• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pemanfaatan Layanan Internet di Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Pemanfaatan Layanan Internet di Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Chapter III V"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Nazir (2011, 54) mengemukakan bahwa “Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meniliti kasus sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, maupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.” Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Sehingga penelitian ini menggambarkan suatu fakta-fakta dan sifat-sifat hubungan antarfenomena terhadapa suatu kelas peristiwa.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten

Tapanuli Utara yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja No. 198 Tarutung

berada di pusat kota atau berada di lokasi pemerintahan Kabupaten Tapanuli

Utara. Pemilihan lokasi berdasarkan pada pengamatan awal penulis melihat

adanya permasalahan mengenai tingkat kunjungan pengguna dalam

memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan.

3.3. Populasi dan Sampel

Salah satu bagian dari desain penelitian adalah menentukan populasi dan

(2)

lebih hemat dan lebih hemat waktu dan tenaga. Berikut ini merupakan penjabaran

mengenai populasi dan sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran

yang menjadi obyek penelitian. Populasi sebagai objek penelitian diperlukan

dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono (2013, 80), populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah anggota perpustakaan yang terdaftar

di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara berjumlah

476 orang. (data per Desember 2014).

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil melalui cara – cara

tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang

dianggap bisa mewakili populasi. Menurut Sugiyono (2013, 81), “sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Sampel

dilakukan karena keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian baik dari segi

dana, waktu, tenaga, dan jumlah populasi yang sangat banyak. Oleh karena itu,

sampel yang ambil harus betul – betul representatif (dapat mewakili).

Sampel yang baik adalah sampel yang representatif artinya sampel

tersebut mewakili populasi. “Yang dimaksud sampel atau contoh adalah sebagian

(3)

sampel dalam penelitian ini didasarkan pada pendapat Arikunto(2006, 134)

“Untuk sekedar ancer ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik

semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya apabila

subyeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih.”

Perhitungan sampel dengan menggunakan rumus tersebut adalah :

n = 10% x N

n = 0,10 x 476

n = 47,6 (dibulatkan 47)

Sugiyono (2004, 77) mengemukakan bahwa: “sampling aksidental adalah

teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara

kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila

dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.”

Dari rumus di atas diperoleh sampel dengan jumlah 47 orang. Karena populasi penelitian berstrata maka teknik pengambilan sampel adalah

menggunakan teknik Proportionate Statified Random Sampling. Menurut

Sugiyono (2012, 118) “Proportionate Statified Random Sampling digunakan bila

populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara

proposional”. Oleh karena itu, populasi yang lebih kecil tetap memiliki peluang

yang sama untuk dipilih menjadi sampel.

Sampel yang dipilih adalah :

1. Mahasiswa = 51 orang

2. Pelajar = 323 orang

(4)

Menentukan besarnya sampel berdasarkan strata secara proposional

sebagai berikut :

Tabel 3.1

Sampel Penelitian Berdasarkan Sub Kelompok

No Jenis Sampel Rumus Hasil Hasil dibulatkan

1 Mahasiswa 51

476�47

5,03 5

2 Pelajar 323

476� 47

31,89 32

3 Umum 102

476� 47

10,07 10

Jumlah 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Pengamatan, yaitu mengadakan pengamatan langsung ke kantor perpustakaan dan arsip daerah kabupaten tapanuli utara.

2. Kuesioner diberikan kepada responden yang sedang memanfaatkan layanan internet di kantor perpustakaan dan arsip daerah kabupaten tapanuli utara.

3. Studi kepustakaan dan dokumen, yaitu data diperoleh melalui buku, jurnal,

majalah, laporan tahunan, situs web dan dokumen lain yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis sumber data pada penelitian ini adalah:

(5)

2. Data Sekunder, yaitu data yang bersumber dari jurnal, buku, majalah,

laporan tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah

penelitian.

3. 6. Instrumen Penelitian

Untuk mengumpulkan data, setiap peneliti menggunakan alat bantu yang

disebut instrumen penelitian. Arikunto (2005, 101) menyatakan “Instrumen

pengumpulan data adalah alat yang dipilih dan digunakan oleh penulis dalam

kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

dipermudah olehnya.” Pada penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner

sebagai instrumen penelitian. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang

mewakili aspek-aspek yang akan diteliti.

3. 7. Kisi-Kisi Kuesioner

Kuesioner yang dilakukan yaitu dengan memberi seperangkat pertanyaan

tertulis kepada responden yang kemudian dijawab oleh responden dengan cara

memilih jawaban yang telah tersedia. Untuk memudahkan dalam penyusunan

Kuesioner, terlebih dahulu menetapkan kisi-kisi Kuesioner yang meliput i

(6)

Tabel 3.2 Kisi Kisi Kuesioner

Variabel Indikator No. Item Jumlah

Item Pemanfaatan Layanan

Internet

1. Pemanfaatan Internet Sebagai Pendidikan dan Wawasan

2. Pemanfaatan Internet Sebagai Media Hiburan

3. Frekuensi Pemanfaatan Layanan Internet

4. Tujuan Pemanfaatan Layanan Internet 5. Fasilitas Layanan Internet

1,2,3

4,5,6

7,8,9

10,11,12 13,14,15

3

3

3

3 3

Total 15 15

3. 8. Analisa Data

Analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik

deskriptif, dimana data yang diperoleh akan ditabulasikan dengan menyusun ke

dalam tabel-tabel kemudian dihitung persentasenya dan diinterpretasikan.

Menurut Hadi (2001 : 421), untuk menghitung persentase jawaban yang diberikan

responden, digunakan rumus persentase:

=

��

100%

Keterangan:

P = Persentase

f = Jumlah jawaban sementara

(7)

Dalam menafsirkan persentase dari tabulasi data, penulis menggunakan

metode penafsiran yang dikemukakan oleh Arikunto (2000, 57) dengan rincian

sebagai berikut:

0.00% : Tidak ada

1,00-24,99% : Sebahagian kecil 25,00-49,99% : Hampir setengah 50,00% : Setengah

(8)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas hasil penelitian dan pembahasan yang datanya

diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden di layanan internet Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara.

4.1 Identitas Responden

Gambar 1 : Distribusi Frekuensi Identitas Responden Berdasarkan Status

Berdasarkan Gambar 1 identitas responden berjumlah 47 orang terdiri dari

responden mahasiswa 5 orang (11%), masyarakat berjumlah 10 orang (21%) dan

pelajar berjumlah 32 orang (68%). Pengumpulan data yang dilakukan dalam

penelitian ini berdasarkan penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan. Pada bab

ini, yang menjadi pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan kuesioner

dengan cara memberi daftar pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Kuesioner diberikan kepada pengguna perpustakaan. Jumlah sampel penelitian ini

adalah 47 orang.

11%

68% 21%

Identitas Responden

(9)

4.2 Pemanfaatan Internet Sebagai Pendidikan dan Wawasan

Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan sangat

membantu kehidupan masyrakat. Manfaat internet sekarang sudah dapat dirasakan

oleh berbagai kalangan. Manfaat internet sebagai salah satu media terbesar di

dunia pendidikan dan wawasan bisa digunakan sebagai pendorong majunya

pendidikan masa depan. Penadapat responden mengenai hal ini dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel 4.1 : Internet Sebagai Sarana Akses Artikel Online Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

1. Menurut Saudara, internet memberikan kemudahan untuk meningkatkan pendidikan dengan mengakses artikel secara

online ?

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju

16

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat 16 responden (34%) sangat setuju

internet memberikan kemudahan untuk meningkatkan pendidikan dengan

mengakses artikel online, 21 responden (44,7%) menyatakan setuju, 6 responden

(12,8%) menyatakan kurang setuju dan 4 responden (8,5%) yang menyatakan

tidak setuju.

Berdasarkan presentase Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa pada umumnya

(78,7%) responden menjawab sangat setuju dan setuju, sedangkan sebahagian

kecil (21,3%) menjawab kurang setuju dan tidak setuju. Artinya dengan

mengakses artikel online melalui internet sangat membantu pengguna dalam

(10)

fasilitas yang ada pada internet, memberikan kemudahan untuk mengakses

berbagai informasi untuk pendidikan yang secara langsung dapat meningkatkan

pengetahuan yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. Karena

internet merupakan sumber data utama dan pengetahuan.

Tabel 4.2 : Internet Sebagai Sarana Akses Berita Pendidikan Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

2. Memanfaatkan media internet memberi kemudahan bagi saya dalam mendapatkan berita mengenai berita pendidikan ?

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju

23

Akses internet dalam konteks penelitian ini adalah akses berita pendidikan.

Tabel 4.2 merupakan pernyataan responden tentang internet dapat mempermudah

akses mengenai berita pendidikan. Dari Tabel 4.2 dapat dilihat 23 responden

(49%) yang menyatakan sangat setuju internet memberi kemudahan dalam

mendapatkan berita pendidikan, 22 responden (46,8%) yang menyatakan setuju, 2

responden (4,2%) yang menyatakan kurang setuju dan 0 responden menyatakan

tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada umumnya

(95,6%) responden menjawab sangat setuju dan setuju internet memberikan

kemudahan dalam mengakses berita mengenai berita pendidikan. Dan sebagian

kecil (4,2%) responden yang berpendapat kurang setuju. Tak perlu membeli

koran, tak perlu berlama-lama menunggu informasi di TV. Dengan memanfaatkan

layanan internet, informasi apapun bisa langsung didapatkan. Artinya internet

(11)

terbaru. Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun terkhususnya berita

pendidikan tentu akan sangat membantu kehidupan masyarakat. Bagi mereka

yang bekerja di bidang pendidikan, bidang literasi atau bidang kesenian bisa

mencari informasi dari internet.

Tabel 4.3 : Internet Mempermudah Dalam Mendapatkan Pendidikan Melalui E-book

Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi (f)

Presentase

3. Melalui internet memberi keuntungan kepada Saudara

dalam mendapatkan pendidikan melalui E-book?

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju

31

Dari Tabel 4.3 dapat dijabarkan bahwa internet mempermudah dalam

mendapatkan pendidikan melalui E-book. 31 responden (66%) meyatakan sangat

setuju internet memberi keuntungan dalam mendapatkan pendidikan melalui

E-book, 15 responden (32%) meyatakan setuju, 1 responden (2%) menyatakan

kurang setuju dan 0 yang menyatakan tidak setuju.

Dari perhitungan Tabel 4.3 dapat ditafsirkan bahwa pada umumnya (98%)

responden menjawab sangat setuju dan setuju jika internet dapat mempermudah

mendapatkan pendidkan melalui e-book. Melalui E-book yang di akses dari

internet juga mempermudah seseorang mencari kebutuhan informasi nya, karena

tidak perlu harus mencari toko buku untuk mendapatkan informasi tercetak,

dengan adanya E-book itu sendiri dapat mepermudah mengakses nya dikarenakan

lebih efisisen dan praktis dibandingkan dengan koleksi yang tercetak., dan yang

pasti ebih mudah didapat dan dicari. Artinya jika dibutuhkan hanya dalam waktu

(12)

4.3 Pemanfaatan Internet Sebagai Media Hiburan

Semua orang menginginkan adanya hiburan, dan internet juga menyediakan

hiburan yang tidak kalah dengan hiburan di dunia nyata seperti mendengarkan

musik, bermain video game dan media sosial untuk menyegarkan pikiran dalam

mencari informasi yang menghibur.

Tabel 4.4 Internet Dalam Akses Musik Terbaru

Pertanyaan Kategori

Jawaban

Frekuensi (f)

Presentase

4. Melalui internet yang ada di perpustakaan Saudara dapat mengakses musik yang terbaru?

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju

25

Jawaban responden dari pertanyaan Tabel 4.4 mengenai internet dapat

mengkases musik terbaru dapat dilihat 25 responden (53,2%) menyatakan sangat

setuju, 19 responden (40,4%) yang meyatakan setuju, 2 responden (4,2%) yang

menjawab kurang setuju, dan 1 responden (2,2%) yang meyatakan tidak setuju.

Berdasarkan persentase Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa pada umumnya

(93,6%) menjawab sangat setuju dan setuju internet dapat mengakses musik

terbaru. Berbicara mengenai hiburan, sebenarnya sebuah hiburan bisa didapatkan

bukan hanya di dunia nyata saja, di dunia maya juga bisa didapatkan. Internet

bukan hanya di manfaatkan untuk sarana belajar mengajar dalam dunia

pendidikan. Internet juga dapat di fungsi kan untuk sarana hiburan, yaitu

mengakses musik-musik terbaru secara online, tentunya bermanfaat untuk

(13)

Tabel 4.5 Sosial Media Sebagai Alat Komunikasi Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

5.Saudara memanfaatkan internet di perpustakaan untuk

mengakses media sosial untuk berkomunikasi?

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju

20

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa 20 responden (42,5%) menjawab

sangat setuju memanfaatkan layanan internet untuk berkomunikasi melalui media

sosial sehari-hari, 16 responden (34%) responden yang menjawab setuju, 6

responden (12,8%) yang menjawab kurang setuju dan 5 responden (10,7%) yang

menjawab tidak setuju.

Dari persentase Tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa pada umumnya (76,5%)

memanfaatkan layanan internet untuk berkomunkasi melalui media sosial

sehari-hari, hal ini disebabkan kebanyakan identitas responden sebagai pelajar, dimana

aktifitas sehari-hari lebih aktif dengan media sosial. Sehingga memerlukan akses

internet untuk mengakses media sosial. Di era yang semakin canggih ini

berkomunikasi tak perlu lagi menggunakan surat, melainkan menggunakan

fasilitas digital yang ada saat ini, seperti halnya di internet. Mampu berperan

sebagai media komunikasi dengan orang lain yang jaraknya berada jauh,

contohnya dengan internet dapat mengirimkan tulisan rasa rindu kepada seseorang

melalui social media. Internet juga punya peran yang sangat besar di jejaring

sosial yang saat ini berkembang pesat, ini yang bisa membantu siapa saja untuk

(14)

Tabel 4.6 Internet Untuk Bermain Game Online Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

6. Saudara memanfaatkan internet di perpustakaan untuk bermain game?

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju

11

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa 11 reposnden (23,4%) sangat

setuju memanfaatkan layanan internet untuk bermain game, 14 responden (29,8%)

menjawab setuju, 13 responden (27,7%) menjawab kurang setuju dan 9

responden (19,1%) yang menjawab tidak setuju.

Dari persentase Tabel 4.6 maka dapat diinterpretasikan bahwa sebahagian

besar (53,2%) memanfaatan layanan internet untuk bermain game online,

sedangkan hampir setengah (46,8%) tidak setuju internet digunakan untuk

bermain game online. media digunakan selain untuk berkomunikasi, juga

digunakan oleh sebahagian besar orang sebagai sumber hiburan. Internet juga

menawarkan tingkat hiburan yang berbeda dari media lain yaitu bermain game

online. Hampir setengah responden tidak setuju internet digunakan sebagai

saranan untuk bermain game online, karena adanya dampak negatif yang di

timbulakan jika bermain game online. Terlebih layanan internet yang ada di

perpustakaan di fungsikan untuk membantu dunia pendidikan.

4.4 Frekuensi Pemanfaatan Layanan Internet

Untuk mengukur frekuensi pemanfaatan layanan internet di Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara digunakan pertanyaan

(15)

rata-rata waktu pemanfaatan yang digunakan oleh responden dalam sekali

melakukan penelusuran, dan kebutuhan sehari-hari menuntut Bapak/Ibu

menggunakan layanan internet.

Tabel 4.7: Durasi Pemakaian Layanan Internet Gratis Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

7. Menurut penilaian Saudara, apakah waktu yang diberikan selama 1 jam perhari untuk menggunakan internet sudah memadai?

a. Sangat memadai b. Memadai

c. Kurang memadai d. Tidak memadai

3

Jawaban responden dari pertanyaan mengenai durasi pemakaian layanan

internet yang diberikan selama 1 jam perhari. Dari Tabel 4.7 dapat dilihat 3

responden (6,3%) menyatakan sangat memadai dengan durasi pemakaian layanan

internet 1 jam perhari, 6 responden (12,6%) yang meyatakan memadai, 25

responden (53,2%) yang menjawab kurang memadai dan 13 responden (27,7%)

yang meyatakan tidak memadai.

Berdasarkan persentase Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa pada umumnya

(80,9%) menjawab waktu yang diberikan selama 1 jam perhari dinyatakan masih

kurang memadai dan tidak memadai untuk memakai layanan internet. Artinya

perlu adanya tambahan durasi waktu untuk pemakaian layanan internet

perharinya. Ini dikarenakan adanya peraturan pemanfaatan layanan internet pada

KPAD Tapanuli Utara selama 1 jam perhari. Lamanya waktu yang dibutuhkan

oleh masyarakat dalam memanfaatkan layanan internet ini disebabkan oleh proses

akses yang lambat menyebabkan masyarakat membutuhkan waktu yang lebih

(16)

Tabel 4.8 : Frekuensi Pemanfaatan Layanan Internet Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

8. Dalam 1 minggu, berapa kali Saudara menggunakan internet di KPAD Tapanuli Utara?

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa 11 reposnden (23,4%)

menjawab dalam satu minggu sebanyak 1 s.d 2 kali memanfaatkan layanan

internet di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, 14

responden (29,8%) menjawab 3 s.d 4 kali, 13 responden (27,7%) menjawab 5 s.d

6 kali dan 9 responden (19,1%) menjawab lebih dari 6 kali.

Dari persentase Tabel 4.7 maka dapat diinterpretasikan bahwa sebahagian

besar (57,5%) tingkat pemanfaatan layanan internet memakai 3 s.d 6 kali dalam

satu minggu. Data ini mengidentifikasikan bahwa responden telah meluangkan

waktu untuk menggunakan layanan internet. Dengan demikian dapat dinyatakan

bahwa frekuensi kunjungan ke KPAD Tapanuli Utara termasuk tinggi.

Tabel 4.9 : Pemanfaatan Layanan Internet Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

9. Apakah kegiatan yang Saudara lakukan setiap hari menuntut Saudara untuk selalu memanfaatkan layanan internet?

a. Selalu b. Sering

c. Kadang-kadang d. Tidak penting

(17)

Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa 20 responden (42,5%) selalu

memanfaatkan layanan internet untuk menunjang kegiatan sehari-hari , 16

responden (34%) menjawab sering, 6 responden (12,8%) yang menjawab

kadang-kadang dan 5 responden (10,7%) yang menjawab tidak penting.

Dari persentase Tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa pada umumnya (76,5%)

sering dan selalu memanfaatkan layanan internet untuk menunjang kegiatan

sehari-hari, hal ini disebabkan kebanyakan identitas responden sebagai pelajar,

dimana aktifitas sehari-hari mereka yaitu mengerjakan tugas sekolah. Sehingga

memerlukan akses internet untuk mendapatkan informasi dengan mudah.

4.5 Tujuan Pemanfaatan Layanan Internet

Butir pertanyaan kuesioner nomor 10 sampai 12 digunakan untuk

mengetahui apa yang menjadi tujuan para pengguna dalam memanfaatkan layanan

internet. Jawaban responden dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10 : Tujuan Memanfaatkan Layanan Internet

Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi (f) Presentase

10. Apakah tujuan Saudara dalam memanfaatkan

layanan interet di KPAD Tapanuli Utara?

a. Untuk menunjang kegiatan penelitian

b. Menunjang tugas sekolah/perkuliahan

c. Mendapatkan informasi guna menunjang kegiatan dalam pekerjaan

d. Sebagai hiburan

3

(18)

(59,6%) menyatakan memanfaatkan layanan internet untuk tugas

sekolah/perkuliahan baik antara pelajar dan mahasiswa, 7 responden (14,9%)

menyatakan memanfaatkan layanan internet untuk mendapatkan informasi guna

menunjang kegiatan dalam pekerjaan, dan sebanyak 9 responden juga (19,1%)

menyatakan memanfaatkan layanan internet untuk refresing seperti memanfaatkan

webcam, melihat gallery, chating, dan lain-lain.

Data di atas mengidentifikasikan bahwa sebahagian besar (66%)

responden telah memanfaatkan layanan internet sebagai salah satu sumber

informasi ilmiah untuk mendukung kelancaran studinya. Tuntutan kegiatan

sekolah/perkuliahan juga menjadi alasan responden membutuhkan informasi

untuk menyelesaikan tugas sekolah/perkuliahan atau mencari informasi yang

sesuai dengan materi yang dibutuhkan.

Tabel 4.11 : Motivasi Pemanfaatan Layanan Internet

Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentas e 11. Apakah alasan

Saudara dalam memanfaatkan layanan

internet di KPAD Tapanuli Utara?

a. Penelusuran dapat dilakukan dengan cepat

b. Penelusuran informasi lebih mudah

c. Informasi yang tersedia sangat banyak dan beragam

d. Informasi yang didapat lebih terbaru dan lengkap

11

Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui 11 responden (23,4%) menyatakan

penelusuran dapat dilakukan dengan cepat merupakan fasilitas layanan

internetyang sering dimanfaatkan responden untuk kegiatan akademik, 12

(19)

fasilitas layanan internet yang sering dimanfaatkan responden untuk kegiatan

akademik, selanjutnya 11 responden (23,4%) juga menyatakan informasi yang

tersedia sangat banyak dan beragam untuk membantu kegiatan akademik,

kemudian 13 responden (27,7%) menyatakan informasi yang didapat lebih terbaru

dan lengkap untuk membantu kegiatan akademik.

Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa seluruhnya (100%)

mempermudah dan membantu mendapatkan mereka mencari informasi ilmiah

yang dibutuhkan, baik untuk keperluan perkuliahan, kepentingan penelitian,

ataupun untuk memperkaya wawasan ilmu pengetahuan.

Tabel 4.12 : Tanggapan Responden Mengenai Kebutuhan Informasi Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

12. Apakah informasi yang Saudara peroleh dari internet sudah sesuai dengan kebutuhan informasi Saudara ?

a. Sangat sesuai b. Sesuai

c. Kurang sesuai d. Tidak sesuai

21

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa jawaban responden mengenai

kebutuhan informasi yang diperoleh dari internet. 21 responden (44,7%)

menjawab sangat sesuai, 18 responden (38,3%) yang menyatakan sesuai, 5

responden (10,6%) yang menyatakan kurang sesuai dan 3 responden (6,4%) yang

menjawab tidak sesuai.

Dari Tabel 4.12 dapat diketahui sebahagian kecil (17%) responden

menjawab kurang sesuai dan tidak sesuai dengan kebutuhan informasi yang

diperoleh dari internet, ini dikarenakan pengguna tidak mengerti/kurang

(20)

mencoba menanyakan kepada petugas layanan intenet untuk membantu di dalam

penelusuran informasi yang benar, sedangkan pada umumnya (83%) responden

menyatakan informasi yang didapatkan sesuai dan sangat sesuai dengan

kebutuhan informasi pengguna.

4.6 Fasilitas Layanan Internet di KPAD Tapanuli Utara

Sebagai sistem temu balik informasi dan komunikasi, internet memiliki

sejumlah fasilitas, perlakuan dan teknik penelusuran yang dapat digunakan untuk

berbagai keperluan. Ada kalanya pengguna internet belum dapat atau tidak dapat

memanfaatkan fasilitas tersebut dengan maksimal. Jawaban responden terhadap

fasilitas, perlakuan dan teknik penelusurandapat dilihat di butir pertanyaan

kuesioner no.13 sampai no. 15 sebagai berikut:

Tabel 4.12 : Penggunaan Search Engine Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

13. Dari Search Engine (mesin pencari) di bawah ini manakah yang paling sering Saudara gunakan dalam menelusur informasi yang Saudara butuhkan?

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa search engine yang sering

digunakan, 37 responden (78,9%) menjawab menggunakan search

engi2 responden (4,2%) menggunakan www.yahoo.com, 7 responden (14,9%) memilih menggunakan www.altavista.com dan 1 responden

(21)

Berdasarkan perhitungan persentase Tabel 4.13 dapat ditafsirkan pada

umumnya (78,9%) pengguna menggunakan search engine www.google.com

sebagai sumber informasi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Hal ini dikarenakan search engine www.google.com lebih cepat dalam melakukan

pencarian, hasilnya lebih relevan dengan query yang dimasukkan dan lebih

familiar oleh pengguna. Kemudian didukung pula dengan rating search engine

yang memperlihatkan bahwa persentase jumlah pengguna searchengine Google

jauh lebih besar dari search engine lainnya.

Tabel 4.14 : Perlakuan Terhadap Informasi yang Diperoleh

Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi

(f)

Presentase

14. Manakah yang lebih sering Saudara

lakukan jika informasi yang Saudara butuhkan telah diperoleh?

a. Mendownload informasi b. Mencetak informasi

c. Hanya membaca di monitor

d.Mencatat/menulis pada

Dalam memperlakukan informasi yang diperoleh melalui penelusuran dari

internet, pengguna diberi kebebasan. Informasi yang diperoleh tersebut dapat

didownload, dicetak dan/atau dibaca dimonitor.

Berdasrkan Tabel 4.14 menunjukkan bahwa yang lebih sering dilakukan

responden terhadap informasi yang diperoleh dari situs web Perpustakaan USU,

26 responden (55,3%) menjawab mendownload informasidengan alasan bahwa

mereka akan mengedit dahulu informasi yang didapat sebelum dicetak, 12

responden (25,5%) menyatakan mencetak informasi yang telah didapat dengan

(22)

responden (12,8%) menyatakan hanya membaca informasi pada layar monitor

saja, dan 3 responden (6,4%) yang mencatat informasi yang mereka peroleh

diselembar kertas/buku tulis dengan asumsi mereka hanya mengambil informasi

yang sangat penting saja.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya (80,8%)

mendownload dan mencetak informasi yang mereka peroleh dari situs web.

Menyimpan informasi yang diperoleh ke dalam media penyimpanan (misal :

flashdisk, CD, dll). Data ini menggambarkan bahwa responden membutuhkan

informasi yang penyajiannya lebih efektif, efesien dan praktis, sehingga situs web

telah menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan file

utuh/full text yang dapat diperoleh dengan mudah.

Tabel 4.15 : Tanggapan Sumber Informasi Elektronik dibandingkan Sumber Informasi Tercetak

Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi (f)

Presentase

15. Menurut Saudara, apa kelebihan yang dimiliki oleh sumber informasi elektronik (yang bersumber dari internet ) dibanding dengan sumber informasi tercetak (buku) dalam memenuhi kebutuhan

informasi yang terus meningkat?

a. Informasinya lebih up to date

b. Mudah dan cepat diakses c. Lebih efisien dan efektif

d. Tidak memiliki kelebihan apapun

Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat keliebihan yang dimiliki oleh sumber

informasi elektronik (yang bersumber dari internet) dibanding dengan sumber

(23)

(36,2%) menjawab informasinya lebih up to date, 19 responden (40,4%)

menyatakan mudah dan cepat diakses, 11 responden (23,4%) meyatakan lebih

efisien dan efektif, dan 0 yang menyatakan tidak memiliki kelebihan apapun.

Dari perhitungan persentase Tabel 4.15 diinterpresentasikan bahwa hampir

setengah responden menyatakan kelebihan yang dimiliki oleh sumber informasi

elektronik (yang bersumber dari internet) adalah informasinya lebih up to date

jika dibanding dengan informasi yang diperoleh dari sumber informasi tercetak

(misal: buku). Hal ini di sebabkan karena internet mampu menyajikan informasi

terbaru hanya dalam hitungan detik, sedangkan informasi tercetak (misal : buku)

memiliki jangka waktu yang lama mulai dari penulisan hingga penrbitannya.

Sehingga informasi (buku) yang ditulis oleh seorang penulis baru dapat kita baca

beberapa bulan kemudian, hingga informasi yang terkandung didalamnya kurang

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah diuraikan penulis menarik kesimpulan

sebagai berikut :.

1. Pada umumnya layanan internet pada KPAD Tapanuli Utara dimanfaatkan

sebagai sarana pendidikan dan wawasan yaitu: sebagai sarana akses artikel

online, sebagai sarana akses berita pendidikan dan mendapatkan

pendidikan melalui E-book. Dan sebahagian besar memanfaatkan layanan

internet sebagai media hiburan.

2. Durasi waktu pemakaian layanan internet dinyatakan kurang memadai

dikarenakan pengguna hanya diperbolehkan menggunakan layanan

internet selama satu jam perhari.

3. Frekuensi pemanfaatan layanan internet dapat dilihat dari tingkat

kunjungan layanan internet perminggunya. Tingkat kunjungan layanan

internet yang memanfaatkan layanan internet sebanyak 3 s.d 6 kali dalam

satu minggu.

4. Tujuan pemanfaatan layanan internet yang dinyatakan oleh sebahagian

besar responden adalah menunjang tugas sekolah/perkuliahan, ini tentunya

sudah jelas dimana pengguna yang memanfaatkan layanan internet

merupakan pengguna yang masih pelajar dan mahsiswa. Untuk alasan

memanfaatkan layanan internet responden lebih banyak menjawab

(25)

5. Responden menyatakan informasi yang diperoleh dari internet merupakan

informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Search engine yang

paling sering digunakan oleh responden adalah Google. Sedangkan untuk

perlakuan yang sering dilakukan pengguna terhadap informasi yang telah

diperoleh dari layanan internet adalah mendownload dan mencetaknya.

5.2 Saran

Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan KPAD Kabupaten Tapanuli untuk menambah bandwith

internet agar akses internet lebih cepat, dan pengguna lebih mudah

mencari informasi yang mereka inginkan.

2. Layanan internet KPAD Kabupaten Tapanuli Utara perlu menambah

durasi waktu yang diberikan kepada pengguna untuk memenuhi kebutuhan

informasi agar informasi yang didapat terpenuhi secara maksimal.

3. Diharapkan kepada petugas layanan internet untuk membantu pengguna

dalam penelusuran informasi, karena sebahagian kecil pengguna tidak

Gambar

Tabel 3.1 Sampel Penelitian Berdasarkan Sub Kelompok
Tabel 3.2 Kisi Kisi Kuesioner
Gambar 1 : Distribusi Frekuensi Identitas Responden Berdasarkan Status
Tabel 4.1 : Internet Sebagai Sarana Akses Artikel Online
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode “ pairwise comparison ” AHP mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang diteliti multi obyek dan multi kriteria yang berdasar pada perbandingan

Gaya pada otot deltoid yang dibutuhkan oleh dokter gigi saat melakukan praktik dapat dinilai dari aspek biomekanika pada segmen tubuh bahu dan lengan. Sikap kerja dan free

Model bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran secara efektif dapat meningkatkan interaksi sosial siswa pada semua indikator yang meliputi: berani di depan

• Ketentuan Pajak Penghasilan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013, merupakan kebijakan Pemerintah yang mengatur mengenai Pajak Penghasilan atas

Proses komunikasi yang terjadi secara linier sedikitnya melibatkan empat elemen atau komponen sebagai berikut:. Sumber/komunikator, yakni

Immunoreactivity for NR1, NR2A / B, GluR1, GluR2, Co-expression of immunoreactivity for NMDA receptor GluR2 / 3 and GluR4 was identified by the presence of subunits, NR1 and NR2A /

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXVIII-6/W27, 2011 ISPRS Taipei 2011 Workshop, 4-6 October 2011, Taipei,

[r]