• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

DI SUSUN OLEH:

FRENIKA WIDYASARI S091808004

S-2 PENDIDIKAN KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2019

(2)

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sukses Kelas/Semester : X-MIPA / 1

Peminatan : MIPA

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Elektrolit dan Nonelektrolit

Materi Pembelajaran : Perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan sifatnya

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit setiap pertemuan

B. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi

No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu

1.2.1. Menunjukkan rasa syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang

2.1.1. Menunjukkan sikap jujur.

2.1.2. Menunjukkan sikap tanggungjawab.

(3)

No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.2.1 Menunjukkan sikap kerjasama

2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah

dan membuat

keputusan

2.3.1 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif

3. Memahami,

menerapkan, dan menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

3.8.1 Membedakan larutan berdasarkan daya hantar listriknya 3.8.2 Menjelaskan

pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit

3.8.3 Menyebutkan gejala adanya hantaran listrik suatu larutan.

3.8.4 Memberikan contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit dalam kehidupan sehari-hari 3.8.5 Mengelompokkan

larutan ke dalam larutan nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasarkan sifat hantaran listriknya.

3.8.6 Menganalisis larutan nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasarkan

(4)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.8 Merancang,

melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.

4.8.1 Merancang percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan 4.8.2 Mencatat data hasil

percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan

4.8.3 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok terkait percobaan daya hantar larutan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat membedakan larutan berdasarkan daya hantar listriknya melalui percobaan daya hantar listrik secara tepat.

2. Siswa dapat menjelaskan definisi dari larutan elektrolit dan nonelektrolit melalui diskusi dengan benar.

3. Siswa dapat menyebutkan gejala adanya hantaran listrik suatu larutan melalui percobaan dengan benar.

4. Siswa dapat memberikan contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit dalam kehidupan sehari-hari minimal 3.

5. Siswa dapat mengelompokkan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan percobaan sifat hantaran listriknya dengan benar.

6. Siswa menganalisis larutan nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasarkan percobaan sifat hantaran listriknya dengan benar.

(5)

D. Materi Pembelajaran

ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

A. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Berdasarkan Daya Hantar Listriknya Ion-ion zat elektrolit tersebut selalu bergerak bebas dan ion-ion tersebut yang menghantarkan arus listrik melalui larutan. Sedangkan zat nonelektrolit ketika dilarutkan ke dalam air tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik. Untuk pergerakan ion menghantarkan arus listrik dapat dilihat pada gambar 1.

(Sumber: brad.erva-doce.info)

Gambar 1. Penghantaran Listrik melalui Larutan

Pada Gambar 1 terlihat bahwa dua batang grafit yang dinamakan elektroda ditempatkan dalam larutan. Sumber listrik eksternal menarik elektron dari satu batang dan memaksanya ke batang lain, menciptakan muatan positif pada satu elektroda dan muatan negatif pada elektroda lainnya. Dalam larutan itu, ion positif (kation) tertarik ke elektroda negatif yaitu katode; ion negatif (anion) tertarik ke elektroda positif yaitu anode. Jadi muatan listrik dibawa melalui larutan oleh ion yang bermigrasi.

Elektrolit adalah senyawa yang mengalirkan arus listrik ketika berada dalam larutan berair atau meleleh. Untuk melakukan arus, suatu zat harus mengandung ion bergerak yang dapat berpindah dari satu elektroda ke elektroda lainnya dan zat tersebut akan terurai menjadi ion-ion yang bermuatan listrik. Semua senyawa ionik adalah elektrolit. Ketika senyawa ionik larut, mereka memecah menjadi ion yang kemudian dapat melakukan arus (konduktivitas).

Nonelektrolit adalah senyawa yang tidak menghantarkan arus listrik baik dalam larutan berair atau dalam keadaan cair karena zat nonelektrolit di dalamnya tidak terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik. Larutan nonelektrolit tidak terurai menjadi ion-ionnya karena larutan nonelektrolit terurai menjadi molekul-molekulnya. Banyak

(6)

(Sumber: slideplayer.com)

Gambar 2. Perbedaan Tiga Jenis Elektrolit

Gambar 2 menunjukkan eksperimen yang menggambarkan perbedaan antara elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit.

1. Jika arus listrik melalui garam/asam sulfat/natrium hidroksida dapat dapat menyebabkan lampu menyala terang dan timbul gas disekitar elektroda. Hal ini menunjukkan bahwa garam/asam sulfat/natrium hidroksida dapur memiliki daya hantar yang baik.

2. Jika arus listrik melalui hidrogen flourida atau ammonium hidroksida menyebabkan lampu tidak menyala/redup, tetapi timbul gas disekitar elektroda.

Hal ini menunjukkan bahwa larutan hidrogen flourida atau ammonium hidroksida memiliki daya hantar yang lemah.

3. Jika arus listrik melalui larutan gula atau larutan urea tidak menyebabkan lampu tidak menyala, dan juga tidak timbul gas disekitar elektroda. Hal ini menunjukkan bahwa larutan gula atau larutan urea tidak memiliki daya hantar listrik.

B. Hubungan Antara Sifat Daya Hantar Listrik Dengan Jenis Ikatan Kimia

Untuk memahami sifat elektrolit perlu mengenali cara terbentuknya larutan ion tersebut. Larutan ion berasal dari dua sumber yaitu senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Senyawa ion tersusun dari ion-ion, bahkan bila bentuknya padat dan kering sekalipun. Namun hanya bila zat-zat semacam itu dilelehkan atau diturunkan dalam suatu pelarut, maka ion-ion itu bebas untuk berpindah ke anoda atau katoda. Semua

(7)

senyawa ion adalah elektrolit. Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik, sedangkan senyawa yang memiliki ikatan kovalen disebut senyawa kovalen.

Senyawa kovalen terbagi dua, yaitu senyawa kovalen polar dan nonpolar.

C. Peran Elektrolit dalam Tubuh

Elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, dan fosfat membawa muatan listrik yang bertanggung jawab untuk merangsang otot dan saraf. Mereka juga mengatur jumlah cairan di seluruh tubuh yang memengaruhi fungsi seluler, volume darah, dan tekanan darah. Natrium memainkan peran utama dalam pengaturan air, tetapi semuanya membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Tubuh mempertahankan jumlah elektrolit masing-masing karena proporsi yang tepat dari masing-masing elektrolit diperlukan agar semuanya dapat berfungsi dengan baik.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Model Pembelajaran : Flipped Classroom Metode Pembelajaran : Eksperimen dan Diskusi

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media : Buku paket, bahan ajar dan video pembelajaran milik guru di laman

https://app.schoology.com/course/2016261498/materials?f=158438359, dan lembar kerja praktikum

Alat :

a) Alat praktikum

Gelas ukur 100 mL (2 buah) Gelas kimia 100 mL (10 buah)

Bohlam 5 Watt (1 buah)

Baterai (4 buah)

Elektroda karbon + kabel (2 buah) b) Bahan praktikum

Air suling (50 mL)

Air PDAM (50 mL)

Alkohol 70% (50 mL)

Larutan garam dapur 1M (50 mL)

(8)

Larutan ammonia (50 mL) Larutan asam cuka (50 mL)

Larutan HCl (50 mL)

Sumber :

Busch, S. (2018). What Are the Benefits of Electrolyte Water? Diakses pada 16 Maret 2019, dari https://healthyeating.sfgate.com/benefits-electrolyte-water- 12128.html.

Ck12 Science. (2016). Electrolytes and Nonelectrolytes. Diakses pada 16 Maret 2019, dari https://www.ck12.org/book/CK-12-Chemistry-Concepts-

Intermediate/section/15.7/.

Keenan, C.W., Kleinferlter, D. C., & Wood, J. H. (1984). Ilmu Kimia untuk Universitas.

Jakarta: Erlangga.

Petrucci, R. H., Harwood, W. S., Herring, F. G., & Madura, J.D. (2011). Kimia Dasar:

Prinsip-prinsip dan Aplikasi Modern. Jakarta: Erlangga.

Petrucci, R.H. (1985). Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern. Jakarta: Erlangga.

Rahayu, I. (2009). Praktis Belajar Kimia 1: Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Susilowati, E. (2009). Theory and Application of Chemistry. Solo: Tiga Serangkai.

Utami, B., Agung N.C.S., Mahardiani, L., Yamtinah, S., dan Mulyani, B. (2009). Kimia 1: Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

(9)

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Pembelajaran

Tahapan Model Flipped Classroom

Alokasi

Waktu Keterangan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Sinkron Asinkron

Tatap

muka Virtual Kolaboratif Mandiri Pendahuluan - Membuat materi larutan elektrolit

dan non elektrolit dalam bentuk video atau e-modul

- Membagikan materi kepada siswa melalui platform e-learning sebelum kegiatan tatap muka dikelas

(PK, CK, TK, TCK, TPK, TPACK) Representasi Tetrahedral Kimia - Makro

Larutan yang dapat

menghantarkan arus listrik - Submikro

Ion-ion zat elektrolit yang selalu bergerak bebas dan ion-ion tersebut yang menghantarkan arus listrik melalui larutan

- Simbol

NaCl, HCl, HCOOH, dan lain- lain

- Human element

Contoh pengaplikasian larutan elektrolit dalam tubuh manusia

- Mengakses materi yang telah

diberikan oleh guru melalui platform e- learning - Mempelajari

materi secara mandiri dan menjawab soal awal yang diberikan guru di forum diskusi

- Forum

diskusi tentang materi pertemu- an 1 (materi perbeda- an larutan elektrolit dan nonelek- trolit berdasar- kan daya hantar listriknya) https://app .schoology .com/cours e/2016261 498/materi als/discuss ion/view/2 01630273 7

- Mempelajari materi yang disampaikan melalui e- learning untuk materi pertemuan 1 (materi perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya) https://app.sc hoology.com/

course/20162 61498/materi als?f=158438 359

Kode akses:

QN7DB- N9TXB

Fleksi- bel

Aktif, mandiri,

disiplin

(10)

muka Kegiatan Awal

Apersepsi Memberikan pertanyaan yang berkaitan antara materi dengan kehidupan sehari-hari agar siswa terpancing untuk berpikir kritis dan mendorong rasa ingin tahu siswa.

“Dalam kondisi banjir yang lumayan tinggi tersebut, pihak PLN segera mengambil tindakan cepat dengan segera memutuskan aliran listrik yang menuju ke arah transformeter (trafo) yang terendam air banjir. Tahukah kenapa pihak PLN mengambil tindakan tersebut? Apakah air dapat menghantarkan arus listrik sehingga dapat membahayakan penduduk?

Bagaimana kira-kira kriteria air (larutan) dapat menghantarkan arus listrik? Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik?”

(PK, CK, PCK)

Representasi Tetrahedral Kimia:

- Makro

Air atau larutan dapat menghantarkan arus listrik

- Submikro

Di dalam air terdapat ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik

- Memperhatikan pertanyaan yang diberikan oleh guru - Melakukan

interaksi dengan guru dan

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

Diskusi (pertemu- an 2)

- Menyiapkan kegiatan praktikum (pertemuan 2)

- 10

menit Aktif, Responsif

(11)

Tahapan Pembelajaran

Tahapan Model Flipped Classroom

Alokasi

Waktu Keterangan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Sinkron Asinkron

Tatap

muka Virtual Kolaboratif Mandiri - Simbol

H2O

- Human element

Peristiwa pemadaman arus listrik ketika terjadi banjir

Orientasi Menjelaskan tujuan dari materi pembelajaran elektrolit dan nonelektrolit.

(PK)

Memperhatikan penjelasan guru

Proaktif

Motivasi Memberikan manfaat pembelajaran untuk kedepannya, yaitu :

1. Siswa diharapkan mengetahui perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit.

2. Siswa diharapkan mampu mengaplikasikan materi dalam kehidupan sehari-hari.

(PK)

Memperhatikan penjelasan guru dan mengajukan

pertanyaan singkat mengenai materi yang akan dipelajari

Proaktif

Kegiatan Inti

Penyajian materi - Membagi siswa untuk berkelompok secara heterogen - Meminta siswa untuk membuka

lembar praktikum daya hantar listrik

- Memberikan petunjuk kegiatan praktikum yang akan dilakukan oleh siswa

(PK)

- Bergabung

bersama kelompok yang telah dibentuk - Mendengarkan

instruksi guru sebelum melakukan praktikum

Diskusi (pertemu- an 2)

- Menyiapkan praktikum (pertemuan 2)

- 65

menit

Responsif

(12)

muka Mengamati

(Observing)

Memfasilitasi kegiatan praktikum siswa tentang pengamatan daya hantar listrik pada larutan yang disediakan.

(PK, CK, PCK)

Representasi Tetrahedral Kimia - Makro

Larutan yang diuji dengan elektroda menghasilkan gelembung dan nyala lampu atau tidak

- Submikro

Dalam larutan yang diuji, ion positif (kation) tertarik ke elektroda negatif yaitu katode dan ion negatif (anion) tertarik ke elektroda positif yaitu anode.

- Simbol

Larutan yang digunakan berupa larutan HCl, C2H5OH, NaCl, dan lain-lain

- Human element

Penggunaan larutan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya larutan alkohol yang biasanya digunakan untuk antiseptik

Melakukan kegiatan praktikum daya hantar listrik dan mengamati perubahan yang terjadi

Diskusi (pertemu- an 2)

- Melakukan kegiatan praktikum (pertemuan 2)

- Aktif,

kerjasama, disiplin

(13)

Tahapan Pembelajaran

Tahapan Model Flipped Classroom

Alokasi

Waktu Keterangan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Sinkron Asinkron

Tatap

muka Virtual Kolaboratif Mandiri Menanya

(Questioning)

Menanyakan mengenai perbedaan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit dari kegiatan praktikum yang sedang dilakukan oleh siswa.

(PK, CK, PCK)

Representasi Tetrahedral Kimia - Makro

Larutan yang diuji dengan elektroda menghasilkan gelembung dan nyala lampu atau tidak

- Submikro

Dalam larutan yang diuji, ion positif (kation) tertarik ke elektroda negatif yaitu katode dan ion negatif (anion) tertarik ke elektroda positif yaitu anode.

- Simbol

Larutan yang digunakan berupa larutan HCl, C2H5OH, NaCl, dan lain-lain

- Human element

Penggunaan larutan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya larutan alkohol yang biasanya digunakan untuk antiseptik

- Mendengarkan pertanyaan yang diajukan guru - Menjawab dan

berinteraksi dengan guru mengenai pertanyaan yang diajukan

Diskusi (pertemu- an 2)

- Melakukan kegiatan praktikum (pertemuan 2)

- Aktif,

Komunikatif

(14)

muka Mengumpulkan

data

(Eksperimenting)

Memfasilitasi dalam mengumpulkan data hasil praktikum daya hantar listrik.

(PK, CK, PCK)

Representasi Tetrahedral Kimia - Makro

Larutan yang diuji dengan elektroda menghasilkan gelembung dan nyala lampu atau tidak

- Submikro

Dalam larutan yang diuji, ion positif (kation) tertarik ke elektroda negatif yaitu katode dan ion negatif (anion) tertarik ke elektroda positif yaitu anode.

- Simbol

Larutan yang digunakan berupa larutan HCl, C2H5OH, NaCl, dan lain-lain

- Human element

Penggunaan larutan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya larutan alkohol yang biasanya digunakan untuk antiseptik

Menuliskan dan mendiskusikan perbedaan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit

berdasarkan data praktikum.

Diskusi (pertemu- an 2)

- Melakukan kegiatan praktikum (pertemuan 2)

- Aktif,

Jujur, Komunikatif

Kerjasama

(15)

Tahapan Pembelajaran

Tahapan Model Flipped Classroom

Alokasi

Waktu Keterangan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Sinkron Asinkron

Tatap

muka Virtual Kolaboratif Mandiri Mengasosiasi

(Associating)

Memfasilitasi siswa dalam berdiskusi mengenai data hasil praktikum daya hantar listrik (perbedaan elektrolit kuat, lemah, dan nonelektrolit).

(PK, CK, PCK)

Representasi Tetrahedral Kimia - Makro

Ketika diuji dengan elektroda larutan elektrolit akan menghasilkan gelembung dan lampu menyala dan larutan nonelektrolit tidak akan menghasilkan gelembung dan lampu tidak menyala.

- Submikro

Pergerakan ion positif (kation) tertarik ke elektroda negatif yaitu katode dan ion negatif (anion) tertarik ke elektroda positif yaitu anode.

- Simbol

Larutan yang digunakan berupa larutan HCl, C2H5OH, NaCl, dan lain-lain

- Human element

Penggunaan larutan elektrolit dan nonelektrolit dalam kehidupan sehari-hari, misalnya

-

Menganalisis perbedaan antara larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit.

-

Menghubungkan larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan kehidupan sehari-hari

-

Siswa

menyimpulkan perbedaan antara larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit.

Diskusi (pertemu- an 2)

- Melakukan kegiatan praktikum (pertemuan 2)

- Aktif,

Jujur, Komunikatif

Kerjasama

(16)

muka asam klorida yang digunakan

untuk pembersih rumah tangga, urea yang digunakan sebagai pupuk dan jika digunakan secara berlebihan akan mengakibatkan perubahan pH alami tanah.

Mengkomunika- sikan

(Communicating)

Menginstruksikan dan memfasilitasi siswa dalam pengumpulan laporan praktikum.

(PK, PCK)

Representasi Tetrahedral Kimia - Makro

Hasil praktikum mengenai kemunculan gelembung dan nyala lampu terhadap masing- masing larutan.

- Submikro

Pergerakan ion positif (kation) tertarik ke elektroda negatif yaitu katode dan ion negatif (anion) tertarik ke elektroda positif yaitu anode.

- Simbol

Larutan yang digunakan berupa larutan HCl, C2H5OH, NaCl, dan lain-lain

- Human element

Membuat laporan hasil praktikum dengan menggunakan tata bahasa yang benar.

Mengunggah laporan hasil praktikum secara daring di bagian assignment di platform e-learning

Diskusi (pertemu- an 2)

- - Mengunggah

laporan hasil praktikum kelompok secara daring di bagian Assignment (pertemuan 2)

https://app.sc hoology.com/

assignment/2 016303761/in fo

Aktif, Jujur, Komunikatif

Disiplin

(17)

Tahapan Pembelajaran

Tahapan Model Flipped Classroom

Alokasi

Waktu Keterangan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Sinkron Asinkron

Tatap

muka Virtual Kolaboratif Mandiri Penggunaan larutan elektrolit

dan nonelektrolit dalam kehidupan sehari-hari, misalnya larutan asam cuka yang biasanya digunakan sebagai campuran acar yang memberikan rasa asam.

Kegiatan Penutup

- Memberikan penjelasan singkat atau kesimpulan dari hasil diskusi.

(PK, CK, PCK)

- Memberikan kuis atau tes kepada siswa secara online.

(PK, CK, PCK, TK, TPK)

- Mendengarkan penjelasan singkat atau kesimpulan yang diberikan oleh guru - Menjawab kuis

atau tes yang diberikan oleh guru

Diskusi (pertemu- an 2)

- - Mengerja-

kan kuis secara daring dibagian quiz (pertemuan 2)

https://app.sc hoology.com/

assignment/2 016304687/a ssessment_qu estions

15 menit

Aktif, Komunikatif

, Disiplin

Keterangan:

- Pedagogical Knowledge (PK) - Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) - Content Knowledge (CK)

- Pedagogical and Content Knowledge (PCK) - Technology Knowledge (TK)

- Technological Content Knowledge (TCK) - Technological Pedagogical Knowledge (TPK)

(18)

1. Sikap Observasi Lembar Observasi LO Lampiran 1 2. Pengetahuan Tes Tertulis Soal Objektif SO Lampiran 2 3. Ketrampilan - Praktikum

- Laporan praktikum

- Lembar kerja praktikum - Lembar

penilaian praktikum - Lembar

penilaian laporan praktikum

LP 1 LP 2

LP 3

Lampiran 3 Lampiran 4

Lampiran 5

Surakarta, 29 Maret 2019

Kepala Sekolah SMA 1 Sukses Guru Mata Pelajaran Kimia

___________________ Frenika Widyasari, S.Pd

S09180800

(19)

Lampiran 1. Lembar Observasi Sikap (LO)

PEDOMAN PENSKORAN OBSERVASI ASPEK SIKAP

No Indikator

Skor 1

(Kurang) 2

(Cukup) 3

(Baik) 4

(Sangat Baik) Sikap Spiritual

1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Tidak melakukan aspek pengamatan

Melakukan 1 aspek pengamatan

Melakukan 2 aspek pengamatan

Melakukan 3 aspek

pengamatan 2. Memberi salam

sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi sesuai agama masing- masing

3. Bersikap baik kepada sesama umat Tuhan Yang Maha Esa Sikap Sosial

A. Jujur

1. Tidak menyontek ketika mengerjakan ujian

Tidak melakukan aspek pengamatan

Melakukan 1 aspek pengamatan

Melakukan 2 aspek pengamatan

Melakukan 3 aspek

pengamatan 2. Tidak menjadi plagiat

(mengambil/menyalin karya orang lain tanpa melampirkan sumber) 3. Membuat laporan

berdasarkan data atau informasi apa adanya B. Tanggungjawab 1. Melaksanakan tugas

individu dengan baik

Tidak melakukan aspek pengamatan

Melakukan 1 aspek pengamatan

Melakukan 2 aspek pengamatan

Melakukan 3 aspek

pengamatan 2. Menyelesaikan tugas

individu/kelompok dengan baik sesuai kesepakatan

3. Mengumpulkan tugas individu/kelompok tepat waktu

C. Gotong royong

1. Kesediaan melakukan tugas sesuai

kesepakatan

Tidak melakukann aspek pengamatan

Melakukan 1 aspek pengamatan

Melakukan 2 aspek pengamatan

Melakukan 3 aspek

pengamatan 2. Aktif dalam kerja

kelompok

(20)

3. Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok D. Responsif dan Proaktif 1. Berani presentasi di

depan kelas Tidak

melakukann aspek pengamatan

Melakukan 1 aspek pengamatan

Melakukan 2 aspek pengamatan

Melakukan 3 aspek

pengamatan 2. Berani menyampaikan

pendapat saat diskusi 3. Bertanya kepada guru

atau teman apabila ada materi yang belum mengerti saat pembelajaran atau diskusi

Keterangan: penilaian aspek sikap diambil dari nilai yang paling banyak muncul (modus) dari beberapa aspek sikap yang dinilai.

(21)

LEMBAR OBSERVASI ASPEK SIKAP

Pertemuan : Waktu : Hari, tanggal :

Kelas : Paraf :

No.

Absen

Aspek Penilaian Sikap Spiritual Jujur Tanggung

jawab Gotong

Royong Responsif dan Proaktif 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

(22)

Kompetensi

Dasar Indikator

Kompetensi Indikator

Soal Butir Soal Nomor

soal

Jenjang Dimensi

Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

3.8.1 Membedak- an larutan berdasarkan daya hantar listriknya

Memprediksi pasangan larutan berdasarkan daya hantar listriknya

Di dalam sebuah laboratorium sedang dijalankan sebuah percobaan menggunakan bahan sebagai berikut.

(1) H2SO4 (aq)

(2) NH3 (aq) (3) NaOH(aq) (4) HNO2(aq)

Pasangan larutan yang memiliki daya hantar listrik yang kuat adalah…

A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (1) D. (2) dan (3) E. (2) dan (4)

4 √ Faktual

Mengidentifi- kasi larutan berdasarkan daya hantar listrik yang sudah diketahui

Di bawah ini larutan yang dapat menghantarkan arus listrik paling baik adalah…

A. larutan MgCl2 0,1 M B. larutan MgCl2 1 M C. larutan CH3COOH 0,1 M D. larutan CH3COOH 1 M E. larutan C6H12O6 0,1 M

6 √ Faktual

Menetukan senyawa berdasarkan daya hantar

Ira sedang mempelajari senyawa kovalen polar dan nonpolar. Menurut buku yang dia baca, senyawa kovalen nonpolar tidak dapat menghantarkan

8 √ Faktual

(23)

Kompetensi Dasar

Indikator Kompetensi

Indikator

Soal Butir Soal Nomor

soal

Jenjang Dimensi

Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6

listrik yang sudah diketahui

arus listrik. Dari senyawa dibawah ini, senyawa kovalen nonpolar yang sedang dipelajari Ira adalah…

A. NaCl B. NH4OH C. HCl D. CH4 E. HI 3.8.2 Menjelaskan

pengertian larutan elektrolit dan nonelektroli

Menafsirkan hasil

percobaan ke dalam

pengertian elektrolit

Sebuah larutan diuji dengan menggunakan alat uji daya hantar listrik. Setelah diketahui hasilnya, ternyata larutan tersebut dapat terionisasi secara sempurna. Dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat dan sesuai dengan hasil uji di atas adalah…

A. berupa senyawa basa B. berupa senyawa asam C. larutan bersifat nonelektrolit D. larutan bersifat elektrolit

E. tidak akan muncul gelembung di elektroda

5 √ Konseptual

Mengidentifi- kasi hasil percobaan ke dalam

pengertian elektrolit

Dalam sebuah beker terdapat larutan yang memiliki daya hantar listrik yang baik dan menimbulkan gelembung ketika di uji dan disimpulkan bahwa larutan tersebut merupakan larutan elektrolit.

Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan larutan elektrolit adalah…

7 √ Konseptual

(24)

nonelektrolit

B. tidak ada ion dalam larutan yang bergerak menuju elektroda C. ion-ion dalam larutan bergerak

menuju elektroda

D. jumlah ion dalam larutan sedikit E. derajat ionisasinya < 1

3.8.3 Menyebut- kan gejala adanya hantaran listrik suatu larutan.

Mengidentifi- kasi gejala yang muncul pada hantaran arus listrik

Seorang siswa sedang

mengidentifikasi gejala yang menyebabkan larutan lektrolit dapat menghantarkan arus listrik melalui beberapa pernyataan berikut.

1) Muncul gelembung disekitar elektroda

2) Larutan dapat terurai menjadi ion positif dan negatif

3) Larutan berasal dari senyawa ion 4) Larutan berasal dari senyawa

kovalen nonpolar

Berdasarkan pernyataan di atas yang benar mengenai larutan elektrolit adalah….

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 1, 2, dan 3 D. 2, 3, dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4

1 √ Faktual

(25)

Kompetensi Dasar

Indikator Kompetensi

Indikator

Soal Butir Soal Nomor

soal

Jenjang Dimensi

Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.8.4 Memberi- kan contoh larutan elektrolit dan

nonelektro- lit dalam kehidupan sehari-hari.

Mengidentifi- kasi larutan elektrolit berdasarkan contoh dari kehidupan sehari-hari

Aki merupakan sel yang banyak dijumpai karena banyak digunakan untuk kendaraan bermotor. Aki digunakan di kendaraan bermotor karena dapat menghantarkan arus listrik untuk menghidupkan kendaraan bermotor. Hal tersebut disebabkan adanya anoda Pb dan katoda PbO2 yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia dengan penambahan suatu larutan. Larutan

yang digunakan untuk

menghantarkan arus listrik pada aki adalah larutan….

A. H2SO4

B. CH3COOH C. HClO D. NH3 E. CO(NH2)2

9 √ Faktual

Menganalisis tujuan dari komposisi produk

Oralit merupakan larutan yang digunakan ketika mengalami diare.

Larutan ini mengandung komposisi campuran dari natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat. Tujuan dari penggunaan oralit saat diare adalah….

A. mencegah perut kembung B. mencegah mual

C. mencegah dehidrasi

10 Faktual

(26)

tubuh

E. mencegah iritasi 3.8.5 Mengelom

-pokkan larutan ke dalam larutan nonelektro -lit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasar- kan sifat hantaran listriknya.

Menganalisis larutan elektrolit yang sesuai dengan pernyataan sebelumnya

Ani ingin menguji larutan yang memiliki sifat elektrolit lemah dimana dia menginginkan sebuah eksperimen yang menunjukkan daya hantar listriknya sedang melalui pembuktian dengan adanya gelembung di elektroda tetapi lampu pada alat penguji elektrolit redup.

Berdasarkan dari larutan dibawah ini, larutan yang digunakan oleh Ani adalah….

A. larutan gula (C6H12O6) B. larutan urea (CO(NH2)2)

C. larutan asam asetat (CH3COOH) D. air murni

E. larutan natrium hidroksida (NaOH)

2 Faktual

Mengidentifi- kasi larutan berdasarkan daya hantar listriknya

Seorang peneliti mengambil sampel limbah cair dari berbagai tempat.

Kemudian sampel tersebut di uji menggunakan uji daya hantar listrik.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil berikut ini.

Limbah Pengamatan gelembung gas

Nyala lampu P Ada gelembung Terang Q Ada gelembung Mati

3 √ Faktual

(27)

Kompetensi Dasar

Indikator Kompetensi

Indikator

Soal Butir Soal Nomor

soal

Jenjang Dimensi

Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6

R Tidak ada

gelembung Mati S Ada gelembung Redup

Berdasarkan tabel penelitian di atas, secara berurutan sampel limbah mengandung sifat elektrolit….

A. P (Elektrolit kuat); Q (elektrolit lemah); R (nonelektrolit); S (elektrolit lemah)

B. P (Elektrolit kuat); Q

(nonelektrolit); R

(nonelektrolit); S (elektrolit lemah)

C. P (Elektrolit kuat); Q (nonelektrolit); R (elektrolit lemah); S (elektrolit lemah) D. P (Elektrolit kuat); Q (elektrolit

lemah); R (elektrolit lemah); S (nonelektrolit)

E. P (Elektrolit lemah); Q (nonlektrolit); R (nonelektrolit);

S (elektrolit lemah)

Jumlah Soal 10 2 6 2

Persentase Jumlah 20% 60% 20%

(28)

menghantarkan arus listrik melalui beberapa pernyataan berikut.

1) Muncul gelembung disekitar elektroda

2) Larutan dapat terurai menjadi ion positif dan negatif 3) Larutan berasal dari senyawa ion

4) Larutan berasal dari senyawa kovalen nonpolar

Berdasarkan pernyataan di atas yang benar mengenai larutan elektrolit adalah…

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 1, 2, dan 3 D. 2, 3, dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4

2. Ani ingin menguji larutan yang memiliki sifat elektrolit lemah dimana dia menginginkan sebuah eksperimen yang menunjukkan daya hantar listriknya sedang melalui pembuktian dengan adanya gelembung di elektroda tetapi lampu pada alat penguji elektrolit redup.

Berdasarkan dari larutan dibawah ini, larutan yang digunakan oleh Ani adalah….

A. larutan gula (C6H12O6) B. larutan urea (CO(NH2)2)

C. larutan asam asetat (CH3COOH) D. air murni

E. larutan natrium hidroksida (NaOH)

3. Seorang peneliti mengambil sampel limbah cair dari berbagai tempat. Kemudian sampel tersebut di uji menggunakan uji daya hantar listrik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil berikut ini.

Limbah Pengamatan gelembung gas Nyala lampu

P Ada gelembung Terang

Q Ada gelembung Mati

R Tidak ada gelembung Mati

S Ada gelembung Redup

Berdasarkan tabel penelitian di atas, secara berurutan sampel limbah mengandung sifat elektrolit…

A. P (Elektrolit kuat); Q (elektrolit lemah); R (nonelektrolit); S (elektrolit lemah) B. P (Elektrolit kuat); Q (nonelektrolit); R (nonelektrolit); S (elektrolit lemah) C. P (Elektrolit kuat); Q (nonelektrolit); R (elektrolit lemah); S (elektrolit lemah) D. P (Elektrolit kuat); Q (elektrolit lemah); R (elektrolit lemah); S (nonelektrolit) E. P (Elektrolit lemah); Q (nonlektrolit); R (nonelektrolit); S (elektrolit lemah)

4. Di dalam sebuah laboratorium sedang dijalankan sebuah percobaan menggunakan bahan sebagai berikut.

(1) H2SO4(aq)

(2) NH3(aq) (3) NaOH(aq) (4) HNO2(aq)

(29)

Pasangan larutan yang memiliki daya hantar listrik yang kuat adalah…

A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (1) D. (2) dan (3) E. (2) dan (4)

5. Sebuah larutan diuji dengan menggunakan alat uji daya hantar listrik. Setelah diketahui hasilnya, ternyata larutan tersebut dapat terionisasi secara sempurna. Dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat dan sesuai dengan hasil uji di atas adalah…

A. berupa senyawa basa B. berupa senyawa asam C. larutan bersifat nonelektrolit D. larutan bersifat elektrolit

E. tidak akan muncul gelembung di elektroda

6. Di bawah ini larutan yang dapat menghantarkan arus listrik paling baik adalah…

A. larutan MgCl2 0,1 M B. larutan MgCl2 1 M C. larutan CH3COOH 0,1 M D. larutan CH3COOH 1 M E. larutan C6H12O6 0,1 M

7. Dalam sebuah beker terdapat larutan yang memiliki daya hantar listrik yang baik dan menimbulkan gelembung ketika di uji dan disimpulkan bahwa larutan tersebut merupakan larutan elektrolit. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan larutan elektrolit adalah…

A. zat terlarutnya adalah zat nonelektrolit

B. tidak ada ion yang bergerak menuju elektroda C. ion-ion bergerak menuju elektroda

D. jumlah ion dalam larutan sedikit E. derajat ionisasinya < 1

8. Ira sedang mempelajari senyawa kovalen polar dan nonpolar. Menurut buku yang dia baca, senyawa kovalen nonpolar tidak dapat menghantarkan arus listrik. Dari senyawa dibawah ini, senyawa kovalen nonpolar yang sedang dipelajari Ira adalah…

A. NaCl B. NH4OH C. HCl D. CH4 E. HI

9. Aki merupakan sel yang banyak dijumpai karena banyak digunakan untuk kendaraan bermotor. Aki digunakan di kendaraan bermotor karena dapat menghantarkan arus listrik untuk menghidupkan kendaraan bermotor. Hal tersebut disebabkan adanya anoda Pb dan katoda PbO2 yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia dengan penambahan suatu larutan. Larutan yang digunakan untuk menghantarkan arus listrik pada aki adalah larutan…

A. H2SO4

B. CH3COOH

(30)

10. Oralit merupakan larutan yang digunakan ketika mengalami diare. Larutan ini mengandung komposisi campuran dari natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat. Tujuan dari penggunaan oralit saat diare adalah…

A. mencegah perut kembung B. mencegah mual

C. mencegah dehidrasi

D. tidak memiliki pengaruh pada tubuh E. mencegah iritasi

(31)

Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian Soal Kognitif

No.

Soal Kunci Jawaban Skor

1. Pilihan jawaban : C. 1, 2, dan 3

Karena ciri yang terlihat dari larutan elektrolit adalah munculnya gelembung disekitar elektroda yang meyebabkan lampu pada alat uji menjadi menyala.

Gelembung-gelembung tersebut berasal dari senyawa ion yang terurai menjadi ion positif dan ion negatif.

1

2. Pilihan jawaban : C. larutan asam asetat (CH3COOH)

Larutan yang memiliki ciri-ciri muncul gelembung dan lampu menjadi redup ketika di uji adalah larutan elektrolit lemah. Salah satu contoh larutan elektrolit lemah adalah larutan asam asetat (CH3COOH)

1

3. Pilihan jawaban : A. P (Elektrolit kuat); Q (elektrolit lemah); R (nonelektrolit); S (elektrolit lemah)

Berdasarkan hasil praktikum secara berturut-turut diketahui bahwa munculnya gelembung dan nyala lampu menunjukkan bahwa larutan yang digunakan tergolong elektrolit kuat; munculnya gelembung tetapi lampu mati menunjukkan bahwa larutan yang digunakan tergolong elektrolit lemah;

tidak ada gelembung dan lampu tidak menyala menunjukkan bahwa larutan yang digunakan tergolong nonelektrolit; dan munculnya gelembung tetapi nyala lampu redup menunjukkan bahwa larutan yang digunakan tergolong larutan elektrolit lemah.

1

4. Pilihan jawaban : B. (1) dan (3)

Larutan yang dapat menghantarkan daya hantar listrik adalah larutan yang tergolong elektrolit kuat yang mencakup larutan asam kuat, basa kuat, dan garam. Larutan H2SO4 berasal dari larutan asam kuat dan larutan NaOH berasal dari basa kuat.

1

5. Pilihan jawaban : D. larutan bersifat elektrolit

Sifat larutan elektrolit adalah larutannya dapat terionisasi secara sempurna untuk terurai menjadi ion-ion positif dan negatif.

1

6. Pilihan jawaban : B. larutan MgCl2 1 M

Larutan MgCl2 merupakan senyawa ion yang dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ion tersebut akan bergerak secara bebas. Semakin besar koefisien dalam larutan MgCl2 maka semakin besar pula daya hantar listriknya.

1

7. Pilihan jawaban : C. ion-ion dalam larutan bergerak menuju elektroda Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik adalah larutan yang bersifat elektrolit kuat, karena larutan elektrolit kuat akan terionisasi secara sempurna sehingga ion-ion yang terdapat dalam larutan akan bergerak secara bebas menuju elektroda.

1

8. Pilihan jawaban : D. CH4

Senyawa kovalen nonpolar dalam bentuk padatan atau lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul-molekul netral yang tidak bermuatan dan tidak dapat bergerak.

Salah satu kovalen nonpolar adalah CH4.

1

9. Pilihan jawaban : A. H2SO4 1

(32)

asam kuat atau basa kuat. Larutan yang biasanya digunakan dalam aki adalah larutan H2SO4. Larutan tersebut bersifat asam kuat sehingga dapat terionisasi secara sempurna dalam air sehingga dapat menghantarkan arus listrik.

10. C. mencegah dehidrasi

Oralit dapat digunakan untuk mengatasi dehidrasi karena dapat mengembalikan keseimbangan kadar zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Kadar zat tersebut dapat diperoleh dari komposisi yang terdapat dalam oralit yang tergolong dalam elektrolit. Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang terdapat dalam tubuh manusia yang berperan penting untuk menyeimbangkan kadar air dalam tubuh.

1

Total Skor 10

Nilai = total skor × 100

(33)

Lampiran 3. Lembar Kerja Praktikum (LP 1)

PRAKTIKUM DAYA HANTAR LISTRIK A. Tujuan : menguji daya hantar listrik beberapa larutan

B. Alat dan Bahan Alat praktikum

- Gelas ukur 100 mL (2 buah) - Gelas kimia 100 mL (10 buah)

- Bohlam 5 W (1 buah)

- Baterai (4 buah)

- Elektrode + kabel (2 buah) Bahan praktikum

- Air suling (50 mL)

- Air leding (50 mL)

- Alkohol 70% (50 mL)

- Larutan garam dapur 1M (50 mL)

- Larutan gula (50 mL)

- Larutan urea (50 mL)

- Larutan ammonia (50 mL) - Larutan asam cuka (50 mL)

- Larutan HCl (50 mL)

C. Cara Kerja

1. Susunlah alat penguji elektrolit seperti pada gambar di samping.

2. Masukkan 50 mL air suling ke dalam gelas kimia dan ujilah daya hantar listriknya. Catatlah jika lampu menyala atau timbul gelembung pada elektrode.

3. Bersihkan elektrode dengan air dan keringkan.

4. Ulangi cara kerja 2 dan 3 dengan larutan lain yang tersedia.

D. Hasil Pengamatan Bahan yang

diuji

Rumus zat terlarut

Lampu menyala/tidak menyala

Pengamatan lain Air suling

Air leding Alkohol 70%

Dst…

(34)

PRAKTIKUM DAYA HANTAR LISTRIK Kompetensi Dasar Indikator

Kompetensi Indikator

Keterampilan Deskriptor

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.

4.8.1 Merancang percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan

Persiapan dalam praktikum

a. Siswa menyiapkan alat yang digunakan dalam praktikum.

b. Siswa mengambil alat yang dibutuhkan untuk praktikum dengan tertib.

c. Siswa membersihkan dan mencuci alat yang akan digunakan dalam praktikum.

d. Siswa memulai praktikum dengan menyimak penjelasan yang diberikan guru sebelum melakukan praktikum.

Ketrampilan menggunakan

gelas ukur

a. Siswa mencuci sebelum dan sesudah menggunakan gelas ukur b. Siswa mengeringkan gelas ukur sebelum dan sesudah digunakan c. Siswa meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar

d. Siswa memasukkan larutan ke dalam gelas ukur dan mengukurnya dengan cara mata sejajar dengan gelas ukur

Ketrampilan menggunakan

gelas kimia

a. Siswa mencuci gelas kimia sebelum dan sesudah digunakan.

b. Siswa mengeringkan gelas kimia sebelum dan sesudah digunakan c. Siswa meletakkan gelas kimia di atas meja

d. Siswa memasukkan larutan ke dalam gelas kimia dan menuangkan larutan secara perlahan ke dalam gelas kimia

Keterampilan menggunakan alat uji elektrolit

a. Siswa membersihkan elektrode sebelum dan sesudah digunakan.

b. Siswa menyusun alat penguji sesuai dengan petunjuk yang disertai gambar.

c. Siswa memasukkan electrode ke dalam gelas kimia yang berisi larutan.

d. Siswa membuang larutan yang tersisa pada gelas kimia ke dalam jerigen limbah cair.

(35)

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIKUM

Pertemuan : Waktu : Hari, tanggal :

Kelas : Paraf :

No. Nama Siswa

Keterampilan Praktikum Persiapan dalam

praktikum

Ketrampilan menggunakan gelas

ukur

Ketrampilan menggunakan gelas

kimia

Keterampilan menggunakan alat uji

elektrolit

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

(36)

Keterampilan Deskriptor Skor Uraian

Persiapan dalam praktikum

a. Siswa menyiapkan alat yang digunakan dalam praktikum.

b. Siswa mengambil alat yang dibutuhkan untuk praktikum dengan tertib.

c. Siswa membersihkan dan mencuci alat yang akan digunakan dalam praktikum.

d. Siswa memulai praktikum dengan menyimak penjelasan yang diberikan guru sebelum melakukan praktikum.

4 Jika 4 indikator dilakukan semua 3 Jika hanya 3 indikator yang dilakukan 2 Jika hanya 2 indikator yang dilakukan 1 Jika hanya 1 indikator yang dilakukan

Ketrampilan menggunakan

gelas ukur

a. Siswa mencuci sebelum dan sesudah menggunakan gelas ukur b. Siswa mengeringkan gelas ukur sebelum dan sesudah digunakan c. Siswa meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar

d. Siswa memasukkan larutan ke dalam gelas ukur dan mengukurnya dengan cara mata sejajar dengan gelas ukur

4 Jika 4 indikator dilakukan semua 3 Jika hanya 3 indikator yang dilakukan 2 Jika hanya 2 indikator yang dilakukan 1 Jika hanya 1 indikator yang dilakukan

Ketrampilan menggunakan

gelas kimia

a. Siswa mencuci gelas kimia sebelum dan sesudah digunakan.

b. Siswa mengeringkan gelas kimia sebelum dan sesudah digunakan c. Siswa meletakkan gelas kimia di atas meja

d. Siswa memasukkan larutan ke dalam gelas kimia dan menuangkan larutan secara perlahan ke dalam gelas kimia

4 Jika 4 indikator dilakukan semua 3 Jika hanya 3 indikator yang dilakukan 2 Jika hanya 2 indikator yang dilakukan 1 Jika hanya 1 indikator yang dilakukan

Keterampilan menggunakan alat uji elektrolit

a. Siswa membersihkan elektrode sebelum dan sesudah digunakan.

b. Siswa menyusun alat penguji sesuai dengan petunjuk yang disertai gambar.

c. Siswa memasukkan electrode ke dalam gelas kimia yang berisi larutan.

d. Siswa membuang larutan yang tersisa pada gelas kimia ke dalam jerigen limbah cair.

4 Jika 4 indikator dilakukan semua 3 Jika hanya 3 indikator yang dilakukan 2 Jika hanya 2 indikator yang dilakukan 1 Jika hanya 1 indikator yang dilakukan

(37)

Lampiran 5. Lembar Penilaian Laporan Praktikum (LP 3)

KISI-KISI PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM Indikator Kompetensi Aspek Penulisan

Laporan Deskriptor

4.8.2 Mencatat data hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan 4.8.3 Mengkomunikasikan

hasil diskusi kelompok terkait percobaan daya hantar larutan.

Sistematika laporan praktikum

Laporan praktikum dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas dan benar Laporan praktikum dibuat dengan benar tetapi kurang jelas

Laporan praktikum dibuat kurang benar dan kurang jelas

Laporan praktikum dibuat dengan sistematika yang salah

Kelengkapan laporan praktikum

Laporan praktikum dibuat secara lengkap dan memenuhi 9 kriteria (judul, tujuan, dasar teori, alat dan bahan, prosedur percobaan, data pengamatan, analisa data, kesimpulan, daftar pustaka) sesuai petunjuk pembuatan laporan Laporan praktikum dibuat dengan hanya memenuhi 6-8 dari 9 kriteria kelengkapan sesuai petunjuk pembuatan laporan

Laporan praktikum dibuat dengan hanya memenuhi 3-5 dari 9 kriteria kelengkapan sesuai petunjuk pembuatan laporan

Laporan praktikum dibuat dengan hanya memenuhi 1-2 dari 9 kriteria kelengkapan sesuai petunjuk pembuatan laporan

Kejelasan laporan

praktikum Laporan praktikum jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtut

Laporan praktikum jelas, tetapi penulisan kurang runtut

Laporan praktikum kurang jelas, kurang sesuai dengan keruntutan penulisan Laporan praktikum tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan Kebenaran laporan

praktikum

Konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan teori

Konsep/ide yang dipaparkan sesuai dengan teori tetapi kurang jelas

Konsep/ide yang dipaparkan kurang sesuai dengan teori

Konsep/ide yang dipaparkan tidak sesuai dengan teori

(38)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sukses

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X MIPA 1

Indikator Kompetensi : 4.8.2 Mencatat data hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan

4.8.3 Mengkomunikasikan hasil diskusi

kelompok terkait percobaan daya hantar larutan.

No

Aspek Ketrampilan Penulisan Laporan Sistematika

laporan praktikum

Kelengkapan laporan praktikum

Kejelasan laporan praktikum

Kebenaran laporan praktikum 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

(39)

PEDOMAN PENILAIAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sukses

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X MIPA 1

Indikator Kompetensi : 4.8.2 Mencatat data hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan

4.8.3 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok terkait percobaan daya hantar larutan.

No. Aspek Penulisan Laporan

Skor

1 2 3 4

1 Sistematika laporan praktikum

Memenuhi deskriptor 1

Memenuhi deskriptor 2

Memenuhi deskriptor 3

Memenuhi deskriptor 4 2 Kelengkapan

laporan praktikum Memenuhi

deskriptor 1 Memenuhi

deskriptor 2 Memenuhi

deskriptor 3 Memenuhi deskriptor 4 3 Kejelasan laporan

praktikum Memenuhi

deskriptor 1 Memenuhi

deskriptor 2 Memenuhi

deskriptor 3 Memenuhi deskriptor 4 4 Kebenaran laporan

praktikum Memenuhi

deskriptor 1 Memenuhi

deskriptor 2 Memenuhi

deskriptor 3 Memenuhi deskriptor 4 Pedoman penskoran :

= ℎ

Skor maksimal : 16

Keterangan : penilaian aspek ketrampilan diambil dari nilai optimum dari beberapa aspek ketrampilan yang dinilai

Gambar

Gambar 1. Penghantaran Listrik melalui Larutan
Gambar 2. Perbedaan Tiga Jenis Elektrolit

Referensi

Dokumen terkait

Salah satunya adalah perencanaan konsep model logistik yang optimal di bidang transportasi darat untuk komoditas CPO di PTPN V dari PKS menuju tangki timbun. Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang menentukan kepuasan mahasiswa S1 Akuntansi dalam mengakses sistem informasi

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dapat dilihat dari pertumbuhan perbankan syariah secara kuantitas yang ditunjukkan melalui jumlah jaringan kantor baik Bank Umum

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemanfaatan media film kartun Indonesia terhadap peningkatan kreativitas menggambar bebas anak PAUD. Karena kemampuan anak

“Skripsi ( Tari Ronggeng Ujungan di Sanggar Sunda Rancage Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka )”, yang telah diuji di Departemen Pendidikan Seni Tari, Fakultas

Semua masyarakat di Malaysia ini perlu memberi ruang untuk berinteraksi dan berkomunikasi bagi berbincang mengenai nilai-nilai agama masing-masing. Mereka perlu

Hasil pengukuran tingkat keberdayaan masyarakat dalam penanganan permasalahan anak beresiko, menunjukkan bahwa kondisi keberdayaan masyarakat secara kualitatif maupun

Sedangkan perlakuan terendah pada bagian P2, P3 dan P4 dengan level tepung 10, 15 dan 20% semakin banyak penambahan level tepung biji nangka maka akan semakin menurun