• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1303345 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1303345 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Sahri Ramdan, 2015

PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY

DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP

Sahri Ramdan NIM 1303345

Pembimbing : Dr. Ida Hamidah, M.Si.

Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran levels of inquiry dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional berbasis praktikum verifikasi pada pembelajaran IPA terpadu. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan matching only pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas meliputi kelas eksperimen dan kelas kontrol di salah satu SMP Swasta berbasis pondok pesantren modern di Kabupaten Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes awal dan tes akhir untuk keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains terkait konsep pembiasan cahaya dan alat indera penglihatan, dan skala sikap untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran levels of inquiry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata N-gain keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains siswa untuk kelas eksperimen adalah 0,52 (kategori sedang) dan 0,57 (kategori sedang). Adapun rata-rata N-gain keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains siswa untuk kelas kontrol adalah 0,26 (kategori rendah) dan 0,45 (kategori sedang). Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (Sig. = 0,000, p < 0,05), demikian pula pada keterampilan proses sains siswa (Sig. = 0,019, p < 0,05). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa respon siswa terhadap model pembelajaran

levels of inquiry pada umumnya positif.

(2)

Sahri Ramdan, 2015

PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTATION LEVELS OF INQUIRY IN INTEGRATED SCIENCE LEARNING TO ENHANCE CRITICAL THINKING SKILLS AND SCIENCE PROCESS SKILLS

OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS

Sahri Ramdan NIM 1303345

Supervisor : Dr. Ida Hamidah, M.Si.

Science Education Departement, Postgraduate Indonesia University of Education

ABSTRACT

The purpose of this study was to find out the differences critical thinking skills and science process skills enhancement among students who use the levels of inquiry model and students who use conventional model with lab verification in integrated science learning. This study was quasi experiment with matching only pretest-posttest design. The study sample consisted of two classes include experimental class and control class in one of private junior high school with modern pesantren-based in Tangerang district. Data was collected by using pretest and posttest on critical thinking skills and science process skills about light refraction and senses of sight concept, and attitudes scale to determine the response of students about levels of inquiry model. The results showed that the average score of N-gain critical thinking skills and science process skills at experimental class were 0.52 (medium category) and 0.57 (medium category). The average score of N-gain critical thinking skills and science process skills at control class were 0.26 (low category) and 0.45 (medium category). Based on the result of data analysis, it was found that there were significant differences in students’ critical thinking skills between the experiment class and control class (Sig. = 0,000, p < 0,05), as well as the students’ science process skills (Sig. = 0,019, p < 0,05). The results showed that students’ response about the levels of inquiry model is generally positive.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 2 menunjukan bahwa pengaruh interaksi sistem olah tanah dan aplikasi herbisida terhadap kandungan asam humik pada bulan Agustus 2014 menunjukan pada tanpa herbisida

Pengolahan adalah kegiatan utama dalam kegiatan usaha industri hilir minyak dan gas bumi, pengolahan bertujuan untuk memurnikan minyak mentah (crude oil) menjadi

Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Kinerja guru berkaitan dengan sikap kepemimpinan kepala sekolahnya, maka implikasinya adalah sebuah pengharapan kepada

1) Kinerja (Performance), yaitu mengenai karakteristik operasi pokok dari produk inti. Misalnya bentuk dan kemasan yang bagus akan lebih menarik pelanggan. 2) Ciri-ciri atau

Informasi menjadi aspek yang utama dalam identitas visual, dalam aspek ini tidak hanya dibutuhkan informasi tetapi juga impresi representatif dari wisata sejarah

Jika sebuah permintaan untuk mengakses record tertentu, misal kita ingin mengakses dengan nilai key BAT, indeks dengan tingkat tertinggi (dalam hal ini blok

Persaingan bisnis dalam Rumah Sakit di sekitar kota medan tengah berkembang sangat pesat.Dan menuntut setiap perusahaan untuk melakukan strategi baik dari segi kualitas layanan

Kejadian ADRs terkait gastrointestinal dengan menggunakan Naranjo scale pada penggunaan aminofilin dari 7 sampel penelitian mengalami ADRs mual sebanyak 1 sampel