• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) YANG RAWAT INAP DI RSUD LUBUK PAKAM TAHUN 2011 SKRIPSI. Oleh : KHOIRUN TAMIMI HSB NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) YANG RAWAT INAP DI RSUD LUBUK PAKAM TAHUN 2011 SKRIPSI. Oleh : KHOIRUN TAMIMI HSB NIM."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) YANG RAWAT INAP DI RSUD LUBUK PAKAM TAHUN 2011

SKRIPSI

Oleh :

KHOIRUN TAMIMI HSB NIM. 071000180

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul :

KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) RAWAT INAP DI RSUD LUBUK PAKAM TAHUN 2011

oleh:

KHOIRUN TAMIMI HSB NIM.071000180

Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 26 Juli 2012 dan

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima Tim Penguji

Ketua Penguji Penguji I

Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH drh. Hiswani, M.Kes NIP. 194904171979021001 NIP. 196501121994022001

Penguji II Penguji III

Teguh Supriadi, SKM, MPH dr. Heldy BZ, MPH

NIP. 195908181985032002 NIP.195206011982031003

Medan, Juli 2012

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Dekan

Dr. Drs. Surya Utama, MS NIP. 196108311989031001

(3)

ABSTRAK

Penyakit DBD di Indonesia pertama kali ditemukan di Surabaya pada tahun 1968, jumlah kasus 58 orang dengan 24 orang meninggal dengan CFR 41,38%, akan tetapi konfirmasi virulogis baru didapat pada tahun 1972, sejak itu penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah, sehingga sampai tahun 1980 seluruh propinsi di Indonesia telah terjangkit DBD.

Untuk mengetahui karakteristik penderita DBD rawat inap di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 dilakukan penelitian deskriptif dengan desain case series . Populasi penelitian 210 data penderita DBD dan sampel 138 data penderita DBD.

Hasil: Proporsi sosiodemografi tertinggi: umur ≥ 15 tahun (63%), perempuan (50,7%), islam (74,6%), pendidikan SLTA (37,7%), pekerjaan pelajar/mahasiswa (43,5%), tempat tinggal luar lubuk pakam (51,4%). Sumber biaya bukan biaya sendiri (62,3%), trombosit ≤ 100.000/µl (69,6%), hematokrit ≤ 40% (57,2%), derajat I (76,1%), pengobatan cairan tunggal (100%), Lama rawatan rata-rata 4,36 hari, pulang berobat jalan (87,7%). Perbedaan secara bermakna di jumpai pada: Lama rawatan rata-rata bukan biaya sendiri lebih lama dari biaya sendiri (4,77 vs 3,67, t= -3,429, p=0,001), Lama rawatan rata-rata (hari) keadaan sewaktu pulang berobat jalan lebih lama dari pada pulang atas permintaan sendiri (4,53 vs 3,12, t= 2,969, p=0,004).Tidak ada perbedaan bermakna tingkat keparahan berdasarkan umur (p= 0,370), lama rawatan rata-rata ( hari) berdasarkan jumlah trombosit (p=0,852), lama rawatan rata-rata (hari) berdasarkan persentase hematokrit (p=0,123), lama rawatan rata-rata (hari) berdasarkan tingkat keparahan (p=0,383), tingkat keparahan berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=1,000), sumber biaya berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,751), jumlah trombosit berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,509), persentase hematokrit berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,235).

Disarankan kepada pihak RS untuk meningkatkan pelayanan pengobatan pada penderita DBD untuk mencegah kematian, Perlunya melengkapi pencatatan suku pada buku kartu status.

(4)

ABSTRACT

Dengue fever in Indonesia was first discovered in Surabaya in 1968, the number of cases of 58 people with 24 people dying with CFR 41.38%, but the confirmation of new virulogis acquired in 1972, since then the disease spread to different regions, so that until the year 1980 all provinces in Indonesia have been infected with dengue.

To investigate the characteristics of DHF patients hospitalized in the Hospital Lubuk Pakam in 2011 conducted a descriptive research design with case series. The study population of data 210 DHF patients and 138 samples of data DHF patients.

Results: The highest proportion of sociodemographics: age ≥ 15 years (63%), women (50.7%), Islam (74.6%), high school education (37.7%), the work of student / students (43.5%) , residence outside of the bottom pakam (51.4%). Sources of cost rather than cost alone (62.3%), platelet count ≤ 100.000/μl (69.6%), hematocrit ≤ 40% (57.2%), grade I (76.1%), single fluid treatment (100% ), Old maintainability average 4.36 days, home ambulatory (87.7%). Significant differences in the encounter on: Old is not the average treatment costs alone for longer than cost alone (4.77 vs 3.67, t = -3.429, p = 0.001), Old maintainability average (days) during the home state outpatient treatment for longer than at the request of your own home (4.53 vs. 3.12, t = 2.969, p = 0.004). there was no significant difference in severity with age (p = 0.370), the average treatment time (days) based on the number of platelets (p = 0.852), the average treatment time (days) based on the percentage of hematocrit (p = 0.123), the average treatment time (days) based on the severity (p = 0.383), based on the severity of the condition when returned (p = 1.000), the source of the cost based on the state coming home (p = 0.751), platelet count based on the state coming home (p = 0.509), hematocrit percentage based on the state coming home (p = 0.235).

Recommended to the hospital to improve medical services in patients with DHF to prevent death, need for complete records on the ethnic status of card books. Key words: dengue hospitalization, the patient characteristics.

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Khoirun Tamimi Hsb

Tempat/Tanggal Lahir : Sibuhuan / 21 Februari 1989

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah Jumlah anggota keluarga : 3 (tiga) bersaudara

Nama Ayah : Najamuddin Irpan Hsb

Nama Ibu : Sauya

Alamat rumah : Sibuhuan kec. Barumun Kab. Padang Lawas Sumatera Utara.

Riwayat Pendidikan : 1. SD Inpres Sibuhuan (1995 – 2001)

2. MTSN Sibuhuan (2001 – 2004)

3. SMA Negeri 2 Sipirok (2004 – 2007)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat Inap di RSUD Lubuk

Pakam Tahun 2011”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan. Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ayahanda Najamuddin Irpan Hsb dan Ibunda Sauya yang telah membesarkan, membimbing, dan mendidik penulis dengan kasih sayang serta memberikan dukungan dan do’a kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan.

Terima kasih kepada Dosen Pembimbing I Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH dan Dosen Pembimbing II Ibu drh. Hiswani, M.Kes serta Dosen Pembanding I Bapak Teguh Supriadi, SKM, M.kes serta Dosen Pembanding II Bapak dr. Heldy B.Z, MPH yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberi saran, kritikan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu drh. Rasmaliah, M. Kes selaku Kepala Bagian Epidemiologi.

(7)

4. Bapak Direktur Utama, Kepala Instalasi Litbang dan Staff, dan Kepala Instalasi Rekam Medik beserta Staff serta seluruh pihak terkait dalam penelitian ini di RSUD Lubuk Pakam.

5. Seluruh Dosen dan Pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Ratna yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Seluruh keluarga yang penulis sayangi: Ayahanda Najamuddin Irpan Hsb dan

Ibunda Sauya, Adinda Paujiah Hsb dan Hamidah Maimunah Hsb yang sudah begitu bijak memahami penulis apa adanya dan senantiasa memberi dukungan kepada penulis.

8. Sahabat-sahabatku (Muhammaad Ihsan, Very Fadli, Octavianus, dan Dewi Malau) terima kasih atas semangat, saran, masukan, doa, dan canda tawa selama ini.

9. Para alumni yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 10. Teman-teman peminatan Epidemiologi FKM-USU

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Semoga Alllah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Amin.

Medan, juni 2011

(8)

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan ... i

Abstrak... ii

Daftar Riwayat Hidup ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 5 1.3. Tujuan Penelitian ... 6 1.3.1. Tujuan Umum... 6 1.3.2. Tujuan Khusus ... 6 1.4. Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1. Definisi DBD ... 9

2.2. Proses Timbulnya Penyakit DBD ... 9

2.2.1. Demam Dengue ... 9

2.2.2. Demam Berdarah Dengue ... 9

2.3.1. Sindrom Syok Dengue ... 9

2.3. Agent Infeksius dan Vektor Penularan DBD ... 10

2.3.1. Agent Infeksius DBD ... 10 2.3.2. Vektor Penularan DBD ... 11 2.4. Cara Penularan DBD ... 12 2.5. Gejala Klinis DBD ... 13 2.6. Tata Laksana DBD ... 13 2.7. Epidemiologi DBD ... 14 2.7.1. Distribusi Frekuensi ... 16

2.7.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian DBD ... 18

2.8. Pencegahan DBD ... 20

2.8.1. Pencegahan Primer ... 20

2.8.2. Pencegahan Sekunder ... 22

2.8.3. Pencegahan Tertier ... 24

BAB 3 KERANGKA KONSEP ... 25

3.1. Model Kerangka Konsep... 25

3.2. Definisi Operasional ... 25

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 29

(9)

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

4.2.1. Lokasi Penelitian ... 29

4.2.2. Waktu Penelitian ... 29

4.3. Populasi dan Sampel ... 29

4.3.1 Populasi ... 29

4.3.2 Sampel ... 29

4.4. Teknik Pengambilan Sampel ... 30

4.5. Pengumpulan Data... 30

4.6. Analisa Data ... 30

BAB 5. HASIL PENELITIAN 5.1. Keadaan umum dan perkembangan RSUD Lubuk Pakam ... 31

5.1.1. Keadaan umum ... 31

5.1.2. Kronologis perkembangan ... 31

5.2. Proporsi penderita DBD rawat inap di RSUD Lubuk Pakam berdasarkan Sosiodemografi ... 32 5.3. Sumber Biaya ... 34 5.4. Jumlah Trombosit ... 34 5.5. Persentase Hematokrit ... 35 5.6. Tingkat Keparahan ... 35 5.7. Tindakan Pengobatan ... 36

5.8. Lama Rawatan Rata-rata (hari) ... 36

5.9. Keadaan Sewaktu Pulang ... 37

5.10. Analisis Statistik ... 38

5.10.1. Tingkat Keparahan Berdasarkan Umur ... 38

5.10.2. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Sumber Biaya ... 39

5.10.3. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Jumlah Trombosit... 39

5.10.4. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Persentase Hematokrit ... 40

5.10.5. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Tingkat Keparahan .... 40

5.10.6. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 41

5.10.7. Tingkat Keparahan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 41

5.10.8. Sumber biaya Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 42

5.10.9. Jumlah Trombosit Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang .... 43

5.10.10. Persentase Hemarokrit Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 44

BAB 6. PEMBAHASAN 6.1. Sosiodemografi ... 45

6.1.1. Proporsi penderita DBD berdasarkan Umur ... 45

6.1.2. Proporsi penderita DBD berdasarkan Jenis Kelamin ... 46

6.1.3. Proporsi penderita DBD berdasarkan Agama ... 47

6.1.4. Proporsi penderita DBD berdasarkan Pendidikan ... 48

(10)

6.1.6. Proporsi penderita DBD berdasarkan Tempat Tinggal ... 50 6.2. Sumber Biaya ... 51 6.3. Jumlah Trombosit ... 52 6.4. Persentase Hematokrit ... 54 6.5. Tingkat Keparahan ... 55 6.6. Tindakan Pengobatan ... 56

6.7. Lama rawatan rata-rata ... 57

6.8. Keadaan sewaktu pulang ... 57

6.9. Analisis Statistik ... 59

6.9.1. Tingkat keparahan berdasarkan Umur ... 59

6.9.2. Lama rawatan rata-rata berdasarkan Sumber biaya ... 60

6.9.3. Lama rawatan rata-rata berdasarkan Jumlah trombosit ... 61

6.9.4. Lama rawatan rata-rata berdasarkan Persentase hematokrit ... 62

6.9.5. Lama rawatan rata-rata berdasarkan Tingkat keparahan .... 62

6.9.6. Lama rawatan rata-rata berdasarkan Keadaan sewaktu Pulang ... 63

6.9.7. Tingkat keparahan berdasarkan Keadaan sewaktu Pulang ... 64

6.9.8. Sumber biaya berdasarkan Keadaan sewaktu pulang ... 65

6.9.9. Jumlah trombosit berdasarkan Keadaan sewaktu pulang ... 66

6.9.10. Persentase hematokrit berdasarkan Keadaan sewaktu Pulang ... 67

BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan ... 69

7.2. Saran ... 71 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Surat permohonan izin penelitian Surat keterangan selesai penelitian Tabel acak C-Survey

Master data Out put data

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita DBD rawat inap Berdasarkan Sosiodemografi di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 33 Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita DBD rawat inap Berdasarkan

Sumber biaya di RSUD Lubuk Pakam tahun2011 ... 34 Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita DBD rawat inap Berdasarkan Jumlah

trombosit di RSUD Lubuk Pakam tahun2011 ... 35 Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita DBD rawat inap Berdasarkan

Persentase hematokrit di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 35 Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita DBD rawat inap Berdasarkan

Tingkat keparahan di RSUD Lubuk Pakam tahun2011 ... 36 Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita DBD rawat inap Berdasarkan

Tindakan pengobatan di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 36 Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita DBD rawat inap Berdasarkan Lama

rawatan rata-rata di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 37 Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Penderita DBD rawat inap Berdasarkan

Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 37 Tabel 5.9. Proporsi umur penderita DBD rawat inap berdasarkan tingkat

keparahan di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 38 Tabel 5.10. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap

berdasarkan Sumber biaya di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 39 Tabel 5.11. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap

berdasarkan Jumlah trombosit di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 .... 39 Tabel 5.12. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap

berdasarkan persentase hematokrit di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 40 Tabel 5.13. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap

berdasarkan Tingkat keparahan di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 40

(12)

Tabel 5.14. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap berdasarkan Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 41 Tabel 5.15. Proporsi tingkat keparahan penderita DBD rawat inap berdasarkan

Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 42 Tabel 5.16. Proporsi Sumber biaya penderita DBD rawat inap berdasarkan

Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 43 Tabel 5.17. Proporsi Jumlah trombosit penderita DBD rawat inap berdasarkan

Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 43 Tabel 5.18. Proporsi Persentase hematokrit penderita DBD rawat inap

berdasarkan Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 44

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti ... 11 Gambar 2.2. Cara Penularan DBD ... 12 Gambar 6.1. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Umur di RSUD Lubuk Pakam Tahun 2011 ... 45 Gambar 6.2. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUD Lubuk Pakam Tahun

2011 ... 46 Gambar 6.3. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Agama di RSUD Lubuk Pakam Tahun 2011 ... 48 Gambar 6.4. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Pendidikan di RSUD Lubuk Pakam Tahun 2011 ... 49 Gambar 6.5. Diagram Bar Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Pekerjaan di RSUD Lubuk Pakam Tahun 2011 ... 50 Gambar 6.6. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Tempat tinggal di RSUD Lubuk Pakam Tahun

2011 ... 51 Gambar 6.7. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Sumber Biaya di RSUD Lubuk Pakam Tahun

2011 ... 52 Gambar 6.8. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Jumlah Trombosit di RSUD Lubuk Pakam

Tahun 2011 ... 53 Gambar 6.9. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Persentase Hematokrit di RSUD Lubuk Pakam

Tahun 2011 ... 54 Gambar 6.10. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Tingkat Keparahan di RSUD Lubuk Pakam

Tahun 2011 ... 55 Gambar 6.11. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap

Berdasarkan Tindakan Pengobatan di RSUD Lubuk Pakam

(14)

Gambar 6.12. Diagram Pie Proporsi Penderita DBD Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Lubuk

Pakam Tahun 2011 ... 58 Gambar 6.13. Proporsi Tingkat keparahan penderita DBD rawat inap

berdasarkan umur di RSUD Lubuk Pakam tahun 2011 ... 59 Gambar 6.14. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap

berdasarkan Sumber biaya di RSUD Lubuk Pakam tahun

2011 ... 60 Gambar 6.15. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap

berdasarkan Jumlah trombosit di RSUD Lubuk Pakam tahun

2011 ... 61 Gambar 6.16. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap

berdasarkan Persentase hematokrit di RSUD Lubuk Pakam

tahun 2011 ... 62 Gambar 6.17. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap

berdasarkan Tingkat keparahan di RSUD Lubuk Pakam

tahun2011 ... 63 Gambar 6.18. Proporsi Lama rawatan rata-rata penderita DBD rawat inap

berdasarkan Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk

pakam tahun 2011 ... .64 Gambar 6.19. Proporsi Tingkat keparahan penderita DBD rawat inap

berdasarkan Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk

pakam tahun 2011 ... .65 Gambar 6.20. Proporsi Sumber biaya penderita DBD rawat inap

berdasarkan Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk

pakam tahun 2011 ... .66 Gambar 6.21. Proporsi Jumlah trombosit penderita DBD rawat inap

berdasarkan Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk

pakam tahun 2011 ... .67

Gambar 6.22. Proporsi Persentase hematokrit penderita DBD rawat inap berdasarkan Keadaan sewaktu pulang di RSUD Lubuk

Referensi

Dokumen terkait

Conclusions: The finding that women and men with major depressive disorder demonstrated a similar therapeutic outcome after placebo administration suggests that gender is not

[r]

[r]

ANDI PRAMANA MATONDANG : Pengaruh Komposisi Kacang Mete dan Kacang Tanah, serta Lama Penyanggraian Terhadap Mutu Mentega Kacang Campuran (Mixed Peanut Butter).. HALIM SULAIMAN

dan alternatif perbaikan yang dapat digunakan untuk memperbaiki kecacatan produksi.. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan

This type of pain behavior is not controlled by antecedent stimuli and even the stimuli is not adequate any more, but when the patient receives effective reinforcement from

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Dijumpai hubungan level parameter hematologi rutin dengan outcome , dimana level hemoglobin, hematokrit dan LED memiliki hubungan terbalik yang signifikan.. terhadap skor