• Tidak ada hasil yang ditemukan

Post RPP MAMA 7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Post RPP MAMA 7"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan Indikator : 1. Memberikan contoh bilangan bulat

2. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan

3. Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran.

4. Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat. 5. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan 6. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.

7. Menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan pecahan.

Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menunjukkan contoh bilangan bulat

b. Siswa dapat menuliskan letak bilangan bulat pada garis bacaan

c. Siswa dapat menjelaskan soal operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat termasuk campuran.

d. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat

e. Siswa dapat menunjukkan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan, biasa, campuran, desimal, persen dan permil.

f. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.

g. Siswa dapat menjelaskan operasi hitung penjelasan pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan pecahan.

B. Materi Ajar

(2)

C. Metode Pembelajaran

Klasikal, diskusi kelompok, demonstrasi dan penemuan D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (2 Jam pelajaran)

Apersepsi : Mengingat kembali tentang bilangan bulat dan lambangnya.

Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik dapat membantu siswa dalam kehiduan (menyelesaikan masalah sehari-hari).

Kegiatan Inti

a. Dengan berdialog siswa diminta untuk mengklasifikasikan contoh. Kehidupan sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat.

b. Guru dan siswa secara bersama-sama mengidentifikasi besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat.

c. Secara klasikal guru bersama-sama siswa merefleksikan pengertian bilangan bulat dan lambangnya.

d. Guru memberikan tugas latihan 1 hal 2 buku pendamping. Penutup

Siswa diberikan PR latihan 2 hal 3 dan 4 buku paket

Pertemuan ke dua (3 jam pelajaran) Pendahuluan

Apersipsi : a. Membahas PR

b. Mengingatkan kembali pada siswa macam-macam operasi Hitung dan lambangnya.

c. Motivasi : Materi operasi hitung bilangan bulat banyak dipakai dalam menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti

a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (antara 4-5 orang).

b. Setiap kelompok mendiskusikan lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.

c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedang kelompok lain menanggapi.

d. Secara klasikal guru memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa.

e. Guru memberikan soal latihan 7 no. 1 dan 2 latihan 8 no. 2 latihan 4 no. 1 latihan 10 no. 1 (buku pendamping)

f. Siswa secara bergantian mengerjakan jawaban dipapan tulis, guru memberi penguatan hasil pekerjaan siswanya.

(3)

h. Guru memberikan soal latihan 13 no. 1 s/d 4 (buku pendamping) hal 17 Penutup

Siswa diberikan PR Latihan 14 hal 18 (buku paket) LEMBAR KERJA

1. Tulis tiga bilangan pada titik yang tersedia a. -9, -5, -1, ...

b. ..., ..., ..., 0, 3, 6

2. Mana yang lebih tinggi suhunya a. 22° dan 17° C

b. 0 dan -4°C

3. Urutkan bilangan dibawah ini dari terkecil sampai terbesar a. 0, 2, 4, -5, 8, -1, -8

b. -1, 4, 5, -5, -4, 1

4. Tulis lawan dari setiap bilangan dibawah ini a. 5 b. - 7 c. 0

5. Dengan menggambar garis bilangan lebih dulu hitung penjumlahan dan pengurangan dibawah ini

a. 4 + 5 e. 3 - 8 b. 8 + 3 + 2 + 0 f. -1 - 5

c. 0 + (-5) + 10 g. 11 – 1 (-5) + 2 d. 5 + (- 7) + 6 h. 8 – (-9) 6. Hitung perkalian berikut

a. 2 x 3 b. -5 x 7 c. -4 x (-3) d. 0 x 5

7. Hitung pembagian berikut a. 24 : 8

b. 24 : (-8) c. (-24) : (-8) d. (-104) : 52

Pertemuan ke tiga (2 jam pelajaran) Pendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR

b. Mengingatkan kembali pada siswa jenis-jenis pecahan yang pernah di ketahui Motivasi : Apabila motivasi ini dikuasi diharapkan dapat membantu siswa menyelesaikan

(4)

Kegiatan Inti :

a. Secara klasikal siswa diminta menyebutkan jenis-jenis bilangan pecahan b. Secara klasikal guru memberikan beberapa contoh soal yang berkaitan dengan:

- Letak bilangan pecahan pada garis bilangan - Pecahan-pecahan senilai

- Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain c. Menunjuk satu / beberapa siswa untuk menyelesaikan

d. Secara klasikal guru memberikan pengertian hasil pekerjaan siswa. e. Siswa diberikan soal

Latihan 28 hal 34 No. 1 s/d 5 (buku pendamping) Latihan 29 hal 35 No. 1s/d 10 (buku pendamping) Latihan 30hal 36 No. 1, 2, 3 (buku pendamping) Latihan 31 hal 37 No. 1s/d 10 (buku pendamping) Latihan 32 hal 37 No. 1s/d 20 (buku pendamping) Latihan 32 hal 37 No. 1 s/d 5 (buku pendamping) Penutup :

Siswa diberi PR soal (latihan 33 hal 39 s/d 40) (buku pendamping)

Pertemuan ke Empat (3 jam pelajaran) Pendahuluan

Apersepsi : Pada bilangan pecahan berikut operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Motivasi : Membantu siswa menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti

a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

b. Setiap kelompok mendiskusikan lembar kerja yang telah disiapkan guru c. Setiap kelompok membuat hasil diskusi

d. Presentasi kelompok diwakili 3 kelompok. Kelompok lain memberi sanggahan e. Secara klasikal guru memberi penguatan hasil presentasi masing-masing f. Kelompok-kelompok membetulkan kesalahan yang telah dibuat

g. Siswa dibuat tugas

Latihan 35 No. 1 dan 2 hal 41 (buku pendamping)

(5)

Penutup:

Guru memberikan PR Latihan 37 hal 45 No. 1, 4, 13, 21 (Buku paket) LEMBAR KERJA

1. Tentukan jumlah atau selisih, tulis jawabanmu dalam bentuk paling sederhana ...

a.

3. Tulis hasil perkalian berikut :

a.

4. Tentukan hasil setiap perkalian dan pembagian berikut a. 8,7 x 100 = e. 3,9 : 0,05 =

(6)

Penilaian :

Teknik : Tes Tulis Bentuk : Tes Uraian Contoh Instrumen :

1. Sebuah permainan ”tong setan” membutuhkan 2 liter bensin untuk setiap 420 putaran. Berapa liter bensin kira-kira yang dibutuhkan sepeda motor dalam satu putaran.

2. Petani mempunyai sawah sebanyak 4 petak, sawah tersebut akan dipupuk, petani tersebut akan membeli pupuk sebanyak 232 kg dengan harga per kg 8.750. Berapa Rupiah kira-kira yang dibutuhkan setiap petak sawah.

3. Panjang suatu ruas garis 200 cm. Berapa panjang a. Seperlima ruas garis 200 cm

b. Tiga per delapan ruas garis 200 cm

4. Berapa per berapa banyak huruf konsonan dibanding seluruh huruf dalam abjad.

5. Sebuah ubin keramik berbentuk persegi panjang masing-masing sisinya 20 cm. Jika luas persegi adalah kuadrat panjang sisinya, maka tentukan luas ubin keramik tersebut ?

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

NURHIDAYATI, S.Si NIP.

(7)

Kelas / Semester : VII/Ganjil Tahun Ajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi bilangan dan penggunaannya dalam pemacahan masalah.

Komeptensi Dasar : 1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah.

Indikator : 1. Menemukan sifat-sifat operasi tambah kurang, kali, bagi, pada bilangan bulat.

2. Menggunakan sifat-sifat operasi tambah kurang, kali, bagi, pada bilangan bulat (pengulangan).

3. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.

Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menemukan sifat-sifat operasi tambah kurang, kali dan bagi, pada bilangan bulat.

b. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal bilangan bulat dengan menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi.

c. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan dan menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi.

B. Materi Ajar

a. Sifat-sifat operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan bagi bilangan bulat.

b. Menyelesaikan soal pecahan dengan sifat-sifat operasi hitung jumlah, kurang, kali dan bagi.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, Demontrasi dan penemuan D. Langkah-langkah Kegaiatan

Pertemuan pertama (3 jam pelajaran)

Apersepsi : Mengingatkan sifat-sifat operasi hitung pada siswa

Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dapat membantu mempermudah menyelesaikan masalah sehari-hari

Kegiatan Inti

a. Siswa dibagi beberapa kelompok.

(8)

c. Ditunjuk 4 kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok. d. Secara klasikal guru memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa. e. Guru memberikan latihan 5 hal 7. 1

Penutup

Siswa diberi PR Latihan 6 halaman 9 NO 1 s/d 9

LEMBAR KERJA

1. Berilah tanda “B” jika pertanyaan dibawah ini benar dan “S” jika dibawah salah. A. 12 + 9 = 9 + 12 (...) Sifat komunitatif berlaku jika untuk hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Maka 0 disebut unsur identitas.

3. Beri tanda “B” jika pertanyaan di bawah ini benar dan beri tanda ”S” jika pernyataan

Diantara operasi hitung +, -, x dan : mana yang memenuhi sifat itu. 4. Hitunglah

(9)

-8 + 4 = 12 + (-7) = -12 + (-8) = 2 x 4 = -2 x 5 = -7 x -2 = 2 : 4 = 4 : 2 = -14 : 2 = -18 - -2 =

Apakah sifat diatas juga berlaku untuk operasi hitung pengurangan, perkalian dan bagi.

Pertemuan Ke dua (2 jam pelajaran) Pendahuluan :

Apersepsi : a. Membahas PR

b. Mengingatkan sifat yang dimiliki operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Motivasi : Dapat menghitung dengan mudah soal pecahan dengan menggunakan sifat-sifat operasi hitung.

Kegiatan Inti

a. Secara klasikal siswa diingatkan sifat-sifat yang dimiliki operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

b. Guru memberikan soal latihan yang menyangkut kehidupan sehari-hari. c. Guru menunjuk siswa mengerjakan kedepan.

d. Guru secara klasikal memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa. e. Siswa yang salah dalam mengerjakan membetulkan kesalahannya.

CONTOH BENTUK SOAL

1. Pilih dua pecahan sembarang

a. Jumlahkan pecahan pertama dengan pecahan ke dua

(10)

b. Jumlahkan pecahan kedua dengan pecahan pertama. Bagaimana hasil kedua penjumlahan diatas ?

Sifat apakah yang berlaku

2. Pada siang hari Tomi mengerjakan ¼ dari pekerjaannya.

Kemudian 1/3 nya ia kerjakan di sore hari dan sisanya dikerjakan pada malam hari. Berapa bagiankah pekerjaan yang dikerjakan Tomi pada malam hari

3. Berapa jumlah ½ dan 1/3 dengan selisih kedua bilangan itu.

4. Hasil kali dua bilangan adalah 12 jika bilangan yang satu adalah 2 1/4 , tentukan bilangan yang lain.

Penutup

Siswa diberikan PR latihan 7 halaman 11 no 1 s/d 5 (buku paket)

Alat dan Sumber Belajar Buku Paket

Penilaian

Teknik : Tes tulis Bentuk : Tes uraian

CONTOH BENTUK TES

1. Sederhanakanlah bentuk berikut a. 5 – 6 + 13

b. 12 + (-7) + (-13) c. -8 – 25 + 17 d. -19 + 12 – (-17)

2. Hitung perkalian-perkalian berikut ini a. [4 x (-3) x (-5)

b. -3 x [7 x (-5)] c. [-5 x (-8)] x (-6) d. (-7 x 4) x 6

3. Hitunglah pembagian berikut ini a. (-60 : 5) : 6

(11)

d. [-120 : (-5)] : (-4)

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

NURHIDAYATI, S.Si NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga Mata Pelajaran : Matematika

(12)

Tahun Ajaran : 2014/2015

Bab 2 : Aljabar dan Aritmetika sosial

2.1. Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya 2.2. Melakukan operasi pada bentuk aljabar Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2x tatap muka) Standar Kompetensi:

Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel Kompetensi Dasar:

2.1. Mengenali bentuk aljabar dan unsur- unsurnya 2.2. Melakukan operasi pada bentuk aljabar

A. Tujuan Pembelajaran :

1. Menjelaskan pengertian, variabel, konstanta, faktor, suku dan suku sejenis.

2. Menyelesaikan operasi hitung, tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar B. Indikator :

Setelah proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menyatakan pengertian peubah 2. Menyatakan pengertian konstanta 3. Menyatakan pengertian faktor 4. Menyatakan pengertian suku

5. Menyatakan pengertian suku sejenis

6. Menyelesaikan operasi penjumlahan bentuk aljabar 7. Menyelesaikan operasi pengurangan bentuk aljabar 8. Menyelesaikan operasi perkalian bentuk aljabar 9. Menyelesaikan operasi pembagian bentuk aljabar 10. Menyelesaikan operasi perpangkatan bentuk aljabar C. Materi Pembelajaran :

a. Buku Siswa jilid VII Bab 2 hal 56 b. Buku Tugas Siswa Bab 2

D. Proses Belajar Mengajar :

Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif.

Metode : Tanya Jawab, diskusi, pemberian tugas dalam kelompok.

NO KEGIATAN GURU KEGIATAN MURID

1 PENDAHULUAN

a. Mengingat

kan kembali kepada siswa tentang operasi hitung pada bilangan, dengan

(13)

tanya jawab berhubungan dengan operasi bentuk aljabar, misalnya masalah aturan minum obat, kemudian menyuruh siswa untuk membuat contoh lain.

b. Dengan

Tanya jawab guru membimbing siswa untuk mendapatkan pengertian faktor, peubah, konstanta, suku dan suku sejenis.

c. Membimbi

ng siswa cara menyederhanakan suatu bentuk aljabar, dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dan meminta siswa membaca dan memahami contoh 1 dan 2 pada buku siswa.

d. Siswa

dikelompokkan, dengan banyak anggota setiap kelompok 4-5 orang.

e. Siswa

diminta mengerjakan BTS 2.1 nomor 1 dan 2 secara kelompok.

f. Satu atau

dua kelompok diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain diminta untuk menanggapi

g. Siswa

diminta berpasangan dengan teman sebangkunya untuk membuat soal tentang penyederhanaan bentuk aljabar, dan mereka diminta

Memperhatikan, membuat contoh

Menjawab pertanyaan

Memperhatikan dan melakukan tugas dengan baik

Membuat kelompok

Mengerjakan dengan baik

Mempresentasikan hasil kerja kelompok

(14)

menyelesaikan sendiri.

NO KEGIATAN GURU KEGIATAN MURID

3

h. Satu atau

dua kelompok diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain diminta untuk menanggapi

i. Secara

perorangan, siswa diminta menyelesaikan BTS 2.1 nomor 3 dan 4, hasil pekerjaan dikumpulkan

Mempresentasikan hasil kerja kelompok

Menyelesaikan soal

PENUTUP

a. Bersama

siswa membuat rangkuman untuk semua materi yang dibahas

b. Memberi

tugas pekerjaan rumah untuk soal-soal yang belum dibahas di kelas.

Membuat rangkuman bersama guru

Menulis pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru.

1. Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut ini, kemudian tulislah masing-masing faktor, peubah (variabel), konstanta, dan sukunya.

a. 2a2 + 3b – a2 + b

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(15)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga Mata Pelajaran : Matematika.

Kelas/Semester : VII / 1.

Waktu : 2 jam Pelajaran. Tahun Ajaran : 2014/2015

Standard Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menyelesaikan persamaan linier satu variable.

Indikator : 1. Mengenali PLSV dalam dalam berbagai bentuk dan variable. 2. Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas

ditambah atau dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.

3. Menentukan penyelesaian PLSV.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat mengenali PLSV dalam berbagai bentuk. b. Siswa dapat bentuk setara dari PLSV.

c. Siswa dapat menyelesaikan soal PLSV. B. Materi Ajar :

a. Membedakan mana yang merupakan persamaan linier satu variable dan mana yang bukan.

b. Langkah-langkah menyelesaikan persamaan linier dengan satu variable. c. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier suatu variable. C. Metode Pembelajaran :

Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan. D. Langkah-Langkah Kegiatan:

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali bentuk aljabar dan unsurnya.

Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa mengenali PLSV berbagai bentuk dan penyelesaian.

Kegiatan Inti

a. Dengan berdialog, siswa diminta menunjukkan beberapa contoh soal yang diberikan oleh guru. Untuk menunjukkan mana yang PLSV dan mana yang bukan.

(16)

c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang PLSV yang terdapat pada buku paket hal. 89 latihan 6 dan 7.

Penutup

a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. b. Siswa dan Guru melakukan refleksi.

c. Guru memberikan tugas PR KKS. E. Alat dan Sumber belajar.

Buku paket, Buku pendamping, dan KKS F. Penilaian.

Teknik : Kuis, Tes.

Bentuk Instrumen : Pertanyaan Lisan dan Tertulis. Contoh Instrumen:

1. Berikut manakah yang merupakan persamaan linier satu variable a. A – 20 = 6

b. 2B – 3 = B+7

2. Dengan menambah, mengurangi, membagi atau mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama dan yang bukan nol. Ubahlah persamaan-persamaan linier dibawah ini setara atau ekuivalen. Dengan persamaan linier semula.

a. SX + 4 = 5 b. 5t – 7 = 6 c. 7Z = 8

3. Tentukan himpunan penyelesaian a. 4X + 2= -2X + 5

b. X + 2 = ½ (X+1)

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga Mata Pelajaran : Matematika.

KeIas/Semester : VII / 1.

Waktu : 2 jam Pelajaran. Tahun Ajaran : 2014/2015

Standard Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variable.

Kompetensi Dasar : 2.4 Menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variable. Indikator : 1. Mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variable.

2. Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah atau dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.

3. Menentukan penyelesaian PtLSV.

A. Tujuan Pembelajaran :

a. Siswa dapat mengetahui PtLSV dalam berbagai bentuk. b. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PtLSV. c. Siswa dapat menyelesaikan soal PtLSV.

B. Materi Ajar

a. PtSLV dalam berbagai bentuk. b. Bentuk setara PtSLV.

c. Himpunan penyelesaian PtSLV C. Metode Pembelajaran :

Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan. D. Langkah-Langkah Kegiatan:

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali lambang <, >, , dan , atau .

Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dikuasai karena dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah.

Kegiatan Inti

a. Dengan berdialog, siswa disuruh menyebutkan lambang-lambang selain lambang ”=”.

(18)

Penutup

a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. b. Siswa dan Guru melakukan refleksi.

c. Guru memberikan tugas buku pendamping penerbit Intan Pariwara hal 89 soal A, B, C, D E. Alat dan Sumber belajar.

Buku paket, Buku pendamping, karton, model rambu lalu lintas. F. Penilaian.

Teknik: Kuis, Tes.

Bentuk Instrumen : Pertanyaan Lisan dan Tertulis. Contoh Instrumen:

1. Coba sebutkan lambang-lambang selain lambang ”=”

2. Tentukan bentuk setaranya dengan menambah, mengurangi, mengalikan, atau membagi kedua ruas:

a. 2X – 4 < 6

3 (2X - 3) < 9 – 2 (X - 1)

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(19)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga Mata Pelajaran : Matematika.

Kelas/Semester : VII/ 2.

Waktu : 2 jam Pelajaran. Tahun Ajaran : 2014/2015

Standard Kompetensi :

3. Menggunakan bentuk aljabar persamaan dan pertidaksamaan linier satu variable dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :

3.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variable.

Indikator :

1. Mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk persamaan linier satu variabel. 2. Mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linier satu

variabel.

A. Tujuan Pembelajaran :

a. Siswa dapat mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk persamaan linier satu variabel.

b. Siswa dapat mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linier satu variabel.

B. Materi Ajar :

a. Model matematika berbentuk persamaan linier satu variabel. b. Model matematika berbentuk pertidaksamaan linier satu variabel. C. Metode Pembelajaran :

Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan. D. Langkah-Langkah Kegiatan:

Pertemuan pertama Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali bentuk persamaan linier satu variabel.

Motivasi : Dapat mengubah masalah sehari-hari kedalam model matematika berbentuk persamaan linier satu variabel.

Kegiatan Inti

(20)

variabel.

b. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. c. Guru merefleksi hasil kerja kelompok.

d. Kelompok yang salah membetulkan hasil kerja kelompok. e. Siswa mengerjakan tugas latihan 4 buku KKS hal 73 no.4,5,6,7.

Penutup

a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. b. Guru memberikan tugas (PR) .

Pertemuan Kedua Pendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR

b. Mengingat kembali model matematika setara persamaan linier satu variabel.

Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan membantu siswa dalam membuat model matematika berbentuk pertidaksamaan linier satu variabel. Kegiatan Inti :

a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri 5 orang.

b. Dengan diskusi kelompok diharapkan siswa dapat:

c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusi. d. Guru merefleksi hasil kerja kelompok.

e. Kelompok yang salah membetulkan.

f. Siswa mengerjakan KKS hal 78 no. 2,6; hal 82 no. 5 Penutup

a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. b. Siswa dan guru merefleksi.

c. Guru memberikan tugas (PR). E. Alat dan Sumber belajar.

Buku paket, Buku pendamping, rambu-rambu lalu lintas. F. Penilaian.

Teknik: Kuis, Tes.

Bentuk Instrumen : Pertanyaan Lisan dan Tertulis. Contoh Instrumen:

1. Buat 5 contoh kehidupan sehari-hari yang dapat diubah kedalam bentuk model matematika setara PLSV.

(21)

3. Diantara soal-soal dibawah ini mana yang merupakan bentuk aljabar PLSV atau PtLSV a. Karcis masuk kebun binatang diberlakukan untuk anak berusia diatas 5 tahun. b. Skala termometer celcius dimulai dari 0° sampai 100°.

c. Tiga kali umur Agus 6 tahun yang lalu sama dengan umurnya sekarang ditambah 2 tahun.

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(22)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga Mata Pelajaran : Matematika.

Kelas/Semester : VII /1.

Waktu : 4 jam Pelajaran. Tahun Ajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi

3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan, atau pertidaksamaan linier satu variabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah

Kompetensi dasar

3.2. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

Indikator

a. Menyelasaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel

b. Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linier satu variabel.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menyelesaikan model matematika suatu masalah setara persamaan linier satu variabel

b. Siswa dapat menyelesaikan model matematika suatu masalah setara pertidaksamaan linier satu variabel

B. Materi Pembelajaran

a. Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan akar penyelesaian persamaan linier satu variabel.

b. Menyelesaikan masalah sehari hari dengan menggunakan akar penyelesaian pertidaksamaan linier satu variabel.

C. Metode pembelajaran

Kombinasi ceramah, Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas. D. Strategi Pembelajaran

Pertemuan 1 Pendahuluan

1. Mengingat kembali akar penyelesaian persamaan linier satu variabel.

(23)

Kegiatan inti

a. Guru bersama sama siswa mengadakan Tanya jawab cara menyelesaikan akar penyelesaian persamaan linier satu variabel.

b. Guru mengelompokkan siswa dalam beberapa kelompok kerja. c. Guru membagi tugas kelompok.

d. Siswa mengerjakan tugas kelompok soal masalah sehari hari dengan menggunakan akar penyelesaian persamaan linier satu variabel.

e. Guru berkeliling mengamati dan memfasilitasi diskusi dan memberikan bimbingan kelompok.

f. Siswa mengerjakan tugas terbimbing untuk pemecahan masalah.

g. Guru menunjuk 3 kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. h. Guru merefleksi hasil kerja kelompok.

i. Kelompok yang salah membetulkan jawaban. Penutup

a. Siswa melakukan refleksi dengan mengerjakan tugas individu. b. Guru memberi PR.

Pertemuan 2 Pendahuluan

a. Mendiskusikan soal PR yang terpilih.

b. Memberikan motivasi pentingnya materi ini untuk dipelajari dan manfaatnya dalam kehidupan sehari hari.

Kegiatan inti

a. Guru mengulang kembali cara mencari akar penyelesaian pertidaksamaan linier satu variabel.

b. Guru memberikan tugas secara individu masalah sehari-hari dengan menggunakan akar penyelesaian pertidaksamaan linier satu variabel.

c. Siswa mengerjakan tugas terbimbing untuk mementapkan pemahaman konsep. d. Guru memberikan umpan balik dari hasil tugas individu.

Penutup

a. Guru memberikan PR.

b. Guru mengingatkan pada siswa untuk membaca materi yang akan dibahas pertemuan berikutnya.

(24)

F. Penilaian

Teknik : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Tes Uraian Contoh Instrumen:

1. Keliling suatu persegi adalah 48 cm

a. Jika panjang sisinya p cm, susunlah persamaan dalam p b. Tentukan luas parsegi itu

2. Diketahui tiga buah bilangan cacah genap yang jumlahnya tidak kurang dari 60 a. Jika bilangan terkecil y, susunlah bentuk pertidaksamaannya

b. Tentukan nilai y.

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(25)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / semester : Vll/1 Tahun Ajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi

3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan, pertidaksamaan linear satu variable dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar

3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika social yang sederhana. Indikator

 Memberikan contoh kegiatan jual beli dan mendiskripsikan keadaan untung, rugi, impas

 Menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit, dan nilai sebagian

 Menentukan besar Untung, rugi, jika harga pembelian dan harga penjualannya diketahui

 Menentukan besar salah satu dari harga jual, harga beli, persentase untung/rugi jika keduanya diketahui.

 Menentukan besar bunga tunggal jika diketahui persentasi bunga, lama menyimpan dan besar tabungan diketahui

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran ( 4 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat mendiskripsikan harga beli, harga jual, untung atau rugi dalam suatu kegiatan perdagangan melalui tugas survey

 Siswa dapat menghitung salah satu dari harga beli, harga jual, untung atau rugi jika dua diantaranya diketahui

 Siswa dapat menentukan persentase untung terhadap harga pembelian.

 Siswa dapat menentukan persentase rugi terhadap harga pembelian.

 Siswa dapat menghitung salah satu dari harga pembelian, harga penjualan, untung atau rugi (dalam rupiah/persen) jika dua di antaranya diketahui.

 Siswa dapat melakukan perhitungan perdagangan yang melibatkan rabat (diskon), bruto, netto, dan bonus.

(26)

B. Materi Pembelajaran

1. Harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi 2. Presentase untung dan rugi

3. Rabat (diskon), Bruto, Tara, dan Netto

4. Bunga tabungan bank atau koperasi (bunga tunggal) C. Metode Pembelajaran

 Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas. D. Strategi Pembelajaran

Pertemuan I Pendahuluan

1. Mengingatkan kembali tentang apa yang terjadi dalam suatu proses perdagangan suatu barang melalui tanya jawab hasil survey

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran, dan manfaat materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti

1. Guru mengorganisasikan kelas ke dalam kelompok-kelompok dan mengatur tugas presentasi hasil survey

2. Siswa mempresentasikan hasil survey tentang harga barang perunit dan harga keseluruhan dengan menyajikan data yang diperoleh.

3. Melalui diskusi dan tanya jawab guru dan siswa membahas harga per unit dan harga keseluruhan dan nilai sebagian berdasarkan data survey dan prsentasi siswa

4. Secara berkelompok siswa mengerjakan latihan soal terbimbing, guru berkeliling memberikan bantuan seperlunya.

5. Siswa mengerjakan tugas individu untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran Kegiatan Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman 2. Siswa dan guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran 3. Guru memberikan PR (terlampir)

Pertemuan II Pendahuluan

1. Mengingatkan kembali tentang apa yang terjadi dalam suaatu proses perdagangan suatu barang melalui tanya jawab hasil survey

(27)

Kegiatan Inti

1. Guru menyajikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan masalah jual beli dengan memberikan tugas kepada siswa untuk menceritakan proses jual beli.

2. Dengan tanya jawab guru membimbing siswa untuk mendapatkan pengertian harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi.

3. Guru membimbing siswa cara menghitung untung/rugi jika harga penjualan/pembelian diketahui.

4. Siswa diminta menyimpulkan bagaimana cara menentukan harga pembelian/penjualan jika diperoleh untung/rugi.

5. Cara menghitung harga pembelian, harga penjualan atau untung/rugi jika dua di antaranya diketahui dengan meminta siswa mengerjakan LK.S 2.3a secara berkelompok. 6. Meminta siswa mengerjakan soal latihan 3.3a halaman 70 buku paket.

Penutup

1. Siswa membuat rangkuman. 2. Siswa diberi PR.

Pertemuan III Pendahuluan : 1. Membahas PR.

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti

1. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang bagaimana cara menghitung persentase untung/rugi jika diketahui harga pembelian dan penjualan.

2. Guru meminta siswa mengerjakan LKS 2.3b secara berkelompok.

3. Guru meminta siswa melaporkan hasil kelompok dan kelompok yang lain menanggapi, 4. Guru meminta siswa mengerjakan soal latihan.

5. Guru membimbing siswa bagaimana cara menghitung harga pembelian jika diketahui persentase untung/rugi dan harga penjualan.

6. Guru meminta siswa secara berpasangan untuk membuat contoh soal sendiri tentang perhitungan harga penjualan/pembelian jika diketahui persentase untung/rugi dan harga pembelian/penjualan.

7. Guru membimbing siswa untuk memahami apa yang disebut rabat/diskon dan bagaimana cara menghitung harga yang harus dibayar dalam suatu pembelian yang memperoleh rabat (diskon) dalam persentase tertentu.

(28)

10. Guru meminta satu atau dua orang untuk melaporknn hasil kerja kelompoknya dan kelompok yang lain diminta untuk menanggapi.

11. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal terlampir

12. Guru bersama siswa membahas soal yang dikerjakan oleh siswa tersebut. Penutup

1. Siswa membuat rangkuman. 2. Siswa diberi PR.

Pertemuan IV Pendahuluan

1. Membahas PR yang dianggap sukar oleh siswa. 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Memotivasi siswa untuk memperhatikan pelajaran yang akan diberikan oleh guru. Kegiatan Inti

1. Guru membimbing siswa memahami bahwa dalam dunia perbankan, jika kita menabung di bank maka dalam jangka waktu tertentu kita akan mendapatkan bunga atas tabungan tersebut.

2. Guru membimbing siswa tentang bagaimana cara menghitung besarnya bunga tunggal atas suatu tabungan dalam periode waktu tertentu, dengan meminta siswa mengerjakan LKS 2.3e secara berkelompok.

3. Guru meminta satu atau dua orang siswa untuk melaporkan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok lain diminta untuk menanggapi.

4. Guru meminta siswa mengerjakan soal.

5. Guru meminta siswa mengerjakan soal di papan tulis kemudian dibahas bersama-sama. Penutup

1. Guru bersama siswa membuat rangkuman. 2. Guru memberi tugas rumah.

H. Sumber Belajar

Buku paket Matematika kelas VII. Hasil survey kegiatan ekonomi

Nota pembelian, untuk belanja, kuitansi I. Penilaian

(29)

Pertemuan I

Pemahaman konsep

1. Harga 1 lusin buku Rp 36.000,00, tentukan harga 1 buah buku 2. Satu dos indomi berisi 40 bungkus, berapakah isi 7 dos indomi

3. Seperempat drum minyak berisi 24 liter minyak, tentukan isi 3 drum minyak Pertemuan II

Pemahaman Konsep :

1. Suatu barang dibeli dengan harga Rp 11.000,00 kemudian dijual dengan harga Rp 12.500 Tentukan keuntungan yang diperoleh

2. Pak Amat menjual mobil dengan harga Rp 11.250,00 ia menderita rugi Rp 250.000,00 Berapakah harga pembeliannya

3. Koperasi sekolah membeli 12 lusin buku dengan harga Rp 129.600. Jika buku tersebut dijual Rp 1100,00 tiap buah, untung atau rugikah koperasi tersebut?

Tentukan besarnya Penalaran dan Komunikasi:

4. Seorang pedagang membeli pesawat televisi dengan harga Rp 850.000,00 setelah diperbaiki televisi itu dijual dengan harga Rp 1.080.000,00. Selidikilah apakah pedagang tersebut memperoleh untung atau menderita rugi.

Pertemuan III

Pemahaman Konsep :

5. Pak Dirjo membeli sepeda dengan harga Rp 125.000,00 dijual lagi dengan harga Rp 145.000,00 Tentukan persentase keuntungannya

Penalaran dan Komunikasi :

6. Sebuah mobil bekas dijual dengan harga Rp 11.500,00 dari penjualan itu diperoleh laba 20 % Berapa harga pembelian mobil itu

7. Mesin jahit dibeli dengan harga Rp 200.000,00 tentukan harga jual mesin jahit jika menderita rugi 30 % !

8. Sebuah toko pakaian memberi rabat 20 % kepada pembeli. Anda membeli celana panjang dengan harga Rp 25.000,00 Berapa rupiah Andi harus membayar

(30)

Pertemuan IV Pemahaman Konsep

10. Harni menabung di bank ACDC sebesar Rp 5.000.000,00 ia menerima bunga sebesar 12

% pertahun tentukan besar bunga yang akan diterima setelah 2 tahun Penalaran dan Komunikasi

11. Toni menyimpan uang di bank sebesar Rp 600.000,00 dengan sistem bunga tunggal tahunan sebesar 16%. Tentukan lama Toni menyimpan di bank jika Toni menerima uang sebesar Rp 56.000,00?

12. Nana menabung uang sebesar Rp 1.000.000,00 di bank dengan sistem bunga tunggal dan bunga tahunan. Tentukan besar sistem bunga jika bunga yang diperoleh Nana pada akhir tahun pertama Rp 80.000.00?

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(31)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga Mata pelajaran : Matematika

Kelas/semester : 7 / ganjil Tahun Ajaran : 2014/2015

Standar kompetensi.

3. Menggunakan konsep aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi dasar.

3.4. Menggunakan perbandingan untuk penmecahan masalah. Indikator.

- Menjelaskan pengertian sekala serta memberi contoh sebagai suatu perbandingan. - Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar bersekala.

- Memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga (senilai) dan berbalik harga (nilai).

- Menyelelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga (senilai) dan berbalik harga (nilai).

Alokasi waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan ).

A. Tujuan pembelajaran.

- Siswa dapat menjelaskan pengertian sekala.

- Siswa dapat menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar bersekala. - Siswa dapat melakukan perhitungan perbandingan seharga (senilai).

- Siswa dapat melakukan perhitungan perbandingan berbalik harga (nilai).

- Siswa dapat menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan perbandingan seharga (senilai).

- Siswa dapat menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan berbalik harga (nilai) B. Materi pembelajaran.

- Gambar bersekala.

- Perbandingan dan pecahan. - Perbandingan seharga (senilai) - Perbandingan berbalik harga (nilai).

- Aplikasi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari. C. Metode pembelajaran.

(32)

D. Strategi pembelajaran. Pertemuan 1.

Pendahuluan :

- Mengingat kembali tentang gambar peta melalui Tanyajawab.

- Menyampaikan tujuan pembelajaran serta manfaat materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan inti.

- Guru mengorganisasikan kelas ke dalam kelompok.

- Melalui diskusi dan tanya jawab guru dan siswa membahas pengertian gambar bersekala. - Melalui diskusi,Tanya jawab guru dan siswa menghitung gambar bersekala.

- Secara berkelompok siswa mengerjakan soal latihan, guru berkeliling memberikan bantuan.

- Siswa mengerjakan tugas individu. Kegiatan penutup.

- Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman. - Siswa dan guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran. - Guru memberi tugas KKS. Halaman 89 — 90 .

Pertemuan 2. Pendahuluan.

- Mengingat kembali tentang sekala melalui tanya jawab.

- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan inti.

- Guru mengingatkan kembali tentang sekala yang berkaitan dengan perbesaran dan pengecilan.

- Dengan Tanya jawab guru dan siswa membahas hubungan perbandingan dengan pecahan. - Guru dan siswa membahas perbandingan seharga (senilai).

- Guru membimbing siswa mengerjakan soal.

- Siswa diminta mengerjakan soal yang belum dikerjakan. Kegiatan penutup.

- Siswa membuat rangkuman.

- Siswa deberi tugas KKS. Halaman 92 - 93 . Pertemuan 3.

Pendahuluan.

(33)

- Motivasi siswa untuk memperhatikan pelajaran yang akan disampaikan. Kegiatan inti.

- Siswa dan guru berdialog tentang tujuan pembelajaran dan mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.

- Siswa dibagi beberapa kelompok antara 4-5 orang.

- Tugas kelompok mendiskusikan cara penyelesaian soal dalam kehidupan sehari-hari. - Tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi. - Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal.

- Siswa mengerjakan tugas individu. Kegiatan penutup

- Siswa membuat rangkuman.

- Siswa diberi tugas KKS. Halaman 96 - 98 . E. Sumber belajar

- Buku paket matematika kelas 7. - Buku KKS.

- Buku pendamping. F. Penilaian.

- Jenis tagihan : tes

- Tehnik : ulangan harian. - Bentuk instrumen : uraian.

Pertemuan 1.

1. Jarak kota A dan kota B di peta adalah 2 cm, sedangkan jarak sesungguhnya adalah 60 km. Tentukan sekala peta.

2. Suatu peta mempunyai sekala 1 : 200.000 jika jarak pada peta 4 cm. Tentukan jarak sesungguhnya.

3. Suatu peta mempunyai sekala 1: 350.000 Jika jarak sebenarnya 21 km.Tentukan jarak pada peta tersebut.

4. Bayangan dari sebuah gedung yang tingginya 40 m adalah 5 m. Jika sebuah tiang mempunyai bayangan 1,5 m.Tentukan tinggi tiang.

Pertemuan 2.

1. Tinggi badan Ana adalah 140 cm dan tinggi badan Budi 160 cm.Tentukanlah perbandingan tinggi badan Ana dengan Budi.

2. Sederhanakan perbandingan 2 menit : 90 detik.

(34)

Pertemuan 3.

1. Dalam 3 menit seorang pelari menempuh jarak 600 m.Tentukan jarak yang ditempuh pelari selama 2 menit.

2. Sebuah mobil memerlukan 3 liter bensin untuk menempuh jarak 45 km.Berapa jarak yang ditempuh mobil itu jika mengahabiskan bensin 40 liter.

3. Diperlukan 4 orang untuk memindahkan sejumlah barang dengan waktu yang diperlukan selama 2 jam. Jika tersedia 20 orang .Tentukan waktu yang diperlukan untuk memindahkan barang tersebut.

4. Untuk membuat 10 potong martabak diperlukan 4 kg tepung. Berapa potong martabak jika tersedia 1 kg tepung.

5. Di suatu perkemahan Pramuka tersedia makanan untuk 72 orang selama 6 hari. Jika ternyata ada 18 orang yang tidak hadir, berapa lama makanan dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(35)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / 2 TAHUN AJARAN : 2014/2015

Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 4.1. Memahami Pengertian dan notasi himpunan serta penyajiannya. Indikator : 1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan

mendata anggotanya.

2. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan. 3. Menyatakan notasi himpunan.

4. Mengenal himpunan kosong Alokasi waktu : 6 x

A. Tujuan Pembelajaran :

a. Siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan, serta mendata anggotanya.

b. Siswa dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan. c. Siswa dapat menyatakan notasi himpunan.

d. Siswa dapat mengenal himpunan kosong dan notasinya. B. Materi Ajar

a. Pengertian himpunan b. Anggota himpunan c. Notasi himpunan C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok

Tanya jawab Pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan Pertama.

Pendahuluan.

Apersepsi : Mengingat kembali penggunaan perbandingan

(36)

ruang kelas, di rumah, di lapangan sepak bola dan sebagainya. Siswa diminta untuk menyebutkan kumpulan apa saja yang terdapat pada tempat-tempat yang disebutkan di atas.

Kegiatan Inti.

a. Dengan tanya jawab, mengarahkan siswa untuk memahami pengertian himpunan melalui pengenalan kumpulan benda-benda yang ada di sekitar siswa atau tempat-tempat lain yang dikenal siswa.

b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang kumpulan benda yang mungkin dan tidak mungkin dapat di bentuk menjadi himpunan.

c. Guru menjelaskan tentang anggota dan tentang bukan anggota suatu himpunan; melalui contoh atau obyek tertentu

d. Mengenalkan lambang anggota dan bukan anggota suatu himpunan, meminta siswa untuk menggunakannya

e. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian himpunan, anggota dan bukan anggota suatu himpunan pada buku KKS hal. 103 s/d 104.

Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa di minta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR) Lat. 61 Hal 140 (Bk. Paket)

Pertemuan Kedua

Apersepsi : a. Membahas PR lat. 61 Hal. 140 (Buku Paket) b. Mengingat kembali tentang pengertian himpunan

Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan himpunan Kegiatan Inti :

a. Menjelaskan bahwa suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu : 1. Dengan kata-kata

2. Dengan mendaftar

3. Dengan notasi pembentuk himpunan

b. Guru / siswa memberikan contoh tentang masing-masing cara, serta memberikan contoh bagaimana cara menyatakannya dengan dua cara yang lain.

c. Siswa mengerjakan LKS hal 105 s/d 106 secara berkelompok guru memonitor pekerjaan siswa

d. Masing-masing kelompok di minta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi

(37)

Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR) Lat. 6.2 Hal 145 (Bk. Paket) Lat. 6.3 Hal 148

E. Alat dan sumber belajar : Buku Paket Mat SMP Kl. VII Buku teks (pendamping), KKS

F. Penilaian Teknik : kuis, tes

Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :

1. Tuliskan 3 himpunan yang ada di kelasmu

2. Lengkapilah kalimat berikut menjadi kalimat yang benar dengan menuliskan lambang 

atau , pada bagian ……..

a. U ………….. himpunan huruf vokal

b. Amerika ……….. (ibu kota negara-negara ASEAN)

c. 6 ………….. himpunan angka-angka pada mata dadu yang prima d. 144 ……….. himpunan bilangan pangkat dua.

3. Nyatakan dengan notasi himpunan : himpunan bilangan prima kurang dari 20 4. Manakah yang merupakan himpunan kosong

1. L : {nama bulan yang lamanya 32 hari} 2. N : {bilangan asli negatif}

3. K : himpunan bilangan cocok kurang dari Satu 4. M : bilangan prima genap

a. 1, 3, benar b. 2, 3, benar c. 1, 2, benar d. 3, 4, benar Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(38)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

MAPEL : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII (Tujuh) / 2 TAHUN AJARAN : 2014/2015

Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 4.2. Memahami Konsep Himpunan Bagian

Indikator : 1. Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan 2. Menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan

3. Mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat menyebutkan anggotanya

Alokasi waktu : (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan b. Siswa dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan

c. Siswa dapat mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat menyebutkan anggotanya.

B. Materi Ajar

a. Himpunan bagian b. Himpunan semesta C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, demonstrasi dan penemuan. D. Langkah-langkah Kegiatan

Petemuan I Pendahuluan :

Apersepsi : Mengingat kembali pengertian himpunan

Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan Inti :

a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh himpunan yang terdapat di kelas

(39)

c. Siswa menemukan contoh-contoh himpunan bagian dalam kehidupan sehari-hari. Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR)

Pertemuan II Pendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR

b. Mengingat kembali tentang himpunan bagian

Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan rumus banyaknya himpunan bagian suatu himpunan.

Kegiatan Inti

a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri 4 – 5 orang

b. Dengan berdiskusikan dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat menemukan rumus banyaknya himpunan bagian suatu himpunan

c. Masing-masing kelompok diminta hasil diskusinya, sedang kelompok lain menanggapi d. Dengan demonstrasi, Guru menunjukkan cara menemukan rumus banyaknya himpunan

bagian

e. Siswa diminta menuliskan rumus banyaknya himpunan dan memberi contoh

f. Siswa mengerjakan latihan soal tentang banyaknya himpunan bagian suatu himpunan. Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR)

Pertemuan III Pendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR

b. Mengingat kembali himpunan dan himpunan bagian

Motivasi : Konsep tentang himpunan semesta banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti

a. Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi tentang himpunan semesta

(40)

c. Dengan bimbingan Guru, siswa membuat kesimpulan tentang himpunan semesta dan anggotanya

d. Siswa mengerjakan beberapa soal latihan tentang himpunan semesta Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR) E. Alat dan Sumber Belajar

Buku teks, KKS, contoh-contoh gb. Himpunan F. Penilaian

Teknik : Kuis, Tes

Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :

1. Manakah yang termasuk himpunan ? a. Kumpulan gadis cantik

b. Kumpulan siswa yang pandai

c. Kumpulan nama hari dalam seminggu d. Kumpulan rambut panjang

2. Diket : A = {2, 3, 4, 5}

Manakah yang bukan merupakan himpunan bagian dari A ? a. {2, 3}

b. {1, 2, 3}

c. 

d. {2, 3, 4, 5}

3. Diket : B = {a, b, c, d, e}

a). Tentukan semua himpunan bagian dari B yang beranggota 3 b). Tentukan banyaknya himpunan bagian dari B !

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(41)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

MAPEL : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII (Tujuh) / 2 TAHUN AJARAN : 2014/2015

Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 4.3 Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan 2. Menjelaskan komplemen dari suatu himpunan.

3. Menjelaskan operasi kurang (difference) suatu himpunan. Alokasi waktu : 6 x 40 (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

a). Siswa dapat menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dengan dua himpunan b). Siswa dapat menjelaskan komplemen dari suatu himpunan

c). Siswa dapat menjelaskan kurang (difference) dengan dua himpunan B. Materi Ajar

a. Irisan dua himpunan b. Gabungan dua himpunan c. Komplemen himpunan C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, demonstrasi dan penemuan D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan I Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali pengertian himpunan dan himpunan bagian serta himpunan semesta

Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari

Kegiatan Inti

a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh himpunan dan himpunan semesta yang terdapat di sekitar sekolah

(42)

c. Siswa menemukan contoh-contoh dari irisan dan gabungan dua himpunan dalam kehidupan sehari-hari

d. Siswa mengerjakan beberapa soal masalah operasi irisan dan gabungan dua himpunan Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman / kesimpulan b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR)

Pertemuan II Pendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR

b. Mengingat kembali tentang irisan dan gabungan himpunan

Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan komplemen suatu himpunan

Kegiatan Inti

a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok 5 – 8 orang

b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang komplemen suatu himpunan

c. Masing-masing kelompok diminta hasilnya kelompok lain menanggapi d. Bersama Guru, siswa menjelaskan pengertian komplemen suatu himpunan

e. Siswa diminta menuliskan beberapa contoh lagi tentang komplemen suatu himpunan dalam kehidupan sehari-hari

f. Siswa mengerjakan latihan soal tentang komplemen suatu himpunan Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR)

Pertemuan III Pendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR

b. Mengingat kembali irisan dan gabungan dua himpunan serta komplemen suatu himpunan

(43)

Kegiatan Inti

a. Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi tentang operasi kurang (difference) dari dua himpunan

b. Beberapa siswa diminta menyampaikan hasil diskusinya, kelompok lain menanggapi c. Dengan bimbingan Guru, siswa membuat kesimpulan tentang operasi kurang dari dua

himpunan dan menuliskan beberapa contoh

d. Siswa mengerjakan beberapa soal latihan tentang operasi kurang suatu himpunan Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR) E. Alat dan Sumber Belajar

Buku teks, KKS, lingkungan sekitar F. Penilaian

Teknik : Kuis, Tes, Tugas

Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :

1. Jika A = Himpunan bilangan prima kurang dari 10 B = Himpunan bilangan bulat antara 5 dan 15 Maka : a) A  B

b) A  B

2. Jika A  B, maka :

a). A  B = …………

b). A  B = …………

3. Diket : S = {x  0  x  10, x  bil. cacah} A = {2, 4, 6, 7, 8}

a). Tentukan A

b). Tentukan (A)

c). Tentukan A  A dan A  A 4. Jika S = {bil. bulat antara -8 dan 8} A = himpunan bil. bulat antara -5 dan 5 B = himpunan bil. asli kurang dari 5 Tentukan : a) A – B = ………

(44)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : I / 2 (Genap) Tahun Ajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram venn dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 4.4. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn

Indikator : 1. Menyajikan gabungan atau irisan dua himpunan dengan diagram Venn

2. Menyajikan kurang suatu himpunan lainnya dengan diagram Venn 3. Menyajikan komplemen suatu himpunan

Alokasi waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :

a. Siswa dapat menentukan gabungan atau irisan dua himpunan dengan diagram Venn b. Siswa dapat menyebutkan kurang suatu himpunan lainnya dengan diagram Venn c. Siswa dapat menyebutkan komplemen suatu himpunan

B. Materi Ajar

1. Irisan dan gabungan dari beberapa himpunan 2. Kurang suatu himpunan dengan diagram Venn 3. Komplemen suatu himpunan

C. Metode Pembelajaran : Diskusi dan Penemuan D. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan

Apersepsi : 1. Pembahas PR

2. Menanyakan materi yang sudah dipelajari tetapi belum dipelajari Motivasi : Materi himpunan banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti

a. Siswa dan guru berdialog tentang tujuan pembelajaran dan menyajikan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari

b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok antara 4-5 orang

c. Tiap kelompok mendiskusikan tentang diagram Venn irisan dan gabungan

(45)

e. Siswa menyelesaikan soal yang berkaitan dengan diagram Venn dari buku sumber latihan …… halaman ………….

Penutup :

a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi

c. Guru memberi tugas (PR) Alat dan Sumber

Buku Teks

Pertemuan kedua Pendahuluan :

Apersepsi : a) Membahas PR

b) Mengingat kembali tentang irisan dan gabungan menggunakan diagram Venn

Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan kurang suatu himpunan dari himpunan lain

Kegiatan Inti

a). Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan anggota himpunan yang ada dalam diagram Venn

b). Dengan teman sebangku siswa berdiskusi tentang kurang suatu himpunan dengan himpunan lainnya

c). Beberapa siswa diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedang yang lain menanggapinya

d). Dengan bimbingan Guru, siswa membuat kesimpulan

e). Siswa mengerjakan tugas latihan soal yang berkaitan dengan kurang suatu himpunan dengan himpunan lainnya

Penutup :

a. Dengan bimbingan Guru siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi

c. Guru memberi tugas (PR)

Pertemuan ketiga Pendahuluan

Apersepsi : a) Membahas PR

b) Mengingat kembali tentang kurang suatu himpunan dengan himpunan yang lain

(46)

Kegiatan Inti :

a). Siswa diminta menyebutkan komplemen dari suatu himpunan

b). Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi tentang komplemen, suatu himpunan

c). Beberapa siswa diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedang yang lain

a). Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b). Siswa dan Guru melakukan refleksi

c). Guru memberikan tugas (PR) E. Alat dan sumber belajar : Buku teks F. Penilaian : Kuis teks

Bentuk instrumen : Tes tertulis Contoh Instrumen :

1). Sebutkan

a). Anggota himpunan A b). Anggota himpunan B c). Anggota himpunan A  B

d). Anggota himpunan A  B

2). Dari diagram Venn disamping A – B = ………….

(47)

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(48)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas / Semester : VII / I Tahun Ajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 4.5. Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah. Indikator : Menyelesaikan masalah dengan menggunakan diagram Venn dan

konsep himpunan Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran Peserta Didik Mampu :

Siswa dapat menyelesaikan soal-soal dengan menggunakan konsep himpunan B. Materi Pembelajaran

Penggunaan konsep himpunan dalam pemecahan masalah C. Metode Pembelajaran

- Diskusi kelompok - Demonstrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan

- Apersepsi : Mengingat kembali tentang konsep operasi himpunan

- Motivasi : Dapat menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah

2. Kegiatan Inti

a). Guru mmebagi siswa dalam kelompok masing-masing 5 orang

b). Guru memberi tugas soal dari buku KKS hal. 125 no. 1 s/d 3 dan uji kompetensi 7 hal. 127 no. 1, 2

c). Siswa mempresentasikan hasil diskusi, Guru mengklarifikasi 3. Kegiatan Penutup

(49)

- Buku Paket Jilid 7 - Buku KKS

F. Penilaian 1. Tehnik : Tes

2. Bentuk Instrumen : Tertulis / KKS 3. Soal / Instrumen

Dari kelas 7A jumlah siswanya 40, ternyata 25 siswa gemar basket dan 17 siswa gemar bulutangkis, yang tidak gemar kedua-keduanya 8 siswa.

Gambarlah diagram Venn dan hitunglah banyak siswa yang gemar keduanya.

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(50)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS / SEMESTER : VII / 2 Tahun Ajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi :

5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar :

5.1. Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut Indikator :

1. Menjelaskan kedudukan dua garis

(sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan) melalui benda kongkrit. 2. Mengenal satuan sudut yang sering digunakan

3. Mengukur besar sudut dengan busur derajat

4. Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip, tumpul) Alokasi waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis b. Siswa dapat menggunakan satuan sudut

c. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat d. Siswa dapat membedakan jenis-jenis sudut

B. Materi Ajar

a. Hubungan antara dua garis b. Mengukur besar sudut c. Jenis-jenis sudut C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali pengertian garis

(51)

Kegiatan Inti :

a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh bangun yang berbentuk garis yang terdapat di dalam kelas

b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang kedudukan dua garis dan sifat-sifatnya

c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kedudukan dua garis yang terdapat pada buku sumber.

Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberi tugas (PR)

Pertemuan Kedua Pendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR

b. Mengingat kembali tentang pengertian sudut

Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut Kegiatan Inti :

a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang

b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing, siswa diharapkan dapat :

1. Menyebutkan beberapa contoh bangun pembentuk sudut yang terdapat di dalam kelas 2. Menentukan satuan sudut yang sering digunakan

c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi

d. Dengan demonstrasi, Guru menunjukkan cara mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat

e. Siswa diminta menggambar sebuah sudut, kemudian teman sebangkunya diminta mengukur besar sudut tersebut dengan menggunakan busur derajat

f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sudut yang terdapat pada buku sumber. Penutup :

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman

b. Siswa dan Guru melakukan refleksi (melakukan kegiatan saling meneliti kekurangan-kekurangan selama kegiatan)

c. Guru memberikan tugas (PR)

(52)

Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian sudut

Motivasi : Konsep tentang sudut banyak di pakai dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti :

a. Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi tentang jenis-jenis sudut

b. Beberapa siswa diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi

c. Dengan bimbingan Guru, siswa membuat kesimpulan tentang jenis-jenis sudut

d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jenis-jenis sudut yang terdapat pada buku sumber.

Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR) E. Alat dan Sumber Belajar

Buku teks, penggaris, busur derajat, model-model segitiga F. Penilaian

Teknik : Kuis, tes

Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen :

1. Manakah yang sejajar, berpotongan dan bersilangan dari masalah kontekstual berikut : a. Jalan layang

b. Dua jalan yang bertemu di persimpangan c. Tapak dua ban mobil dijalan tanah yang basah

2. Gunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut-sudut berikut ini

1). 2). 3).

3. Sebutkan jenis-jenis sudut pada soal nomor 2 Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

(53)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : VII / 2

Tahun Ajaran : 2014/2015

Standard Kompetensi :

5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar :

5.2. Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.

Indikator :

1. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis segitiga (garis lain) 2. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal

Alokasi waktu : 4 x 40 menit

: 4 jam pelajaran (2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat mengidentifikasi kedudukan sudut-sudut yang terjadi jika dua garis dipotong garis lain.

b. Siswa dapat menemukan sifat-sifat sudut yang terjadi dari kedudukan dua garis yang sejajar dipotong garis lain.

c. Siswa dapat menyelesaikan soal dengan menggunakan sifat-sifat sudut yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

B. Materi Ajar

a. Hubungan antara sudut-sudut yang terjadi jika dua garis dipotong garis lain

b. Hubungan dan sifat-sifat sudut yang terjadi pada kedudukan dua garis yang sejajar dipotong garis lain

c. Menggunakan sifat-sifat sudut yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain C. Metode Pembelajaran

Diksusi kelompok, demonstrasi, penemuan dan pemberian tugas D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan Pertama Pendahuluan

(54)

Motivasi : Apabila materi hubungan antara sudut-sudut yang terjadi pada dua garis sejajar dipotong garis lain dikuasai dengan baik akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti :

a. Dengan berdialog, dan dengan menunjukkan model dari kawat siswa diminta menggambar dan menyebutkan contoh sudut dalam kehidupan sehari-hari pada dua garis yang dipotong garis lain.

b. Dengan berdiskusi tentang kedudukan dua garis yang sejajar dipotong garis lain Guru dan siswa menemukan sifat-sifat dari sudut-sudut yang terjadi.

Penutup

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberi tugas (PR)

Pertemuan Kedua Pendahuluan :

Apersepsi : a. Membahas PR

b. Mengingat kembali sifat-sifat sudut-sudut yang terjadi pada dua garis sejajar yang dipotong garis lain.

Motivasi : Apabila materi ini dikuasai membantu siswa dalam menyelesaikan soal-soal Matematika dan masalah kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti :

a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi masing-masing kelompok terdiri dari 2-4 orang

b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing, siswa diharapkan dapat : Menyusun penyelesaian soal-soal matematika yang ditugaskan oleh Guru.

c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sudut pada dua garis sejajar yang dipotong garis lain pada buku sumber.

Penutup :

a. Dengan bimbingan Guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan Guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR) E. Alat dan sumber belajar

Buku teks, penggaris, busur derajat, model dari kawat F. Penilaian

Teknik : kuis, tes

(55)

Contoh Instrumen :

1. Garis a // b. Dipotong garis C. a dan c berpotongan di P. b dan c berpotongan di Q. Dari gambar, tentukan manakah sudut yang sama besar ?

2.  ABC dipotong garis l dan l // AB. AC berpotongan dengan l di D. BC berpotongan l di E. Tentukan :

a). Manakah sudut yang sama dengan A b). Manakah sudut yang sama dengan B

3. Garis a // b

p // q

Garis memotong a dan b di M dan N, garis Z memotong a dan b di P dan O.

Tentukan :

a). Manakah sudut yang sama dengan  MPO ?

b). Manakah sudut yang sama dengan  PON ?

Mengetahui,

Kepala MTs. Al-Istiqomah NW Suralaga

AHMAD HAFIZIN, S.Pd NIP

Boro’Tumbuh ……… Guru Mata Pelajaran

NURHIDAYATI, S.Si NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN C

1 2

4 3

1 2

4 3

a

b

Q C

D E

A B

l

a b

P M N

Gambar

Gambar disamping adalah sebuah trapesium dengan AD = 12 cm, BA = 10 cmB

Referensi

Dokumen terkait

HASIL PENILAIAN SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2016 PT PENGUSUL: UNIVERSITAS BUNDA MULIA. NO NO PESERTA NAMA PT PENGUSUL/PTPS SESI STATUS

dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi evaluasi harga maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi terhadap penawar terendah

Using syringe C , add 0.5 ml of acetic acid solution to the milk in beaker Exp..

Danchev, Isomorphism of modular group algebras of direct sums of torsion-complete abelian p-groups, Rend.. Danchev, Isomorphism of commutative group algebras of closed p- groups

Bagi orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, dan badan yang

The aim of this study was to determine the profile of diabetic blood glucose level in rat using a stratified dose streptozotocin (STZ-SD) and multi-low dose

Disinilah pentingnya peran Puspenkum sebagai filter dalam menyeleksi tulisan yang akan dimuat di media cetak dan turut aktif membuat tulisan serta mendorong para Jaksa untuk

Kemudian penjelasan realitas adalah bagaimana hutan dimaknai dalam pandangan teologi pemberdayaan sebagai sumber daya lokal bersifat material yang mampu memberi