• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Anatomi Marmut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Anatomi Marmut"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANATOMI MARMUT ANATOMI MARMUT

((Cavia porcellusCavia porcellus))

Oleh : Oleh : Nama

Nama : : Wina Wina Pratiwi Pratiwi NugrahaniNugrahani NIM NIM : : B1J011019B1J011019 Rombongan : IV Rombongan : IV Kelompok Kelompok : : 22 Asisten

Asisten : : Bima Bima Ade Ade SetiawanSetiawan

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN I LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO PURWOKERTO 2012 2012

(2)

I.

I. PENDAHULUANPENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Cavia porcellus

Cavia porcellus merupakan hewan dari kelas mamalia yang berdarah panasmerupakan hewan dari kelas mamalia yang berdarah panas (homoiterm). Suhu tubuhnya tetap, tidak terpengaruh oleh lingkungannya. Mamalia (homoiterm). Suhu tubuhnya tetap, tidak terpengaruh oleh lingkungannya. Mamalia sendiri berasal dari bahasa latin yaitu mammae. Mammae berarti buah dada, sehingga sendiri berasal dari bahasa latin yaitu mammae. Mammae berarti buah dada, sehingga setiap hewan kelas ini mempunyai kelenjar susu. Kelenjar susu akan berkembang dan setiap hewan kelas ini mempunyai kelenjar susu. Kelenjar susu akan berkembang dan fungsi sekresinya meningkat pada hewan betina dewasa. Semua susu dikeluarkan dari fungsi sekresinya meningkat pada hewan betina dewasa. Semua susu dikeluarkan dari kelenjar yang ada di glandula mammae. Kulit yang menutupi mamalia terdiri atas dua kelenjar yang ada di glandula mammae. Kulit yang menutupi mamalia terdiri atas dua lapisan yaitu corium (di sebelah dalam) dan

lapisan yaitu corium (di sebelah dalam) dan epidermis (di sebelah luar).epidermis (di sebelah luar).

Klasifikasi marmut (

Klasifikasi marmut (Cavia porcellusCavia porcellus) menurut Storer dan Usinger (1961) adalah) menurut Storer dan Usinger (1961) adalah sebagai berikut:

sebagai berikut: Phylum

Phylum : : ChordataChordata Subphylum

Subphylum : : VertebrataVertebrata Class

Class : : MamaliaMamalia Ordo

Ordo : : RodentiaRodentia Familia

Familia : : CavidaeCavidae Genus

Genus : : CaviaCavia Species :

Species : Cavia porcellusCavia porcellus

Praktikum kali ini menggunakan Marmut (

Praktikum kali ini menggunakan Marmut (Cavia porcellusCavia porcellus) sebagai salah satu) sebagai salah satu spesies yang mewakili mamalia. Marmut dipilih k

spesies yang mewakili mamalia. Marmut dipilih karena selain mudah didapat, juga tidak arena selain mudah didapat, juga tidak  berbahay

(3)

B. Tujuan B. Tujuan

Tujuan dari praktikum Struktur dan Perkembangan Hewan 1 kali ini adalah untuk  Tujuan dari praktikum Struktur dan Perkembangan Hewan 1 kali ini adalah untuk  melihat anatomi Marmut (

(4)

II.

II. MATERI DAN METODEMATERI DAN METODE

A.

A. MateriMateri

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum adalah bak preparat, pinset, pisau, Alat-alat yang digunakan dalam praktikum adalah bak preparat, pinset, pisau, tissue

tissue dan dan gunting gunting bedah,.bedah,.

Bahan-bahan yang digunakan adalah marmut jantan (

Bahan-bahan yang digunakan adalah marmut jantan ( Cavia porcellusCavia porcellus ), air kran,), air kran, kloroform dan formalin.

kloroform dan formalin.

B.

B. MetodeMetode

Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut : Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

1.

1. MarmutMarmut (Cavia porcellus)(Cavia porcellus) dilemahkan terlebih dahulu dengan menggunakandilemahkan terlebih dahulu dengan menggunakan kloroform.

kloroform.

2.

2. Rambut bagian ventral dibasahi agar Rambut bagian ventral dibasahi agar tidak mengganggu pada saat pembedahan.tidak mengganggu pada saat pembedahan. 3.

3. Kulit dipotong dengan gunting mulai dari posterior menuju anterior mengikuti garisKulit dipotong dengan gunting mulai dari posterior menuju anterior mengikuti garis median ventral badan sampai ujung

median ventral badan sampai ujung mandibula.mandibula.

4.

4. Kulit dibuka ke samping hingga terlihat Kulit dibuka ke samping hingga terlihat otot-otot daerah thorax dan abdomen.otot-otot daerah thorax dan abdomen. 5.

5. Selaput tipis yang sudah tidak diperlukan dipotong, untuk mengamati organ-organSelaput tipis yang sudah tidak diperlukan dipotong, untuk mengamati organ-organ sebelah dalam pada leher.

sebelah dalam pada leher.

6.

6. Pembedahan daerah abdomen dimulai dari inguinal menuju anterior sampaiPembedahan daerah abdomen dimulai dari inguinal menuju anterior sampai xiphisternum mengikuti garis median badan, kemudian ke lateral menyusuri xiphisternum mengikuti garis median badan, kemudian ke lateral menyusuri diafragma.

(5)

III.

III. HASIL DAN PEMBAHASANHASIL DAN PEMBAHASAN

A.

A. HasilHasil

Gambar 1. Morfologi Caput Marmut (

Gambar 1. Morfologi Caput Marmut (Cavia porcellusCavia porcellus)) Keterangan Gambar :

Keterangan Gambar : 1.

1. Nares Nares externa externa 10. 10. Palpebra Palpebra inferorinferor 2.

2. VibrisaeVibrisae 3.

3. Labium superiorLabium superior 4.

4. IncisiviIncisivi 5.

5. Labium inferiorLabium inferior 6.

6. Rima orisRima oris 7.

7. Palpebra superiorPalpebra superior 8.

8. Organon visusOrganon visus 9.

(6)

Gambar 2. Morfologi Truncus Ventral Marmut Jantan (

Gambar 2. Morfologi Truncus Ventral Marmut Jantan (Cavia porcellusCavia porcellus)) Keterangan Gambar :

Keterangan Gambar : 1.

1. Pappila mammaePappila mammae 2.

2. Glands penisGlands penis 3.

3. PenisPenis 4.

4. Lekuk pireniumLekuk pirenium 5.

(7)

Gambar 3. Morfologi Truncus Ventral Marmut Betina (

Gambar 3. Morfologi Truncus Ventral Marmut Betina (Cavia porcellusCavia porcellus)) Keterangan Gambar :

Keterangan Gambar : 1.

1. Pappila mammaePappila mammae 2.

2. ClitorisClitoris 3.

3. VulvaVulva 4.

4. Lekuk pireniumLekuk pirenium 5.

(8)

Gambar 4. Anatomi Sistem Pencernaan Marmut (

(9)

Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : 1.

1. OesophagusOesophagus 2.

2. Pars cardiaPars cardia 3.

3. fundusfundus 4.

4. GastrumGastrum 5.

5. Pars pyloricaPars pylorica 6.

6. PylorusPylorus 7.

7. PancreasPancreas 8.

8. Ductus hepaticusDuctus hepaticus 9.

9. Ductus cycticusDuctus cycticus 10.

10. HeparHepar 11.

11. Vesica feleaVesica felea 12. 12. DuodenumDuodenum 13. 13. JejunumJejunum 14. 14. IlleumIlleum 15. 15. HaustraeHaustrae 16. 16. IncisuraIncisura 17. 17. TaeniaTaenia 18. 18. CaecumCaecum 19.

19. Colon ascendenColon ascenden 20.

20. Colon descendenColon descenden 21.

21. Colon transversumColon transversum 22.

22. Colon sigmoideumColon sigmoideum 23.

23. RectumRectum 24.

(10)

Gambar 5. Anatomi Sistem Urogenitalia Marmut Jantan (

Gambar 5. Anatomi Sistem Urogenitalia Marmut Jantan (Cavia porcellus)Cavia porcellus) Keterangan Gambar :

Keterangan Gambar : 1.

1. Kelenjar adrenalKelenjar adrenal 2.

2. RenRen 3.

3. UreterUreter 4.

4. Vesica seminalisVesica seminalis 5.

5. Glandula prostatGlandula prostat 6.

6. Corpus adiposaCorpus adiposa 7.

7. TestisTestis 8.

8. EpidydimisEpidydimis 9.

9. Vesica urinariaVesica urinaria 10.

10. UrethraUrethra 11.

(11)

Gambar 6. Anatomi Sistem Urogenitalia Marmut Betina(

Gambar 6. Anatomi Sistem Urogenitalia Marmut Betina(Cavia porcellusCavia porcellus)) Keterangan Gambar :

Keterangan Gambar : 1.

1. Kelenjar adrenalKelenjar adrenal 2.

2. RenRen 3.

3. UreterUreter 4.

4. Osteum tubaOsteum tuba 5.

5. Tuba falopiiTuba falopii 6.

6. UterusUterus 7.

7. Vesica urinariaVesica urinaria 8. 8. UrethraUrethra 9. 9. VulvaVulva 10. 10. VaginaVagina

(12)

B.

B. PembahasanPembahasan

Hasil pengamatan anatomi marmut (

Hasil pengamatan anatomi marmut (Cavia porcellusCavia porcellus ) ) didapatkan hasil bahwadidapatkan hasil bahwa tubuh marmut terdiri atas kepala (caput), leher (cervix), badan (truncus) dan ekor tubuh marmut terdiri atas kepala (caput), leher (cervix), badan (truncus) dan ekor (cauda). Seluruh tubuh marmut ditutupi oleh rambut yang merupakan karakteristik  (cauda). Seluruh tubuh marmut ditutupi oleh rambut yang merupakan karakteristik  mammalia. Daerah kepala terdiri atas rima oris (mulut),

mammalia. Daerah kepala terdiri atas rima oris (mulut), nares externa, mata dan telinga.nares externa, mata dan telinga. Daerah anggota badan terbagi menjadi thorax (dada), extrimitas anterior (kaki depan) Daerah anggota badan terbagi menjadi thorax (dada), extrimitas anterior (kaki depan) yang berjari empat digiti, abdomen (perut), dan extrimitas posterior (kaki belakang) yang berjari empat digiti, abdomen (perut), dan extrimitas posterior (kaki belakang) yang berjari tiga digiti. Daerah ekor tumbuh rudimen. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang berjari tiga digiti. Daerah ekor tumbuh rudimen. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hildebran (1995).

Hildebran (1995).

Sesuai dengan pernyataan Hildebran (1995), bahwa tubuh Marmut dibungkus oleh Sesuai dengan pernyataan Hildebran (1995), bahwa tubuh Marmut dibungkus oleh kulit yang berbulu dan terdiri atas caput, cervix, truncus, dan cauda yang tumbuh kulit yang berbulu dan terdiri atas caput, cervix, truncus, dan cauda yang tumbuh rudimenter. Caput terdiri atas rima oris yang dibatasi oleh labium superior dan labium rudimenter. Caput terdiri atas rima oris yang dibatasi oleh labium superior dan labium inferior. Organon visus memiliki pelpebra superior dan pelpebra inferior. Bagian inferior. Organon visus memiliki pelpebra superior dan pelpebra inferior. Bagian belakang organon visus terdapat auriculae (daun telinga) sebagai corong dari porus belakang organon visus terdapat auriculae (daun telinga) sebagai corong dari porus austicus externa yang selanjutnya ke alat pendengaran.

austicus externa yang selanjutnya ke alat pendengaran. Marmut

Marmut (Cavia porcellus)(Cavia porcellus) termasuk mamalia yaitu hewan yang memiliki termasuk mamalia yaitu hewan yang memiliki kelenjarkelenjar mammae untuk menyusui anaknya sebagai makanan pertama

mammae untuk menyusui anaknya sebagai makanan pertama setelah mereka dilahirkan.setelah mereka dilahirkan. Marmut

Marmut (Cavia porcellus)(Cavia porcellus) mempunyai sifat yang spesifik yaitu mempunyai ekor yangmempunyai sifat yang spesifik yaitu mempunyai ekor yang menonjol. Marmut menarik lawan jenisnya dengan cara menyebarkan kelenjar bau. menonjol. Marmut menarik lawan jenisnya dengan cara menyebarkan kelenjar bau. Kelenjar bau tersebut terdapat pada lekuk pirenium yang letaknya posterior dari penis Kelenjar bau tersebut terdapat pada lekuk pirenium yang letaknya posterior dari penis atau vulva, perilaku ini disebut hedonic. Ciri lain dari mamalia adalah tubuhnya atau vulva, perilaku ini disebut hedonic. Ciri lain dari mamalia adalah tubuhnya dilindungi oleh rambut, kulit mengandung bermacam-macam kelenjar, jari kaki dilindungi oleh rambut, kulit mengandung bermacam-macam kelenjar, jari kaki mempunya

(13)

Sistem pencernaan

Sistem pencernaan Cavia porcellusCavia porcellus terdiri dari rima oris, di dalam rima oristerdiri dari rima oris, di dalam rima oris bermuara kelenjar saliva, diantaranya yang terbesar adalah gladula parotis. Marmut bermuara kelenjar saliva, diantaranya yang terbesar adalah gladula parotis. Marmut mempunyai pencernaan khusus yang dibantu dengan bakteri dan protozoa karena jenis mempunyai pencernaan khusus yang dibantu dengan bakteri dan protozoa karena jenis makananya berupa tumbuhan yang mengandung selulosa yang sulit dicerna. Gastrum makananya berupa tumbuhan yang mengandung selulosa yang sulit dicerna. Gastrum mempunyai kelenjar yang menghasilkan HCl dan pepsin, gastrum terdiri dari tiga mempunyai kelenjar yang menghasilkan HCl dan pepsin, gastrum terdiri dari tiga bagian, yaitu pars cardia, fundus dan pars pilorika. Intestinum terdiri dari duodenum, bagian, yaitu pars cardia, fundus dan pars pilorika. Intestinum terdiri dari duodenum,  jejenum,

 jejenum, illeum, illeum, dan dan colon. colon. Selain Selain pankreas, pankreas, terdapat terdapat kelenjar kelenjar pencernaan pencernaan yang yang lainlain yaitu hepar. Hepar merupakan penghasil empedu yang disimpan dalam vesica felea yaitu hepar. Hepar merupakan penghasil empedu yang disimpan dalam vesica felea (Radiopoetro, 1977).

(Radiopoetro, 1977).

Cavia porcellus

Cavia porcellus memiliki sistem urogenitalia yang terdiri dari sistem urinaria danmemiliki sistem urogenitalia yang terdiri dari sistem urinaria dan sitem genitalia. Menurut Villee et al. (1988), salah satu alat ekskresi pada mamalia sitem genitalia. Menurut Villee et al. (1988), salah satu alat ekskresi pada mamalia adalah ginjal yang disebut metanerfos. Jumlah nefron pada mamalia sangat besar, laju adalah ginjal yang disebut metanerfos. Jumlah nefron pada mamalia sangat besar, laju metabolisme yang tinggi menghasilkan limbah yang besar. Tubulus

metabolisme yang tinggi menghasilkan limbah yang besar. Tubulus yang menghasilkanyang menghasilkan urin mengalir ke

urin mengalir ke dalam ureter yang berkembang sebagai suatu pertumbuhan dari dalam ureter yang berkembang sebagai suatu pertumbuhan dari saluransaluran arkinefrik. Urutan evolusi ginjal adalah holonefros, opistonefros, dan metanefros. arkinefrik. Urutan evolusi ginjal adalah holonefros, opistonefros, dan metanefros. Dalam perkembangan embrio mammalia terdapat mesoderm nefrogenik (mesoderm Dalam perkembangan embrio mammalia terdapat mesoderm nefrogenik (mesoderm ginjal) timbul di sebelah dorsal sepanjang embrio, tetapi hanya bagian paling belakang ginjal) timbul di sebelah dorsal sepanjang embrio, tetapi hanya bagian paling belakang yang berkembang menjadi metanefros

yang berkembang menjadi metanefros dewasa.dewasa.

Sistem urinaria dibangun oleh sepasang ginjal yang berwarna merah tua, brbentuk  Sistem urinaria dibangun oleh sepasang ginjal yang berwarna merah tua, brbentuk  seperti kacang, terletak di daerah lumbar sebelah dorsal dari rongga abdomen dan seperti kacang, terletak di daerah lumbar sebelah dorsal dari rongga abdomen dan saluran pelepasan yang merupakan bagian medial ginjal berupa hilus tempat keluarnya saluran pelepasan yang merupakan bagian medial ginjal berupa hilus tempat keluarnya urine. Kelanjutan dari ginjal adalah ureter saluran yang bermuara pada vesica urinaria urine. Kelanjutan dari ginjal adalah ureter saluran yang bermuara pada vesica urinaria aitu tempat penampungan urine se

aitu tempat penampungan urine sementara yang mentara yang akhirnya urin akan dikeluarkaakhirnya urin akan dikeluarkan melaluin melalui uretra (ductus urospermatika) keluar tubuh (Jasin, 1989).

(14)

Sistem genitalia

Sistem genitalia Cavia porcellusCavia porcellus  jantan  jantan dibangun dibangun oleh oleh sepasang sepasang testis testis yangyang bentuknya bulat telur berwarna putih, terletak dalam rongga perut. Epididymis terdiri bentuknya bulat telur berwarna putih, terletak dalam rongga perut. Epididymis terdiri dari caput, corpus, cauda epididymis. Ductus deferens berupa

dari caput, corpus, cauda epididymis. Ductus deferens berupa saluran berjalan disebelahsaluran berjalan disebelah dorsal dari kantung urine dan bermuara pada ductus spermatikus yang terdapat pada dorsal dari kantung urine dan bermuara pada ductus spermatikus yang terdapat pada batang penis (Storer and Usinger, 1961). Sepasang papilla mammae (muara glandula batang penis (Storer and Usinger, 1961). Sepasang papilla mammae (muara glandula mammae) terletak diantara kaki belakangnya, namun pada hewan jantan, glandula mammae) terletak diantara kaki belakangnya, namun pada hewan jantan, glandula mammae tidak melakukan sekresi. Bagian belakang penis terdapat lekuk

mammae tidak melakukan sekresi. Bagian belakang penis terdapat lekuk pirenium yangpirenium yang merupakan lekukan yang dalam dan nampak selalu kotor. Lekuk ini merupakan tempat merupakan lekukan yang dalam dan nampak selalu kotor. Lekuk ini merupakan tempat bermuara kelenjar bau yang digunakan sebagai tanda pengenal spesies dan hedonik atau bermuara kelenjar bau yang digunakan sebagai tanda pengenal spesies dan hedonik atau pemikat lawan jenis (Brotowidjoyo, 1990).

pemikat lawan jenis (Brotowidjoyo, 1990).

Mamalia betina memiliki ovarium yang terletak di belakang ginjal. Ujung lateral Mamalia betina memiliki ovarium yang terletak di belakang ginjal. Ujung lateral ovarium terdapat saluran yang disebut osteum yang menuju oviduct. Saluran ini ovarium terdapat saluran yang disebut osteum yang menuju oviduct. Saluran ini berlanjut sebagai kantung tebal yang merupakan tanduk dari uterus, kedua tanduk  berlanjut sebagai kantung tebal yang merupakan tanduk dari uterus, kedua tanduk  menyatu pada bagian posterior sebagai badan uterus, dimana vagina terletak diantara menyatu pada bagian posterior sebagai badan uterus, dimana vagina terletak diantara kopulasi (Storer and Usinger, 1951).

kopulasi (Storer and Usinger, 1951). Sistem pernapasan

Sistem pernapasan Cavia porcellusCavia porcellus terdiri dari trachea, broncus dan paru-paru.terdiri dari trachea, broncus dan paru-paru. Trachea disokong oleh cincin-cincin rawan yang terbuka pada

Trachea disokong oleh cincin-cincin rawan yang terbuka pada bagian dorsalnya, bekerjabagian dorsalnya, bekerja sebagai jalan napas. Pangkal dari trakhea berupa rongga yang disebut larink. Cabang sebagai jalan napas. Pangkal dari trakhea berupa rongga yang disebut larink. Cabang dari trakhea adalah broncus, yang kemudian membentuk percabangan lagi disebut dari trakhea adalah broncus, yang kemudian membentuk percabangan lagi disebut bronchioli. Paru-paru terdiri dari beberapa lobi, terdapat dalam rongga pleural , selaput bronchioli. Paru-paru terdiri dari beberapa lobi, terdapat dalam rongga pleural , selaput yang membungkusny

(15)

IV.

IV. KESIMPULANKESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya dapat diambil kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

sebagai berikut: 1.

1. TubuhTubuh Cavia porcellusCavia porcellus dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala (caput), leherdibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala (caput), leher (cervix), badan (truncus) dan ekor (cauda).

(cervix), badan (truncus) dan ekor (cauda). 2.

2. Ciri-ciri dari marmut adalah hewan yang memiliki kelenjar mammae an tubuhnyaCiri-ciri dari marmut adalah hewan yang memiliki kelenjar mammae an tubuhnya ditutupi oleh rambut.

ditutupi oleh rambut. 3.

3. Sistem pencernaan terdiri atas Gastrum, hepar, Colon dan caecum. MarmutSistem pencernaan terdiri atas Gastrum, hepar, Colon dan caecum. Marmut memiliki caecum yang besar dan merupakan salah satu kelebihann Marmut memiliki caecum yang besar dan merupakan salah satu kelebihann Marmut dibandingka

dibandingkan dengan n dengan hewan mamalia vertebrata hewan mamalia vertebrata lainnya.lainnya. 4.

4. Sistem urogenital pada Marmut jantan terdiri dari kelenjar adrenal, ginjal, ureter,Sistem urogenital pada Marmut jantan terdiri dari kelenjar adrenal, ginjal, ureter, vesica urinaria, testis, epididymis,

vesica urinaria, testis, epididymis, vas defferens danpenis.vas defferens danpenis. 5.

(16)

DAFTAR REFERENSI DAFTAR REFERENSI

Brotowidjoyo, M. D. 1990.

Brotowidjoyo, M. D. 1990. Zoologi Dasar  Zoologi Dasar . Erlangga, Jakarta.. Erlangga, Jakarta. Djuhanda, T. 1980.

Djuhanda, T. 1980. Anatomi dari Empat Spesie Anatomi dari Empat Spesies Hewan Vertebratas Hewan Vertebrata. Amrico, Bandung.. Amrico, Bandung. Hildebrand, M. 1995.

Hildebrand, M. 1995.  Analisis  Analisis of of Vertebrata Vertebrata StructureStructure. John Wiley and Son, Inc, New. John Wiley and Son, Inc, New York.

York. Jasin, M. 1989.

Jasin, M. 1989. Sistematika Hewan Vertebrata dan InvertebrataSistematika Hewan Vertebrata dan Invertebrata. Sinar Wijaya,. Sinar Wijaya, Surabaya.

Surabaya. Radiopoetro. 1977

Radiopoetro. 1977. Zoologi. Zoologi. Erlangga, Jakarta.. Erlangga, Jakarta. Storer, and Usinger. 1951.

Storer, and Usinger. 1951.  Elemen  Elemen of of ZoologyZoology. McGraw-Hill Book Company, Inc.,. McGraw-Hill Book Company, Inc., London.

London.

Villee, C. A, Walker, W. F, and Smith, F. E. 1988.

Villee, C. A, Walker, W. F, and Smith, F. E. 1988. General ZoologyGeneral Zoology. W. B. Saunders. W. B. Saunders Company, Phiadelphia.

Gambar

Gambar 1. Morfologi Caput Marmut (
Gambar 2. Morfologi Truncus Ventral Marmut Jantan (
Gambar 3. Morfologi Truncus Ventral Marmut Betina (
Gambar 5. Anatomi Sistem Urogenitalia Marmut Jantan (
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sistem dari tubuh yang membuat saya tertarik adalah Sistem Pencernaan, karena sistem pencernaan sangat penting bagi kelangsungan hidup dan penting bagi proses

 Mukosa lambung juga mengandung banyak kelenjar yg mensekresi enzim-enzim pencernaan (getah lambung, yg m’buat mknn lebih cair & asam).  Kandungan getah lambung : air,

 Sistem pencernaan adalah yang nama yang digunakan untuk menyebutkan alimentary canal, beberapa organ asesoria dan macam dari proses pencernaan yang menggunakan tempat

Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar

Sistem pencernaan makanan terdiri atas: mulut, Sistem pencernaan makanan terdiri atas: mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus buntu, usus, anus, dan kelenjar pencernaan

Sistem pencernaan manusia dalam prosesnya akan melibatkan dua komponen penting yaitu saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan adalah organ

Media Pembelajaran Powerpoint (ppt) Organ Pencernaan Manusia, Sistem Pencernaan Manusia, Kelenjar Pencernaan Manusia, Gangguan Pada Organ Pencernaan, dan Penyebab Gangguan Organ

Setiap organ dalam sistem pencernaan manusia memiliki peranan penting dengan Setiap organ dalam sistem pencernaan manusia memiliki peranan penting dengan fun fungsi gsi yanyang g