BAB
IVGAMBARAN KONDISI FISIK U P 4 PASAR
TURI
Unit Pelaksana Pusat Pertokoan dan Pembelanjaan (UP-4) Pasar Turi merupakan salah satu unit pemerintah daerah yang memberikan kontribusi langsung dalam perekonomian, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, menunjang penyediaan lapangan kerja serta memperkuat ciri kota Surabaya sebagai kota Perdagangan.
Hingga saat ini, luas areal U P 4 Pasar Turi kurang lebih seluas 48000 meter persegi yang diatasnya dibangun fasilitas pasar sebagai berikut :
Bangunan tahap I dan II seluas 15000 meter persegi Terdiri atas 3 (tiga) lantai dengan jumlah stand :
-
Lantai I = 1.090 stand-
LantaiII
= 1.202 stand-
Lantai IIITotal = 3.491 stand
Bangunan tahap
III
seluas 4000 meter persegi Terdiri dari 3 (tiga) lantai dengan jumlah stand : -Lantai I = 435 stand-Lantai II = 288 stand
-
LantaiIII
=Total = 1.027 stand
36
38
Untuk lantai I tahap I dan II ditentukan sebagai
berikut
:-
Alat-alat berat-
Alat bangunan-
Alat mesin/mesin jahit-
Pecah belah dan sejenisnya-
alat listrik dan sejenisnya-
Keramik dan sejenisnya-
Sepeda dan peralatan-
Karpet dan sejenisnya-
Kerajinan tangan/handy craft-
Imitasi/kerajinan tangandan
perak-
Palen/kelontong/P&D/Obat-obatan-
Depot-
Mainan anak-anakUntuk lantai
II
tahap I dan II dietntukan sebagai berikut :-
Sepatu, sandal- Tas
dan koper-
Textil/kelambu dan sejenisnya-
Alat-alat elektronik, radio,TV,
kulkas dan sebagainya-
Kain batik, sarung, kopiah-
Busana muslim dan sejenisnya-
Kaos, handuk dan sejenisnya-
Senapan angin dan sejenisnyaUntuk lantai
I I I
tahap I dan II ditentukan sebagai berikut :-
Konfeksi untuk dewasa-
Emas dan perhiasan lainnya-
Arloji, jam dinding dan sejenisnya-
Lencana dan perlengkapan TNI dan POLRI-
Lencana dan perlengkapan Hansip dan Pramuka-
Kaca mata dan optik-
Batu permata dan sejenisnyaPerdagangan di UP-4 Pasar Turi diramaikan oleh beratus-ratus pedagang yang berdasarkan aktifitasnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Pedagang kecil b. Pedagang menengah
c. Pedagang besar
Pedagang besar pada umumnya bertindak sebagai pedagang grosir, yang dalam kegiatan perdagangannya disamping mengumpulkan produk/komoditas dari produsen luar, juga bertindak sebagai produsen sendiri dengan memproduk sendiri komoditas yang diperdagangkan. Pedagang grosirantara lain :
-
Pedagang tas/koper-
Pedagang sepatu-
Pedagang konfeksi, pakaian seragam sekolah, hansip dan sebagainya-
Pedagang kopiah/topi-
Pedagang pakaian olah raga-
Pedagang busana muslimdan kelengkapannya-
Pedagang imitasi40
Sedangkan untuk pedagang menengah dan kecil umumnya bertindak sebagai pedagang eceran yang secara keseluruhan produk/komoditas yang diperdagangkan mengambil dari produsen dari luar atau para pengrajin/home industri.
Kegiatan operasional UP-4 Pasar Turi sehari-hari diatur berdasarkan surat keputusan Walikota dan Peraturan Daerah yang berlaku. Adapun SK Walikota dan Peraturan Daerah yang dimaksud meliputi :
a. Surat Keputusan Walikota n0.8 Tahun 1985 tentang : Struktur organisasi Pasar Turi dan statusnya sebagai Unit Pelaksana Daerah.
b. Peraturan Daerah no.8 Tahun 1992 tentang Keputusan Besarnya Harga Hak Pakai Tempat Berjualan di Pusat Pertokoan dan Perbelanjaan Pasar Turi Kotamadya Daerah Tingkat
II
Surabaya.c. Peraturan Daerah no.4
Tahun
1985 tentang Perpasaran dan Pusat Perbelanjaan dalam Kotamadya Daerah TingkatII
Surabayad. Peraturan Daerah no.21 Tahun 1996 tentang Tarip Retribusi Pusat Pertokoan dan Perbelanjaan Pasar Turi Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya
Pada prinsipnya, Surat Keputusan Walikotamadya dan Peraturan Daerah tersebut mengatur secara keseluruhan tentang manajemen perkantoran, manajemen perpasaran, manajemen keuangan, manajemen sekuriti dan manajemen sumber daya manusia.
Untuk mengatur keuangan Pasar Turi, khususnya bagaimana mendapatkan dan mengumpulkan uang sebagai pendapatan pokok Pasar Turi telah diatur dalam Peraturan Daerah no. 21 Tahun 1996. Dalam peraturan Daerah ini, pendapatan
utama
Pasar
Turi yang merupakan Pendapatan Asli Daerah bersumber dari : 1. Retribusi stand2. Retribusi sewa listrik 3. Retribusi parkir 4. Ijin bea balik nama 5. Ijin sewa/kontrak stand 6. Ijin pasang reklame