dapat memperbaiki kualitas hidup hal ini diperkuat dengan semakin tinggi pendidikan yang dipelajari maka terbuka kemungkinan peningkatan wawasan ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam menyelesaikan masalah. Perkembangan pendidikan tidak terlepas dari yang namanya pondasi pendidikan yaitu kurikulum, kurikulum merupakan suatu cara untuk mengukur tingkat perkembangan pendidikan, hal ini dapat diartikan bahwa arah pendidikan kita tergantung kurikulum yang dibuat. Perkembangan dari perubahan kurikulum dapat juga memanfaatkan kebutuhan dari daerah setempat, sehingga dapat menjadi hubungan yang timbal balik sehingga perubahan tersebut pada intinya dapat berdampak positif bagi peningkatan kualitas suatu Negara.

Perkembangan kurikulum adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana cara mempelajarinya. Persoalan mengembangkan kurikulum bukan merupakan hal yang sederhana dan mudah. Menentukan isi atau muatan kurikulum harus berangkat dari visi, misi, serta tujuan yang ingin dicapai, sedangkan menentukan tujuan yang ingin dicapai berkaitan dengan persoalan sistem nilai dan kebutuhan masyarakat.

(5)

5

B. Rumusan Masalah

1. Apa proses perkembangan kurikulum

2. Apa langkah-langkah perkembangan kurikulum 3. Apa model perkembangan kurikulum

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui proses perkembangan kurikulum 2. Untuk mengetahui langkah-langkah perkembangan

kurikulum

(6)
(7)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses Perkembangan Kurikulum

Perkembangan kurikulum adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana cara mempelajarinya. Persoalan mengembangkan kurikulum bukan merupakan hal yang sederhana dan mudah.menentukan isi atau muatan kurikulum dari visi, misi, serta tujuan yang ingin dicapai, sedangkan menentukan tujuan yang ingin dicapai berkaitan dengan persoalan system nilaindan kebutuhan masyarakat.

Dalam pengembangan kurikulum terdapat dua proses

2. Pedoman instruksional untuk tiap mata pelajaran yang dikembangkan berdasarkan silabus.

Pedoman kurikulum disusun untuk menentukan dalam garis besarnya;

(8)

- Kepada siapa diajukan.

- Apa sebab diajarkan, dengan tujuan apa. - Dalam urutan yang bagaimana (sequence)1

B. Langkah-langkah d.alam Pengembangan Kurikulum

Dalam garis besarnya kita dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut;

1. Kumpulkan keterangan mengenai factor-faktor yang turut menentukan kurikulum serta latar belakangnya. 2. Tentukan mata pelajaran atau mata kuliah yang akan

diajarkan

3. Rumuskan tujuan tiap mata pelajaran

4. Tentukan hasil belajar yang diharapkan dari siswa dalam tiap mata pelajaran.

5. Tentukan topik-topik tiap matapelajaran.

6. Tentukan syarat-syarat yang dituntut dari siswa. 7. Tentukan bahan yang harus dibaca oleh siswa.

8. Tentukan strategi mengajar yang serasi serta sediakan berbagai sumber /alat peraga proses belajar mengajar. 9. Tentukan alat evaluasi hasil belajar siswa serta skala

penilaiannya.

C. Mod.el Pengembangan Kurikulum

Model pengembangan kurikulum merupakan proses untuk membuat keputusan dan untuk merevisi suatu program kurikulum. Berikut ini akan dipaparkan beberapa model

1 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara

(9)

9

pengembangan kurikulum yang telah dikemukakan oleh para ahli kurikulum antara lain;

1. Model Tyler

Model Tyler menekankan pada bagaimana merancang suatu kurikulum disesuaikan dengan tujuan dan misi suatu institusi pendidikan. Ada empat hal yang dianggap untuk mengembangkan suatu kurikulum.

a. Hubungan dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai b. Berhubungan dengan pengalaman belajar untuk

mencapai tujuan

c. Berhubungan dengan pengorganisasian pengalaman belajar

d. Berhubungan dengan pengembangan evaluasi

Dalam pengembangan kurikulum, tujuan merupakan langakah pertama dan utama yang harus dikerjakan. Merumuskan tujuan kurikulum, sebenarnya sangat bergantung kepada teori dan flsafat pendidikan serta model kurikulum yang dianut. Bagi pengembangan kurikulum yang lebih berorientasi kepada disiplin ilmu maka penguasaan berbagai konsep dan teori, merupakan sumber utama tujuan kurikulum.

(10)

Ada beberapa prinsip dalam menentukan pengalaman belajar siswa;

a. Pengalaman belajar siswa harus sesuai dengan tujuan yang ingin di capai

b. Setiap pengalaman belajar harus memuaskan

c. Setiap rancangan pengalaman belajar sebaiknya melibatkan siswa

d. Satu pengalaman belajar dapat mencapai beberapa tujuan yang berbeda.2

2. Model Hilda Taba

Model Hilda Taba lebih menitikberatkan pada bagaimana mengembangkan kurikulum sebagai suatu proses perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.

Pada prinsipnya terdapat lima langkah perkembangan kurikulum antara lain;

a. Menghasilkan unit-unit percobaan melalui langkah-langkah berikut;

 Menentukan alat evaluasi serta prosedur yang harus dilakukan siswa

 Menguji keseimbangan isi kurikulum

2 Asep Herry Hernawan , Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran,

(11)

11

b. Menguji coba unit eksperimen untuk memperoleh data dalam rangka menemukan validitas dan kelayakan penggunaannya.

c. Merevisi dan mengonsolidasikan unit-unit eksperimen berdasarkan data yang diperoleh dalam uji coba.

d. Mengembangkan keseluruhan kerangka kurikulum. e. Implementasi dan diseminasi kurikulum yang telah

teruji.

3. Model Oliva

Menurut Olivia suatu model kurikulum harus bersifat sederhana, komprehensif dan sistematik. Langkah-langkah yang dikembangkan dalam kurikulum model ini terdiri atas 12 komponen yang satu sama lain saling berkaitan.

a. Menetapkan dasar flsafat yang digunakan dan pandangan tentang hakikat belajar dengan mempertimbangkan hasil analisis kebutuhan umum siswa dan kebutuhan masyarakat.

b. Menganalisis kebutuhan masyarakat tempat sekolah itu berada, kebutuhan khusus siswa dan urgensi dari disiplin ilmu yang harus diajarkan.

c. Merumuskan tujuan umum kurikulum yang didasarkan kepada kebutuhan seperti yang tercantum pada langkah sebelumnya.

d. Merumuskan tujuan khusus kurikulum yang merupakan penjabaran dari tujuan umum kurikulum. e. Mengorganisasikan rancangan implementasi

kurikulum.

(12)

g. Merumuskan tujuan khusus pembelajaran.

h. Menetapkan dan menyeleksi strategi pembelajaran yang dimungkinkan dapat mencapai tujuan pembelajaran.

i. Menyeleksi dan menyempurnakan teknik penilaian yang akan digunakan.

j. Mengimplementasikan strategi pembelajaran. k. Mengevaluasi pembelajaran.

l. Mengevaluasi kurikulum.3

Model yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam 3 dimensi; proses pengembangan kurikulum, seperti berikut;

a. Menetapkan wilayah atau area yang akan melakukan perubahan suatu kurikulum.bisa terjadi hanya satu sekolah, satu kecamatan, kabupaten, atau mungkin tingkat provinsi dan tingkat nasional.

(13)

13

b. Menetapkan pihak-pihak yang akan terlibat dalam proses pengembangan kurikulum.

Pihak-pihak yang harus dilibatkan itu terdiri dari para ahli/spesialis kurikulum, para ahli pendidikan termasuk para guru ang dianggap berpengalaman, para professional lain dalam bidang pendidikan seperti (pustakawan, laboran, konsultan pendidikan) dan para professional dalam bidang lain beserta para tokoh masyarakat (politikus, industriawan, pengusaha) dalam proses pegembangan kurikulum, semua kelompok yang terlibat itu perlu mendapat informasi tentang tugas dan perannya secara jelas.

c. Menetapkan prosedur yang akan ditempuh. Yang meliputi merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus, prosedur selanjutnya dilaksanakan dalam 5 langkah; (1). Membentuk tim pengembangan kurikulum. (2). Melakukan penilaian terhadap kurikulumyang sedang berjalan. (3). Melakukan studi atau penjajakan tentang penentuan kurikulum baru, (4). Merumuskan kriteria dan alternatif pengembangan kurikulum. (5). Menyusun dan menulis kurikulum yang dikehendaki.

d. Implementasi kurikulum. Tahap ini perlu dipersiapkan secara matang berbagai hal yang dapat berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap efektivitas penggunaan kurikulum seperti pemahaman guru tentang kurikulum, sarana atau fasilitas yang tersedia, dan menejemen sekolah.

(14)

Evaluasi keberhasilan anak didik, dan 4). Evaluasi sistem kurikulum.4

(15)

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Program Perkembangan kurikulum adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana cara mempelajarinya. terdapat dua proses utama, yakni ;

1. Pedoman Kurikulum

2. Pedoman instruksional untuk tiap mata pelajaran yang dikembangkan berdasarkan silabus.

Dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut;

1. Kumpulkan keterangan mengenai factor-faktor yang turut menentukan kurikulum serta latar belakangnya. 2. Tentukan mata pelajaran atau mata kuliah yang akan

diajarkan

3. Rumuskan tujuan tiap mata pelajaran

4. Tentukan hasil belajar yang diharapkan dari siswa dalam tiap mata pelajaran.

5. Tentukan topik-topik tiap matapelajaran.

6. Tentukan syarat-syarat yang dituntut dari siswa. 7. Tentukan bahan yang harus dibaca oleh siswa.

8. Tentukan strategi mengajar yang serasi serta sediakan berbagai sumber /alat peraga proses belajar mengajar.

9. Tentukan alat evaluasi hasil belajar siswa serta skala penilaiannya.

(16)

program kurikulum. Dikemukakan oleh para ahli kurikulum antara lain;

1. Model Tyler

2. Model Hilda Taba 3. Model Oliva

(17)

ii

DAFTAR PUSTAKA

Hamalik , Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara 2010.

Hernawan , Asep Herry , Pengembangan Kurikulum dan

Pembelajaran, Jakarta : Universitas Terbuka, 2008.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan relevansi internal, yaitu kesesuaian antar komponen kurikulum itu sendiri. Kurikulum ini merupakan suatu system yang dibangun oleh subsistem

Pengembangan kurikulum adalah suatu proses yang menentukan bagaimana kurikulum akan dapat dilaksanakan. Pengembangan kurikulum agar dapat berhasil sesuai dengan yang

Pengembangan kurikulum tingkat ini memiliki beberapa kegiatan yangb harus dilaksanakan antara lain, merumuskan tujuan yang akan dicapai sekolah, menyusun SKL (standar kompetensi

Perencanaan kurikulum harus merupakan suatu progress pengembangan suatu misi berdasarkan pengembangan nilai-nilai; pengembangan kebijakan; menetapkan beberapa tujuan, sasaran,

Dikaitkan dengan model pengembangan kurikulum berarti merupakan suatu.. pola, contoh dari suatu bentuk kurikulum yang akan menjadi

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan kurikulum dilakukan secara dinamis yang sesuai dengan perubahan dari masyarakat serta tuntutan masyarakat itu sendiri,

Model model pengembangan kurikulum merupakan model yang digunakan untuk mengembangkan suatu kurikulum, dimana pengembangan kurikulum dibutuhkan untuk memperbaiki atau

pengembangan kurikulum yang dapat membantu metode