• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Efektivitas Analgetik Phaleria macrocarpa dan Asam Mefenamat pada Penderita Dismenore.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Efektivitas Analgetik Phaleria macrocarpa dan Asam Mefenamat pada Penderita Dismenore."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANALGETIK PHALERIA MACROCARPA DAN ASAM MEFENAMAT PADA PENDERITA

DISMENORE Ariesta Alam Menggalaputra,1310219 :

Pembimbing I : Rimonta F. Gunanegara, dr. SpOG, MPdKed Pembimbing II : Grace Puspasari, dr ., M gizi

Latar BelakangDismenore merupakan keluhan ginekologi yang paling umum yang dikeluhkan oleh remaja dan perempuan dewasa muda. OAINS dapat mengatasi dismenore namun memiliki efek samping terhadap gastrointestinal. Phaleria macrocarpamerupakan herbal yang diketahui memiliki efek analgetik terhadap dismenore.

Tujuan PenelitianMengetahui perbandingan pengaruh pemberian asam mefenamat dan Phaleria macrocarpaterhadap penurunan VAS pada dismenore primer.

Metode PenelitianDesain penelitian bersifat kuasi eksperimental dengan rancangan pretest dan post test. Subjek penelitian yaitu 30 orang dengan riwayat dismenore primer yang diberikan perlakuan pemberian asam mefenamat 500mg 3x1 pada siklus haid pertama dilanjutkan dengan pemberian Phaleria macrocarpa100mg 3x1 pada siklus haid berikutnya. Variabel respon adalah skala nyeri yang dikukur dengan VAS sebelum pemberian perlakuan dan dua jam setelah pemberian perlakuan. Data dinalisis dengan t test tidak berpasangan.

Hasil didapatkan bahwa pemberian Phaleria macrocarpa dapat menurunkan VAS secara signifikan. Penurunan skala vas dengan asam mefenamat memiliki nilai rerata yang lebih besar daripada Phaleria macrocarpa dan setelah diuji dengan uji T test tidakberpasangan tampak bahwa penurunan skala VAS oleh asam mefenamat dengan Phaleria macrocarpa tersebut berbeda bermakna.

SimpulanAsam mefenamat dan Dismeno menurunkan VAS pada dismenore primer. As mefenamat lebih efektif dalam menurunkan VAS dibandingkan dismeno.

(2)

ABSTRACT

THE EFFECT OF MEFENAMIC ACID AND PHALERIA MACROCARPA ON DYSMENORRHEA

Ariesta Alam Menggalaputra, 1310219 :

1stTutor :Rimonta F. Gunanegara, dr. SpOG, MPdKed

2ndTutor :Grace Puspasari, dr ., M gizi

Background Dysmenorrhea is a gynecologic disorder that is most commonly reported by teenagers and young woman. NSAID could treat dysmenorrhea but has the side effects to gastrointestinal system. Phalerua Macrocarpa is a medicinal plant that has been known to have analgetic effects to dysmenorrhea. Research Purpose To know the comparison between the effects of Mefenamic acid treatment and Phalerium Macrocarpa to the decreasing levels of VAS in primary dismenorrhae.

Research Methodology Research Design is quasi experimental with pre test and post test. Subject of the research was 30 people with primary dysmenorrhea that was given 500mg mefenamic acid treatment 3 times a day during their first menstrual cycle and then on the second menstrual cycle the subject was given 100mg Phaleria Macrocarpa three times a day. Response variable was measured with VAS before the treatment was given and 2 hours after the treatment was given. Data was analyzed with unpaired t-test using SPSS.

Result The decreasing level in VAS has a higher mean rate in Mefenamic acid treatment than Phaleria Maccrocarpa. After tested by paired t-test, it was shown that the decreasing VAS levels by mefenamic acid treatment and Phaleria Macrocarpa has different meaning

Conclusion Mefenamic acid and Phalerio macrocarpa decreases the VAS levels in primary dysmenorrhea. Mefenamic acid is more effective in decreasing VAS levels than Phalerio Macrocarpa

(3)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1. Manfaat Akademis ... 2

1.4.2. Manfaat Praktis ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran ... 3

1.6 Hipotesis... 3

BAB II ... 4

2.1 Anatomi Organ Reproduksi Wanita Interna ... 4

2.2 Fisiologi Reproduksi Wanita ... 6

2.3 Dismenore ... 11

2.3.1 Definisi Dismenore ... 11

2.3.2 Insidensi dan Faktor Risiko Dismenore ... 11

2.3.3 Gambaran Klinis Dismenore ... 11

2.3.4 Patofisiologi Dismenore ... 12

2.4. Penatalaksanaan Dismenore... 16

(4)

2.6. Taxonomy ... 18

2.7 Kandungan kimia ... 18

BAB III ... 22

3.1 Alat Dan Subyek Penelitian ... 22

3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 22

3.1.2 Subyek Penelitian ... 22

3.1.3 Lokasi Dan Waktu ... 23

3.1.4 Ukuran Sampel ... 23

3.2 Metode Penelitian ... 24

3.2.1 Desain Penelitian ... 24

3.2.2 Data Yang Diukur... 24

3.2.3 Analisis Data ... 24

3.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 24

3.3.1 Variabel Penelitian ... 24

3.3.2 Definisi Operasional ... 24

3.4 Prosedur Penelitian ... 26

3.5 Pengolahan Data ... 27

BAB IV ... 28

4.1 Hasil Penelitian ... 28

4.2 Pembahasan ... 30

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 31

BAB V ... 33

5.1 Simpulan ... 33

5.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1Uji t Berpasangan Terhadap Rerata Skala Nyeri Sebelum dan Sesudah

Mengkonsumsi Phaleria macrocarpa ... 29

4.2 Uji t Berpasangan Terhadap Rerata Skala Nyeri Sebelum dan Sesudah

Mengonsumsi Asam Mefenamat ... 29

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Anatomi Uterus ... 6

2.2 Fase Folikular ... 8

2.3 Fase Luteal ... 9

2.4 Hubungan Antara Kadar Hormon dan Perubahan Dinding Uterus ... 11

2.5 Jalur lypooxygenase ... 14

2.6 Jalur cyclooxygenase ... 15

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

LampiranHalaman

Lampiran 1 Contoh Vas Scale ... 36

Lampiran 2 Uji Statistika ... 37

Lampiran 3 Contoh Formulir Informed Consent ... 38

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dismenore adalah sensasi nyeri dan kram di bagian bawah abdomen yang sering disertai gejala biologis lainnya termasuk kelelahan, pusing, berkeringat, sakit kepala, sakit pinggang, mual, muntah, diare dan gejala-gejala lainnya tepat sebelum atau saat menstruasi. Dismenore merupakan keluhan ginekologi yang paling umum yang dikeluhkan oleh remaja dan perempuan dewasa muda. Angka kejadian dismenore di dunia cukup besar dengan rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara. Di Amerika angka persentasenya sekitar 60%, di Swedia sekitar 72%, sementara di Indonesia mencapai 55%. Sebagian perempuan memerlukan istirahat saat mengalami dismenore yang menyebabkan penurunan kinerja serta berkurangnya aktifitas sehari-hari. Gejala dismenore dapat disertai dengan rasa mual, muntah, diare dan kram perut. (Proverawati, 2009)

Secara umum dismenore terbagi atas dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer didefinisikan sebagai menstruasi yang nyeri pada perempuan dengan anatomi pelvis yang normal, biasanya dimulai selama masa pubertas. Dismenore sekunder merupakan nyeri saat menstruasi akibat kelainan organ pelvis, yang biasa terjadi seiring bertambahnya usia perempuan.(Abdul-Razzak, 2010)

(9)

Salah satu herbal yang diketahui mempunyai efek analgetik untuk dismenore adalah Phaleria macrocarpa. Menurut penilitian yang dilakukan olehRaymond R Tjandrawinata pada tahun 2011, Phaleria macrocarpa sebanyak 100 mg diketahui dapat menurun kan skala sakit yang disebut VAS ( Visual Analogue Scale) score pada dismenore, namun efektivitas nya belum dibandingkan dengan asam mefenamat. Oleh itu peneliti bermaksud untuk melakukan perbandingan efektivitas analgesik Phaleria macrocarpa dan asam mefenamat terhadap penderita dismenore

1.2 Identifikasi Masalah

- Apakah ekstrak Phaleria macrocarpa dapat mengurangi rasa sakit akibat dismenore.

- Apakah ekstrak Phaleria macrocarpa dalam mengurangi rasa sakit dismenore sebanding dengan asam mefenamat.

1.3 Tujuan Penelitian

- Mengetahui apakah Phaleria macrocarpa mengurangi rasa sakit akibat dismenore.

- Mengetahui perbandingan efektivitas Phaleria macrocarpa dalam mengurangi rasa sakit akibat dismenore dibandingkan asam mefenamat pada penderita dismenore.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis

(10)

1.4.2. Manfaat Praktis

Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa dengan Phaleria macrocarpa dapat mengurangi dismenore primer pada perempuan.

1.5 Kerangka Pemikiran

Endometrium menebal dalam persiapan untuk kehamilan. Setelah ovulasi, jika

ovum tidak dibuahi, dinding endometrius yang menebal tersebut dilepaskan

dengan cara berkontraksinya uterus yang disebut proses menstruasi.

Prostaglandin dan mediator inflamasi dilepaskan akibat kerusakan endometrial

sel. Zat zat tersebut dipercayai menjadi penyebab terjadi nya dismenore.

Pembuluh pembuluh darah mengecil saat uterus berkontaksi, dan menyebabkan

jaringan sekitas servix dan vagina mengalami hipoksia yang bertanggung jawab atas rasa “keram” saat menstruasi.

Zat bioactive flavonoid yang dipunyai Phaleria macrocarpa dapat

menginhibisi COX 2 secara selektif dan dapat menurunkan sintesis prostaglandin

dan mediator inflamasi lainnya., sehingga bisa menurunkan efek vasokontriksi

dan kontraksi uterus. Hal ini diharap kan bisa menurunkan rasa nyeri pada

penderita dismenore tanpa menimbulkan efek samping seperti OAINS lainnya.

1.6 Hipotesis

- Phaleria macrocarpa dapat mengurangi rasa sakit akibat dismenore.

(11)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Ekstrak Phaleria macrocarpa mengurangi rasa sakit dismenore.

Ekstrak Phaleria macrocarpa tidak sebanding dengan asam mefenamat dalam mengurangi rasa sakit dismenore.

5.2 Saran

(12)

PERBANDINGAN EFEKTIVITASANALGETIK

Phaleria macrocarpa DAN ASAM MEFENAMAT PADA

PENDERITA DISMENORE

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis ini dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ARIESTA ALAM MENGGALAPUTRA

1310219

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(13)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat yang begitu besar kepada saya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ‘Perbandingan Kefektifitasan Asam Mefenamat Dan Phaleria macrocarpa Terhadap Penderita Dysmenore’ dapat diselesaikan dengan baik. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini banyak dijumpai kesulitan dan hambatan, tetapi dengan bantuan berbagai pihak akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Rimonta F. Gunanegara, dr. SpOG, MPdKed, selaku pembimbing I atas kesediannya membimbing penulis. Atas segala perhatian, kesediaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran, solusi, kesabaran dan dukungan moral yang begitu banyak kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Grace Puspasari, dr ., M gizi, selaku pembimbing II atas segala perhatian, kesediaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran, solusi, kesabaran dan dukungan moral dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.

Akhir kata semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak yang membaca dan bagi perkembangan ilmu kedokteran.

Bandung, Oktober 2016

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Barrett Kim E [et al.] Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ganong [Buku]. - Jakarta : EGC Medical, 2012. - 24th.

Carlos sostres, carla J Gargallo dan Angel LanasNonsteroidal anti-inflammatory drugs and upper // Sostres et al. Arthritis Research & Therapy. - 2013. - hal. 1-8.

Carsten Mary E dan Miller Jordan DUterine Function Molecular and Cellular Aspects-. - Los Angeles : Plenum Press, 1990.

Center University of Maryland Medical Premenstrual Syndrome - // University of Maryland Medical Center. - 25 September 2012. - 21 Desember 2015. - http://umm.edu/health/medical/reports/articles/premenstrual-syndrome.

Jayun M Joshi, Bansi K Davda dan Manish M. JadavPrevalence And Impact Of Dysmenorrhea In The First Year Medical Students Of Ahmedabad--Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences. - 2013. - hal. 1706-1711.

Martini Frederic H, Nath Judi L dan Bartholomew Edwin F Fundamentals of Anatomy -. - Philadelphia : [s.n.], 2010.

Proverawati A dan Misaroh S Menarche - - Yogyakarta : Nuha Medika, 2009.

Sherwood Lauralee Fisiologi Manusia dari sel ke sistem - / penyunt. Yesdelita Nella / penerj. Pendit Brahm U. - Shenton way : Cengage learning Asia PTE, 2012. - Vol. 6th.

Raymond R Tjandrawinata, Dwi Nofiarny Liana W Susanto, Prihatini Hendri Audrey Clarissa-Symptomatic treatment of premenstrual syndrome and/or primary dysmenorrhea with DLBS1442, a bioactive extract of Phaleria macrocarpa

(15)

Wibowo Daniel S dan Paryana Widjaya Anatomi Tubuh Manusia. - Singapore : Elsevier, 2009.

Woolson R. F. dan Clarke W. R.Statistical methods for analysis of biomedical data. - New York : John Wiley and Sona, 2002.

Proverawati dan Misaroh.2009.Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna.Yogyakarta:Nuha Medika.

Khalid K. Abdul-Razzak 2009. Influence of dietary intake of dairy products on dysmenorrhea: The Journal of Obstretics and Gynaecology Research. Wibowo, D dan Paryana, W. 2009. Anatomi Tubuh Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Guyton, A.C. and Hall, J.E., 2006. Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia, PA, USA: Elsevier Saunders.

M. Yusoff Dawood, MD 2006. Primary Dysmenorrhea Advances in Pathogenesis and Management.

Guylaine Lefebvre, MD 2005. Primary Dysmenorrhea Consensus Guideline

Cunningham, et al. 2008. Pelvic Pain : Dysmenorrhea. Chapter 11. Williams Gynecology. The McGraw-Hill Companies. New York.

Caroline A. Smith 2009. Acupuncture to Treat Primary Dysmenorrhea in Women: A Randomized Controlled Trial.

Puji, Istiqomah. 2009. Efektivitas Senam Dismenore dalam Mengurangi Dismenore pada Remaja Putri di SMU N 5 Semarang.

Harmanto, and Ning, 2001, Mahkota Dewa: Obat Pusaka Para Dewa, Jakarta, Agromedia.

Trease, G.E. and W.C. Evans, 1989. Pharmacognosy. 11th Edn., Macmillan Publishers, London, UK.

Gambar

Tabel                                                                                                            Halaman
Gambar                                                                                                        Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Disis i lain dapat dilihat bahwa model kalibrasi untuk α -selulosa dan hemiselulosa lebih baik menggunakan contoh uji serbuk kayu daripada kayu utuh, sedangkan pada

Sehubungan dengan perihal tersebut diatas, masa sanggah dapat dilihat pada jadwal e- Procurement System LPSE JASA MARGA. Demikian kami sampaikan, atas perhatian

The FTF teaching and learning processes that were used adjoining with the use of Schoology in the four classes of the Pronunciation class in a way also took

[r]

Hasil penelitian dapat memberikan kontribusi bagi Kantor Akuntan Publik dalam meningkatkan kinerja KAP secara keseluruhan dengan me- ningkatkan profesionalisme akuntan publik,

penerapan model kooperatif tipe think talk write (ttw) dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp.. Universitas Pendidikan Indonesia

penerapan model kooperatif tipe think talk write (ttw) dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan.. kemampuan komunikasi matematis

Pada kondisi reaksi terbaik dalam penelitian ini yang dilakukan selama 24 jam dengan nisbah nitril:silana 1:7, hasil yang sangat baik juga diperoleh dalam konversi