Tiga anak BUMN ramaikan IPO di akhir tahun.
PTPP cari dana Rp 21 triliun tahun depan.
Global bond TPIA kelebihan permintaan 7,33 kali.
Nippon Indosari: Industri roti menantang tahun ini.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG hampir sepanjang perda‐
gangan bergerak di teritori posi‐
tif namun di akhir sesi IHSG tutup
koreksi tipis 1,204 poin (0,02%) di
5974,077. Koreksi terutama dipicu
saham Telekomunikasi Indonesia
Tbk (TLKM) yang terkoreksi 1,7%.
Sedangkan aksi beli terutama
melanda saham pertambangan.
Sentimen positif pasar kemarin
dipicu penguatan rupiah terhadap
dolar yang berada di Rp13580
setelah akhir pekan lalu sempat
melemah hingga Rp13630. Sejum‐
lah isu individual seperti rilis laba
3Q17 dan rencana pembagian divi‐
den interim turut menopang aksi
beli selektif pasar. Aksi beli atas
saham tambang dan sektor energi
turut dipicu penguatan harga minyak mentah akhir pekan lalu hingga
USD54/barel.
Sementara Wall Street tadi malam terkoreksi setelah mencapai
level tertngginya akhir pekan lalu. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing ko‐
reksi 0,36% dan 0,32% di 23348,74 dan 2572,83. Indeks Nasdaq koreksi ter‐
batas 0,03% di 6698,96 menyusul penguatan saham Apple. Wall Street di‐
landa aksi ambil untung menyusul munculnya sebuah laporan yang men‐
yatakan DPR akan menyetujui penurunan pajak korporasi secara bertahap
sebagai respon atas usulan reformasi pajak yang diajukan Gedung Putih.
Sebelumnya optimisme pasar atas persetujuan usulan Trump yang akan
memotong pajak penghasilan korporasi dari 35% menjadi 20% telah men‐
dorong bullish pasar Wall Street.
Melanjutkan perdagangan hari terakhir di Oktober, IHSG diperkira‐
kan bergerak bervariasi berpeluang menguat terbatas ditopang saham sek‐
tor energi menyusul kenaikan harga minyak mentah tadi malam hingga
USD54,12/barel. Harga batubara kemarin di Newcastle telah mendekati
level USD100/MT. Saham emiten batubara berpeluang melanjutkan tren
bullishnya sepanjang tahun ini. Selain sentimen harga komoditas energi,
pasar juga akan digerakkan dengan sejumlah isu individual terutama terkait
rilis laba 3Q17 dan dari sentimen eksternal pasar akan digerakkan dengan
data manufaktur China yang rilis hari ini. IHSG diperkirakan bergerak di kis‐
aran support 5950 hingga resisten di 6010.
S1 5950 S2 5910 R1 6010 R2 6040
Index Last Chg % DJIA 23384.74 (49.45) (0.21) S&P 500 2572.83 (8.24) (0.32) FTSE 100 7487.81 (17.22) (0.23) CAC 40 5493.63 (0.50) (0.01) DAX 13229.57 12.03 0.09 NIKKEI 225 21905.38 (130.36) (0.59) HANGSENG 28336.19 (102.66) (0.36) STI 3375.97 (10.47) (0.31) SHENZHEN 1988.48 (35.02) (1.73) SHANGHAI 3390.34 (26.47) (0.77) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 54.07 0.02 0.04 CPO (RM/M.T) 2839.00 22.00 0.78 Gold (USD/T.oz) 1277.00 4.50 0.35 Nikel (USD/M.T 11370.00 0.00 0.00 Timah (USD/M.T) 19600.00 0.00 0.00 Coal (USD/M.T) 97.00 (0.10) (0.10) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13565.00 (20.00) (0.15) USD/EUR 1.164 0.00 0.30 JPY/USD 113.14 (0.58) (0.51) IDR/SGD 9965.20 15.36 0.15 IDR/AUD 10418.80 (8.90) (0.09) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 30.00 4070 (0.07) (0.23)Top Gainers IDR % Chg
SQMI 416 20.20 70 APII 280 19.70 46 AKKU 73 17.70 11 BYAN 10,500 16.70 1,500 MINA 2,510 13.10 290
Top Losers IDR % Chg
SDRA 615 (24.50) (200)
YULE 110 (21.40) (30)
DPNS 326 (20.10) (82)
AKSI 416 (17.60) (89)
HOME 143 (15.90) (27) Top Value IDR % (miliar)
BUMI 248 5.10 375 B RIMO 625 1.60 276 B TLKM 4,230 (0.50) 219 B POOL 3,230 0.00 175 B IIKP 214 (0.90) 169 B
Top Volume IDR % (juta)
ENRG 108 5.90 1,386.179 SRIL 372 (3.10) 1,218.588 BRMS 68 (2.90) 900.605 IIKP 214 (0.90) 776.350 MYRX 119 0.00 720.231 IHSG 5,974.08 Change (1.20) Change (%) (0.02) Change (%/ytd) 12.79
Total Value (IDR triliun) 7.791 Total Volume (miliar saham) 8.569 Net Foreign Buy (IDR miliar) 933.000
News Update
2
Tiga anak BUMN ramaikan IPO di akhir tahun. Di pengujung tahun ini, sejumlah perusahaan siap menggelar hajatan penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Sebagian merupakan anak perusahaan dari badan usaha milik negara (BUMN). "Untuk calon emiten yang akan initial public offering (IPO) sudah 11 yang ada di pipeline," ujar Direktur BEI Samsul Hidayat KONTAN, Jumat (27/10). Setidaknya, ada tiga anak usaha BUMN berencana IPO di akhir tahun nanti. Mereka adalah PT PP Presisi, PT Wika Gedung, dan PT Jasa Armada Indonesia. PP Presisi merupakan anak usaha PT PP Tbk (PTPP), sementara Wika Gedung ialah anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Adapun Jasa Armada merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II yang kemungkinan akan menawarkan 30% kepemilikannya ke publik. Perusahaan lain yang berniat IPO di ujung 2017, misalnya, PT Campina Ice Cream Industry, PT Panca Budi Idaman, PT M Cash Integrasi, PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra, PT Pelita Samudera Shipping, PT Dwi Guna Laksana, PT Prima Cakrawala Abadi, serta PT LCK Global Kedaton. Sejak awal tahun hingga akhir Oktober, sebanyak 27 perusahaan telah melangsungkan IPO di BEI. (Kontan)
PTPP cari dana Rp 21 triliun tahun depan. Laju kencang PT PP Tbk (PTPP) sepanjang tahun ini bakal berlanjut ke tahundepan. Perusahaan pelat merah ini sudah mengambil ancang-ancang untuk mendapatkan dana segar hingga Rp 21 triliun di 2018 nanti. "Kami mempertimbangkan untuk melakukan penawaran umum berkelanjutan senilai Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun," kata Agus Purbianto, Direktur Keuangan PTPP, Senin (30/10). Emiten konstruksi ini berniat memenuhi 30% kebutuhan investasi tahun depan dari instrumen surat utang. Selain pinjaman perbankan, PTPP juga mengoptimalkan pendanaan dari ekuitas. Mereka akan memenuhi bagian ini dengan penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) dua anak usahanya, yakni PP Energi dan PP Urban. PP Energi bakal segera menyusul PP Presisi yang rencananya IPO akhir tahun ini. Targetnya, PP Energi bisa melenggang ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal I 2018 mendatang, dengan melepas 35% saham baru. Dari hajatan tersebut, PP Energi bisa mendekap dana segar mencapai Rp 5 triliun. Selain menyiapkan dana investasi jumbo, PTPP juga memiliki agenda ekspansi besar-besaran di 2018 nanti. Salah satu proyek yang mereka incar adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kaltim 2. Nilai investasi penghasil setrum yang memiliki kapasitas 2 x 200 megawatt (MW) itu mencapai US$ 200 juta. BUMN konstruksi tersebut juga sedang membidik kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) proyek dua pembangkit listrik di wilayah Timur Indonesia. Kapasitas pembangkit listrik ini masing-masing sebesar 100 MW. Bukan cuma penyertaan modal, PTPP berencana mengakuisisi langsung perusahaan pembangkit listrik. Namun, Agus masih enggan memberikan detail rencana akuisisi ini. "Yang jelas, nilai akuisisinya nanti sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar," ungkap Agus. Kinerja PTPP di kuartal III 2017 sendiri terbilang kinclong. Pendapatan perusahaan melesat 26,27% ke posisi Rp 31,9 triliun. Ini membuat laba bersih PTPP pun meroket 74,91% jadi Rp 990 miliar. (Kontan)
Global bond TPIA kelebihan permintaan 7,33 kali. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) siap mengeduk dana melalui penerbitan surat utang berdenominasi dollar Amerika Serikat. Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini sukses menerbitkan global bond senilai US$ 300 juta atau Rp 4,05 triliun (kurs Rp 13.500 per dollar AS). Sumber KONTAN yang mengetahui proses penerbitan obligasi tersebut membisikkan, total permintaan yang masuk mencapai US$ 2,2 miliar. Ini berarti penerbitan global bond itu mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar 7,33 kali. Soal imbal hasil, emiten petrokimia ini menetapkan kupon sebesar 5,1% per tahun. Angka itu 10 basis poin di atas return on investment (ROI) obligasi pemerintah bertenor 10 tahun. Investor yang mendekap global bond TPIA berasal dari berbagai kawasan, yakni Asia sebesar 60%, Eropa, Timur Tengah dan Afrika sebesar 28% dan Amerika Serikat 12%. Adapun tipe investornya antara lain berasal dari pengelola dana/fund manager sebesar 72%, dana pensiun 9% dan perbankan 4%. "Global bond ini diterbitkan di Bursa Singapura," ungkap si sumber. (Kontan)
Nippon Indosari: Industri roti menantang tahun ini. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk mencatatkan penurunan penjualan hingga September 2017 ini. Manajemen perusahaan mengaku, tahun ini menjadi tahun yang cukup menantang bagi industri. Mengutip laporan keuangan, hingga kuartal III/2017, perusahaan berkode saham ROTI ini mengantongi penjualan senilai Rp 1,82 triliun atau turun tipis 0,65% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka Rp 1,84 triliun. Turunnya penjualan itu pun diikuti oleh tergerusnya laba perusahaan 52,21% ke angka Rp 97,35 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di posisi Rp 203,69 miliar. Stephen Orlando, Sekretaris Perusahaan ROTI menilai tahun ini sebagai tahun yang menantang bagi industri. "Terlebih lagi dengan pola perubahan konsumsi yang terjadi," ujar Stephen saat dihubungi KONTAN, Senin (30/10). Dari berbagai produk, roti tawar Sari Roti berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan yakni mencapai Rp 1,37 triliun atau tumbuh 8,7% dari periode yang sama tahun lalu yang ada di angka Rp 1,26 triliun. Stephen menyebut, sejak awal tahun hingga saat ini, pihaknya sudah mengeluarkan sekitar 17 produk baru. Artinya, sampai dengan saat ini, ROTI telah memiliki total portofolio produk Sari Roti sekitar 74 produk. Di sisa akhir tahun ini, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki kinerja, salah satunya dengan menambah varian produk baru. Namun begitu, dia belum bisa menyebut secara detail terkait hal itu. "Untuk produk lainnya akan dikeluarkan sesuai dengan jadwal," imbuhnya. Dalam lima tahun mendatang, ROTI juga berencana untuk membangun empat sampai enam pabrik yang terhitung sejak tahun 2018. Sekadar mengingatkan, sepanjang tahun ini, ROTI mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 498 miliar. Hingga kuartal III/2017 penyerapan capex sudah mencapai 51% dari total atau berkisar Rp 258 miliar. (Kontan)Stock Picks
3ITMG 21200‐23400. Setelah koreksi tiga sesi perdagangan terakhir, kemarin harga saham emiten batubara, Indo Tam‐
bangraya Megah Tbk (ITMG) berhasil rebound memanfaatkan sentimen positif individual menyusul rencana perse‐
roan membagikan dividen interim tahun buku 2017 sebesar Rp1300. Jumlah ini cukup besar, dengan potensi dividen
yield sebesar 5,9% di harga Rp22175. Selain sentimen positif individual, pasar juga digerakkan dengan sentimen harga
komoditas batubara dunia yang saat ini bergerak bullish di USD97/MT. Dalam waktu dekat pasar juga akan merespon
rilis laba 3Q17. Perseroan telah mendapatkan kontrak pembelian batubara mencapai 22 juta ton atau 89% dari target
penjualan pada tahun ini yang mencapai 25 juta ton. Sepanjang 1H17 perseroan telah menjual 10,9 juta ton yang
terdiri dari ke Jepang 2,3 juta ton, China 2,3 juta ton, Indonesia 1,4 juta ton, Thailand 1,3 juta ton, India 0,9 juta ton,
Korsel 0,8 juta ton,dan sisanya ke negara negara lain di Asia Timur, Selatan, dan Tenggara. Tahun ini volume produksi
ditargetkan 23,8 juta ton sedangkan volume penjualan ditargetkan 25 juta ton. Rata‐rata harga jual (ASP) batubara
perseroan di 1H17 USD68,4/ton naik 48% (yoy) vs USD46,3/MT di 1H16. Dari sisi kinerja, pendapatan bersih
perseroan di 2Q17 tumbuh 36,83% (yoy) dan tumbuh 3,54% (qoq) mencapai USD380,91 juta. Pertumbuhan
pendapatan bersih di 2Q17 secara tahunan lebih tinggi ketimbang pertumbuhan pendapatan bersih di 1Q17 yang
tumbuh 11,10% (yoy). Secara akumulasi pendapatan bersih sepanjang 1H17 mencapai USD748,78 juta dibandingkan
1H16 sebesar USD609,47 juta atau naik 22,86%. Pencapaian pendapatan bersih hingga 1H17 telah mencerminkan
49% dari target tahun ini yang diperkirakan mencapai USD1,53 miliar atau tumbuh 11,8% dibandingkan 2016 sebesar
USD1,37 miliar. Tahun lalu pendapatan bersih turun 13,96%. Sedangkan laba bersih di 2Q17 terlihat turun 15,84%
(qoq) mencapai USD48,12 juta dibandingkan 1Q17 sebesar USD57,17 juta. Namun secara tahunan (yoy), pencapaian
laba bersih 2Q17 tumbuh 257,69% (yoy) lebih tinggi ketimbang pertumbuhan laba bersih 1Q17 sebesar 148,27%
(yoy). Secara akumulasi laba bersih sepanjang 1H17 mencapai USD105,29 juta naik 188,62% dari 1H16 sebesar
USD36,48 juta. Pencapaian laba bersih hingga 1H17 telah mencapai 58,7% dari target laba bersih tahun ini yang
sebelumnya diperkirakan USD179,49 juta atau naik 37,32% dibandingkan 2016 sebesar USD130,71 juta. EPS tahun ini
diperkirakan USD0,1620 atau setara dengan Rp2187 dengan kurs 1USD=Rp13500. Tahun depan, pendapatan bersih
diproyeksikan tumbuh 11% atau mencapai USD1,70 miliar. Sedangkan laba bersih diproyeksikan tumbuh13,45%
mencapai USD203,64 juta. EPS proyeksi tahun depan diperkirakan USD0,180 atau setara dengan Rp2430 dengan
1USD=Rp13500. Untuk setahun ke depan harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 10x
(E/18) atau mencapai Rp24300 naik dari target tahun ini di Rp21550 sebelumnya. Dari harga saat ini di Rp22175 ada
potensi penguatan 9,6%. Maintain Buy, SL 19400
4
Stock Picks
AALI 14500‐14900.
Harga saham saham emiten perkebunan, Astra Agro Lestari Tbk (AALI) kemarin rebound
terbatas setelah koreksi selama tiga sesi perdagangan sebelumnya. Harga sahamnya kemarin tutup di
Rp14675. Support saat ini Rp14500 dan peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp14900
hingga Rp15000. Sentimen positif saat ini digerakkan dengan tren penguatan harga komoditas CPO yang
saat ini mendekati RM2850/MT. Kemarin perseroan juga rilis laba 9M17. Pendapatan bersih sepanjang
9M17 tumbuh 30,31% mencapai Rp12,49 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 Rp9,58 triliun.
Pencapaian pendapatan bersih hingga 3Q17 tersebut sudah mencerminkan 82% dari target tahun ini yang
sebelumnya diperkirakan hanya Rp15,25 triliun atau tumbuh 8% dari tahun sebelumnya. Sedangkan laba
bersih sepanjang 9M17 mencapai Rp1,41 triliun tumbuh 22,76% dari periode yang sama tahun sebelumnya
Rp1,14 triliun. Namun pencapaian laba bersih tersebut masih mencerminkan 66% dari target tahun ini
sebesar Rp2,13 triliun atau tumbuh 6,4% dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan marjin turun menjadi
11,25% dari proyeksi sebelumnya 14%. Namun secara kuartalan, laba perseroan 3Q17 menunjukkan
pertumbuhan dibandingkan kuartal sebelumnya (qoq). Laba bersih 3Q17 mencapai Rp362,47 miliar
tumbuh 49,44% (qoq) dibandingkan 2Q17 sebesar Rp242,55 miliar dan dibandingkan periode yang sama
2016 (yoy) juga tumbuh 2,62%. Sedangkan pendapatan bersih 3Q17 turun 2,68% (qoq) mencapai Rp3,95
triliun dari Rp4,05 triliun di 2Q17. Kami pencapaian laba perseroan tahun ini akan di bawah target
sebelumnya. Namun target pendapatan bersih bisa mencapai Rp16,44 triliun atau di atas target
sebelumnya Rp15,25 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini berpeluang mencapai Rp1,85 triliun atau
turun 7,5% dari tahun 2016 sebesar Rp2 triliun. Ini berarti EPS tahun ini diperkirakan hanya Rp965 turun
dari perkiraan sebelumnya Rp1208. Harga sahamnya diperkirakan ditransaksikan dengan PE 17x atau
mencapai Rp16400 turun dari perkiraan sebelumnya Rp24160. Dari harga saat ini di Rp14675 ada ruang
penguatan 11,75%. Katalis positif pergerakan sahamnya adalah tren penguatan harga CPO memasuki
kuartal empat tahun ini. Maintain Buy, SL 14300
5
Stock Picks
WSBP 404‐434.
Harga saham emiten Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kemarin melanjutkan tren
bullishnya setelah pergerakan rupiah atas dolar AS kemarin berhasil menguat kembali di bawah Rp13600
setelah akhir pekan lalu sempat melemah menembus Rp13600. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp420.
Secara technical, support bertahan di Rp404 dengan target resisten terdekat di Rp434. Perseroan tahun ini
menargetkan nilai kontrak Rp12,3 triliun. Hingga akhir Sept 2017 telah diraih Rp8,44 triliun atau setara
68,29% target tahun ini. Pencapaian kontrak baru tersebut tumbuh 13% dibandingkan periode yang sama
2016 sebesar Rp7,47 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan belanja modal Rp1,9 triliun dan hingga saat
ini telah dbelanjakan 48%. Hingga 3Q17, pendapatan usaha perseroan tumbuh 63,44% (yoy) mencapai
Rp5,01 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp3,07 triliun. Pencapaian pendapatan
usaha tersebut mencerminkan 65% dari target tahun ini yang sebelumnya diperkirakan sebesar Rp7,75
triliun. Target tahun ini tersebut tumbuh 64% dari tahun sebelumnya Rp4,72 triliun. Sedangkanlaba bersih
hingga 3Q17 mencapai Rp825 miliar atau tumbuh 64,34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu
sebesar Rp502 miliar. Pencapaian laba bersih hingga 3Q17 mencerminkan 73% dari perkiraan laba bersih
tahun ini yang sebelumnya mencapai Rp1,13 triliun atau tumbuh 78% dari tahun 2016 sebesar Rp634,82
miliar. EPS tahun ini diperkirakan Rp42,86. Kapasitas produksi beton precast perseroan tahun ini
diperkirakan mencapai 3,25 juta ton atau naik 22,6% dari tahun 2016 sebesar 2,65 juta ton. Tahun depan
pendapatan usaha diperkirakan tumbuh 20% atau mencapai Rp9,3 triliun dari perkiraan tahun ini Rp7,75
triliun. Dengan marjin bersih 15% maka proyeksi laba tahun depan Rp1,39 triliun atau tumbuh 23% dari
perkiraan tahun ini Rp1,13 triliun. EPS proyeksi 2018 diperkirakan Rp52,92. Kami menargetkan harga
sahamnya setahun ke depan berpeluang mencapai target harga di Rp530 atau dengan PE 10x (E/18). Dari
harga saat ini Rp420 ada ruang penguatan 26%. Maintain Buy, SL 400
Selasa, 31 Oktober 2017
Saham Pilihan
ADRO 1820-1930 Buy, SL 1780
GGRM 65000-68500 Buy, SL 64000
LSIP 1470-1530 Buy, SL 1380
PTBA 11200-11750 Buy, SL 10800
PGAS 1750-1900 TB, SL 1620
ELSA 316-340 Buy, SL 310
BUMI 258-288 TB, SL 234
Stock View
6
Selasa, 31 Oktober 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5974.08 5998.73 6023.39 5959.31 5944.55
PERKEBUNAN AALI 14675 14,808.33 14,941.67 14,558.33 14,441.67 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 246 250.67 255.33 242.67 239.33 LSIP 1505 1,530.00 1,555.00 1,490.00 1,475.00 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2500 2,516.67 2,533.33 2,466.67 2,433.33 SIMP 525 538.33 551.67 513.33 501.67 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 194 203.33 212.67 189.33 184.67PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1835 1,868.33 1,901.67 1,818.33 1,801.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 268 274.67 281.33 262.67 257.33 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2350 2,383.33 2,416.67 2,333.33 2,316.67 ITMG 22175 22,650.00 23,125.00 21,650.00 21,125.00 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 11425 11,583.33 11,741.67 11,108.33 10,791.67 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1270 1,288.33 1,306.67 1,253.33 1,236.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 85 87.33 89.67 83.33 81.67
ELSA 326 331.33 336.67 321.33 316.67 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 102 106.00 110.00 100.00 98.00
ESSA 190 191.33 192.67 187.33 184.67
MEDC 790 800.00 810.00 785.00 780.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 645 651.67 658.33 641.67 638.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2920 2,960.00 3,000.00 2,850.00 2,780.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 825 835.00 845.00 820.00 815.00 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 21400 21,650.00 21,900.00 21,100.00 20,800.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 810 816.67 823.33 801.67 793.33 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10775 10,933.33 11,091.67 10,683.33 10,591.67 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 88 89.00 90.00 87.00 86.00 JPRS 135 136.67 138.33 132.67 130.33 KRAS 496 498.67 501.33 494.67 493.33 PAKAN TERNAK CPIN 3350 3,416.67 3,483.33 3,266.67 3,183.33 JPFA 1395 1,436.67 1,478.33 1,366.67 1,338.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8000 8,050.00 8,100.00 7,925.00 7,850.00 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 715 725.00 735.00 705.00 695.00
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8825 8,891.67 8,958.33 8,791.67 8,758.33 INDF 8150 8,266.67 8,383.33 8,091.67 8,033.33 MYOR 2120 2,216.67 2,313.33 2,056.67 1,993.33 ROTI 1270 1,305.00 1,340.00 1,250.00 1,230.00 GGRM 67675 68,325.00 68,975.00 66,750.00 65,825.00 INAF 2620 2,693.33 2,766.67 2,573.33 2,526.67 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2620 2,680.00 2,740.00 2,590.00 2,560.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1620 1,636.67 1,653.33 1,606.67 1,593.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 272 281.33 290.67 261.33 250.67 ASRI 388 394.67 401.33 384.67 381.33 BKSL 143 150.67 158.33 131.67 120.33 BSDE 1725 1,745.00 1,765.00 1,710.00 1,695.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1150 1,158.33 1,166.67 1,138.33 1,126.67 CTRA 1200 1,211.67 1,223.33 1,181.67 1,163.33 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 302 304.67 307.33 298.67 295.33 MDLN 332 337.33 342.67 327.33 322.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2180 2,206.67 2,233.33 2,166.67 2,153.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 80 82.67 85.33 77.67 75.33 PTPP 2860 2,920.00 2,980.00 2,820.00 2,780.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 595 608.33 621.67 583.33 571.67 TOTL 705 713.33 721.67 693.33 681.67 WIKA 1995 2,026.67 2,058.33 1,976.67 1,958.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 1865 1,950.00 2,035.00 1,710.00 1,555.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1365 1,371.67 1,378.33 1,356.67 1,348.33 JSMR 6450 6,533.33 6,616.67 6,383.33 6,316.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3310 3,400.00 3,490.00 3,260.00 3,210.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6000 6,125.00 6,250.00 5,925.00 5,850.00 TLKM 4080 4,146.67 4,213.33 4,046.67 4,013.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 372 379.33 386.67 365.33 358.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 680 735.00 790.00 600.00 520.00 WINS 282 282.00 282.00 282.00 282.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 2310 2,350.00 2,390.00 2,280.00 2,250.00 BANK BBCA 20425 20,500.00 20,575.00 20,325.00 20,225.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 560 563.33 566.67 558.33 556.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 7600 7,700.00 7,800.00 7,550.00 7,500.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 15550 15,658.33 15,766.67 15,483.33 15,416.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2760 2,843.33 2,926.67 2,683.33 2,606.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 5050 5,133.33 5,216.67 5,008.33 4,966.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2450 2,486.67 2,523.33 2,426.67 2,403.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 7075 7,141.67 7,208.33 6,991.67 6,908.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1230 1,241.67 1,253.33 1,211.67 1,193.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 7250 7,683.33 8,116.67 7,033.33 6,816.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 386 399.33 412.67 367.33 348.67 UNTR 34100 34,458.34 34,816.67 33,383.34 32,666.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6475 6,533.33 6,591.67 6,433.33 6,391.67 RALS 910 931.67 953.33 876.67 843.33
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1580 1,596.67 1,613.33 1,551.67 1,523.33
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 64 66.67 69.33 62.67 61.33
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.