• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi-Fraksi Daun Bunga Jeumpa (Magnolia Champaca L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi-Fraksi Daun Bunga Jeumpa (Magnolia Champaca L.)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

36

Lampiran 2. Gambar daun, simplisia dan serbuk simplisia daun bunga jeumpa (Magnolia champaca L.)

Daun bunga jeumpa

Simplisia daun bunga jeumpa

(3)

37

Lampiran 3. Gambar mikroskopik serbuk simplisia daun bunga jeumpa (Magnolia champaca L.)

Keterangan:

1. Rambut penutup (uniseluler) 2. Serat

3. Stomata (tipe parasitik) 4. Kelenjar minyak atsiri

1

4 2

(4)

38 Lampiran 4. Bagan penelitian

1. Bagan pembuatan serbuk simplisia, karakterisasi simplisia dan skrining fitokimia

Dicuci sampai bersih Ditiriskan

Ditimbang

Dikeringkan di lemari pengering

Pemeriksaan makroskopik Dihaluskan

Daun bunga jeumpa

Simplisia

Pemeriksaan mikroskopik dan penetapan :

1. Kadar air

2. Kadar sari larut air 3. Kadar sari larut etanol 4. Kadar abu total

(5)

39 Lampiran 4. (Lanjutan)

2. Pembuatan ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan fraksi etilasetat daun bunga jeumpa (Magnolia champaca L.)

Dimaserasi dengan etanol 80%

Diuapkan dengan rotary evaporator Dipekatkan di atas penangas air

Ditambahkan akuades dan etanol Dipekatkan Ditambahkan pelarut n-heksana Di hair dryer

Di kocok dan didiamkan

Dipekatkan Ditambahkan pelarut etilasetat

Di hair dryer Di kocok dan didiamkan

Ekstrak etanol kental

Uji aktivitas antibakteri

Fraksi n-heksana Fraksi etilasetat kental

Uji aktivitas antibakteri

Hasil

(6)

40 Lampiran 4. (Lanjutan)

3. Pengujian aktivitas antibakteri

Diambil dengan jarum ose steril Ditanam pada media NA miring

Diinkubasi pada suhu 35±2oC selama 18-24 jam

Diambil 1 ose

Disuspensikan ke dalam 10 ml NB steril

Diukur kekeruhan menggunakan spektrofotometer (λ 580 nm) sampai diperoleh nilai transmitan 25%

Dimasukkan 0,1 ml inokulum kedalam cawan petri steril Dituangkan 20 ml media NA steril

Dihomogenkan dan dibiarkan hingga memadat

Diletakkan kertas cakram yang telah direndam dalam bahan uji dan pelarut DMSO sebagai blanko

Diinkubasi pada suhu 35±2oC selama 18-24 jam

Diukur diameter daerah hambat di sekitar larutan penguji

Keterangan: NA : Nutrient agar NB : Nutrient broth DMSO : dimetilsulfoksida Biakan murni bakteri

Inokulum bakteri Biakan murni bakteri

Media padat NA

(7)

41

Lampiran 5. Perhitungan karakterisasi simplisia daun bunga jeumpa

1. Kadar air

No. Berat sampel (g) Volume air (ml) Kadar (%)

1. 5,025 0,4 7,96

2. 5,032 0,4 7,95

3. 5,027 0,4 7,95

1. % Kadar air = 0,4 ml

5,025 g

×

100% = 7,96%

2. % Kadar air = 0,4 ml

5,032 g × 100% = 7,95%

3. % Kadar air = 0,4 ml

5,027 g

×

100% = 7,95%

% Kadar air rata-rata = 7,96%+7,95%+7,95%

3 = 7,95 %

% Kadar air = Volume air (ml)

(8)

42 Lampiran 5. (Lanjutan)

2. Kadar sari larut air

% Kadar rata-rata = 15,3%+16,6%+15,4%

3 = 15,76%

% Kadar sari larut air = Berat sari (g)

Berat sampel (g)

×

100

(9)

43 Lampiran 5. (Lanjutan)

3. Kadar sari larut etanol

No. Berat sampel (g) Berat sari (g) Kadar (%)

% Kadar sari larut etanol = Berat sari (g)

Berat sampel (g)

×

100

(10)

44 Lampiran 5. (Lanjutan)

4. Kadar abu total

No. Berat sampel (g) Berat sari (g) Kadar (%)

1. 2,1353 0,1574 7,37

2. 2,0156 0,1714 8,50

3. 2,0524 0,1593 7,78

1. % Kadar abu total = 0,1574 g

2,1353 g

×

100% =7,37%

2. % Kadar abu total = 0,1714 g

2,0156 g

×

100% = 8,50%

3. % Kadar abu total = 0,1593 g

2,0524 g

×

100% = 7,76%

% Kadar rata-rata = 7,73% +8,50%+7,76%

3

×

100% = 7,87%

% Kadar abu total = Berat abu total (g)

(11)

45 Lampiran 5. (Lanjutan)

5. Kadar abu tidak larut asam

No. Berat sampel (g) Berat abu (g) Kadar (%)

1. 2,0458 0,0318 1,55

2. 2,0137 0,0224 1,11

3. 2,0276 0,0427 2,10

1. % Kadar abu tidak larut asam = 0,0318 g

2,0458 g

×

100% = 1,55%

2. % Kadar abu tidak larut asam = 0,0224 g

2,0137 g

×

100% = 1,11%

3. % Kadar abu tidak larut asam = 0,0427 g

2,0276 g

×

100% = 2,10%

% Kadar rata-rata= 1,55% +1,11% + 2,10%

3

×

100% = 1,58%

% Kadar abu tidak larut asam = Berat abu (g)

(12)

46

Lampiran 6. Hasil pengukuran diameter daerah hambatan ekstrak etanol daun bunga jeumpa

Konsentrasi ekstrak

mg/ml

Diameter daerah hambat (mm)

Staphylococcus aureus Escherichia coli

I II III D* I II III D*

D* : Diameter rara-rata 3 kali pengulangan - : Tidak memberikan hambatan

(13)

47

Lampiran 7. Hasil pengukuran diameter daerah hambatan fraksi n-heksana daun bunga jeumpa

Konsentrasi ekstrak

mg/ml

Diameter daerah hambat (mm)

Staphylococcus aureus Escherichia coli

I II III D* I II III D*

D* : Diameter rara-rata 3 kali pengulangan - : Tidak memberikan hambatan

(14)

48

Lampiran 8. Hasil pengukuran diameter daerah hambatan fraksi etilasetat daun bunga jeumpa

Konsentrasi ekstrak

mg/ml

Diameter daerah hambat (mm)

Staphylococcus aureus Escherichia coli

I II III D* I II III D*

D* : Diameter rara-rata 3 kali pengulangan - : Tidak memberikan hambatan

(15)

49

Lampiran 9. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun bunga jeumpa

1. Pengujian terhadap Staphylococcus aureus

500 mg/ml Blanko

400 mg/ml

300 mg/ml

100 mg/ml

200 mg/ml

75 mg/ml

50 mg/ml

(16)

50 Lampiran 9. (Lanjutan)

2. Pengujian terhadap bakteri Escherichia coli

25 mg/ml 50 mg/ml 75 mg/ml 200 mg/ml 300 mg/ml

100 mg/ml Blanko 500 mg/ml

(17)

51

Lampiran 10. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri fraksi n-heksana daun bunga jeumpa

1. Pengujian terhadap bakteri Staphylococcus aureus

500 mg/ml

Blanko

400 mg/ml

300 mg/ml

100 mg/ml 200 mg/ml

75 mg/ml

50 mg/ml

(18)

52 Lampiran 10. (Lanjutan)

2. Pengujian terhadap bakteri Escherichia coli

500 mg/ml

100 mg/ml 300 mg/ml

200 mg/ml Blanko

400 mg/ml

75 mg/ml

50 mg/ml

(19)

53

Lampiran 11. Gambar hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etilasetat daun bunga jeumpa

1. Pengujian terhadap bakteri Staphylococcus aureus

Blanko 500 mg/ml

75 mg/ml

50 mg/ml

25 mg/ml 500 mg/ml

Referensi

Dokumen terkait

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W3, 2017 3D Virtual Reconstruction and Visualization of

[r]

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W3, 2017 3D Virtual Reconstruction and Visualization of

Setiap usulan Pemegang Saham akan dimasukkan dalam acara Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 14 ayat 10 Anggaran Dasar Perseroan dan usul tersebut harus sudah

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W3, 2017 3D Virtual Reconstruction and Visualization of

Pemegang Saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa Surat Kuasa yang sah seperti yang ditentukan oleh Direksi Perseroan dengan ketentuan bahwa

[r]

DATA HASIL PENGUJIAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH BERPENGGERAK MOTOR BAKAR CETUS API. (BERBAHAN