Keynote Speech
Direktur Jenderal Cipta Karya
“Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh sebagai Jalan Menuju Kota Layak Huni dan
Berkelanjutan”
Disampaikan Pada Acara Sosialisasi Nasional Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
Indonesia
Dunia
Saat ini 54% populasi duniatinggal di perkotaan. Pada tahun 2050,
bertambah menjadi 66%. (UN)
Tingkat pertumbuhan penduduk di perkotaan 2,75% pertahun, lebih besar dari pertumbuhan penduduk nasional : 1,17% per tahun.
Meningkatnya jumlah penduduk yang bertempat tinggal di perkotaan, menuntut penyediaan prasarana dan sarana dasar permukiman yang memadai
Disisi lain, keterbatasan kemampuan pemerintah daerah dan daya dukung lahan menjadi kendala penyedian prasarana dan sarana dasar, yang memicu tumbuhnya kawasan permukiman kumuh
Penyusunan Dokumen Rencana pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KP-KP)
Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
1
2
Kegiatan Prioritas Keterpaduan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
3
Kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan
4
National Slum Upgrading Program (NSUP)- Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
5
Neighborhood Upgrading and Shelter Project 2 (NUSP-2)
Program Kota Tanpa Kumuh merupakan upaya strategis
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan kawasan kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100 di perkotaan pada tahun 2016-2020.
KOTAKU menggunakan sinergi platform kolaborasi antara