• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN ACARA PERKULIAHAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/R4

Versi : 1 Revisi : 0

Tanggal Revisi :

Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Program Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Teknologi Industri Kode Mata Kuliah : 52323305

Nama Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek

Kelompok Mata Kuliah : MPK / MKK / MKB / MPB / MBB / Praktikum

Semester : 3

SKS : 3 SKS

Dosen : Beni Suranto, S.T.

Perte muan

Kompetensi Dasar Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan

Indikator Pencapaian Strategi Pembelajaran

Alokasi Waktu

Media Pembelajaran

Evaluasi Referens i Sumber

Bahan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mahasiswa memahami prinsip dasar paradigma berorientasi objek serta latar belakang dan faktor pendukung

perkembangan paradigma berorientasi objek.

Paradigma pemrograman berorientasi objek :

1. konsep dasar paradigma berorientasi objek 2. karakteristik

pemrograman berorientasi objek 3. perbandingan

dengan paradigma pemrograman yang lain

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar paradigma berorientasi objek, kelebihan dan keunggulan paradigma tersebut dalam proses pengembangan sebuah program serta mampu melakukan analisis untuk memecahkan sebuah permasalahan dengan paradigma berorientasi objek.

Tatap muka, ceramah dan diskusi kelompok.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, bahan-bahan dan lembar kerja untuk diskusi kelompok.

Tanya jawab, presentasi dan pembahasan hasil diskusi kelompok.

B, C

2 Mahasiswa mampu Java sebagai bahasa Mahasiswa mampu Tatap muka, 150 menit LCD, laptop, Tanya jawab, A, B

(2)

memahami kaidah dan konvensi penulisan program berorientasi objek

menggunakan bahasa pemrograman Java.

pemrograman berorientasi objek :

1. pengantar Java, kaidah dan konvensi sintaks program

menggunakan Java 2. variabel dan

operator

3. struktur perulangan dan percabangan

membuat program berorientasi objek menggunakan bahasa pemrograman Java secara benar, baik dari segi sintaks maupun dari segi semantik, mampu memenfaatkan struktur perulangan dan percabangan untuk memecahkan permasalahan

menggunakan program Java.

ceramah, praktek pemrograman.

whiteboard, lembar kerja

latihan menulis kode program.

penugasan/lati han membuat kode program.

3 Mahasiswa memahami konsep dasar objek dan kelas dalam konteks pemrograman berorientasi objek.

Konsep kelas dan objek : 1. pemahaman

konsep dasar objek 2. analogi dengan

kehidupan sehari- hari,

3. pemahaman konsep kelas sebagai blue print objek dalam sebuah program

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep objek dan kelas, mampu

mengidentifikasi objek yang relevan dengan sebuah permasalahan yang akan dipecahkan menggunakan program berorientasi objek, mampu membuat deklarasi kelas serta mengidentifikasi class member yang sesuai dengan konteks permasalahan.

Tatap muka, ceramah, praktek pemrograman, diskusi kelompok.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, bahan-bahan dan lembar kerja untuk diskusi kelompok dan praktek pemrograman.

Tanya jawab, presentasi dan pembahasan hasil diskusi kelompok, latihan menulis kode program.

B, D

4 Mahasiswa memahami konsep constructor dalam proses

instansiasi objek, memahami tingkat hak akses dari class member, serta memahami prinsip penggunaan kata kunci static dan final.

Konsep kelas dan objek : 1. constructor 2. overloading method 3. tingkat hak akses 4. kata kunci static

dan final

Mahasiswa mampu menuliskan deklarasi constructor dan mengimplementasikann ya dalam instansiasi objek, mampu

melakukan overloading method dan

overloading constructor sebagai alternatif proses instansiasi

Tatap muka, ceramah, praktek pemrograman.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, dan lembar kerja latihan menulis kode program..

Tanya jawab, penugasan/lati han membuat kode program.

A, C

(3)

objek menggunakan parameter inisialisasi class member, mampu menggunakan kata kunci static dan final pada konteks

permasalahan program yang sesuai.

5 Mahasiswa memahami konsep dasar dan manfaat pewarisan sifat (inheritance) sebagai keunggulan utama paradigma pengembangan program berorientasi objek.

Inheritance/ pewarisan sifat : 1. konsep dasar

pewarisan sifat dalam pemrograman berorientasi objek 2. kata kunci extends 3. tingkat hak akses

protected 4. manfaat dari

implementasi pewarisan sifat dalam konteks pengembangan program

berorientasi objek

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pewarisan sifat dalam konteks pemrograman berorientasi objek, mampu menjelaskan kelebihan dan manfaat dari implementasi konsep pewarisan sifat, mampu

mengimplementasikan inheritance pada kasus/ permasalahan yang sesuai.

Tatap muka, ceramah, praktek pemrograman, diskusi kelompok.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, bahan-bahan dan lembar kerja untuk diskusi kelompok dan praktek pemrograman.

Tanya jawab, presentasi dan pembahasan hasil diskusi kelompok, latihan menulis kode program.

A, B, C

6 Mahasiswa memahami konsep polimorfisme sebagai

pengembangan konsep inheritance dalam pemrograman berorientasi objek, mampu memahami prinsip dan alternatif implementasi polimorfisme untuk mendukung skalabilitas dan fleksibilitas program.

Polimorfisme :

1. konsep dan prinsip dasar polimorfisme 2. overriding

3. abstract class 4. implementasi

polimorfisme untuk mendukung skalabilitas dan flesibilitas program, implementasi dalam program Java

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan manfaat polimorfisme dalam konteks

pengembangan program berorientasi objek, mampu menjelaskan konsep aoverriding dan abstract class serta implementasinya sebagai alternatif implementasi polimorfisme, mampu menerapkan konsep polimorfisme dalam rangka meningkatkan

Tatap muka, ceramah, praktek pemrograman, diskusi kelompok.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, bahan-bahan dan lembar kerja untuk diskusi kelompok dan praktek pemrograman.

Tanya jawab, presentasi dan pembahasan hasil diskusi kelompok, latihan menulis kode program.

A, B, C

(4)

skalabilitas dan fleksibilitas program.

7 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar interface sebagai

pengembangan dari konsep abstract class, mampu memahami manfaat dan kelebihan implementasi interface dalam program berorientasi objek.

Interface :

1. konsep dasar interface 2. kata kunci

implements 3. kaitan dengan

abstract class 4. implementasi dalam

program Java

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar interface sebagai alternatif penerapan multiple inheritance serta kaitannya dengan konsep abstract class, mampu menjelaskan manfaat implementasi interface, mampu mengimplementasikan konsep interface secara benar pada program berorientasi objek menggunakan Java.

Tatap muka, ceramah, praktek pemrograman.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, dan lembar kerja latihan menulis kode program.

Tanya jawab, penugasan/lati han membuat kode program.

A, B, C

8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

9 Mahasiswa mampu memahami konsep package dalam pengaturan hierarki dan tingkat hak akses kelas pada sebuah program berorientasi objek, mampu memahami relasi antar kelas dan prinsip penerapannya pada pengembangan sebuah program.

Package dan relasi kelas : 1. konsep dasar

package 2. lingkup kelas 3. pengaturan hierarki

serta hak akses dalam

pengembangan program

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar package dan relasi kelas, mampu mengimplementasikan dalam bentuk hierarki dan pengaturan struktur serta tingkat hak akses pada sebuah program Java.

Tatap muka, ceramah, diskusi kelompok, praktek pemrograman.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, bahan-bahan dan lembar kerja untuk diskusi kelompok.

Tanya jawab, presentasi dan pembahasan hasil diskusi kelompok.

A, C

10 Mahasiswa mampu memahami prinsip penanganan ekesalahan dalam program menggunakan konsep eksepsi, mampu memahami kaidah dan pedoman implementasi struktur try-catch, throw, dan throws dalam program Java.

Penanganan eksepsi : 1. konsep dasar

penanganan eksepsi

2. implementasi kata kunci try-catch, throw, dan throws 3. prinsip penerapan

skema penanganan eksepsi untuk berbagai macam kasus kesalahan

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip penanganan kesalahan menggunakan konsep eksepsi dan

implementasinya dengan struktur try- catch, throw, dan throws, mampu mengidentifikasi kasus kesalahan dan metode penanganannya yang

Tatap muka, ceramah, praktek pemrograman.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, dan lembar kerja latihan menulis kode program.

Tanya jawab, penugasan/lati han membuat kode program.

A, B, C

(5)

dalam program sesuai.

11 Mahasiswa mampu memahami konsep stream sebagai objek untuk menangani aliran data input dan output pada sebuah program berorientasi objek.

Input/Output (konsep stream input dan stream output)

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar stream dan penerapannya untuk menganani proses input dan output data pada program, mampu menjelaskan konsep penanganan data pada file, mampu

mengimplementasikan prinsip stream pada program yang membutuhkan adanya proses input dan output data.

Tatap muka, ceramah, praktek pemrograman.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, dan lembar kerja latihan menulis kode program.

Tanya jawab, penugasan/lati han membuat kode program.

A, C

12 Mahasiswa mampu memahami konsep pembacaan dan penulisan data dari dan ke file pada program.

Input/Output (penanganan file)

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep penanganan data menggunakan file pada program, mampu mengimplementasikan konsep penanganan file untuk proses input- output pada sebuah program.

Tatap muka, ceramah, praktek pemrograman.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, dan lembar kerja latihan menulis kode program.

Tanya jawab, penugasan/lati han membuat kode program.

A, C

13 Mahasiswa mampu memahami konsep pemodelan objek dalam konteks

pemrograman berorientasi objek, mampu memahami kaidah penulisan diagram dalam pemodelan objek.

Object modelling (konsep pemodelan objek)

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan manfaat konsep pemodelan objek.

Tatap muka, ceramah dan diskusi kelompok.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, bahan-bahan dan lembar kerja untuk diskusi kelompok.

Tanya jawab, presentasi dan pembahasan hasil diskusi kelompok.

B, C, D

14 Mahasiswa mampu memahami berbagai macam diagram dalam pemodelan objek dan relevansinya dengan tahap analisis program berorientasi objek

Object modelling : 1. class diagram 2. class relationship

diagram 3. multiplicity

designator

Mahasiswa mampu membuat diagram- diagram yang

dibutuhkan pada tahap analisis berorientasi objek secara benar dan

Tatap muka, ceramah dan diskusi kelompok.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, bahan-bahan dan lembar kerja untuk diskusi kelompok.

Tanya jawab, presentasi dan pembahasan hasil diskusi kelompok.

B, C, D

(6)

mampu merepresentasikan

permasalahan dalam bentuk diagram.

15 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan prinsip implementasi

perancangan antar muka pada program berorientasi objek.

Topik khusus (GUI Programming)

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep perancangan antar muka pada program berorientasi objek, mampu melakukan perancangan antar muka yang mendukung paradigma berorientasi objek.

Tatap muka, ceramah, diskusi kelompok, praktek pemrograman.

150 menit LCD, laptop, whiteboard, bahan-bahan dan lembar kerja untuk diskusi kelompok.

Tanya jawab, presentasi dan pembahasan hasil diskusi kelompok.

A, D

16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Referensi :

A. Rachmad Hakim, Sutarto, Mastering Java, Jakarta: PT ElexMedia Komputindo, 2009.

B. Bruce Eckel, Thinking in Java 4th ed, Prentice Hall / Pearson Education, 2006.

C. Wu, C Thomas, A Comprehensive Introduction to Object-Oriented Programming with Java, 1st Edition, McGraw-Hill, 2008.

D. Skrien, Dale, Object-Oriented Design Using Java, 1st Edition, McGraw-Hill, 2009.

Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan oleh Tanggal: Juli 2010 Tanggal: Juli 2010 Tanggal: Juli 2010 Dekan,

Ir. Gumbolo Hadi Susanto, M.Sc.

Ketua Program Studi,

Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom.

Dosen Pengampu/Kelompok Mata Kuliah,

Beni Suranto, S.T.

Referensi

Dokumen terkait

Dari data pada Tabel 4 menunjukkan bahwa kecepatan 1000 rpm resistansinya sebesar 523,333 Ω, pada kecepatan putar 2000 rpm resistansinya sebesar 396,667 Ω, dan 3000

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perilaku merokok anggota keluarga dalam rumah (p=0,000) dan penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar dalam rumah tangga (p=0,000)

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bilangan Reynold dan formulasi pati sorgum- gelatin terhadap sifat mekanik dan fisik dalam pembuatan bioplastik. Pada penelitian

Hasil metode distributed practice kanan untuk uji- t maka didapatkan 2,89 sedangkan t tabel 2,02 jadi t hitung > t tabel (2,89 > 2,02) dan hasil metode distributed

Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini bermaksud mengambil judul : ”Analisis Pengaruh Upah, Fasilitas dan Pengawasan Kerja Terhadap Produktivitas

Famous for its culture and pubs, lovers of highbrow or lowbrow entertainment are right at home in London.. It is a site for tourists eyes and a mainstay for whats next in

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa keaktifan relawan PMI Kabupaten Nagan Raya terhadap upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendonor darah belum

Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah hanya untuk meramalkan jumlah Angkatan Kerja di Kota Binjai pada tahun 2013-2016 yang di antaranya jumlah penduduk umur 15 tahun ke