• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan dan Nilai Tambah Pada Mie Iris Ubi Hasil Olahan Ubi Kayu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan dan Nilai Tambah Pada Mie Iris Ubi Hasil Olahan Ubi Kayu"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN

DAN NILAI TAMBAH PADA MIE IRIS UBI

HASIL OLAHAN UBI KAYU

(Studi Kasus: Desa Pegajahan, Kec. Pegajahan, Kab. Serdang Bedagai)

SKRIPSI

ANGGRA WIRAHADI

100304014

AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN

DAN NILAI TAMBAH PADA MIE IRIS UBI

HASIL OLAHAN UBI KAYU

(Studi Kasus: Desa Pegajahan, Kec. Pegajahan, Kab. Serdang Bedagai)

SKRIPSI

ANGGRA WIRAHADI 100304014 AGRIBISNIS

Diajukan Kepada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

(Ir. Hj. Lily Fauzia, M.Si) (Ir. H.M. Roem, M.Si)

NIP. 196308221988032003 NIP. 195509121982021001

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

(3)

ABSTRAK

ANGGRA WIRAHADI (100304014/AGRIBISNIS). Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Dan Nilai Tambah Pada Mie Iris Ubi Hasil Olahan Ubi Kayu (Studi Kasus: Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten

Serdang Bedagai). Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Hj. Lily Fauzia, M.Si., dan Ir. H.M. Roem, M.Si.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana tahapan proses produksi pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi, bagaimana kelayakan usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi, dan berapakah besarnya nilai tambah mie iris ubi hasil olahan ubi kayu di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan proses produksi pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi, untuk menganalisis kelayakan usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi dan untuk menganalisis besarnya nilai tambah mie iris ubi hasil olahan ubi kayu di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Penentuan daerah dilakukan secara purposive atau secara sengaja dengan pertimbangan bahwa daerah ini adalah sentra penghasil bahan baku ubi kayu dan sentra pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi. Metode pengambilan sampel adalah metode sensus, yaitu metode pengambilan sampel dengan memasukkan semua populasi menjadi sampel dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif tahapan kegiatan pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi, analisis kelayakan usaha (ReturnCost Ratio), dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kegiatan produksi mie iris ubi dimulai dari pengupasan, pencucian, pemarutan, pencucian kembali sekaligus pemisahan air, pencetakan, perebusan, penjemuran, pengirisan, penjemuran kembali, dan jadi produk mie iris ubi. Usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris ubi layak untuk dijalankan atau diusahakan ditandai dengan diperolehnya hasil perhitungan Return Cost Ratio (R/C) yaitu diperoleh nilai sebesar 1,19 (R/C > 1) artinya pengolah mie iris ubi layak untuk melaksanakan usaha pengolahan mie iris ubi, nilai tambah per bahan baku yang dinikmati pengusaha dari agroindustri mie iris ubi sebesar Rp.446,44/kg, ini merupakan nilai tambahan yang didapatkan oleh pengolah mie iris ubi dalam 1 kilogram bahan baku yang diolah.

(4)

RIWAYAT HIDUP

ANGGRA WIRAHADI lahir di Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek

Songsongan, Kabupaten Asahan tanggal 25 Juni 1993 anak dari Bapak Muhammad Yusuf dan Ibu Nurmayanti. Penulis merupakan anak kedua dari enam bersaudara.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut:

1. Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Daerah Aek Songsongan Tahun 1998-2004

2. Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Tsanawiyah Daerah Aek Songsongan Tahun 2004-2007

3. Sekolah Menengah Atas di SMA N.1 Aek Songsongan Tahun 2007-2010 4. Menempuh pendidikan di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara, Medan pada Tahun 2010.

5. Mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Tanjung Maria, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara bulan Juli-Agustus 2013.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat

dan Karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan dan Nilai Tambah Pada Mie Iris Ubi

Hasil Olahan Ubi Kayu”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis,

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan moril

maupun materil yang tak ternilai harganya. Untuk itu penulis mengucapkan terima

kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua tersayang beserta keluarga yang senantiasa memberikan doa dan semangat serta memberikan bantuan materil di setiap langkah penulis menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M), Sp.A.(K.),

sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Dharma Bakti, M.S., sebagai Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Ir. Salmiah, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec., selaku Sekretaris Jurusan Program

Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara sekaligus

(6)

6. Ibu Ir. Hj. Lily Fauzia, M.Si., sebagai ketua komisi pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan, arahan, dan saran yang membangun sebagai

masukan dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Ir. H.M. Roem, M.Si., selaku Kepala Dinas Pertanian Provinsi

Sumatera Utara sekaligus sebagai anggota komisi pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran yang membangun sebagai masukan

dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak Ramiono, Bapak Sukmayadi, dan Bapak Irfan Tamsi Lubis selaku

Ajudan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara yang sudah banyak

membantu dan memperlancar penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staff pegawai Program Studi Agribisnis

yang telah banyak membantu dalam penulisan ini.

10.Kepada Evi Sari Ningsih yang selalu mendukung, memberi saran dan

semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11.Seluruh teman-teman seperjuangan Adel Mr Ttz Dar, dan teman-teman

stambuk 2010 yang sudah banyak membantu terima kasih atas doa dan juga

dukungannya selama ini.

12.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang

tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penting dalam

(7)

Akhirnya segala bantuan, dorongan jasa dan kerjasama yang telah diberikan

semua pihak, semoga mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT. Penulis

harapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan, Oktober 2014

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Landasan Teori ... 7

2.1.1. Tanaman Ubi Kayu ... 7

2.1.2. Panen dan Pasca Panen Ubi Kayu ... 9

2.1.3. Pengolahan Pasca Panen Ubi Kayu ... 10

2.1.4. Biaya ... 15

2.1.5. Kelayakan Usaha ... 16

2.1.6. Nilai Tambah ... 18

2.2. Penelitian Terdahulu ... 20

2.3. Kerangka Penelitian ... 21

2.4. Hipotesis Penelitian ... 23

BAB III. METODE PENELITIAN ... 24

3.1. Metode Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

3.2. Metode Pengmbilan Sampel ... 25

3.3. Metode Pengumpulan Data ... 26

3.4. Metode Analisis Data ... 27

(9)

BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK

RESPONDEN ... 31

4.1. Sejarah Singkat Desa ... 31

4.2. Kedaan Geografis ... 32

4.2.1. Letak dan Batas Wilayah ... 32

4.2.2. Luas Wilayah dan Topografi ... 33

4.3. Kondisi Sosial Ekonomi ... 35

4.4. Kondisi Sosial Budaya... 35

4.5. Sarana dan Prasarana ... 36

4.6. Kondisi Ekonomi ... 37

4.6.1. Bidang Pertanian... 37

4.6.2. Bidang Industri ... 38

4.6.3. Bidang Perdagangan ... 38

4.6.4. Bidang Perkoperasian ... 38

4.6.5. Agen Beli Jual Hasil Pertanian ... 38

4.7. Karakteristik Responden... 38

4.7.1. Umur Pengolah ... 38

4.7.2. Pendidikan dan Pengalaman ... 39

4.7.3. Profil Keluaga Pengolah ... 41

4.7.4. Rata-Rata Produksi Mie Iris Ubi ... 42

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

5.1. Kegiatan Produksi ... 44

5.1.1. Penyediaan Bahan Baku ... 44

5.1.2. Tahapan Kegiatan Produksi ... 45

5.2. Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Mie Iris Ubi... 47

5.2.1. Biaya Peralatan Mie Iris Ubi ... 47

5.2.2. Biaya Produksi Untuk Pengolahan Mie Iris Ubi ... 49

5.2.3. Analisis Keuntungan pada Pengolahan Mie Iris Ubi ... 50

5.2.4. Analisis Kelayakan (R/C) ... 51

5.3. Analisis Nilai Tambah ... 52

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 56

6.1. Kesimpulan ... 56

6.2. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Data Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Kabupaten/ Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 Jumlah Penduduk Desa Pegajahan Berdasarkan Golongan Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2013 Data Perkembangan/Pertambahan Penduduk Desa Pegajahan Tahun 2013

Umur Pengolah Mie Iris Ubi

Tingkat Pendidikan Pengolah Mie Iris Ubi

Pengalaman Pengolah Sampel pada Pengolah Mie Iris Ubi

Jumlah Tanggungan Pengolah Mie Iris Ubi Pekerjaan Lain Selain Mengolah Mie Iris Ubi Rata-Rata Produksi Mie Iris Ubi

Rincian Rata-Rata Biaya Penyusutan Peralatan Untuk 30 Sampel dalam Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Mie Iris Ubi Per Produksi

Rincian Rata-Rata Biaya Produksi Ubi Kayu Menjadi Mie Iris Ubi Pada Pengolah di Desa Pegajahan, Kec. Pegajahan Untuk Sekali Produksi

Keuntungan yang Diperoleh Pengolah dari Pengolahan Mie Iris Ubi dalam Sekali Produksi

Analisis Nilai Tambah Pengolahan Mie Iris Ubi kayu

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Hal.

1. 2.

Pohon Industri Ubi Kayu Skema Kerangka Pemikiran

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Identitas Responden yang Menjadi Sampel Berdasarkan Umur, Pendidikan, dan Lama Berusaha Status Pengolahan Ubi Kayu Sebagai Mata

Pencaharian Utama dan Jumlah Unit Usaha yang Dimiliki Responden yang Menjadi Sampel Jumlah Tanggungan Responden yang Menjadi Sampel

Pekerjaan Lain dan Pendapatan Rata-Rata per Bulan Responden yang Menjadi Sampel

Banyaknya Proses Produksi Per Minggu dan Per Bulan yang Dilakukan Responden yang Menjadi Sampel

Rincian Kebutuhan Bahan Baku Ubi Kayu, Harga Beli Ubi Kayu, dan Biaya Pembelian Ubi Kayu tiap Responden yang Menjadi Sampel Untuk Sekali Produksi

Jumlah Penggunaan Alat-Alat Produksi Ubi Kayu yang Digunakan Responden yang Menjadi Sampel Rincian Biaya Pembelian Alat-Alat yang Digunakan dalam Proses Produksi Ubi Kayu Menjadi Mie Iris Oleh Responden yang Menjadi Sampel

Rincian Rata-Rata Biaya Penyusutan Peralatan dalam Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Mie Iris Ubi Per Produksi Untuk 30 Sampel

Rincian Jumlah Bahan Penolong Kayu Bakar dan Brondolan Sawit yang Digunakan Tiap Pengolah yang Menjadi Sampel untuk Sekali Produksi Pemberian Upah Tenaga Kerja yang Digunakan Responden yang Menjadi Sampel dalam Satu Kali Produksi

Kebutuhan Tenaga Kerja

Gambar

Gambar Judul 1. Pohon Industri Ubi Kayu

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karateristik usaha pengolahan ampas ubi kayu ( gepe ) diantaranya :1) bahan baku pengolahan gepe di Desa Waai adalah ubi kayu. Ubi kayu

Tabel 4 menunjukkan analisis nilai tambah agroindustri ubi kayu menjadi karak kaliang dimana diketahui bahwa untuk produk karak kaliang dari 100 kg tepung ubi kayu dapat

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan usahatani dan pengolahan ubi kayu serta bagaimana meyusun strategi pengembangan agribisnis ubi kayu tersebut..

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan dari usaha pengolahan ubi kayu menjadi bahan mentah keripik singkong, efisiensi dari usaha pengolahan ubi kayu menjadi

Untuk menganalisis masalah (1) dan (4), metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu menjelaskan proses atau tahap-tahap pengolahan ubi kayu menjadi produk

Nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan ubi kayu menjadi opak koin lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan ubi kayu menjadi mie iris

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dan opak koin, pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dan opak

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI TAPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DAN PEMASARANNYA DI KOTA PALEMBANG Oleh : NANI VEBRIDA WIJAYA PANJAITAN 1532110006