PEDOMAN PENGORGANISASIAN CSSD

(1)

PEDOMAN

PEDOMAN PENGORGANISAS

PENGORGANISASIAN

IAN

CENTRAL STERIL SUPPLY DEPARTMEN

_(CSSD)

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA

2018

(2)

HALAMAN PENGESAHAN DAN

HALAMAN PENGESAHAN DAN PEMBERLAKUANPEMBERLAKUAN PEDOMAN

PEDOMAN PENGORGANISASIPENGORGANISASIANAN TIM

TIM CODE BLUE CODE BLUE

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA

J

Jaabbaattaann NNaaaa TaTann!!a a TTaann""aann D#$#a%&an '*

D#$#a%&an '* ManManajeajer r PePelalayayananann Medis

Medis

dr

dr. Aji Darundriyo . Aji Darundriyo S.S.

D#%+#&$a '*

D#%+#&$a '* KKeettuua a KKoommiittee PMKP

PMKP

d

drr. . AAkhkhmamad d IkIkhshsanan Prafita Putra

Prafita Putra

D#$a*&an '*

D#$a*&an '* Direktur Direktur drdr. . Dedi Dedi Adnan Adnan Fauzi,Fauzi, MM. MM. Sokaraja, 18 Austus Sokaraja, 18 Austus !"1# !"1#

(3)

(4)

RUMAH SAKIT UMUM

WIRADADI HUSADA SOKARAJA J, Mnt+# S-%n' N', 2. T%, (0281) /8/22. a, (0281) /8/341 E5a#6+$7#+a!a!#9a*'',:',#!

SOKARAJA5BAN;UMAS PERATURAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA SOKARAJA NOMOR 6<,=PER=DIR=RSWH=08=2014

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN TIMCODE BLUE

(5)

RUMAH SAKIT UMUM

(6)

RUMAH SAKIT UMUM

SOKARAJA5BAN;UMAS

dr. Dedi Adnan Fauzi, MM IP$S "1.1".-/

&em0usan th2 1. &im Code Blue

!. Manajer Pelayanan Medis . Manajer Penunjan Medis /. Manajer Pelayanan 'mum

3. Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien -. Ke4ala Instalasi di $S' )iradadi (usada #. Arsi4

(7)

5am4iran Surat Ke4utusan Direktur $S' )iradadi (usada omor 2 67SK7DI$7$S)(7"87!"1#

&entan 2 Pedoman Penoranisasiam &im Code Blue

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami 4anjatkan ke4ada &uhan an Maha Kuasa atas seala 0erkat dan anuerah yan telah di0erikan ke4ada 4enyusun, sehina Pedoman Penoranisasian &im Code Blue $S' )iradadi (usada ini da4at selesai disusun. Pedoman Penoranisasian &im Code Blue $umah Sakit ini meru4akan 4anduan kerja 0ai semua 4ihak yan terkait denan code blue di $umah Sakit.

Penyusun menyam4aikan terima kasih atas 0antuan semua 4ihak yan telah mem0antu dalam menyelesaikan Pedoman Penoranisasian &im Code Blue.

Sokaraja, Austus !"1#

(8)

DATAR ISI

BAB I, PENDAHULUAN... 1

BAB II, GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT...  BAB III, >ISI? MISI? ALSAAH? NILAI? DAN TUJUAN RUMAH SAKIT... -BAB I>, STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT... 8

BAB >, STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA...  BAB >I, URAIAN JABATAN... 1" BAB >II, TATA HUBUNGAN KERJA... 1

BAB >III, POLA KETENAGAAN DAN KUALIIKASI PERSONIL... 1/

BAB I@, KEGIATAN ORIENTASI... 13

BAB @, PERTEMUAN= RAPAT... ...

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Penye0a0 terserin dari cardiac arrest adalah 4enyakit jantun koroner. )(* menerankan 0ah9a 4enyakit jantun, 0ersama:sama denan 4enyakit infeksi dan kanker masih teta4 mendominasi 4erinkat teratas 4enye0a0 utama kematian di dunia. Cardiac arrest da4at di4ulihkan jika tertanani seera denan ;ardio4ulmonary resus;itation dan defi0rilasi untuk menem0alikan denyut jantun normal. Kesem4atan 4asien untuk 0isa 0ertahan hidu4 0erkuran # sam4ai 1" < 4ada tia4 menit yan 0erjalan tan4a cardiopulmonary resuscitation

=>P$? dan defi0rilasi.

Inti dari 4enananan cardiac arrest adalah kemam4uan untuk 0isa mendeteksi dan 0ereaksi se;ara ;e4at dan 0enar untuk seseera munkin menem0alikan denyut jantun ke kondisi normal untuk men;eah terjadinya kematian otak dan kematian 4ermanen. Penananan se;ara ;e4at da4at di9ujudkan jika terda4at tenaa yan memiliki kemam4uan dalam melakukan chain of survival saat cardiac arrest terjadi. Ke0eradaan tenaa inilah yan selama ini menjadi masalah74ertanyaan 0esar, 0ahkan di rumah sakit yan nota0ene 0anyak terda4at tenaa medis dan 4aramedis. &enaa medis dan 4aramedis di $umah Sakit se0enarnya sudah memiliki kemam4uan dasar dalam melakukan life saving , akan teta4i 0elum semuanya da4at mena4likasikannya se;ara maksimal. Dan serinkali 0elum terda4at 4enoranisian yan 0aik dalam 4elaksanaannya. Masalah inilah yan kemudian memun;ulkan ter0entuknya tim reaksi ;e4at dalam 4enananan arrest seera,yan dise0ut Code Blue.

Code blue meru4akan salah satu kode 4rosedur emerensi yan harus seera diaktifkan jika ditemukan seseoran dalam kondisi cardio respiratory arrest di dalam area rumah sakit. Code Blue Response Team atau &im Code Blue adalah suatu tim yan di0entuk oleh rumah sakit yan 0ertuas meres4on kondisi code blue di dalam area rumah sakit. &im ini terdiri dari dokter dan 4era9at yan sudah terlatih dalam 4enananan kondisi cardiac respiratory arrest .

$esusitasi jantun 4aru meru4akan serankaian tindakan untuk meninkatkan daya tahan hidu4 setelah terjadinya henti jantun. Meski4un 4en;a4aian o4timal dari resusitasi jantun 4aru ini da4at 0er@ariasi, terantun ke4ada kemam4uan 4enolon, kondisi kor0an, dan sum0er daya yan tersedia, tantanan mendasar teta4 4ada 0aaimana melakukan resusitasi jantun 4aru sedini munkin dan efektif.

antuan (idu4 Dasar =(D? menekankan 4ada 4entinnya mem4ertahankan sirkulasi denan seera melakukan kom4resi se0elum mem0uka jalan na4as dan mem0erikan na4as

(10)

!

0antuan. Peru0ahan 4ada siklus 0antuan hidu4 dasar menjadi >:A: =compression-airway-breathing ? ini denan 4ertim0anan seera menem0alikan sirkulasi jantun sehina 4erfusi jarinan da4at terjaa.

$antai 4ertama 4ada rantai kelansunan hidu4 =the chain of survival ? adalah mendeteksi seera kondisi kor0an dan meminta 4ertolonan = early access?, rantai kedua adalah resusitasi jantun 4aru =$+P? seera =early cardiopulmonary resuscitation?, rantai ketia adalah defi0rilasi seera =early defibrillation?, rantai keem4at adalah tindakan 0antuan hidu4 lanjut seera =early advanced cardiovascular life support ? dan rantai kelima adalah 4era9atan 4aska henti jantun = post cardiac-arrest care?.

(11)



BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A, DESKRIPSI RUMAH SAKIT

$umah Sakit 'mum =$S'? )iradadi (usada meru4akan $S' s9asta di0a9ah naunan ayasan Amrah Sokaraja. $S' )iradadi (usada mem0erikan 4elayanan ra9at ina4 dilenka4i denan em4at unit operating theatre7 kamar 0edah, Central Sterile Supply Department =>SSD?, serta 4elayanan ra9at jalan 0erikut 4enunjan dianostik, dan

layanan 4enunjan lainnya.

Area 4rioritas rumah sakit adalah Instalasi $a9at Ina4 denan area 4elayanan utama yaitu 4elayanan 4enyakit dalam, anak, ke0idanan dan kandunan, 0edah, dan saraf. $S' )iradadi (usada jua telah mam4u mem0erikan 4elayanan *nkoloi Binekoloi yan didukun oleh tenaa ahli yaitu Dokter S4esialis *0stetri dan Binekoloi Konsultan *nkoloi. Sam4ai saat 4edoman ini di0uat, $S' )iradadi (usada telah melaksanakan 0e0era4a kali 4em0edahan suri;al stain untuk kasus *nkoloi Binekoloi.

(12)

/

1. Pelayanan medis didukun oleh s4esialis yan telah kom4eten dan memiliki ke9enanan di 0idannya. Pelayanan s4esialistik yan da4at ditanani oleh $S' )iradadi (usada di antaranya2 Penyakit Dalam

!. Anak

. *0stetri dan Binekoloi /. edah 'mum

3. edah *rto4aedi dan &raumatoloi -. edah 'roloi

#. &elina:(idun:&enorok dan edah Ke4ala 5eher 8. Kedokteran +i9a

. Paru

1". Kedokteran Fisik dan $eha0ilitasi 11. Saraf

1!. +antun dan Pem0uluh Darah

Pelayanan medis didukun oleh 4enunjan medis di Instalasi $adioloi =oleh Dokter S4esialis $adioloi? dan Instalasi 5a0oratorium =oleh Dokter S4esialis Patoloi Klinik?. Pelayanan Patoloi Anatomi 0ekerja sama denan Dokter S4esialis Patoloi Anatomi.

Pelayanan Bii di $S' )iradadi (usada dilakukan oleh Dokter Bii dan Dokter Bii S4esialis. Pelayanan Dokter Bii S4esialis dilakukan oleh Dokter Bii S4esialis Prostodhonsi.

Pelayanan Dokter 'mum di Instalasi $a9at +alan dan Instalasi $a9at Ina4 dilakukan oleh dokter jaa. $S' )iradadi (usada 0ekerja sama denan adan arkotika asional Ka0u4aten anyumas dalam 4enananan 4asien APCA. Pelayanan  di $S' )iradadi (usada dilakukan oleh Dokter 'mum yan telah menikuti 4elatihan dari .

Dari sisi finansial seluruh keiatan rumah sakit di0edakan menjadi  profit centre dan cost centre. Profit ;entre di0ai menjadi lima instalasi, yaitu2

1. Instalasi Ba9at Darurat !. Instalasi $a9at +alan . Instalasi $a9at Ina4

/. Instalasi &era4i Intensif dan $e;o@ery $oom 3. Instalasi Maternal dan Perinatal

-. Instalasi edah Sentral. #. Instalasi 5a0oratorium. 8. Instalasi $adioloi.

(13)

3

. Instalasi Farmasi.

Sedankan cost centre terdiri dari2 1. De4artemen Pendukun

a. Instalasi Keslin, >SSD, dan 5aundry 0. Instalasi Pemeliharaan Sarana $umah Sakit

;. Instalasi Bizi

d. aian Kerohanian e. Instalasi $ekam Medik

!. De4artemen Administrasi dan 'mum a. aian Administrasi

0. aian Keuanan dan Akuntansi ;. aian (umas dan Marketin d. aian PSDI dan Diklat

e. aian $umah &ana B, SEJARAH RUMAH SAKIT

$S' )iradadi (usada Sokaraja semula 0era9al dari Praktek Dokter 'mum yaitu dr. . (usein Amrah, kemudian 0erkem0an menjadi Klinik 'mum dan S4esialis yan diselenarakan oleh se0uah ayasan 0ernama AASA AM$A( yan didirikan 0erdasarkan Akta otaris tertanal - Mei 1# di Pur9okerto. ayasan terse0ut diketuai oleh dr. . (usein Amrah S4.. Pada tahun !""1, Klinik 'mum dan S4esialis 0eru0ah nama menjadi $umah ersalin dan Klinik )iradadi (usada, kemudian 4ada 4ada tanal 1# Maret !"" 0eru0ah menjadi $umah Sakit Khusus edah )iradadi (usada 0erdasarkan Surat Ijin SementaraP4endirian $umah Sakit yan dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Pro4insi +a9a &enah o. 3"7/"!37!""73.!. Pada tanal 1 Se4tem0er !"1", $umah Sakit Khusus edah )iradadi (usada 0eru0ah menjadi $umah Sakit 'mum )iradadi (usada 0erdasarkan Surat Ijin Sementara 4enyelenaraan Sarana Kesehatan yan dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Ka0u4aten anyumas nomor //37/7IE7!"1", dan selanjutnya tanal terse0ut diteta4kan menjadi tanal 0erdirinya $umah Sakit 'mum )iradadi (usada. Pada tanal !1 +uni !"1-, $umah Sakit 'mum )iradadi (usada telah menda4atkan ijin teta4 4enyelenaraan Sarana Kesehatan dan Peneta4an Kelas > 0erdasarkan Surat Ke4utusan Ke4ala Dinas Kesehatan omor 2 //"7"3#7SK7 I7!"1-.

(14)

-Denan tujuan untuk mem0erikan 4elayanan kesehatan ke4ada seluruh la4isan masyarakat di Sokaraja 4ada khususnya dan Ka0u4aten anyumas 4ada umumnya dalam ranka ikut mem0antu 4roram 4emerintah di 0idan kesehatan. 'ntuk men;a4ai tujuan terse0ut, $S' )iradadi (usada ikut 0er4artisi4asi untuk me9ujudkan tujuan 0er0aai Proram Kesehatan asional melalui u4aya kesehatan se4erti 4enyelenaraan kerjasama denan +aminan Kesehatan asional =P+S Kesehatan, P+S Ketenaakerjaan, +asa $aharja? dan asuransi kesehatan lain, 4enurunan AKI:AK melalui Proram %MAS, Proram Tuberculosis Directly Observe Treatment Shortcourse =&:D*&S? dan Klinik Voluntary Counseling Test =>&?, Proram Penelolaan Penyakit Kronis =Prolanis?, Proram Pa4 Smear dan u4aya:u4aya kesehatan lain.

Sam4ai 4edoman 4enoranisasian ini di0uat, Selama le0ih dari # tahun ki4rahnya $umah Sakit 'mum )iradadi (usada selalu menem0ankan dan meninkatkan kualitas mau4un kuantitas 4elayanan kesehatan melalui 4enem0anan Sum0er Daya Manusia, Sarana dan Pra Sarana rumah Sakit. Saat ini $S' )iradadi (usada memiliki le0ih dari !3" karya9an, denan 0er0aai latar 0elakan 4endidikan 4rofesi, se4erti Dokter S4esialis, Dokter 'mum, Pera9at, idan, Fisiotera4i, $adiorafer, Analis Kesehatan, Ahli Bizi, A4oteker, dan 4rofesi:4rofesi lainnya yan mendukun Pelayanan $S' )iradadi (usada.

BAB III

(15)

#

A, >ISI RUMAH SAKIT

$umah Sakit 'mum denan Pelayanan yan ermutu dan &er4er;aya. B, MISI RUMAH SAKIT

1. Menem0ankan kualitas kom4etensi dan kuantitas SDM kesehatan se;ara 0erkesinam0unan.

!. Menem0ankan sarana dan 4rasarana rumah sakit sesuai denan standar.

. Menem0ankan sistem 4elayanan kesehatan 0er0asis teknoloi dan informasi. /. Menyelenarakan 4elayanan kesehatan se;ara utuh, islami dan 4ari4urna. 3. Menem0ankan sistem 4enelolaan keuanan yan mandiri.

-. Menjalin dan menem0ankan kerjasama yan salin menuntunkan denan institusi dan oranisasi terkait.

#. Memaksimalkan 4eran dan funsi oranisasi rumah sakit.

C, ALSAAH RUMAH SAKIT

Menjunjun &ini ilai G ilai Kemanusiaan dalam Pelayanan

D, NILAI RUMAH SAKIT 1, N#a#5n#a# D#$#%#n

Operation !cellence dan Customer "ntimacy# 2, #'$'# !an B-!a9a K+a

a. Mem0erikan 4elayanan ter0aik 0ai ;ustomer

0. Menutamakan kerjasama, dan salin menharai untuk men;a4ai tujuan 0ersama ;. erlaku jujur dan 4eduli, tulus dan rendah hati

d. Disi4lin, 0ekerja iat dan 0ermoral tini

(16)

8

3, N#a#5n#a# Pa9anan

a. Profesionalism2 mem0erikan 4elayanan sesuai standard sehina menhasilkan layanan yan 0erkualitas, aman, akurat, te4at dan da4at di4ertanunja9a0kan. 0. Intima;y2 9ujud 4erhatian 4ada 4elanan se;ara ikhlas, tulus dan 0erkesan.

;. >ommuni;ati@e2 4roses interaksi dua arah se;ara efisien, efektif dan informatif denan so4an dan ramah.

E, TUJUAN RUMAH SAKIT 1, T--an U-

a. &er9ujudnya 4enyelenaraan 4elayanaan kesehatan 4asien yan utuh dalam arti 4eduli terhada4 4asien dan linkunannya dan menyeluruh dalam arti 4re@entif, 4romotif, kuratif dan reha0ilitatif denan mutu yan tini, terukur dan

memuaskan 4enuna.

0. Ikut serta meninkatkan derajat kesehatan masyarakat di 9ilayah Ka0u4aten anyumas, +a9a &enah 0aian Selatan

2, T--an K*-$-$

a. Menem0ankan $S' )iradadi (usada se0aai rumah sakit yan mem4unyai keunikan 4elayanan dalam arti 4em0eda yan 0ermakna dan da4at melayani Pansa 4asar yan diteta4kan.

0. Menem0ankan $S' )iradadi (usada se0aai rumah sakit unulan di dalam 0idan G 0idan medik tersier tertentu yan 0elum7 tidak dimiliki rumah Sakit lain

dan menjadi alamat rujukan 0ai yan memerlukan.

;. Menem0ankan $S' )iradadi (usada se0aai kom4lemen Pemerintah dalam 0idan medik tertentu dan 0er4artisi4asi dalam 0idan 4endidikan

Menem0ankan $S' )iradadi (usada se0aai $ealth Creating "nstitutions yan mam4u menjamin kesejahteraan karya9annya.

(17)



(18)

(19)

11 BAB >

STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

KEPALA INSTALASI CSSD DAN LAUNDR; A# N''+ An""an#? S, &%,? N$

KEPALA LAUNDR; %ko Karyoto P%5AKSAA KEPALA CSSD Sumanto P%5AKSAA Arianto P%5AKSAA $isky %di P P%5AKSAA

(20)

1!

BAB >I

URAIAN TUGAS 1. Ke4ala Instalasi >SSD

'raian &uas dan &anun +a9a02

: Menarahkan semua aktifitas staff yan 0erkaitan denan su44ly alat medis yan steril 0ai 4era9atan 4asien di rumah sakit.

: Menikuti 4erkem0anan ilmu 4enetahuan, keteram4ilan 4enem0anan diri 7 4ersonel lainya

: ertanun ja9a0 aar staff menerti akan 4rosedur dan 4enunaan mesin sterilisasi se;ara 0enar

: Kerja sama denan unit lain di rumah sakit dan melakukan koordinasi yan 0ersifat intern dan ekstern

: Mem0uat 4eren;anaan kerja dan mem0uat la4oran kinerja 4usat sterilisasi Kualifikasi &enaa 2

-

Pendidikan terakhir D di 0idan kesehatan, atau D umum denan minimal masa

kerja 3 tahun di 0idan >SSD

-

&elah menda4at kursus tam0ahan tentan 4rosedur dan teknis 4elayanan sterilisasi

-

&elah menda4at kursus tam0ahan tentan manajemen

-

er4enalaman di 0idan kamar o4erasi dan 4ensterilan

-

Mem4unyai kemam4uan menajar dan menulis tentan sterilisasi

!. Koordinator >SSD

-

ertanun ja9a0 ke4ada ke4ala Instalasi >SSD

-

ertanun ja9a0 se0aai ke4ala Instalasi >SSD a4a 0ila ke4ala Instalasi >SSD

0erhalanan hadir

-

Mem0antu Ka4ala Instalasi >SSD dalam 4enendalian dan 4enaanan alat, menajar,

mere@isi 4rosedur 0aru, mene@aluasi staff dan mela4orkanya ke4ada ke4ala Instalasi >SSD

-

Mem0uat 4roram orientasi untuk tenaa tenaa 0aru

-

Mem0uat ren;ana 4er0aikan dan 4enantian alat yan rusak

-

Mem0uat ren;ana ke0utuhan 0ahan dan alat sesuai denan ke0utuhan di >SSD dan

(21)

1

Kualifikasi &enaa2

-

Pendidikan minimal D di0idan kesehatan denan masa kerja  tahun di 0idan

>SSD

-

Pernah menikuti kursus tam0ahan tentan >SSD

-

Da4at 0ekerja 0aik dalam 0er0aai kondisi

. Staff >SSD

-

ertanun ja9a0 terhada4 ke4ala >SSD

-

&idak aleri terhada4 0ahan G 0ahan yan diunakan di >SSD

-

Da4at menerti 4erintah dan menera4kanya menjadi akti@itas

-

Da4at menera4kan a4a yan sudah di ajarkan

-

Menikuti Standart *4erasional Prosedur yan telah di0uat

-

Da4at menjalankan 4ekerjaan 0aik 4erintah lansun mau4un tidak lansum 7 tele4on

-

Da4at menerjakan 4ekerjaan rutin 7 0erulan G ulan yan relatif Hmem0osankan

-

Da4at menerima tekanan kerja dan kadan G kadan lem0ur

-

Memakai 4elindun se4erti a4ron, masker, 4enutu4 ke4ala, sandal khusus, ka;a mata

4elindun dan sarun tanan.

-

Memelihara 4eralatan yan ada di >SSD, alat dan 0ahan steril

Kualifikasi &enaa 2

-

Minimal 5lulusan SMA 7 SM' 7 SM%A yan 0er4enalan atau tidak 0er4enalaman

-

(arus menikuti 4elatiahan >SSD yan 0ersertifikat

-

Da4t 0ekerja denan ;e4at

-

Mem4unyai keteram4ilan yan 0aik

-

Mem4unyai sika4yan 0aik

-

Disi4lin dalam menerjakan tuas keseharian

Kesim4ulanya 0ah9a tenaa yan 0ertuas di 4usat sterilisasi 4ada rumah sakit harus mam4u untuk mem0erikan 4elatiha teknis tentan 4elayanan >SSD di rumah sakit

BAB >II

TATA HUBUNGAN KERJA 1. 5oistik Farmasi

Ke0utuhan 4enunjan alat kesehatan >SSD di4eroleh dari 0aian loistik farmasi denan menunakan form 4ermintaan

(22)

1/

!. 5oistik 'mum

Ke0utuhan alat:alat rumah tana dan alat tulis kantor di >SSD, di4eroleh dari loistik umum denan menunakan form 4ermintaaan

. Kamar *4erasi = * K ?

Se0aian 0esar Alat yan di unakan untuk ke0utuhan o4erasi, semuanya di sterilkan di >SSD denan ;ara serah terima untuk dekumentasi dari mulai alat kotor sam4ai alat steril yan kem0alkan lai ke ruanan o4erasi untuk di unakan kem0ali /. $uanan $a9at +alan dan $a9at Ina4

Ke0utuhan alat atau instrumen ha0is 4akai se4erti set Ankat jahitan, Set ankat 4er0an, dan set anti 0alut di0ersihkan dan disterilkan di >SSD, denan ;ara 4endokumentasian menunakan 0uku eks4edisi atau 0uku serah terima alat dan

(23)

13

BAB >III

POLA KETENAGAAN DAN KUALIIKASI PERSONIL A. Pola Ketenaaan dan kualifikasi >SSD adalah2

1. K%PA5A Instalasi >SSD, minimal S1 Kesehatan denan masa kerja 3 thn di >SSD

!. K**$DIA&*$ >SSD, minimal D Ke4era9atan denan masa kerja  tahun di >SSD

. S&AFF P%5AKSAA SMA 7 SM' 7 SM%A (arus menikuti 4elatihan >SSD

. Kualifikasi Sum0er Daya Manusia

Kualifikasi tenaa yan 0ekerja di >SSD $S' )iradadi (usada di0edakan sesuai denan ka4asitas tuas dan tanun ja9a0nya, yan di0ai atas tenaa manajer dan teknis 4elayanan sterilisasi.>SSD $S' )iradadi (usada dari Kamar edah, dan ada di0a9ah De4artemen Pelayanan Penunjan Medis, dan staff >SSD meli4uti 2 1 *ran P+S = Penanun +a9a0 Shift ? dan 3 staff Pelaksana denan 4enalaman di 0idan >SSD, denan format ! shift 4ai,1 shift sian dan 1 sift

malam.

>. Distri0usi Ketenaaan

Dalam mem0erikan 4elayanan, ketenaaan di 0aian >SSD di0ai dalam  =tia? shift. Shift 4ai dimulai 4ada 4ukul "#."" sam4ai denan 4ukul 1/."", shift sian dimulai 4ukul 1/."" sam4ai denan 4ukul !1."", shift !1."" sam4ai denan 4ukul "#."". Penaturan ketenaaan di >SSD disesuaikan denan 0e0an kerja.

A4a0ila ada 4ermintaan diluar jam kerja terse0ut diatas maka staff >SSD akan lem0ur atau on ;all a4a0ila di hari li0ur.

(24)

1-BAB I@

KEGIATAN ORIENTASI

Proram *rientasi Karya9an aru >SSD di $S' )iradadi (usada 1. Penenalan isi:Misi &ujuan >SSD

!. Penenalan Penelolaan >SSD !.1. Struktur *ranisasi

!.!. 'raian &uas, Formulir:formulir yan di unakan !.. (u0unan Kerja denan unit lain

. *rientasi Mesin Sterilisasi dan Keiatan $utin /. Melakukan Prosedur >SSD sesuai denan S*P

3. Diikut sertakan dalam dinas 7 ilir jaa sore dan keiatannya -. Pemanta4an 4elaksanaan 4rosedur dasar

#. Diikut sertakan dalam dinas 7 ilir jaa dan jaa *n;all serta keiatannya

8. Pemanta4an 4rosedur dasar , lanjut, >SSD denan 0im0inan minimal . Melaksanakan Pera9atan dan Penaanan alat G alat >SSD dasar

denan 0im0inan 4enuh

1". %@aluasi Pera9atan dan Penaanan alat G alat >SSD dasar 11. Melakukan 4rosedeur >SSD denan 0im0inan minimal

1!. Pera9atan dan Penananan alat G alat >SSD dasar denan 0im0inan minimal

(25)

1#

BAB @

PERTEMUAN RAPAT A. Penertian

$a4at meru4akan suatu 4ertemuan yan terdiri dari 0e0era4a oran yan memiliki ke4entinan dan tujuan yan sama untuk mem0i;arakan atau meme;ahkan suatu masalah tertentu.>SSD melakukan $a4at setia4 akhir 0ulan denan materi mem0ahas kinerja mutu, masalah dan 4eme;ahanya dan e@aluasi.

. &ujuan

Da4at mem0antu terselenaranya 4elayanan Sterilisasi yan 4ro4esional di >SSD >. &ujuan khusus

: Da4at menali seala 4ermasalahan terkait denan 4em0erian 4elayanan di >SSD : Da4at menemukan jalan keluar atau 4eme;ahan 4ermasalahan

(26)

18

BAB @I PELAPORAN A. Penertian

Pela4oran meru4akan sistim atau metode yan dilakukan untuk mela4orkan seala 0entuk keiatan dokumentasi yan ada terkait denan 4em0erian 4elayanan Sterilisasi >SSD.

. +enis 5a4oran

: 5a4oran di 0uat oleh Penanun +a9a0 >SSD : +enis la4oran yan dikerjakan terdiri dari 2 1. 5a4oran (arian

5a4oran ini di0uat se;ara tertulis oleh Penanun +a9a0 shift setia4 hari dan 4ada setia4 shift.menenai 2 +umlah *4erasi , +umlah >y;le mesin, jumlah item

steril ,Serta keadaan yan terjadi 4ada 4asien 4ada shift Pai dan sian 5a4oran ulanan

5a4oran 0ulanan di0uat oleh dalam 0entuk tertulis setia4 0ulannya dan diserahkan ke4ada Ke4ala De4artemen Pelayanan Medik , 4alin telat setia4 tanal 1" 0ulan 0erjalan. Ada4un hal:hal yan dila4orkan adalah

-

+umlah >y;le mesin, jumlah item steril, 4emakaian alkes selama 1 0ulan

-

Per0andinan +umlah >y;le mesin, jumlah item steril, 4emakaian alkes denan

4eriode se0elumnya

-

Masalah dan tindakan e@aluasi

-

$en;ana >SSD

!. 5a4oran &ahunan

5a4oran yan di0uat oleh Penanun +a9a0 >SSD dalam 0entuk tertulis setia4 tahun dan diserahkan ke4ada Ke4ala De4artemen Pelayanan Medik tia4 tanal 3 Ada4un hal:hal yan dila4orkan adalah 2

-

+umlah >y;le mesin, jumlah item steril, 4emakaian alkes selama 1 &ahun

-

Per0andinan +umlah >y;le mesin, jumlah item steril, 4emakaian alkes denan

4eriode se0elumnya

-

Masalah dan tindakan e@aluasi

-

$en;ana >SSD

(27)

1

-BAB @II PENUTUP

Sterilisasi meru4akan salah satu 0aian dari 4en;eahan infeksi nosokomial, karena saat ini infeksi nosokomial meru4akan 4ersoalan serius 0ai rumah sakit dan 0ai 4asien. Dimana da4at menjadi 4enye0a0 lansun mau4un tidak lansun kematian 4asien. Meman 0e0era4a kejadian menunjukkan 0ah9a infeksi nosokomial tidak

menye0a0kan kematian, namun menye0a0kan 4asien dira9at le0ih lama sehina harus meneluarkan 0iaya le0ih 0anyak.

*leh karena itu 4elayanan sterilisasi sanat di0utuhkan dan 0er4eran dalam menekan kejadian infeksi nosokomial. Denan adanya 4edoman ini dihara4kan 4ersonel di >SSD da4at 0ekerja se;ara 4rofesional, karena di dalam 4edoman ini terda4at ketentuan G ketentuan 4elayanan sterilisasi. Selain itu 4ersonel di >SSD hendaknya selalu menasah diri dan mau 0erkem0an denan menikuti 4elatihan G 4elatihan sehina tidak ketinalan 4erkem0anan ilmu 4enetahuan tentan >SSD.