• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) PENYETARAAN PENGENALAN BUDAYA INDONESIA DI KASETSART UNIVERSITY SEBAGAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) PENYETARAAN PENGENALAN BUDAYA INDONESIA DI KASETSART UNIVERSITY SEBAGAI"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)PENYETARAAN PENGENALAN BUDAYA INDONESIA DI KASETSART UNIVERSITY SEBAGAI

UPAYA MEMPERKUAT WARISAN BUDAYA DI KANCAH INTERNASIONAL

KAMPAENG SAEN, NAKHOM PATHOM, THAILAND

Disusun Oleh:

1. Dika Setya Pramana 6101416109 Pend. Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

2. Abdillah Wahab 6101416080 Pend. Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

3. Anaj Musa Athariq 6101417065 Pend. Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

4. Anisa Wahyu Hardini 6411416106 Ilmu Kesehatan Masyarakat 5. Advina Mega Yohana S 6411417083 Ilmu Kesehatan Masyarakat 6. Almira Dianti 6411416094 Ilmu Kesehatan Masyarakat

PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh program kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata Penyetaraan dengan tema ”Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University Sebagai Upaya Memperkuat Warisan Budaya di Kancah Internasional”.

Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, yaitu:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum selaku Rektor Universitas Negeri Semarang sekaligus pelindung pelaksanaan KKN Penyetaraan.

2. Prof. Tandiyo Rahayu selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan yang telah membuka jalan dan memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan Pertukaran Pelajar sekaligus KKN Penyetaraan di Kasetsart University.

3. DR. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd sebagai Pembimbing pelaksanaan KKN Penyetaraan, yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa KKN Penyetaraan selama pelaksanan Kuliah Kerja Nyata Penyetaraan di Kasetsart University Kampaeng Saen, Nakhom Pathom, Thailand.

4. Segenap dosen FIK yang telah memberikan bantuan dan dukungan.

5. Assoc.Prof.Dr. Winai Poonsri selaku Dekan Education and Development Sains Faculty yang telah memberikan kami izin untuk menimba ilmu dan melaksanakan KKN Penyetaraan.

6. Assist.Prof.Dr. Sirichai selaku Ketua Jurusan Physical Education yang telah memberikan izin mengikuti pembelajaran di kelas dan memberikan dukungan dalam melaksanakan KKN Penyetaraan.

7. Dr.Suporntip selaku Dosen Education and Development Sains Faculty sebagai Pembimbing dalam Pelaksanaan KKN Penyetaraan di Kasetsart University Kampaeng Saen, Nakhom Pathom, Thailand.

(3)

3

8. Segenap dosen Education and Development Sains Faculty yaitu Assoc.Prof.Dr.Somboon, Dr.Suppawan, Ajarn Pui, Assoc.Prof.Dr. Mayuree, Dr. Theeranan, Ajarn Bundit, dan Ajarn Atchara yang telah memberikan ilmu.

9. Segenap teman-teman mahasiswa Kasetsart University Kampaeng Saen yang telah membantu dan menemani saat mengikuti pembelajaran maupun pelaksanaan KKN Penyetaraan.

10. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata hingga pembuatan laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata Penyetaraan ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaikinya. Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Semarang, Mei 2019

(4)

4

RINGKASAN

KKN Penyetaraan adalah jalinan kerjasama yang baik antara Universitas Negeri Semarang dan Universitas yang berada di luar negeri. Kerjasama tersebut diantaranya adalah antara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University yang berada di Thailand. Hal tersebut menjadi salah satu landasan untuk terjalinnya suatu hubungan yang baik sebagai bentuk pertukaran budaya antara budaya Indonesia dengan budaya setempat. Ditinjau dari segi pendidikan, dengan adanya program KKN Penyetaraan ini diharapkan menjadi sebuah komitmen antara Universitas Negeri Semarang dan Kasetsart University. Tujuan dari program ini adalah untuk memperkuat warisan budaya Indonesia agar lebih dikenal dan diakui oleh masyarakat internasional.

Kasetsart University adalah salah satu universitas yang berada di Thailand, yang letaknya terbagi di berbagai daerah salah satunya yaitu terletak di Kampaeng Saen. Letak kampus Kasetsart University di kota Kampaeng Saen berada di wilayah masyarakat dengan berbagai karakteristik. Kondisi siswa-siswa khususnya di Sekolah Dasar Banhuaykwang School kami nilai sangat antusias dalam mengikuti program yang kami laksanakan. Kepada masyarakat sekitar kampus kami memberikan program kami, masyarakat sangat antusias dan memberikan rasa toleransi tinggi kepada kami.

Dari profil lokasi KKN yang kami ulas, maka dapat disusun program kerja yang dikelompokkan dalam empat bidang sebagai berikut :

1. Bidang kerjasama; kerjasama antara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart Univeristy

2. Bidang pendidikan; mengenalkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah Jawa Tengah

3. Bidang kebudayaan; mengenalkan batik, wayang kulit, dan permainan tradisional kelereng

4. Bidang kesehatan dan olahraga ; mengajarkan langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar dan mengenalkan senam gemu famire

5. Bidang kesenian; mengenalkan Pencak Silat dan Tari Semarangan 6. Bidang lingkungan; membersihkan sekitar lingkungan kampus.

(5)

5

Program KKN yang kami laksanakan yaitu selama 28 hari. Kami melaksanakan program kerja kerjasama Di minggu pertama kami melaksanakan program di bidang kebudayaan, lingkungan dan kesehatan kepada masyarakat sekitar kampus Kasetsart University, minggu kedua kami melaksanakan program bidang kesenian, kebudayaan, olahraga dan lingkungan di Sekolah Dasar Banhuaykwang School, minggu ketiga kami mengenalkan program di bidang pendidikan kepada mahasiswa Kasetsart University, dan minggu ke-empat adalah waktu penyusunan laporan. Kami menggunakan dana sebesar Rp 349.000,00 dari rencana anggaran sebesar Rp 2.900.000,00 tingkat keberhasilan program kerja adalah sebesar 90%.

(6)

6 DAFTAR ISI

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) ... 1

KATA PENGANTAR ... 2 RINGKASAN ... 4 DAFTAR ISI ... 6 DAFTAR LAMPIRAN ... 9 BAB I PENDAHULUAN ... 10 A. Latar Belakang ... 10 B. Kondisi Tempat ... 10

BAB IIPERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN RENCANA PROGRAM KERJA ... 12

A. Identifikasi Masalah ... 12

1. Bidang Kerjasama ... 12

2. Bidang Kesenian ... 12

3. Bidang Kesehatan dan Olahraga ... 13

4. Bidang Kebudayaan ... 13

5. Bidang Pendidikan ... 13

6. Bidang Lingkungan ... 14

B. Rumusan Masalah ... 14

C. Pendekatan Sosial ... 16

D. Rencana Program Kerja... 16

a. Bidang Kerjasama ... 16

b. Bidang Kesenian ... 17

c. Bidang Kesehatan dan Olahraga ... 17

(7)

7

e. Bidang Pendidikan ... 19

f. Bidang Lingkungan ... 19

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA... 21

A. Bidang Kerjasama ... 21

B. Bidang Pendidikan ... 21

C. Bidang Kebudayaan ... 24

D. Bidang Kesehatan dan Olahraga ... 26

E. Bidang Kesenian ... 32

F. Bidang Lingkungan ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University ... 36

B. Program Pengenalan Budaya Indonesia 6 Bidang ... 37

1. Bidang Kerjasama ... 37

2. Bidang Pendidikan ... 39

3. Bidang Kebudayaan ... 42

4. Bidang Kesehatan dan Olahraga ... 45

5. Bidang Kesenian ... 52

6. Bidang Lingkungan ... 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Simpulan ... 58

B. Saran ... 58

1. Bagi Mahasiswa Peserta KKN ... 58

2. Bagi Mahasiswa Kasetsart University Kampaeng Saen ... 59

3. Bagi Masyarakat ... 59

(8)

8

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Program Bidang Pendidikan ... 21

Tabel 2. Hasil Program Bidang Kebudayaan ... 24

Tabel 3. Hasil Program Bidang Kesehatan dan Olahraga ... 27

Tabel 4. Hasil Program Bidang Kesenian ... 32

(9)

9

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... 60

DAFTAR MAHASISWA KKN PENYETARAAN UNNES DI KASETSART UNIVERSITY KAMPAENG SAEN, PROVINSI NAKHON PHATOM, THAILAND ... 60

Lampiran 2 ... 61

STRUKTUR ORGANISASI KKN PENYETARAAN UNNES ... 61

Lampiran 3 ... 62

LAPORAN HASIL SURVEI OBSERVASI LAPANGAN KKN PENYETARAAN UNNES KAMPHAENG SAEN BANGKOK THAILAND ... 62

Lampiran 4 ... 65

REKAPITULASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ... 65

Lampiran 5 ... 69

SURAT PENYETARAAN KKN ... 69

Lampiran 6 ... 71

FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN ... 71

Lampiran 7 ... 91

PETA WILAYAH KASETSART UNIVERSITY KAMPAENG SAEN, NAKHOM PATHOM, THAILAND ... 91

(10)

10 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara membeirkan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu. KKN merupakan kegiatan yang berhubungan degnan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empiric.

KKN Penyetaraan adalah jalinan kerjasama yang baik antara Universitas Negeri Semarang dan Universitas yang berada di luar negeri. Kerjasama tersebut diantaranya adalah antara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University yang berada di Thailand. Hal tersebut menjadi salah satu landasan untuk terjalinnya suatu hubungan yang baik sebagai bentuk pertukaran budaya antara budaya Indonesia dengan budaya setempat. Ditinjau dari segi pendidikan, dengan adanya program KKN Penyetaraan ini diharapkan menjadi sebuah komitmen antara Universitas Negeri Semarang dan Kasetsart University. Tujuan dari program ini adalah untuk memperkuat warisan budaya Indonesia agar lebih dikenal dan diakui oleh masyarakat internasional.

B. Kondisi Tempat

Keadaan Wilayah

Universitas Negeri Semarang (UNNES), adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Kampus utamanya terletak di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Jawa Tengah dan kampus lainya tersebar di Ngaliyan, Semarang serta

(11)

11

Kabupaten Tegal. Motto yang menjadi pedoman perguruan tinggi ini adalah Unnes Sutera (Sehat, Unggul, Sejahtera). UNNES adalah salah satu universitas yang berwawasan Konservasi, dimana orientasinya berprinsip pada sumber daya alam dan nilai-nilai sosial budaya.

Universitas Negeri Semarang merupakan kampus bereputasi internasional yang menjalin hubungan baik dengan berbagai universitas di luar negeri diantaranya adalah Kasetsart University yang berada di Thailand, khususnya pada bidang pendidikan, kebudayaan dan kesehatan serta jasmani dan keolahragaan. Keadaan Wilayah yang ada di Kasetsart University tidak jauh berbeda dengan Universitas Negeri Semarang, keduanya sama sama berada di wilayah yang cukup jauh dari pusat kota, memiliki keadaan alam yang masih asri dan dekat dengan pemukiman.

(12)

12 BAB II

PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN RENCANA PROGRAM KERJA

A. Identifikasi Masalah 1. Bidang Kerjasama

Universitas Negeri Semarang menjalin kerjasama dengan berbagai universitas yang berada di Indonesia maupun di internasional salah satunya Kasetsart University pada bidang pertukaran pelajar. Kerjasama tersebut dijalin mulai pada bulan November 2018, yang akan menjadi sebuah landasan untuk terjalinnya kerjasama yang baik pada berbagai bidang selanjutnya. Dalam bidang kerjasama kami sebagai duta kerjasama antara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University mengusung program pertukaran mahasiswa Indonesia ke Thailand dan pertukaran mahasiswa dari Thailand ke Indonesia untuk saling bertukar informasi pada segala lini dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Guna untuk menimba ilmu di Negara orang, program kerjasama ini juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia Internasional.

2. Bidang Kesenian

Perkembangan seni untuk terciptanya karya seni yang bernilai jual tinggi dan berpotensi menjadi kearifan lokal kini semakin banyak diminati. Berdasarkan hal tersebut, kami memiliki program kesenian yaitu

a. Peragaan Tarian Tradisional Daerah Indonesia, yaitu Tari Gambang Semarang yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Setiap Negara memiliki budaya masing-masing termasuk Indonesia dan Thailand. Dengan memperlihatkan tarian tradisional yang dimiliki di Indonesia sehingga masyarakat dan mahasiswa memiliki pengetahuan tentang tarian dari berbagai Negara serta dapat mengetahui perbedaan karakteristik dari setiap tarian.

b. Peragaan Seni Bela Diri Pencak Silat, di setiap Negara memiliki seni bela diri yang menjadi budaya dari Negara tersebut. Seperti Negara Thailand

(13)

13

yang memiliki Seni Bela Diri Muai Thai, dan Indonesia yaitu Pencak Silat. Guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mahasiswa mengenai dari berbagai Negara, juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia di kancah Internasional.

3. Bidang Kesehatan dan Olahraga

Kesehatan merupakan salah satu aspek terpenting dalam keberlangsungan hidup manusia supaya terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia Pada bidang kesehatan ini, kami memiliki program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu meliputi kegiatan cuci tangan dan gosok gigi bersama. Program tersebut memiliki tujuan untuk a. Guna meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara mencuci

tangan yang benar melalui praktik langsung dengan cara mencuci tangan yang berurutan.

b. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar

c. Meningkatkan kesehatan dengan pelatihan senam “Gemu Famire” untuk anak SD dan mahasiswa.

4. Bidang Kebudayaan

Pada bidang kebudayaan pengenalan batik dan wayang kulit, menjadi salah satu program yang kami laksanakan.

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mahasiswa mengenai kebudayaan dari berbagai Negara, khususnya Negara Indonesia.

5. Bidang Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu faktor penting guna terbentuknya manusia yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas agar kelak dapat bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Berdasarkan hal tersebut kami memiliki program pengajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah sehingga selain menambah pengetahuan masyarakat internasional, kami juga mengenalkan keanekaragaman bahasa yang ada di Indonesia.

(14)

14

a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai bahasa sehari-hari yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Bahasa Indonesia.

b. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa bahwa Indonesia memiliki beragam bahasa yang di tiap daerahnya berbeda. Kami memilih bahasa Jawa untuk diperkenalkan dan diajarkan kepada mahasiswa Kasetsart University.

6. Bidang Lingkungan

Permasalahan global yang menjadi sorotan dibidang lingkungan harus segera dicari solusi untuk mengatasi semua permasalahan tersebut. Maka dari itu, kami juga harus turut andil untuk memecahkan masalah tersebut dalam praktik KKN di thailand.

a. Guna berpartisipasi dalam menjaga kebersihan di lingkungan kampus, kami melakukan pemilihan sampah di lingkungan fakultas.

b. Menjaga dan merawat kebersihan asrama yaitu dengan melakukan kerja bakti dengan semua anggota kelompok di sekitar asrama, serta melakukan pemilihan sampah organic dan anorganik.

B. Rumusan Masalah

Kasetsart University Kampaeng Saen merupakan salah satu bagian dari Universitas Kasetsart yang terletak di Kampaeng Saen, Provinsi Nakhon Phatom, Thailand. Letak wilayah Kasetsart University Kampaeng Saen terletak di tepi jalan raya.Infrastruktur seperti jalan dalam kondisi baik. Sarana dan prasarana bagi mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University sangat lengkap. Di dalam wilayah Kampus Kasetsart University terdapat asrama, gedung perkuliahan, sarana penunjang belajar, sarana olahraga, kantin, mini market, koperasi, wilayah pertanian, wilayah perkebunan, wilayah perikanan, peternakan sapid an industri daging sapi, dan fasilitas lainnya.

Kasestsart University Kampaeng Saen memiliki 6 fakultas yaiitu Fakultas Agronomi, Agrikultur, Pendidikan dan Pengembangan Sains, Teknik, Seni, Matematika dan IPA. Wilayah kampus yang cukup luas sehingga masih memiliki hutan di dalamnya. Sebagian mahasiswa tinggal di asrama di dalam wilayah kampus, dan sebagian tinggal di asrama luar kampus atau di apartemen.

(15)

15

Kondisi kesehatan mahasiswa dan penduduk sekitar Kasetsart University Kampaeng Saen cukup bagus, namun mereka kurang menyadari pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Berbagai permasalahan di atas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bidang Kerjasama

a. Bagaimana cara mempertahankan dan meningkatkan kerjasama anatara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University?

2. Bidang Kesenian

a. Bagaimana cara memperkenalkan kesenian tari daerah dari Indonesia kepada masyarakat dan mahasiswa?

b. Bagaimana cara memperkenalkan kesenian bela diri pencak silat dari Indonesia kepada masyarakat dan mahasiswa?

3. Bidang Kesehatan dan Olahraga

a. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara mencuci tangan yang benar melalui praktik langsung dengan cara mencuci tangan yang berurutan?

b. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar?

c. Bagaimana cara meningkatkan kesehatan dengan pelatihan senam “Gemu Famire” untuk anak SD dan mahasiswa?

d. Bagaimana cara memperkenalkan permainan tradisional kelereng dari Indonesia kepada anak SD?

4. Bidang Kebudayaan

a. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mahasiswa, masyarakat, dan siswa SD mengenai wayang kulit meliputi cara pembuatan, jenis-jenis, dan karateristik?

b. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mahasiswa, masyarakat, dan siswa SD mengenai batik meliputi cara pembuatan dan jenis?

5. Bidang Pendidikan

a. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai Bahasa Indonesia?

(16)

16

b. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai bahasa daerah Indonesia yaitu Bahasa Jawa?

6. Bidang Lingkungan

a. Bagaimana cara menjaga dan merawat kebersihan kampus Kasetsart University?

b. Bagaimana cara menjaga dan merawat kebersihan asrama dan sekitarnya? C. Pendekatan Sosial

Pendekatan sosial kepada mahasiswa, siswa SD, dan masyarakat dilakukan melalui media sebagai berikut:

a. Melalui pembelajaran di kelas bersama mahasiswa Kasetsart University b. Melalui pengajaran di Sekolah Dasar

c. Melalui kegiatan Thai Cooking Class dengan masyarakat sekitar Kasetsart University Kampaeng Saen.

d. Melalui kegiatan di luar kelas dengan mahasiswa Kasetsart University

e. Melalui kegiatan Kasetsart Fair dengan mahasiswa Kasetsart University masyarakat sekitar.

D. Rencana Program Kerja a. Bidang Kerjasama

Pelaksanaan bidang kerjasama diawali dengan harapan adanya agreement/persetujuan mobilitas kegiatan KKN yang akan kami laksanakan di Kasetsart University. Sehingga pihak Kasetsart University mengetahui, memahami kegiatan KKN tersebut dan semua pihak diharapkan dapat membantu terselenggaranya program ini. Sasaran pada program kerjasama ini ditujukan kepada dosen dan mahasiswa Kasetsart University yang akan berhubungan langsung dengan kita baik itu saat kegiatan berlangsung maupun, saat koordinasi kegiatan. Kegiatan kerjasama ini dilakukan sebelum kita berangkat ke Kasetsart University menggunakan via online baik itu sosial media maupun surat menyurat dan juga akan dilaksanakan secara langsung dan tatap muka pada Senin, 12 November 2018. Selain itu, kegiatan kerjasama ini juga akan terus dilanjutkan setelah program ini selesai guna menjalin hubungan yang baik dengan pihak Kasetsart Univeristy.

(17)

17 b. Bidang Kesenian

1. Tari Semarangan

Kegiatan yang kami lakukan nantinya akan memperkenalkan dengan menampilkan dan mengajarkan beberapa gerakan dari Tari Semarangan ini. Harapan dengan dilaksanakannya program ini adalah mahasiswa Kasetsart University dapat mengenal dan memperagakan beberapa gerakan dari Tari Semarangan. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada saat pentas seni dan pentas perpisahan pada minggu ke-4.

2. Pencak Silat

Kegiatan yang kami lakukan nantinya akan memperkenalkan dengan menampilkan dan mengajarkan beberapa gerakan dari Pencak Silat ini. Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan nantinya mahasiswa Kasetsart University dapat mengenal, mengetahui, dan mampu untuk memperagakan jenis beladiri Pencak Silat. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada saat pentas seni dan pentas perpisahan pada minggu ke-4.

c. Bidang Kesehatan dan Olahraga 1. Senam Gemu Famire

Kegiatan senam ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin yaitu kurang lebih dua kali dalam satu minggu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan gerakan senam dan instrumen berupa lagu Gemu Famire. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University.

2. Permainan Tradisional

Permainan tradisional yang akan diperkenalkan yaitu permainan kelereng, yang merupakan salah satu permainan yang khas dan digemari oleh berbagai kalangan. Selain dapat melatih tingkat konsentrasi dan akurasi, permainan ini juga dapat menimbulkan perasaan gembira bagi para pemainnya. Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu mahasiswa Kasetsart

(18)

18

University dapat mengenal dan memainkan permainan tradisional Indonesia. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu ke-3.

3. Program PHBS (Perilaku Hhidup Bersih dan Sehat)

Program ini bertujuan agar masyarakat tahu, mau, dan mampu untuk melakukan kegiatan yang menunjang dibidang kesehatan dengan pemberian pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dengan memberikan edukasi guna meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku, sehingga membantu masyarakat mengenali dan menerapkan cara hidup sehat. Kegiatan yang akan kami laksanakan dalam program ini yaitu:

a. Gosok Gigi yang Baik dan Benar

Kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai pemilihan pasta gigi yang sesuai, prosedur menggosok gigi yang baik dan benar, serta pemberian informasi mengenai waktu yang tepat untuk melakukan gosok gigi. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada anak anak disekitar kampus dan akan dilaksanakan pada minggu ke 2.

b. 8 Tahap mencuci tangan

Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian edukasi mengenai tahapan mencuci tangan yang sesuai yaitu 8 tahapan dan dengan menggunakan air yang mengalir. Hal ini dikarenakan manusia menyentuh berbagai benda yang mengandung banyak kuman dan bakteri. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada anak anak disekitar kampus dan akan dilaksanakan pada minggu ke 2.

d. Bidang Kebudayaan

1. Memperkenalkan Wayang

Kegiatan yang akan dilakukan yaitu pengenalan budaya dengan mempresentasikan wayang yang meliputi sejarah dan karakteristiknya. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dosen dan masyarakat Kasetsart University yang akan dilaksanakan pada minggu ke 1. 2. Memperkenalkan Batik

(19)

19

Batik yang merupakan warisan nenek moyang ini perlu dijaga kelestariannya, sehingga dalam program yang akan dilaksanakan akan memuat perkenalan batik dengan pemberian informasi mengenai cara pembuatan dan macam-macam batik yang ada. Dengan begitu, harapannya Batik tidak hanya diketahui oleh masyarakat Indonesia tetapi juga mancanegara. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dosen dan masyarakat Kasetsart University. Kegiatan memperkenalkan batik ini akan dilaksanakan pada minggu ke 1.

e. Bidang Pendidikan

1. Bipa (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)

Bipa adalah salah satu program pembelajaran ketrampilan berbahasa Indonesia yang meliputi aspek berbicara, menulis, membaca, dan menyimak bagi penutur asing. Program Bipa bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia, budaya Indonesia, dan ilmu tentang Indonesia. Hal ini akan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mudah dikenal dikancah Internasional. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa Keasetsart University dan akan dilaksanakan pada minggu ke 1.

2. Bada (Bahasa Daerah bagi Penutur Asing)

Bada atau Bahasa daerah bagi penutur asing merupakan program yang memberikan pengenalan dan pembelajaran berbahasa daerah dari Indonesia salah satunya Bahasa Jawa. Tujuan dari program Bada ini untuk memperkenalkan bahwa Indonesia memiliki beragam bahasa yang menjadi ciri khas di setiap daerahnya. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa Kasetsart University dan akan dilaksanakan pada minggu ke 1.

f. Bidang Lingkungan

1. Pemungutan dan Pemilahan Sampah

Peningkatan volume timbunan sampah ini memerlukan pengelolaan melalui pemungutan serta pemilahan sampah untuk mengurangi jumlah sampah dan mengembalikan tingkat keseimbangan lingkungan hidup. Selain itu kegiatan ini juga membuat sampah menjadi lebih ramah lingkungan, pemilahan juga akan memudahkan proses pengolahannya di tempat

(20)

20

pembuangan akhir. Sehingga diharapkan dengan adanya pelaksaan program ini dapat membantu masyarakat sekitar Kasetsart University menjadi lebih tahu, mau dan mampu memungut, memilah dan membuang sampah pada tempatnya. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University. Kegiatan pemungutan dan pemilahan sampah ini rencananya akan dilaksanakan setiap hari minggu pada minggu ke 1,2 dan 3.

2. Pembersihan Area Kampus

Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan prinsip yang dimiliki Universitas Negeri Semarang (UNNES) yaitu Unnes konservasi. Untuk memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh Universitas kami, maka kami mencanangkan program lingkungan bersih dengan melakukan pembersihan area kampus sebagai wujud konservasi di daerah Kasetsart University dengan mengajak masyarakat sekitar kampus untuk ikut serta. Dengan kegiatan ini berharap agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada masyarakat sekitar kasetsart university. Kegiatan kebersihan ini rencananya akan dilaksanakan setiap hari minggu pada minggu ke 1,2 dan 3.

(21)

21 BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Pelaksanaan KKN Penyetaraan di Kasetsart University, Thailand mencakup enam bidang kegiatan seperti rencana sebelumnya yang terbagi dalam Bidang Kerjasama, Bidang Pendidikan, Bidang Kebudayaan, Bidang Kesehatan dan Olahraga, Bidang Kesenian, serta Bidang Lingkungan. Setelah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkaitan dengan program KKN yang akan diterapkan, kelompok KKN melaksanakan program-program tersebut dan melaporkan hasil pelaksanaan program tersebut. Adapun pelaksanaan program kerja yang telah tim KKN Penyetaraan 2018 di Kasetsart University yaitu :

A. Bidang Kerjasama

Program KKN Bidang Kerjasama yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Penyetaraan meliputi pertukaran pelajar antara mahasiswa Indonesia dan mahasiswa Thailand. Adapun hasil dari pelaksanaan program dalam bidang ini mencakup adanya kerjasama antar universitas yaitu Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University yang mencakup pertukaran pelajar antara mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang dengan mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Pengembangan Sains Kasetsart University dalam jangka waktu selama satu semester (4 bulan) maupun selama satu bulan untuk saling bertukar informasi pada segala lini dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.

B. Bidang Pendidikan

Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Penyetaraan meliputi 1) Pengenalan dan Pengajaran Bahasa Indonesia (BIPA); 2) Pengenalan dan Pengajaran Bahasa Daerah (BADA). Adapun hasil diuraikan sebagai berikut :

Tabel 1. Hasil Program Bidang Pendidikan

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN

1.

BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)

Bipa merupakan salah satu program pembelajaran ketrampilan berbahasa Indonesia meliputi aspek berbicara, menulis, membaca, dan menyimak bagi

(22)

22

penutur asing yaitu masyarakat Kasetsart University. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menampilkan Power Point yang memuat alfabet (A-Z), angka, dan kata-kata dasar yang kemudian tim KKN contohkan cara membacanya dan diikuti oleh mahasiswa lainnya. Selain itu, tim KKN juga mengajak beberapa mahasiswa untuk memperkenalkan diri di depan ruang kelas menggunakan bahasa Indonesia yang sebelumnya telah dicontohkan. Kemudian pada akhir pertemuan, diadakan sesi tanya jawab apabila mahasiswa Kasetsart University hendak bertanya. Pelaksanaan program BIPA di dalam ruang kelas ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan.

Program ini juga dilaksanakan kepada 30 peserta siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School dalam 1 kali pertemuan yang dilaksanakan dengan mengajak siswa/i untuk mengucapkan beberapa kata, memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia, dan menyanyikan salah satu lagu yang berasal dari Indonesia. Selain itu pada akhir sesi, siswa/siswi memberi pertanyaan mengenai kata bahasa Indonesia apa yang hendak mereka ketahui.

Pelaksanaan BIPA tidak hanya dilakukan dalam ruangan selama 1/2 kali pertemuan, tetapi tim KKN juga memperkenalkan dan mengajak mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University lainnya untuk mempelajari bahasa Indonesia dalam aktivitas sehari-hari.

Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program yaitu perbedaan bahasa yang mengakibatkan adanya kendala untuk berkomunikasi sehingga tidak semua mahasiswa dapat memahami maksud dari pemaparan materi yang disampaikan oleh tim KKN. Adapun

(23)

23

usaha yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebisa mungkin kalimat yang digunakan oleh pemapar materi singkat dan jelas agar mudah dipahami. Disamping terdapatnya beberapa kendala namun antusias dan ketertarikan mahasiswa Kasetsart University untuk mempelajari bahasa Indonesia sangat tinggi.

Hasil yang diperoleh dari program BIPA ini yaitu : 1. Dapat memperkenalkan diri menggunakan bahasa

Indonesia.

2. Dapat mengetahui, memahami, dan mengucapkan beberapa kata dalam bahasa Indonesia.

3. Dapat berhitung dalam bahasa Indonesia.

2.

BADA (Bahasa Daerah bagi

Penutur Asing)

BADA atau Bahasa daerah bagi penutur asing merupakan program yang memberikan pengenalan dan pembelajaran berbahasa daerah dari Indonesia. Bahasa Daerah yang dimaksud dalam program ini adalah Bahasa Jawa.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menampilkan Power Point yang memuat aksara jawa dan kata-kata dasar yang kemudian tim KKN contohkan cara membacanya dan diikuti oleh mahasiswa lainnya. Selain itu, tim KKN juga mengajak beberapa mahasiswa untuk memperkenalkan diri di depan ruang kelas menggunakan bahasa Jawa yang sebelumnya telah dicontohkan. Kemudian pada akhir pertemuan, diadakan sesi tanya jawab apabila mahasiswa Kasetsart University hendak bertanya. Pelaksanaan program BADA di dalam ruang kelas ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan.

Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program yaitu perbedaan bahasa yang mengakibatkan adanya kendala untuk berkomunikasi sehingga tidak semua

(24)

24

mahasiswa dapat memahami maksud dari pemaparan materi yang disampaikan oleh tim KKN dan juga adanya perbedaan caraa pelafalan. Adapun usaha yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebisa mungkin kalimat yang digunakan oleh pemapar materi singkat dan jelas agar mudah dipahami. Adapun hasil yang dicapai yaitu mahasiswa mengetahui beberapa hal mengenai bahasa daerah Jawa dan bahwa Indonesia memiliki beragam bahasa yang menjadi ciri khas di setiap daerahnya.

C. Bidang Kebudayaan

Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Penyetaraan meliputi 1) Pengenalan Batik dan 2) Pengenalan Wayang. Adapun hasil dari pelaksanaan program dalam bidang ini dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 2. Hasil Program Bidang Kebudayaan

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN

1. Pengenalan Batik

Program ini ditunjukkan kepada mahasiswa dan masayarakat sekitar Kasetsart University untuk memperkenalkan salah satu budaya Indonesia yaitu Batik yang merupakan kerajinan dengan nilai seni tinggi dan sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Pengenalan batik ini meliputi pemberian informasi mengenai cara pembuatan dan macam-macam batik yang ada. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa kesempatan baik secara resmi maupun tidak.

Pelaksanaan program di dalam kelas dilakukan dalam 2 kali pertemuan dengan pemamaparan materi oleh tim KKN yang menjelaskan asal batik secara singkat, ditunjang penggunaan media Power Point yang menampilkan video penjelasan cara pembuatan batik, dan menampilkan gambar macam-macam batik yang

(25)

25

ada. Selain itu tim KKN juga membawa dan menunjukkan beberapa contoh kain baik dan baju batik sehingga peserta dapat melihat secara langsung bentuk kain batik.

Pelaksanaan program kepada masyarakat sekitar diterapkan kepada siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School dalam 1 kali pertemuan dan kepada lansia peserta Thai Cooking Class dalam 1 kali pertemuan, dengan menjelasakan mengenai asal batik, cara pembuatan batik, dan macam-macam batik. Tim KKN juga membawa serta menunjukkan kain batik sehingga peserta dapat melihat bentuk kain batik secara langsung dan merasakan tekstur dari kain batik tersebut.

Dalam pelaksanaan program, tim KKN tidak mengalami hambatan yang cukup signifikan dikarenakan antusias dan ketertarikan mahasiswa dan masyarakat sekitar Kasetsart University untuk mengenal budaya Indonesia sangat tinggi.

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini yaitu mahasiswa dan masyarakat dapat mengenal batik budaya dari Indonesia.

2. Pengenalan Wayang

Wayang merupakan budaya pertunjukan yang berkembang pesat di pulau Jawa. Dengan pengenalan wayang ini diharapkan mahasiswa dan masyarakat sekitar dapat mengetahui dan mengenal budaya pertunjukkan dari Indonesia ini. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengenalan sejarah dan karakteristik wayang dengan tokoh Gatot Kaca dan Punakawan.

Pelaksanaan program di dalam kelas dilakukan dalam 2 kali pertemuan dengan pemamaparan materi oleh tim KKN menggunakan media Power Point. Selain

(26)

26

itu, tim KKN juga menampilkan sedikit pertunjukkan wayang.

Pelaksanaan program kepada masyarakat sekitar diterapkan kepada siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School dalam 1 kali pertemuan dan kepada lansia peserta Thai Cooking Class dalam 1 kali pertemuan, dengan menjelasakan sejarah singkat dan karakteristik wayang yaitu tokoh Gatot Kaca dan Punakawan. Tim KKN juga membawa serta menunjukkan wayang (Gatot Kaca dan Punakawan) sehingga peserta dapat melihat bentuk wayang secara langsung.

Dalam pelaksanaan program, tim KKN Penyetaraan tidak mengalami hambatan yang cukup signifikan dikarenakan antusias dan ketertarikan mahasiswa dan masyarakat sekitar Kasetsart University untuk mengenal budaya Indonesia sangat tinggi.

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini yaitu mahasiswa dan masyarakat dapat mengetahui dan mengenal budaya wayang dari Indonesia.

D. Bidang Kesehatan dan Olahraga

Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN A Penyetaraan meliputi 1) Senam Gemu Famire; 2) Pengenalan permainan tradisional kelereng; 3) Penyuluhan PHBS, yang terbagi dalam 2 aspek yaitu program penngenalan cara menggosok gigi dengan baik dan benar serta program pengenalan 8 tahap mencuci tangan: ketiga program tersebut merupakan program yang terlaksana sesuai dengan perencanaan pada proposal yang sudah dibuat sebelumnya namun dalam pelaksanaannya Tim KKN mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan materi tambahan berupa Penyuluhan Mengenai Sumber Nutrisi yang Dibutuhkan Oleh Tubuh. Adapun hasil dari pelaksanaan program dalam bidang ini dapat diuraikan sebagai berikut :

(27)

27

Tabel 3. Hasil Program Bidang Kesehatan dan Olahraga

NO. PROGRAM KERJA PELAKSANAAN

1. Senam Gemu Famire

Program ini ditujukkan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University untuk berkntribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan menjaga kebugaran tubuh. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan gerakan senam dan instrumen berupa lagu Gemu Famire. Program senam gemu famire terlaksana dalam 2 tahap.

Pelaksanaan pertama dilaksanakan kepada kepada siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School dalam 1 kali pertemuan. Pelaksanaan kedua dilaksanakan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University saat Farewell Party dalam 1 kali pertemuan. Dilaksanakan dengan mengajak peserta untuk melalukan gerakan Senam Gemu Famire secara bersama-sama.

Dalam pelaksanaan program, Hambatan yang dialami yaitu sulitnya mengkoordinasi peserta sebelum senam karena siswa/siswi ramai sendiri. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu meminta bantuan dari guru/dosen untuk membantu mentertibkan siswa sebelum senam.

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini yaitu mahasiswa dan masyarakat dapat menambah pengetahuan tentang Senam Gemu Famire dan mengetahui cara untuk menjaga kebugaran tubuh sehingga dapat terjaga tetap sehat.

2.

Permainan Tradisional (Kelereng)

Permainan tradisional kelereng, merupakan salah satu permainan yang khas dan digemari oleh berbagai kalangan. Permainan ini dapat melatih tingkat konsentrasi dan akurasi, permainan ini juga dapat menimbulkan perasaan gembira bagi para

(28)

28

pemainnya. Sehingga diharapkan permainan ini dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.

Pelaksanaan program ini dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan kepada siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School dengan memperkenalkan kelereng serta cara permainan dan aturan-aturan yang terdapat didalamnya. Setelah diperkenalkan, tim KKN mengajak siswa/siswi untuk membetuk beberapa kelompok dan memainkan permainan kelereng bersama.

Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program yaitu perbedaan bahasa yang mengakibatkan adanya kendala untuk berkomunikasi sehingga tidak semua siswa/siswi dapat memahami maksud dari pemaparan yang disampaikan oleh tim KKN. Adapun usaha yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebisa mungkin kalimat yang digunakan oleh pemapar materi singkat dan jelas agar mudah dipahami. Disamping terdapatnya beberapa kendala namun antusias dan ketertarikan siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School untuk berpartisipasi sangat tinggi.

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini yaitu siswa/siswi Banhuaykwang School dapat mengetahui dan memainkan permainan tradisional Kelereng.

3.

PHBS (Penyuluhan Cara Menggosok Gigi dengan Baik

dan Benar)

Program PHBS ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan mulut yang mempunyai arti besar bagi kesehatan. Untuk itu kami mencoba untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar terbiasa untuk melakukan perilaku tersebut.

(29)

29

pemilihan pasta gigi yang sesuai, prosedur menggosok gigi yang baik dan benar, serta pemberian informasi mengenai waktu yang tepat untuk melakukan gosok gigi.

Pelaksanaan program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan mahasiswa Kasetsart University untuk membantu salah satu Rumah Sakit melakukan penyuluhan mengenai cara menggosok gigi dengan baik dan benar kepada para biksu yang hadir.

Hambatan yang dialami ketika pelaksanaan program PHBS ini yaitu terbatasnya tempat, waktu, sarana serta prasarana yang mendukung untuk melakukan praktik menggosok gigi sehingga program kurang terlaksana dengan baik.

Adapun hasil yang diperoleh adalah peserta mendapat pengetahuan mengenai pentingnya hidup sehat dan mengetahui cara menggosok gigi dengan teknik yang benar.

4. PHBS (8 Tahapan Mencuci Tangan)

Masyarakat pada umumnya melakukan kegiatan cuci tangan namun kurang memperhatikan tahapan yang seharusnya dilakukan. Untuk itu kami mencoba untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar terbiasa untuk melakukan perilaku mencuci tangan yang merupakan salah satu bagian penting untuk menjaga kebersihan tangan yang mempunyai arti besar bagi kesehatan. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian edukasi mengenai tahapan mencuci tangan yang sesuai yaitu 8 tahapan dan dengan menggunakan air yang mengalir.

Program mencuci tangan di laksanaakan dalam 1 kali pertemuan pada peserta Thai Cooking Class dengan memberikan presentasi mengenai 8 tahapan mencuci tangan, kemudian dilakukan praktik sesuai dengan

(30)

30

yang sudah dicontohkan sebelumnya.

Hambatan yang dialami ketika pelaksanaan program PHBS ini yaitu terbatasnya tempat, waktu, sarana serta prasarana yang mendukung untuk melakukan praktik cuci tangan sehingga tidak dapat dilakukan secara bersamaan tetapi satu-persatu dan tidak semua peserta dapat diawasi dalam pelaksanaannya.

Adapun hasil yang diperoleh adalah peserta mendapat pengetahuan mengenai pentingnya hidup bersih dan sehat juga mengetahui cara mencuci tangan dengan teknik yang baik dan benar.

5.

Penyuluhan Mengenai Makanan Sumber Nutrisi yang

Dibutuhkan Tubuh

Kegiatan ini dilakukan dalam 1 kali pertemuan kepada siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School dengan memaparkan Nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh (Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, dan Mineral) dan memberikan contoh makanan apa saja yang mengandung kandungan nutrisi tersebut. Setelah pemaparan, diadakan sesi tanya jawab dengan para siswa/siswi.

Hambatan yang dialami yaitu perbedaan bahasa yang mengakibatkan adanya kendala untuk berkomunikasi sehingga tidak semua siswa/siswi dapat memahami maksud dari pemaparan yang disampaikan oleh tim KKN. Adapun usaha yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebisa mungkin kalimat yang digunakan oleh pemapar materi singkat dan jelas agar mudah dipahami, tim KKN juga meminta bantuan mahasiswa Kasetsart University untuk menerjemahkan materi yang disampaikan kedalam bahasa Thailand. Disamping terdapatnya beberapa kendala namun antusias dan ketertarikan siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School untuk berpartisipasi sangat tinggi.

(31)

31

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini yaitu siswa/siswi Banhuaykwang School mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai makanan sehat yang dibutuhkan tubuh.

6. Pemeriksaan Kesehatan

Program ini dilakukan di daerah Damnoen Saduak, Ratchaburi kepada para biksu. Hal ini dikarenakan banyak dari biksu yang berat badannya berat badan berlebihan. Hal ini dapat memicu timbulnya berbagai macam masalah kesehatan, maka dari itu diperlukan pemeriksaan kesehatan untuk melihat apakah ada dari mereka yang mengalami masalah kesehatan atau tidak dan untuk mencegah munculnya masalah kesehatan yang lebih besar.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan gigi, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, kelenturan tubuh, kekuatan genggaman tangan, dan kecepatan denyut jantung.

Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program yaitu perbedaan bahasa yang mengakibatkan adanya kendala untuk berkomunikasi. Adapun usaha yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan bekerjasama dengan mahasiswa Kasetsart University sehingga mereka dapat membantu tim KKN berkomunikasi dengan para biksu. Disamping terdapatnya beberapa kendala namun antusias para biksu untuk berpartisipasi sangat tinggi.

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini yaitu biksu di daerah Damnoen Saduak, Ratchaburi mendapat pengetahuan mengenai kondisi kesehatannya sehingga mereka kedepannya dapat menjaga kondisi tubuh tetap sehat.

(32)

32 E. Bidang Kesenian

Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Penyetaraan meliputi 1) Pengenalan Tari Semarangan dan 2) Pengenalan Pencak Silat. Adapun hasil dari pelaksanaan program dalam bidang ini dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 4. Hasil Program Bidang Kesenian

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN

1. Pengenalan Tari Semarangan

Setiap wilayah atau daerah di Indonesi memiliki kesenian masing-masing yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Dengan keenekaragaman ini tim KKN memiliki tujuan untuk memperkenalkan salah satu kesesian yang berasal dari pulau Jawa yaitu Tari Semarangan.

Pelaksanaan kegiatan ini kami lakukan dalam satu kali pertemuan di dalam ruang kelas dengan cara memperkenalkan, menampilkan, serta mengajarkan beberapa gerakan dari Tari Semarangan.

Dalam pelaksanaan program, tim KKN tidak mengalami hambatan yang cukup signifikan dikarenakan antusias dan ketertarikan mahasiswa dan masyarakat sekitar Kasetsart University untuk mengenal budaya kesenian Indonesia sangat tinggi. Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini yaitu mahasiswa Kasetsart University mengetahui dan mengenal Tari Sermarangan dan juga menperoleh tambahan pengetahuan mengenai budaya kesenian bangsa Indonesia

2. Pengenalan Pencak Silat

Program ini dilaksanakan dengan tujuan mahasiswa Kasetsart University dapat mengenal, mengetahui, dan mampu untuk memperagakan seni beladiri yang berasal dari Indonesia yaitu Pencak Silat.

(33)

33

kegiatan. Yang pertama dilaksanakan dalam ruang kelas dengan cara memperkenalkan, menampilkan, serta mengajarkan beberapa gerakan dari Pencak Silat kepada mahasiswa/i yang hadir. Kemudian pelaksanaan yang kedua dilakukan dengan tim KKN menampilkan seni bela diri Pencak Silat saat acara Kasetsart Fair dan Farewell Party kepada mahasiswa/masyarakat yang hadir pada acara tersebut.

Dalam pelaksanaan program, tim KKN tidak mengalami hambatan yang cukup signifikan dikarenakan antusias dan ketertarikan mahasiswa dan masyarakat sekitar Kasetsart University untuk mengenal budaya kesenian Indonesia sangat tinggi. Adapun hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan program ini yaitu mahasiswa dan masyarakat sekitar Kasetsart University dapat mengenal dan mengetahui mengenai seni bela diri Pencak Silat yang berasal dari Indonesia.

F. Bidang Lingkungan

Program KKN Bidang Lingkungan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Penyetaraan meliputi 1) Pemberihan Area Kampus (kerja bakti). Pada proposal yang telah tim KKN rancang sebelumnya terdapat tambahan satu program yaitu Pemungutan dan Pemilahan Sampah namun dikarenakan situasi tidak tertuga program ini tidak dapat terlaksana sesuai yang diharapkan. Adapun hasil dari pelaksanaan program dalam bidang ini dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 5. Hasil Program Bidang Lingkungan

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN

1. Pembersihan Area Kampus

Kegiatan kerja bakti dilaksanakan saat Thai Cooking Class di Kasetsart University juga dilaksanakan pada sekitar asrama kampus. Kegiatan ini meliputi

(34)

34

pembersihan tempat memasak serta tempat tinggal mahasiswa di dalam wilayah kampus.

Program ini tujukkan untuk memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh Universitas Negeri Semarang sebagai wujud konservasi di daerah Kasetsart University

Dengan kegiatan kerjabakti ini diharapkan baik mahasiswa maupun masyarakat sekitar lebih sadar akan kebersihan dan kesehatan lingkungan sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat. Warga sangat antusias dengan kegiatan kerjabakti yang dilakukan. .

2. Pemungutan dan Pemilahan Sampah

Sampah memiliki dampak buruk terhadap kesehatan tetapi juga mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan. Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat menjadi faktor meningkatnya timbunan sampah. Peningkatan volume timbunan sampah ini memerlukan pengelolaan melalui pemungutan serta pemilahan sampah untuk mengurangi jumlah sampah dan mengembalikan tingkat keseimbangan lingkungan hidup. Selain itu kegiatan ini juga ditujukkan untuk membuat sampah menjadi lebih ramah lingkungan, pemilahan juga akan memudahkan proses pengolahannya di tempat pembuangan akhir.

Program Pemungutan dan Pemilahan Sampah sudah terlaksana dan berjalan dengan baik di Kasetsart University. Di tempat ini telah tersedia tempat sampah yang membedakan antara sampah organik dengan sampah non organik, dan mahasiswa serta masyarakat sekitar Kasetsart University juga telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai hal ini.

(35)

35

Dengan berbagai alasan diatas tim KKN tidak lagi memberikan penyuluhan mengenai Pemungutan dan Pemilahan sampah, namun tim KKN tetap ikut serta dalam pelaksanaan program tersebut di Kasetsart University.

(36)

36 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University

1. Deskripsi Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University

Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University adalah sebuah kegiatan yang mencakup berbagai program di dalamnya. Kebudayaan di Indonesia dikenalkan di lokasi tujuan yaitu wilayah kampus Kasetsart University di kota Kamphaeng Saen, Thailand. Universitas Negeri Semarang merupakan kampus bereputasi internasional yang menjalin hubungan baik dengan berbagai universitas di luar negeri diantaranya adalah Kasetsart University yang berada di Thailand, khususnya pada bidang pendidikan, kebudayaan dan kesehatan serta jasmani dan keolahragaan. Keadaan wilayah di Kasetsart University tidak jauh berbeda dengan Universitas Negeri Semarang, keduanya sama sama berada di wilayah yang cukup jauh dari pusat kota, memiliki keadaan alam yang masih asri dan dekat dengan pemukiman. Kegiatan yang dapat menambah wawasan pengetahuan masyarakat Thailand dan apabila dikembangkan terus-menerus akan menjadikan kebudayaan Indonesia semakin dikenal oleh mata dunia.

Upaya pengenalan kebudayaan yang ditawarkan di dalamnya diarahkan untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu pendidikan, budaya, kesehatan, olahraga dan lingkungan. Pemenuhan fungsi-fungsi ini pada hakikatnya bermuara pada pemenuhan tujuan dan sasaran pembangunan abad millenium yang ditetapkan sebagai program pembangunan Indonesia. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Thailand untuk dapat menerima perbedaan budaya di negara tesebut.

b. Memperluas pengetahuan bahasa Indonesia dan bahasa daerah bagi mahasiwa Thailand.

c. Meningkatkan kualitas kesehatan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

(37)

37

d. Memperkenalkan Kesenian yang ada Indonesia terhadap mahasiswa Thailand.

e. Menanamkan budaya-budaya Indonesia pada kebudayaan di Thailand. Pembentukan dan pengembangan kegiatan pengenalan budaya ini dilakukan di berbagai organisasi masyarakat sekitar kampus Kasetsart University seperti mahasiswa Kasetsart University, siswa-siswi di sekolah dasar, dan kalangan bapak dan ibu lansia warga sekitar kampus Kasetsart University di kota Kamphaeng Saen, Thailand. Sejak awal melaksanakan program-program kegiatan kami, antusiasme para sasaran sangat baik sampai pelaksanaan program selesai. Sasaran memberikan respon dan sambutan yang hangat dengan program kegiatan KKN Penyetaraan yang kami berikan.

Program kegiatan ini ditujukan agar dapat meningkatkan pengetahuan terhadap budaya Indonesia. Seperti diketahui, negara Thailand adalah salah satu negara tetangga yang berada satu organisasi ASEAN dengan negara Indonesia. Dengan adanya program pengenalan budaya di Indonesia ini dapat meningkatkan pengetahuan, menjaga kekerabatan antar negara tetangga dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

B. Program Pengenalan Budaya Indonesia 6 Bidang

1.

Bidang Kerjasama

Terdiri atas Pengenalan Tim KKN Penyetaraan dengan Kasetsart University, Memberikan Program Program Yang akan dilaksanakan dan Permohonan kerjasama dengan pihak Kasetsart University.

a. Pendahuluan

Universitas Negeri Semarang menjalin kerjasama utamanya pada bidang pertukaran pelajar. Kerjasama tersebut dijalin mulai pada bulan November 2018, yang akan menjadi sebuah landasan untuk terjalinnya kerjasama yang baik pada berbagai bidang selanjutnya. Dalam bidang kerjasama kami sebagai duta kerjasama antara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University mengusung program pertukaran mahasiswa Indonesia ke Thailand dan pertukaran mahasiswa dari Thailand ke Indonesia untuk saling bertukar informasi pada segala lini dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Kedepannya bisa

(38)

38

dimanfaatkan kembali untuk menjalin kerjasama antara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University dengan menjalin kerjasama utamanya pada bidang pertukaran pelajar yang mengusung program pertukaran mahasiswa Indonesia ke Thailand dan pertukaran mahasiswa dari Thailand ke Indonesia untuk saling bertukar informasi pada segala lini dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa Keasetsart University.

b. Persiapan Teknis Pelaksanaan

Dilaksanakan sejak tim KKN Penyetaraan tiba di Kasetsart University saat menjalankan program-program kegiatan hingga selesai yaitu tanggal 8 November 2018 – 5 Desember 2018.

c. Pencapaian Program

Program ini berjalan baik dan lancar berkat dukungan dosen pembimbing dan dosen-dosen pengajar di Fakultas Education Development Science Kasetsart University Thailand selama 28 hari lamanya.

Secara Jangka Pendek :

Menjalin hubungan baik selama program berlangsung. Secara Jangka Panjang :

Menambah relasi dan mengembangan program bidang kerjasama antar universitas.

d. Kendala

Tidak ada kendala karena sudah mendapatkan surat tugas dari Unnes dan Kasetsart University sebagai mahasiswa pertukaran atau biasa disebut student exchange.

e. Partisipasi Masyarakat

Partisipiasi dilihat dari mahasiswa yang turut belajar bersama tim KKN Penyetaraan cukup besar, terbukti dapat menjalin hubungan pertemanan yang sehat dan rukun selama kegiatan berlangsung baik di lingkungan kelas, lingkungan kampus, dan lingkungan luar kampus.

(39)

39 f. Kegunaan

Bidang kerjasama ini dimaksudkan untuk menambah jaringan antar universitas guna menambah sumber pengetahuan, ilmu, serta budaya antara negara Indonesia dengan negara Thailand.

g. Dampak Jangka Panjang

Dengan diadakannya bidang kerjasama ini mahasiswa di kedua universitas akan lebih giat menimba ilmu pengetahuan di dalam ataupun luar negeri.

h. Tindak Lanjut

Perlu kontrol dari masing-masing universitas dalam bidang kerjasama agar dapat meningkatkan standar mutu pelayanan kepada mahasiswa pertukaran. 2. Bidang Pendidikan

a) BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) a. Pendahuluan

Bipa adalah salah satu program pembelajaran ketrampilan berbahasa Indonesia yang meliputi aspek berbicara, menulis, membaca, dan menyimak bagi penutur asing. Program Bipa bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia, budaya Indonesia, dan ilmu tentang Indonesia. Hal ini akan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mudah dikenal dikancah Internasional. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa Kasetsart University. b. Persiapan Teknis

No. Tanggal Tempat Kegiatan 1. 21 November 2018 Sekolah Dasar

Banhuaykwang

Mengajarkan cara perkenalan, lagu Tak Tentuang dan beberapa kata dalam bahasa Indonesia

2. 22 November 2018 Ruang kelas EDS 3 401 Mengenalkan dan mengeja huruf alfabet dan mengenalkan kalimat sapaan bahasa Indonesia 3. 29 November 2018 Ruang kelas EDS 3 403 Mengenalkan cara mengeja

(40)

40

kepada mahasiswa kasetsart University yang hadir dalam acara farewell party 4. 12 November 2018 – 16 November 2018 Area kampus Kasetsart University Mengajarkan kalimat perkenalan dalam Bahasa Indonesia 5. 19 November 2018 – 23 November 2018 Area kampus Kasetsart University Mengajarkan kalimat perkenalan dalam Bahasa Indonesia

c. Kendala

Perbedaan bahasa dalam komunikasi bahasa Inggris menyulitkan dalam menerangkan bahasa Indonesia karena mahasiswa dan para siswa di Thailand memiliki perbedaan pelafalan.

d. Pencapaian Program

Program ini berjalan dengan lancar. e. Partisipasi Masyarakat

Dalam program bidang pendidikan sendiri para mahasiswa dan siswa – siswi sekolah dasar cukup antusias dalam berbagai kegiatan yang kami selenggarakan. Hal ini dapat dibuktikan dengan niat dan keikutsertaan dalam mengeja dan berbicara bahasa Indonesia, mereka sangat senang dan tertarik berbicara bahasa Indonesia.

f. Kegunaan

Program ini dibentuk untuk dapat meningkatkan pengetahuan bahasa asing yaitu bahasa Indonesia.

g. Dampak Jangka Panjang

Dalam bidang pendidikan sendiri memebrikan dampak bagi peningkatan pengetahuan mahasiswa dan para siswa sekolah dasar, terlebih dapat diterapkan oleh calon mahasiswa pertukaran ke Universitas Negeri Semarang.

(41)

41

Tindak lanjut yang diharapkan yaitu mahasiswa dan para siswa dapat belajar lagi tentang bahasa Indonesia walaupun tanpa pengajar Tim KKN Penyetaraan.

b) BADA (Bahasa Daerah bagi Penutur Asing) a. Pendahuluan

Bada atau Bahasa daerah bagi penutur asing merupakan program yang memberikan pengenalan dan pembelajaran berbahasa daerah dari Indonesia salah satunya Bahasa Jawa. Tujuan dari program Bada ini untuk memperkenalkan bahwa Indonesia memiliki beragam bahasa yang menjadi ciri khas di setiap daerahnya. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa Kasetsart University.

b. Persiapan Pelaksanaan Teknis

No. Tanggal Tempat Kegiatan

1 .

22 November 2018 Ruang kelas EDS 3 401

Mengenalkan dan mengeja huruf jawa hanacaraka

2 .

29 November 2018 Ruang kelas EDS 3 403 Mengenalkan cara mengeja huruf bahasa Jawa hanacaraka kepada mahasiswa kasetsart University yang hadir dalam acara farewell party

c. Kendala

Perbedaan bahasa dalam komunikasi bahasa Inggris menyulitkan dalam menerangkan bahasa Jawa karena mahasiswa dan para siswa di Thailand memiliki perbedaan pelafalan.

(42)

42 Program ini berjalan baik dan lancar. e. Partisipasi Masyarakat

Dalam program bidang pendidikan sendiri para mahasiswa dan siswa – siswi sekolah dasar cukup antusias dalam berbagai kegiatan yang kami selenggarakan. Hal ini dapat dibuktikan dengan niat dan keikutsertaan dalam mengeja dan berbicara bahasa Jawa, mereka sangat senang dan tertarik berbicara bahasa Jawa.

f. Kegunaan

Program ini dibentuk untuk dapat meningkatkan pengetahuan bahasa asing yaitu bahasa Jawa.

g. Dampak Jangka Panjang

Dalam bidang pendidikan sendiri memberikan dampak bagi peningkatan pengetahuan mahasiswa dan para siswa sekolah dasar, terlebih dapat diterapkan oleh calon mahasiswa pertukaran ke Universitas Negeri Semarang.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang diharapkan yaitu mahasiswa dan para siswa dapat belajar lagi tentang bahasa Jawa walaupun tanpa pengajar Tim KKN Penyetaraan.

3. Bidang Kebudayaan

a) Memperkenalkan Wayang a. Pendahuluan

Indonesia memiliki beragam budaya, salah satunya adalah Wayang. Wayang merupakan budaya pertunjukan yang berkembang pesat di pulau Jawa. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu pengenalan budaya dengan mempresentasikan wayang yang meliputi sejarah dan karakteristiknya. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dosen dan masyarakat Kasetsart University.

b. Persiapan Teknis Pelaksanaan

(43)

43

1. 16 November 2018 Convention Hall Mengenalkan para tokoh punakawan dan Gatotkaca 2. 21 November 2018 Sekolah Dasar

Banhuaykwang School

Mengenalkan para tokoh punakawan dan Gatotkaca

3. 22 November 2018 Ruang kelas EDS 3 401

Mengenalkan para tokoh punakawan dan Gatotkaca 4. 29 November 2018 Ruang kelas EDS

3 403

Mengenalkan para tokoh punakawan dan Gatotkaca dan mempraktikan dongeng Gatotkaca dan Punakawan kepada mahasiswa kasetsart University yang hadir dalam acara farewell party

c. Pencapaian Program

Mahasiswa, para siswa sekolah dasar dan masyarakat lanjut usia di sekitar kampus Kasetsat University menyambut positif program pengenalan wayang yang dilaksanakan. Terutama pada saat menceritakan dongeng para tokoh wayang Punakawan dan Gatotkaca.

d. Kendala Tidak ada kendala.

e. Partisipasi Masyarakat

Antusias mahasiswa, para siswa sekolah dasar dan masyarakat lanjut usia di sekitar kampus Kasetsat University terlihat ketika tim KKN Penyetaraan melakukan dongeng wayang. Mereka sangat mengapresiasi kebudayaan tradisional wayang dari Indonesia.

f. Kegunaan

Program ini dibentuk guna menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia serta mengenalkan budaya Indonesia di kancah dunia.

g. Dampak Jangka Panjang

Terlaksananya program-program yang telah direncanakan akan memberikan pengaruh dalam jangka panjang. Pengaruh tersebut akan sangat

(44)

44

mendukung kelestarian kebudayaan dan memberi pengetahuan warga Thailand terhadap kebudayaan wayang adalah kebudayaan asli dari Indonesia.

h. Tindak Lanjut

Kebudayaan wayang dapat selalu dikenang di masyarakat Thailand sehingga pengetahuan warga Thailand dapat meningkat.

b) Memperkenalkan Batik a. Pendahuluan

Batik merupakan salah satu jati diri bangsa Indonesia. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Batik yang merupakan warisan nenek moyang ini perlu dijaga kelestariannya, sehingga dalam program yang akan dilaksanakan akan memuat perkenalan batik dengan pemberian informasi mengenai cara pembuatan dan macam-macam batik yang ada. Dengan begitu, harapannya Batik tidak hanya diketahui oleh masyarakat Indonesia tetapi juga mancanegara. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dosen dan masyarakat Kasetsart University.

b. Persiapan Teknis Pelaksanaan

No. Tanggal Tempat Kegiatan

1. 16 November 2018 Convention Hall Mengenalkan batik dan berbagai motifnya kepada masyarakat lansia dan mahasiswa Kasetsart University

2. 21 November 2018 Sekolah Dasar Banhuaykwang

Mengenalkan batik dan berbagai motifnya

3. 22 November 2018 Ruang kelas EDS 3 401

Mengenalkan batik dan berbagai motifnya

4. 29 November 2018 Ruang kelas EDS 3 403

Mengenalkan batik dan berbagai motifnya kepada mahasiswa Kasetsart University yang hadir dalam acara farewell party

(45)

45 c. Pencapaian Program

Pengenalan batik berjalan baik dan lancar. d. Kendala

Tidak ada kendala.

e. Partisipasi Masyarakat Mendapatkan antusias yang baik. f. Kegunaan

Program ini dimaksudkan untuk memperkenalkan batik sebagai kebudayaan asli dari Indonesia.

g. Dampak Jangka Panjang

Terlaksananya program-program yang telah direncanakan akan memberikan pengaruh dalam jangka panjang. Pengaruh tersebut akan sangat mendukung kelestarian kebudayaan dan memberi pengetahuan warga Thailand terhadap kebudayaan batik adalah kebudayaan asli dari Indonesia.

h. Tindak Lanjut

Kebudayaan batik dapat selalu dikenang di masyarakat Thailand sehingga pengetahuan warga Thailand dapat meningkat.

4.

Bidang Kesehatan dan Olahraga a) Senam Gemu Famire

a. Pendahuluan

Senam Gemu Famire merupakan salah satu jenis senam yang disenangi oleh masyarakat Indonesia karena mudah dipraktikkan namun tetap memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan gerakan senam dan instrumen berupa lagu Gemu Famire. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University.

b. Persiapan Teknis Pelaksanaan

No. Tanggal Tempat Kegiatan 1. 21 November 2018 Sekolah Dasar

Banhuaykwang

Mengenalkan dan

(46)

46

famire kepada siswa SD 2. 29 November 2018 Ruang kelas EDS

3 403

Mengenalkan dan

mempraktikkan senam gemu famire kepada mahasiswa Kasetsart University yang hadir dalam acara farewell party

c. Pencapaian Program

Pelaksanaan program berjalan baik dan lancar dan disambut ceria oleh para siswa Banhuaykwang dan mahasiswa Kasetsart University.

d. Kendala

Kesulitan dalam mengkoordinasi peserta sebelum melakukan kegiatan senam. e. Partisipasi siswa dan mahasiswa

Program ini berjalan dengan baik karena bekerjasama dengan para mahasiswa dan pihak sekolah Banhuaykwang.

f. Kegunaan

Program ini dilakukan untuk memberikan aktivitas fisik terhadap para siswa dan mahasiswa sekaligus mengenalkan budaya Indonesia yaitu senam Gemu Famire ke kancah international.

g. Dampak Jangka Panjang

Senam ini dapat digunakan para mahasiswa saat mengajar mata pelajaran senam terutama di ajarkan untuk para siswa sd karena gerakan dan iringan musiknya yang simple dan menyenangkan.

h. Tindak Lanjut

Diharapkan senam gemu famire bisa digunakan lagi di suatu saat.

b) Permainan Tradisional a. Pendahuluan

Permainan tradisional kelereng sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat indonesia. Maka dari itu kami memilih mengenalkan permainan tradisional ini karena cara dan bermainnya sangat mirip dengan olahraga petanque. Olahraga petanque adalah olah raga yang sangat populer di thailand

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian dilakukan dengan mengalirkan oli pelumas mesran 30 yang tercampur serbuk logam secara kontinyu pada rangkaian pipa dan memasangkan magnet pada jebakan

Bagi Penyedia Jasa atau Pemilik Kapal yang sedang menjalani pemeriksaan oleh instansi yang terkait, antara lain pihak kepolisian, TNI, Bea Cukai, Perpajakan, atas

(1) Terhadap kendaraan angkutan barang sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat (4) Peraturan Daerah ini, yang karena tingkat kebutuhannya serta efisiensi waktu memerlukan

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA MENCIT PUTIH

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN MIKROTIK UNTUK REMOTE ACCESS.. (STUDI KASUS : PT FORUM AGRO SUKSES

Mencari warung-warung makan di Kelurahan Keranggan ini juga sangat sulit, karena masih jarang warung-warung makan di sini dan dari hasil survei yang saya

Pada awal melakukan rencana penyelesaian masalah 2, S1 telah mengajukan dugaan bahwa penyelesaian dapat diketahui dengan menjumlahkan luas persegi PQRS yang

dengan nilai pengaruh tidak langsung, hasil ini menunjukan bahwa Organizational Capital secara tidak langsung melalui Knowledge Sharing mempunyai pengaruh lebih