• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 110002 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 110002 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

81

Sih Aulia Nurfauziah, 2015

HUBUNGAN PETA MENTAL DENGAN KETERAMPILAN GEOGRAFIS MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian ini, mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi

UPI memiliki peta mental dan keterampilan geografis yang tergolong cukup.

Kontribusi peta mental terhadap keterampilan geografis signifikan dan nilai

korelasinya termasuk kuat.

Berdasarkan jenis kelaminnya, mahasiswa laki-laki memiliki peta mental

dan keterampilan geografis yang lebih baik daripada mahasiswa perempuan.

Mahasiswa perempuan cenderung memiliki pengamatan yang lebih sempit namun

spesifik terhadap komponen ruang dan lebih mudah memahami fenomena faktual

daripada mahasiswa laki-laki.

Eratnya korelasi antara peta mental dengan keterampilan geografis selaras

dengan tidak dapat dipisahkannya antara berpikir spasial dan berpikir geografis

dalam membentuk perspektif geografi. Hal ini karena peta mental sebagai bagian

dari aktivitas berpikir spasial memberikan kontribusi signifikan pada keterampilan

geografis yang merupakan sarana berpikir geografis. Dengan demikian, peta

mental dapat dijadikan sebuah alternatif dalam pembiasaan berpikir berbasis

ruang.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa intensitas interaksi dengan suatu

ruang akan mempengaruhi ketajaman dan spesifikasi peta mental seseorang.

Selain itu, kepekaan terhadap ruang (sense of space) yang melibatkan emosi akan

meninggalkan kesan lebih kuat pada benak seseorang dan dapat mempengaruhi

peta mentalnya.

Mahasiswa Depertemen Pendidikan Geografi berdasarkan hasil penelitian

ini, lebih mudah menginterpretasi informasi geografis dari suatu fenomena faktual

dibandingkan informasi yang termuat dalam sumber informasi geografis berupa

peta, grafik, tabel dan bentuk penyajian data geografis lainnya. Adapun dalam

(2)

82

Sih Aulia Nurfauziah, 2015

HUBUNGAN PETA MENTAL DENGAN KETERAMPILAN GEOGRAFIS MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesulitan dalam pemanfaatan arah dalam kehidupan yang menuntut rotasi arah

secara kognitif.

Di sisi lain, penelitian ini juga menunjukkan bahwa peta mental akan

terbentuk dengan baik jika pengalaman spasial diperoleh melalui aktivitas seluruh

indera, berupa pengalaman langsung. Adapun belum optimalnya keterampilan

geografis peserta didik dapat disebabkan oleh kondisi pembelajaran geografi yang

tidak apresiatif terhadap pengalaman spasial peserta didik.

B. Rekomendasi

1. Hendaknya pendidik geografi mampu memanfaatkan pengalaman keruangan

siswa dalam pembelajaran geografi dimana salah satu alternatifnya

menggunakan peta mental untuk meningkatkan keterampilan geografis

peserta didik. Penggunaan peta mental dalam pembelajaran bertujuan untuk

merangsang kebiasaan berpikir spasial dan berpikir geografis serta

mengembangkan kepekaan ruang peserta didik.

2. Sebelum mempelajari peta kartografis, peserta didik harus mempelajari arah

dan cara menentukannya di lapangan. Peta mental dapat dimanfaatkan untuk

mengidentifikasi keterampilan menentukan arah ini.

3. Peserta didik sebaiknya lebih sering diperkenalkan dengan sumber informasi

geografis yang bervariasi termasuk diajarkan cara menginterpretasi dan

menganalisisnya.

4. Kurikulum pendidikan geografi hendaknya dirancang untuk jenjang

pendidikan sekolah dasar yang terintegrasi dengan mata pelajaran lain sebagai

dasar dari pengembangan kecerdasan ruang peserta didik dan pembiasaan

berpikir spasial.

5. Penelitian peta mental dalam pembelajaran geografi berikutnya dapat

difokuskan pada karakteristik peta mental di setiap jenjang pendidikan

formal, dapat pula dikaitkan dengan perkembangan kognitif peserta didik.

Selain itu, penelitian yang dapat di lakukan adalah mengenai tingkat

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

RELEVANSI KONTEN KURIKULUM JURUSAN PEND IDIKAN GEOGRAFI UPI D ENGAN KURIKULUM 2013.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR

Kontribusi pembelajaran geografi terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang.. Universitas Pendidikan Indonesia

ANALISIS GEOGRAFIS KELAYAKAN SITU LENGKONG PANJALU SEBAGAI OBJEK WISATA BERBASIS EKOWISATA1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pemetaan lembaga pendidikan Sekolah Menengah Atas di kota Cimahi melalui Sistem Informasi Geografis.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFI TERHADAP RENCANA PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN KUNDUR SEBAGAI KABUPATEN BARU DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI.. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu