21
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Z. 1991. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuhan. Bandung: Angkasa.
Abdurahman, M.N., Musa, N., & Pembengo, W. 2012. Pengaruh Giberelic Acid
terhadap Perkecambahan Embrio Kelapa Genjah Salak. JATT, 1(2), pp.74-80. Alitalia, Y. 2008. Pengaruh Pemberian BAP dan NAA Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Tunas Mikro Kantong Semar (Nepenthes Mirabilis) secara In vitro. Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Anwar, N. 2007. Pengaruh Media Multiplikasi Terhadap Pembentukan Akar pada Tunas In Vitro Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) cv. Smooth Cayenne di Media Pengakaran. Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Bey, S., Syafii, W. & Ngafifah, N. 2005. Pengaruh Pemberian Giberelin pada Media Vacin dan Went terhadap Perkecambahan Biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis BI) secara In vitro. Jurnal Biogenesis, 1(2), pp. 57-61.
Bhattacharyya, B & Jahri, B.M. 1998. Flowering Plants Taxonomy and Phylogeny. New Delhi: Narosa Publishing House.
Bradshaw, W.E., Quebodeaux, M.C & Holzapfel, C.M. 2003. The Contribution of An Hourglass Timer to The Evolution of Photoperiodic Response in The Pitcher-Plant Mosquito, Wyeomyia Smithii. Evolution, 57(10), pp.2342-2349.
Chauhan, J.S., Tomar, Y.K., Badoni, A., Singh, N.I., Ali, S., Debarati, Rawat, A.S., & Nautiyal, V.P. 2009. Morphology and Influence of Various Plant Growth Substances on Germination and Early Seedling Growth in Macrotyloma Uniflorum. India: Lam. Department of Seed Science & Technology, H.N.B. Garhwal Central University, Srinagar Garhwal, Uttarakhand. pp.246-174.
Fenner, M. & Thompson. K. 2006. The Ecology Of Seeds. Australia: Cambridge
Isnaini, Y. 2009. Perkecambahan Biji Kantong Semar (Nepenthes Ampullaria Jack.) pada Berbagai Media In vitro dan Di Rumah Kaca. Bali: UPT Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali – LIPI.
Kabar, K. 1998. Comparative Effects of Kinetin, Benzyladenine, and Gibberellic Acid on Abscisic Acid Inhibited Seed Germination and Seedling Growth of Red Pine and Arbor Vitae. Journal of Botany, 22(1), pp.1-6.
22
Kinnaird, M.F. 1997. Sulawesi Utara, Sebuah Panduan Sejarah Alam. Jakarta: Yayasan Pengembangan Wallacea.
Listiawati, A. & Siregar, C. 2008. Entuyut (Nepenthes) Asal Kalimantan Barat. Pontianak: Untan Press.
Lukitasari, M., Puspitasari, E., Kristianita, & Putri, K. 2012. Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari terhadap pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max). Madiun: Institut Keguruan Ilmu dan Pendidikan PGRI Madiun.
Mansur, M. 2007. Nepenthes, Kantong Semar yang Unik. Cetakan ketiga. Jakarta: Penebar Swadaya.
_________. 2007. Keanekaragaman jenis Nepenthes Spp. (Kantong Semar) dataran rendah di Kalimantan Tengah. Berita Biologi, 8, pp.335-341.
Mardhiana, Parto, Y., Hayati, R., & Priadi, D.P. 2012. Karakteristik dan Kelimpahan Nepenthes di Habitat Miskin Unsur Hara. Jurnal Lahan Suboptimal, 1(1), pp.50-56.
Moran J. 2006. Live and death in a pitcher. Natural History, 115, pp.56-65.
Mudyantini, W. 2008. Pertumbuhan Kandungan Selulosa, dan Lignin pada Rami (Boehmeria nivea L. Gaudich) dengan Pemberian Asam Giberelat (GA3).
Biodiversitas, 9(4), pp.269-274.
Mulyanto, H., Cahyuningdari, D., & Setyawan, A.D. 2000. Kantung Semar (Nepenthes
sp.) di Lereng Gunung Merbabu. Biodiversitas, 1(2), pp.54-58.
Pasek, K. 1999. Sowing Carnivorous Plant Seeds. http://www.bestcarnivorousplants. com/sowing_seeds.htm#Nepenthes. Diakses tanggal 10 Maret 2014.
Purwanto, A.W. 2007. Budi Daya Ex-Situ Nepenthes, Kantong Semar nan Eksotis. Yogyakarta: Kanisius.
Rusmin, D., Suwarno, F.C., & Darwati, I. 2011. Pengaruh Pemberian GA Berbagai Konsentrasi dan Lama Imbibisi terhadap Peningkatan Viabilitas Benih Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.). Littri, 17(3), pp.89-94.
Sadjad, S. 1983. Empat Belas Tanaman Perkebunan untuk Agroindustri. Jakarta:
Sayekti, U. 2007. Pengaruh Media terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah Kantong Semar (Nepenthes mirabilis) secara In vitro. Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Setiawan, H. 2013. Inventarisasi Nepenthes Di Hutan Adat Kantuk dan Implementasinya Berupa Buku Saku Keanekaragaman Hayati Indonesia. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Silvertown, J. 1999. Seed Ecology, Dormancy, and Germination, A Modern Synthesis from Baskin and Baskin. J. Amer Bot, 86(6), pp.903-905.
23
Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tu, S. L. 2006. Phytochrome and Light Control of Plant Development. Taipei: Institute
of Plant and Microbial Biology Academia Sinica.
Wilkins, M. B. 1969. Physiology of Plant Growth and Development. England: McGraw Hill Publishing Company Limited.
Weaver, R.J. 1972. Plant Growth Substances in Agriculture. San Fransisco: W.H. Freeman adn Company.
World of Carnivore. 2007. Nepenthes Basic Care. http://world-of-carnivores.net/PDF/ Nepenthes.PDF. Diakses tanggal 10 Maret 2014.
