• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021

No : PV/TOM/UMY/RS/5.2/02

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN OTOMOTIF DAN MANUFAKTUR PROGRAM VOKASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2016

(2)

2

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021

No : PV/TOM/UMY/RS/5.2/02

Disahkan oleh Direktur Program Vokasi

UMY

Diperiksa oleh Kaprodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur

Disiapkan oleh Ketua Tim Renstra Prodi Teknik Mesin Otomotif dan

Manufaktur

Dr. Sukamta, S.T., M.T Andika Wisnujati, S.T., M.Eng M. Abdus Shomad, S.T., M.Eng NIK. 19700502199603123023 NIK. 19830812201210183001 NIK. 19800309201210183004

(3)

3

KATA PENGANTAR

Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu program studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Program Vokasi Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta berdiri setelah melalui proses merger dan serah terima dari manajemen Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta kepada manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada tanggal 27 Juni 2012.

Program Vokasi / Politeknik UMY terdapat 3 (tiga) program studi yaitu : Prodi Teknik Elektromedik, Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur dan Prodi Akuntansi Terapan.

Mengingat ketiga Prodi tersebut diatas merupakan Prodi baru terutama dilingkungannya, ditambah dengan jumlah Perguruan Tinggi Swasta khususnya di Wilayah Kopertis V Yogyakarta yang cukup banyak, membuat persaingan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru semakin ketat. Menghadapi Persaingan tersebut, perguruan tinggi khususnya Prodi perlu melakukan kegiatan marketing dan promosi secara efektif, baik dalam konsep, strategi serta langkah yang tepat. Guna efisiensi dan efektifitas, kegiatan marketing dan promosi perlu dilakukan secara berkelanjutan, berjenjang dan dilakukan bersama-sama baik dilakukan bersama dengan Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (Biro Admisi UMY), bersama Prodi lain didalam Program Vokasi maupun dilakukan secara mandiri. Selain itu yang juga sangat penting adalah perlunya dukungan sumber daya (teamwork) yang kuat dan dukungan sumber dana yang cukup. Dengan demikian diharapkan informasi dapat diterima oleh calon mahasiswa baru dengan baik dan tercipta Sustainable Competitive Advantage bagi perguruan tinggi.

Berdasarkan Proses Bisnis Akademik dan Butir Mutu Kurikulum dan Proses Pembelajaran, prodi Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan KKNI dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) 2014 menjadi Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) yang difokuskan

(4)

4

untuk optimalisasi pengembangan proses pembelajaran dan sistem informasi melalui aktivitas penguatan capaian pembelajaran dan daya saing lulusan, yang meliputi peningkatan kualitas practical skills, peningkatan kualitas soft skills, peningkatan efektivitas pembelajaran dengan model Student Centered Learning (SCL) dan efisiensi penyusunan tugas akhir, sehingga lulusan program studi Manajemen yang ditunjukkan pada profil lulusan memiliki daya saing di dunia kerja.

Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta beralamat di Gedung F Lantai dasar, Kampus Terpadu UMY, Jalan Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183. No. Telpon (0274) 387656 pesawat 118. No.Fax (0274) 387646 dengan alamat website : [email protected]

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Akademik dapat diselesaikan. Program kerja ini disusun berdasarkan laporan kinerja program studi dan evaluasi diri. Program kerja ini telah dibuat dengan mempertimbangkan pencapaian Sasaran Mutu, Renop Fakultas, dan butir Mutu Borang Akreditasi. Program kerja ini sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Program Studi yang dapat diakses oleh civitas akademika, manajeman universitas, dan masyarakat secara umum.

Yogyakarta, 31 Maret 2016

Ketua Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur

Andika Wisnujati, S.T.,M.Eng NIK. 19830812201210183001

(5)

5

DAFTAR ISI

Sampul ………

Lembar Pengesahan ……… ………

Lampiran Keputusan Rektor ………

Keputusan Rektor ………

Kata Pengantar Rektor ……….

Kata Pengantar Direktur ………..

Daftar Isi ………..

Daftar Tabel ………

Daftar Gambar ……….

Ringkasan Eksekutif ………

Bab 1. Pendahuluan ……….

1.1 Latar Belakang ………

1.2 Struktur Organisasi Program Vokasi ………...

1.3 Tujuan dan Manfaat Renstra Program Vokasi ……….

1.4 Tahapan Pencapaian Renstra Program Vokasi ………

1.5 Sasaran Program Vokasi ………..

Bab 2. Landasan Penyusunan Renstra Program Vokasi ………...

2.1 Landasan Filosofi Program Vokasi ……….

2.2 Landasan Institusional Program Vokasi ………..

2.2.1 Visi Program Vokasi ………...

2.2.2 Misi Program Vokasi ………...

2.3 Tujuan Profram Vokasi ………...

2.3.1 Tujuan Umum Program Vokasi ………...

2.3.2 Tujuan Khusus Program Vokasi ………..

2.4 Pola Pikir Program Vokasi ………..

2.5 Metode Peramalan Program Vokasi ………

2.6 Faktor Lingkungan Program Vokasi ………

2.6.1 Program Vokasi dalam Merespon Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA) ………...

2.6.2 Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi ……….

2.6.3 Kecenderungan Demografi dan Permintaan Pasar

Akan Kualitas Program Vokasi ………...

2.6.4 Kualitas Program Vokasi dibandingkan dengan

Program Vokasi Sejenis ………..

Bab 3. Identifikasi Faktor Pendorong Pencapaian Kinerja 2016-2021 …………

3.1 Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian …..

3.2 Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu … 3.2.1 Tata Pamong ………

3.2.2 Kepemimpinan ………

3.2.3 Sistem Pengelolaan ……….

3.2.4 Penjaminan Mutu ………

3.3 Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan ………..

3.3.1 Animo Mahasiswa Program Vokasi ………

(6)

6

3.3.2 Prestasi Mahasiswa Program Vokasi ………..

3.3.3 Layanan Mahasiswa Program Vokasi ……….

3.3.4 Lulusan Program Vokasi ……….

3.3.5 Mahasiswa Asing dan Mobilitas Program Vokasi ………...

3.3.6 Pembinaan Kemahasiswaan Program Vokasi ……….

3.4 Standar 4: Sumber Daya Manusia Program Vokasi ……….

3.4.1 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Program Vokasi ………...

3.4.2 Sistem Monitoring dan Evaluasi Program Vokasi ………..

3.4.3 Pendidik (Dosen) Program Vokasi ………..

3.4.4 Pendidik (Dosen Tidak Tetap/ DLB) Program Vokasi ……

3.4.5 Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) Dalam 3 Tahun Terakhir ………..

3.4.6 Tenaga Kependidikan Program Vokasi ………...

3.4.7 Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Dosen

Program Vokasi ………..

3.5 Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ……

3.5.1 Kurikulum Program Vokasi ………

3.5.2 Pembelajaran Program Vokasi ………

3.5.3 Suasana Akademik Program Vokasi ………

3.6 Standar 6: Pembiayaan, Sarana-Prasarana, Sistem Informasi …….

3.6.1 Penerimaan Dana dari Mahasiswa Program Vokasi ………

3.6.2 Penerimaan Hibah Penelitian dari LP3M ……….

3.6.3 Penerimaan Hibah Penelitian dari Eksternal

Program Vokasi ………...

3.6.4 Penerimaan Hibah dari Kantor Urusan Internasional Untuk Program Vokasi ………

3.6.5 Kerjasama Program Vokasi ……….

3.6.6 Beasiswa Dosen yang diperoleh Program Vokasi …………

3.6.7 Sistem Informasi Program Vokasi ………...

3.6.7.1 Web Program Vokasi ………...

3.6.7.2 E-Learning ………..

3.6.7.3 Blog Dosen ………..

3.6.7.4 Jurnal Online ………...

3.6.7.5 Portofolio Dosen dan Tenaga Kependidikan

Program Vokasi ………...

3.7 Standar 7: Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat,

Publikasi & Penerbitan dan Kerjasama ……….

3.7.1 Penelitian pada Tingkat Program Vokasi ………...…..

3.7.2 Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tingkat

Program Vokasi ………...

3.7.3 Publikasi dan Penerbitan pada Tingkat Program Vokasi ….

3.7.4 Kerjasama Program Vokasi ……….

3.7.5 Strategi Kebijakan Program Vokasi ………

Bab 4 Strategi Pencapaian Program Vokasi ………

4.1 Road Map Menuju Klas Internasional/ WCU Program Vokasi …..

(7)

7

4.2 Strategi Pencapaian Program Vokasi ………...

4.3 Hasil Akreditasi Program Vokasi yang Telah dicapai dari

Tahun ke Tahun ………...

4.4 Indikator Keberhasilan Program Vokasi ………..

4.5 Monitoring, Pengukuran dan Evaluasi PencapaianProgram Vokasi 4.6 Koordinasi Pelaksanaan di Tingkat Program Vokasi ………...

4.7 Peningkatan Daya Saing Program Vokasi ………...

4.7.1 Sabbatical Leave Program Vokasi ………...

4.7.2 Kolaborasi Penelitian antar Program Vokasi (Nasional dan Internasional) ………

4.7.3 Visiting Profesor Tingkat Program Vokasi ………..

4.7.4 Penyelenggara Konferensi Internasional ……….

4.7.5 Keanggotaan Asosiasi Internasional ………

4.7.6 Student Mobility Program ………...

Bab 5. Penutup ……….

5.1 Kesimpulan ……….

5.2 Koordinasi Pelaksanaan ………..

5.3 Rekomendasi Terkait Hal-Hal yang Direkomendasikan ………….

5.7 Road Map Program Vokasi ……….

5.7.1 Outcome yang diharapkan ………...

5.7.2 Program – Program Program Vokasi yang Diunggulkan ….

(8)

8

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Lingkungan pendidikan yang terus berubah secara radikal dan pervasive membutuhkan sebuah manajemen pendidikan modern yang tanggap dan bergerak cepat. Perubahan lingkungan eksternal seperti regulasi pemerintah, pengguna lulusan, orang tua mahasiswa, dan masyarakat secara umum menuntut organisasi pendidikan semakin maju dan mandiri. Di lain pihak persaingan antara lembaga pendidikan, utamanya pendidikan tinggi, juga semakin ketat. Berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tidak hanya bersaing dengan kompetitor dalam negeri saja, namun juga perguruan tinggi luar negeri yang berekspansi secara internasional. Masyarakat pun menjadi semakin cerdas dalam memilih perguruan tinggi sebagai tempat belajar yang dapat memberikan jaminan masa depan yang lebih baik.

Dalam memilih alternatif perguruan tinggi sebagai tempat belajar, masyarakat juga difasilitasi dengan adanya berbagai organisasi ataupun lembaga pemeringkat independen yang berupaya memberikan informasi beragam tentang perguruan tinggi. Informasi tersebut diberikan melalui pemeringkatan maupun survei seperti yang dilakukan oleh QS World University Ranking, Times Higher Education, Webometric, Majalah Swa, Majalah Tempo, dan sebagainya.

Lingkungan eksternal yang mengalami perubahan signifikan dan semakin kritis dalam menyikapi kinerja dari perguruan tinggi kemudian memberikan pengaruh yang tajam terhadap lingkungan internal sebuah perguruan tinggi. Selanjutnya, untuk mengimbangi perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal perguruan tinggi, manajemen perguruan tinggi dituntut semakin efektif dan efisien mengelola sumber daya yang dipunyai sehingga berbagai inovasi dapat dilakukan dengan pembiayaan yang cukup. Manajemen perguruan tinggi tidak bisa lagi menggantungkan diri pada manajemen “apa adanya”. Manajemen harus memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan kemampuan antisipasi masa depan dengan

(9)

9

kemampuan manajerial untuk merencanakan dan mengimplementasikan program-program sehingga tujuan sebuah perguruan tinggi dapat tercapai.

Manajemen strategik harus menjadi proses manajemen yang terimpelementasikan yang meliputi berbagai keputusan dan langkah-langkah yang berujung pada formulasi dan implementasi serangkaian rencana yang didesain untuk mencapai tujuan organisasi.

Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu program studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Program Vokasi Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta berdiri setelah melalui proses merger dan serah terima dari manajemen Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta kepada manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada tanggal 27 Juni 2012.

Program Vokasi / Politeknik UMY terdapat 3 (tiga) program studi yaitu : Prodi Teknik Elektromedik, Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur dan Prodi Akuntansi Terapan.

Mengingat ketiga Prodi tersebut diatas merupakan Prodi baru terutama dilingkungannya, ditambah dengan jumlah Perguruan Tinggi Swasta khususnya di Wilayah Kopertis V Yogyakarta yang cukup banyak, membuat persaingan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru semakin ketat. Menghadapi Persaingan tersebut, perguruan tinggi khususnya Prodi perlu melakukan kegiatan marketing dan promosi secara efektif, baik dalam konsep, strategi serta langkah yang tepat. Guna efisiensi dan efektifitas, kegiatan marketing dan promosi perlu dilakukan secara berkelanjutan, berjenjang dan dilakukan bersama-sama baik dilakukan bersama dengan Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (Biro Admisi UMY), bersama Prodi lain didalam Program Vokasi maupun dilakukan secara mandiri. Selain itu yang juga sangat penting adalah perlunya dukungan sumber daya (teamwork) yang kuat dan dukungan sumber dana yang cukup. Dengan demikian diharapkan informasi dapat diterima oleh calon mahasiswa baru dengan baik dan tercipta Sustainable Competitive Advantage bagi perguruan tinggi.

Berdasarkan Proses Bisnis Akademik dan Butir Mutu Kurikulum dan Proses Pembelajaran, prodi Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur,

(10)

10

Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan KKNI dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) 2014 menjadi Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) yang difokuskan untuk optimalisasi pengembangan proses pembelajaran dan sistem informasi melalui aktivitas penguatan capaian pembelajaran dan daya saing lulusan, yang meliputi peningkatan kualitas practical skills, peningkatan kualitas soft skills, peningkatan efektivitas pembelajaran dengan model Student Centered Learning (SCL) dan efisiensi penyusunan tugas akhir, sehingga lulusan program studi Manajemen yang ditunjukkan pada profil lulusan memiliki daya saing di dunia kerja.

Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur Program Vokasi dan Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah disahkan dalam Keputusan Senat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nomor 021/SK/SU/2015. Renstra ini memuat kegiatan-kegiatan riil dan logis untuk menanggulangi masalah-masalah yang terlihat di dalam analisis kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, dan juga kegiatan-kegiatan untuk peningkatan/pengembangan yang menyangkut kualitas dan kuantitas yang mampu dilaksanakan dengan sumberdaya (resources) yang ada dalam mencapai target sasaran 2021.

1.2. Struktur Organisasi

Adanya persaingan Pendidikan Tinggi di tingkat Nasional maupun Internasional yang ketat mengharuskan UMY untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, harapan organisasi serta pasar kerja. Disamping hal tersebut, UMY juga harus melihat adanya peta perkembangan Asean Economic Comunity (AEC), khusunya di bidang pendidikan. Oleh karena itu pada Struktur Organisasi dalam Renstra 2016-2021 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengalami perubahan (Change Management) karena adanya kebutuhan internal, penyesuaian dengan kebutuhan internal dan mengakomodasi aspirasi dari stakeholders, seperti adanya penambahan Sekretaris Universitas, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP), Lembaga Pengembangan Pembelajaran (LPP), Lembaga Pengembangan

(11)

11

Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) serta rencana pembentukan Direktur Program Internasional (DPI). Untuk lebih jelasnya dapat lihat pada gambar di bawah ini.

Adanya persaingan Pendidikan Tinggi di tingkat Nasional maupun Internasional yang ketat mengharuskan UMY untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, harapan organisasi serta pasar kerja. Oleh karena itu pada Struktur Organisasi dalam Renstra 2016-2021 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengalami perubahan (Change Management) karena adanya kebutuhan internal, penyesuaian dengan kebutuhan internal dan mengakomodasi aspirasi dari stakeholders, seperti adanya penambahan Sekretaris Universitas, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP), Lembaga Pengembangan Pembelajaran (LPP), Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) serta rencana pembentukan Direktur Program Internasional (DPI). Untuk lebih jelasnya dapat lihat pada gambar di bawah ini.

REKTOR BPH WR 1 WR 2 WR 3 SENAT

BPM

LP3M LPPI

DIREKTUR PASCA

SARJANA DEKAN

WAKIL DEKAN

BIDANG PENJAMINAN

MUTU INTERNAL BIDANG PENJAMINAN

MUTU EKSTERNAL DIVISI

PENGEMBANGAN PENELITIAN

DIVISI PENGEMBANGAN

MASYARAKAT DIVISI PUBLIKASI &

PENERBITAN DIVISI PENGKA JIAN &

PENGEM BANGAN AIK

UPT

PERPUST UPT

PPB KANTOR

SEKRETARIAT UNIVERSITAS KETUA

PROGRAM STUDI

SEKRETARIS PENGELOLA PROGRAM STUDI

KETUA JURUSAN- PROGRAM STUDI SEKRETARIS

JURUSAN- PROGRAM STUDI/KI

KOORDINATOR LABORATORIUM

BIRO SDM

BIRO SUMBERDAYA

KEUANGAN

URUSAN ANGGARAN DAN

AKUNTANSI URUSAN PERBENDAHARAAN DAN PELAYANAN KEUANGAN

BIRO SUMBERDAYA

ASET BIRO UMUM

URUSAN ADMINISTRASI

ASET URUSAN RUMAH TANGGA

URUSAN KEAMANAN URUSAN LINGKAWAS

BIRO

PENMARU UNIRES BIRO

HUMAS &

PROTOKOL

URUSAN HUMAS

HUKUMBIRO KERJABIRO

SAMA

SISTEM BIRO INFORMASI SEKRETARIS UNIVERSITAS

KANTOR KERJASAMA INTERNASIONAL

URUSAN ADMINISTRASI

PENMARU

RSGMP BADAN PEARENCANAAN

DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN ALUMNIDAN

BIRO ADMINISTRASI

AKADEMIK

URUSAN PENGADAAN

DAN PEMELIHARAAN

ASET

URUSAN APLIKASI URUSAN INFRASTRUKTUR

JARINGAN URUSAN

PROTOKOLER URUSAN

PROMOSI DAN PEMASARAN PUSAT DIREKTUR

VOKASI

SEKRETARIS PROGRAM VOKASI

DIREKTUR PROGRAM INTERNAS

SEKRETARIS PROGRAM INTERNAS SEKRETARIS

PROGRAM PASCA SARJANA

URUSAN ADMINISTRASI

SDM URUSAN DIKLAT DAN PENGEMB KARIR

SDM KETUA PROGRAM

STUDI

SEKRETARIS PROGRAM STUDI

KETUA PROGRAM LEMBAGA

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN

DIVISI PENGEMB KURIKUL

BIDANG PERENCANAAN

BIDANG PENGEMB &

PUSAT DATA

DIVISI PENGEMB

PBM

SEKRETARIS PROGRAM

KOORDINATOR LABORATORIUM

URUSAN WEB SITE

KEPALA TU KEPALA

TU KEPALA

TU SEKSI

INFORMASI SPESIFIK

SEKSI ADM

&

KEUANGAN PPB

SEKRETARIS PROGRAM PASCA SARJANA

WAKIL DEKAN

Yogyakarta, 25 Juni 2013 Rektor

Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A.

URUSAN ARSIP PRODUK HUKUM

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

(12)

12

a. Kepemimpinan

Pemimpin Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY adalah seorang Ketua Program Studi yang berperan menyusun strategi penyelenggaraan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengaturan/pengelolaan pegawai/staf, pengawasan, evaluasi secara sistematis dalam suatu sistem administrasi yang mantap, konsisten dan efisien.

b. Sistem Pengelolaan

Gambar 1.2. Struktur Organisasi Program Vokasi UMY

c. Sistem Penjaminan Mutu

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY, salah satu upayanya adalah dengan penerapan sistem kendali mutu yang secara terus menerus diperbaiki dan disempurnakan. Pencapaian tujuan dipandang perlu bagi kepuasan para pengguna jasa dan staff/karyawan. Upaya ini diwujudkan dengan membentuk Tim Penjaminan Mutu Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY yang bersinergi secara koordinatif dengan Badan Penjamin Mutu UMY (BPM-UMY). Standar mutu yang digunakan menyesuaikan dengan Standar Nasional, seusai PP No.19/20 tahun 2005.

(13)

13

1.3. Tujuan dan Manfaat Renstra 1.3.1. Tujuan Renstra

a. Tujuan Renstra Secara Umum

Sebagai arah dan kebijakan umum Strategis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendasarkan pengembangan IPTEKS, takwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan (sesuai Statuta UMY) dengan potensi yang dimiliki UMY.

b. Tujuan Khusus

1) Sebagai pedoman untuk mengembangkan dan mengamalkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber pada ajaran Islam serta memupuk keikhlasan, melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa.

2) Sebagai pedoman pengembangan pendidikan vokasi, yang menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional maupun internasional.

3) Sebagai pedoman untuk menghasilkan penelitian, publikasi dan karya ilmiah yang menjadi rujukan pada tingkat nasional dan internasional.

4) Sebagai pedoman mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjujung tinggi nilai kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan.

5) Sebagai pedoman menciptakan iklim akademik/academic atmosphere yang dapat menumbuhkan pemikiran-pemikiran terbuka, kritis- konstruktif dan inovatif.

6) Sebagai pedoman untuk sistem layanan yang memuaskan bagi pemangku kepentingan/stakeholders.

7) Sebagai pedoman sumberdaya dan potensi universitas yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah, swasta, industri dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya

(14)

14

pengembangan bidang Agama Islam, Sosial, Ekonomi, Politik, Hukum, Teknologi, Kesehatan dan Budaya di Indonesia.

8) Sebagai pedoman untuk mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk memajukan pendidikan, penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat, manajemen dan pelayanan.

9) Sebagai dasar pengambilan keputusan serta evaluasi program kerja selama periode, yang telah dilakukan oleh unit/lembaga/fakultas/prodi/

pascasarjana/vokasi/organisasi kemahasiswaan secara keseluruhan.

1.3.2. Manfaat

Adapun manfaat Renstra UMY sbb:

a. Bagi Pimpinan PT dan Jajarannya, Renstra diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan atas dasar realita data untuk memutuskan strategi terkait rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

b. Bagi Civitas Akademika, Renstra dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan Catur Dharma dalam segala aktivitas terkait budget, realisasi, dan capaian yang telah ditargetkan.

1.4. Tahapan Pencapaian RENSTRA

1 2015-2016 Peningkatan tata kelola organisasi, akreditasi prodi, mutu akademik dosen dan kerjasama

2 2016-2017 Tercapainya Mutu IT, Kerjasama, Jabatan Fungsional Dosen dan Publikasi dosen

3 2017-2018 Tercapainya Mutu Akademik dan Organisasi untuk menjadi Prodi TMOM terakreditasi B

4 2018-2019 Tercapainya Penjaminan Mutu yang berstandar Internasional

5 2019-2021 Tercapainya program studi level nasional yang berstandar ISO

(15)

15

1.5. Sasaran

Sasaran dan strategi pencapaian sasaran (atau rencana strategis) yang ingin dicapai pada tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:

Komponen Sasaran 2021

Pelembagaan Penyusunan, Monitoring dan Evaluasi

Perencanaan Strategis Prodi

Memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang Sangat Jelas dan Sangat Realistik

Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran bisa sampai kepada para alumni dan pengguna jasa di dalam negeri

Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

Telah berjalan struktur dan sistem organisasi yang sehat, dinamis, dan tanggap perubahan.

Sistem administrasi akademik, dan keuangan telah bersertifikat ISO.

Sistem penjaminan mutu internal telah berjalan dengan efektif.

Program studi terakreditasi B.

Terwujud sistem database yang lengkap dan selalu di mutakhirkan.

Terwujudnya kepemimpinan organisasi, operasional dan publik yang baik di Prodi

Mahasiswa dan Lulusan

Prosentasi jumlah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN) semakin meningkat untuk setiap tahunnya.

Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur non- SNMPTN didasarkan atas prestasi akademik semasa studi di tingkat pendidikan menengah, bukan semata- mata dari aspek kemampuan ekonomi.

Fasilitas yang disediakan untuk kegiatan soft skill dan hard skill bagi

bimbingan dan konseling, dan kesehatan bagi mahasiswa.

Meningkatnya jumlah penerima beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu untuk setiap tahunnya.

Terpenuhinya proses pembelajaran yang berbasis pada kompetensi secara konsisten dan konsekuen.

 Ketersediaan sistem data base yang berbasis pada

knowledge management, serta pengelolaan yang profesional sehingga terwujud jaringan komunikasi yang efektif dan

(16)

16

efisien antara Prodi dan Program Vokasi, alumni, dan stakeholder lainnya.

Terjalin berbagai kerjasama dengan alumni dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi

Sumber Daya Manusia

Memiliki SDM Dosen yang mempunyai kinerja baik, berdedikasi tinggi dan loyal kepada institusinya

Memiliki SDM Tenaga Kependidikan yang

berkemampuan dan berketrampilan tinggi dan loyal kepada institusinya

Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

Memiliki kurikulum berbasis kompetensi yang menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.

Memiliki perangkat pembelajaran yang efisien dan efektif.

Terciptanya suasana akademik yang kondusif.

Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang optimal.

peningkatan perolehan paten, publikasi ilmiah dan tulisan berbentuk buku

Adanya Buku Ajar untuk sebagian besar mata kuliah yang ada

Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi

Program studi memiliki perencaraan alokasi dan pengelolaan dana sesuai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran masing-masing.

Dana operasional bagi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai stándar

Tersedianya fasilitas, ruang, sarana dan prasarana untuk kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai stándar

Meningkatnya prestasi mahasiswa

Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana yang dalam proses pembelajaran (termasuk bahan kepustaaan, sarana pembelajaran) dan penelitian sesuai dengan ketetapan berbagai standar

Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan

Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan

ketetapanberbagai ketetapanberbagai standar

Bertambahnya dana opersional untuk perawatan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaratakat.

Makin meningkatnya sistem informasi, fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian

(17)

17

kepada masyaratakat.

Penelitian dan pelayanan/pengabdi an kepada

masyarakat, dan kerja sama

Menghasilkan produktivitas dan mutu yang tinggi hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian,

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

Menghasilkan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).

Menghasilkan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan

pengembangan program studi

(18)

18

BAB II

LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA

2.1. LANDASAN FILOSOFI

Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang didirikan oleh K.H.A. Dahlan, bermaksud menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dengan meningkatkan kualitas dan kehidupan umat melalui berbagai amal usaha, antara lain dibidang pendidikan dan kesehatan. Universitas Muhammadiayah Yogyakarta sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah dibidang Pendidikan Tinggi berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan peserta didik menjadi sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan. Dalam penyelenggaraan fungsi, tugas dan tanggung jawab Universitas Muhammadiayah Yogyakarta berpedoman kepada garis kebijakan Pimpinan Muhammadiyah serta Statuta Universitas Muhammadiayah Yogyakarta.

Berdasarkan Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.01/PRN/I.O/B/2012, tentang Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Pendidikan Tinggi sebagai penyelenggara amal usaha, program, dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan, mempunyai fungsi:

1. Pembinaan Ideologi Muhammadiyah.

2. Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

3. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pembinaan, dan Pengawasan atas Pengelolaan Catur Dharma Perguruan Tinggi.

4. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga professional.

5. Pengembangan kualitas dan kuantitas PT.

6. Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan Tinggi.

7. Penyampaian masalah kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan.

(19)

19

Sedangkan tugas Majelis Pendidikan Tinggi, sebagai penyelenggara amal usaha program dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan bertugas:

1. Membina ideologi Muhammadiyah.

2. Mengembangkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

3. Merencanakan, Menggorganisasi, Mengkoordinasikan, Membina dan Mengawasi Pengelolaan Catur Dharma.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga professional 5. Mmengembangkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Tinggi

6. Melakukan penelitian dan pengembangan bidang Pendidikan Tinggi.

7. Menyampaikan masukan kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan pertimbangan penetapan kebijakan.

Mendasarkan pada Pasal 18 ayat (1) UU Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek, mengamanatkan bahwa: Program Insentif Pengembangan Pusat Unggulan Iptek dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), wajib melaksanakan fungsi pemerintah menumbuhkembangkan motivasi, stimulasi dan fasilitas serta iklim yang kondusif bagi perkembangan Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek khususnya unsur kelembagaan Iptek. Di samping itu, untuk melaksanakan program utama Kemenristek yaitu Penguatan Sistem Inovasi Nasional yang tercantum dalam Kebijakan Strategis Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) 2010-2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Pengembangan Pusat Unggulan juga merupakan salah satu inisiatif strategi dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 sesuai Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 yaitu “Pengembangan center of excellence di setiap koridor ekonomi, yang didorong melalui pengembangan SDM dan iptek yang sesuai untuk peningkatan daya saing”.

Indeks daya saing global bangsa Indonesia dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) yang dimuat dalam

(20)

20

The Global Competitiveness Report terlihat trend fluktuasi tersebut. Pada tahun 2008 Indeks daya saing Indonesia menempati posisi ke-55, tahun 2009 menempati urutan ke-54, kemudian pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi peringkat ke-44, namun kembali menurun menjadi peringkat ke 46 pada tahun 2011. Indeks daya saing Indonesia pada tahun 2012 berdasarkan The Global Competitiveness Report 2012-2013 kembali menurun dengan menempati peringkat ke-50 dari 144 negara.

Pengukuran indeks daya saing global tersebut didasarkan pada 12 pilar pengukuran, salah satu di antaranya yaitu pilar daya inovasi suatu bangsa. Pada tahun 2012 ini pilar inovasi mengalami penurunan, dari yang semula peringkat ke-36 menurun menjadi peringkat ke-39 atau menurun 3 peringkat. Namun demikian di antara ke- 12 pilar tersebut juga terdapat peningkatan pada pilar yang terkait dengan kesiapan teknologi dari yang semula menempati peringkat ke-94 meningkat menjadi peringkat ke-85.

UMY sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang salah satu fungsinya adalah melakukan penelitian dan pengembangan bidang pendidikan tinggi, wajib membantu pemerintah untuk pembangunan bangsa terkait pengembangan IPTEK.

Berdasarkan Tema Riset/Isu-Isu Strategis Terkait Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek untuk medukung daya saing Indonesia, maka UMY menfokuskan pada bidang yang ditetapkan oleh pemerintah dan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3I) sebagai berikut:

1. Teknologi Pangan : Kemaritiman, Pengembangan Lahan Sub optimal, Industri Perdesaan.

2. Teknologi Energi: Panas Bumi, Biomassa, Energi Bayu/Angin, Bahan Bakar Nabati, Gasifikasi dan Pencairan Batubara.

3. Teknologi Informasi dan Komunikasi: Teknologi Digital Untuk Industri Kreatif, Broadband Wireless Access (BWA), Aplikasi Perangkat Lunak Berbasis Open Source, TV Digital, Radar Pantai, Satelit.

4. Teknologi Transportasi : Kapal Cepat Alat Transportasi Antar Pulau, Kendaraan Murah Pedesaan, Mobil Listrik, Computer Based Interlocking (Persinyalan Kereta Api).

(21)

21

5. Teknologi Pertahanan dan Keamanan : Roket dan Rudal, Pesawat Tempur dan Pesawat Udara Nir Awak, Kapal Tempur, Kendaraan Tempur.

6. Teknologi Kesehatan dan Obat : Vaksin, Obat Herbal, Alat Kesehatan, Bioteknologi dan Biologi Molekuler.

7. Teknologi Material Maju : Nanoteknologi, Magnet/batere, Silikon.

Disamping Tema Riset/Isu-Isu Strategis terkait Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek, UMY juga mendasarkan Riset Pembangunan Indonesia.

Adapun Tma Riset meliputi:

1. Pengembangan dan Perluasan Pusat Produksi dan Pengolahan Pangan, Energi, Kesehatan, dan Pengembangan Ekonomi Berwawasan Lingkungan (eco- growth).

2. Pendorong Industri dan/atau usaha mikro kecil, dan menengah di bidang pangan, energy, kesehatan, dan pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan (eco-growth).

3. Peningkatan Penguasaan Teknologi Energy dan terbaharukan serta Energy Alternatif.

4. Peningkatan tata kelola sektor publik dan korporasi.

5. Perwujudan dan Peningkatan Keharmonisan Sosial Keagamaan.

Pengembangan serta pelestarian nilai dan budaya Indonesia.

2.2. LANDASAN INSTITUSIONAL

Perencanaan program dalam Renstra berdasarkan pada Visi, Misi, Nilai Dasar dan motto sebagai pedoman prilaku program vokasi UMY.

2.2.1. A. Visi Program Vokasi : Menjadi Program Vokasi yang unggul dan islami dalam pengembangan ilmu danteknologi terapan yang berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat

(22)

22

B. Visi Prodi TMOM : Menjadi Program Studi Diploma Teknik Mesin yang unggul dan profesional di bidang otomotif dan manufaktur serta berorientasi ke masa depan dengan jiwa kewirausahaan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan internalisasi nilai-nilai iman dan taqwa pada tahun 2021

2.2.2. A. Misi Program Vokasi : a) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menghasilkan lulusan yang santun, percaya diri, cerdas, terampil, dan unggul.

b) Menyediakan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan dalam rangka mendukung penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

c) Mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten, profesional dan berkarakter Islami.

d) Mengembangkan sistem manajemen yang transparan, akuntabel dan fairness mengacu pada standar internasional ISO 9001.

e) Membangun jejaring kerjasama dengan pemerintah, industri, rumah sakit, lembaga keuangan dan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

f) Berperan sebagai pusat pengembangan

Muhammadiyah untuk

(23)

23

mensejahterahkan dan mencerdaskan umat manusia

g) Berperan dalam pengembangan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya

B. Misi Prodi TMOM : a) Menyelenggarakan pendidikan akademik diploma 3 yang berorientasi global bertumpu pada penguatan iman, taqwa, ilmu pengetahuan dan teknologi b) Mendidik, mengembangkan dan

menghasilkan Sumberdaya Manusia yang memiliki kemampuan di bidang otomotif dan manufaktur yang berlandaskan pada nilai-nilai islam c) Menjalankan kegiatan tri dharma

perguruan tinggi dalam mewujudkan

“rahmatan lil ‘aalamin”

d) Menyediakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana akademik yang sesuai dengan kemajuan teknologi.

e) Membangun karakter spiritualitas, moralitas dan nasionalisme berlandaskan Al-Quran dan Sunnah.

f) Membangun jaringan kerjasama di tingkat daerah, nasional dan internasional.

g) Menerapkan sistem manajemen mutu berstandar internasional ISO 9001:2015

(24)

24

2.3. TUJUAN

2.3.1. Tujuan Umum:

1. Menghasilkan ahli madya teknik mesin yang memiliki kemampuan di bidang otomotif dan manufaktur, berakhlak mulia, cakap, percaya diri, dan mampu mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, sehingga berguna bagi masyarakat dan negara.

2. Menghasilkan Ahli Madya otomotif dan manufaktur yang memiliki daya saing global

2.3.2. Tujuan Khusus:

1. Melaksanakan Program Pendidikan Vokasi/Ahli Madya, untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan kompetensi dalam bidang otomotif dan manufaktur yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional ataupun internasional

2. Menghasilkan karya ilmiah/tugas akhir yang dapat dikembangkan dan menjadi rujukan baik diinternal maupun eksternal

3. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan mengenali, menelaah, menganalisis, dan memecahkan masalah di bidang otomotif dan manufaktur yang dijiwai nilai-nilai islami.

4. Menghasilkan lulusan dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengetahuan profesi yang memadai, bagi peningkatan taraf kehidupan masyarakat

5. Menghasilkan lulusan mempunyai kemampuan, jiwa kemandirian, kreatif, inovatif di bidang otomotif dan manufaktur.

6. Menghasilkan lulusan yang memiliki kepribadian dan moralitas yang islami dalam kontek kehidupan individual maupun masyarakat.

7. Menciptakan atmosfer akademik yang dapat menumbuhkan pemikiran- pemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

(25)

25

2.4. METODE PERAMALAN

1. ISU-ISU UMUM STRATEGIS

Isu-isu strategis yang dipertimbangkan dalam penyusunan rencana strategis Prodi Teknik Mesin Otomotif Manufaktur (TMOM), Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meliputi:

a) Arah pembangunan Indonesia, khususnya di bidang ekonomi, pangan, bioenergi, kesehatan, manajemen sumberdaya alam dan lingkungan.

b) Trend persaingan global pendidikan tinggi yang mengharuskan perguruan tinggi di dalam negeri untuk meningkatkan daya saingnya, baik dalam penyelenggaraan maupun mutu lulusan yang bertaraf internasional.

c) Perubahan deregulasi penyelenggaraan pendidikan tinggi yang mengharuskan perguruan tinggi dapat memposisikan sebagai institusi penghela kemajuan bangsa jauh ke depan, dan tidak terperangkap pada aspek solusi yang parsial dan jangka pendek.

d) Belum terbangunnya sinergi kerjasama antar perguruan tinggi dan dengan jejaring mitra strategisnya baik instansi pemerintah maupun swasta, sehingga penyelesaian masalah nasional tidak efisien, tumpang tindih, parsial, dan berjalan lamban.

e) Optimalisasi peran Prodi TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang harus mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif, bermutu dan kompeten serta berjiwa islami yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

f) Efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tridharma di TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mengharuskan pengelolaan kegiatan akademik dan manajemen mengacu pada operational excellent yaitu pemanfaatan investasi sumber daya dan sistem pengelolaannya yang transparan dan akuntabel.

(26)

26

g) Deployment yang masih belum optimal yang memerlukan upaya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya dalam berbagai kegiatan akademik dan pembangkitan pendapatan yang berkontribusi optimal bagi TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

h) Kesejahteraan yang masih kurang memadai, sementara external driven yang mengarah kapada opportunity costs sangat terbuka lebar, sehingga berakibat pada berkurangnya sumberdaya yang berkualitas bagi pengembangan Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

i) Perubahan pendidikan tinggi di dunia semakin cepat karena kemajuan teknologi dan metode pendidikan berdampak pada struktur program vokasi dan paradigma konvensional dalam penyelenggaraannya.

j) Perubahan kebijakan nasional tentang pengembangan pendidikan tinggi sebagai konsekuensi UU Sisdiknas, UU Pendidikan Tinggi, dan Otonomi Daerah.

2. ISU-ISU STRATEGIS BIDANG AKADEMIK DAN NON AKADEMIK

a) Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan.

1) Pendidikan yang berkualitas berstandar nasional/internasional dan relevan dengan kebutuhan pasar/masyarakat.

2) Pengembangan hard-skill dan soft-skill mahasiswa untuk meningkatkan daya saing lulusan

3) Peran stakeholders pada umumnya untuk meningkatkan jejaring kerjasama

4) Terbatasnya Sumberdaya untuk penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

5) Pengalaman yang panjang dalam pengelolaan pendidikan tinggi kesehatan

(27)

27

6) Kualitas lulusan TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan keunggulan bangsa terutama dalam penguasaan ketrampilan berkomunikasi, kerja kelompok, kepemimpinan, dan teknologi informasi.

7) Produktivitas, mutu, dan relevansi penelitian serta pelayanan kepada masyarakat belum menunjang terwujudnya pendidikan.

8) Metode pembelajaran belum berorientasi pada student center learning.

9) Proses pembelajaran belum berorientasi penelitian.

10) Jaringan kerjasama industri dan masyarakat belum dikembangkan secara optimal.

11) Pengembangan dan internalisasi nilai-nilai islam belum efektif dalam kehidupan akademik.

b) Bidang Penelitian

Relevansi penelitian dengan peningkatan kualitas pendidikan dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul dan islami.

c) Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

Perlunya Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas yang didukung dengan kegiatan penelitian yang dapat menjadi sarana pembelajaran mahasiswa dan Tenaga Pendidik/Dosen.

d) Bidang Kerjasama Institusional

Perlunya kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta, termasuk institusi di luar negeri, untuk mendukung perkembangan Prodi TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

(28)

28

e) Bidang Tata Kelola Organisasi

1) Sesuai dengan Kebijakan DIKTI bahwa perlunya sistem tatakelola yang baik (good University Governance) untuk mendukung tercapainya perluasan akses dan peningkatan mutu dan relevansi.

2) Reputasi TMOM Program Vokasi UMY telah dikenal di lingkup regional dan nasional tetapi belum secara internasional.

3) Organisasi yang mantap dan sinerji antar berbagai unit di lingkungan Muhammadiyah belum terwujud dalam menciptakan efisiensi dan produktivitas aset TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

4) Kemampuan unit-unit pelayanan perpustakaan, informasi, dan sarana-prasarana belum memenuhi standar.

5) Kesiapan program vokasi UMY dalam menghadapi globalisasi pendidikan tinggi belum seperti yang diharapkan.

6) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam manajemen TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta masih terbatas.

f) Bidang Sumber Daya Manusia

1) Dalam rangka implementasi sistem manajemen dalam rangka menuju peningkatan kualitas di semua aspek, sangat diperlukan SDM yang kompeten dan terampil serta berdedikasi tinggi.

2) Sebagian besar staf dosen memiliki komitmen yang tinggi pada Prodi TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

3) Mutu dan produktivitas sumberdaya manusia belum memadai dan terdapat kesenjangan antar unit organisasi.

(29)

29

g) Bidang Keuangan

1) Dalam rangka mewujudkan Good University Governance (Tata Kelola Perguruan Tinggi Yang baik) maka keuangan perlu dikelola dengan prinsip transparansi, akuntabilitas dan fairness.

2) Pendanaan sebagian besar bersumber dari mahasiswa.

3) Sumberdaya keuangan belum memadai untuk mendukung visi dan misi Prodi TMOM Program Vokasi UMY.

h) Bidang Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung tercapainya lingkungan kerja yang kondusif dan ketertiban aset lembaga maka perlu dikembangkan sistem sistem manajemen aset yang baik.

3. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, tabel di bawah ini menguraikan berbagai bentuk faktor yang sekaligus menjadi indikator kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (strength, weakness, opportunity, threat)/ SWOT yang dimiliki TMOM PV UMY. Indikator SWOT ini selanjutnya dapat digunakan dalam mengembangkan rencana strategisnya untuk periode 2016-2021.

STRENGTH/KEKUATAN

No Aspek Bobot Nilai Hasil

1 Visi, Misi dan Tujuan

Visi, misi dan tujuan mampu menjadi panduan terhadap

semua kebijakan dan keputusan di bawahnya 3% 3 0,09

2 Tata Pamong 0

Adanya Pembagian Job description yang jelas untuk setiap

staf. 3% 2 0,06

Setiap aktivitas pekerjaan dilaksanakan berdasarkan

mekanisme atau prosedur standar (SOP) 3% 2 0,06

Sistem rekruitmen pegawai dilakukan secara terbuka dan

melalui beberapa seleksi ketat 3% 2 0,06

(30)

30

STRENGTH/KEKUATAN

No Aspek Bobot Nilai Hasil

Struktur organisasi cukup sederhana, jelas, berbasis fungsi, efektif dan efisien lengkap pembagian wewenang dan tanggung jawab serta uraian tugas masing-masing unit

3% 3 0,09

Penerapan Sistem Manajemen Mutu Internasional ISO

9001:2015 3% 5 0,15

3 Mahasiswa dan Lulusan 0

Rerata Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan >3.0; 3% 3 0,09 Rerata kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan

praktikum lebih dari 90% 3% 3 0,09

Tersedia organisasi kemahasiswaan yang aktif 2% 1 0,02 Serapan Alumni cukup tinggi (terbukti dengan masa tunggu

pendek) 3% 3 0,09

Lulusan Sudah menyebar ke seluruh wilayah indonesia

maupun luar negeri (timur tengah) 3% 3 0,09

Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar dari tahun ke tahun

meningkat 2% 3 0,06

Berkomitmen tinggi untuk peningkatan kreativitas dan

kemampuan mahasiswa dalam beroganisasi 2% 3 0,06

4 Sumber Daya Manusia 0

Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarana & Prasarana yang

telah tersedia optimal 3% 2 0,06

Sebagian besar dosen dan karyawan masih berusia muda dan

memiliki semangat tinggi 3% 3 0,09

Sebagian besar dosen memiliki pendidikan yang relevan

dengan Program Studi 4% 3 0,12

Latar belakang pendidikan staf Karyawan yang sesuai

dengan jenis pekerjaan 4% 2 0,08

5 Kurikulum, Pembelajaran dan Sarana Akademik 0

Dipastikannya Kesiapan Jadwal Pelaksanaan sebelum KBM

dimulai 1% 3 0,03

Ada Kalender Akademik dan Kepatuhan dalam

Pelaksanaannya 4% 3 0,12

Adanya media LCD untuk visualisasi perubahan jadwal. 4% 4 0,16 Evaluasi pembelajaran (UTS/UAS) yang berjalan sesuai

dengan kalender akademik. 3% 4 0,12

Layanan Legalisasi Transkip dan Ijazah cepat (maksimal 1 x

24 jam) 3% 2 0,06

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang diterapkan telah mengacu pada peraturan yang berlaku dan kebutuhan pasar kerja

3% 2 0,06

Struktur kurikulum yang disusun telah dilengkapi dengan

RPS dan modul praktikum 3% 2 0,06

(31)

31

STRENGTH/KEKUATAN

No Aspek Bobot Nilai Hasil

Penyusunan kurikulum melibatkan unsur dosen maupun pengguna jasa perguruan tinggi (stakeholders internal maupun eksternal)

3% 2 0,06

Rerata kehadiran dosen lebih dari 95% 3% 3 0,09

Lebih dari 80% mahasiswa menyelesaikan tugas akhir tepat

waktu; 3% 3 0,09

Memiliki panduan akademik yang cukup lengkap 3% 3 0,09 Integrasi keIslaman, dan Kemuhammadiyahan dalam mata

kuliah 3% 1 0,03

6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi 0 Tersedianya rencana pembelajaran program Prodi setiap

semesternya tepat waktu. 1% 4 0,04

Dipastikannya dilakukan perencanaan angggaran berbasis

indikator kinerja unit. 3% 2 0,06

Pengelolaan keuangan transparan dan akuntabel 4% 2 0,08

7 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 0

Memiliki jaringan kerjasama yang baik dengan institusi

dalam negeri 3% 2 0,06

Tersedianya dana reguler penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dari internal cukup besar 3% 3 0,09

100% Total 2,66

WEAKNESSES/KELEMAHAN

No Aspek Bobot Nilai Hasil

2 Tata Pamong

Belum semua data terkomputerisasi 5% 4 0,2

Kinerja ketatapamongan kurang optimal 5% 4 0,2

3 Mahasiswa dan Lulusan 0

Memiliki jumlah mahasiswa masih kurang dari 1000

mahahasiswa 4% 3 0,12

Jaringan komunikasi antar Alumni belum berjalan optimal. 5% 4 0,2 Kurangnya kemampuan Alumni dalam berbahasa Asing

(english, and arabic) 5% 3 0,15

Sebagian besar mahasiswa berasal dari DIY dan Jateng; 5% 3 0,15

4 Sumber Daya Manusia 0

Pengalaman kerja tenaga pengajar (dosen tetap) masih

minimal 5% 3 0,15

Kurangnya kompetensi tenaga non akademik dalam bidang

kerjanya 5% 2 0,1

Kurangnya jumlah tenaga pengajar (dosen tetap) yang ahli di

bidangnya (S2) 5% 3 0,15

Rasio jumlah dosen : mahasiswa masih tinggi 6% 4 0,24

(32)

32

WEAKNESSES/KELEMAHAN

No Aspek Bobot Nilai Hasil

Rendahnya Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)

sesuai dengan bidangnya 6% 3 0,18

Kemampuan bahasa asing (english) dosen rendah 5% 4 0,2

5 Kurikulum, Pembelajaran dan Sarana Akademik 0

Koleksi jurnal nasional yang belum memadai 5% 3,5 0,175 Penggunaan e-learning masih belum optimal 5% 3 0,15 6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi 0

Sumber dana sebagian besar mengandalkan dari mahasiswa; 4% 4 0,16 Tingkat kesadaran yang rendah dari mahasiswa untuk

pemanfaatan TIK sebagai sarana belajar 5% 3 0,15

7 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama 0 Belum ada karya akademik yang dipublikasikan dan

mendapatkan HAKI; 4% 1 0,04

Kultur meneliti dan menulis di kalangan dosen masih rendah 6% 3 0,18 Belum ada kerjasama dengan pihak luar negeri 5% 1 0,05

100% Total 3,315

OPPORTUNITIES/PELUANG

No. Aspek Bobot Nilai Hasil

2 Tata Pamong

Partisipasi dari berbagai pihak yang mendukung

pengembangan program studi baru masih terbuka 5% 3 0,15 3 Mahasiswa dan Lulusan

Tersedia banyak peluang pendanaan kegiatan

kemahasiswaan dari DIKTI 1 % 3 0,03

Jaringan Organisasi Muhammadiyah yang kuat 1 % 3 0,03

Terbukanya pasar kerja luar negeri 3 % 3 0,09

4 Sumber Daya Manusia

Untuk mendapatkan jabatan fungsional akademik cukup

terbuka 3 % 3 0,09

Adanya Sertifikasi dosen 4 % 4 0,16

5 Kurikulum, Pembelajaran dan Sarana Akademik Adanya otonomi perguruan tinggi yang memberikan kebebasan penuh untuk menyusun kurikulum sesuai ciri khas perguruan tinggi masing-masing.

2 % 2 0,04

Adanya kebebasan untuk meninjau ulang kurikulum 3 % 2 0,06 Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan

sistem,metoda dan media pembelajaran. 2 % 2 0,04

Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan wawasan

keilmuan. 2 % 3 0,06

Adanya kebebasan akademik yang diberikan kepada dosen

dan mahasiswa 2 % 3 0,06

(33)

33

OPPORTUNITIES/PELUANG

No. Aspek Bobot Nilai Hasil

6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Semakin banyaknya tenaga terampil di bidang sistem

informasi 2 % 3 0,06

Tersedia cukup banyak content pembelajaran yang dapat

diakses melalui internet 2 % 2 0,04

Tersedia banyak lembaga penyelenggara pelatihan 2 % 2 0,04 Banyaknya kesempatan untuk menjalin kerjasama secara

global 2 % 2 0,04

Akses data ekternal mudah 2 % 3 0,06

Semakin murahnya harga-harga peralatan TIK sebagai

pendukung pembelajaran. 2 % 3 0,06

7 Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Jalinan kerjasama dan kemitraan untuk penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat terbuka luas 3 % 2 0,06 Kesempatan beasiswa belajar bagi Dosen ke Dalam dan

Luar Negeri terbuka luas. 4 % 2 0,08

Kesempatan untuk menjalin kerjasama pihak dalam dan luar

negeri terbuka luas. 3 % 2 0,06

Berlakunya kesepakatan masyarakat ekonomi Asean dimulai

pada tahun 2016 3 % 3 0,09

Tersedia banyak lembaga ekternal yang dapat diajak

kerjasama untuk penjaminan mutu pendidikan 2 % 3 0,06 Peluang untuk melakukan kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat cukup besar, karena ada dukungan dana dari DIKTI, Kopertis Wilayah V, Pemda DIY

3 % 2 0,06

Tersedianya tawaran untuk mengikuti pelatihan, penataran,

seminar dari lembaga perguruan tinggi. 2 % 3 0,06

Peluang untuk mendapatkan dana dari luar cukup terbuka:

Hibah;kerjasama 3 % 4 0,12

Peluang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga lain

terbuka; 2 % 4 0,08

Adanya dukungan dari institusi Pemerintah maupun swasta. 2 % 3 0,06

100 % Total 2,67

THREAT/ANCAMAN

No. Aspek Bobot Nilai Hasil

2 Tata Pamong

Prodi TMOM Program Vokasi UMY masih terakreditasi C 5% 3 0,15 3 Mahasiswa dan Lulusan

(34)

34

THREAT/ANCAMAN

No. Aspek Bobot Nilai Hasil

Tingkat persaingan lulusan semakin berat 6% 3 0,18 Lemahnya penerapan peraturan pemerintah setempat yang

mengatur tentang kost mahasiswa 6% 3 0,18

Tuntutan stakeholders makin meningkat. 6% 3 0,18

4 Sumber Daya Manusia 0

Tuntutan kecepatan pelayanan semakin meningkat 7% 2 0,14 Tuntutan terhadap sertifikasi keahilan SDM 7% 3 0,21 Ketersediaan tenaga dosen yang kompeten/profesional di

bidang elektromedik yang masih rendah 6% 3 0,18

5 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik 0 Tuntutan terhadap kemampuan berbahasa Inggris, Arab dan

budaya tinggi 6% 4 0,24

Tingginya kecepatan perkembangan TI di luar 6% 3 0,18 Penerimaan PNS mensyaratkan Akreditasi minimal B dan

IPK minimal 3.0 7% 4 0,28

6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi 0 Tuntutan terhadap fasilitas lab yang modern 7% 4 0,28 Kebijakan Pemerintah tentang Standar Gaji yang selalu naik 6% 3 0,18 Inflasi berpengaruh pada kenaikan harga kebutuhan sarana

dan fasilitas pendidikan 6% 2 0,12

Harga alat lab yang modern dan cangih masih relatif mahal 6% 3 0,18 Munculnya persepsi masyarakat tentang mahalnya biaya

pendidikan di perguruan tinggi 5% 2 0,1

Tuntutan masyarakat terhadap aplikasi hasil penelitian dan

pengabdian masyarakat di bidang kesehatan semakin tinggi 6% 2 0,12 Munculnya Perguruan Tinggi baru/Program Studi baru yang

sejenis sebagai akibat dari adanya otonomi daerah/otonomi kampus.

6% 3 0,18

100% Total 2,96

ts 2,66 To 2,67

tw 3,315 Tt 2,96

ts-tw = -0,745 to-tt = -0,29

(35)

35

3 S

IV

2

I

1

4 3 2 1 1 2 3 4

T ● 1 O

III 2 II

3

4 W

Gambar 4.1. Peta hasil analisis SWOT

Berdasarkan selisih skor total kekuatan dan kelemahan serta selisih skor total peluang dan ancaman dalam Gambar diatas dapat disimpulkan bahwa posisi Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY dari analisis SWOT berada dalam kuadran I (positif, positif) yang artinya berada pada posisi progresif. Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY memiliki posisi yang prima dan mantap untuk menggunakan kekuatan internalnya guna memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal, dan menghindari ancaman ekternal sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.

2.5. FAKTOR LINGKUNGAN

Di dalam masyarakat masa depan, ilmu pengetahuan diyakini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan merupakan peluang dan tantangan

Diversifikasi Ekspansi

Konsolidasi Efisiensi

(36)

36

yang memerlukan tanggapan cepat dan strategis. Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bertekad memainkan peran sebagai kekuatan intelektual bagi lahirnya masyarakat baru yang berbasis pengetahuan (knowledge society) dan keahlian. Di samping itu, tuntutan dan harapan masyarakat semakin meningkat sehingga Prodi TMOM-PV Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas makin tinggi, berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, serta menghasilkan karya yang mampu mendorong peningkatan keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

1. Asean Economic Community (AEC)

Perubahan lingkungan eksternal yang harus diantisipasi juga adalah penerapan Asean Economic Community yang efektif akan berlaku pada Januari 2015. Salah satu program dalam AEC adalah adanya liberalisasi jasa dibidang pendidikan. Liberalisasi bidang jasa pendidikan tersebut, seluruhnya ditargetkan selesai pada tahun 2015. Komitmen Indonesia dalam penjadwalan liberalisasi jasa tercantum dalam Schedule of Specific Commitment pada pertemuan AFAS paket ke-6 tahun 2007 meliputi jasa bisnis (jasa profesi seperti : insinyur, akuntan, jasa legal, arsitektur, konsultan manajemen, dan jasa penyewaan), jasa komunikasi, jasa konstruksi, jasa pendidikan, jasa lingkungan, jasa distribusi, jasa kesehatan, jasa pariwisata dan perhotelan, jasa teknologi dan informasi, jasa energi, dan jasa periklanan. Untuk memfasilitasi liberalisasi jasa dan mempermudah mobilisasi tenaga kerja profesional lintas negara dalam kawasan ASEAN, dipandang perlu ada kesepakatan pengakuan tenaga profesional di bidang jasa yang diwujudkan dalam nota saling pengakuan (mutual recognition arrangements/MRAs). Sejauh ini nota saling pengakuan sudah dilakukan untuk jasa arsitektur, jasa akutansi, kualifikasi survei, praktisi medis pada 2008, dan praktisi gigi pada 2009.

2. Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi

Perubahan politik dan regulasi pendidikan tinggi adalah ketidakpastian politik pendidikan tinggi dan regulasinya, yang sangat memperngaruhi perguruan

(37)

37

tinggi swasta, yang antara lain diukur dengan kepemimpinan menteri yang membawahi pendidikan tinggi, baik di Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Agama, kepemimpinan seorang direktur jenderal pendidikan tinggi, perlakuan pemerintah pada perguruan tinggi swasta, kemampuan pimpinan UMY untuk membuat jejaring politik dan lain sebagainya.

3. Kecendrungan Demografi dan Permintaan akan Pendidikan Tinggi Berdasarkan data demografi Indonesia pada tahun 2014 tingkat partisipasi kasar pendidikan tinggi.APK perguruan tinggi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga tahun 2012, APK perguruan tinggi meningkat dua kali lipat menjadi 28 persen dari APK di 2004. Targetnya, hingga 2015 APK akan mencapai 35 persen.

4. Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia

Jumlah perguruan tinggi yang terakreditasi institusi dengan terakreditasi A, hingga saat ini berjumlah 19 PT. Adapun distribusi data PT tersebut antara lain: di Kopertis Wilayah V terdapat 4 perguruan tinggi, 2 (dua) dari PTN yaitu UGM dan UIN dan dua PTS yaitu UII dan UMY. Selain itu pula kualitas perguruan tinggi dapat dinilai dari jumlah prodi yang terakreditasi A. Terdapat 531 prodi di Kopertis Wil V dan yang terakreditasi A sebanyak 130 prodi. Hal ini berarti bahwa prodi di Kopertis wilayah V yang terakreditasi A sebanyak 24,48%. Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evalauasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi. Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi PT atau Prodi yang dilakukan oleh organisasi atau Badan Mandiri di luar PT.

UMY harus berbangga atas capaian selama ini, karena kita telah mendapatakan penilaian peringkat A(364) artinya UMY akan lebih di percaya oleh pihak ekternal, dengan penerapan Asean Economic Community yang efektif akan berlaku pada Januari 2015. Perguruan Tinggi yang akan masuk Indonesia pasti akan memilih UMY seabagi patner kerja bahkan sebagai patner joint research. Karena dengan terakreditasi AIPT, akan memiliki manfaat sebagai berikut:

(38)

38

a. Pemberian jaminan bahwa Institus PT yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT, sehingga mampu memberikan perlidungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan PT yang tidak memenuhi standar.

b. Mendorong PT untuk terus mendorong melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi.

c. Hasil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam tranfer kredit, usulan bantuan dan alokasi dana, serta mendapat pengakuan dari Badan atau Institusi yang berkepentingan.

Gambar

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Program Vokasi UMY
Gambar 4.1.  Peta hasil analisis SWOT
Tabel 3.1. Distribusi Mahasiswa Aktif Per Angkatan Tahun Akademik 2015
+6

Referensi

Dokumen terkait

perumusan dan penetapan kebijakan administrasi dan teknis di bidang penyelenggaraan tata lingkungan, persampahan, kebersihan, penegakan hukum dan pengendalian

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian yang nantinya akan mencakup dua aspek yang akan diteliti yaitu bagaimana

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan kesempatan ini, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ Hubungan Derajat Insomnia dengan Predikat

Fundamental Skill Development Program merupakan program pengembangan motorik kasar yang memiliki alokasi waktu terstruktur dengan jelas, sehingga intensitas gerak

Setiap orang memiliki keinginan untuk melakukan suatu hal. Keinginan yang kuat merupakan pendorong bagi seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu untuk mencapai

pelayanan kepada masyarakat, BNI Syariah melakukan relokasi kantor cabang syariah di Jepara ke Semarang. Sedangkan untuk melayani masyarakat kota Jepara, BNI Syariah

Penggunaan media sebagai alat komunikasi ini dimaksudkan selain untuk mengenalkan masyarakat Suku Bajo Wakatobi kepada dunia, juga untuk membantu Suku Bajo Wakatobi

Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan dapat memediasi lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja profesional polisi. Oleh karena itu,