• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Jaringan Lintas Angkutan Barang Di Kabupaten Gunungkidul. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perencanaan Jaringan Lintas Angkutan Barang Di Kabupaten Gunungkidul. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Perencanaan Jaringan Lintas Angkutan Barang

Di Kabupaten Gunungkidul

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul

2015

(2)

Latar Belakang

PP Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

disebutkan bahwa Pemerintah Daerah wajib mengembangkan jaringan lalu

lintas dan angkutan jalan untuk menghubungkan semua wilayah daratan

yang disusun berdasarkan kebutuhan transportasi dan ruang kegiatan yang 

berskala kabupaten, salah satunya adalah penyusunan rencana umum

jaringan lintas angkutan barang kabupaten.

Kondisi geografis Kabupaten Gunungkidul yang berbukit‐bukit dan belum

memadainya prasarana jalan disertai masih bercampurnya lalu lintas

(mix 

traffic)

antara lalu lintas penumpang dan barang tentunya menimbulkan

permasalahan khususnya bagi kendaraan barang bermuatan berat dan

berkecepatan rendah yang berakibat terhadap panjangnya antrian

kendaraan dan dapat menghambat laju perekonomian di Kabupaten

Gunungkidul.

Maksud dan Tujuan

Maksud

adalah untuk membuat dokumen rencana induk jaringan lintas angkutan barang

kabupaten.

Tujuan:

Mengkaji dan menganalisis pergerakan distribusi barang menurut asal tujuan perjalanan

lingkup

skala kabupaten

untuk barang umum dan barang khusus;

Mengkaji dan menganalisis rencana lokasi dan kebutuhan simpul angkutan barang skala

kabupaten;

Mengkaji dan menganalisis seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari jaringan 

lintas terhadap kinerja lalu lintas di Kabupaten Gunungkidul ;

Mengkaji dan menganalisis pola jaringan lintas angkutan barang;

Mengkaji dan menganalisis manajemen operasional pengaturan lalu lintas angkutan

barang;

Arah dan kebijakan Pemerintah Daerah terhadap peranan lalu lintas dan angkutan jalan

kabupaten untuk moda angkutan barang.

(3)

Ruang Lingkup Pekerjaan

Lingkup Kawasan :

Kawasan perencanaan mencakup seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Lingkup Materi :

Data primer dan data sekunder;

Identifikasi rencana kebutuhan simpul dan ruang lalu lintas angkutan barang;

Pola pergerakan angkutan barang dan pola jaringan lintas angkutan barang;

Manajemen operasional pengaturan lalu lintas angkutan barang;

Gambar peta lokasi simpul dan ruang lalu lintas pergerakan angkutan barang, 

serta pola jaringan lintas angkutan barang dan data dukung lainnya; dan

Program, strategi, rencana aksi dan rekomendasi pengembangan jaringan lintas

angkutan barang ;

(4)

Metodologi dan Pendekatan

Pendekatan dan Metodologi

PERSIAPAN DAN 

PEMANTAPAN 

METODOLOGI

Studi Literatur (Studi

Terdahulu)

Survei Reconaisance

dan sekunder:

Data Jaringan Jalan; 

Data dan Peta

Administrasi;

RTRW Kab;

Sosek.

SURVEI/

PENGUMPULAN 

DATA

Data Primer

Survei Trafiic

Counting Angkutan

Barang

Survei Asal Tujuan

Angkutan Barang

(AB);

ANALISIS AWAL

ANALISIS

Analisis Pola Pergerakan

dan pola lintas AB

Analisis Kinerja

Operasional

Penyelenggaraan AB

Analisis Simpul dan

Ruang Lalulintas

Analisis Manajemen

Operasional Pengaturan

AB

KESIMPULAN DAN 

REKOMENDASI

Kesimpulan

Rekomendasi tentang 

PERENCANAAN 

JARINGAN LINTAS 

ANGKUTAN BARANG

Laporan

(5)

Analisis Pola Pergerakan

Assignment Model

Matriks Asal Tujuan

Survei

Asal Tujuan

Data Sekunder Jaringan

Jalan dan Administrasi

Data Jaringan Jalan dan

Zona

Pola Pergerakan

(Desire Line) dan

Volume Lalulintas

Angkutan Barang di 

Jaringan

Peta Jaringan Jalan

Peta Administrasi

(Road Side Interview)

1

8

6

7

3

Semin Wonosari Pnggang Playen Paliyan Tepus Rongkop

Rencana Titik Survei TC

(Traffic-Counting)

4

2

(6)

1

3

6

8

Semin Wonosari Pnggang Playen Paliyan Tepus Rongkop

Rencana Titik Survei OD

(Asal-Tujuan)

Analisis Kinerja Operasional Penyelenggaraan AB

Kinerja

Operasio

nal

Pemantauan

Persyaratan

Kendaraan

Pengangkut

Pengaturan

dan

Pemantauan

Lintasan AB

Pemantauan

Tata Cara 

Pengakutan

Pemanantauan

Administrasi

Perusahaan 

Pengankutan

Barang

Pelaporan dan

Sistem

Informasi

NSPM: Ada (+) 

Tdk

Dilaksanakan (‐)

NSPM: Ada (+) 

Dilaksanakan

(+)

NSPM: Blm Ada 

(‐) 

Tdk

Dilaksanakan (‐)

NSPM: Blm Ada 

(‐) 

Dilaksanakan

(+) 

DISARIKAN DARI: SK.727/AJ.307/DRJD/2004 PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN

(7)

Hasil Survei Dan Analisis

1

8

6

7

3

Semin Wonosari Pnggang Playen Paliyan Tepus Rongkop

Titik Survei TC

(Traffic-Counting)

4

2

5

(8)

36.4 17.915.6 7.1 21 6.7 9.113.516.5 22.625.2 18.4 29.4 12.5 20 28.1 14.1 6.4 21.6 13.5 75.5 0 39.638.6 33.6 81.5 0 1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 07 .00 ‐ 07.1 5 07 .15 ‐ 07.3 0 07 .30 ‐ 07.4 5 07 .45 ‐ 08.0 0 08 .00 ‐ 08.1 5 08 .15 ‐ 08.3 0 08 .30 ‐ 08.4 5 08 .45 ‐ 09.0 0 09 .00 ‐ 09.1 5 09 .15 ‐ 09.3 0 09 .30 ‐ 09.4 5 09 .45 ‐ 10.0 0 10 .00 ‐ 10.1 5 10 .15 ‐ 10.3 0 10 .30 ‐ 10.4 5 10 .45 ‐ 11.0 0 11 .00 ‐ 11.1 5 11 .15 ‐ 11.3 0 11 .30 ‐ 11.4 5 11 .45 ‐ 12.0 0 12 .00 ‐ 12.1 5 12 .15 ‐ 12.3 0 12 .30 ‐ 12.4 5 12 .45 ‐ 13.0 0 13 .00 ‐ 13.1 5 13 .15 ‐ 13.3 0 13 .30 ‐ 13.4 5 13 .45 ‐ 14.0 0 Pick‐up, Micro Truk & Mobil Hantaran Truk Ringan 2 Sumbu Truk Sedang 2 Sumbu Truk 3 Sumbu Truk Gandeng

Rata‐rata: 

89

smp/jam

208.9 127.8 108.3 94 167.9 153.4 141.7154.3 108.1 127.7130.2 119.2 158.1 128.7137 116.8 73.2 93.2 120.4 67.9 98.6113.7 72.5 106.698.4102.2 85.1 119.3 0 50 100 150 200 250 07 .00 ‐ 07.1 5 07 .15 ‐ 07.3 0 07 .30 ‐ 07.4 5 07 .45 ‐ 08.0 0 08 .00 ‐ 08.1 5 08 .15 ‐ 08.3 0 08 .30 ‐ 08.4 5 08 .45 ‐ 09.0 0 09 .00 ‐ 09.1 5 09 .15 ‐ 09.3 0 09 .30 ‐ 09.4 5 09 .45 ‐ 10.0 0 10 .00 ‐ 10.1 5 10 .15 ‐ 10.3 0 10 .30 ‐ 10.4 5 10 .45 ‐ 11.0 0 11 .00 ‐ 11.1 5 11 .15 ‐ 11.3 0 11 .30 ‐ 11.4 5 11 .45 ‐ 12.0 0 12 .00 ‐ 12.1 5 12 .15 ‐ 12.3 0 12 .30 ‐ 12.4 5 12 .45 ‐ 13.0 0 13 .00 ‐ 13.1 5 13 .15 ‐ 13.3 0 13 .30 ‐ 13.4 5 13 .45 ‐ 14.0 0 Pick‐up, Micro Truk & Mobil Hantaran Truk Ringan 2 Sumbu Truk Sedang 2 Sumbu Truk 3 Sumbu Truk Gandeng

Rata‐rata: 

476

smp/jam

JOGJA-WONOSARI

WONOSARI-JOGJA

1

Pick‐up,  Micro  Truk &  Mobil  Hantaran  39% Truk  Ringan 2  Sumbu 33% Truk  Sedang 2  Sumbu 23% Truk 3  Sumbu 5% Truk  Gandeng 0% Truk Semi  Trailer 0% Pick‐up,  Micro Truk  & Mobil  Hantaran  90% Truk  Ringan 2  Sumbu 3% Truk  Sedang 2  Sumbu 6% Truk 3  Sumbu 1% Truk  Gandeng 0% Truk Semi  Trailer 0% 0 5 10 15 20 25 07 .00 ‐ 07.1 5 07 .15 ‐ 07.3 0 07 .30 ‐ 07.4 5 07 .45 ‐ 08.0 0 08 .00 ‐ 08.1 5 08 .15 ‐ 08.3 0 08 .30 ‐ 08.4 5 08 .45 ‐ 09.0 0 09 .00 ‐ 09.1 5 09 .15 ‐ 09.3 0 09 .30 ‐ 09.4 5 09 .45 ‐ 10.0 0 10 .00 ‐ 10.1 5 10 .15 ‐ 10.3 0 10 .30 ‐ 10.4 5 10 .45 ‐ 11.0 0 11 .00 ‐ 11.1 5 11 .15 ‐ 11.3 0 11 .30 ‐ 11.4 5 11 .45 ‐ 12.0 0 12 .00 ‐ 12.1 5 12 .15 ‐ 12.3 0 12 .30 ‐ 12.4 5 12 .45 ‐ 13.0 0 13 .00 ‐ 13.1 5 13 .15 ‐ 13.3 0 13 .30 ‐ 13.4 5 13 .45 ‐ 14.0 0 Pick‐up, Micro Truk & Mobil Hantaran Truk Ringan 2 Sumbu Truk Sedang 2 Sumbu Truk 3 Sumbu Truk Gandeng Truk Semi Trailer Total (smp) 0 5 10 15 20 25 30 07 .00 ‐ 07.1 5 07 .15 ‐ 07.3 0 07 .30 ‐ 07.4 5 07 .45 ‐ 08.0 0 08 .00 ‐ 08.1 5 08 .15 ‐ 08.3 0 08 .30 ‐ 08.4 5 08 .45 ‐ 09.0 0 09 .00 ‐ 09.1 5 09 .15 ‐ 09.3 0 09 .30 ‐ 09.4 5 09 .45 ‐ 10.0 0 10 .00 ‐ 10.1 5 10 .15 ‐ 10.3 0 10 .30 ‐ 10.4 5 10 .45 ‐ 11.0 0 11 .00 ‐ 11.1 5 11 .15 ‐ 11.3 0 11 .30 ‐ 11.4 5 11 .45 ‐ 12.0 0 12 .00 ‐ 12.1 5 12 .15 ‐ 12.3 0 12 .30 ‐ 12.4 5 12 .45 ‐ 13.0 0 13 .00 ‐ 13.1 5 13 .15 ‐ 13.3 0 13 .30 ‐ 13.4 5 13 .45 ‐ 14.0 0 Pick‐up, Micro Truk & Mobil Hantaran Truk Ringan 2 Sumbu Truk Sedang 2 Sumbu Truk 3 Sumbu Truk Gandeng Truk Semi Trailer Total (smp)

Rata‐rata: 

56

smp/jam

Rata‐rata: 

49

smp/jam

SEMIN-WONOSARI

WONOSARI-SEMIN

3

(9)

0 5 10 15 20 25 30 07 .00 ‐ 07.1 5 07 .15 ‐ 07.3 0 07 .30 ‐ 07.4 5 07 .45 ‐ 08.0 0 08 .00 ‐ 08.1 5 08 .15 ‐ 08.3 0 08 .30 ‐ 08.4 5 08 .45 ‐ 09.0 0 09 .00 ‐ 09.1 5 09 .15 ‐ 09.3 0 09 .30 ‐ 09.4 5 09 .45 ‐ 10.0 0 10 .00 ‐ 10.1 5 10 .15 ‐ 10.3 0 10 .30 ‐ 10.4 5 10 .45 ‐ 11.0 0 11 .00 ‐ 11.1 5 11 .15 ‐ 11.3 0 11 .30 ‐ 11.4 5 11 .45 ‐ 12.0 0 12 .00 ‐ 12.1 5 12 .15 ‐ 12.3 0 12 .30 ‐ 12.4 5 12 .45 ‐ 13.0 0 13 .00 ‐ 13.1 5 13 .15 ‐ 13.3 0 13 .30 ‐ 13.4 5 13 .45 ‐ 14.0 0 Pick‐up, Micro Truk & Mobil Hantaran Truk Ringan 2 Sumbu Truk Sedang 2 Sumbu Truk 3 Sumbu Truk Gandeng Truk Semi Trailer Total (smp) 0 5 10 15 20 25 30 35 07 .00 ‐ 07.1 5 07 .15 ‐ 07.3 0 07 .30 ‐ 07.4 5 07 .45 ‐ 08.0 0 08 .00 ‐ 08.1 5 08 .15 ‐ 08.3 0 08 .30 ‐ 08.4 5 08 .45 ‐ 09.0 0 09 .00 ‐ 09.1 5 09 .15 ‐ 09.3 0 09 .30 ‐ 09.4 5 09 .45 ‐ 10.0 0 10 .00 ‐ 10.1 5 10 .15 ‐ 10.3 0 10 .30 ‐ 10.4 5 10 .45 ‐ 11.0 0 11 .00 ‐ 11.1 5 11 .15 ‐ 11.3 0 11 .30 ‐ 11.4 5 11 .45 ‐ 12.0 0 12 .00 ‐ 12.1 5 12 .15 ‐ 12.3 0 12 .30 ‐ 12.4 5 12 .45 ‐ 13.0 0 13 .00 ‐ 13.1 5 13 .15 ‐ 13.3 0 13 .30 ‐ 13.4 5 13 .45 ‐ 14.0 0 Pick‐up, Micro Truk & Mobil Hantaran Truk Ringan 2 Sumbu Truk Sedang 2 Sumbu Truk 3 Sumbu Truk Gandeng Truk Semi Trailer Total (smp)

Rata‐rata: 

72

smp/jam

Rata‐rata: 

60

smp/jam

WONOSARI-SEMANU

SEMANU-WONOSARI

7

Pick‐up,  Micro Truk  & Mobil  Hantaran  54% Truk  Ringan 2  Sumbu 12% Truk  Sedang 2  Sumbu 33% Truk 3  Sumbu 1% Truk  Gandeng 0% Truk  Semi  Trailer… Pick‐up,  Micro Truk  & Mobil  Hantaran  54% Truk  Ringan 2  Sumbu 14% Truk  Sedang 2  Sumbu 31% Truk 3  Sumbu 1% Truk  Gandeng 0% Truk Semi  Trailer 0%

1

4

3

2

Semin Wonosari Pnggang Playen Paliyan Tepus Rongkop

Titik Survei OD

(Asal-Tujuan)

(10)

157

Titik AT

21

Zona

15 Zona Internal

6 Zona Eksternal

407

Resp

69

% ke Wonosari

44

% dr Wonosari

(11)

HASIL PEMBEBANAN JARINGAN

Substansi Kinerja Pemantauan AB

NSPM

PELAKSANAAN

Pemantauan Persyaratan Kendaraan

Pengangkut

PUSAT:

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN No. KM

69 Tahun 1993 tentang PENYELENGGARAAN

ANGKUTAN BARANG DI JALAN

SK.727/AJ.307/DRJD/2004 PEDOMAN

TEKNIS PENYELENGGARAAN ANGKUTAN

BARANG UMUM DI JALAN

DAERAH:

-•

Perlu

chek list

untuk pemantauan berdasarkan

SK 727

Pengaturan dan Pemantauan Lintasan AB

Belum ada plotting rute khusus angkutan

barang dan pemberlakuan ijin lintas (untuk

litasan dalam kabupaten)

Pemantauan Tata Cara Pengangkutan

Perlu

SK 727

chek list

untuk pemantauan berdasarkan

Pemanantauan Administrasi Perusahaan

Pengangkutan Barang

Ijin usaha angkutan barang

Pelaporan dan Sistem Informasi

Perlu pembuatan SI untuk pelaporan dan

perijinan angkutan barang

(12)

SIMPUL ANGKUTAN BARANG

RTRW KAB GUNUNGKIDUL 2010-2030

Baleharjo

Girisubo

Baleharjo

(13)

Kesimpulan dan Rekomendasi

Angkutan barang di Kabupaten Gunungkidul didominasi pickup dan truk

ringan‐sedang;

Pergerakan angkutan barang sebagian besar dari dan ke Kota Wonosari, 

angkutan lintas (eksternal ke eksternal) tidak terlalu signifikan;

Lintas lingkar Kota Wonosari belum efektif digunakan oleh angkutan

barang, karena pergerakan lintas belum terlalu banyak.

Perlu penetapan rute angkutan barang untuk mengurangi volume lalu

lintas barang yang masuk Kota Wonosari; dan perlu ditetapkan Peraturan 

Bupati Tentang Penetapan Jaringan Lintas Angkutan Barang Di Kabupaten 

Gunungkidul.

Perlu pengembangan simpul angkutan barang.

Perlu manajemen lalulintas angkutan barang: 

Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Barang

Manajemen Dan Rek Lalin Angk Barang

Di Ruas Jalan

Pengaturan Batas

Muatan

Pengaturan

Kecepatan

Di Simpang

dan Simpul

Pengaturan Tempat

Pemberhentian

Di Jaringan

Jalan

Pengaturan Rute

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dan pembahasan ialah (1) Pengawasan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan terhadap kendaraan angkutan umum yang berplat hitam yaitu dilakukan dengan

Dengan menggunakan program yang dirancang diharapkan dapat memperlancar proses pengolahan data Surat Izin Usaha Angkutan Barang pada Kantor Dinas Perhubungan

(2) Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya, memberikan saran dan pertimbangan kepada

Pendapat lain mengatakan, pengertian switch adalah jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih

kegiatan pemindahan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain baik melalui angkutan darat, angkutan perairan maupun angkutan udara dengan.. menggunakan

Survey asal tujuan dilakukan untuk memperoleh rute pergerakan kendaraan angkutan barang di kota Pontianak didapat dengan cara mendatangi lokasi- lokasi gudang yang

Dishubkominfoparbud jumlah kegiatan inspeksi dean audit transportasi lalu lintas dan angkutan Di Kab.Dharmasraya 10 ruas 50,000,000 Program Peningkatan

Dengan menggunakan program yang dirancang diharapkan dapat memperlancar proses pengolahan data Surat Izin Usaha Angkutan Barang pada Kantor Dinas Perhubungan