KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah swt., karena dengan berkat dan hidayah-Nya lah skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul “MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR DI KELOMPOK B PAUD LESTARI
PEKAN LABUHAN TAHUN AJARAN 2012-2013”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Pendidikan UNIMED.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Nasrun, M.S, selaku Dekan FIP UNIMED
2. Bapak Prof. DR. Yusnadi, M.S dan Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S, Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku pembantu Dekan FIP UNIMED.
3. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, selaku ketua prodi PAUD FIP UNIMED.
4. Ibu Kamtini, M.Pd, selaku pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan saran sejak dari awal penelitian hingga selesainya skripsi ini.
5. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, Dra. Nasriah, M.Pd, Ibu Dorlince Simatupang, M.Pd selaku penyelaras/Penguji Skripsi yang telah memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam menyusun skripsi ini,selaku Dosen Penyelaras yang telah banyak memberikan masukan dan motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Kepala sekolah PAUD Lestari Pekan Labuhan yang telah membantu penulis selama dalam penelitian.
8. Teristimewa penulis ucapkan kepada orang tua yang penulis cintai dan sayangi almarhumah ibunda Roslaini Lubis dan almarhum ayahanda Ali Akbar Nasution, yang telah memberikan kasih dan sayangnya yang luar biasa kepada penulis.
9. Teristimewa kepada semua keluargaku yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dari awal perkuliahan hingga sekarang ini terutama kepada anakku Ummu Afifah dan Dicky Zailani. Terimakasih atas semua dukungan dan doa yang telah diberikannya.
10. Terima kasih penulis ucapkan buat sahabat-sahabatku yang telah banyak memberikan motivasi, dukungan serta semangat kepada penulis dari awal pembuatan skripsi hingga selesainya skripsi ini. Terima kasih atas motivasinya sahabatku.
11. Terima kasih buat teman-teman satu stambuk PAUD konversi yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan dalam mengerjakan pembuatan skripsi ini, sekaligus telah banyak memberikan semangat dan dukungan selama kuliah.
12. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.
Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah swt. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan pada penulisan skripsi di masa yang akan datang.
Medan, Juli 2013 Penulis,
DAFTAR ISI
1.3. Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak ... 8
1.4. Tahap Perkembangan Bahasa ... 10
1.5. Faktor-faktor yang Mempengauhi Perkembangan Bahasa Anak ... 11
1.6. Tingkat Pencapaian Perkembangan Bahasa Anak ... 2. Metode Cerita Bergambar ... 16
2.1. Pengertian Metode Cerita dengan Gambar ... 16
2.2. Bentuk-Bentuk Metode Bercerita Untuk Anak ... 17
2.3. Tujuan dan Fungsi Metode Bercerita Untuk Anak ... 20
2.5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Cerita dengan Gambar ... 24
2.6. Metode Cerita dengan Gambar ... 24
B. Kerangka Konseptual ... 25
C. Hipotesis Tindakan ... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
A. Jenis Penelitian ... 28
B. Subjek dan Objek Penelitian... 28
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
D. Desain Penelitian ... 29
E. Prosedur Penelitian ... 30
F. Teknik Pengumpulan Data ... 32
G. Teknik Analisis Data... 32
H. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 35
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56
BAB V PENUTUP ... 58
A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 59
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Kegiatan Mungguan
Lampiran 2 : Satuan Kegiatan Harian Siklus I pertemuan 1 Lampiran 3 : Satuan Kegiatan Harian Siklus I pertemuan 2 Lampiran 4 : Satuan Kegiatan Harian Siklus II pertemuan 1 Lampiran 5 : Satuan Kegiatan Harian Siklus II pertemuan 2
Lampiran 6 : Lembar Hasil Pengamatan/observasi Aktivitas Peneliti Selama Pembelajaran Peneliti pada siklus I
Lampiran 7 : Lembar Hasil Pengamatan/observasi Aktivitas Peneliti Selama Pembelajaran Peneliti pada siklus II
Lampiran 8 : Lembar Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus I Lampiran 9 : Lembar Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus II
Lampiran 10 : Hasil Pengamatan Kemampuan Bahasa Anak pertemuan 1 siklus I Lampiran 11 : Hasil Pengamatan Kemampuan Bahasa Anak pertemuan 2 siklus I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan sebagai suatu proses, baik berupa pemindahan maupun penyempurnaan akan melibatkan dan mengikutsertakan bermacam-macam komponen dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Pendidikan dilakukan seumur hidup sejak usia dini sampai akhir hayat, pentingnya pendidikan diberikan pada anak usia dini terdapat di dalam Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan Anak Usia Dini pasal 1 ayat 1, dinyatakan bahwa:
Pendidikan anak usia dini yang selanjutnya disebut PAUD, adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai berusia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal. Pendidikan nonformal adalah salah satu bentuk layanan pendidikan yang bertujuan sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Sesungguhnya pendidikan nonformal adalah pendukung dari pendidikan formal yang anak-anak wajib hukumnya dapatkan di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta. Pendidikan
Nonformal juga pendukung dari pendidikan informal yang anak-anak harus terima dari lingkungan keluarga.
Pada masa usia dini, selain bermain sebagai bentuk kehidupan dalam kecakapan memperoleh keterampilannya, anak-anak juga sudah dapat menerima berbagai pengetahuan dalam pembelajaran secara akademis untuk persiapan mereka memasuki pendidikan dasar selanjutnya. Pada masa ini, anak-anak mengalami masa peka atau masa sensitif dalam menerima berbagai upaya pengembangan seluruh potensi yang dimilikinya. Masa peka merupakan masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon rangsangan yang diberikan oleh lingkungan.
Pembelajaran di PAUD bertujuan membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan, daya cipta dan menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar dengan mengembangkan nilai-nilai agama (moral), fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosi, dan seni. Bahasa sebagai salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan pada usia PAUD merupakan media komunikasi agar anak dapat menjadi bagian dari kelompok sosialnya.
Peningkatakan bahasa anak usia dini di PAUD Lestari Pekan Labuhan dapat dilakukan dengan menggunakan metode cerita bergambar, karena dengan menggunakan metode cerita bergambar akan memperbanyak perbendaharaan bahasa anak. Sebagaimana diungkapkan Suyadi, (2010: 106), “Dengan membaca dongeng atau cerita pendek merangsang literacy anak juga bisa dilakukan dengan menyusun kata-kata bersajak.
menggunakan media gambar dalam menyampaikan cerita, kurangnya kemampuan anak dalam menambahkan kosa kata dalam berkomunikasi, seringnya guru menggunakan metode cerita namun jarang menggunakan gambar.
Berdasarkan masalah yang ditemukan di atas, penulis berharap penelitian ini berguna bagi perkembangan bahasa anak usia dini, sehingga penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan membahas masalah ini yaitu mengangkat judul penelitian: “MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE CERITA
BERGAMBAR DI KELOMPOK B PAUD LESTARI PEKAN LABUHAN TAHUN
AJARAN 2012-2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang teridentifikasi adalah: 1. Anak cenderung kurang mampu mengulang cerita yang disampaikan guru
2. Kurangnya kemampuan berbahasa anak dengan baik
3. Kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan media gambar dalam menyampaikan cerita
4. Kurangnya kemampuan anak dalam menambahkan kosa kata dalam berkomunikasi 5. Seringnya guru menggunakan metode cerita namun jarang menggunakan gambar.
C. Rumusan Masalah
bergambar dapat meningkat di kelompok B PAUD Lestari Pekan Labuhan Tahun Ajaran 2012-2013”.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa anak melalui metode cerita bergambar dapat meningkat di kelompok B PAUD Lestari Pekan Labuhan Tahun Ajaran 2012-2013”.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian: 1. Manfaat Teoritis
Untuk mendapatkan teori baru tentang meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui metode cerita bergambar.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak, antara lain: 1) Bagi siswa
a. Anak didik lebih termotivasi dalam belajar
b. Meningkatnya kemampuan berkomunikasi pada anak didik. 2) Bagi guru
a. Memperoleh pengalaman untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak didik melalui cerita gambar.
3) Bagi sekolah
a. Hasil penelitian diharapkan mampu membantu sekolah dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan di atas, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai beriikut: 1. Hasil analisi siklus I diperoleh bahwa tindakan yang dilakukan peneliti belum optimal, hal ini
diketahui dari jumlah anak yang mengalami perkembangan bahasa dari pertemuan 1 ke pertemuan 2 pada siklus I adalah 1 anak atau sebesar 5% dan sisanya 19 anak atau sebesar 90%.
2. Siklus II diperoleh bahwa tindakan yang dilakukan peneliti sudah optimal, hal ini diketahui dari jumlah anak yang mengalami perkembangan bahasa lebih baik dari pertemuan 1 ke pertemuan 2 pada siklus II adalah 15 anak atau sebesar 75% dan sisanya 5 anak atau sebesar 25%.
3. Terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II, hal ini terlihat dari rata-rata peningkatan pencapaian perkembangan bahasa pada setiap indikator dalam hal ini menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol, menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap dan melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa penerapan metode cerita bergambar untuk meningkatkan perkembangan kemampuan bahasa pada Anak Usia Dini Kelompok B PAUD Lestari Pekan Labuhan dapat dikatakan berhasil
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi peneliti diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang tepat untuk anak dan disarankan untuk selalu memberikan motivasi dan penghargaan atas usaha yang dilakukan anak.
2. Dapat menggunakan berbagai media yang bervariasi dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak
3. Untuk lebih merangsang dan meningkatkan pembelajaran buku cerita bergambar, maka peneliti hendaknya menciptakan suasana kelas yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
4. Bagi pihak sekolah khususnya kepada sekolah diharapkan untuk lebih memberikan perhatian terhadap perkembangan kecerdasan bahasa anak melalui penyediaan sumber bermain, alat, bahan dan media yang memadai. Serta memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran.
Lampiran 6
Lembar Hasil Pengamatan/observasi Aktivitas Peneliti Selama Pembelajaran Peneliti pada siklus I
Petunjuk:
1. Perhatikan perilaku di dalam kelas
2. Tuliskan hasil pengamatan anda dengan memberi tanda ceklist (√) pada setiap kegiatan yang dilakukan peneliti
No Kegiatan Peneliti Pertemuan I Pertemuan II
Ya Tidak Ya Tidak 1 Membuka pembelajaran
2 Penyajian materi sesuai dengan tema 3 Penguasaan kelas
4 Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
5 Membimbing dan mengarahkan anak saat bercerita
6 Mengembangkan kemampuan
berbahasa anak melalui metode cerita bergambar
7 Mendengarkan dan menanggapi pertanyaan anak
8 Kemampuan dalam mengevaluasi 9 Membuat kesimpulan dari
pembelajaran
10 Menutup pembelajaran
Kriteria Penilaian:
Baik sekali jika KBM yang dilakukan mencapai 76%-100% Baik jika KBM yang dilakukan mencapai 51%-75%
Lampiran 7
Lembar Hasil Pengamatan/observasi Aktivitas Peneliti Selama Pembelajaran Peneliti pada siklus II
Petunjuk:
1. Perhatikan perilaku di dalam kelas
2. Tuliskan hasil pengamatan anda dengan memberi tanda ceklist (√) pada setiap kegiatan yang dilakukan peneliti
No Kegiatan Peneliti Pertemuan I Pertemuan II
Ya Tidak Ya Tidak 1 Membuka pembelajaran
2 Penyajian materi sesuai dengan tema 3 Penguasaan kelas
4 Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
5 Membimbing dan mengarahkan anak saat bercerita
6 Mengembangkan kemampuan
berbahasa anak melalui metode cerita bergambar
7 Mendengarkan dan menanggapi pertanyaan anak
8 Kemampuan dalam mengevaluasi 9 Membuat kesimpulan dari
pembelajaran
Lampiran 9
Lembar Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus I Nama Anak :
Kelas :
Berilah tanda (√)di kolom dibawah ini:
No Indikator Deskriptor Penilaian
0 1 2 3 K C B BS 1 Menjawab pertanyaan
yang lebih kompleks
a. Menjawab pertanyaan tentang nama dan usia b. Menggunakan dan dapat menjawab pertanyaan
apa, mengapa, dimana, berapa, bagaimana c. Menjawab pertanyaan tentang adik dan kakak 2 Berkomunikasi secara
lisan, memiliki
perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca
a. Berani bertanya secara lisan
b. Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya
c. Menceritakan kegiatan yang dilakukan setelah pulang sekolah
3 Menyusun kalimat
sederhana dalam struktur lengkap
b. Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana
c. Memberikan keterangan/informasi tentang kegiatan yang dilakukan setelah bangun tidur d. Bercakap-cakap dengan teman tentang cerita
yang sudah disampaikan 4 Memiliki lebih banyak
kata-kata untuk
mengekspresikan pada orang lain
a. Melengkapi kalimat sederhana yang sudah dimulai peneliti
b. Mengungkapkan pendapat secara sederhana tentang suatu kejadian yang dilihat
c. Menceritakan kembali isi cerita pada teman sebangkunya
5 Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah didengarkan
a. Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urutan dan bahasa yang jelas
b. Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara urut
c. Melanjutkan cerita yang sudah dimulai teman Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah indikator yang diamati
(Lembar observasi berpedoman pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Standar PAUD No. 58 Tahun 2009)
Keterangan:
Lampiran 8
Lembar Observasi Kemampuan Bahasa Anak Siklus II Nama Anak :
Kelas :
Berilah tanda (√)di kolom dibawah ini:
No Indikator Deskriptor Penilaian
0 1 2 3 K C B BS 1 Menjawab pertanyaan
yang lebih kompleks
a. Menjawab pertanyaan tentang nama dan usia b. Menggunakan dan dapat menjawab pertanyaan
apa, mengapa, dimana, berapa, bagaimana c. Menjawab pertanyaan tentang adik dan kakak 2 Berkomunikasi secara
lisan, memiliki
perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca
a. Berani bertanya secara lisan
b. Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya
c. Menceritakan kegiatan yang dilakukan setelah pulang sekolah
3 Menyusun kalimat
sederhana dalam struktur lengkap
a. Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana
b. Memberikan keterangan/informasi tentang kegiatan yang dilakukan setelah bangun tidur c. Bercakap-cakap dengan teman tentang cerita
yang sudah disampaikan 4 Memiliki lebih banyak
kata-kata untuk
mengekspresikan pada orang lain
a. Melengkapi kalimat sederhana yang sudah dimulai peneliti
b. Mengungkapkan pendapat secara sederhana tentang suatu kejadian yang dilihat
c. Menceritakan kembali isi cerita pada teman sebangkunya
5 Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah didengarkan
a. Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urutan dan bahasa yang jelas
b. Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara urutan
c. Melanjutkan cerita yang sudah dimulai teman Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah indikator yang diamati
(Lembar observasi berpedoman pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Standar PAUD No. 58 Tahun 2009)
Keterangan:
Lampiran 13
DAFTAR NAMA ANAK DI KELOMPOK B PAUD LESTARI
No Nama Jenis Kelamin
1 Adlina Perempuan
2 Arifin Laki-laki
3 Aulia Maya Pratiwi Perempuan
4 Ade Annisa Trianda Perempuan
5 Adityia Ilham Siregar Laki-laki
6 Azkya Syarifah El Azmi Perempuan
7 Echa Febri Aulia Perempuan
8 Feby Febria Perempuan
9 Sella Puspita Sari Perempuan
10 Danu Gustami Laki-laki
11 Makhfira Ramadhan Laki-laki
12 Maya Kirana Perempuan
13 Muhammad Michael Hamzah Laki-laki
14 Muhammad Rofi Mulki Laki-laki
15 Muhammad Fadhillah Laki-laki
16 Nasyila Amalia Perempuan
17 Nursabila Perempuan
18 Parhan Hasbi Siregar Laki-laki
19 Sanisha Cinta Perempuan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Arief, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan, Jakarta : Ciputat Press Asrori, Mohammad. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima.
Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Dasar & Menengah, 2001. Didaktik Metodik di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar & Menengah Dirjen TK & SD.
Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewi, Rosmala. 2005. Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: Depdiknas Dhieni N et al. 2005. Metode Pengembangan Bahasa. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Pendidikan Indonesia.
Musfiroh T. 2005, Cerita untuk Perkembangan Anak. Yogyakarta: Navila
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Soejanto, Agoes. 2005. Psikologi Perkembangan, Jakarta: Rineka Cipta
Solehuddin M, 2000. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana. Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD, Yogyakarta: Pedagogia.