BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Hasil penelitian a. Hasil Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian sebanyak 3 kali.
Pertama peneliti melakukan observasi kegiatan belajar siswa kemudian
dilanjutkan dengan membagikan angket kepada masing-masing siswa. Dalam
kegiatan ini siswa diminta untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada di angket,
yaitu dengan cara memilih setiap jawaban yang dianggap benar dengan melingkar
setiap options atau pilihan ganda yaitu a,b,c,d,e, yang berjumlah 15 butir
pertanyaan. Sementara siswa menjawab setiap pertanyaan, peneliti mengambil
data berupa gambar sebagai dokumentasi. Setelah siswa selesai menjawab
pertanyaan, peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa kemudian
dilanjutkan dengan mewawancarai guru kelasnya.
Pada penelitian yang kedua ini, peneliti mengamati bagaimana proses
pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati guru kelasnya memberikan
pelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas IV tentang membaca pemahaman
dengan menggunakan majalah. Dalam proses pembelajaran, pertama-tama guru
menyuruh siswa mengatur tempat duduk mereka, kemudian menyuruh mereka
untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar tempat duduk mereka.
Setelah selesai merapikan tempat duduk dan membersihkan sampah, guru
memulai pelajaran.
▸ Baca selengkapnya: cara membagikan doorprize
(2)Langkah pertama yang dilakukan adalah guru menyapa siswa dengan
mengucapkan salam “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatu” kemudian siswa menjawab salam dari guru. Setelah itu, guru melakukan apersepsi tentang
materi yang akan diajarkan. Kemudian guru menyampaikan dan menjelaskan
sedikit tentang materi pelajaran. Setelah selesai dijelaskan, guru membagi siswa
menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok diberikan majalah yang berbeda-beda,
kemudian siswa ditugaskan untuk membaca dan memahami apa yang ada dalam
isi bacaan tersebut selama kurang lebih 30 menit.
Kegiatan selanjutnya setelah membaca guru memberikan pertanyaan
kepada setiap kelompok, guru akan menanyakan tentang isi bacaan tersebut,
kemudian guru akan bertanya kepada siswa tentang kesimpulan dari isi bacaan
tersebut. Setelah siswa membaca, guru mengunjungi setiap kelompok untuk
memberikan pertanyaan tentang isi bacaan yang mereka baca, kemudian siswa
menjawab pertanyaan-pertanyaan guru.
Semua kelompok sudah menjawab pertanyaan yang di berikan guru, maka
guru menanyakan jawaban yang dikembangkan oleh siswa tentang materi, setelah
itu guru memberikan pengutan dan motivasi kepada siswa, dimana siswa harus
mengulang kembali pelajaran yang diberikan untuk diulang kembali di rumah
agar tidak lupa. Setelah proses pembelajaran selesai, maka guru menutup
pelajaran.
Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti mengamati apa yang
dilakukan oleh guru sambil mengambil dokumentasi berupa video saat guru
pertanyaan tentang bacaan yang mereka baca ada beberapa siswa yang sudah
mampu menjawab pertanyaan dari guru dan ada juga yang belum mamapu
menjawab partanyaan guru, selain kemampuan siswa menjawab pertanyaan, ada
juga kemampuan siswa menyimpulkan isi bacaan.
Di sini juga peneliti melihat bahwa masih ada beberapa siswa yang belum
mampu memberikan kesimpulan dengan baik. Namun dari 26 siswa yang ada di
kelas IV, seagian besar sudah mampu menjawab partanyaan yang diberikan guru
dan sudah mampu membrikan kesimpulan. Hanya ada beberapa siswa saja yang
masih belum mamapu bahkan tidak mamapu untuk menjawab partanyaan dan
mamberikan kesimpulan.
Pada penelitian yang ketiga ini hampir sama dengan penelitian yang
kedua, dimana peneliti mengamati guru yang sedang melakukan proses
pembelajaran. Namun bedanya pada penelitian yang ketiga ini, siswa tidak di bagi
menjadi bebrerapa kelompok, seperti pada penelitian yang kedua.
Pada penelitian yang ketiga ini, setiap siswa diberikan majalah anak berupa
majalah bobo yang sama, kemudian mereka diminta untuk membaca majalah
tersebut dan memahami apa yang diceritakan dalam majalah tersebut. Setelah
selesai membaca guru meminta seorang siswa untuk maju kedepan kelas untuk
membacakan kembali apa yang ada dalam majalah tersebut.
Setelah itu guru kembali memberikan pertanyaan kepada siswa-siswa yang
lain mengenai apa yang ada dalam isi majalah yang sudah mereka baca tadi.
diberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan, guru meminta beberapa siswa
untuk memberikan kesimpulan mengenai isi dari majalah yang telah mereka baca.
Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti duduk bersama-sama
denga siswa untuk melihat dan mengamati proses pembelajaran berlangsung,
disamping itu peneliti meminta seorang teman untuk mengambil dokumentasi
berupa gambar, disini peneliti tidak sempat mengambil video saat guru mengajar,
karena alat yang digunakan untuk mengambil dokumentasi hanya ada 1
handphone, sehingga hanya di ambil foto saat guru mengajar saja.
a. Hasil Wawancara
Dari 26 siswa kelas IV SDN 2 Tapa, peneliti mengambil 10 orang siswa
untuk diwawancara. Jumlah tersebut didasarkan pada tingkat pengetahuan
mereka. Adapun hasil wawancara dengan 10 orang siswa terkait dengan
kemampuan membaca pemahaman menggunakan majalah di kelas IV SDN 2
Tapa Kabupaten Bone Bolango diperoleh hasil sebagai berikut.
Dari hasil kegiatan wawancara dengan beberapa siswa, dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa pembelajaran membaca
pemahaman sudah baik dan memberikan hasil yang optimal dalam kegiatan
membaca pemahaman menggunakan majalah pada siswa kelas IV SDN 2 Tapa
Kabupaten Bone Bolango.
4.1.2 Temuan Penelitian 4.1.2.1 Temuan Umum
Temuan umum dalam penelitian ini adalah berupa hasil pembelajaran
membaca pemahaman menggunakan majalah. Dengan menggunakan majalah
dengan kemampuan siswa dalam memahami isi dari suatu bacaan yang terdapat
dalam majalah. Pada saat membaca siswa terlihat lebih aktif dan lebih konsentrasi
dalam kegiatan membaca. Kegiatan membaca menggunakan majalah memiliki
kelebihan dan kelemahana. Diantara kelebihan tersebut antara lain 1) Pengajaran
akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar. 2) Bahwa pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan
pengajaran. 3) Melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam
pelajaran. 4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengar uraian guru tetapi juga aktivitas lain.
Penggunaan majalah dalam proses pembelajaran membaca pemahaman
mempunyai nilai-nilai praktis sebagai berikut: 1) Majalah dapat mengatasi
berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa 2) Majalah menghasilkan
keragaman informasi 3) Majalah dapat menanamkan konsep dasar yang benar,
konkrit dan realistis 4) Majalah dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru 5) Majalah dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk
belajar.
4.1.2.2 Temuan Khusus
1. Hasil Wawancara dengan Guru
Pada bagian ini disajikan hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN 2
Tapa Kabupaten Bone Bolango mengenai kemampuan siswa membaca
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap
responden yang merupakan guru kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango
dapat disimpulkan bahwa guru telah melakukan proses pembelajaran dengan
semaksimal mungkin, namun masih ada beberapa siswa yang mengalami
kesulitan dalam kegiatan membaca pemahaman menggunakan majalah.
2. Hasil Wawancara Dengan Siswa
Dari 26 siswa kelas IV SDN 2 Tapa, peneliti mengambil 10 orang siswa
untuk diwawancara. Jumlah tersebut didasarkan pada tingkat pengetahuan
mereka. Adapun hasil wawancara dengan 10 orang siswa terkait dengan
kemampuan membaca pemahaman menggunakan majalah di kelas IV SDN 2
Tapa Kabupaten Bone Bolango diperoleh hasil sebagai berikut:
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa pembelajaran membaca
pemahaman sudah baik dan memberikan hasil yang optimal dalam kegiatan
membaca pemahaman menggunakan majalah pada siswa kelas IV SDN 2 Tapa
Kabupaten Bone Bolango.
3. Hasil Observasi
1) Hasil Observasi Kegiatan Guru
Pengamatan terhadap kegiatan guru dalam proses pembelajaran
menggunakan kriteria sangat baik (SB) baik (B) cukup (C) kurang (K) yang
meliputi 15 aspek: 1) Kegiatan awal dengan aspek (1) berdoa bersama sesuai
keyakinan masing-masing (2) Motivasi dan Pretest (3) Guru melaksanakan
apersepsi (4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 1) Kegiatan inti dengan
(3) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang koheren. Anggota setiap
kelompok terbagi 4-5 orang (4) Tiap kelompok diberikan tugas melalui LKS yang
telah disediakan di atas meja (5) Setiap kelompok melaksanakan diskusi (6) Guru
memanggil perwakilan dari masing-masing kelompok untuk melaporkan hasil
jawaban (7) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan. 3) Kegiatan akhir
dengan aspek (1) Menyimpulkan materi pelajaran (2) Mengadakan evaluasi (3)
Memberi tugas PR (4) Memotivasi siswa untuk mengulangi pelajaran di rumah.
Hasil pengamatan terhadap aspek-aspek di atas, diperoleh hasil sebagai
berikut: untuk kriteria baik (B) mencapai 14 aspek dengan persentase 93.33%
sedangkan 1 aspek pada kegiatan awal dengan kriteria cukup (C) atau persentase
6.67%. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan guru dalam proses pembelajaran
membaca pemahaman menggunakan majalah dalam kategori baik dan sesuai
dengan harapan.
2) Hasil Observasi Kegiatan Siswa
Observasi yang dilakukan terhadap setiap siswa dalam membaca
pemahaman menggunakan majalah terhadap 2 aspek dapat dijelaskan hasilnya
HASIL PENILAIAN
KEMAMPUAN SISWA MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MAJALAH
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram b N
o Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Jlh % Ket . Kemampuan menjawab pertanyaan Kemampuan Menyimpulkan isi bacaan M KM TM M KM TM 3 2 1 3 2 1 1 Yusril R. Pakaya √ √ 6 100 M 2 Moh. Afdal. S √ √ 4 100 M 3 Muh. A Radjak √ √ 4 66.67 KM 4 Refliyanto Miolo √ √ 6 100 M 5 Bhaktiar Salim √ √ 6 100 M 6 Jafar Tahir √ √ 6 100 M 7 Moh. S. Suleman √ √ 6 100 M 8 Moh. S. Pantolai √ √ 6 66,67 KM 9 Moh. I Husain √ √ 6 100 M 10 Moh. D. D. Usman √ √ 6 66,67 KM 11 Raden Yudistira √ √ 4 66.67 KM 12 Zainudin. M √ √ 3 66,7 KM 13 Wahyudi Botolo √ √ 6 100 M 14 Sriwati Abas √ √ 6 100 M 15 Fatma Radjak √ √ 6 100 M 16 Nuningsih Abdjul √ √ 6 100 M 17 Adelia R. Mohie √ √ 6 100 M 18 Fatmawati Basara √ √ 6 50 TM 19 Fidya Nusa √ √ 4 100 M 20 Fitri R.Suleman √ √ 6 100 M 21 Rayhan P. Maiyo √ √ 4 100 M 22 Regina A. Abd. G √ √ 6 100 M 23 Salsa N. Ali √ √ 6 100 M 24 Yulisti Eraku √ √ 6 100 M 25 Yolanda Pongiliu √ √ 6 66,67 KM 26 Wirahayu. P. Dj. √ √ 4 100 M Jumlah 19 6 1 19 6 1 Persentase 73.0 8 23.0 8 3.84 73.0 8 23,0 8 3,84 61 Keterangan 70-100% M : 19 Orang/73,08% 50-69% KM : 6 Orang/ 23,08% 50 Kebawah TM : 1 Orang/ 3,84%
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini:
Data penelitian secara rinci dipaparkan sebagai berikut:
1. Yusril Rusman Pakaya. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
2. Moh. Afdal Sinandaka. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah
yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian baik
dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan
menyimpulkan.. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria
mampu. (100%) 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 73,08% 23,08% 3,84% Kurang Mampu Tidak Mampu Mampu
3. Muhammad Alwit Radjak. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa
membaca pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Tapi dia belum bisa membaca sesuai
dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian, baik dari segi kemampuan
siswa menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua
aspek yang diamati, ia tergolong kriteria kurang mampu.( 69%)
4. Refliyanto Miolo. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
5. Bhaktiar Salim. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu. (100%)
6. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
7. Moh. Sultan Suleman. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
8. Moh. Syahrul Pantolai. Berdasarkan hasil penilaian, ia belum bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Tapi dia belum bisa membaca
pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi
kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari
semua aspek yang diamati, ia masih tergolong kriteria kurang mampu (69%)
9. Moh. Ilham Husain. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari kemampuan menjawab
pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang
diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu. (100%)
10. Moh. Dicky D. Usman. Berdasarkan hasil penilaian, ia belum bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Tapi dia belum bisa membaca
pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi
kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari
11. Raden Yudistira. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah
yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian. Baik
dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan
Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria kurang mampu (69%)
12. Zainudin Mooduto. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah
yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian. Baik
dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan
menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria
mampu (100%)
13. Wahyudi Botolo. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab partanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
14. Sriwati Abas. Berdasarkan hasil penilaian, ia belum bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. . Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
15. Fatma Radjak. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
16. Nuningsih Abdjul. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
17. Adelia Rizki Mohie. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu. (100%)
18. Fatmawati Basara. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia tidak bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia tergolong kriteria tidak mampu (50%)
19. Fidya Nusa. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah
dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan
menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria
mampu (100%)
20. Fitri Rawe Suleman. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa
majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman
sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan
menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek
yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
21. Rayhan Putri Maiyo. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah
yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian baik
dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan
menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria
mampu (100%)
22. Regina Afrily Abd. G. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah
bisa membaca pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti
mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa
membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari
segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan.
Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
23. Salsa Nurhalisa Ali. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa
membaca pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti
mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa
segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan.
Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
24. Yulisti Eraku. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa
membaca pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti
mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa
membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari
segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan.
Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
25. Yolanda Pongiliu. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa
membaca pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti
mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia belum bisa
membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari
segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan.
Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)
26. Wirahayu Putriana Dj. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca
pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah
yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian baik
dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan
menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria
mampu. (100%)
Kesimpulan bahwa dari 2 aspek yang diamati bahwa 1) aspek kemampuan
siswa menjawab pertanyaan 2) aspek kemampuan menyimpulkan.
Berdasarkan capaian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat membaca pemahaman dengan baik sesuai hasil yang diperoleh. Dari 26
sekolah dengan capaian 70 ke atas, sedangkan 6 orang siswa belum mencapai
KKM atau baru mencapai nilai di bawah 70. Siswa tersebut akan diadakan
remedial khusus sehingga bisa mencapai nilai yang ditentukan.
Adapun upaya yang dilakukan guru dalam menghadapi siswa-siswa yang belum
mampu dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dan belum mampu
dalam memberikan kesimpulan yaitu melakukan evaluasi, yaitu dengan melihat
kembali hal-hal apa saja yang membuat siswa tersebut manjadi tidak mampu
dalam menjawab setiap pertanyaan dan memberikan kesimpulan.
4.2 Pembahasan
Dalam membina kemampuan siswa dalam membaca pemahaman,
cara-cara mengidentifikasi pokok-pokok pikiran dalam suatu paragraf perlu
disampaikan pada siswa disaat sebelum membaca. Hal ini sangat penting untuk
meningkatkan pemahaman dan sekaligus kecepatan membaca siswa itu sendiri.
Semestinya siswa yang duduk di kelas tinggi (Kelas IV, V dan VI) sudah terampil
memahami suatu bacaan dengan cara mengenali pokok-pokok pikiran atau
gagasan yang ada dalam suatu bacaan karena di kelas rendah siswa sudah
memperoleh dasar-dasar membaca yang selanjutnya dapat dikembangkan saat
mereka berada di kelas tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa faktor-faktor yang
mendukung pelaksanaan pembelajaran kemampuan membaca pemahaman yaitu;
siswa memiliki buku pegangan sehingga kegiatan menyalin/dikte diminimalisir
dalam kegiatan belajar mengajar, dan penggunaan metode dan strategi
pembelajaran yang tidak monoton tetapi lebih bervariasi sesuai kreatifitas guru
Buku pegangan yang dimiliki siswa berupa buku berdasarkan kurikulum
yang harus dimiliki oleh tiap siswa. siswa mempunyai kesadaran tinggi untuk
proaktif dan lebih mandiri dalam belajar membaca pemahaman menggunakan
majalah, serta siswa lebih antusias dalam proses belajar membaca pemahaman
menggunakan majalah karena guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menemukan maupun mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing
siswa, dalam hal ini siswa lebih antusias baik dalam mengajukan pertanyaan,
menjawab pertanyaan, maupun menanggapi suatu masalah.
Siswa dituntut untuk belajar di sekolah dan diluar sekolah, dan siswa
dituntut untuk belajar mandiri baik pada jam pelajaran maupun diluar jam
pelajaran; guru melakukan penilaian per kompetensi dasar sehingga guru tidak
merasa kesulitan dalam menentukan ketuntasan belajar siswa, pelaksanaan
program remedial yang dilakukan secara lisan maupun tulisan yang dilakukan
pada saat jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran/di rumah, serta penilaian
tidak hanya dari ujian tulisan tetapi juga dari aspek-aspek yang lain seperti
keaktifan, penampilan dan lain-lain.
Komponen-komponen di atas merupakan faktor-faktor pendukung dalam
pelaksanaan pembelajaran kemampuan siswa membaca pemahaman
menggunakan majalah di kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango yang
dianggap baik oleh guru.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa faktor-faktor yang
menghambat pelaksanaan kemampuan siswa membaca pemahaman menggunakan
majalah di kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango yaitu; penjabaran
membutuhkan biaya dan waktu yang cukup, tidak semua guru yang mengajar
pernah mengikuti pelatihan atau seminar tentang pembelajaran bahasa Indonesia
yang baik sehingga pemahaman guru tentang kemampuan membaca pemahaman
menggunakan majalah belum terlalu mendalam, masih ada sebagian siswa yang
masih mengharapkan pemberitahuan secara langsung atau transfer ilmu dari guru
tanpa mau berusaha secara mandiri untuk mengembangkan potensi yang mereka
miliki, kondisi siswa yang heterogen sehingga guru harus memperhatikan kondisi
masing-masing siswa dalam pembelajaran; buku paket dan modul yang masih
sedikit jumlahnya; terdapat sebagian siswa yang kurang memiliki kesadaran untuk
mempergunakan waktu diluar sekolah sehingga penguasaannya terhadap suatu
kompetensi dasar terhambat; sebagian siswa cenderung hanya mengikuti
pekerjaan temannya dalam mengerjakan tugas untuk suatu kompetensi dasar,
sehingga sulit untuk mengetahui ketuntasannya terhadap suatu kompetensi dasar,
siswa kurang mampu mengembangkan life skill dalam mengaplikasikan
pengetahuan yang dimilikinya, serta jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas
sehingga guru memerlukan waktu dan tenaga yang cukup untuk melakukan
penilaian kepada siswa satu persatu berdasarkan beberapa aspek penilaian.
Berdasarkan hambatan-hambatan diatas maka diharapkan kepada guru
mata pelajaran bahasa Indonesia agar lebih memperbaiki kinerja dalam proses
pembelajaran sehingga kegiatan membaca pemahaman di kelas berjalan dengan
optimal.
Berdasarkan observasi selama proses pembelajaran guru sudah baik dalam
merencanakan dan melaksanakan sesuai dengan desain pembelajaran. Semua
siswa. Pada proses pembelajaran guru banyak memberikan penjelasan untuk
membangkitkan skemata siswa serta menyiapkan kamus untuk mencari kata-kata
sulit yang artinya belum dikuasai oleh siswa. Dengan strategi ini pemahaman
siswa tentang materi yang dibaca semakin mudah, dan tekun mengerjakan tugas
dalam kelompok yang berhubungan dengan materi, dan akhirnya siswa dengan
mudah menyimpulkan isi bacaan.
Dari data hasil wawancara dengan guru dapat diketahui bahwa dengan
pembelajaran membaca pemahaman melalui majalah siswa dilatih membaca
dengan baik, karena materi bacaan telampiri dengan tugas-tugas atau pertanyaan
yang berhubungan dengan bacaan. Dengan demikian mereka berusaha membaca
untuk memahami isi bacaan dengan baik. Jika media ini sering diberikan kepada
siswa pada waktu membaca, maka siswa akan terlatih membaca cepat, karena
aspek-aspek yang tercantum dalam lembar kerja siswa merupakan inti dari materi
bacaan yang dapat membantu pemahaman siswa dan sekaligus memperlancar