• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Negara Anggota Asean Dalam Mewujudkan Penegakan HAM di Myanmar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Negara Anggota Asean Dalam Mewujudkan Penegakan HAM di Myanmar"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

Dr.Chairul Bariah, S.H., M., Hum.*

Makdin Munthe, S.H., M., Hum. **

Andi Perwira Sinuraya***

Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal yang harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun.Oleh karena itu menjadi tanggung jawab Negara pula jaminan atas penegakan hukum terhadap pelanggaran prinsip-prinsip HAM.Adanya pelanggaran HAM di Myanmar seharusnya sudah menjadi tanggung jawab Negara yang bersangkutan disamping itu juga merupakan tanggung jawab bersama masyarakat Internasional.

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana penegakan HAM di Myanmar sebagai Negara anggota ASEAN, bagaiman upaya ASEAN dalam penegakan dan perlindungan terhadap HAM di Myanmar, peranan negara anggota ASEAN dalam mewujudkan penegakan HAM di Myanmar. Untuk mendukung pembahasan dan analisa terhadap permasalahan diatas dilakukan pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan (library research) dan dianalisa secara kualitatif.

ASEAN sebagai badan yang mempunyai peran penegakan HAM telah melakukan beberapa hal untuk penegakan HAM di Myanmar walaupun hal tersebut dinilai kurang berhasil karena kasus-kasus pelanggaran HAM di Myanmar tidak selesai. Hal tersebut membuat semakin besarnya sikap tidak percaya nya masyarakat internasional terhadap eksistensi organisasi ini.

*Dosen Pembimbing I

**Dosen Pembimbing II

***Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian tindakan yang telah dilakukan secara umum dapat disimpulkan bahwa menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 Sekolah

[r]

Kami Menyembelih kambing aqiqah, mendokumentasikanya dan mengirim ketempat Anda berupa potongan kambing ( Daging, tulang dan jerohanya lengkap ) beserta bumbu khas solo.. Untuk

Evaluasi pembelajaran digunakan sebagai tolak ukur proses kegiatan pembelajaran di kelas, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menerima materi

Dari wawancara, observasi, dan kajian pustaka, upacara seba dapat diartikan sebagai berikut: (1) kegiatan puncak dari ritual religius masyarakat Baduy, setelah

Pem anfaat an Alat Per m ainan Edukat if Ber basis Sosial Budaya unt uk Meningkat kan Kecer dasan Nat ur alis pada Anak Didik Kelom pok Ber m ain.. Kendar i: Lapor an

Berdasarkan hasil kuisioner yang di bagikan kepada peserta di peroleh data bahwa 60% peserta hafal akan pelafalan huruf arab, 20% peserta memiliki kelancaran yang cukup baik dan

ancaman kekerasan untuk memberikan barang yang sebagian atau seluruhnya milik orang lain” menurut penulis tidak terpenuhi karena sepeda motor milik saksi korban Eka ada dalam