• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Modul Klaim Stolen Kendaraan Bermotor Menggunakan Platform Pega System di PT. Asuransi Sinarmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Modul Klaim Stolen Kendaraan Bermotor Menggunakan Platform Pega System di PT. Asuransi Sinarmas"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Modul Klaim

Stolen

Kendaraan Bermotor

Menggunakan

Platform Pega System

di PT. Asuransi Sinarmas

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Riyandi Manasye Rafrista Lapod (672014239) Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom.

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

1. Pendahuluan

Teknologi saat ini terus saja berkembang, setiap detiknya selalu muncul inovasi-inovasi penggunaan teknologi, makin banyak pula framework ataupun tools yang dapat digunakan untuk membuat sebuah aplikasi. Berkembangnya framework dan juga tools untuk programming aplikasi membuat beberapa perusahaan melakukan peralihan (migrasi) aplikasi menggunakanframeworkyang lebih baru dan juga lebih sesuai dengan tujuan ataupun proses bisnis yang dilakukan.

Seperti halnya yang dilakukan PT. Asuransi Sinar Mas yang melakukan migrasi platform dari ASP classic ke pega system, sebuah framework yang berfokus pada Business Process Management (BPM). Penggunaan pega system kemudian diterapkan pada salah satu bisnis asuransi simas mobil yaitu klaim asuransi kendaraan bermotor (klaim MBU). Pada aplikasi lama yang berbasis ASP classic, proses klaimstolen mempunyai lebih dari 1 aplikasi/ modul berbeda pada beberapa sumber bisnis untuk melakukan registrasi klaim. Berdasarkan konsep bisnis asuransi perusahaan, proses pengajuan klaim stolen hampir sama seperti klaim partial, yang membedakan pada klaim stolen hanyalah ketika proses registrasi selesai, maka nasabah akan di-interview mengenai kronologis kejadian serta validasi terhadap dokumen-dokumen penting untuk keperluan laporan klaim [1]. Setelah dilakukan pengecekan serta validasi oleh staff survey MBU, maka proses akan dilanjutkan oleh staff stolen hingga sampai pada tahap pemeriksaan oleh tim komite dan selanjutnya ke tahap pembayaran/ akseptasi. Kendala muncul saat aplikasi yang lama belum dapat memproses keseluruhan flow dengan menggunakan system, sehingga menimbulkan permasalahan pada proses pengisian data kronologis serta dokumen-dokumen di dalamnya karena beberapa proses yang penting masih menggunakan cara manual. Hal ini seringkali dapat menyebabkan terhambatnya proses klaim dikarenakan perbedaan data yang dimiliki oleh simas mobil dan data yang ada pada nasabah sehingga berpengaruh pada waktu pemrosesan suatu klaim.

Salah satu keunggulan pega system adalah dapat memproses setiap proses bisnis suatu program berdasarkan konsep program atau programmed decision logic yang langsung diproses oleh system sehingga dapat mengurangi manual intervention[2].

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian yang berjudul Perancangan Modul Klaim Stolen Kendaraan Bermotor Menggunakan Pega System.

2. Tinjauan Pustaka

(8)

2

data dan informasi sejalan dengan perkembangan bisnis. Hasil yang didapat dari penelitian tersebut adalah penggunaan pega system sebagai platform dari aplikasi tersebut membutuhkan lebih sedikit waktu dan usaha untuk mengembangkan dan memelihara keseluruhan sistem [3].

Penelitian mengenai Business Process Management in Insurance Case of Jadransko Insurance Company, membahas tentang bagaimana sebuah bisnis asuransi dapat berjalan dengan sebuah fleksibilitas serta kemampuan adaptasi terhadap setiap perubahan serta management dan control sistem secara real time berdasarkan Balanced Scorecard concept. Hasil yang didapat dari penelitian tersebut adalah pengelolaan proses bisnis yang berkelanjutan menggunakan tools berbasis BPM dibutuhkan perusahaan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih baik dalam pengambilan keputusan [4].

Penelitian mengenai Automation to Handle Customer Complain in Bank Using BPM Tool, membahas tentang perancangan aplikasi bank yang menggunakan platform pega systemuntuk mengurangi waktu dan meningkatkan proses otomatis dalam pengolahan data bank, serta dapat mengolah 3,5 juta complaints satu bulannya. Hasil yang didapat dari penelitian tersebut adalah aplikasi yang menggunakan platform pega system dapat mengolah 3,5 juta complaints satu bulannya dan terdapat peningkatan kinerja 70% dan SLA 15% lebih cepat jika dibandingkan dengan aplikasi sebelumnya [5].

Penelitian mengenai Analysis Optimization of E-Klaim MBU System in Stolen Division atPT. Asuransi Sinar Mas, membahas mengenai analisis optimasi klaim kehilangan pada sisteme-klaim, divisi klaimstolen. Hasil yang didapat dari penelitian tersebut adalah proses analisis prosedur klaim menunjukkan bahwa sistem yang lama harus dioptimalkan dari awal proses pengajuan klaim sampai final decision sehingga dapat meningkatkan waktu pemrosesan suatu klaim dan juga mengoptimalkan managemen relasi dengancustomer[1].

Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu tentang perancangan aplikasi menggunakan platform pega system, maka dilakukan penelitian tentang perancangan modul klaim stolen untuk mendukung dalam proses klaim mulai dari registrasi klaim, survei, approval dari tim komite hingga ke tahap akseptasi/pembayaran klaim serta semua validasi klaim berdasarkan prosedur klaim kendaraan bermotor PT. Asuransi Sinar Mas dengan menggunakan platform pega system. Berbeda dengan modul klaim stolen yang sebelumnya yang proses klaimnya dilakukan secara manual dan terpisah pada beberapa proses, pada modul klaim stolen yang baru dirancang untuk memproses setiap klaim secara pararel sertaall by system. Sehingga dalam proses pelaporan klaim, semua data klaim bisa terintegrasi ke semua modul serta memudahkan user memproses klaim tersebut secara cepat dan efektif.

(9)

modul secara terpisah, PRPC menawarkan suatu designer-studio yang digunakan bersama untuk mengembangkan serta menguji semua modul [6].

Pega Systemadalah satu dari beberapaplatform yangpure-playdalam BPM dan salah satu platform yang paling established. Pega System memiliki pendekatan berbeda dengan kebanyakan product BPM lainnya dan lebih mendukung dalam proses pencarian solusi based on BPM. Pendekatan solution-oriented oleh pega system juga membawanya lebih fokus kepada case managementyang mana terintegrasi dalam BPM daripega system[7].

Tabel 1Fungsi, Karakteristik, danSolution Extensionsdari BPM PegaSystem[7]

Pega system memiliki fungsi, karakteristik dan juga solusi tambahan yang mendukung kinerja dari platform tersebut (Tabel 1). Pega system menawarkan suatu Designer-Studio yang diperlukan dalam semua proses design program dan juga sebuah tools yang dapat digunakan oleh business user dan technical user, baik digunakan untuk menyelesaikan suatu proses, kebijakan, user interactions, maupunrulesdanintegrations[7].

(10)

4

bisnis yang dapat terlibat penuh selama proses pengembangan product berlangsung, komitmen perusahaan pada Scrum, dan sebuah tim yang terampil dan aktif [8]. Pada proses pengerjaan dan perancangan project klaim kendaraan bermotor simas mobil, terdapat modul-modul yang mendukung proses bisnis dari perusahaan. Penggunaan pega sebagai tools dalam merancang product tersebut dapat memaksimalkan waktu dalam pembuatannya serta menghasilkan suatu productyang mempunyai kualitas yang tinggi. Metode pega scrum menyebabkan proses bisnis yang seringkali berubah-ubah dapat dengan cepat dan mudah diadaptasikan dan disesuaikan padaflowprogram yang telah ada sebelumnya.

Gambar 1Proses dariPega Scrum Methodology[8]

Gambar 1 menunjukkan proses padaPega Scrum Methodology, dijelaskan sebagai berikut:

1. Vision Definition - Mengembangkan pemahaman tentang gambaran besar untuk anggota tim, peta jalannya proyek danbacklogproduk.

2. Project Initiation - Menentukan lingkup proyek awal dan menetapkan harapan dari proyek.

3. Enterprise Planning - Merancang infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung kemampuan dan kebutuhan masa depan dan juga struktur kelas perusahaan yang mendukung penggunaan ulang maksimum saat penerapan diterapkan.

4. Release Implementation - Membangun aplikasi secara cepat menggunakan pendekatanScrumuntuk pengembangan aplikasi.

5. Release Retrospective - Mengevaluasi, menyesuaikan, dan memperbaiki proses secara terus menerus.

3. Metode dan Perancangan Sistem

(11)

Identifikasi Masalah

Perancangan Sistem MenggunakanPega System

User Testing dan Pengujian Sistem

Implementasi dan Operational Sistem

Gambar 2Tahapan Penelitian [12]

(12)

6

program tersebut akan dijalankan serentak untuk semua modul pada klaim kendaraan bermotor PT. Asuransi Sinar Mas. Selama tahap ini berlangsung, tahapan operational system akan berjalan seiiring dengan perkembangan bisnis dalam perusahaan.

Perancangan proses pada modul klaimstolenmenggunakan diagram unified Modelling Language (UML), yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Use case diagram merupakan diagram yang menspesifikasikan perilaku sistem dan merupakan deskripsi dari sekumpulan aksi yang diharapkan oleh calon pengguna sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan [12].

Gambar 3Use Case Diagram FlowKlaim Langsung/Stolen

Gambar 3 menunjukkanuse case diagramyang akan digunakan pada sistem. Dalam proses registrasi klaim pada klaim MBU, terdapat 3 jalur berbeda yaitu registrasi via datang langsung, registrasi via telepon, dan registrasi via web/ mobile. Proses registrasi klaim secara langsung, nasabah melaporkan kejadian dengan mendatangi langsung kantor simas mobil yang ada di pusat maupun di cabang. Sedangkan klaim melalui telepon, proses registrasi serta pengisian data kejadian berdasarkan hasil interview dan proses survei dilakukan setelah proses tersebut. Dalamuse case diagramtersebut terdapat 5user. Pertamauser surveyor, user yang memiliki role serta tanggung jawab untuk melakukan survei terhadap data yang telah diregistrasi. Kedua user estimator stolen, yang berfungsi sebagai reviewer dari klaim stolen. Ketiga user komite, memiliki kewenangan menentukan dan memberi persetujuan nilai klaim berdasarkan data klaim yang diajukan surveyor. Keempat user akseptasi, memiliki tugas untuk melakukan verifikasi data pembayaran klaim, dan yang terakhir adalah user klaim stolen, user/adminyang dapat melakukan proses registrasi khusus untuk klaimstolen.

(13)

Gambar 4Activity DiagramProsesReviewKlaimStolenJika PerluSurveyLuar

Gambar 4 merupakan activity diagram proses review klaim stolen. Dalam proses tersebut, user stolen dapat menentukan klaim tersebut perlu untuk survey luar atau tidak. Proses tersebut bertujuan untuk melengkapi data kronologis ataupun dokumen-dokumen pendukung klaim. Pada flow surveyor, user yang bersangkutan memiliki hak dalam memberi keputusan terkait liable tidaknya klaim tersebut. Perihal mengenai status liable, staff surveyor harus dapat mengidentifikasi beberapa fakta yang ditemukan pada laporan klaim. Indikasi yang harus diperiksa adalah; 1) Apakah mobil tersebut sudah dijual ke orang lain; 2) Penggunaan kendaraan yang tidak sesuai dengan polis asuransi; 3) Kendaraan tersebut telah dicuri oleh kerabat atau keluarga tertanggung [1].

Gambar 5Activity DiagramProses Pengajuan Ulang Komite

(14)

8

persetujuan nilai klaim. Ketikauser komite memutuskan untuk tidak setuju, maka case tersebut akan kembali ke tim stolen untuk diperiksa kembali detail klaim tersebut. Proses tersebut akan berulang terus jika user stolenmaupunuserkomite tidak memutuskan untuk menolak klaim.

Gambar 6Class Diagramdari Modul Registrasi Klaim MBU

Gambar 6 merupakan class diagram dari modul registrasi klaim MBU. Setiapclasspada Gambar 6 menunjukkan setiap komponen yang dibutuhkan pada sistem yang mana akan dijadikan sebagai acuan pembuatan tabel pada database sistem. Sistem akan menggunakan relasione-to-manyantarclass.

4. Pembahasan dan Hasil Pengujian

Pada proses implementasi proses bisnis dari klaim stolen, maka dibuatlah sebuah flow process untuk diterjemahkan ke dalam sistem dengan menggunakan Designer-studio pega system versi 7.2.2. Proses yang akan dibahas adalah pengajuan klaim secara langsung/direct claim atau registrasi dari dokumen klaim yang diajukanleasing. Pada tahap ini akan dijelaskanworkflowdaridirect claim.

(15)

Flow mewakili sebuah representasi proses bisnis suatu perusahaan. Flow mengidentifikasi cara kerja sistem tersebut, cara pengambilan keputusan, dan proses apa saja yang terjadi secara otomatis dan bagaimana suatu proses terselesaikan. Flow berisikan suatu jaringan tugas seperti assignment, decision, utilitiesdanconnector[10].

Gambar 7 menjelaskan tentang flow processing dari klaim MBU dimana proses awal dimulai dari start dan diikuti dengan beberapa assignment atau decision sesuai dengan proses bisnis klaim. Flow klaim direct pada Gambar 7 dijelaskan secara detail sebagai berikut. Pertama yaitu validasi decision, apakah user yang melakukan registrasi adalah user klaim phone, jika tidak maka akan masuk ke assignmentdata polis untuk melakukan pengisianform registrasi klaim. Selanjutnya decision untuk pengecekan jenis klaim,direct claimatau phone. Jika direct claim, case tersebut akan masuk ke assignment pilih area klaim. Ketika pindah ke assignment pilih surveyor, terdapat suatu fungsi untuk melakukan random surveyor by system.Setelah mendapatkansurveyor, maka proses berlanjut pada pembuatancaseuntuksurveyor.

Pada proses untuk menampilkan section serta fungsi di suatu assignment, terdapat suatu fungsi yaitu flow action, suatu method yang digunakan untuk mengelola suatu task ke user yang ditampilkan berdasarkan activity yang dijalankan padapre-processing dan post-processing[10].

Terdapat 2activity serta 1 data transformyang digunakan untuk mengelola assignment data polis. Data transform inputclaiminformation_preDT dan activity setincidenttype_Act digunakan untuk menempatkan suatu nilai pada property sebelum assignment tersebut ditampilkan. Kemudian fungsi dari activity claimdatacheck_act adalah menempatkan suatu property pada post assignment data polis. Property tersebut disimpan pada suatu clipboard yang dalamnya terdapat data danclassuntuk dijalankan oleh system. Valuedaripropertytersebut akan membantu memproses keseluruhanassignmentyang ada padaflowtersebut.

(16)

10

Gambar 8 menunjukkan tampilanformregistrasi klaim saat masuk ke dalam assignment data polis. Dalam section ini, khusus klaim stolen, masukan untuk klaim terbagi dua yaitu, klaim melalui telepon dan klaim secara langsung. Kemudian untuk masukan pilih tertanggung/TJH, default value-nya adalah tertanggung sebagaimana klaim ini adalah klaim stolen yang hanya melibatkan kendaraan milik tertanggung yang bersangkutan. Terdapat juga text input untuk pencarian data polis yang memungkinkan user mencari data berdasarkan salah satu dari nomor mesin, nomor rangka, nomor polis atau nomor plat. Registrasi untuk klaimstolenataupunpartialhanya melibatkan nasabah yang telah memiliki nomor polis dan memiliki nilaiown riskyang tidak kosong.

Pada tampilan view data polis, input jenis kejadian dipilih berdasarkan kronologi yang dialami oleh tertanggung. Dalam kasus ini, jenis kejadian tersebut adalah kehilangan/stolen. Pada proses pencarian data polis tersebut, system akan menjalankan sebuah activity atau prosedur untuk pengecekan terhadap validasi polis tertanggung sehingga data yang ditampilkan adalah data yang sudah tervalidasi oleh system sesuai dengan prosedur pengajuan klaim asuransi simas mobil PT. Asuransi Sinar Mas. Pada tahapan sebelum masuk ke pemilihan area klaim, terdapat fungsi auto complete Polsek dan Polres yang wajib diisi untuk acuaninputwilayah klaim di-assignmentselanjutnya.

Tahapan selanjutnya adalah proses penentuan wilayah klaim dan surveyor dari case tersebut. Proses ini dilakukan otomatis by system ketika perpindahan assignment dari pilih area ke random surveyor. Pada activity post-processing assignmentpilih area, keseluruhan stepdi dalamnya akan memproses pengecekan jumlah surveyor berdasarkan value dari property wilayah klaim, sehingga pada pre-processing assignment pilih surveyor, data surveyor tersebut divalidasi lagi sesuai denganpropertystatus aktif danfinish claimdarisurveyoryang ada. Dalam logika pemrosesannya jika data status aktif dan finish claim pada salah satu surveyor tersebut bernilai “1”, maka system akan secara otomatis memilih surveyortersebut.

Proses kemudian akan berlanjut padaflow surveyor dimana case yang telah diregistrasi dan telah mendapatkan surveyor, masuk ke dalam inbox surveyor untuk menjalankan proses pengisian data kronologis dari tertanggung. Flow surveyorditunjukkan pada Gambar 9.

(17)

Berdasarkan alur flow dari klaimstolen,case yang telah selesai diregistrasi akan masuk pada flow tim surveyor untuk melakukan proses survey terhadap laporan klaim yang telah diregistrasi. Penjelasan alur dari flow createsurveyor_flowpada Gambar 9.

1. Jika case tersebut adalah klaim secara langsung, dan pengajuan dari tertanggung serta jenis kejadian adalah kehilangan, maka akan dijelaskan seperti berikut;

START DSisklaimphone v[else] DSisalreadyroute v[true] AG Startscreenflowauto DS istempclaim v[else] SPInputKlaim

Keterangan:

DS = Decision

V = Value

SP = Subprocess

AG = Assignment

IsKlaimPhone =registrasi by phone

IsAlreadyRoute=operator id untuksurveyor

Istempclaim=tidak punya nomor polis

Case kemudian akan masuk ke dalam sub process input klaim yang di dalamnya terdapat diagram flow untuk menjalankan workflow dari proses survey. Flowtersebut akan dijelaskan pada Gambar 10.

Gambar 10Flow Surveyordi DalamSub Process InputKlaim

(18)

12

2. Apabila case tersebut adalah dari klaim stolen dan bukan dari inbox stolen, makaassignmentsertadecisionyang akan dilewati sebagai berikut:

START AG Data Polis DS isAlreadyRoute v[true] AG Data

Pelapor AG Data Kejadian DSisStolen v[true] DS

isChooseSurvey v[else] AG Konfirmasi DS isStolen v[true] DSisFromInboxStolen

v[else] END

Setelah memenuhi rule dan flag pada flow tersebut, selanjutnya case akan keluar dari flow inputklaim dan masuk kembali keflow CreateSurveyor_Flow, proses tersebut bisa dilihat pada Gambar 18.

Gambar 11Flow CreateSurveyorKetikaCaseKeluar dariFlow InputKlaim

3. Caseakan melalui beberapa decisiondanassignmentberdasarkanpropertydan flag yang telah di-set di dalam flow input klaim. Alur dari flow ini akan dijelaskan sebagai berikut;

DS isUserAssignEqualsWithOperatorID v[true] DS isStolen v[true] DSisFromInboxStolen v[else] AG Inbox Stolen SP InputKlaim.

Keterangan: DS = Decision

V = Value

SP = Subprocess

AG = Assignment

IsStolen =jenis klaimstolen

IsAlreadyRoute =operator id untuksurveyor

IsChooseSurvey =pernah memilih untuksurvey

IsFromInboxStolen = caseberasal dariInbox Stolen

(19)

Saatcaseberada padaassignment inbox stolen, makacasetersebut telah siap untuk dilakukan review klaim berdasarkan hasil yang di-input oleh surveyor. Hal tersebut terjadi dikarenakan ada prosesroutingsaatcaseditransfer keinbox stolen. Portal tersebut hanya dapat diakses oleh user yang memiliki access group inbox stolen dan workgroup klaim stolen serta login aplikasi yang terdaftar pada pega system.

Gambar 12Tampilan Menu dan Fitur di PortalInbox Stolen

Gambar 12 menunjukkan tampilan menu dan fitur di portal inbox stolen. Setiap case yang masuk ke inbox stolen akan ditampilkan pada section ini. Tampilan ini disebutlist inbox workbasketyaitulistyang menampung tiap antrian caseyang di-assign keworkgroupklaimstolen. Caseyang ada dalam workbasket merupakan caseyang telah ditransfer oleh admin phone atausurveyor. Jika salah satucasediambil, makacasetersebut akan berpindah ke dalam worklist, yaitulist aktif yang menampung setiapcaseyang diambil dariworkbasket.

Pada inbox stolen terdapat beberapa fitur serta fungsi yang dapat dilakukan oleh user tersebut. Selain menampilkan menumy work, terdapatinbox pengajuan komite ulang, yaitu inbox yang menampilkan case yang tidak disetujui oleh komite khusus klaim stolen. Case tersebut akan masuk kembali ke tim stolen untuk melakukanreviewkembali sesuai instruksi/pesan daristaffMBU komite.

(20)

14

Gambar 13TampilanReviewDokumenAutoAksepStolen

Ada beberapa option dan validasi dalam review pada Gambar 13. Pertama yaitu user estimator dapat menentukan klaim tersebut liable atau tidak berdasarkan data hasil dari tim survei. Kedua,userdapat melihat posisi kredit dari tertanggung, lunas atau belum. Keterangan kredit lunas dari data polis tertanggung dilakukan validasi saat prosesreviewklaimstolen. Ketiga, ada beberapa dokumen yang harus diperiksa kelengkapannya sesuai data yang di-upload saat survei. Dokumen yang ditampilkan divalidasi sesuai dengan sumber bisnis dari tertanggung. Jika tertanggung mempunyai sumber bisnis A dimana dokumen persyaratan klaim yang dibutuhkan hanya 2 seperti STNK, SIM, maka yang dimunculkan hanya kedua dokumen tersebut. Proses tersebut menggunakan fungsi report definition untuk mengambil semua data yang ada pada view database berdasarkan sumber bisnis tertentu. Keempat, yaitu opsi tolak klaim, yaituoption yang dapat dipilih user jika menemukan suatu kejanggalan dalam klaim tersebut yang tidak sesuai dengan prosedur klaim simas mobil. Jika klaim ditolak, maka case klaim tersebut dinyatakan finish atau resolved-completed pada pega.System juga secara otomatis akan mengirim surat tolakan ke email tertanggung/leasing menggunakanactivity send simple emaildan fungsihtmldaripega system. Setelah proses tersebut, setiap case dalam modul stolen akan ditutup dan dibuka kembali case-nya jika diajukan pengajuan ulang klaim exgratia. Button hitung pinalty memungkinkanuseruntuk menghitung jumlah pinalti pada beberapa kelengkapan dokumen yang tidak ada pada klaim tersebut. Default dari tiap dokumen pada dropdowntersebut yaitu “ADA”.

(21)

Pada pega system terdapat suatu fungsi yaitu Agents, yaitu fungsi penjadwalan otomatis oleh system [10]. Dalam fungsi tersebut, agents menjalankan suatu activity pada class yang ditentukan. Activity ini berfungsi untuk menjalankan sebuah fungsi dalam modul komite, khusus jenis klaim stolen. Setiap sumber bisnis dalam suatu nomor polis mempunyai SLA (Service Level Agreement) yaitu jumlah hari kerja yang ditetapkan pada suatu klaim yang berjalan sesuai dengan persetujuan pihak ASM dan sumber bisnis terkait. Proses auto approve by system akan berjalan ketika case yang sudah diregistrasi telah melewati SLA suatu sumber bisnis. Proses akan berjalan ketika jumlah hari sejak case komite dibuat sampai rentang waktu batas klaim dari sumber bisnis tertentu sudah melebihi batasan jumlah hari pada SLA sumber bisnis tersebut. Sistem lewat agents akan otomatis menjalankan activity pada setiap case yang mempunyai data SLA pada sumber bisnisnya. Proses tersebut menggunakan fungsi report definition, yaitu proses pengambilan data pada view database atau data yang ada dalam kelas tertentu [10].

Gambar 14Activity Agents SLAKomiteStolen

Gambar 14 merupakan activity agents SLA komite stolen. Ketika proses auto approve komite selesai, makacasetersebut sudah berubah statusnya menjadi resolved completed. Jika komite setuju pada salah satu case klaim stolen, maka akan dibuat satu case akseptasi untuk proses pembayaran klaim. Jika kredit kendaraan tertanggung lunas, maka pembayaran klaim tersebut adalah ke tertanggung, sedangkan jika kredit kendaraan belum lunas, maka pembayarannya ke leasing/sumber bisnis pada polis tertanggung tersebut. Proses akseptasi langsung berhubungan dengan hasil darireviewdokumenaksep stolen.

(22)

16

Perbandingan modul stolen baru dan modul stolen lama yang dirangkum berdasarkan poin-poin penting, ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2Perbandingan Modul KlaimStolenLama dan Modul yang Baru

No Perbedaan StolenLama StolenBaru

1 Registrasi Registrasi menggunakanaplikasi dengan modul yang berbeda

Registrasi dilakukan menggunakan 1 modul

3 Uploaddan MetadataDokumen Dokumen yang di-uploadtidak langsung di-generatemetadatanya

5 AplikasiMobile Masih dalampengembangan Sudah diterapkan olehsystem

6 GenerateTolakan dan SPGRSurat danEmail dengan formatpdfdan bisa langsung terkirim ke email tujuan

Pengujian modul dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi modul hasil implementasi. Pengujian yang dilakukan terdiri dari blackbox testing, compatibility testing, dan usability testing. Blackbox Testing dilakukan untuk mengetahui bahwa semua fungsi dan fitur pada modul bekerja dengan tepat. Pengujian dilakukan dengan cara melihat fungsi-fungsi pada modul, kemudian membandingkan hasil pengujian dengan hasil yang diharapkan. Hasil dari blackbox testingditunjukkan pada Tabel 3.

Tabel 3HasilBlackbox Testing

No Deskripsi Hasil yang Diharapkan Hasil yang Diberikan dengan data dari master pada database

Userklaimphonedanuser stolen

dapat melakukan proses registrasi sampai ke tahapreviewklaim

stolen

Sesuai yang diharapkan.

3 Userdapat memproses

(23)

surveyorberdasarkan

Polres dan Polsek berdasarkan wilayah Polres danPolsek

4 Agentsbisa berjalan di

background system

sesuai dengan SLA

leasingtertentu

Userdapat melihatcaseyang telah melewati prosesauto approve by system

Sesuai yang diharapkan.

5 Userdapat melihat dan mengunggah dokumen padareviewklaim

stolen

Userdapat melihat dan

mengunggah dokumen walaupun proses unggah dokumen di modul yang berbeda kembalicaseyang tidak disetujui ke tim komite serta dapat melihat

historypengajuan

Berdasarkan hasil blackbox testing pada Tabel 3, disimpulkan bahwa fungsi-fungsi pada modul bekerja sesuai dengan yang diharapkan/direncanakan.

Compatibility testing dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dapat dijalankan pada berbagai jenisinternet browser.Hasil pengujian ditampilkan pada Tabel 4.

Tabel 4HasilCompatibility Testing

No Browser Hasil

Berdasarkan hasil compatibility testing pada Tabel 4, disimpulkan bahwa modul dapat berkerja pada semuabrowser.

(24)

18

oleh peneliti [1]. Daftar pertanyaan pada kuesioner yang digunakan ditampilkan pada Tabel 5.

Tabel 5HasilUsability Testing

No Pertanyaan

Kegunaan Sistem/System Usability(SYSUSE)

1 Secara keseluruhan, saya puas dengan fungsi serta validasi yang ada pada modul. 2 Penggunaan modul ini cukup mudah digunakan.

3 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan modul ini. 4 Mudah untuk belajar menggunakan modul ini.

Kualitas Informasi/Information Quality(INFOQUAL)

5 Modul ini memberikan pesan kesalahan yang dengan jelas memberitahu bagaimana untuk memperbaiki masalah dengan cepat.

6 Informasi (seperti lihat detail klaim, lihat detail polis, lihathistoryklaim) yang disediakan dengan modul ini mudah dipahami.

7 Mudah untuk menemukan informasi yang saya butuhkan. 8 Informasi yang disediakan untuk modul ini mudah dimengerti.

9 Informasi yang disediakan cukup efektif dalam membantu saya menyelesaikan pekerjaan.

Kualitas Antarmuka/Interface Quality(INTERQUAL)

11 Pengaturan dari struktur informasi pada tampilan modul jelas. 12 Antarmuka (UI) dari sistem ini nyaman dilihat.

13 Modul ini memiliki semua fungsi dan validasi sesuai prosedur klaim PT. ASM. 14 Secara keseluruhan, saya puas dengan modul ini.

(25)

Gambar 15Presentase Hasil Kuesioner

Kategori Kegunaan Sistem Gambar 16Kategori Kualitas InformasiPresentase Hasil Kuesioner

Gambar 17Presentase Hasil Kuesioner Kategori Kualitas Antarmuka

Berdasarkan hasil usability testing pada Tabel 5 disimpulkan bahwa, untuk kategori Kegunaan Sistem, 82% responden memberi nilai 2, yang berarti bahwa modul sudah cukup baik. Untuk kategori Kualitas Informasi, 72% responden memberi nilai 2, yang berarti modul memberikan informasi dengan cukup baik. Untuk kategori Kualitas Antarmuka, 74% responden memberi nilai 2, yang berarti sistem memiliki desain antarmuka yang cukup baik. Secara keseluruhan berarti semua responden berpendapat bahwa sistem yang dibuat sudah dapat memenuhi kebutuhanuser.

5. Simpulan

(26)

20

modul klaim stolen menempatkan fungsi dan tanggung jawab setiap role bisnis kembali seperti seharusnya. Penggunaan pega system sebagai designer studio dalam merancang modul ini memiliki banyak keuntungan saat proses perancangan modul. Keunggulan dari business process management pega system membuat pengujian serta maintenance terhadap modul stolen dapat berjalan tanpa menghentikan proses bisnis klaim yang sedang berjalan. Adanya fitur cross platform, salah satunya seperti penerapan sistem di platform mobile sangat membantu mempercepat proses klaim kendaraan bermotor asuransi simas mobil PT. Asuransi Sinar Mas. Saran pengembangan ke depannya adalah membuat proses terintegrasi terkait registrasi klaim melaluileasing.

6. Daftar Pustaka

[1] Sudarsono. 2009. Analysis Optimization of E-Klaim MBU System in Stolen Division atPT. Asuransi Sinar Mas. Binus University. Jakarta.

[2] Romanowski, P., Wynn, J., Hegel, K. 2013.Business Process Management, The Next Wave in Operational Effectiveness.

[3] Chaudhari, Nikhil., Nagpal, A., H, Santhi. 2017. BPM Development for Insurance Claims Using Pega.Vol. 10, No. 7.

[4] Coric, S., Bara, D. 2014. Business Process Management in Insurance Case of Jadransko Insurance Company. Vol. 10:866-887.

[5] Antony, G. S. (2016).Automation to Handle Customer Complaints inBank UsingBPMTool,Department of Mechanical and Manufacuring

Engineering,Paper48.

[6] Wynn, T.M. et al. 2009. Business process verification - finally a reality! Business Process Management Journal.Vol. 15:1 pp. 77-92.

[7] Craggs, S. 2011. Lustratus Research Comparing BPM form Pegasystems, IBM and TIBCO.

[8] Salaz, S. 2010.The Pega Scrum Methodology.

[9] Idrus, J. 2013. Perbaikan Sistem Penerimaan Klaim Kehilangan Kendaraan Bermotor Roda Dua Bisnis Leasing Pada PT. Asuransi Sinarmas Menggunakan Metode Pendekatan Analisa Sistem. Universitas Mercu Buana. Jakarta Barat.

[10] Pega Discovery Network. 2017. All Topics.Diambil 1 November 2017,dari https://pdn.pega.com/all-topics.

[11] W.P. Rivan. 2013. Prosedur Klaim Asuransi Mobil di PT. Asuransi Sinar Mas Kantor Cabang Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

[12] Hasibuan, Z. A., 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi, Jakarta: Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

[13] Ridwan, Akdon. 2008.Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Gambar

Tabel 1 Fungsi, Karakteristik, dan Solution Extensions dari BPM Pega System [7]
Gambar 1 Proses dari Pega Scrum Methodology [8]
Gambar 2 Tahapan Penelitian [12]
Gambar 3 user estimator stolen, yang berfungsi sebagaireviewer.Ketigauserkomite,memilikimenentukan dan memberi persetujuan nilai klaim berdasarkan data klaim yangdiajukan user akseptasi, memiliki tugas untuk melakukanverifikasi data pembayaran klaim, dan y
+7

Referensi

Dokumen terkait