ETIKA KEPERAWATAN
ETIKA KEPERAWATAN
Keperawatan di IndonesiaKeperawatan di Indonesia Profesi Profesi
(Loknas 1983 dan UU:23/92) (Loknas 1983 dan UU:23/92)
Seluruh aspek keperawatan : Seluruh aspek keperawatan : 1.Yan/asuhan 3. Iptek 1.Yan/asuhan 3. Iptek
•
Sebagai akibat :Sebagai akibat :- Tek.global- Tek.global
- Kebij. Pemerintah- Kebij. Pemerintah
- Tuntutan masy.- Tuntutan masy.
Yan/asuhan keperawatan bermutu.
Yan/asuhan keperawatan bermutu.
Oleh Perawat profesional :
Oleh Perawat profesional :
1.
1.
Keterampilan teknis dan kiatKeterampilan teknis dan kiat2.
2.
Yan/asuhan berpedoman pada filsafat moral Yan/asuhan berpedoman pada filsafat moral ETIKA PROFESI ETIKA PROFESI
3.
-
- Setiap hari perawat berhubungan dengan Setiap hari perawat berhubungan dengan klien
klien
-
Perawat membuat keputusanPerawat membuat keputusan-
Keputusan yang terbaik bagi klienKeputusan yang terbaik bagi klien-
Pertimbangan moralPertimbangan moral-
Prinsip-prinsip moral.Prinsip-prinsip moral.Keputusan menyebabkan terjadinya konflik
Keputusan menyebabkan terjadinya konflik
moral/etik :
moral/etik :
- - Apakah yang baik dan benar untuk klienApakah yang baik dan benar untuk klien
•
Keputusan moral Keputusan moral kebutuhan kebutuhandijadikan pertimbangan dalam dijadikan pertimbangan dalam menetapkan tindakan yang tepat. menetapkan tindakan yang tepat.
Keperawatan
Keperawatan Pelayanan Profesional Pelayanan Profesional
Hakekat : Kep. adalah profesi Hakekat : Kep. adalah profesi
mengabdi pada manusia dan mengabdi pada manusia dan
kemanusiaan
kemanusiaan lebih mementingkan lebih mementingkan
Profesi
Profesi : :
•
Manusia perlu hidup Manusia perlu hidup bekerja bekerja•
Pekerjaan yang menuntut keahlian Pekerjaan yang menuntut keahlian profesional
profesional
•
Profesi kep. bukan sekedar mencari Profesi kep. bukan sekedar mencari nafkahnafkah Pengabdian merupakan Pengabdian merupakan
motivasi utama
motivasi utama profesi luhur. profesi luhur.
•
Pengabdian pada tuntutan etika profesi.Pengabdian pada tuntutan etika profesi.•
Harus mengabdi pada kepentingan Harus mengabdi pada kepentingan umumCiri profesi :
Ciri profesi :
1.
1.
PertanggungjawabanPertanggungjawabanSikap selalu dituntut Sikap selalu dituntutmelakukan suatu pekerjaan yg bermutu
melakukan suatu pekerjaan yg bermutu
2.
2.
Hormat thd orang lainHormat thd orang lainmemberikan kepada memberikan kepadasiapa saja apa yg menjadi haknya
siapa saja apa yg menjadi haknya
3.
3.
Sikap bebas pamrihSikap bebas pamrihkepentg klien ad/ utamakepentg klien ad/ utama4.
4.
Pengabdian pada tututan etika Pengabdian pada tututan etika profesiprofesiTuttutan etika profesi harus tetrap Tuttutan etika profesi harus tetrap
dipertahankan, meskipun ada menghendaki
dipertahankan, meskipun ada menghendaki
lain.
lain.
Ideologi profesi :
Ideologi profesi :
1.
1.
Harus ada ilmuHarus ada ilmu2.
2.
Harus ada kebebasanHarus ada kebebasantidak berpihak kecuali tidak berpihak kecualiklien
3.
3. Harus mengabdi pada kepentingan umumHarus mengabdi pada kepentingan umum, ,
mencari kekayaan tidak boleh menjadi tujuan.
mencari kekayaan tidak boleh menjadi tujuan.
4.
4. Harus ada hubungan kepercayaanHarus ada hubungan kepercayaan antara antara perawat dan klien
perawat dan klien
5.
5. Kewajiban merahasikan infoKewajiban merahasikan info yg diterima dari yg diterima dari klien
klien
7.
7. Harus ada kode etikHarus ada kode etik yg dibuat oleh profesi yg dibuat oleh profesi
8.
8. Boleh menerima imbalan jasaBoleh menerima imbalan jasa, tapi tidak , tapi tidak seimbang, yug tidak mampu harus ditolong
seimbang, yug tidak mampu harus ditolong
cuma2.
Keperawatan sebagai profesi :
Keperawatan sebagai profesi :
Keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk adalah suatu bentuk pelayanan pelayanan
profesional
profesional yg merupakan yg merupakan bagian integralbagian integral dari dari yan kes., didasarkan pada
yan kes., didasarkan pada ilmu dan kiat kepilmu dan kiat kep., ., berbentuk yan
berbentuk yan biopsikososiospiritual biopsikososiospiritual yg yg komprehensif, ditujukan kpd
komprehensif, ditujukan kpd individu, keluarga individu, keluarga dan msy
dan msy baik baik sakitsakit maupun maupun sehatsehat yg mencakup yg mencakup seluruh
seluruh proses kehidupanproses kehidupan manusia. manusia.
Profesi
Profesi pekerjaan yg ditujukan u/ kepentingan pekerjaan yg ditujukan u/ kepentingan
msy. Dan bukan u/ kepentingan gol. Atau klp
msy. Dan bukan u/ kepentingan gol. Atau klp
tertentu.
Sebagai profesi, keperawatan memiliki :
Sebagai profesi, keperawatan memiliki :
1.
1.
Body of knowledgeBody of knowledge anggota profesi harus anggota profesi harusmengusai pengeth. Ttg kep. Dan memiliki
mengusai pengeth. Ttg kep. Dan memiliki
kemampuan u/ menerapkan pength. Dalam
kemampuan u/ menerapkan pength. Dalam
praktik kep.
praktik kep.
2.
2.
Bertanggung jawabBertanggung jawab thd. Setiap kegiatan yg thd. Setiap kegiatan yg telah ditugaskantelah ditugaskanotonomi.otonomi.
3.
3.
Memiliki moralMemiliki moral sebagai anggota profesi dan sebagai anggota profesi dan melakukan kegiatan sesuai standar etikamelakukan kegiatan sesuai standar etika
profesi
profesi
4.
4.
Memiliki sense of altruismMemiliki sense of altruism5.
5.
Melaksanakan Melaksanakan yan.kepada klien berdasarkan yan.kepada klien berdasarkan kesejawatan (kolegialitas).•
Keperawatan bukan sekedar keterampilan Keperawatan bukan sekedar keterampilan khususkhusus, mendidik untuk merlakukan , mendidik untuk merlakukan
pekerjaan khusus. Keperawatan adalah suatu
pekerjaan khusus. Keperawatan adalah suatu
profesi.
profesi.
•
Profesi keperawatan berada pada tingkat yg Profesi keperawatan berada pada tingkat yg sama dg profesi kes.lain.sama dg profesi kes.lain.
Perubahan peran : Perubahan peran :
1.
1.
Peran perawat berada dibawah profesi Peran perawat berada dibawah profesi medikmedik profesi keperawatan profesi keperawatanmemiliki memiliki
kebebasan mengatur diri sendiri
kebebasan mengatur diri sendiri
2.
2.
Peran profesi kep. Dibentuk dari kompleksitas Peran profesi kep. Dibentuk dari kompleksitas yan kep. Yang sangat maju termasuk tekanan yan kep. Yang sangat maju termasuk tekananPengertian Etika
Pengertian Etika
• Istilah etika dan moral Istilah etika dan moral berhub.erat. berhub.erat.
• Etika Etika Ethos(yunani) yg dalam bentuk tunggal Ethos(yunani) yg dalam bentuk tunggal
kebiasaan, adat, akhlak, watak. kebiasaan, adat, akhlak, watak.
• Oral Oral MOS(Bhs.Latin)MOS(Bhs.Latin)kebiasaan, adatkebiasaan, adat
• Kedua istilah (etika dan moral) mempunyai kadar arti yg Kedua istilah (etika dan moral) mempunyai kadar arti yg sama.
sama.
• Penggunaan sehari-hari kadang2 berbeda Penggunaan sehari-hari kadang2 berbeda “Tidak “Tidak bermoral” (immoral) sering mempunyai konotasi lebih bermoral” (immoral) sering mempunyai konotasi lebih
buruk dp tidak etis. buruk dp tidak etis.
• Kelaziman Kelaziman etik lebih umum digunakan u/ prinsip2 dari etik lebih umum digunakan u/ prinsip2 dari suatu profesi, sedangkan moralitas
suatu profesi, sedangkan moralitasperilaku tsb tertuju perilaku tsb tertuju
kpd pernuatan seseorang.
Bertens (1993) membedakan etika dalam 3 arti :
Bertens (1993) membedakan etika dalam 3 arti :
1.
1.
Nilai2 atau norma2 yg menjadi pegangan bagi Nilai2 atau norma2 yg menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengaturseseorang atau kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya
tingkah lakunyasistem nilaisistem nilai
2.
2.
Etika ad/ kumpulan azas atau nilai moral Etika ad/ kumpulan azas atau nilai moral kode etik
kode etik
3.
3.
Ilmu ttg yg baik atau yg burukIlmu ttg yg baik atau yg burukfilsafat moral.filsafat moral.Moral/etika
Moral/etika nilai2 dan norma yg menjadi nilai2 dan norma yg menjadi
pegangan bagi seseorang atau suatu klp
pegangan bagi seseorang atau suatu klp
dalam bersikap tindak.
dalam bersikap tindak.
Istilah moral
Istilah moral menyangkut baik buruknya menyangkut baik buruknya
seseorang sebagai manusia
Etika
Etika : :
•
Kumpulan nilai yang berkenaan dengan Kumpulan nilai yang berkenaan dengan akhlakakhlak
•
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh gol.masy.oleh gol.masy.
•
Nilai-nilai yang menjadi pegangan dalam Nilai-nilai yang menjadi pegangan dalam bertindak/bersikap.bertindak/bersikap.
Tujuan Etika Keperawatan
Tujuan Etika Keperawatan
Etika
Etika alat ukur perilaku moral kep. alat ukur perilaku moral kep.
Keputusan berdasarkan kode etik serbagai
Keputusan berdasarkan kode etik serbagai
standar menilai perilaku moral perawat.
•
Meletakkan kerangfka fikir perawat mengambil Meletakkan kerangfka fikir perawat mengambil keputusan dan bertj pada msy,kepercayaankeputusan dan bertj pada msy,kepercayaan
diantara sesama perawat, dan kepada profesi.
diantara sesama perawat, dan kepada profesi.
Etika profesi keperawatan :
Etika profesi keperawatan :
•
Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral dalam praktik kep.dalam praktik kep.
•
Membentuk strategi/cara dan menganalisa Membentuk strategi/cara dan menganalisa masalah moral yg terjadi dlm praktik kep.masalah moral yg terjadi dlm praktik kep.
•
Menghubungkan prinsip moral/pelajaran yg Menghubungkan prinsip moral/pelajaran ygbaik dan dpt dipertj pada diri sendiri, dan
baik dan dpt dipertj pada diri sendiri, dan
kepada Tuhan
Prinsip-prinsip etika
Prinsip-prinsip etika : :
Keputusan dg.mempertimbangkan prinsip-prinsip moral
Keputusan dg.mempertimbangkan prinsip-prinsip moral
tanpa ini terjadi konflik moral/etik. tanpa ini terjadi konflik moral/etik.
Kpts moral merupakan kebutuhan yang harus dijadikan
Kpts moral merupakan kebutuhan yang harus dijadikan
pertimbangan dalam menetapkan tindakan yang
pertimbangan dalam menetapkan tindakan yang
tepat.
tepat.
Dalam melaksanakan praktik keperawatan, perawat
Dalam melaksanakan praktik keperawatan, perawat
harus memperhatikan
harus memperhatikan prinsip-prinsip moral.prinsip-prinsip moral.
4 prinsip utama :
4 prinsip utama :
1.
1.
Nonmaleficence Nonmaleficence tidak merugikan tidak merugikan2.
2. Beneficence Beneficence berbuat baik berbuat baik
3. Otonomi
3. Otonomi memberikan kebebasan/hak untuk memberikan kebebasan/hak untuk
bertindak/mengambil kpts.
bertindak/mengambil kpts.
4. Justice
4. Justice Keadilan. Kewajiban perawat untuk Keadilan. Kewajiban perawat untuk
bertindak adil/tidak mebeda-bedakan
bertindak adil/tidak mebeda-bedakan..
5.
5. Fidelity Fidelity ketaatan ketaatan pegang janji pegang janji
6. Veracity
6. Veracity kejujuran kejujuran bekerja secara bekerja secara
profesional
profesional
7. Confifentially
Masalah etika
Masalah etika : :
1.
1.
Moral unpreparednessMoral unpreparedness perawat tidak perawat tidakdipersiapakan untuk menangani secara tepat
dipersiapakan untuk menangani secara tepat
dan efektif. Perawat masuk dalam situasi
dan efektif. Perawat masuk dalam situasi
tanpa siap
tanpa siap
2.
2.
Moral blindness Moral blindness Tidak mampu melihat Tidak mampu melihatmasalah2 moral
masalah2 moral
3.
3.
Moral indifference Moral indifference adanya sikap kurang adanya sikap kurangperhatian terhadap kebutuhan moral perhatian terhadap kebutuhan moral
4.
4.
AmoralisAmoralishampir sama dg moral hampir sama dg moralindifferent,ditandai dg tidak adanya perhatian indifferent,ditandai dg tidak adanya perhatian
5.
5. Moral complacencyMoral complacency Tidak ada keiningan Tidak ada keiningan
menerima bahwa pendap[at moralnya
menerima bahwa pendap[at moralnya
mungkin salah, menganggap tidak perlu
mungkin salah, menganggap tidak perlu
memandang jauh kedepan.
memandang jauh kedepan.
6.
6. Moral FanaticismMoral Fanaticismkaku dalam kaku dalam
mempertahankan pendapat moralnya, tanpa mempertahankan pendapat moralnya, tanpa
mempertimbangkan kebutuhan moral yg mempertimbangkan kebutuhan moral yg
berkembang berkembang 7.
7. Moral disagreements :Moral disagreements :
a. internal moral disagreementa. internal moral disagreementKonflik yg Konflik yg
mendasar ttg dorongan atau prioritas standar
mendasar ttg dorongan atau prioritas standar
moral yg diterima.
moral yg diterima.
b.
b. Radical moral disagreement Radical moral disagreement menyetujui menyetujui
tindakan dilakukan dan melihat tidak satupun tindakan dilakukan dan melihat tidak satupun
kriteria moral yg relevan. kriteria moral yg relevan. 8.
8. Moral dilemmasMoral dilemmasSituasi yg memberikan Situasi yg memberikan
pilihan antara bagaimana melihat kedua pilihan antara bagaimana melihat kedua
alternatif yg diperlukan, yg keduanya alternatif yg diperlukan, yg keduanya
• Menangani masalah moral :Menangani masalah moral :
Dalam membuat kpts moral, usur2 yg
Dalam membuat kpts moral, usur2 yg
mermpengaruhi :
mermpengaruhi :
1.
1.
Nilai dan kepercayaan pribadiNilai dan kepercayaan pribadi2.
2.
Kode etik kep.Kode etik kep.3.
3.
Konsep moral perawatKonsep moral perawat4.
4.
Prinsip etisPrinsip etis5.
Dealing with moral problems
Dealing with moral problems
Kerangka pembuatan keputusan etik (Fry,1991) :
Kerangka pembuatan keputusan etik (Fry,1991) :
• Pengenalan dilema etika kepPengenalan dilema etika kep
• Mengumpulkan data aktual yg relevanMengumpulkan data aktual yg relevan
• Menganalisa dan mencari kejelasan individu yg terlibatMenganalisa dan mencari kejelasan individu yg terlibat
• Mengonsep dan evaluasi argumentasi untuk setiap isu Mengonsep dan evaluasi argumentasi untuk setiap isu dan membuat alternatif
dan membuat alternatif
• Mengambil tindakanMengambil tindakan
Assess the situation
Identify moral problem(s)
Set moral goals & plan Moral action
Ilmplement moral Plan of action Evaluate moral
outcomes
Model : Pembuatan kpts moral :
Model : Pembuatan kpts moral :
1.
1.
Pengkajian situasiPengkajian situasi2.
2.
Diagnosa atau merngidentifikasi masalah Diagnosa atau merngidentifikasi masalah moralmoral
3.
3.
Menetapkan tujuan moral dan perencanaan Menetapkan tujuan moral dan perencanaan yg tepatyg tepat
4.
4.
Mengimplementasikan rencana kegiatanMengimplementasikan rencana kegiatan5.
5.
Mengevaluasi hasil dari tindakjan yang telah Mengevaluasi hasil dari tindakjan yang telah diimplementasikan.diimplementasikan.
Model pengambilan keputusan etik (Thompson
Model pengambilan keputusan etik (Thompson
& Jameton,1981)
& Jameton,1981)
Model I
Model I
1.
1.
Identifikasi masalahIdentifikasi masalah nilai dan konflik diklarifikasi nilai dan konflik diklarifikasi2.
2.
Perawat harus mengumpulkan data tambahanPerawat harus mengumpulkan data tambahansiapa yg terlibat siapa yg terlibat
3.
3.
Perawat harus mengidentifikasi semua pilihan atau Perawat harus mengidentifikasi semua pilihan atau alternatif secara terbuka kepada permbuat kpts. alternatif secara terbuka kepada permbuat kpts.4.
4.
Perawat harus memikirkan msl etik secara Perawat harus memikirkan msl etik secara berkesinambunganberkesinambungan
5.
5.
Pembuat kpts harus membuat kpts.Pembuat kpts harus membuat kpts.6.
•
Model IIModel II1.
1.
Mengenali dg tajam msl yg terjadiMengenali dg tajam msl yg terjadiapa intinya, apa intinya,apa sumbernya, mengenali hakekat msl.
apa sumbernya, mengenali hakekat msl.
2.
2.
Mengumpulkan data atau infoMengumpulkan data atau info berdasarkan berdasarkanfakta
fakta
3.
3.
Menganalisa dataMenganalisa datakejelasan yg terlibat, kejelasan yg terlibat,kedalam dan intensitas keterlibatan, relevansi
kedalam dan intensitas keterlibatan, relevansi
keterlibatan dg msl etik
keterlibatan dg msl etik
4.
4.
Mencari kejelasan konsep etika yg relevan Mencari kejelasan konsep etika yg relevan
penyelesaian msl dg mengemukakan konsep penyelesaian msl dg mengemukakan konsep filsafat yg mendasari etika maupun konsep
filsafat yg mendasari etika maupun konsep
sosbud.
sosbud.
5.
5.
Mengonsep argumentasi semua jenis isu yg Mengonsep argumentasi semua jenis isu yg didpt merasionalisasi kejadian, kemudiandidpt merasionalisasi kejadian, kemudian
membuat alternatif tytg tindakan yg akan
membuat alternatif tytg tindakan yg akan
diambil.
6
6. Mengambil tindakan. Mengambil tindakan alternatif diuji dan dpt alternatif diuji dan dpt
diterima
diterima dilaksanakan dilaksanakan
7. Mengevaluasi
7. Mengevaluasiapakah tindakan mencapai hasil. apakah tindakan mencapai hasil.
Kalau tidak berhasil
Kalau tidak berhasil kaji ulang. kaji ulang.
Model III :
Model III :
1.
1.
Tinjau ulang situasi yg dihadapi untuk menentukan Tinjau ulang situasi yg dihadapi untuk menentukan msl, kepts yg diperlukan, komponen etik individu msl, kepts yg diperlukan, komponen etik individu2.
2.
Kumoulkan info tambahan u/ memperjelas situasiKumoulkan info tambahan u/ memperjelas situasi3.
3.
Indentifikasi aspek etik dari msl yg dihadapiIndentifikasi aspek etik dari msl yg dihadapi4.
4.
Ketahui atau bedakan posisi pribadi dan posdisi Ketahui atau bedakan posisi pribadi dan posdisi moral profesional5.
5. Identifikasi posisi moral dan keunikan individu Identifikasi posisi moral dan keunikan individu
yg berlainan
yg berlainan
6. Identifikasi konflik nilai bila ada
6. Identifikasi konflik nilai bila ada
7. Gali siapa yg harus membuat kpts
7. Gali siapa yg harus membuat kpts
8.
8. Identifikasi rentang tindakan dan hasil yg Identifikasi rentang tindakan dan hasil yg dihjarapkan
dihjarapkan
Faktor2 mempengaruhi pengambil kpts etik
Faktor2 mempengaruhi pengambil kpts etik
dlm praktik kep. :
dlm praktik kep. :
1.
1.
Agama dan adat istiadatAgama dan adat istiadatperawat harus perawat harusmemahami nilai yg diyakini dan agama yg dianut memahami nilai yg diyakini dan agama yg dianut
2.
2.
Faktor sosialFaktor sosialperilaku sosbud, perilaku sosbud,IPTEK,hukum/peraturan2 IPTEK,hukum/peraturan2
3.
3.
Ilmu pengetahuan dan tehnologi Ilmu pengetahuan dan tehnologi kemajuan kemajuanmenimbulkan pertanyaan yg berhub. Dg etika menimbulkan pertanyaan yg berhub. Dg etika
4.
4.
Legislasi dan kpts yuridisLegislasi dan kpts yuridisbertindak tidak sesuai bertindak tidak sesuaihukum
hukumkonflik. Kpts yuridis konflik. Kpts yuridis hukum kes., UU hukum kes., UU
tentang keperawatan.
tentang keperawatan.
5.
5.
Dana/KeuanganDana/Keuangan Dana yg terbatas. Dana yg terbatas.6.
6.
PekerjaanPekerjaan Tidak semua kpts perawat dapat Tidak semua kpts perawat dapatdilaksanakan.
Bgmn.perawat tidak melakukan kesalahan
Bgmn.perawat tidak melakukan kesalahan : :
1.
1.
Berikan kasih sayangBerikan kasih sayang2.
2.
Gunakan pengetahuanGunakan pengetahuan3.
3.
Utama kepentingan pasienUtama kepentingan pasien4.
4.
Klarifikasi order bila meragukanKlarifikasi order bila meragukan5.
5.
Tingkatkan kemampuan secara terus menerusTingkatkan kemampuan secara terus menerus6.
6.
Jangan pernah melakukan tindakan yang belum Jangan pernah melakukan tindakan yang belum dikuasaidikuasai
7.
7.
Lakukan askep berdasarkan model proses Lakukan askep berdasarkan model proses keperawatankeperawatan
8.
8.
Dokumentasikan askepDokumentasikan askep9.
9.
Lakukan konsultasi dengan anggota timLakukan konsultasi dengan anggota tim10.
Permasalahan yang dihadapi perawat
Permasalahan yang dihadapi perawat
saat ini
saat ini
•
Tenaga perawat tidak profesionalTenaga perawat tidak profesional•
Standar profesi belum ditetapkanStandar profesi belum ditetapkantdk memiliki tdk memilikistandar baku standar baku
•
Belum semua perawat mengetahui kode etik Belum semua perawat mengetahui kode etik profesiprofesi
•
PPNI kurang pembinaan pada anggotaPPNI kurang pembinaan pada anggota•
Pendidikan perawat Pendidikan perawat profesional? profesional?•
Perawat tidak mengerjakan pekerjaannya Perawat tidak mengerjakan pekerjaannya sesuai tuntutan profesi.Kesimpulan :
Kesimpulan :
•
Masalah etika Masalah etika kompleks, banyak kompleks, banyakaspek yang terkait
aspek yang terkait
•
Perawat diperhadapkan padaPerawat diperhadapkan pada aturan/kebijakanaturan/kebijakandapatkah dipenuhi?dapatkah dipenuhi?
•
Perawat berisiko melakukan Perawat berisiko melakukanpelanggaran, krn tidak profesional
pelanggaran, krn tidak profesional
•
Lembaga pendidikan keperawatanLembaga pendidikan keperawatanprofesional.
profesional.
Terima kasih atas kesetiaan anda dalam
Terima kasih atas kesetiaan anda dalam
melayani sesama tanpa pamrih dan
melayani sesama tanpa pamrih dan
memberikan yang terbaik untuk mereka
memberikan yang terbaik untuk mereka
Kita ada, karena mereka ada
Kita ada, karena mereka ada
Hidup ini akan berarti bila kehadiran
Hidup ini akan berarti bila kehadiran
anda bermakna bagi orang lain
anda bermakna bagi orang lain
A K E