• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin majunya teknologi informasi yang berkembang pesat dengan pengguna jaringan di seluruh dunia menjadikan internet sebagai penghubung ratusan hingga ribuan jaringan hingga jaringan yang terkecil.

Teknologi yang sekarang berkembang seperti komputer dan smartphone adalah alat yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi, memberi informasi, bertukar informasi, maupun mencari informasi-informasi yang ada di seluruh dunia. Pengguna yang menggunakan perangkat yang dapat terhubung ke internet dapat mengakses jutaan halaman web selama perangkat pengguna terhubung ke jaringan internet. Website merupakan media penyampaian informasi yang sangat efisien karena website dapat menampilkan tulisan, gambar, video ataupun grafik yang dapat menarik minat pengguna internet untuk mengunjungi suatu website. Dengan adanya teknologi yang sedang berkembang ini maka lebih mudanya untuk membantu masyarakat Indonesia maupun luar negri untuk membantu masyarakat menengah kebawah seperti Indonesia ini.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Indonesia merupakan Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat di dunia yang memiliki total penduduk lebih dari 237.000.000 (Dua Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta) Penduduk (www.sp2010.bps.go.id). Sebagian dari penduduk Indonesia adalah masyarakat menengah kebawah dan sepersekian dari jumlah penduduk ini memiliki tingkat kelayakan hidup yang rendah. Banyak orang-orang yang tinggal di tempat yang tidak layak ataupun tidak mendapat asupan gizi yang cukup, dan anak anak kecil diterlantarkan di panti asuhan.

Pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan merupakan indikator penting untuk melihat keberhasilan pembangunan suatu negara. Setiap Negara akan berusaha keras untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal dan menurunkan angka kemiskinan. Di banyak negara di dunia syarat utama bagi terciptanya penurunan kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi. Namun, kondisi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia pertumbuhan ekonomi yang dicapai ternyata juga diiringi dengan munculnya permasalahan

(2)

meningkatnya jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan. Bagi Indonesia, kemiskinan sudah sejak lama menjadi persoalan bangsa, di mana hingga sekarang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan BPS (Bappenas), jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan tahun 2009 tercatat masih cukup besar yakni, sekitar 32,5 juta jiwa atau lebih kurang 14,2 persen. Kondisi masyarakat yang hidup dalam kungkungan kemiskinan pada umumnya menderita kekurangan gizi, tingkat kesehatan yang buruk, tingkat buta huruf yang tinggi, lingkungan yang buruk dan ketiadaan akses infrastruktur maupun pelayanan publik yang memadai. (Sumber: http://ejournal.unp.ac.id)

Gambar 1.1 Tabel Kemiskinan dan pengangguran di Indonesia (Sumber: http://ejournal.unp.ac.id)

Hal ini merupakan dorongan bagi beberapa orang dan organisasi untuk menolong saudara-saudara kita yang sedang kesusahan dengan cara menyumbangkan sembako, pakaian ataupun benda-benda kebutuhan sehari-hari.

1.2Rumusan Masalah

Masalah dari efisien waktu dikarenakan pada jaman sekarang ini untuk sebagai pengusaha memiliki waktu yang tidak banyak untuk memberikan sumbangan ke panti-panti sosial yang ada di Jakarta maupun

(3)

di bagian seluruh Indonesia. Banyak pula penghambat-penghambat lain bagi para donatur untuk berdonasi ke panti sosial, seperti:

1. Letak panti sosial yang tidak dekat dari lokasi donatur.

2. Donatur percaya untuk mendonasikan barang yang ingin di donasikannya benar benar digunakan dengan baik oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Membantu donatur yang tidak mengetahui tujuan barang yang ingin di donasikan.

Maka dari itu, dengan adanya web yang kami buat ini, kami ingin memecahkan masalah masalah yang sudah disebutkan yaitu membarikan kemudahan para donatur agar lebih efektif dan efisien untuk mengeluarkan uang dan menggunakan waktu mereka dengan sesingkat singkatnya dengan cara kami menyediakan fasilitas pembelian barang yang ingin di donasikan oleh donatur seperti contoh beras, donatur tidak diperlukan untuk mengantar beras tersebut ke panti asuhan tersebut jadi dengan mentransfer uang yang senilai dengan produk beras yang ada di web kami, kami dapat membelikan beras tersebut dan mengirimnya secara bersamaan dengan donatur lain yang ingin mengirimkan dengan tujuan yang sama.

1.3Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penulisan skripsi ini dibatasi dengan metode penelitian pembuatan web yang berfokuskan pada donasi yang didasari dengan sistem e-commerce sebagai berikut:

1. Website

2. PHP ( Hypertext Preprocessor ) 3. Donasi

4. E-Commerce 5. Database

(4)

1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan

Tujuan dari pembuatan web yang kami buat ini adalah sebagai wadah dan membantu bagi para donatur untuk melakukan perbuatan baik seperti memberikan bantuan berupa uang maupun barang. Selain itu juga membantu menyalurkan barang dan membantu orang orang yang membutuhkan untuk mendapatkan bantuan dari kami.

1.4.2 Manfaat

a. Manfaat jangka pendek yang diperoleh oleh donatur adalah dapat menggunakan waktu yang singkat dan juga menghindari biaya pengiriman barang yang ingin didonasikan dari cara donasi seperti biasanya.

b. Manfaat jangka panjang donatur adalah para donatur dapat menggunakan bantuan wadah kami untuk mengirim secara rutin donasi yang didonasikan baik setiap bulanan maupun waktu yang dipilih oleh donatur untuk melakukan donasi.

c. Manfaat jangka pendek bagi pihak penerima donasi seperti panti sosial adalah dapat dengan mudah untuk mendapatkan bantuan dari para bagi panti sosial tersebut.

d. Manfaat jangka panjang yang di terima oleh panti sosial tersebut adalah meningkatkan kualitas dari baik dari segi kenyamanan, pendidikan, kelayakan, maupun kinerja dari pengurus panti sosial tersebut.

e. Dapat menjalin silahturami dan relasi antar donatur, penerima donatur yaitu panti sosial, dan juga kami sebagai wadah untuk melakukan perbuatan baik yang sangat mulia ini.

1.5 Metode Penelitian

Ada kalanya persyaratan untuk masalah dipahami dengan baik ketika pekerjaan mengalir dari komunikasi melalui penyebaran secara cukup linear. situasi ini kadang-kadang ditemui ketika adaptasi didefinisikan dengan baik atau perangkat tambahan untuk sistem yang ada harus dibuat. mungkin juga terjadi di

(5)

sejumlah upaya pengembangan baru. tapi hanya jika persyaratan yang didefinisikan dengan baik dan cukup stabil.

Model waterfall, kadang-kadang disebut siklus hidup klasik, menunjukkan sistematis, pendekatan sekuensial untuk pengembangan perangkat lunak yang dimulai dengan spesifikasi pelanggan persyaratan dan berlangsung melalui pemodelan perencanaan, konstruksi, dan penyebaran, yang berpuncak pada dukungan yang berkelanjutan dari perangkat lunak selesai.

Variasi dalam representasi model air terjun disebut model v. Model v menghubungkan tindakan jaminan mutu untuk tindakan terkait dengan komunikasi, pemodelan, kegiatan konstruksi awal dand. (Pressman, 2015 p. 41).

Gambar 1.2 Tahap – Tahap Metode Waterfall (Pressman, 2015 p. 42).

1.6 Sistematika Penulisan

Pada bagian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan secara garis besar mengenai apa saja yang dijelaskan pada setiap bab di dalam skripsi ini. Berdasarkan sistematika skripsi ini, dibagi menjadi 5 (lima) bab dengan setiap susunannya yang berurutan sebagai berikut:

Bab 1: Pendahuluan

Pada bab ini, kami menjelaskan tentang apa yang melatar belakangi pembuatan web donasi berbasis e-commerce ini, masalah-masalah yang timbul sebelum adanya web ini dan solusi yang akan kami hasilkan dari pembuatan web ini, selain itu juga dijelaskan mengenai batasan batasan dari kegunaan web ini. Kemudian kami juga menjelaskan tentang tujuan dan manfaat dari pembuatan web yang kami lakukan serta metode metode apakah yang cocok yang akan kami terapkan untuk pembuatan web ini.

(6)

Bab 2: Tinjauan Pustaka

Pada bab ini berisikan tentang landasan-landasan teori yang mendasari pembuatan, perancangan, teori teori yang terkait dengan tema pembuatan web ini, perangkat lunak dan aplikasi yang digunakan, dan juga hasil penelitian dari halaman web yang sebelumnya sudah ada.

Bab 3: Analisis dan Perancangan

Pada bab ini menjelaskan analisis dan perancangan dalam pembuatan web ini, sehingga kita dapat mengetahui metode apa yang akan kita pakai.

Bab 4: Hasil dan pembahasan

Pada bab ini dijelaskan pula hasil dan pembahasan yang terkait dengan perancangan dan pembuatan web ini, dari perangkat keras, perangkat lunak, evaluasi database dan evaluasi web yang sudah dibuat.

Bab 5: Kesimpulan dan saran

Bab ini berisi tentang saran dan kesimpulan yang didapat pada saat perancangan serta pembuatan web dari pengguna setelah mencoba menggunakan web yang telah di buat.

Gambar

Gambar 1.1 Tabel Kemiskinan dan pengangguran di Indonesia  (Sumber: http://ejournal.unp.ac.id)
Gambar 1.2 Tahap – Tahap Metode Waterfall (Pressman, 2015 p. 42).

Referensi

Dokumen terkait

pembiayaan tetep akan diberikan dengan jumlah pembiayaan di.. kurangi, hal ini tentunya akan berdampak kepada pihak BPRS Haji Miskin tersebut, yang mana nantinya

Kenaikan indeks harga terjadi pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,04 persen, minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,09 persen, serta makanan

value Teks default yang akan dimunculkan jika user hendak mengisi input maxlength Panjang teks maksimum yang dapat dimasukkan. emptyok Bernilai true jika user dapat tidak

Kemudian Anda juga harus menyatakan bahwa karena Anda mengajukan permohonan terhadap Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris yang

Sebelumnya dikatakan bahwa Kecamatan Reok lolos untuk menjadi Pusat Kegiatan Lokal dikarenakan memiliki pelabuhan kelas III dan jalan areteri yang mendukung

Lokasi tersebut dipilih secara purposif dengan alasan (a) ja- lan lintas Papua merupakan jalan yang mengikuti garis perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea

1.1 PERSIAPAN YANG PERLU DIPERHATIKAN Ada beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan sebagai seorang pengajar sebelum mengakses E-learning UPU diantaranya yaitu

Rencana ini menggambarkan arah, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang sesuai dengan tugas