iv
KATA PENGANTAR ﻢﻳﺣﺭﻟﺍ ﻦﻤﺣﺭﻟﺍ ﷲﺍ ﻢﺴﺑ
Puji beserta syukur penulis ucapkan ke-hadhirat Allah Swt yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua serta selawat dan salam juga disampaikan ke pangkuan Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga dan sahabatnya sekalian yang telah membawa umat manusia dari alam Jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulis telah dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat yang diperlukan dalam memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga atas bimbingan dan pengarahan serta bantuan dari berbagai pihak terutama kepada:
Bapak Ismail Sulaiman, M. Mar.Com selaku pembimbing I dan Bapak Muhammad Mukhlis, MA selaku Pembimbing II yang telah menyediakan waktu untuk membimbing penulis sampai selesai. Selanjutnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Dekan FUAD, Ketua Jurusan, para Dosen dan seluruh civitas akademika yang juga telah banyak membantu.
Teristimewa kepada ayah dan ibu, suami serta sanak famili yang telah berjasa besar dalam memberikan dorongan spiritual dan material serta selalu mendo’akan agar pendidikan dapat selesai.
v
Juga kepada teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu hingga penulisan karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas segala bantuan, kebaikan dan sumbangsih semua pihak, penulis do’akan semoga Allah jadikan amal ibadah baginya dan pahala yang berlipat ganda. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya ilmiyah ini masih sangat jauh dari kesempurnaannya, walaupun telah berusaha semaksimal mungkin, namun demikian sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada semua pihak agar dapat memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis menyerahkan kepada Allah Swt dengan harapan semoga skripsi ini akan bermanfaat hendaknya kepada penulis khususnya dan kepada para pembaca umumnya.
Langsa, 7 Oktober 2015
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... ABSTRAKSI ... BAB I PENDAHULUAN ... ……
A. Latar Belakang Masalah ... ……. B. Rumusan Masalah ... ….. C. Penjelasan Istilah ... …… D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... ……. E. Sistematika Pembahasan ... ….. BAB II : LANDASAN TEORITIS ... A. Komunikasi Efektif... B. Pengertian corporate social responsibility... C. Manfaat corporate social responsibility... D. Konsep Teori Bottom Line... E. Prinsip-Prinsip Dasar corporate social responsibility... F. Bentuk Penerapan corporate social responsibility... G. Penerapan corporate social responsibility di Indonesia... BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ...
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... B. Sumber Data ... C. Teknik Peliputan Data ... D. Teknik Analisa Data ... E. Pengecekan Keabsahan Data ... BAB IV : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN...
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... B. Respon Masyarakat Terhadap Penerapan Konsep
corporate social responsibility Dalam Membangun
Hubungan Komunikasi ... C. Konsep yang Dilaksanakan PTPN Kebun Lama Langsa
dengan Masyarakat Perusahaan... D. Hasil Penelitian dan Pembahasan...
BAB V : P E N U T U P ... A. Kesimpulan ... B. Saran-Saran ... DAFTAR KEPUSTAKAN ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... DAFTAR LAMPIRAN iv vi vii viii 1 1 4 4 7 8 9 9 11 14 23 26 30 33 38 38 38 39 40 41 42 42 44 51 59 63 63 64 65 67 1 1 3 3
DAFTAR ISI
HALAMAN
A. Judul……….
B. Latar Belakang Masalah...
C. Rumusan Masalah ...
D. Penjelasan Istilah ...
E. Tinjauan Kepustakaan / Kerangka Teori ………..
F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...
G. Metode Penelitian ...
H. Judul Cadangan
...
I. Daftar Pustaka ...
1
1
5
5
7
7
8
9
9
1
1
4
5
6
7
9
9
13
20
31
36
36
36
36
37
39
viABSTRAKSI
Nama : Irmawati. Tempat / Tanggal Lahir : Birem Rayeuk, 04-02-1988. Nim: 3012011095. Judul Skripsi: Analisis Corporate Social Responsibility (CSR) PTP Nusantara 1 Aceh Dalam Membangun Komunikasi Yang Baik Dengan Masyarakat Perusahaan (Studi Kasus PTPN Kebun Lama Langsa).
Setiap perusahaan khususnya perusahaan miliki negara seperti PTPN 1 Aceh dalam hal ini PTP Kebun Lama Langsa harus memiliki wawasan agama dan sosial, karena keberadaan sebuah perusahaan yang ada di lingkungan masyarakat harus memberikan sumbangan atau perhatian khusus untuk kepentingan masyarakat seperti ikut membantu membangun fasilitas ibadah dan fasilitas kepentingan publik melalui konsep corporate social responsibility (CSR). Dengan adanya konsep tersebut, tujuan pembangunan mental spritual masyarakat dan sosial akan terwujud demi peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis penerapan corporate social responsibility PTPN 1 Aceh yang dilaksanakan oleh PTP Kebun Lama Langsa dengan masyarakat dan untuk menganalisis respon masyarakat terhadap komunikasi PTPN 1 Aceh terkait corporate social responsibility.
Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode jenis penelitian lapangan atau field research. Adapun pendekatan penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu menarasikan fenomena yang terjadi di lapangan penelitian. Kemudian peneliti melakukan telaah terhadap sejumlah sumber tertulis yang ada di perpustakaan (library research) dan yang ada kaitannya dengan penelitian skripsi ini. Sedangkan teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan corporate social responsibility PTPN 1 Aceh yang dilaksanakan oleh PTP Kebun Lama Langsa dengan masyarakat diterapkan dalam lima pilar, pertama pelestarian lingkungan dengan tujuan mengantisipasi banjir dengan cara membangun saluran air, membangun sarana transportasi, pembangunan jembatan, meningkatkan SDM melalui program pendidikan bagi anak masyarakat, membangun fasilitas agama berupa mesjid dan mushalla serta sarana sosial, penguatan ekonomi masyarakat melalui perekrutan tenaga kerja dan membeli hasil panen masyarakat serta ikut menjaga hubungan bisnis dengan berbagai pihak, termasuk dengan pihak masyarakat. Sedangkan respon masyarakat terhadap komunikasi PTPN 1 Aceh terkait corporate social responsibility dapat dilihat dari baiknya sambutan mereka terhadap konsep corporate social responsibility yang diterapkan secara nyata seperti selalu menjaga lingkungan dengan sebab sejumlah lahan dijadikan areal perkebunan kelapa sawit dan lainnya, memfasilitasi masyarakat melalui sarana publik,
membantu beasiswa bagi anak-anak kurang mampu dan pihak perusahaan membuka peluang secara lebar bagi warga sekitar untuk ikut bekerja di perusahaan tersebut.
Pembimbing II Muhammad Mukhlis, MA Sekretaris Muhammad Mukhlis, MA Pembimbing I
Ismail Sulaiman, M. Mar.Com
Ketua
Ismail Sulaiman, M. Mar.Com
Langsa: 23 November 2015 M 11 Rabi’ul Awal 1437 H
Mengetahui:
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI)
Dr. H. Ramli, M. Yusuf, MA NIP: 1956 1010 1987 03 1002 Penguji II Dr. H. Ramli, M. Yusuf, MA
Penguji I
Drs. H. Zakaria, AB, MMTelah Dinilai Oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot
Kala Langsa, Dinyatakan Lulus dan Diterima Sebagai Tugas Akhir Penyelesaiaan
Program Sarjana ( S-1 ) Dalam Ilmu Dakwah
Pada Hari / Tanggal :
12 M e i 2014 M
12 Rajab 1435 H
Senin,
Mengetahui:
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Zawiyah Cot Kala Langsa
Dr. H. Zulkarnaini, MA
NIP: 1967 0511 1990 02 1001
Penguji I
Zulkarnain, MA
Sekretaris
Ismail Sulaiman, M. Mar.Com
Penguji II
Mukhlis, MA
Ketua
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap aktifitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang dengan orang lain memiliki tujuan, meskipun tujuan tersebut tidak spesifik seperti komunikasi basa-basi antar sesama teman di lingkungan kerja, lingkungan sosial dan anggota keluarga.
Keberadaan dan aktifitas komunikasi di lingkungan sosial dimana komunikator bagian dari suatu lembaga perusahaan, baik perusahaan negara maupun perusahaan masyarakat kiranya memiki nilai yang sangat penting. Karena komunikasi yang dibangun oleh pihak perusahaan dengan masyarakat lingkungan sekitar bukan saja untuk tujuan memberikan informasi kepada masyarakat, melainkan untuk tujuan yang lebih luas seperti berkomunikasi dengan anggota masyarakat sekitar yang memiliki hubungan kerja dengan pihak perusahaan.
Komunikasi pihak perusahaan seperti PTP Nusantara 1 Aceh, dalam hal ini PTP Kebun Lama dengan masyarakat harus memiliki konsep. Melalui konsep tersebut aktifitas komunikasi akan berdampak dan memilik reaksi positif dari pihak masyarakat terhadap pengelola perusahaan dengan sebab adanya jalinan komunikasi.
Hubungan komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat juga dapat diterjemahkan sebagai wujud dari tannggung jawab perusahaan dengan masyarakat dalam arti perusahaan akan bergerak maju atau berjalan dengan baik manakala adanya hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Tanpa itu semua,
2
pihak perusahaan akan sulit bergerak maju dengan sebab masyarakat ditinggalkan begitu saja oleh perusahaan.
Di antara manfaat konsep komunikasi yang dilakukan dapat berupa adanya komunikasi yang efektif, komunikasi yang demikian sangat penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, para pemimpin organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka. Untuk memahami komunikasi ini dengan mudah, perlu terlebih dahulu mengetahui konsep-konsep dasar komunikasi.1
Memahami penjelasan di atas jelaslah bahwa oleh pihak organisasi seperti dalam bentuk perusahaan kiranya tidak layak meninggalkan konsep komunikasi, karena dengan adanya konsep komunikasi maka aktifitas komunikasi dapat diatur dan dilaksanakan dengan lancar kepada segenap pihak, termasuk dengan pihak masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat merupakan salah satu elemen yang mendukung adanya perusahaan dalam makna yang umum, seperti masyarakat menjaga dan ikut mememlihara stabilitas perusahaan dari gangguan anggota masyarakat yang tidak senang dengan keberadaan perusahaan, lantas anggota masyarakat tersebut melakukan pengusakan fasilitas perusahaan, mencuri aset perusahaan dan lain sebagainya.
Ada tidaknya komunikasi kedua-belah pihak ikut menandakan ada tidaknya hubungan komunitas perusahaan dengan komunitas masyarakat. Melalui hubungan komunikasi tersebut akan muncul sikap reaktif masyarakat terhadap perusahaan. Dari sikap pro aktif tersebut akan menimbulkan gejala-gejala yang
1
Faridah Tobing, Konsep-Konsep Dasar Komunikasi, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), hal. 8.
3
baik bagi kedua-belah pihak, apakah anggota masyarakat dapat menjadi pekerja, pegawai perusahaan menjadi bagian dari masyarakat dan seterusnya.
Membangun komunikasi antara pihak perusahaan dengan msyarakat dapat dilakukan dengan konsep-konsep tersendiri, seperti komunikasi berkala seminggu satu kali dengan kelompok masyarakat, atau dilakukan setiap hari antara anggota perusahaan dengan anggota masyarakat melalui hubungan personal. Dengan demikian, tidak ada keterasingan kedua-belah pihak. Bahkan dengan adanya komunikasi yang baik, semua elemen masyarakat dapat dirangkul oleh pihak perusahaan untuk tujuan yang mulia, baik atas nama perusahaan dengan masyarakat dan antar pegawai perusahaan dengan anggota dan masyarakat.
Kewajiban untuk membangun komunikasi oleh perusahaan kiranya bukan terbatas pada lingkungan masyarakat non perusahaan semata, melainkan juga harus dibangun antar sesama pegawai perusahaan. Dengan adanya hubungan komunikasi yang demikian, juga akan terjalin keakraban antar sesama pegawai perusahaan, apakah antara bawahan dengan atasan dan demikian sebaliknya.
Dari hasil pengamatan yang di lingkungan perusahaan PTP Kebun lama, ada kesan bahwa hubungan komunikasi antara pihak perusahaan belum terbangun sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat. Di antara contoh yang dapat dikemukakan adalah pihak perusahaan belum memberikan dukungan kepada anggota masyarakat seperti memberikan beasiswa kepada anak-anak masyarakat yang berprestasi, yang fakir miskin, serta minimnya anggota masyarakat setempat yang menjadi tenaga kerja di perusahaan tersebut.
4
mendalam belum dilakukan oleh peneliti. Namun pun demikian asumsi yang peneliti kemukakan di atas dapat terbantahkan setelah adanya data baru yang mendukung hasil dari upaya penelitian. Peneliti akan melakukan penelitian tersebut melalui judul skripsi sebagai berikut: ANALISIS CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR) PTP NUSANTARA 1 ACEH DALAM
MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG BAIK DENGAN MASYARAKAT PERUSAHAAN (STUDI KASUS PTPN KEBUN LAMA LANGSA)
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penulis perlu menetapkan sejumlah rumusan masalah agar pembahasan yang dikemukakan nantinya menjadi lebih terarah dan seusai dengan kriteria ilmiah. Rumusan masalah dimaksud sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan corporate social responsibility PTPN 1 Aceh yang dilaksanakan oleh PTP Kebun Lama Langsa dengan masyarakat?
2. Bagaimana respon masyarakat terhadap komunikasi PTPN 1 Aceh terkait corporate social responsibility?
C. Penjelasan Istilah
Kata-kata yang terdapat dalam judul skripsi ini terdapat sejumlah kata-kata istilah sehingga kata-kata tersebut perlu dijelaskan sedemikian rupa untuk menghindari dari kesalahpahaman dalam pengartiannya. Adapun kata-kata istilah tersebut sebagai berikut:
1. Analisis corporate social responsibility
5
Makna kata analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan), untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkara).2 Sedangkan makna kata CSR merupakan singkatan dari kata ‘corporate social responsibility.’ Makna dari singkatan tersebut adalah adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.3
Peneliti maksudkan dengan makna analisis corporate social responsibility dalam pembahasan ini adalah mengetahui tentang bagaimana pihak PTP Nuantara 1 Aceh dalam membangun komunikasi dengan masyarakat perusahaan di PTPN Kebun Lama Langsa melalui tanggung jawab dalam bentuk komunikasi dengan komunitas pegawai dan masyarakat dengan tujuan untuk mensejahterakan mereka.
2. Membangun komunikasi
Makna dari kata membangun adalah bangkit, mendirikan, mengadakan (gedung, dsb), memperbaiki.4 Sedangkan makna kata komunikasi adalah membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.5 Penulis maksudkan dengan membangun komunikasi adalah pihak PTP Nuantara 1 Aceh dalam membangun komunikasi dengan masyarakat perusahaan di PTPN Kebun
2
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. III, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), hal. 37.
3
Wikipedia Bahasa Indonesia, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Artikel Diakses Tanggal 8 Maret 2015, dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan.
4
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus…., hal. 89. 5
Daryanto, Ilmu Komunikasi, Cet. I, (Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2011), hal. 11.
6
Lama Langsa melaksanakan tanggung jawab dalam bentuk komunikasi dengan masyarakat dan lingkungannya.
3. PTPN 1 Aceh
Dimaksudkan dengan PTPN 1 Aceh adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit dan berlokasi di Provinsi Aceh, termasuk perkebunan di wilayah Langsa.
4. Masyarakat Perusahaan
Masyarakat diartikan dengan sekelompok orang yang terbentuk dari beberapa atau sejumlah manusia yang saling mengadakan hubungan dan pendekatan antara satu dengan lainnya. Terbentuknya masyarakat juga karena adanya beberapa dorongan atau kepentingan yang sama dari manusia sebagai warga masyarakat seperti dorongan mencari nafkah dan dorongan untuk mempertahankan diri. 6
Peneliti maksudkan dengan masyarakat dalam pembahasan ini adalah sekumpulan orang yang ada dalam perusahaan PTP Kebun Lama dan sekumpulan orang yang ada di lingkungan perusahaan. Sedangkan makna kata perusahaan adalah kegiatan (pekerjaan) yang diselenggarakan dengan peralatan atau dengan cara teratur dengan tujuan mencari keuntungan (dengan menghasilkan sesuatu, mengolah atau membuat barang-barang, berdagang, memberikan jasa). Organisasi berbadan hukum yang mengadakan transaksi atau usaha.7 Dengan demikian, dimaksudkan dengan masyarakat perusahaan adalah masyarakat yang
6
Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Ed. I, (Jakarta: Rajawali, 1987), hal. 26.
7
7
bekerja di badan usaha tertentu seperti pada PTP Kebun Lama untuk memperoleh penghasilan dalam bentuk materi.
Peneliti maksudkan dengan perusahaan dalam pembahasan ini adalah suatu tempat usaha berskala besar dalam menghasilkan suatu produk, baik produk bahan mentah seperti yang dilakukan oleh badan usaha PTP Kebun Lama.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk menganalisis penerapan corporate social responsibility PTPN 1 Aceh yang dilaksanakan oleh PTP Kebun Lama Langsa dengan masyarakat
b. Untuk menganalisis respon masyarakat terhadap komunikasi PTPN 1 Aceh terkait corporate social responsibility
2. Kegunaan penelitian
Menyangkut dengan kegunaan, diharapkan penelitian ini berguna secara: a. Teoritis, yakni dapat menjadi kajian yang berguna bagi semua pihak yang
ingin mengembangkan temuan baru. Di samping itu menjadi motivasi bagi pihak akademisi untuk melakukan penelitian lanjutan yang menyangkut dengan analisis corporate social responsibility PTP Nusantara 1 Aceh dalam membangun arus komunikasi yang baik dengan masyarakat Perusahaan (Studi Kasus PTPN Kebun Lama Langsa)
b. Praktis. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi lembaga IAIN Langsa, terutama bagi Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah Jurusan
8
Komunikasi dan Penyiaran Islam tentang analisis corporate social responsibility PTP Nusantara 1 Aceh dalam membangun Komunikasi Yang Baik Dengan Masyarakat Perusahaan (Studi Kasus PTPN Kebun Lama Langsa)
E. Sistematika Pembahasan
Pada bab I merupakan pendahuluan peneliti akan menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, penjelasan istilah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.
Bab II yang merupakan bab yang membahas tentang sejumlah teori, peneliti akan menjelaskan tentang kajian umum corporate social responsibility, konsep komunikasi perusahaan, sasaran komunikasi, tujuan komunikasi.
Sedangkan pada bab III sebagai bab metodologi penelitian akan menjelaskan tentang jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data serta pengecekan keabsahan data.
Pada bab IV akan menjelaskan tentang gambaran umum lokasi penelitian, konsep komunikasi yang dilaksanakan oleh PTP Kebun Lama dengan masyarakat perusahaan, tanggapan masyarakat perusahaan terhadap penerapan konsep dalam membangun hubungan komunikasi, hasil penelitian dan pembahasan.
Bab V kesimpulan dan saran, yakni peneliti akan menyampaikan beberapa poin kesimpulan dan saran terutama kepada pihak perusahaan serta masyarakat sebagai pegawai dan masyarakat sekitar.
