• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG TEKNIK MENGEJAN YANG BENAR PADA PROSES PERSALINAN NORMAL DI KLINIK PERA SIMALINGKAR B MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG TEKNIK MENGEJAN YANG BENAR PADA PROSES PERSALINAN NORMAL DI KLINIK PERA SIMALINGKAR B MEDAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

53

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG TEKNIK MENGEJAN YANG BENAR PADA PROSES PERSALINAN NORMAL DI KLINIK

PERA SIMALINGKAR B MEDAN

Oleh :

Dessy Meilani Hutasoit, SST, M.Keb1 NIDN : 0118059104

Maya Imilia Oktaviani2

1Program Studi Kebidanan Program Sarjana Universitas Audi Indonesia

2 Mahasiswa Prodi Kebidanan Program Sarjana Email : [email protected]

ABSTRAK

Teknik mengejan merupakan upaya dalam memperlancar dan mempercepat proses persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi terjamin. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan dan Sikap ibu tentang teknik mengejan yang benar terhadap proses persalinan normal di klinik Pera Simalingkar B Medan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan deskriptif kualitatif tunggal terpancang dan pemilihan sample dengan menggunakan purposive sampling, pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan pada 19 Februari 2021 dengan cara wawancara langsung kepada Ibu H.

Proses wawancara berlangsung kurang lebih selama 30 menit. Dari 23 ibu yang pernah melahirkan secara normal di Pera Simalingkar B Medan dipilih satu orang ibu yang menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil wawancara terhadap Ibu H menunjukkan bahwa Ibu H dapat mengungkapkan pengetahuan dan Sikap pada saat menghadapi persalinan normal, serta menguraikan secara sederhana teknik mengejan yang baik dan benar, akan tetapi secara spesifik belum dapat menguraikan manfaat teknik mengejan dan hubungan terhadap keselamatan bayi dan juga ibu. Kesimpulan pengetahuan dan Sikap ibu tentang teknik mengejan dalam persalinan normal di Pera Simalingkar B Medan masih perlu ditingkatkan. Saran, hendaknya para ibu prepartum selama masa kehamilan mencari informasi tentang teknik mengejan yang baik dan benar, demi menunjang dan meningkatnya angka keselamatan ibu dan bayi dalam proses persalinan.

Kata kunci : pengetahuan dan Sikap, teknik mengejan, persalinan normal

MOTHER'S KNOWLEDGE AND ATTITUDES ABOUT THE RIGHT PUSH TECHNIQUE IN THE NORMAL LABOR PROCESS AT THE MEDAN

SIMALINGAR B CLINIC

ABSTRACT

The straining technique is a way of smoothing and speeding up of giving birth in order to keep both, the baby and the mother safe. This study is aimed to know how a mother’s knowledge and attitude toward the right technique of straining and the process of normal birth in Pera Simalingkar B Medan clinic. This study employs the case study by utilizing single descriptive qualitative method in taking a sample of purposive sampling. The data was collected on February 19, 2021 by making a direct interview to Mrs. H. The process of the interview took about 30 minutes. The data shows that there were about 23 mothers who gave birth normally in the clinic of Pera Simalingkar B Medan, a mother was chosen as an interviewee. The result shows that Mrs. H could express her knowledge and attitude in facing the normal birth and she could explain in a simple way of the right straining but she couldn’t specifically explain about the straining technique related to the safety of the mother and her baby. The conclusion is that the knowledge and the attitude of the mothers who gave birth in Pera Simalingkar B Medan clinic is still needed to be improved. Suggestion, the pre-partum mothers during the pregnancy need to seek more information about the good and right technique of straining in order to save more the mother and her baby’s life in the process of giving birth.

Keywords: knowledge and attitude, straining technique, giving birth normally

(2)

54 PENDAHULUAN

Kelahiran akan tetap berlangsung selagi masih ada kehidupan. Kehidupan terjadi saat sel sperma bertemu dengan sel telur selanjutnya melewati proses hingga saat kelahiran. Kelahiran dimulai dari sebuah proses persalinan yang dialami seorang perempuan yang sudah menikah dan mengandung. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal dalam kehidupan ( Utami & Fitriahadi, 2019). Pendapat lain mengungkapkan bahwa Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melaui jalan lahir (Moore, 2001), sementara menurut Prawirohardjo, 2002 Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus ke dunia luar.

Maka dapat disimpulkan bahwa persalinan adalah suatu jalan menuju proses kelahiran setelah terjadinya pertemuan sel sperma dan sel telur yang kemungkinan besar menyebabkan suatu perubahan besar bagi seorang wanita.

Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat, jumlah bayi yang lahir di Indonesia mencapai 10.000 orang per hari atau sekitar empat juta jiwa pertahun. Hal ini menandakan bahwa indonesia menyumbangkan cukup besar pertambahan kelahiran pada setiap harinya dan sebagai suatu tanda bahwa proses kelahiran akan tetap berlangsung. Kelahiran tersebut terjadi dalam proses persalinan. Baik persalinan normal, persalinan buatan maupun persalinan anjuran. Dalam setiap proses persalinan berbagai kemungkinan dapat terjadi pada sang Ibu yang melakukan proses persalinan bayi dan ibu selamat atau bahkan sebaliknya. Seperti yang tercatat dalam hasil penelitian (Fakriyah, 2017 dkk) data survey dasar kesehatan Indonesia menunjukkan AKI di Indonesia masih tinggi yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut Choudhury (2007), terdapat empat hal yang menjadi penyebab kematian pada ibu di dunia yakni partus lama sebanyak 1270 kasus atau sekitar 24,5%, perdarahan 601 kasus atau 11,6%, infeksi 485 atau sekitar 9,3%, dan kejang 166 atau sekitar 3,2 %. Salah satu penyebab lain yang disebutkan adalah posisi saat melahirkan, pimpinan partus yang salah, kelainan his, cara mengejan yang salah sehingga menyebabkan afiksia pada bayi.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan deskriptif kualitatif tunggal terpancang. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara langsung yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran hasil yang objektif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling terdiri dari tunggal terpancang dengan satu informan dan bertujuan untuk mengetahui Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengejan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di klinik Pera Simalingkar B Medan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dari 23 orang yang pernah melahirkan secara normal di klinik Pera Simalingkar B Medan.

(3)

55 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1. Hasil Penelitian 1.1.1. hasil wawancara

1.1.1.1. Table 1.2 Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang teknik mengejan

Pertanyaan Hasil wawancara kesimpulan

1. Bagaimana pengetahuan ibu tentang teknik mengejan? Atau menurut ibu, apa yang dimaksud dengan teknik mengejan?

menurut saya teknik mengejan adalah cara yang dilakukan oleh seorang ibu hamil untuk melahirkan bayi atau anaknya dengan bantuan Tenaga dari ibu ataupun dorongan dari si ibu dan anak

Teknik mengejan adalah cara yang dilakukan ibu untuk melahirkan bayi dengna bantuan atau dorongan dari dalam diri ibu.

2. Bagaimana Sikap ibu menghadapi persalinan normal?

Sikap saya yang pertama itu adalah harus tetap tenang dan yakin bahwa saya dan anak saya akan tetap sehat dan mudah-mudahan anak saya lahir normal dan sehat yang penting

Sikap yang yang pening bagi Ibu adalah tenang dan yakin .

3. Apakah ada cara lain yang tidak harus mengejan ketika ibu bersalin

cara lain itu seperti jika teknik lain tidak berhasil maka teknik yang lain ialah pilihan terakhir adalah operasi sesar

Ibu mengatakan alternative lain bila teknik mengejan tidak dapat dilakukan adalah operasi Caesar

4. dari mana ibu hamil bisa mendapatkan informasi tentang teknik dan informasi

bisa didapat terutama dari bidan ataupun dokter saat kita kontrol ataupun dari berbagai media sosial seperti internet buku dan lain-lain

Ibu mengatakan informasi untuk menambah pengetahuan tentang teknik mengejan dapat di peroleh dari petugas kesehatan atau dari media social.

5. Bagaimana usaha Ibu agar bayi lahir sehat saat persalinan

yang pertama mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan mempersiapkan tenaga dan mengikuti setiap

Ibu mengatakan perlu persiapan dalam menghadapi persalinan. Misalnya persiapan fisik maupun mental

(4)

56

instruksi yang diberikan oleh bidan ataupun dokter yang mendampingi saat persalinan

6. Bagaimana perasaan Anda perasaan ibu saat tiba waktu akan bersalin

perasaannya yang pasti ada cemas dan khawatir Ibu mengatakan, bahwa perasaan yang muncul ketika menghadapi persalinan adalah khawatir dan rasa cemas

7. Siapa yang ibu kehendaki mendampingi ibu saat bersalin

Suami saya. Dukungan keluarga sangat penting

dalam kondisi pasien yang sedang menghadapi persalinan. Dalam hal ini ibu mengatakan sangat mengharapkan suami untuk mendampinginya

1.1.2. Table 1.3 Manfaat Teknik mengejan pada proses persalinan

Pertanyaan Hasil wawancara Kesimpulan

1. Apakah ibu bisa jelaskan, manfaat tenik mengejan pada saat persalinan normal?

manfaat teknik mengejan saat persalinan normal menurut saya salah satu teknik yang aman dan baik dilakukan sesuai anjuran bidan agar bayi bisa lahir selamat dan sehat dan ibu juga tetap mampu melahirkan bayi dengan sehat

Teknik mengejan yang aman adalah sesuai dengan anjuran bidan, agar bayi lahir dengan sehat dan selamat

2. Bagaimana/apakah ada hubungan teknik mengejan ibu dengan kesehatan/keselamatan bayi?

bayi saya hubungannya ada dengan teknik mengejan yang baik maka mudah-mudahan baiknya juga akan lahir selamat dan sehat

Teknik mengejan berhubungan dengan kelahiran bayi dengan sehat dan selamat. Dalam hal ini ibu, kurang mampu menjelaskan secara spesifik tentang hubungan tersebut.

(5)

57

1.1.3. Table 1.4 teknik mengejan yang baik dan benar

Pertanyaan Hasil Wawancara Kesimpulan

1. Bagaimana pengetahuan ibu tentang teknik mengejan yang benar?

Yang saya tahu teknik mengedan itu saat pembukaan 10 dan saat ada kontraksi atau terasa nyeri di mana bidan akan memberikan instruksi kita untuk memberikan tekanan atau mengedan agar Bayinya bisa keluar

Ibu sudah cukup paham dengan teknik mengedan, sehingga dapat menjelaskan tentang pengetahuan cara mengejan dalam proses persalinan

2. Pada pembukaan berapa berapakah dilakukan teknik mengejan ?

Saat sudah pembukaan lengkap atau 10 hampir 10 centi

Ibu mengerti bahwa ketika pembukaan 10 atau lengkap mengejan dapat di mulai

3. Bagaimana posisi dan cara mengejan yang baik yang Ibu ketahui ?

Yang saya tahu posisi kaki kita tentang dan kedua tangan kita memegang bagian paha kita dan menarik supaya ada tekanan

Ibu sangat mengerti dan paham tentang posisi yang tepat bagi ibu bersalin yang akan mengejan

4. Bagaimana posisi mulut Ibu selama mengejan?

Seperti mengerat atau saat seperti kita bab Dalam mengatur pernafasan saat mengejan, ibu sangat mengerti dan dapat menjelaskannya.

5. Kapan ibu hamil siap untuk mengejan ?

Di saat pembukaan sudah lengkap dan di saat terasa nyeri dan ada instruksi dari bidan nya

Ibu dapat menjelaskan saat yang tepat mengejan akan dilakukan saat proses persalinan.

(6)

58 1.1. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap Ibu H “Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengejan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di di klinik Pera Simalingkar B Medan. Maka peneliti menemukan bahwa :

1.1.1. Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang teknik mengejan

Berdasarkan hasil penelitian, ibu H dapat menguraikan pengetahuannya tentang teknik mengejan, dimana Ibu H mengungkapkan bahwa Teknik mengejan adalah cara yang dilakukan ibu untuk melahirkan bayi dengan bantuan atau dorongan dari dalam diri ibu, dan sumber pengetahuan untuk mengetahui teknik mengejan ini dapat diperoleh dari media masa atau petugas kesehatan. Ibu juga mengungkapkan tentang Sikap dalam menghadapi persalinan yakni bersikap tenang dan yakin, ada rasa cemas dan juga khawatir, dalam masa persalinan juga ibu mengungkapkan bahwa ingin didampingi oleh suaminya, hal ini menunjukkan bahwa peran keluarga sangatlah penting dalam proses persalinan.

Sejalan dengan teori (Rukiyah,2009) Teknik mengedan adalah gabungan dari rasa dan keinginan dari ibu yang kuat serta reflex yang muncul disebabkan oleh adanya tekanan bayi pada vagina ibu selama ada kontraksi yang terjadi pada ibu bersalin memasuki kala II persalinan.

Mengedan adalah sifat kekuatan yang dihasilkan mirip seperti yang terjadi pada saat buang air besar tetapi biasanya intensitasnya jauh lebih besar setelah serviks terbuka lengkap. Kekuatan yang sangat penting pada ekspulsi janin yang dihasilkan oleh peningkatan tekanan indra abdomen yang diciptakan oleh kontrasepsi otot-otot abdomen.

1.1.2. Manfaat teknik mengejan pada proses persalinan

Berdasarkan hasil wawancara dalam penelitian ibu mengungkapkan bahwa manfaat teknik mengejan saat persalinan normal adalah mengikuti arahan dari bidan agar bayi selamat. Menurut peneliti dalam hal ini Ibu H belum dapat secara terinci dan terbuka merumuskan manfaat teknik mengejan dalam proses persalinan normal. Hal ini dapat disebabkan kurangnya pengetahuan atau informasi selama masa kehamilan.

Menurut peneliti, barang kali Ibu H tidak dapat secara rinci menjelaskan manfaat teknik mengejan yang dilakukan namun dapat memahami tujuan dan manfaat dari teknik mengejan tersebut.

1.1.3. Teknik mengejan yang baik dan benar

Berdasarkan hasil wawancara dalam penelitian, di temukan bahwa Ibu H dapat mengungkapkan tentang teknik mengejan yang baik dan benar. Ibu H mengungkapkan bahwa mengejan di mulai saat pembukaan 10 dan saat ada kontraksi atau terasa nyeri di mana bidan akan memberikan instruksi kita untuk memberikan tekanan atau mengedan agar Bayinya bisa keluar, posisi kaki kita terenntang dan kedua tangan kita memegang bagian paha kita dan menarik supaya ada tekanan, lalu posisi mulut seperti mengerat atau saat seperti kita bab, serta mendengarkan instruksi dari bidan.

KESIMPULAN

Pengetahuan dan Sikap seorang ibu dalam menghadapi persalinan secara normal sangatlah penting. Pengetahuan dan Sikap ini berkaitan erat dengan persiapan ibu dalam menjalani proses persalinan, khususnya bagi ibu yang akan menjalani persalinan normal mesti memahami teknik

(7)

59

mengejan yang baik dan benar. Diharapkan bahwa ibu telah memperoleh informasi yang cukup sehingga proses persalinan nantinya berjalan dengan lancar.

Berdasarkan penelitian dalam hasil wawancara terhadap Ibu H, peneliti menemukan bahwa secara sederhana Ibu H dapat mengungkapkan pengetahuan dan Sikap terhadap teknik mengejan selama proses persalinan normal. Namun menurut peneliti hal ini masih sangat minim dan masih perlu di tingkatkan lagi. Demikian pula halnya tentang manfaat teknik mengejan, Ibu H belum dapat secara terinci mengungkapkan manfaat teknik mengejan dan hubungannya bagi keselamatan ibu dan bayi. Sementara untuk teknik mengejan yang baik dan benar, Ibu H dapat menguraikan secara sederhana.

DAFTAR PUSTAKA

Aisya, M. W., Raul, E. L. & Ahaya, J., 2018. Hubungan Teknik Mengedan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin di Puskesmas Tibawa Kabupaten Gorontalo. Jurnal Teknik , pp.

6-10.

APN (Asuhan Persalinan Normal), 2013. Hubungan Teknik Mengedan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin di Puskesmas Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Ardiani, 2015. Hubungan Teknik Mengedan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin di Puskesmas Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Azizah et al, 2018. Hubungan Teknik Mengedan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Ibu Bersalin di Puskesmas Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Budiman & Agus, 2014. Cara Memperoleh Pengetahuan.

Choudury, 2007. Perbedaan Posisi Miring Ke Kiri dan Posisi Setengah Duduk Terhadap Waktu Kala II Pada Ibu Multipara di RSUD Idaman Banjarbaru. Jurkessia, Volume VIII, p. 19.

Fakriyah & Astuti, S. P., 2017. Perbedaan Posisi Miring Ke Kiri dan Posisi Setenganh Duduk Terhadap Waktu Kala II Pada Ibu Multipara DI RSUD Idaman Banjar Baru. Jurkessia, Volume VIII.

JNPK-KR (Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan), 2007. Hubungan Teknik Mengedan dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin di Puskesmas Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Kholid, 2012. Cara Memperoleh Pengetahuan.

Kurniarum, A., 2016. Suhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Pertama ed. Jakarta:

Pusdik SDM Kesehatan.

Lailiyana et al, 2011. Gambaran Pengetahuan Ibu Primipara Tentang Teknik Mengejan Yang Benar Pada Saat Persalinan. Jurnal Kesehatan Wiraraja Medika.

Mayles, 1996. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. In: Pengertian Persalinan.

Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan, p. 3.

Moore, 2001. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. In: Pengertian Persalinan.

Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan, p. 3.

(8)

60 Mubarok, 2007. defenisi pengetahuan.

Notoadmojo, 2012. Definisi Pengetahuan.

Prawirohardjo, 2002. Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. In: Pengertian Persalinan. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan, p. 3.

Rukiyah , 2009. Hubungan Teknik Mengedan Dengan Kejadian ruptur perineum Pada ibu bersalin di Puskesmas Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Simkin et al, 2008. Hubungan Teknik Mengedan dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin di Puskesmas Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Soekidjo, 2003. Definisi Sikap.

Sukarsi, S., 2013. gambaran pengetahuan ibu primipara tentang tekni mengejan yang benar pada saat persalinan. ejournalwiraraja.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan dan sikap ibu primigravida trimester III berhubungan terhadap teknik menyusui yang benar, sehingga di harapkan agar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu primipara mengalami kecemasan sedang dalam menghadapi proses persalinan dan ibu multipara mengalami kecemasan ringan

Dari hasil penelitian diharapkan agar peneliti lanjutan lebih spesifik meneliti variabel yang lebih bervariasi atau dari sisi korelasi, agar dapat dilihat adakah

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan dan sikap ibu primigravida trimester III berhubungan terhadap teknik menyusui yang benar, sehingga di harapkan agar

Adanya hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu primipara mengenai kenyamanan dan teknik yang benar saat menyusui di Klinik Bersalin Mulia Kubu Raya Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN Bagian ini menguraikan tentang Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Perubahan Fisik Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause, yang diperoleh

Hasilnya p value 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh teknik relaksasi Hypnobirthing pada persalinan normal karena terjadi penurunan nyeri pada kala I persalinan normal pada

Untuk Mengetahui Hubungan sikap ibu trimester III tentang Covid- 19 dengan kecemasan ibu dalam menghadapi Persalinan di Puskesmas Kotapinang N o Variabel penelitian Definisi