• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMI1 (Bagian 5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMI1 (Bagian 5)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK BIDANG : ADMINISTRASI GURU KELAS

(5)

Hari, Tanggal : Alamat Sekolah :

Nama Guru : Desa :

Kelas : Kecamatan :

Nama Sekolah : Kabupaten :

No Indikator / Aspek yang diamati

2015 –

2016 2016 –2017 Ya Tidak Ya Tidak A. Dokumen Wajib

1 Memiliki dokumen kurikulum yang berlaku

2 Memiliki kalender pendidikan beserta analisisnya 3 Memiliki analisis kompetensi dasar

4 Memiliki jadwal pelajaran

5 Memiliki program pembelajaran semester 6 Memiliki silabus pembelajaran

7 Memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

8 Memiliki Buku Penilaian

9 Memiliki analisis hasil evaluasi

10 Memiliki program Bimbingan Konseling (BK) 11 Melaksanakan Program Bimbingan Konseling (BK) 12 Memiliki Program Perbaikan dan Pengayaan 13 Melaksanakan Program Perbaikan dan Pengayaan 14 Memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B. Dokumen Penunjang

15 Memiliki Daftar Hadir Peserta Didik

16 Memiliki Struktur Kurikkulum yang berlaku 17 Memiliki Inventaris Kelas (KIR)

18 Memiliki leger (Kumpulan Nilai Raport) 19 Memiliki buku notulen rapat

20 Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 21 Memiliki Buku Tamu / kunjungan kelas

PENGAWAS BINA TK / SD Kepala Sekolah Guru

...

... ...... ......

Referensi

Dokumen terkait

11 Penataan ruang belajar terlihat bersih, rapi, dan tersedia tempat sampah. PENGAWAS BINA TK / SD Kepala

Menyusun dan melaksanakan program  bimbingan dan konseling yang meliputi  waktu kegiatan, metode bimbingan 

a. Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling. Merancanakan program bimbingan dan konseling. Melaksanakan segenap program satuan layanan bimbingan dan

Paradigma program Bimbingan dan Konseling (BK) perkembangan merupakan layanan bimbingan dan konseling sebagai layanan spesifik yang memfasilitasi perkembangan setiap siswa agar

Materi bimbingan mengenai prestasi belajar meliputi, (1) guru BK melaksanakan layanan bimbingan dan konseling didalam kelas, (2) guru BK tidak pernah mengunjungi setiap

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah akan berjalan dengan optimal jika Guru BK melaksanakan

Secara lebih lanjut dijelaskan oleh ABKIN (Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia) bahwa seorang guru BK harus memiliki (1) nilai, sikap, keterampilan, pengetahuan

(2) Observasi kegiatan Bimbingan dan konseling meliputi: (a) program kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah, (b) pelaksanaan bimbingan dan konseling di