• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESENTASI KOMP.SUPERVISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRESENTASI KOMP.SUPERVISI"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

10/9/17

Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani

1

KOMPETENSI

SUPERVISI

OLEH :

Heru Sutomo, S.Pd.,MM.

PENGUATAN

(2)

22

BOooS …Apakah Kepala Sekolah

harus menguasai Kompetensi

Supervisi...??

Iya… Laaah !!

Mereka..kan

Supervisor...!!

Tapi…. Umumnya

guru-guru sungkan kalau

disupervisi

Kepsek…..BOOS !!!

Mungkin ada

miskonsepsi

tentang supervisi

….!

MAKANYA MARI

KITA BAHAS!

10/9/17

(3)
(4)

KOMPETENSI

SUPERVISI

DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT JENDERAL

PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Penguatan Kemampuan

Kepala Sekolah

10/9/17

4

(5)

Sesi-1

Konsep

Supervisi

Akademik

10/9/17

(6)

Tujuan Pelatihan

Supervisi Akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

10/9/17

6

(7)

Kompetensi Kepala

Sekolah

Berdasarkan Permen Diknas 13 tahun 2007

A. LATAR BELAKANG

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 7

(8)

INTINYA PROGRAM PENGUATAN

Program Penguatan Kepala Sekolah/Madrasah yang kuat Dalam

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(9)

PENGUATAN KOMPETENSI KEPALA

SEKOLAH

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK

10/9/17

9

(10)

B. Dimensi Kompetensi

Supervisi Akademik

1

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(11)

Kompetensi

Supervisi

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(12)

Definisi Supervisi

supervisi akademik merupakan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(13)

Tujuan & Fungsi Supervisi Akademik

membantu Guru

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 13

(14)

Tujuan Supervisi

Pengawasan Kwalitas

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(15)

Prinsip- Prinsip Supervisi Akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 15

(16)

Prinsip- Prinsip Supervisi Akademik

8. Kekeluargaan

(

Dodd,1072)- buku paket Supervisi Akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(17)

Siapakah Supervisor Akademik

1. Kepala Sekolah

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

10/9/17

17

(18)

Dimensi –dimensi

Subtansi

Kompetensi Kepribadian

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(19)

Peran Kasek sebagai

supervisor Akademik

To Help/Support

Memberikan Pelayanan Langsung kepada Guru.

Administrator

Mengelola ,mengendalikan ,mengkoordinasikan dan

mengevaluasi program pembelajaran

Expert on

Instruction

Ahli pengajaran

Expert on

Curikulum

Ahli Kurikulum

Communicator

Sebagai Communicator tentang ide- dan informasi

pada guru

Master Teacher

Organisator

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(20)

SESI- 2

KO N SEP

PER EN CA N A A N

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

(21)

Sesi -2

Konsep Perencanaan

1.Konsep Perencanaan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(22)

Sesi -2

Konsep Perencanaan

2. Manfaat Perencanaan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

10/9/17

22

(23)

Konsep Perencanaan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 23

(24)

Supervisi Tradisional

Model Kontemporer( Masa Kini)

Konsep Perencanaan

5. Instrumen-instrumen Supervisi Akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(25)

1) Observasi

langsung

a)Pra observasi

b)Observasi

c) Post Observasi

2) Cara tidak

langsung

a)Tes dadakan

b)Diskusi kasus

c) Metode angket

Model Supervisi

Tradisional

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 25

(26)

Tugas kelompok 5-10

orang

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(27)

Bapak Fulan adalah kepala sekolah yg baru diangkat.

Semenjak menjadi kepala sekolah baru, dia mencoba

melakukan sosialisasi perencanaan program supervisi

Akademik.

Dia melakukan kunjungan kelas tanpa perencanaan.

Hal ini ditunjukan oleh prilakunya yang tidak pernah

menggunakan instrumen.

Guru-guru enggan menanyakan perencanaan program

supervisi akademiknya karena menjaga perasaan atau

takut tersinggung.

Dia mengetahui bahwa salah satu tugas kepala

sekolah adalah melakukan supervisi akademik dari

hasil bacaan. Untuk itu, dia melaksanakan supervisi

akademik. Tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya

membuat perencanaan program supervisi akademik.

Untuk bertanya kepada guru sebagai bawahan, dia

merasa malu .

---

Supervisi Akademik materi penguatan Kepala sekolah Hal 20

Studi Kasus

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 27

(28)

Tugas Individu

1.

Buatlah perencanaan supervisi

akademik sesuai dengan kondisi

sekolah masing-masing –

waktu 10 menit

2.

Pergunakan lembar power point 25 26

sebagai acuan.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(29)

ALUR PROSES

PEMBELAJARAN

Diagram alir

Diskripsi

Unsur yang

terlibat

Dokumen terkait

Diagram alir

Diskripsi

Unsur yang

terlibat

Dokumen

terkait

Kuri kulum disusun

berdasarkan hasil analisis

konteks

Kepala sekolah

Guru

Masyarakat

Dinas terkait

Standar Isi

SKL

Perencanaan pembelajaran

disusun secara sistimatis

berdasarkan SK dan KD dari

standar ISI, masih bersifat

global

Guru

Masyarakat

Dokumen

kurikulum

Hasil analisis

konteks

Referensi terkait

Perencanaan pembelajaran

disusun secara sistimatis dan

operasional menjabarkan

silabus. Satu RPP untuk satu

KD

Guru

Masyarakat

Dokumen

kurikulum

Silabus

Referensi terkait

Standar Proses

Pembelajaran dilakukan sesuai

RPP, mengkondisikan agar

siswa aktiv, kreatif, inovativ,

gembira

Guru

Masyarakat

RPP

Standar Proses

Referensi terkait

Menyusun

Kurikulum

Menyusun

Silabus

Apaka

h

sesuai

Apaka

h

sesuai

Menyusun RPP

Apaka

h

sesuai

Melaksanakan

Pembelajaran

Apaka

h

sesuai

N

(30)

DIAGRAM ALIR MENYUSUN SILABUS

Diagram Alir

Diskripsi

Unsur yang terlibat

Dokumen

SK/KD diambil dari

standar isi/Spektrum

Kompetensi keahl

Guru matapelajaran

Masyarakat

Standar Isi

Spektrum

kompetensi keahlian

Indikator disusun

secara

Operasional, spesifik,

terukur,

berkecukupan

Guru matapelajaran

yg relevan

Rumusan Indikator

Apakah indikator

sesuai

Guru

Masyarakat

Materi dirumuskan

untuk mendukung

pencapaian indikator

Guru matapelajaran

yg relevan

Rumusan Materi

SK/KD

Merumuskan

Indikator

Merumuskan

Materi

Apakah

Sesuai

Apakah

Sesuai

(31)

SESI- 3

TEKNIK SUPERVISI

AKADEMIK

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK

10/9/17

31

(32)

Teknik supervisi akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(33)

A. Supervisi Individual

1. Kunjungan Ke kelas

3. Pemantauan Individual

4. Kunjungan antar kelas

5. Menilai diri sendiri

2. Observasi kelas

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 33

(34)

Kunjungan kelas

Teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah untuk mengamati proses pembelajaran di kelas. Tujuannya adalah utuk menolong guru dalam mengatasi masalah di dalam kelas.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(35)

TAHAPAN KUNJUNGAN KELAS

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 35

(36)

KRITERIA KUNJUNGAN KELAS

Tuliskan apa kriteria kunjungan kelas ?

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(37)

Observasi kelas

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

(38)

Observasi kelas

ASPEK YANG DIOBSERVASI

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(39)

Adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan tukar pikiran antara supervisor dan guru.

Pemantauan individu

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 39

(40)

JENIS PERTEMUAN

INDIVIDUAL

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(41)

PELAKSANAAN PERTEMUAN

INDIVIDUAL

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 41

(42)

Kunjungan antar kelas

Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman dalam pembelajaran

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(43)

Adanya tindak lanjut setelah kunjungan antar kelas selesai, misal: percakapan pribadi, penegasan, dan pemberian tugas-tugas

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

DITJEN PMPTK 10/9/17 43

(44)

Menilai diri

sendiri

Penilaian yang dilakukan oleh diri sendiri secara objektif.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(45)

Kepanitian-kepanitian

Diskusi Panel

Kerja Kelompok

Perpustakaan

Laboratorium dan

Kurikulum

Organisasi Profesi

Membaca Terpimpin

Buletin Supervisi

Demonstrasi

Pembelajaran

Pertemuan Guru

Darmawisata

Lokakarya

Kuliah/Studi

Konferensi Kelompok

Teknik supervisi kelompok

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN

(46)

Qc.3

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

(47)

Terim akasih

10/9/17

Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani

47

(48)

S ES I – 4

S U P ER V IS I K LIN IS

DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT JENDERAL

PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

(49)

PENGERTIAN

(50)

Tujuan Umum

(51)

1.

Menyediakan umpan balik yang obyektif terhadap

guru, mengenai pengajaran yang dilaksanakannya.

2.

Mendiagnosis dan membantu memecahkan

masalah-masalah pengajaran.

3.

Membantu guru mengembangkan keterampilannnya

menggunakan strategi pengajaran.

4.

Mengevaluasi guru untuk kepentingan promosi

jabatan dan keputusan lainnya.

5.

Membantu guru mengembangkan satu sikap positif

terhadap pengembangan profesional yang

berkesinambungan.

Tujuan Khusus

(52)

(1) tahap perencanaan,

(2) tahap observasi, dan

(3) tahap evaluasi dan analisis. Menurut Oliva

(1984) ada tiga aktivitas esensial dalam proses

supervisi klinik, yaitu (1) kontak dan komunikasi

dengan guru untuk merencanakan observasi kelas

(2) observasi kelas, dan (3) tindak lanjut observasi

kelas

Pelaksanaan Supervisi Klinis

(53)

Tahap Pertemuan Awal

Menganalisa rencana

pelajaran.

Menetapkan bersama guru

aspek-aspek yang akan

diobservasi dalam

mengajar.

Tahap Observasi

Mengajar

Mencatat peristiwa selama

pengajaran.

Catatan harus obyektif dan

selektif.

Tahap Pertemuan Balikan

Menganalisa hasil observasi bersama guru.

Menganalisa perilaku mengajar

Bersama menetapkan aspek-aspek yang

harus dilakukan untuk membantu

perkembangan keterampilan mengajar

berikutnya

Siklus Supervisi Klinis

(54)

Tingkah laku Guru

Pengam atan

(55)

Pendekatan Langsung

(56)

Prilaku dan Pendekatan Supervisi

Prilaku

Direktif

Kolaboratif Non-Direktif

Clarifiying

(Mengklarifikasi)

Presenting

(Pemaparan)

Directing

(Mengarahkan)

-

-Demonstrating

(Memperagakan)

-

-Setting the Standards

(menetapkan standar-standar)

-

-Reinforcing

(memberi penguatan)

Listenning

(mendengarkan)

-

Problem Solving

(Pemecahan Masalah)

-

Negotiating (

Perundingan)

-

-Encouraging

(Mendorong)

-

-

(57)

a. Mengklarifikasi masalah-masalah guru, baik melalui

pertemun awal maupun observasi kelas

b. Mempresentasikan ide-ide pemecahan masalah;

c. Mendemonstrasikan, sebagai contoh,

d. Ide-ide pemecahan masalah yang harus dilakukan

oleh guru, sebagai tugas guru;

e. Menetapkan standar pelaksanaan tugas pemecahan

masalah;

f. Memberikan

reinforcement

kepada guru agar ia

melaksanakan tugas yang diberikan.

1. Orientasi Langsung

(58)

a.

Mendengar

b.

Klarifikasi

c.

Mendorong

d.

Presentasi

e.

Pemecahan Masalah

f.

Negosiasi

g.

Demonstrasi

h.

Memastikan

i.

Standarisasi

j.

Penguatan

2. O rientasi Kolaboratif

(59)

1. Level of Comitment

Rendah

Tinggi

1. Memiliki kepedulian

rendah terhadap siswa

2. Menyediakan

waktu/energi yang

terbatas

3. Hanya peduli terhadap

tugasnya sendiri

1. Memiliki kepedulian

tinggi terhadap siswa

2. Menyediakan waktu

dan energi extra

3. Peduli terhadap

tugasnya sendiri dan

orang lain.

Elem en Pokok Karakteristik G uru

(60)

2. Level of Abstraktion

Rendah

Sedang

Tinggi

1. Bingung

menghadapi

masalah

2. Tidak tahu apa

yang dapat

dikerjakan

3. “Show me’

4. Memiliki satu atau

dua kebiasaan

dalam

memecahkan

masalah

1. Dapat

menemukan

masalah

2. Dapat

mengembangkan

satu atau dua

tanggapan

terhadap

masalah.

3. Mengalami

kesulitan berpikir

dgn cara

komprehensif

1. Dapat meninjau

masalah dari

berbagai sudut

pandang

2. Dapat

mengembangkan

banyak alternatif.

3. Dapat mamilih

rencana terbaik

dan berpikir

secara sistimatis.

Elem en Pokok karekteristik G uru

(61)

Guru

Katagori G uru

Komitmen

Kompetensi/

Abstraksi

(62)
(63)
(64)
(65)
(66)

Anda diminta Mendiskusikan dalam kelompok

permasalahan tentang kondisi guru :

1. Guru Dropout

2. Guru Unfocused

3. Guru Analitycal Observer

4. Guru Profesional

Bagaimana anda membina dan mengembangkan

masing-masing kondisi tersebut.

Tugas Kelom pok

(67)

Apabila saya ingin mengubah sebuah keadaan , maka saya harus mengubah diri saya terlebih dahulu. Secara efektif yang harus saya ubah adalah “Persepsi Saya “

M erubah Prilaku

(68)

TER IM A

K A S IH

(69)

S ES I-5

TIN D A K LA N JU T H A S IL

S U P ER V IS I A K A D EM IK

TER H A D A P G U R U

DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT JENDERAL

PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

(70)

Tindaklanjut

(71)

a. Pembinaan langsung

1. P em binaan

(72)

1.

Menggunakan buku panduan/petunjuk guru

2.

Menggunakan buku teks secara efektif

3.

Menggunakan praktek pembelajaran

4.

Mengembangkan tehnik pembelajaran

5.

Menggunakan metodologi yang luwes

6.

Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa

7.

Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran

8.

Mengelompokan siswa secara lebih efektif

9.

Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat

10.

Bekewrjasama dengan guru lain agar lebih berasil

11.

Mengikut sertakan masyarakat dalam mengelola kelas

Beberapa cara membina guru untuk meningkatkan

kemampuan proses pembelajaran

(73)

a. Persiapan Mengajar Guru

b. Instrumen Supervisi KBM

c. Komponen dan kelengkapan instrumen

Pemantapan Instrumen Supervisi

(74)

1. Mengkaji rangkuman hasil penilaian

C ara m elaksanakan

Tindak lanjut

(75)

Tugas Guru

Tugas utama

seorang guru

adalah

mengatur

lingkungan

Pembelajaran

(76)

Guru bertugas sebagai Instruktur

(77)

Guru bertugas sebagai fasilitator

(78)

Guru bertugas sebagai nara sumber

(79)

Melakukan semua tugas secara bersamaan

(80)

Teaching delivery

skills

Session

planning

skills

Knowledge of

subject matter

Teaching

resources

Evaluation

skills

games

handouts

O.H.P

(81)

Apakah Saya Guru Yang ...

(82)

You

CAN DO

everything, but not all at

once.

You

CAN DO

everything, if it’s

important enough for you to do.

You

CAN DO

everything, but you may

not be the best at everything.

You

CAN DO

everything, but there

will be limitations.

You

CAN DO

everything, but you’ll

need help.

TH E

CAN D O

ATTITUD E

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil alat analisis tersebut terhadap laporan keuangan tahun 2004-2008 pada penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis Logit, pada tiga tahun terakhir

Selain itu, hasil penelitian tersebut juga di dukung oleh Sohail et al (2013) yang menyatakan bahwa pasien stroke dengan kadar HDL yang rendah memilki

Menganalisis karakeristik perilaku menyiap kendaraan ringan yang meliputi kecepatan menyiap (passing speed) dan kecepatan disiap (passed speed), jarak lateral, jarak

Alhamdulillah segala puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan taufik hidayahnya, sehingga penulis diberikan kelancaran dan

Pronomina persona Bahasa Melayu Riau Subdialek Baserah merupakan kata ganti yang dipakai oleh masyarakat Baserah Kecamatan Kuantan Hilir sebagai alat komunikasi

Artinya responden berada pada tahap interest terhadap kedua media sosial Umbul Ponggok, hingga menimbulkan minat responden untuk mencari informasi lebih dalam mengenai

Rata-rata keterampilan proses sains yang menekankan pada ranah sikap pada indikator tanggung jawab pada siklus I yaitu 82.54 dengan kategori baik dan meningkat

Adapun masalah dalam penelitian yang dibahas dalam artikel ini adalah bagaimana merancang sistem data mining pada database persediaan item obat- obatan di apotek