• Tidak ada hasil yang ditemukan

resiko pasien jatuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "resiko pasien jatuh"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

 Tugas Kelompok : Manajemen Resiko dan Keselamataan Pasien  Tugas Kelompok : Manajemen Resiko dan Keselamataan Pasien D

Doosseen n : : HHuussnniiaatti i SS..KKeepp, , NNss

PENGURANGAN PASIEN RESIKO JATUH

PENGURANGAN PASIEN RESIKO JATUH

DISUSUN O!H : DISUSUN O!H : K!OMPOK "I K!OMPOK "I K!#S $ K!#S $ M

MUUHH##MMMM##D D II%%HH## : : &&''(((())&&))))((**&& ""IIKKRRI I ##MM$$UU!! : : &&''(((())&&)))) M

MUUHH. . DDII##N N ++UUII##NNSS##H H : : &&''(((())&&))))((**'' ##%%HHMM##D D NN##UU--##  NN : : &&''(((())&&))))  #D! SU

 #D! SU%IPT# !%IPT# !M#M# : &'((): &'(()&)))*&&)))*& IR##N H. H#S#IR##N H. H#S#NN : &'((): &'(()&))&)) M

MUUNNIIRRUU  //UUUUUU$$ : : &&''(((())&&))))&&&&&& ##SSSS!!R R ##RR##--####TT : : &&''(((())&&)))) T

TRRI I RR##MM##DDHH##NN : : &&''(((())&&)))) MMUUHH. . SS####HHII : : &&''(((())&&)))) M

MUUHH. . ##RRIISS : : &&''(((())&&)))) TT##RRMMIIN N HH. . MMUURRSS## 0 0 &&''(((())&&))))

PRO1R#M STUDI IMU K!P!R##T#N PRO1R#M STUDI IMU K!P!R##T#N -#KUT#S K!S!H#T#N M#S#R#K#T -#KUT#S K!S!H#T#N M#S#R#K#T

UNI"!RSIT#S MUSIM INDON!SI# UNI"!RSIT#S MUSIM INDON!SI#

()&* ()&*

(2)
(3)

LANDASAN TEORI

1. PENGERTIAN CEDERA

%ede2a atau luka adala3 sesuatu ke2usakan pada st2uktu2 atau 4ungsi tu5u3 6ang dika2enakan suatu paksaan atau tekanan 4isik maupun kimia7i. uka juga dapat me2ujuk pada luka 5atin atau pe2asaan.

2. MACAM-MACAM CEDERA

• uka 5aka2 adala3 8ede2a 6ang diaki5atkan ole3 sesuatu 6ang panas. • Pata3 tulang atau 42aktu2, 8ede2a pada tulang.

• uka pada kulit 6ang dapat mengaki5atkan penda2a3an atau 3an6a le8et. • Mema2 adala3 penda2a3an di dalam tu5u3, di kulit te2li3at 7a2na ke5i2uan. • uka 5atin.

3. PENGERTIAN JATUH

+atu3 me2upakan suatu kejadian 6ang dilapo2kan pende2ita atau saksi mata 6ang meli3at kejadian mengaki5atkan seseo2ang mendadak te25a2ing9te2duduk dilantai9tempat 6ang le5i3 2enda3 dengan atau tanpa ke3ilangan kesada2an atau luka Da2mojo, ())';.

+atu3 me2upakan suatu kejadian 6ang men6e5a5kan su56ek 6ang sada2 menjadi 5e2ada di pe2mukaan tana3 tanpa disengaja. Dan tidak te2masuk jatu3 aki5at pukulan ke2as, ke3ilangan kesada2an, atau kejang. Kejadian jatu3 te2se5ut adala3 da2i pen6e5a5 spesi4ik 6ang jenis dan konsekuensin6a 5e25eda da2i me2eka 6ang dalam keadaan sada2 mengalami jatu3 Stanle6, ())<;

+atu3 me2upakan pengalaman pasien 6ang tidak di2en8anakan untuk te2jadin6a jatu3, suatu kejadian 6ang tidak disengaja pada seseo2ang pada saat

(4)
(5)

isti2a3at 6ang dapat dili3at9di2asakan atau kejadian jatu3 6ang tidak dapat dili3at ka2ena suatu kondisi adan6a pen6akit sepe2ti st2oke, pingsan, dan lainn6a.

4. FAKTOR RESIKO a. -akto2 int2insik

-akto2 inst2insik adala3 =a2ia5el>=a2ia5el 6ang menentukan mengapa seseo2ang dapat jatu3 pada 7aktu te2tentu dan o2ang lain dalam kondisi 6ang sama mungkin tidak jatu3 Stanle6, ())<;. -akto2 int2insik te2se5ut anta2a lain adala3 gangguan muskuloskeletal misaln6a men6e5a5kan gangguan ga6a 5e2jalan, kelema3an ekst2emitas 5a7a3, kekakuan sendi, sinkope 6aitu ke3ilangan kesada2an se8a2a ti5a>ti5a 6ang dise5a5kan ole3 5e2ku2angn6a ali2an da2a3 ke otak dengan gejala lema3, pengli3atan gelap, ke2ingat dingin, pu8at dan pusing um5anto5ing, ())';.

5. -akto2 ekst2insik

-akto2 ekst2insik me2upakan 4akto2 da2i lua2 lingkungan sekita2n6a; dianta2an6a 8a3a6a 2uangan 6ang ku2ang te2ang, lantai 6ang li8in, te2sandung 5enda>5enda Nug2o3o, ()));. -akto2>4akto2 ekst2insik te2se5ut anta2a lain lingkungan 6ang tidak mendukung meliputi 8a3a6a 2uangan 6ang ku2ang te2ang, lantai 6ang li8in, tempat 5e2pegangan 6ang tidak kuat, tidak sta5il, atau te2geletak di 5a7a3, tempat tidu2 atau % 6ang 2enda3 atau jongkok, o5at>o5atan 6ang diminum dan alat>alat 5antu 5e2jalan Da2mojo, ())';.

5. AKIBAT JATUH

+atu3 dapat mengaki5atkan 5e25agai jenis 8ede2a, ke2usakan 4isik dan psikologis. Ke2usakan 4isik 6ang paling ditakuti da2i kejadian jatu3 adala3 pata3 tulang panggul. +enis 42aktu2 lain 6ang se2ing te2jadi aki5at jatu3 adala3 42aktu2 pe2gelangan tangan, lengan atas dan pel=is se2ta ke2usakan ja2ingan

(6)
(7)

lunak. Dampak psikologis adala3 7alaupun 8ede2a 4isik tidak te2jadi, s6ok setela3 jatu3 dan 2asa takut akan jatu3 lagi dapat memiliki 5an6ak konsekuensi te2masuk ansietas, 3ilangn6a 2asa pe28a6a di2i, pen5atasan dalam akti=itas se3a2i>3a2i, 4ala4o5ia atau 4o5ia jatu3 Stanle6, ())<;.

6. KOMPLIKASI

Menu2ut Kane &??<;, 6ang dikutip ole3 Da2mojo ())';, komplikasi> komplikasi jatu3 adala3 :

a. Pe2lukaan inju26;

Pe2lukaan inju26; mengaki5atkan 2usakn6a ja2ingan lunak 6ang te2asa sangat sakit 5e2upa 2o5ek atau te2ta2ikn6a ja2ingan otot, 2o5ekn6a a2te2i9=ena, pata3 tulang atau 42aktu2 misaln6a 42aktu2 pel=is, 4emu2, 3ume2us, lengan 5a7a3, tungkai atas.

5. Disa5ilitas

Disa5ilitas mengaki5atkan penu2unan mo5ilitas 6ang 5e23u5ungan dengan pe2lukaan 4isik dan penu2unan mo5ilitas aki5at jatu3 6aitu ke3ilangan kepe28a6aan di2i dan pem5atasan ge2ak.

7. PENCEGAHAN

Menu2ut Tinetti &??(;, 6ang dikutip da2i Da2mojo ())';, ada * usa3a pokok untuk pen8ega3an jatu3 6aitu :

a. Identi4ikasi 4akto2 2esiko

Pada setiap lanjut usia pe2lu dilakukan peme2iksaan untuk men8a2i adan6a 4akto2 inst2insik 2isiko jatu3, pe2lu dilakukan assessment keadaan senso2ik, neu2ologis, muskuloskeletal dan pen6akit sistemik 6ang se2ing men6e5a5kan jatu3. Keadaan lingkungan 2uma3 6ang 5e25a3a6a dan dapat men6e5a5kan jatu3 3a2us di3ilangkan. Pene2angan 2uma3 3a2us 8ukup tetapi tidak men6ilaukan. antai 2uma3 data2, tidak li8in, 5e2si3 da2i 5enda>

(8)
(9)

5enda ke8il 6ang susa3 dili3at, pe2alatan 2uma3 tangga 6ang suda3 tidak aman lapuk, dapat 5e2ge2se2 sendi2i; se5aikn6a diganti, pe2alatan 2uma3 ini se5aikn6a diletakkan sedemikian 2upa se3ingga tidak mengganggu  jalan9tempat akti=itas lanjut usia. Kama2 mandi di5uat tidak li8in se5aikn6a

di5e2i pegangan pada dindingn6a, pintu 6ang muda3 di5uka. % se5aikn6a dengan kloset duduk dan di5e2i pegangan di dinding.

5. Penilaian keseim5angan dan ga6a 5e2jalan gait;

Setiap lanjut usia 3a2us die=aluasi 5agaimana keseim5angan 5adann6a dalam melakukan ge2akan pinda3 tempat, pinda3 posisi. $ila go6angan 5adan pada saat 5e2jalan sangat 5e2isiko jatu3, maka dipe2lukan 5antuan lati3an ole3 2e3a5ilitasi medis. Penilaian ga6a 5e2jalan  juga 3a2us dilakukan dengan 8e2mat, apaka3 kakin6a menapak dengan 5aik, tidak muda3 go6a3, apaka3 pende2ita mengangkat kaki dengan 5ena2 pada saat 5e2jalan, apaka3 kekuatan otot ekst2emitas 5a7a3 pende2ita 8ukup untuk 5e2jalan tanpa 5antuan. Kesemuan6a itu 3a2us diko2eksi 5ila te2dapat kelainan9penu2unan.

8. Mengatu29 mengatasi 4akto2 situasional.

-akto2 situasional 6ang 5e2si4at se2angan akut 6ang dide2ita lanjut usia dapat di8ega3 dengan peme2iksaan 2utin kese3atan lanjut usia se8a2a pe2iodik. -akto2 situasional 5a3a6a lingkungan dapat di8ega3 dengan mengusa3akan pe25aikan lingkungan , 4akto2 situasional 6ang 5e2upa akti4itas 4isik dapat di5atasi sesuai dengan kondisi kese3atan lanjut usia.  #kti4itas te2se5ut tidak 5ole3 melampaui 5atasan 6ang dipe25ole3gkan 5agin6a sesuai 3asil peme2iksaan kondisi 4isik. Maka di anju2kan lanjut usia tidak melakukan akti4itas 4isik 6ang sangat melela3kan atau 5e2isiko tinggi untuk te2jadin6a jatu3.

 Dalam upa6a mengu2angi 2esiko pasien 8ede2a ka2na jatu3 kita pe2lu mempe23atikan 5e5e2apa 3al sepe2ti usia, 2i7a6at jatu3, akti=itas, de4isit pengli3atan, pendenga2an;, kogniti4, pola $#$ dan $#K, mo5ilitas9moto2i. Kita

(10)
(11)

3a2us mempe23atikan usia ka2ena 2esiko jatu3 o2ang 6ang lanjut usia misal <@ ta3un akan le5i3 tinggi di5anding pada usia de7asa, 5iasan6a semakin 5e2tam5a3 tua usia seseo2ang tingkat pengli3atann6a akan menu2un, penu2unan ini pun 3a2us kita pe23atikan ka2na penu2unan pengli3atan jelas dapat mengganggu o2ang te2se5ut 5e2akti=itas dan dapat men6e5a5kan suatu 8ede2a. $e5e2apa 8a2a pengo5atan 6ang dapat dilakukan misaln6a

•  #nti3ipe2tensi • Hiploglikemik •  #ntidep2esan • Neu2ot2opik • Sedati4, diu2etik • laAati=e

Selain 3al>3al te2se5ut ada juga se5ua3 pedoman 6ang 5isa kita lakukan, 8a2an6a te2le5i3 da3ulu kita 5e2i sko2 klien 6aitu kita 5e2i sko2 penilaian untuk setiap item, mulai da2i usia sampai mo5ilitas lalu 3itung juga untuk 5e25agai 8a2a pengo5atann6a sepe2ti 6ang te2tulis dipa2ag2a4 se5elumn6a. $ila suda3 diakumulasi sko2n6a 5a2u kita li3at pedoman pen8ega3an pada pasien sepe2ti 5e2ikut :

B Resiko Renda3 sko2 )>@;

&. Pastikan 5el muda3 dijangkau ole3 pasien (. Roda tempat tidu2 dalam keadaan te2kun8i *. Posisikan tempat tidu2 pada posisi te2enda3 '. Paga2 pengaman tempat tidu2 dinaikkan B Resiko Sedang <>&*;

(12)
(13)

&. akukan senua pedoman pen8ega3an untuk 2esiko 2enda3

(. Pasangkan gelang k3usus 7a2na kuning; se5agai tanda pasien 2esiko jatu3

*. Tempatkan tanda 2esiko pasien jatu3 pada data2 nama pasien 7a2na kuning;

'. $e2i tanda 2esiko pasien jatu3 pada pint kama2 pasien B Resko Tinggi C &';

&. akukan semua pedoman pen8ega3an untuk 2esiko 2enda3 dan sedang

(. Kunjungi dan monito2 pasien setiap satu jam

*. Tempatkan pasien dikama2 6ang paling dekat dengan nu2se station jika memungkinkan

8. PENERAPAN DALAM PELAANAN KEPERA!ATAN %onto3>8onto3 dalam pene2apann6a anta2a lain :

• Penam5a3an tempat tidu2 6ang mempun6ai peng3alang disamping

tempat tidu2.

• Te2sedia 2est2ain dan alat d2essing 6ang sesuai dengan jumla3 pasien. • O5at>o5atan  pe2a7at meli3at e4ek samping o5at 6ang memungkinkan

te2jadin6a jatu3;

• Pengli3atan menu2un  pe2a7at dapat tetap menjaga dae2a3 6ang dapat

men6e5a5kan jatu3 menggunakan ka8amata, se3ingga pasien dapat 5e2jalan sendi2i, misaln6a pada malam 3a2i.

(14)
(15)

• Pe2a7at tanggap te23adap pe2u5a3an pe2ilaku pasien.

• Pe2a7at menge8ek selu2u3 dae2a3 6ang dapat men6e5a5kan jatu3

misaln6a sepatu atau tali sepatu 6ang tidak pada tempatn6a.

• +atu3 dilantai pe2a7at menge8ek pen6e5a5 se2ing te2jadin6a jatu3,

misaln6a te2lalu 5an6ak 4u2nitu2e, dae2a3 6ang gelap, dan sedikit 3ida2asi  pe2a7at menganjutkan untuk minum <>E gelas pe23a2i ;.

• Mengo2ientasikan klien pada saat masuk 2uma3 sakit dan jelaskan sistem

komunikasi 6ang ada

• Hati>3ati saat mengkaji klien dengan kete25atasan ge2ak • Supe2=isi ketat pada a7al klien di2a7at te2utama malam 3a2i •  #nju2kan klien menggunakan 5el 5ila mem5utu3kan 5antuan • $e2ikan alas kaki 6ang tidak li8in

• +aga lantai kama2 mandi aga2 tidak li8in.

(16)
(17)

Penilaian 2isiko jatu3 dilakukan saat pengkajian a7al dengan menggunakan metode pengkajian 2isiko jatu3 6ang tela3 ditetapkan ole3 RS Ro6al P2og2ess. Penilaian 2isiko jatu3 pada pasien anak menggunakan s8o2ing HUMPT DUMPT dan pada pasien de7asa menggunakan s8o2ing MORS! dan pada ge2iat2i menggunakan SDN! s8o2ing.

SKALA RISIKO JATUH HUMPTY DUMPTY UNTUK PEDIATRI

parameter kriteria nil

ai sko r Usia < 3 tahun 3 – 7 tahun 7 – 13 tahun ≥ 13 tahun 4 3 2 1  Jenis kelamin Laki-laki

Perempuan

2 1 Diagnosis Diagnosis neurologi

Perubahan oksigenasi !iagnosis respiratorik" !ehi!rasi" anemia" anoreksia" sinkop" pusing" !sb#$ %angguan perilaku & psikiatri Diagnosis lainn'a 4 3 2 1 %angguan kogniti( 

 )i!ak men'a!ari keterbatasan !irin'a

Lupa akan a!an'a keterbatasan *rientasi baik terha!ap !iri sen!iri 3 2 1 +aktor lingkungan

,ia'at .atuh & ba'i !iletakkan !i tempat ti!ur !easa

Pasien menggunakan alat bantu & ba'i !iletakkan !alam tempat ti!ur ba'i & perabot rumah

Pasien !iletakkan !i tempat ti!ur /rea !i luar rumah sakit

4 3 2 1 ,espons terha!ap0 1# Pembe!aha n& se!asi &

Dalam 24 .am Dalam 4 .am

 4 .am atau ti!ak men.alani pembe!ahan&se!asi&anestesi

3 2 1

(18)
(19)

anestesi

2# Penggunaa n

me!ikamen tosa

Penggunaan multipel0 se!ati(" obat hipnosis" barbiturat" (enotiain" anti!epresan" penahar" !iuretik" narkose

Penggunaan salah satu obat !i atas

Penggunaan me!ikasi lainn'a & ti!ak a!a me!ikasi

3 2 1

Sko2 asesment 2isiko jatu3: sko2 minimum F, sko2 maksimum (*; G Sko2 F>&&: 2isiko 2enda3

(20)
(21)

ONTARIO MODIFIED STRATIFY  SYDNEY S!ORIN" Tan##al $ Nama $ No%Rekam Me&ik $ Paramete r Skrinin# Ja'a(a n Keteran#an Nilai Skor ,ia'at  .atuh

apakah pasien !atang ke rumah sakit karena .atuh5

6a & ti!ak

alah satu

 .aaban 'a 8 9  .ika ti!ak" apakah pasien

mengalami .atuh !alam 2 bulan terakhir ini5

  6a& ti!ak tatus

mental

apakah pasien !elirium5 ti!ak !apat membuat keputusan" pola pikir ti!ak terorganisir" gangguan !a'a ingat$   6a& ti!ak alah satu  .aaban 'a 8 14 apakah pasien !isorientasi5 salah men'ebutkan aktu" tempat" atau orang$

  6a& ti!ak

apakah pasien mengalami agitasi5 ketakutan"

gelisah" !an emas$

  6a& ti!ak Penglihata

n

apakah pasien memakai kaamata5

  6a& ti!ak

alah satu

 .aaban 'a 8 1 apakah pasien mengeluh

a!an'a penglihatan buram5

  6a& ti!ak apakah pasien mempun'ai

glaukoma" katarak" atau !egenerasi makula5   6a& ti!ak :ebiasaan berkemih apakah ter!apat perubahan perilaku berkemih5 (rekuensi" urgensi" inkontinensia" nokturia$   6a& ti!ak 'a 8 2  )rans(er !ari tempat ti!ur ke kursi !an kembali ke tempat ti!ur$ man!iri boleh

menggunakan alat bantu  .alan$ ; .umlahkan nilai trans(er !an mobilitas# Jika nilai total ;-3" maka skor 8 ;#  .ika nilai total

4-9" maka skor 8 7

memerlukan se!ikit

bantuan 1 orang$ & !alam pengaasan

1

memerlukan bantuan 'ang n'ata 2 orang$

2 ti!ak !apat !u!uk !engan seimbang" perlu bantuan total

3

obilitas man!iri boleh

menggunakan alat bantu  .alan$

(22)
(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

Ideally, had the profession been successful there would have been less need for the intervention of the state in regulating the discipline; so, in this sense it is the failure of

Jagung sebanyak itu digunakan untuk mendukung tercapainya target produksi pakan ternak sebesar 17,50 juta ton pada tahun 2017. (Investor

Efek Perlakuan Ekstrak Andaliman (Zanthoxyllum acanthopodium) Pada Tahap Praimplantasi Terhadap Fertilitas Dan Perkembangan Embrio Mencit (Mus musculus L.). Jurnal

Forecasting petumbuhan jumlah pelanggan yang dilakukan berdasarkan data historis operator menggunakan time series analysis.Dari perhitungan traffic dan kapasitas

$erbagai pelatihan kompetensi seperti bidang otomoti,8 elektro8 tata  boga8 internet marketing yang bersinergi dengan S4PD terkait; Mulai Disnaker8 Disperindag8

Submatriks prinsipal adalah matriks bagian dari matriks persegi yang diperoleh dengan jalan menghilangkan vektor baris dan vektor kolom yang bersesuaian sedemikian

[r]

Ketika bergeraknya pasukan muslim pada saat itu yang berada di daratan Turki mampu merebut kawasan Spanyol dan Prancis, di sinilah awal mula masa keemasan umat Islam di kawasan