BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Ringkas
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, atau sekarang yang disebut
PT.Bank SUMUT didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akte
Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas dengan nama
BPDSU. Pada tahun 1962 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun1962
tentang ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat l Sumatera
Utara Nomor 5 Tahun 1965. Modal dasar pada saat itu sebesar Rp
100.000.000 dengan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I
Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera Utara.
Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan peraturan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara No.2 Tahun 1999, bentuk badan dirubah kembali menjadi
perseroan terbatas dengan nama Bank SUMUT. Perubahan tersebut
dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution SH, dan telah
mendapat pengesahan dari mentri Kehakiman Republik Indonesia dibawah
Nomor C-8224 HT.01.01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara
Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 juli 1999. Modal dasar pada saat itu
ditetapkan sebesar Rp 400.000.000.000 Dan karena pertimbangan kebutuhan
proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui
Akta No. 31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp 500.000.000.000. Sesuai
Marwansyah Nasution, SH, Notaris di Medan berkaitan dengan Akta
Penegasan No.05 tanggal 10 November 2008 yang telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01-
87927.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 20 November 2008 yang diumumkan
dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 03
Februari 2009, maka modal dasar ditambah dari Rp. 500 miliar menjadi Rp. 1
triliun.
Anggaran dasar bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir
sesuai dengan Akta No. 12, tanggal 18 Mei 2011 dari Notaris Afrizal Arsad
Hakim, S.H., mengenai Pernyatan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Utara. Perubahan anggaran dasar ini telah mem peroleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU-33566.AHU.01.02
Tahun 2011 tanggal 5 Juli 2011, dimana modal dasar mengalami perubahan
dari Rp. 1 triliun menjadi Rp. 2 triliun.
PT. Bank Sumut KCP USU merupakan salah satu kantor cabang
pembantu Bank Sumut yang beralamat Jl. Dr. Mansyur No.9 Kampus USU
Medan, PT. Bank Sumut KCP USU memulai operasionalnya pada tanggal 26
September 2005. Selama 9 tahun beroperasi PT. Bank Sumut KCP USU telah
mengalami 5 kali pergantian pimpinan mulai dari masa Bapak Samuel
Surbakti, Bapak A. Manan Jaya, Bapak Christian Hutabarat, Bapak Ahmad
Oleh Bapak Toni Syahputra Pohan. Setelah 51 Tahun PT. Bank SUMUT
didirikan akhirnya Pada Tahun 2012 PT. Bank SUMUT berhasil ditetapkan
sebagai Bank Umum Devisa. Hingga 31 Desember 2013 , Bank SUMUT
telah memiliki 1 Kantor Pusat, 30 Kantor Cabang Konvensional, 5 Kantor
Cabang Syariah, 103 Kantor Cabang Pembantu Konvensional, 17 Kantor
Cabang Pembantu Syariah, 12 Kantor Kas, 35 Payment Point Samsat dan 23
Kas Mobil, dan 233 unit ATM.
B. Visi dan Misi Perusahaan
Visi : Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di
segala bidang sertasebagai salah satu sumber pendapatan
daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Misi : Mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara
professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip
compliance.
C. Fungsi PT. Bank SUMUT
Sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dalam bidang perbankan, PT.
Bank SUMUT berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan
di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan
penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli
D. Fungsi Kantor Cabang Pembantu
Selain memiliki Kantor Cabang, PT. Bank SUMUT juga memiliki
beberapa Kantor Cabang Pembantu yang memiliki beberapa fungsi yang
berguna untuk mendukung kegiatan operasionalnya, Adapun beberapa fungsi
tersebut dapat dijabarkan seperti berikut ini :
a. Menyelenggarakan kegiatan usaha perbankan berupa penghimpunan
dana, penyaluran kredit, dan jasa-jasa perbankan lainnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
b. Membantu Kantor Cabang Induk dalam melaksanakan fungsinya
sesuai ketentuan yang berlaku.
E. Motto (Statement Budaya Perusahaan)
“MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK” Berusaha untuk selalu
terpercaya energik dalam melaksanakan setiap kegiatan senantiasa bersikap
ramah membina hubungan secara bersahabat menciptakan suasana aman dan
nyaman memiliki integritas yang tinggi komitmen penuh memberikan yang
Tabel 2.1
Motto (Statement Budaya Perusahaan)
Terpercaya 1. Bersikap Jujur, handal dan dapat dipercaya. 2. Memiliki karakter dan etika yang baik
Enerjik 1. Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan menarik.
2. Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah.
Ramah 1. Bertingkahlaku sopan dan santun
2. Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah Bersahabat 1. Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan
nasabah.
2. Memberikan solusi yang paling menguntungkan. Aman 1. Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai
ketentuan
2. Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak melakukan kesalahan dalam transaksi
Integritas Tinggi 1. Bertaqwa kepada Tuhan YME dan menjalankan ajaran agama
2. Berakhlak mulia, jujur dan menjunjung kode etik profesi
Komitmen 1. Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan 2. Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan,
dan tindakan.
Sumber: Buku Himpunan Struktur Organisasi dan Job Description PT. Bank SUMUT.
F. Makna Logo Bank SUMUT
Gambar 2.1 Logo Bank SUMUT
Sumber : Website PT. Bank SUMUT (www.banksumut.com)
Kata kunci logo adalah “SINERGY” yaitu kerjasama yang erat sebagai
berbekal kemauan keras yang didasari dengan profesionalisme dan siap
memberikan pelayanan yang terbaik.
Bentuk logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf “U” yang
saling berkait bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal
“SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara
Bank SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara.
Warna “Orange” sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang
dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna “Biru” yang sportif dan
professional. Warna “Putih” sebagai ketulusan hati untuk melayani.Jenis
huruf “Platina Bold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan bank dengan
huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan
Sumatera Utara sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk
membangun dan membesarkan Provinsi Sumatera Utara.
G. Struktur Organisasi
Sesuai dengan surat keputusan direksi PT. Bank SUMUT No. 515/ Dir /
DPr-PP / SK / 2008 Tentang Uraian Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab
Kantor Cabang Pembantu Kelas 1 Kantor Cabang Pembantu USU Medan
digolongkan kepada kantor cabang pembantu kelas I.
Struktur organisasi merupakan suatu mekanisme yang terformat dalam
pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan
pun orang-orang yang menunjukkan tanggungjawab dan wewenang yang
berbeda dalam organisasi tersebut.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN BANK SUMUT KCP USU
Gambar 2.2
Sumber: Buku Himpunan Struktur Organisasi dan Job Description PT. Bank
SUMUT
Struktur organisasi merupakan suatu mekanisme yang terformat dalam
pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan
pun orang-orang yang menunjukkan tanggungjawab dan wewenang yang
berbeda dalam organisasi tersebut.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan
dapat dicapai.
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, struktur organisasi PT.
Bank SUMUT KCP USU adalah berbentuk pyramid, dimana yang memegang
wewenang tertinggi adalah Pemimpin Cabang Pembantu dan menggunakan
jenis struktur organisasi garis dan staff (Line and Staff Organization), dimana
dalam struktur organisasi ini terdapat spesialisasi (pembagian tugas).
H. Job Description
PT. Bank SUMUT KCP USU memiliki bagian tugas, wewenang, dan
tanggungjawab sesuai dengan bagian masing – masing:
a. Wewenang serta Tanggung Jawab Pemimpin Cabang Pembantu Adapun Wewenang Pemimpin Cabang Pembantu:
1. Menilai manajemen kinerja pejabat dan pegawai kantor cabang
pembantu dan memberikan persetujuan atas penilaian manajemen
kinerja pegawai yang dinilai oleh pejabat dibawahnya.
2. Menandatangani/mengesahkan semua transaksi keuangan,
warkat-warkat, laporan-laporan, surat-surat yang berhubungan dengan
berlaku, termasuk kliring dan surat keterangan penolakan warkat
kliring.
3. Menandatangi dan mengesahkan sertifikat deposito, bilyet
deposito, kartu speciment dan surat-surat keluar sesuai ketentuan
yang berlaku.
4. Menyetujui pembayaran (flat bayar) atas tabungan, deposito dan
giro serta transaksi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Menyetujui dan menandatangani perjanjian kredit atau perjanjian
membuka kredit serta berkas pencairan kredit sesuai ketentuan
yang berlaku.
6. Menandatangani berita acara serah terima barang agunan yang
diserahkan kepada debitur dan menandatangani surat
pemberitahuan realisasi kredit.
7. Menyetujui menandatangani surat jaminan bank (bank garansi)
dengan jaminan tunai atau giro blokir dan kontra garansi sesuai
ketentuan yang berlaku.
8. Menandatangani surat-surat dan laporan-laporan yang bersifat
intern.
9. Menyetujui pengeluaran biaya-biaya rutin sesuai ketentuan yang
berlaku.
10. Memberikan usulan/masukan kepada pemimpin cabang induk
berkaitan dengan hal-hal baru mengenai manajemen resiko yang
11. Melaksanakan rotasi pegawai dalam lingkungan kantor cabang
pembantu.
12. Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor cabang
pembantu dalam rangka menunjang pemasaran produk bank.
13. Memberi persetujuan atas izin permisi, izin cuti, izin menikah,
istirahat, melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan pejabat dan
pegawai kantor cabang pembantu dan menyampaikan tembusan
surat persetujuannya kepada pemimpin cabang induk.
14. Memberikan teguran lisan/tulisan dan merekomendasikan sanksi
hukuman atas pelanggaran disiplin pejabat dan pegawai kantor
cabang pembantu kepada pemimpin cabang induk.
15. Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang
berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Cabang Pembantu:
Pemimpin Cabang Pembantu bertanggung jawab atas :
1. Seluruh operasional kantor cabang kepada pemimpin cabang
induk.
2. Kinerja kantor cabang dengan mengacu pada rencana kerja,
anggaran tahunan dan standar rasio yang sehat.
3. Bencapaian program kerja kantor cabang pembantu serta
menjamin likuiditas bank sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan.
6. Kebenaran dan Ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.
7. Pemahaman dan Kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan standar operasional prosedur dilingkungan kantor cabang
pembantu.
8. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan bank SUMUT
dilingkungan kantor cabang pembantu.
9. Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan kantor
cabang pembantu.
10. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s.
11. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan kantor cabang
pembantu.
12. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.
b. Wewenang serta Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Operasional Adapun Wewenang Pemimpin Seksi Operasional:
1. Menandatangani daftar mutasi harian, daftar transfer masuk/keluar
dan daftar inkasso masuk/keluar.
2. Mengesahkan Daftar Kliring Penyerahan dan Daftar Kliring
Penolakan.
3. Menyetujui izin keluar kantor pegawai pada waktu jam kerja untuk
4. Menerima asli surat-surat barang jaminan dan mengirimkannya ke
Notaris untuk pengikatan dan keabsahannya.
5. Menerima kembali minit akte pengikatan barang jaminan beserta
asli surat-surat barang agunan dari Notaris.
6. Menandatangani Berita Acara serah terima barang agunan yang
dikembalikan kepada debitur.
7. Menilai manajemen kinerja pegawai Seksi Operasional.
8. Memberikan teguran lisan dan merekomendasikan sanksi hukuman
atas pelanggaran disiplin pegawai Seksi Operasional kepada
Pemimpin Cabang Pembantu.
9. Memberikan rekomendasi kepada Pemimpin Cabang Pembantu
atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan
izin melanjutkan pendidikan bagi pegawai Seksi Operasional.
10.Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang
berlaku.
11.Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Operasional :
1. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas :
a. Seluruh operasional Seksi Operasional.
b. Kinerja Seksi Operasional dengan mengacu pada Rencana
Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat.
d. Biaya yang terjadi yang berhubungan dengan Seksi
Operasional yang mengacu kepada standar ratio yang sehat.
e. Keamanan dan keselamatan serta kerahasiaan Test Key
pengiriman uang.
f. Keamanan dan keselamatan seluruh dokumen asli (agunan dan
berkas kredit).
g. Masa berlakunya pertanggungan asuransi barang agunan
kredit.
h. Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.
i. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan standar operasional prosedur dilingkungan Seksi
Operasional.
j. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan Seksi
Operasional.
k. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT
dilingkungan Seksi operasional.
l. Disiplin kerja pejabat, staf, dan pegawai dilingkungan Seksi
Operasional.
m. Keamanan transaksi dan penggunaan OLIB’s.
n. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan Seksi
operasional.
c. Wewenang dan Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah
Wewenang Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah:
1. Menyetujui pembayaran (flat bayar) penarikan rekening Tabungan,
Simpanan Giro dan Deposito sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Mensahkan transaksi setoran rekening Tabungan/Deposito.Tabungan
Giro dengan menandatangi warkat setoran sesuai ketentuan yang
berlaku.
3. Menandatangani/mensahkan warkat-warkat setoran dan penarikan
lainnya yang berhubungan dengan operasional Kantor Cabang
Pembantu, termasuk setoran warkat kliring.
4. Melakukan pemblokiran atas nomor Seri Cek/Bilyet Giro sesuai
dengan perintah blokir yang diterima dari pihak eksterm maupun
intern sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Menutup rekening nasabah yang telah melakukan penarikan cek/giro
kosong dan yang termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia
setelah terlebih dahulu memeriksa kebenarannya sesuai ketentuan
yang berlaku.
6. Menilai kinerja manejemen pegawai Seksi Pelayanan Nasabah.
7. Memberikan teguran lisan/tulisan dan merekomendasikan sanksi
hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai Seksi Pelayanan kepada
8. Memberikan rekomendasi kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas
izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin
melanjutkan pendidikan bagi pegawai Seksi Pelayanan Nasabah.
9. Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku.
10.Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah:
1. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang atas:
a. Penerimaan/pengeluaran kas dan atau pemindahbukuan serta
seluruh operasional di Seksi Pelayanan Nasabah.
b. Penerimaan dan pengeluaran kas dan atau pemindahbukuan.
c. Keselamatan blanko cek/Giro, Deposito/Sertifikattt Deposito,
wesel, Kartu ATM, Pin Miller dan surat berharga lainnya.
d. Kinerja Seksi Pelayanan Nasabah dengan mengacu kepada
Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat.
e. Pencapaian program kerja Seksi Pelayanan Nasabah.
f. Kebenaran dan ketepan waktu laporan yang diterbitkan.
g. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
standar Operasional Prosedur di Lingkungan Seksi Pelayanan
Nasabah.
h. Penerapan tata kelola perusahaan di Lingkungan Seksi Pelayanan
Nasabah.
i. Keberhasilan pelaksanaan Standar Pelayanan Bank SUMUT di
j. Disiplin kerja Pejabat, staf dan pegawai di Lingkungan Seksi
Pelayanan Nasabah.
k. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s.
l. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
kekayaan perusahaan yang berada di Lingkungan Seksi Pelayanan
Nasabah.
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank.
d. Wewenang serta Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pemasaran Wewenang Pemimpin Seksi Pemasaran:
1. Menilai manajemen kinerja pegawai seksi pemasaran.
2. Menandatangani / membubuhkan paraf pada dokumen analisa kredit /
bank garansi.
3. Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor cabang
pembantu dalam rangka menunjang pemasaran produk bank.
4. Memberi rekomendasi kepada pemimpin cabang pembantu atas izin
permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin
melanjutkan pendidikan bagi pegawai seksi pemasaran.
5. Memberikan teguran lisan / tulisan dan merekomendasikan sanksi
hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai seksi pemasaran kepada
pemimpin cabang pembantu.
6. Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku.
Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pemasaran:
1. Bertanggung jawab kepada pemimpin cabang pembantu atas :
a. Seluruh operasional seksi pemasaran.
b. Kinerja seksi pemasaran dengan mengacu pada rencana kerja
anggaran tahunan dan standar rasio yang sehat.
c. Pencapaian program kerja seksi pemasaran.
d. Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan.
e. Kebenaran dan Ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.
f. Pemahaman dan Kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan standar operasional prosedur dilingkungan seksi
pemasaran.
g. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan seksi pemasaran.
h. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan PT. Bank SUMUT
dilingkungan seksi pemasaran.
i. Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan seksi
pemasaran.
j. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s.
k. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan seksi pemassaran.
I. Kinerja Kegiatan Terkini PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2013 PT. Bank SUMUT telah berhasil memperoleh suatu
penghargaan yang diterima dari berbagai majalah yang berhubungan
dengan perbankan antara lain:
1. Penghargaan The Best BUMD of The Year 2012 dari Majalah
Business Review.
2. Penghargaan Bank Daerah Terbaik 20- 2012 dari Majalah
Business Review.
3. Penghargaan The Best 1st Human Capital dari The Best 1st
Human Capital Management System Alignment.
4. Penghargaan The Best 2nd Finance dari Majalah Business Review.
5. Penghargaan The Best 3rd Performance Management System dari
Majalah Business Review.
6. Penghargaan The Best 3rd Marketing & Customer Satisfaction dari
Majalah Business Review.
7. Penghargaan Silver Brand Champion of Brand Equity Kategori :
Regional Bank dari Indonesia Brand Champion (Marketeers dan
MarkPlus Insight).
8. Penghargaan 1st Rank The Most Expansive Financing dari
KARIM Business Consulting.
9. Penghargaan 3rd Rank The Best Customer Choice Medan Region
10. Penghargaan BPD Aset diatas Rp.10 Triliun dari Majalah Investor.
11. Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1
“Finance” Bank BPD, Modal Inti Rp. 1 T dari Economic Review
& Perbanas Institute.
J. Rencana Kegiatan PT. Bank Sumut Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara
Ada beberapa rencana kegiatan yang telah dibuat oleh PT. Bank
SUMUT KCP USU yaitu :
1. Meningkatkan pertumbuhan dana pihak ke-3.
2. Menyusun strategi untuk mencapai target tahun ke depan dengan
menetapkan terget untuk setiap karyawan.
3. Melakukan penataan kredit-kredit yang bermasalah.
4. Melakukan perbaikan di sisi pelayanan dan fasilitas untuk
kenyamanan nasabah dan karyawan.
5. Meningkatkan kinerja karyawan sesuai standart operasional
prosedur (SOP) untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas