• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Komunikasi Pada Keluarga Yang Memiliki Anak Indigo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Komunikasi Pada Keluarga Yang Memiliki Anak Indigo."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRAK

Gregorius Fendi, 210110110137, Fakultas Ilmu Komunikasi, Program Studi Manajemen Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Januari 2016. Penelitian dengan judul “Pola Komunikasi Pada Anggota Keluarga Yang Memiliki Anak Indigo”. Duddy Zein, Drs., M.Si. sebagai dosen pembimbing utama dan Ira Mirawati, S.Sos., M.Si. sebagai dosen pembimbing pendamping dalam penyusunan penelitian ini. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1) Untuk mengetahui komunikasi verbal dan non verbal pada keluarga dengan anak indigo. 2) Untuk mengetahui mengapa komunikasi non verbal dan verbal tersebut digunakan. 3) Untuk mengetahui proses penyampaian masalah anak indigo pada anggota keluarga lain. 4) Untuk mengetahui pengambilan keputusan pada keluarga tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena metode penelitian kualitatif adalah proses penelitian dan pemahaman yang didasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena dan masalah manusia. Peneliti juga melakukan dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam dalam mengumpulkan data penelitian ini.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa Komunikasi verbal dan nonverbal yang digunakan pada anggota keluarga yang belum mempelajari indigo lebih dalam, lebih memilih komunikasi satu arah dan komunikasi verbal dan nonverbal yang bersifat memerintah. Anggota keluarga lebih intens mendekati jika anak indigo mengalami atau melakukan hal negatif. Serta pembinaan yang digunakan adalah pembinaan pedagogi. Sedangkan anggota keluarga yang mempelajari indigo secara dalam, menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang lebih instruktif dan informatif. Tetap menjaga kadar emosi dari anak indigo tersebut agar tidak melewati batas wajar dan menggunakan pola pembinaan andragogi. Alasan yang digunakan oleh anggota keluarga dalam melakukan komunikasi verbal dan nonverbal tersebut sebagian besar adalah untuk melepaskan emosi yang dialami oleh anak indigo jika mengalami suatu pengalaman tertentu. Dalam menyampaikan masalah, anak indigo lebih memilih orang yang mempercayainya sejak awal Bagi anggota keluarga yang sudah mempelajari indigo lebih jauh, mereka menjelaskan secara informatif, rasional, dan melakukannya secara andragogi. Sedangkan anggota keluarga yang belum mempelajari indigo secara dalam, menyampaikan penyelesaian masalah secara pedagogi.

(2)

iii ABSTRACT

Gregorius Fendi, 210110110137, Faculty of communication,

Communication Management, University of Padjadjaran, January 2016. This research entitled "Communication Patterns on a family member who has an Indigo child". Duddy Zein, Drs., M.Si. as the main supervisor lecturer and Ira Mirawati, s. Sos., M.Si. as supervising companion lecturer in the preparation of this research. This research has several objectives: 1) to find out the verbal and non-verbal communication on the families who has an indigo child. 2) to find out why that verbal and non-verbal communication is used. 3) to know the process of indigo children tell his/her problems to the family members. 4) to know the decision making made by the family.

This research uses qualitative methods and case studies approach. The researchers used a qualitative method because the qualitative method is the process of research and understanding based on methodologies that investigating a phenomenon and human issues. Researchers also do documentation, observation, and in-depth interviews in collecting data.

The results shows that verbal and nonverbal Communication used on family members who have not yet studied the indigo deeper, families prefer a one-way communication and verbal and nonverbal communication that is ruled. Family members more intense approach if indigo is experiencing or doing negative things. As well as coaching is pedagogy. While family members that studied indigo deeper, using verbal and non-verbal communication is more instructive and informative. While maintaining the level of emotion from the indigo children so as not to cross the line, and use the andragogy.The reasons used by family members in doing the verbal and nonverbal communication is mostly to release the emotions experienced by the indigo children if experienced a certain experience. In presenting the problem, indigo child prefer the people who believe at him since the beginning. Because if the family members believe since the beginning, then the indigo child prefer the family members as a place to pass on the issue. Problem solving that family members used are different. For family members who are already studying the indigo further, they explain in a rational, informative, and does in andragogy way. While the family members who have not studied formally in indigo, they solving the problems in pedagogy.

Referensi

Dokumen terkait

- Menurut Pasal 1 butir 10 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat “Pasar Bersangkutan adalah pasar

Sesaat sebelum intubasi pada kelompok A disemprotkan xylocain spray 10 % , 5 semprotan pada ETT mulai ujung distal sampai dengan kurang lebih 10 cm dari ujung ETT... dan 5

Pengumpulan data atau informasi terkait bahaya dan potensi risiko K3 pada aktivitas pekerjaan yang dilakukan di industri Penyamakan Kulit PT.X dilakukan dengan mengambil

When a specific design and operation parameter set has to be evaluated (e.g. to assess the output variability of a control strategy), the number of wastewater and sludge

Selain itu jika mereka tidak menggunakan ornamen ritual seperti duka dan kembang maka mereka juga tidak menggunakan riasan wajah dan aksesoris pelengkap lainnya, dengan

2004),Hlm.. Pedoman gizi seimbang sangat diperlukan bagi terciptanya pola makan yang baik karena manusia memerlukan zat gizi untuk hidup, tumbuh, berkembang,

Hasil dari uji t , dari hasil pengujian koefisien regresi masing-masing variabel dengan uji dua sisi (signifikan = 0,025%), variabel benih, TKLK, pupuk Urea,

Thanks to Samba, Windows sees the Unix server as a valid CIFS server and clients are able to access the documents folder as if it were just another directory on a local disk.. Note