• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PN"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PNS

OPTIMALISASI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) DALAM MENDUKUNG KOMPETENSI DAN DAYA SAING DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

DISUSUN OLEH:

NAMA : PRADINI PUSPITANINGAYU, S.T., M.T.

NIP : 198806292015042001

ANG / PRESENSI : XIII / 30

GOL / JABATAN : III-B / TENAGA PENGAJAR (DOSEN)

UNIT KERJA : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

COACH :.SYAMSI HADI, S.K.M., M.Kes.

MENTOR : Prof. Dr. BAMBANG SUPRIANTO., M.T.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BEKERJA SAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) DALAM MENDUKUNG KOMPETENSI DAN DAYA SAING DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Nama : Pradini Puspitaningayu, S.T., M.T.

NIP : 198806292015042001

No. Presensi : 30

Jabatan : Tenaga Pengajar (DOSEN)

Mengetahui,

Coach,

Syamsi Hadi, S.K.M., M.Kes. Widyaiswara Ahli Utama NIP. 195511111978101002

Mentor,

Prof. Bambang Suprianto, M.T. Guru Besar

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Optimalisasi KKNI dalam Mendukung Kompetensi

dan Daya Saing di Jurusan Teknik Elektro Unesa

Nama Peserta : Pradini Puspitaningayu, S.T., M.T.

NIP : 198806292015042001

No. Absen : 30

Dinyatakan telah diseminarkan pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 14 Desember 2017

Tempat : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Daerah Provinsi Jawa Tengah

Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Pradini Puspitaningayu, S.T., M.T. NIP. 198806292015042001

Mengetahui,

Coach, Mentor,

Syamsi Hadi, S.K.M., M.Kes. Widyaiswara Ahli Utama NIP. 195511111978101002

Prof. Dr Bambang Suprianto, M.T. Guru Besar

NIP. 196103251987011001

Narasumber,

Drs. Sigit Sumarhaenyanto, S.H., M.M. Widyaiswara Ahli Utama

(4)

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan

anugerahNya sehingga kami dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan menyelesaikan Laporan

aktualisasi ini dengan baik dan sesuai dengan jadwal. Laporan

aktualiasasi ini secara khusus menguraikan tentang kegiatan di Program

Studi Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya.

Kegiatan tersebut mencerminkan dari nilai-nilai dasar ASN yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Korupsi atau disebut dengan ANEKA, selain itu ASN juga berkedudukan

dan berperan serta sebagai ASN dalam konteks Manajemen ASN, Whole

of Governance (WoG), dan Pelayanan Publik. Dalam kegiatan pelatihan

dan penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. H. Mohammad Natsir, Ph.D., Ak. sebagai Menteri pada

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang telah

memberikan kesempatan CPNS untuk mengikuti Pelatihan Dasar

CPNS golongan III di Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Jateng.

2. Ibu Sari Puspita Andriani Sulistyowati, S.H., selaku kepada dari

BPSDMD Jateng yang telah menyediakan tempat Diklat Pelatihan

Dasar ini.

3. Bapak Syamsi Hadi, S.K.M., M.Kes. selaku coach bagi peserta

diklat yang telah membimbingan dan membina peserta dalam

menyelesaikan laporan laporan aktualisasi ini.

4. Prof. Dr. Bambang Suprianto, M.T. selaku mentor yang telah

memberikan arahan dan saran atas kegiatan yang tercantum dalam

laporan aktualisasi dan telah memberikan dukungan dari Jurusan

(5)

5. Drs. Sigit Sumarhaenyanto, S.H., M.M selaku narasumber bagi

peserta yang telah menguji seminar proporsal rencana aktualisasi

6. Seluruh Bapak/Ibu Widyaiswara, Binsuh, Penyelenggara Latihan

Dasar CPNS Golongan III, rekan kerja di Jurusan Teknik Elektro

yang telah memberikan dukungan yang penuh.

7. Seluruh peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan XIII yang

kemudian menjadi saudara-saudara baru bagi peserta.

8. Rekan kerja dan teman-teman asisten laboratorium Telekomunikasi

yang selalu menjadi support system terbaik bagi peserta.

9. Keluarga dan sahabat terkasih yang selalu memberi dukungan

kepada peserta kapanpun dan bagaimanapun.

Peserta menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan

baik materi, konsep maupun sajian, sehingga perlu adanya masukan

positif pada laporan aktualisasi ini dan dapat memberikan nilai manfaat

bagi semua pihak yang membutuhkan.

Semarang, 14 Desember 2017

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PRAKATA ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah dan Identifikasi Isu ... 7

C. Gagasan Pemecahan Masalah ... 9

D. Tujuan ... 11

E. Manfaat ... 11

BAB II ... 13

A. Universitas Negeri Surabaya ... 13

1. Universitas Negeri Surabaya ... 13

2. Fakultas Teknik ... 16

3. Program Studi S1 Teknik Elektro - Jurusan Teknik Elektro ... 18

BAB III ... 31

A. Identifikasi Isu ... 31

B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ... 33

BAB IV ... 48

BAB V ... 67

PENUTUP ... 67

A. Simpulan ... 67

B. Rekomendasi ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 75

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data evaluasi diri prodi S1 Teknik Elektro Unesa ... 5

Tabel 1.2. Data Mahasiswa S1 Teknik Elektro ... 6

Tabel 1.3. Identifikasi Isu Permasalahan ... 9

Tabel 2.1. Program Studi di Fakultas Teknik Unesa ... 17

Tabel 2.2. Sarana yang ada di Jurusan Teknik Elektro Unesa ... 22

Tabel 2.3. Prasarana yang ada di Jurusan Teknik Elektro Unesa ... 26

Tabel 3.1. Rancangan Aktualisasi ... 33

Tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS ... 43

Tabel 5.1. Kondisi sebelum dan setelah aktualisasi-habituasi ... 66

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Kerangka Kerja Logis dan Program Kemristekdikti ... 2

Gambar 1.2. Jenjang kualifikasi KKNI ... 3

Gambar 1.1. Gagasan Penyelesaian Masalah ... 10

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Jurusan Teknik Elektro Unesa ... 22

Gambar 4.1. Konsultasi dengan Kaprodi dan UPM ... 50

Gambar 4.2. Focus group discussion dengan stakeholders ... 50

Gambar 4.3. Rapat restrukturisasi kurikulum dengan tim kurikulum ... 52

Gambar 4.4. Diskusi kurikulum bidang keahlian Telekomunikasi ... 52

Gambar 4.5. Workshop PLC dan HMI ... 54

Gambar 4.6. Memberi materi Komunikasi Data pada PLC ... 54

Gambar 4.7. Pengambilan data payload ... 56

Gambar 4.8. Pemaparan artikel di seminar internasional ICVEE... 56

Gambar 4.9. Koordinasi pembuatan skema sertifikasi ... 58

Gambar 4.10. Simulasi proses uji kompetensi ... 58

Gambar 4.11. Rapat sistem mutu uji kompetensi dengan LSP ... 60

Gambar 4.12. Koordinasi sistem mutu uji kompetensi dengan asesor .. 60

Gambar 4.13. Tim Golden Eagle-ART di KRTI 2017 ... 62

Gambar 4.14. Prestasi kategori Best Design Racing Plane ... 62

Gambar 4.15. Proses set up antenna pemancar FM ... 64

Gambar 4.16. Proses set up sistem ekualisasi pemancar ... 64

Gambar 4.17. Workshop Programming for Embedded System ... 66

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan

kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat

menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara

bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman

kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai

dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Definisi tersebut

tertuang dalam Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 yang

kemudian implementasinya dijabarkan lebih dalam pada

Undang-Undang RI no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan

Menteri Dalam Negeri RI Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pedoman

Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis

Kompetensi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan

Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan,

Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Pedoman

Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Senada dengan KKNI, Permenristekdikti Nomor 13 Tahun

2015 tentang Rencana Strategis Kemenristekdikti Tahun

2015-2019, menetapkan visi yaitu “terwujudnya pendidikan tinggi yang

bermutu serta berkemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa”. Dalam rangka mewujudkan visi Kemristekdikti tersebut, strategi kebijakan substansial salah satunya diarahkan

untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) lulusan

bersertifikat kompetensi yang tertuang dalam program teknis

pembelajaran dan kemahasiswaan.

Upaya pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, arah dan

(10)

digambarkan dalam kerangka kerja logis Kemenristekdikti

sebagaimana tergambar dalam gambar 1.1.

Gambar 1.1. Kerangka Kerja Logis dan Program Kemristekdikti

Pendekatan yang dilakukan adalah dengan memperkuat

koordinasi dan sinkronisasi secara sinergi struktural dan fungsional.

Pendekatan sinergi fungsional dilakukan untuk menerobos jika

terjadi kebuntuan struktural melalui upaya membangun

kebersamaan dalam menjalankan tupoksi untuk meningkatkan

binding energy di antara pemangku kepentingan dan aktor

Pendidikan Tinggi dan Iptek. Dengan sinergi struktural dan

fungsional yang baik, maka lulusan-lulusan Perguruan Tinggi akan

menjadi lebih berkualitas sehingga bisa melahirkan calon-calon

inovator handal.

Sementara itu, pada analisis SWOT Renstra Universitas

Negeri Surabaya yang memuat kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman, peserta Latsar menyoroti dua poin besar yaitu kuantitas

(11)

harapan untuk meningkatkan akreditasi institusi dan paradigma

KKNI yang belum terkondisikan dan terimplementasikan pada

pengembangan kurikulum di setiap prodi. Dengan demikian,

sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Kemristekdikti

berkewajiban untuk terus melakukan program pengembangan

dalam mewujudkan visi Unesa sebagai universitas yang unggul dan

bermartabat dalam bidang kependidikan dan nonkependidikan

dengan melakukan perbaikan pada faktor weakness yang telah

diidentifikasi.

Kemristekdikti mengatur KKNI menjadi sembilan jenjang

kualifikasi sumber daya manusia Indonesia. Deskripsi kualifikasi

pada setiap jenjangnya secara komprehensif mempertimbangkan

sebuah capaian pembelajaran yang utuh, yang dapat dihasilkan

oleh suatu proses Pendidikan baik formal, nonformal, informal,

maupun penglaman mandiri. Gambar 1.2 di bawah ini menyatakan

pembagian level KKNI berdasarkan jenjang Pendidikan dan

okupasi.

(12)

Berdasarkan pembagian jenjang KKNI, lulusan S1/D4

digolongkan pada level 6 yang disyaratkan memiliki kemampuang

sebagai berikut:

1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan

memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni

pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara

umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang

pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu

memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis

informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam

memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi

tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Sementara itu, berdasarkan evaluasi diri pada unit kerja

peserta yaitu di Jurusan Teknik Elektro FT Unesa, akreditasi

program studi S1 Teknik Elektro mendapat nilai C pada 2015 lalu.

Belum adanya lulusan, kurangnya peng uatan KKNI pada kurikulum

kemudian berdampak pada panjangnya masa studi dan masa

tunggu lulusan.

Program Studi S1 Teknik Elektro Unesa terbentuk pada

tahun 2012 dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak 70 orang.

Akreditasi institusi dilakukan pada 2015, dengan perolehan nilai

yang kurang memuaskan yakni C. Dari data borang evaluasi diri

dengan analisis SWOT didapatkan data bahwa dengan kurikulum

yang telah diberlakukan membuat mahasiswa lulus tidak tepat

(13)

Tabel 1.1. Data evaluasi diri prodi S1 Teknik Elektro

Klasifikasi pilihan

bidang studi Sks Keterangan

(1) (2) (3)

Sistem Tenaga 138 Termasuk matakuliah yang masuk dalam rumpun Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), Mata Kuliah Wajib Institusi (MKWI), Mata Kuliah Wajib Program studi, dan mata kuliah pilihan 18 sks dengan wajib tempuh 6 sks

Teknik Elektronika 138 Termasuk matakuliah yang masuk dalam rumpun Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), Mata Kuliah Wajib Institusi (MKWI), Mata Kuliah Wajib Program studi, dan mata kuliah pilihan 18 sks dengan wajib tempuh 6 sks

Teknik Kontrol 140 Termasuk matakuliah yang masuk dalam rumpun Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), Mata Kuliah Wajib Institusi (MKWI), Mata Kuliah Wajib Program studi, dan mata kuliah pilihan 18 sks dengan wajib tempuh 6 sks

Telematika 136 Termasuk matakuliah yang masuk dalam rumpun Mata Kuliah Waji b Umum (MKWU), Mata Kuliah Wajib Institusi (MKWI), Mata Kuliah Wajib Program studi, dan mata kuliah pilihan 12 sks dengan wajib tempuh 6 sks

Jumlah Total 144

Dari tabel diatas menunjukkan ketimpangan jumlah sks yang

ada pada setiap klasifikasi pilihan bidang studi, jadi mahasiswa

yang telah memilih spesifikasi bidang studi satu dengan yang lain

memiliki bobot yang berbeda sehingga kredit setiap semesternya

membuat kendala pada mahasiswa. Selain itu mata kuliah

prasyarat pada tengah semester juga menyulitkan mahasiswa yang

mengulang pegambilan kredit semester.

Permasalahan ini menunjukkan kelemahan akademik yakni

(14)

pengembangan kurikulum di prodi S1 Teknik Elektro Unesa. Hal ini

berbanding terbalik dengan tuntutan masa depan bahwa diperlukan

pengembangan kurikulum yang implementatif berbasis kemitraan

dengan perguruan tinggi didalam negeri maupun di luar negeri,

yang tetap berorientasi pada paradigma KKNI tantangan masa

depan ini muncul dari renstra Unesa.

Imbas terburuk yang dialami kondisi kurikulum ini adalah

pada data lulusan yang dihasilkan. Jumlah total mahasiswa aktif

pada tahun akademik 2017/2018 prodi S1 Teknik Elektro Unesa

adalah 469, dan mahasiswa dengan masa studi lebih dari 8

semester berjumlah 162 mahasiswa. Data menunjukkan jumlah

lulusan hingga saat ini hanya 29 mahasiswa dengan masa studi

antara 8–10 semester. Karena rendahnya tingkat kelulusan

tersebut, perlu diidentifikasi akar permasalahan dan perumusan

solusi untuk percepatan masa studi.

Tabel 1.2. Data Mahasiswa S1 Teknik Elektro (Sumber: Evaluasi Diri S1 Teknik Elektro Unesa)

Tahun

Jumlah Mahasiswa Diterima (orang)

Jumlah Mahasiswa Lulus

(orang)

Masa Studi Lulusan (semester)

Rata-rata IPK

2012 75 25 9,5 3,29

2013 87 4 8 -

2014 91 - - -

2015 81 - - -

2016 60 - - -

2017 75 - - -

TOTAL 469 29 9

Permasalahan lain yang muncul dan mengancam apabila

tidak diselesaiakan secara sistematis adalah daya saing. Lemahnya

(15)

setiap akhir tahun pembelajaran yakni lebih dari satu tahun. Hal ini

tentunya memperburuk kualifikasi yang telah lulus dari prodi S1

Teknik Elektro Unesa. Profil lulusan yang dirumuskan adalah

engineer pada bidang teknik sistem tenaga, teknik elektronika,

teknik kontrol dan instrumentasi serta teknik telematika, namun

pada hasil tracer study yang muncul adalah lulusan yang telah

memilih bidang keahlian tidak selalu sesuai dengan kompetensi

yang diharapkan.

Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka diperlukan

habituasi yang menerapkan nilai-nilai dasar pelatihan dasar CPNS.

Pada aplikasi proses aktualiasasi dibutuhkan dalam kegiatan yang

sistematis sebagai upaya pemecahan masalah yang muncul

dengan pelayanan publik, manajemen ASN dan Whole of

Government yang terlaksana di Universitas Negeri Surabaya.

B. Rumusan Masalah dan Identifikasi Isu

Berdasarkan latar belakang diatas maka peserta diklat dapat

menentukan dan mengidentifikasi isu. Untuk dapat memastikan

bahwa identifikasi isu yang akan diangkat oleh peserta, maka perlu

dilakukan analisis pada beberapa isu tersebut agar dapat

memastikan bahwa isu yang terpilih adalah isu yang sangat penting

dan mendesak untuk dibahas.

Beberapa analisis yang digunakan untuk menentukan isu

yang akan diangkat yaitu analisis APKL dan USGR. Analisis APKL

(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak) yaitu analisis yang

menjelaskan antara lain:

1. Aktual, kegiatan benar-benar terjadi, sedang hangat

dibicarakan, atau akan terjadi dalam rentang waktu yang dekat.

2. Problematik, kegiatan yang menyimpang dari harapan, standar,

ketentuan, menimbulkan kegelisahan yang perlu segera

(16)

3. Kekhalayakan, kegiatan yang menyangkut orang banyak,

bukan kepentingan seseorang tertentu saja.

4. Layak / kelayakan, kegiatan yang logis, pantas, realistis, dan

dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung

jawab pegawai yang bersangkutan di tempat instansinya.

Sedangkan analisis USGR atau singkatan dari Urgency,

Seriousness, Growth, and Relevancy dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Urgency adalah kegiatan jika ditinjau terhadap waktu maka

disimpulkan menjadi mendesak untuk dibahas.

2. Seriousness, adalah tingkatan kegiatan yaitu seberapa serius

jika dikaitakan dengan akibat yang muncul apabila penyebab

isu tidak dipecahkan dapat memberikan dapak atau

memunculkan masalah yang lebih serius dari masalah

sebelumnya.

3. Growth, adalah penilaian terhadap kemungkinan seberapa

besar dampak masalah yang akan ditimbulkan sehingga

memunculkan masalah baru.

4. Relevancy, adalah kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi sebagai tenaga pendidik yang berkewajiban

melaksanakan tridharma yang mengacu pada Renstra

organisasi.

Dengan kedua analisis diatas akan dilakukan penilaian

terhadap isu yang sudah dirancang. Langkah pertama yaitu analisis

APKL untuk menentukan keaktualan kekhalayakan isu tersebut,

apabila dari analisis ini diperoleh salah satu isu yang sangat

dominan dan sangat aktual untuk dibahas. Jika terdapat 2 atau

lebih isu yang dikatakan penting dari analisis APKL, maka perlu

dilakukan analisis kedua yaitu USGR. Analisis ini akan

menghasilkan seberapa urgent dan penting isu yang perlu diangkat

(17)

Beberapa isu yang diangkat yaitu berdasarkan pemaparan di

latar belakang. Pemilihan isu ini tidak lepas dari peran dosen

didalam kerja di jurusan dan hasil diskusi dan masukan dari mentor.

Selanjutnya dari beberapa isu tersebut yang diprioritaskan adalah

isu dari hasil analisis APKL dan USGR. Berikut ini akan dipaparkan

hasil analisis isu APKL dan USGR.

Tabel 1.3 Identifikasi Isu Permasalahan

No. Identifikasi Isu Kriteria A Keterangan Kriteria B Ʃ Rank

A P K L U S G R

1

Capaian akreditasi program studi pada 2015 yang masih belum memuaskan dengan nilai C.

+ + + + Memenuhi

syarat 5 5 5 5 20 1

2

Kerangka kualifikasi nasional Indonesia belum tertuang dalam kurikulum yang berlaku pada program studi.

+ + + + Memenuhi

syarat 5 5 4 5 19 2

3

Kurangnya kompetensi psikomotorik yang dimiliki mahasiswa sehingga

menghambat masa studi.

+ + - + Memenuhi

syarat 5 5 4 4 18 3

*range penilaian untuk Analisis APKL yaitu + (memenuhi syarat) dan – (tidak memenuhi syarat)

*range penilaian untuk Analisis USGR yaitu 1 - 5 (1 = sangat kecil, 2 = kecil, 3 = sedang, 4 = besar, 5 = sangat besar)

Dari hasil analisis dengan APKL dan USGR diatas terhadap

beberapa isu yang diangkat diatas, isu-isu yang saling berkaitan

tersebut kemudian dapat digabung menjadi Paradigma kerangka

kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) belum optimal dalam kurikulum di program studi Teknik Elektro FT Unesa”.

(18)

Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah diatas,

permasalahan utama terletak pada kurikulum berjalan dan

kurangnya kegiatan yang dapat mewujudkan sumber daya manusia

yang kompeten dan berdaya saing. Sehingga untuk memecahkan

permasalahan tersebut, peserta diklat perlu melakukan kegiatan

yang terperinci dengan cara restrukturisasi kurikulum,

menyelenggarakan pelatihan atau workshop, serta mengikuti

kompetisi bertaraf nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut

diselenggarakan dengan melibatkan banyak pihak, tidak hanya

pada lingkup prodi namun juga organisasi di lingkup universitas,

instansi mitra, maupun lembaga pemangku kebijakan pemerintah.

Gambar 1.3. Gagasan pemecahan masalah

Dengan demikian, laporan aktualisasi ini mengambil topik

gagasan: “Optimalisasi KKNI dalam mendukung kompetensi

(19)

D. Tujuan

Berdasarkan latar belakang, identifikasi isu dan gagasan

pemecahan isu, dengan menerapkan nilai–nilai ASN maka tujuan

dari perlaksanan laporan aktualisasi ini diharapkan terwujudnya

mutu pelayanan yang optimal mahasiswa agar terjadi peningkatan

kompetensi lulusan. Dengan peningkatan kompetensi tersebut,

diharapkan lulusan program studi S1 Teknik Elektro Unesa dapat

bersaing dan berpotensi untuk mengembangkan profesionalitasnya

dalam dunia kerja.

E. Manfaat

Manfaat dari pelaksanaan kegiatan habituasi dan aktualisasi

bagi peserta Latihan Dasar CPNS golongan III angkatan XIII yaitu

sebagai dosen yang bekerja di Jurusan Teknik Elektro Universitas

Negeri Surabaya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagi Peserta Diklat Pelatihan Dasar

Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi di

lingkungan instansi kerja, peserta mampu menerapkan dan

mengamalkan nilai – nilai profesi PNS yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

(ANEKA). Sehingga dalam mengoptimalkan mutu pelayanan

kepada mahasiswa sehingga terciptanya kepuasan dari

mahasiswa untuk meningkatkan keahlian dan keilmuan.

2. Bagi Jurusan Teknik Elektro Unesa

Dengan pelaksanaan aktualisasi dan habituasi di Jurusan

Teknik Elektro Unesa dapat membantu jurusan dalam

memperbaiki pelayanan kepada mahasiswa baik membantu

manajerial jurusan untuk tercapainya visi misi Universitas.

(20)

Dengan perbaikan kurikulum tersebut, maka kepuasan dari

stakeholder dapat meningkat sehingga timbul kepercayaan dari

stakeholder untuk bekerja sama dengan dosen maupun pihak

(21)

BAB II

DESKRIPSI UNIT ORGANISASI

A. Universitas Negeri Surabaya 1. Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bermula dari cikal

bakal intergrasi kursus B-I dan B-II yang ada di Surabaya ke

dalam FKIP pada tahun 1960.Kemudian pada tahun 1961 FKIP

diintegrasikan dengan PTPG menjadi FKIP Universitas

Airlangga di Malang Cabang Surabaya. Pada tahun 1963 FKIP

Airlangga Surabaya diintergrasikan lagi dengan IPG menjadi

IKIP. Setelah IKIP berdiri, FKIP Malang menjadi IKIP Malang

dan melepaskan diri dari Universitas Airlangga. Pada saat itu

IKIP memiliki banyak cabang, antara lain Cabang Surabaya,

Cabang Madiun, Cabang Singaraja, dan Cabang Kupang. FKIP

Malang Cabang Surabaya menjadi IKIP Malang Cabang

Surabaya.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP

Nomor 182 Tahun 1964, berdirilah IKIP Surabaya.

Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 1964

pukul 08.00 WIB, di jalan Kayoon 72-74 Surabaya. Saat itu IKIP

Surabaya memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan

(FIP), Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), Fakultas

Keguruan Sastra Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta

(FKIE), Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT). Kemudian

bertambah satu fakultas lagi, berdasarkan SK Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 042/O/1977 Sekolah

Tinggi Olahraga (STO) berintegrasi ke IKIP Surabaya dengan

nama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK). Kemudian

berkembang dan mengalami perubahan menjadi Fakultas Ilmu

(22)

Sosial (FPIPS), Fakultas Ilmu Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Bahasa dan

Seni (FPBS), Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK),

dan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).

Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP

Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya.

Sesuai hasil keputusan rapat senat pada tanggal 12 Oktober

1998, yang menyepakati bahwa nama IKIP Surabaya

pasca-konversi adalah Universitas Negeri Surabaya yang disingkat

UNESA. Dalam bahasa Inggris, disepakati penyebutannya

adalah State University of Surabaya. UNESA merupakan

lembaga yang mempunyai misi ganda yang tetap memiliki basis

sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan).

UNESA tetap menyelenggarakan misi utama, yaitu

menyelenggarakan program kependidikan dan program non

kependidikan, sehingga UNESA tetap bertugas sebagai

penghasil tenaga kependidikan untuk pendidikan prasekolah,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Pada tahun 2006 atau tujuh tahun pasca konversi,

UNESA membuka satu fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi.

Hal itu sesuai Surat yang dikeluarkan Dirjen Dikti Nomor

761/D/T/2006 tentang Pembukaan Fakultas Ekonomi Unesa

tertanggal 16 Februari 2006, dan Surat Keputusan Rektor

Unesa No. 050/J37/HK.01.23/PP.03.02/ 2006 tentang

Pemisahan Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Program

Studinya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pembukaan Fakultas

Ekonomi tertanggal 16 Maret 2006, sehingga saat ini UNESA

memiliki tujuh fakultas.

Visi dari Universitas Negeri Surabaya yaitu Unggul dalam Kependidikan Kukuh dalam Keilmuan (Excelent In Education,

(23)

laksanakan oleh kepada warga Unesa agar berkomitmen untuk

mewujudkan visi, maka misi yang dapat dirinci antara lain:

a) Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, akses,

pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikan.

b) Mengembangkan kelembagaan yang diakui secara

nasional dan internasional.

c) Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan

berorientasi pada eco dan cyber campus.

d) Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

bermutu dan bermanfaat bagi pengembangan

masyarakat.

e) Meningkatkan daya saing Unesa dalam bidang

kependidikan dan non-kependidikan.

Tujuan merupakan kesepakatan bersama yang hendak dicapai oleh misi yang telah dirumuskan. Berdasarkan

visi-misi yang telah ditetapkan. Unesa berkomitmen untuk

mencapai tujuan sebagai berikut:

a) Terpenuhinya kuantitas dan kualitas sumber daya

manusia.

b) Terwujudnya mutu layanan akademik.

c) Terwujudnya program kependidikan dan keilmuan yang

unggul.

d) Terwujudnya kemitraan dengan stakeholders secara luas

dan pencitraan kampus yang berdaya saing tinggi.

e) Terwujudnya penataan organisasi kelembagaan dan

fasilitas berorientasi eco dan cyber campus.

f) Terwujudnya pengembangan sistem manajemen

keuangan dan barang milik Negara yang transparan dan

akuntabel.

(24)

h) Terwujudnya kuantitas dan kualitas penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

Nilai yang diangkat oleh Universitas Negeri Surabaya

adalah nilai yang ideal untuk menentukan keberhasilan dalam

melaksanakan proses pembangunan pendidikan di Institusi.

Nilai tersebut disesuaikan dengan visi dan misi yang telah

ditetapkan dan merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi

dan perilaku civitas akademika dalam menjalankan tugas

sehari-hari. Selain itu, tata nilai tersebut juga akan menyatukan

hati dan pikiran seluruh civitas akademika dalam usaha

mewujudkan visi misi Unesa. Adapun nilai – nilai yang

digunakan dalam organisasi institusi antara lain Iman, Cerdas,

Mandiri, Jujur, Peduli dan Tangguh, jika disingkat menjadi

Idaman Jelita.

2. Fakultas Teknik

FT Unesa sebagai bagian dari Unesa memiliki struktur

organisasi terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Senat Fakultas,

Gugus Penjaminan Mutu, Jurusan, Unit Penjaminan Mutu,

Program Studi, Laboratorium/bengkel/studio, Dosen, dan Tata

Usaha. Dekan merupakan pimpinan tertinggi di Fakultas yang

bertanggung jawab langsung kepada Rektor Unesa. Tugas

dekan adalah memimpin penyelenggaraan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, kerjasama,

membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga

administrasi fakultas. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya,

Dekan dibantu oleh 3 orang Wakil Dekan. Para Wakil Dekan

yang mempunyai bidang yang dikerjakan didalam struktural

organisasi di Fakultas adalah:

a) Wakil Dekan Bidang Akademik bertugas membantu

(25)

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

b) Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum yang bertugas

membantu Dekan dalam mengkoordinasikan pelaksanaan

kegiatan di bidang keuangan, kepegawaian, sarana dan

prasarana serta administrasi umum.

c) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan bertugas membantu

Dekan dalam mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan

organisasi kemahasiswaan, kegiatan kemahasiswaan,

serta layanan kesejahteraan mahasiswa. Senat FT

merupakan badan normatif dan merupakan perwakilan

tertinggi di fakultas. Senat terdiri dari para Guru Besar,

Pimpinan Fakultas, Ketua Jurusan, dan wakil dosen dari

setiap jurusan.

Fakultas mempunyai bagian tata usaha yang bertugas

melaksanakan administrasi umum, perlengkapan, keuangan,

kepegawaian, dan kependidikan di fakultas. Dengan demikian

administrasi di FT didukung oleh:

a) Bagian Tata Usaha

b) Sub Bagian Kemahasiswaan

c) Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan

d) Sub Bagian Pendidikan

e) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

(26)

Berikut tabel 2.1 program studi yang berada dalam Fakultas

Teknik.

Tabel 2.1 Program Studi di Fakultas Teknik

3. Program Studi S1 Teknik Elektro - Jurusan Teknik Elektro Pesatnya pembangunan nasional membutuhkan banyak

tenaga ahli yang mempunyai kompetensi dibidangnya.

Pembangunan sarana dan prasarana akan berkualitas bila

ditangani oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah

disiapkan dengan baik. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya telah mendapatkan ijin dari Menteri

Pendidikan Nasional untuk membuka Program Studi (Prodi) S1

Teknik Elektro.

Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program

Studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri

Surabaya (Prodi S1 TE FT Unesa) diawali dengan rapat jurusan

melalui curah pendapat untuk menghimpun ide dan pendapat

dari seluruh dosen (brainstorming). Ide dan pendapat tersebut

(27)

Pendidikan Tinggi (Dikti) atau Higher Education Long Term

Strategy (HELTS) 2003-2010, dan Renstra Unesa 2015-2020.

Hasil kajian tersebut selanjutnya dikaji lagi secara lebih dalam

oleh pimpinan jurusan yang terdiri dari ketua jurusan, sekretaris

jurusan, ketua program studi, dan ketua laboratorium. Hasil

kajian tersebut digunakan untuk menyusun draft dan dibahas

dalam lokakarya jurusan, hingga diperoleh rumusan visi, misi,

tujuan, dan sasaran Prodi S1 Teknik Elektro FT Unesa yang

disepakati bersama. Rumusan tersebut selanjutnya

disosialisasikan kepada internal stakeholders (dosen, karyawan,

mahasiswa) dan juga eksternal stakeholders (instansi terkait

dan industri konstruksi) melalui kerjasama program, diskusi,

seminar, pameran hasil karya dengan dilengkapi media dalam

bentuk banner, leaflet, serta brosur.

Visi yang diangkat pada Prodi S1 Teknik Elektro ini adalah Unggul dan Kukuh dalam Keilmuan Bidang Teknik

Elektro (Excellent and Strong in Electric Engineering).

Misi yang diangkat untuk tercapainya visi yang dirancang di Prodi S1 Teknik Elektro yang salah satunya adalah

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang

pelaksanaan proyek yang dilandasi jiwa profesionalisme. Lebih

detail misi yang diusung yaitu antara lain:

1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang teknik elektro yang

berkualitas, relevan dengan kebutuhan pasar kerja global,

dan perkembangan IPTEK serta mengacu pada Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

2. Menyiapkan lulusan di bidang teknik elektro yang kompeten,

profesional, religius, kreatif, mandiri, dan berjiwa pemimpin,

serta mampu menerapkan keilmuan dalam bidang keahlian

(28)

Elektronika, Teknik Pengaturan, dan Telematika, serta

berkemampuan wirausaha.

3. Mengembangkan riset dalam bidang teknik elektro,

meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, dan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keahlian

Teknik Sistem Tenaga, Teknik Elektronika, Teknik

Pengaturan dan Telematika, serta membina kerja sama

dengan instansi lain yang relevan.

Tujuan diselenggarakan Prodi S1 Teknik Elektro Unesa adalah mencetak tenaga ahli Teknik Elektro yang profesional di

bidangnya. Tujuan lebih detail dalam penyelenggaraan Prodi S1

Teknik Elektro yaitu:

1. Mampu mengaplikasikan bidang keahlian Teknik Sistem

Tenaga, Teknik Elektronika, Teknik Pengaturan, dan

Telematika dan memanfaatkan IPTEK sesuai bidangnya

dalam penyesaian masalah serta mampu beradaptasi

terhadap situasi yang dihadapi.

2. Mengusai konsep teoretis bidang pengetahuan Teknik

Sistem Tenaga, Teknik Elektronika, Teknik Pengaturan dan

Telematika secara umum dan konsep teoretis bagian khusus

dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta

mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan

analisis informasi dan data, mampu memberikan petunjuk

dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan

kelompok.

4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi

tanggungjawab atas pencapain hasil kerja organisasi

5. Mampu untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

(29)

mengupayakan untuk meningkatkan taraf kehidupan

masyarakat.

6. Mampu untuk berwirausaha atau hidup secara mandiri di

masyarakat dengan kemampuan teknologi dan manajemen

yang handal dan siap bersaing di era global.

Sistem tata pamong Program Studi S1 TE berada di bawah Jurusan Teknik Elektro. Jurusan Teknik Elektro berada di

bawah naungan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri

Surabaya (Unesa). Jurusan Teknik Elektro merupakan unit

pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik

(S1 Pendidikan Teknik Elektro dan S1 Teknik Elektro) dan

pendidikan profesional (D3 Teknik Listrik). Dengan demikian

pengelolaan administratif dan keuangan berada di bawah

koordinasi Fakultas Teknik. Ketua Jurusan membawahi tiga

ketua program studi dan dibantu oleh seorang sekretaris

jurusan. Seluruh laboratorium dan bengkel kerja yang ada di

jurusan diketuai oleh satu ketua laboratorium (kalab). Ketua

laboratorium dibantu oleh ketua sub laboratorium kerja

(kasublab) sesuai dengan laboratorium masing-masing. Selain

itu jurusan juga dibantu oleh seorang koordinator skripsi,

koordinator tugas akhir (TA), koordinator praktik industri/praktik

kerja lapangan (PI/PKL), unit penjaminan mutu jurusan,

pengembang jurusan, dan ketua perpustakaan. Tata pamong

tersebut disederhanakan dengan membuat bagan alur

hubungan kinerja dari stuktur pimpinan hingga ke struktur

petugas dibawahnya, dan yang perlu diperhatikan adalah bagan

tersebut mempermudah kejelasan struktural dan tanggung

jawab setiap staf / dosen yang menjadi struktural. Berikut ini

(30)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Jurusan Teknik Elektro FT Unesa

Uraian tugas yang dilaksanakan oleh pengurus jurusan

antara lain sebagai berikut:

a. Ketua Jurusan dan Sekertaris Jurusan: Memimpin

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat ditingkat jurusan dan bertanggung

jawab kepada Dekan berdasarkan peraturan perundang-undangan

yangberlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

b. Ketua Laboratorium: Ketua LAB atau kalab memiliki tugas utama

membantu jurusan dalam mengelola dan mengenbangkan

manajemen laboratorium dan proses pembelajaran, melaksanakan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara fungsional

dan profesional.

c. Ketua Program Studi: Tugas utamanya adalah menjamin

kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kurikulum dan proses

belajar mengajar. Kaprodi juga memiliki tugas tambahan menyusun

kepanitiaan di lingkungan prodi, mengembangkan atmosfer

akademik yang kondusif, melaksanakan rapat secara periodik dan

(31)

A. Sarana dan Prasarana

Data sarana yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum,

bengkel, studio, ruang simulasi, kesehatan, green house, dan sejenisnya)

yang digunakan dalam proses pembelajaran di jurusan atau fakultas.

Tabel 2.2. Sarana yang ada di Jurusan Teknik Elektro Unesa

No Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Jml Pemilikan Kondisi

SD SW G NG

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Laboratorium

Instrumentasi dan Kontrol

Multitester analog 8 √ - √ -

Power supply 2 √ - √ -

Tang meter 1 √ - √ -

Tang ukur 1 √ - √ -

Osciloscop 2 √ - √ -

Amper meter 1 √ - √ -

Volt meter 1 √ - √ -

Watt meter 1 √ - √ -

Audio generator digital 2 √ - √ -

Voltage regulator 5 √ - √ -

Lux meter 1 √ - √ -

Cos phi meter 1 √ - √ -

Resistor Beng 1 √ - √ -

Lcr meter 3 √ - √ -

Jembatan westun 1 √ - √ -

Micro ohm meter 1 √ - √ -

Function generator digital 2 √ - √ -

Watt meter analog 1 √ - √ -

Frequency meter analog 1 √ - √ - Cos phi meter analog 1 √ - √ -

Cos phi meter 2 √ - √ -

Kilowatt 4 √ - √ -

What meter digital 4 √ - √ - Cos phi meter digital 4 √ - √ -

1 Laboratorium

Instrumentasi dan Kontrol (lanjutan)

Frequency Getar 1 √ - √ -

Multitester 3 √ - √ -

Multitester 3 √ - -

Multitester 4 √ - √ -

Multitester 4 √ - -

Jembatan Wheatstone 2 √ - √ - Jembatan wheatstune 1 √ - - √

KWH 2 √ - √ -

Osciloskop 2 √ - - √

Osciloskop 1 √ - √ -

Funtion generator 1 √ - √ -

Kwh Meter 4 √ - √ -

(32)

Digital LCR meter 1 √ - - √ Digital Tacho meter 1 √ - √ -

Watt meter 1 √ - √ -

Phase Detektor 1 √ - √ -

Kwh meter 3Phase 1 √ - √ -

Multitester Digital 6 √ - √ - Digital Earth Tester 1 √ - √ - Insulation-Continuity Tester 1 √ - √ -

DC Volt meter 2 √ - √ -

AC-DC Volt meter 2 √ - √ -

DC Mili Amper 2 √ - √ -

DC Mili Volt 3 √ - √ -

AC Amper 2 √ - √ -

Mikro Amper 1 √ - √ -

DC Amper 1 √ - √ -

AC Volt 1 √ - √ -

Programable Controler PLC 9 √ - - √ Programable Controler PLC 1 √ - √ - Programming Console 9 √ - √ - Power Supply Regulated DC-AC 5 √ - √ - Laboratory DC Power supply 3 √ - √ -

2 Laboratorium

Komputer

Komputer Pentium 4 43 √ - √ -

Tool Set Kecil 1 √ - - √

Stavolt Kenika 5000VA 2 √ - √ - Stavolt Kenika 5000VA 1 √ - - √ Stavolt Kasugawa 500VA 1 √ - - √ Stabilizer Ferro resonant 5000 1 √ - √ - Stabilizer Ferro resonant 5000 1 √ - - √

Hub 16 Pot 4 √ - √ -

Hub 16 Pot 2 √ - - √

Hub 24 Pot 1 √ - - √

Hub 8 Pot 1 √ - - √

Cano Scan Lide 25 1 √ - √ -

Cable Tester 1 √ - √ -

Tool Set 1 √ - √ -

Tang Krimping 2 √ - √ -

Tang Krimping 1 √ - - √

3 Laboratorium

Mikroprosesor

Monitor 4 √ - √ -

CPU 3 √ - √ -

Printer 1 √ - √ -

Key Board 4 √ - √ -

CPU Core2 Duo 1 √ - √ -

Mikroprosesor 5 √ - √ -

4 Laboratorium

Elektronika Komunikasi

Antena Tuner 1 √ - √ -

Analog Overly Learning 4 √ - √ -

Audio Generator 1 √ - √ -

Audio SSVM 1 √ - √ -

(33)

Audio Steg Trainer 9 √ - √ -

Curve Tracer 3 √ - √ -

Capasitance Meter 1 √ - √ -

DC Mili Volt 16 √ - √ -

Digital Trainer 5 √ - √ -

Distorsion & Noise Meter 1 √ - √ -

Digital Counter 4 √ - √ -

Elektrikal Trainer 3 √ - √ -

Fungtion Generator 4 √ - √ -

HV Probe 5 √ - √ -

Komponen Uni Lab 22 √ - √ -

Logic Probe 3 √ - √ -

Low Distorsion Oscilator 1 √ - √ -

Logic Analizer 2 √ - √ -

Logic Grebber Set 9 √ - √ -

Laser 2 √ - √ -

Mini Lab 3 √ - √ -

Monitor Scope 1 √ - √ -

MCB-1 2 √ - √ -

Patern Generator NTSC 1 √ - √ - Patern Generator PAL 2 √ - √ - Power Supply Cross Nedle 4 √ - √ -

Photo Coupler 19 √ - √ -

RF Signal Generator 1 √ - - √

Regulator 1 √ - - √

Spectrum Analizer 1 √ - - √

Swemar Generator 1 √ - - √

Swemar Generator 1 √ - - √

Sweep Generator 1 √ - - √

Signal Generator 1 √ - √

Stell Transformator 2 √ - - √

Signal Injector 1 √ - - √

Semi Conductor Tester 1 √ - - √ Semi Conductor Tester 5 √ - √ -

SSB Trainer 3 √ - √ -

Tranducer 2 √ - √ -

Transistor Tester 1 √ - √ -

Variable Threshold 12 √ - √ -

Multi Meter 5 √ - √ -

Multi Meter 3 √ - √ -

Multi Meter Digital 1 √ - √ -

Osciloscope 3 √ - √ -

Bor Tangan 1 √ - √ -

Multi Tester 6 √ - √ -

(34)

Trainer AC Window 1 √ - √ -

Air Compresor 1 √ - √ -

Meter Presure Air 1 √ - √ -

Avo Meter 2 √ - √ -

Tool Kit 2 √ - √ -

Spasi Pipa AC 2 √ - √ -

Tang Ampere 1 √ - √ -

6 Lab Fisika Power.Suply 7 √ - √ -

Solenoida 12 √ - √ -

Kompor Listrik 4 √ - √ -

Gelas ukur 10 √ - √ -

Gelas ukur 5 √ - √ -

Tabung reaksi 1 √ - √ -

Tabung reaksi 1 √ - √ -

Tabung reaksi 2 √ - √ -

Pipet 5 √ - √ -

Termometer 4 √ - √ -

Hidrometer 5 √ - √ -

Corong 2 √ - √ -

Micrometer 4 √ - √ -

Cylinder cage 1 √ - √ -

Jangka sorong 4 √ - √ -

Avometer 4 √ - √ -

StopWatch 4 √ - √ -

Jepit Statip 6 √ - √ -

Penggaris 10 √ - √ -

Busur 1 √ - √ -

As statif 6 √ - √ -

Alas statif 6 √ - √ -

Meter Rol 1 √ - √ -

Magnet “U” 4 √ - √ -

Magnet “U” 5 √ - √ -

Magnet “Batang” 11 √ - √ -

Milivolt 8 √ - √ -

Volt AC-DC 2 √ - √ -

Volt AC 1 √ - √ -

Amili Amper ~/– 5 √ - √ -

Galvanometer 3 √ - √ -

Amper-miliamper 1 √ - √ -

Mili Amper 7 √ - √ -

Neraca 2 √ - √ -

Osciloscope 1 √ - √ -

Digt Light Meter 2 √ - √ -

DC- Miliamper 2 √ - √ -

Dawai biola 1 √ - √ -

Diral clam “G” 2 √ - √ -

Stirling cyclengin 2 √ - √ -

(35)

Rotating Platform 1 √ - √ -

“G” clam red 2 √ - √ -

Platform 1 √ - √ -

Steel slug 1 √ - √ -

Power supply DC 2 √ - √ -

Digital Watt meter 1 √ - √ -

Galvano meter 4 √ - √ -

Galvano meter 3 √ - √ -

Amper meter DC 2 √ - √ -

Volt meter DC 2 √ - √ -

Moving coil volt –ammeter DC 4 √ - √ -

Volt meter DC 2 √ - √ -

Jangka sorong 4 √ - √ -

Micrometer 5 √ - √ -

Kompas Digit 5 √ - √ -

Optika Kit 1 √ - √ -

Listrik & magnet Kit 1 √ - √ -

Audio Generator 1 √ - √ -

7 Lab. Multimedia Komputer i3 21 √ - √ -

Komputer Pentium 4 1 √ - √ -

Tool Set Kecil 1 √ - √ -

Stavolt Kenika 5000VA 21 √ - √ - Stavolt Kasugawa 500VA 1 √ - √ - Stabilizer Ferro resonant 5000 2 √ - √ -

Hub 24 Pot 2 √ - √ -

Hub 8 Pot 2 √ - √ -

LCD Proyektor + Layar 1 √ - √ -

Tool Set 1 √ - √ -

Tang Krimping 2 √ - √ -

7 Lab. Hypermedia Komputer i3 21 √ - √ -

Komputer Pentium 4 1 √ - √ -

Tool Set Kecil 1 √ - √ -

Stavolt Kenika 5000VA 21 √ - √ - Stavolt Kasugawa 500VA 1 √ - √ - Stabilizer Ferro resonant 5000 2 √ - √ -

Hub 24 Pot 2 √ - √ -

Hub 8 Pot 2 √ - √ -

LCD Proyektor + Layar 1 √ - √ -

Tool Set 1 √ - √ -

Tang Krimping 10 √ - √ -

(36)

Tabel 3.3. Prasarana yang ada di Jurusan Teknik Elektro UNESA

No. Jenis Prasarana Jumlah

Unit

Total Luas (m2)

Utilisasi (Jam/minggu)

(1) (2) (3) (4) (9)

1 Gedung A1 1

Lantai 3: Ruang A10301

1

84,2

36

Ruang A10302 1 64,8 30

Ruang A10303 1 79,2 36

Ruang A10309 1 93,6 36

Koridor&Tangga 1 - -

2 Gedung A7

Lantai 2:

Ruang A70202 (Lab. Komputer) 1 115.2 12

Gudang 1 86,4 1

Ruang A70201 (R.Kuliah) 1 86,4

Ruang A70203(R. Inst. Listrik) 1 43,2 2

KM/WC 1 - -

Gudang 1 - -

HMJ 1 - -

3 Gedung A7

Lantai 3: Ruang A70303

1 57,6 24

Ruang A70304 1 57,6 16

Ruang A70301(Lab.Multimedia) 1 115,2 3 Ruang A70302(Lab.Fisika) 1 86,4 17

KM/WC 1 - -

4 Gedung A5

Lantai 1

Ruang A50101(LabKonversi Energi)

1 176,64

15

Ruang A50106 1 - -

Ruang A50103 (Perpustakaan) 1 31 8 Ruang A50104 (Lab. Mikroprosesor) 1 36 6

Ruang Genset 1 - -

Ruang Pendingin (Lab. Pendingin) 1 15 -

KM 1 4,48 -

5 Lantai 2

Ruang A50201

1 - -

Ruang A50202 (Lab.Instr.& Kontrol) 1 135 26 Ruang A50203(Lab.Elk.Komunikasi)

1 108

Ruang A50204

1 - -

6 Lantai 3

Ruang Dosen 1 102 -

(37)

R Administrasi 1 32,4 -

Ruang Kajur 1 10,8 -

Ruang Sekjur 1 10,8 -

KM 1 4,48 -

7 Gedung Lab Terpadu Lantai 1

Bengkel Listrik 1 200,25 -

Lantai 2

Pengukuran 1 100,125 -

Transmisi dan Distribusi 1 100,125 - Lantai 3

Tegangan Tinggi 1 100,125 -

Lab. Telekomunikasi 1 100,125 -

Lab. Hypermedia 1 100,125 -

Lab. Fisika Teknik 1 100,125 - Lantai 4

Microprocessor 1 100,125 -

Lab. Sistem Kendali 1 100,125 -

Lab. Robotika 1 100,125 -

C. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan salah satu unsur di

dalam Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diatur dalam Peraturan

Pemerintah No. 46 Tahun 2011. SKP memuat tugas jabatan yang akan

dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang,

tanggung jawab, dan uraian tugas yang telah ditetapkan dalam Struktur

Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Berikut ini adalah poin – poin SKP

yang juga tertuang dalam sasaran dari Jurusan Teknik Elektro UNESA:

1. Dosen mampu melaksanakan pembelajaran dengan jumlah

pertemuan sekurang-kurangnya 80% (12 x pertemuan) dengan baik

(skor kinerja dosen minimal 3).

2. Dosen beserta mahasiswa melaksanakan kegiatan penelitian yang

meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen untuk berlatih

menerapkan dan mengembangkan ipteks, sekurang-kurangnya 2 kali

dalam setahun.

3. Dosen dengan melibatkan mahasiswa melaksanakan kegiatan

(38)

penerapan ipteks untuk memberikan kontribusi perkembangan

masyarakat dan menjalin kerjasama, sekurang-kurangnya dua kali

dalam satu tahun.

4. Dosen menulis karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal

(39)

BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI

A. Identifikasi Isu

Aktualisasi nilai-nilai dasar diawali dengan penyusunan

laporan aktualisasi nilai-nilai dasar, yang akan menghasilkan

sebuah dokumen yang disebut dengan laporan Aktualisasi

Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS. Dalam melaksanakan aktualisasi nilai

dasar ini, setiap peserta Diklat Prajabatan dituntut untuk menarik

tiga isu yang rumit dan kompleks (wicked problem) serta menyusun

daftar rencana kegiatan strategis yang akan dilaksanakan ketika

kembali ke tempat tugas. Pelaksanaan aktualisasi bersumber pada

pemecahan masalah dalam tiga isu yang diangkat dari Instansi/Unit

Kerja. Penetapan isu menggunakan analisis APKL (Aktual,

Problematik, Khekalayakan, dan Layak) dan analisis USGR

(Urgency, Seriousness, Growth, and Relevancy) yang telah diulas

dimuka. Dari hasil analisis, ditetapkan bahwa isu utama yang akan diangkat pada kegiatan aktualisasi ini adalah “Optimalisasi KKNI dalam mendukung kompetensi dan daya saing di Jurusan Teknik

Elektro Universitas Negeri Surabaya”.

Dari topik tersebut sehingga dapat dirinci dan dirancang

kegiatan untuk menyelesaikan isu permasalahan tersebut yaitu:

1. Mereview kurikulum berlaku berdasarkan pemetaan mata

kuliah dan deskripsi melalui kuesioner dan focus group

discussion. (SKP, Surat Tugas dan Inovasi)

2. Melaksanakan restrukturisasi kurikulum dengan

penyesuaian capaian pembelajaran, peta dan struktur

kurikulum, serta deskripsi mata kuliah. (SKP, Surat

(40)

3. Melaksanakan workshop Programmable Logic Controller

dan Human Machine Interface. (SKP, Surat Tugas, dan

Inovasi)

4. Membimbing tim Phoenix Payload pada Kompetisi

Muatan Roket Indonesia dan Kompetisi Balon Atmosfer

(Komurindo-Kombat) 2017 dan publikasi artikel ilmiah

pada seminar internasional. (Surat Tugas dan Inovasi)

5. Menyusun skema sertifikasi uji kompetensi Computer

Technical Support. (Surat Tugas dan Inovasi)

6. Menyusun sistem mutu dan ketersediaan sumber daya

pada kegiatan uji kompetensi. (Surat Tugas dan Inovasi)

7. Melaksanakan pendampingan untuk tim Golden Eagle-Art

pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2017 yang

diselenggarakan Kemeristek-Dikti. (Surat Tugas dan

Inovasi)

8. Mengembangkan stasiun pemancar FM untuk komunitas

SMA Negeri 7 Surabaya (SKP dan Inovasi)

9. Melaksanakan workshop Programming for Embedded

(41)

B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Unit kerja : Program Studi S1 Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro Unesa, Universitas Negeri

Surabaya

Identifikasi isu : 1. Capaian akreditasi BAN-PT program studi S1 Teknik Elektro pada 2015 masih belum

memuaskan dengan nilai C

2. Kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) yang belum tertuang dalam kurikulum

yang berlaku pada program studi

3. Kurangnya kompetesi psikomotorik yang dimiliki mahasiswa sehingga menghambat masa

studi.

Isu yang

diangkat

: Paradigma kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) belum terkondisikan pada program

studi Teknik Elektro FT Unesa

Gagasan

pemecah isu

: Optimalisasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dalam mendukung kompetensi dan

(42)

Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output /

Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi

1 Mereview kurikulum berlaku pada prodi Teknik Elektro Unesa dan memetakan mata kuliah beserta deskripsinya.

a. Membuat rubrik need assesment review kurikulum b. Penyusunan

kuesioner kurikulum

bersama kaprodi dan unit penjaminan mutu jurusan

c. Distribusi

kuesioner secara online

d. Focus group discussion

dengan

stakeholders (PT Huawei Tech, APEI, PT Purnama)

e. Analisis hasil kuesioner Output: Terlaksana-nya review kurikulum yang telah berlaku prodi Teknik Elektro Unesa dan pemetakan mata kuliah beserta deskripsinya. Hasil:

a. Rubric need asses-ment b. Kuesioner

evaluasi

Akuntabilitas Kesesuaian

penyelenggaraan

pendidikan terkait struktur mata kuliah dan dosen bertanggung jawab dalam melaksanakan

pembelajaran sesuai kurikulum

Nasionalisme

(43)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi kurikulum prodi TE FT Unesa c. Hasil

analisis kuesioner kurikulum Teknik Elektro FT Unesa 2013-2017 kurikulum dilaksanakan secara jujur dan

berasaskan kepedulian WOG

(44)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi Nasional Indonesia (KKNI).

2 Melaksanakan

restrukturisasi kurikulum dengan penyesuaian capaian pembelajaran, peta dan struktur kurikulum, serta deskripsi mata kuliah

a. Focus group discussion

dengan tim kurikulum

b. Focus group discussion

dengan dosen rumpun

c. Perumusan peta kurikulum

d. Penyusunan distribusi mata kuliah Output: Terlaksana-nya restrukturisa si kurikulum dengan penyesuai-an capaipenyesuai-an pembelaja-ran, peta dan struktur kurikulum, serta deskripsi mata kuliah Akuntabilitas Kejelasan visi, misi, tujuan, capaian pembelajaran yang terdeskripsi dengan jelas disertai dengan struktur kurikulum yang relevan Nasionalisme

Bertanggung jawab dalam mengarahkan lulusan sesuai dengan profil dan KKNI

Komitmen Mutu

Pembaruan profil lulusan dan CPL yang

(45)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan dengan ANEKA

Kontribusi Terhadap Visi

dan Misi

Penguatan Nilai Organisasi

Hasil: a. Berita

acara FGD b. Peta

kurikulum c. Dokumen distribusi matakuliah

tuntutan perubahan pasar WOG

Melakukan sinergi dengan pimpinan, Unit

Penjaminan Mutu (UPM), dan dosen.

Bidang Teknik Elektro. Sedangkan Draf mata kuliah yang dihasilkan adalah

perwujudan dari misi

Menyelenggara kan pendidikan

di bidang

teknik elektro

yang

berkualitas, relevan dengan kebutuhan

pasar kerja

global, dan

perkembangan

IPTEK serta

(46)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi Indonesia (KKNI).

3 Melaksanakan workshop Programmable Logic Controller dan Human Machine Interface

a. Menyusun proposal

workshop PLC dan HMI

b. Membuat undangan workshop c. Menjadi

narasumber pada workshop

d. Menyusun laporan kegiatan Output: Terlaksana-nya workshop Programm-able Logic Controller dan Human Machine Interface Laporan kegiatan workshop PLC dan HMI. Akuntabilitas Mengorganisasi workshop PLC dan HMI sesuai dengan kompetensi yang diperlukan pada industri otomasi

Etika Publik

Melakukan komunikasi dan konsultasi antar penyelenggara dan peserta workshop. Komitmen Mutu Pelaksanaan workshop untuk meningkatkan kompetensi. WOG

Menjalin kerja sama tim,

(47)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi

pemimpin, dan pihak luar. 4 Membimbing tim

Phoenix Payload pada Kompetisi Muatan Roket Indonesia dan Kompetisi Balon Atmosfer

(Komurindo-Kombat) 2017 untuk publikasi artikel ilmiah pada seminar internasional.

a. Mengevaluasi hasil kompetisi

Komurindo-Kombat 2017 b. Koordinasi

kerangka dan penulisan artikel ilmiah

c. Melaksanakan seminar internasional Prototype muatan roket, artikel yang dipresentasik an pada seminar internasional The 2nd ICVEE.

Akuntabilitas

Pelaporan hasil kompetisi yang sesuai dengan target dan sasaran kegiatan. Nasionalisme Mewujudkan kemandirian pengembangan prototype satelit nasional Etika Publik Melakukan komunikasi yang santun pada saat penyampaian makalah dalam seminar

(48)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi kapabilitasnya dalam bidang elektronika dan komunikasi.

Anti Korupsi

Melaksanakan kegiatan secara tepat waktu. 5 Menyusun

skema sertifikasi uji kompetensi Computer Technical Support

a. Focus group discussion tim kurikulum b. Menyusun

struktur praktikum dasar bidang teknik elektro c. Menyusun

prosedur dan mekanisme praktikum Skema sertifikasi uji kompetensi Akuntabilitas Merancang skema sertifikasi sesuai acuan standar kompetensi pada SKKNI

Nasionalisme

(49)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi WOG

Menjalin sinergi antara tim penyusun skema, LSP Unesa, dan BNSP. 6 Menyusun

sistem mutu dan ketersediaan sumber daya pada kegiatan uji kompetensi

a. Pembuatan rubrik check list sistem mutu

b. Mengidentifikasi sistem mutu uji kompetensi c. Membuat

pengajuan full assessment dan witness ruang lingkup sertifikasi d. Mengatur tata

letak rangkaian uji kompetensi Dokumen sistem mutu uji kompetensi. Akuntabilitas

Merancang sistem mutu uji kompetensi sesuai aturan penyelenggaraan uji kompetensi

Nasionalisme

Melakukan musyawarah mufakat dengan tim penyusun sistem mutu uji kompetensi

Komitmen Mutu Sistem mutu uji kompetensi memiliki kesesuaian dengan skema uji kompetensi. WOG

(50)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi

Menjalin sinergi antara tim penyusun sistem mutu, tim penyusun skema, LSP Unesa, dan BNSP.

7 Melaksanakan pendampingan untuk tim Golden Eagle-Art pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2017 yang diselenggarakan Kemeristek-Dikti.

a. Membimbing mahasiswa dalam KRTI 2017

b. Mendampingi lomba di Raci, Pasuruan

(51)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan kapabilitasnya dalam bidang elektronika dan komunikasi

Anti Korupsi

Melaksanakan kegiatan secara tepat waktu. 8 Mengembangkan

stasiun pemancar FM untuk komunitas SMA Negeri 7 Surabaya.

a. Menyusun proposal

pengembangan sistem

komunikasi radio FM komunitas di SMA Negeri 7 Surabaya

b. Menyusun materi kegiatan

c. Melaksanakan workshop pengembangan radio FM komunitas Implementasi pemancar radio FM pada SMA Negeri 7 Surabaya. Etika Publik Melakukan konsultasi dengan tim, peserta workshop, dan pemimpin. Akuntabilitas

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang telah disusun. Nasionalisme

Melakukan musyawarah mufakat antar tim.

(52)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi

d. Menyusun laporan kegiatan Anti Korupsi Menyepakati pembagian penyusunan materi workshop. morality) serta nilai organisasi Cerdas, Mandiri, Jujur, dan Tangguh 9 Melaksanakan

workshop

Programming for Embedded System

a. Membuat jadwal workshop

b. Menyusun rencana pembelajaran c. Menyusun modul

workshop d. Melaksanakan

workshop

e. Membuat laporan

Laporan kegiatan workshop, Tim Gemastik 2018 perwakilan Unesa yang telah diseleksi. Akuntabilitas Menyusun kegiatan dengan cermat dan adil. Nasionalisme

Menghargai pendapat anggota tim saat rapat. Etika Publik

Melakukan komunikasi dan konsultasi dengan pimpinan untuk

memperoleh masukan. Komitmen Mutu Kegiatan pengabdian dilaksanakan sesuai standar yang telah

(53)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan dengan ANEKA

Kontribusi Terhadap Visi

dan Misi

Penguatan Nilai Organisasi

ditetapkan saat persiapan. WOG

Menjalin sinergi,

kolaborasi dan kerja sama antara panitia, pemateri, dan mahasiswa.

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS

NO KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN

PORTFOLIO/BUKTI KEGIATAN

SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DES

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2

1. Mereview kurikulum berlaku berdasarkan pemetaan mata kuliah dan deskripsi melalui kuesioner dan focus group discussion.

• Rubrik need assessment • Kuesioner evaluasi kurikulum • Laporan hasil review kurikulum

(54)

2. Melaksanakan

restrukturisasi kurikulum dengan penyesuaian capaian pembelajaran, peta dan struktur kurikulum, serta deskripsi mata kuliah.

• Berita acara rapat tim kurikulum • Berita acara rapat tim rumpun • Dokumen peta kurikulum • Dokumen distribusi mata kuliah

• Foto dokumentasi kegiatan restrukturisasi kurikulum

3. Melaksanakan workshop Programmable Logic Controller dan Human Machine Interface

• Proposal pelatihan PLC dan HMI • Dokumen materi workshop • Laporan pelatihan PLC dan HMI

4. Membimbing tim Phoenix Payload pada Kompetisi Muatan Roket Indonesia dan Kompetisi Balon Atmosfer (Komurindo-Kombat) 2017 untuk publikasi artikel ilmiah pada seminar internasional.

• Proposal tim Phoenix untuk Komurindo 2017 • Surat tugas pembimbing

• Dokumen artikel ilmiah untuk The 2nd ICVEE • Foto dokumentasi pemaparan artikel ilmiah

5. Menyusun skema sertifikasi uji kompetensi Computer Technical Support.

• Dokumen SKKNI computer technical support • Dokumen peta fungsi kunci, utama, dan dasar • Dokumen skema sertifikasi uji kompetensi

• Foto dokumentasi pelaksanaan penyusunan skema 6. Menyusun sistem mutu dan

ketersediaan sumber daya pada kegiatan uji kompetensi

• Dokumen checklist sistem mutu

• Dokumen tata letak rangkaian uji kompetensi • Dokumen pengajual full assessment

(55)

7. Melaksanakan

pendampingan untuk tim Golden Eagle-Art pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2017 yang diselenggarakan

Kemeristek-Dikti.

• Proposal tim racing plane • Laporan KRTI Tim Unesa

• Surat tugas dosen pendamping KRTI • Foto dokumentasi KRTI 2017

8. Mengembangkan stasiun pemancar FM untuk komunitas SMA Negeri 7 Surabaya

• Proposal pengembangan sistem komunikasi radio FM pada SMA N 7 Surabaya

• Dokumen materi kegiatan • Dokumen laporan kegiatan

• Foto dokumentasi kegiatan di SMA N 7 Surabaya 9. Melaksanakan workshop

Programming for Embedded System.

• Poster sosialisasi workshop • Dokumen rencana pembelajaran • Modul pelatihan

(56)

BAB IV

HASIL KEGIATAN AKTUALISASI – HABITUASI

Kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai ANEKA telah

dilaksanak

Gambar

Gambar 1.1. Kerangka Kerja Logis dan Program Kemristekdikti
Gambar 1.2. Jenjang kualifikasi KKNI
Tabel 1.2. Data Mahasiswa S1 Teknik Elektro
Gambar 1.3. Gagasan pemecahan masalah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Laporan hasil aktualisasi ini didasarkan pada nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi yang diterapkan dalam pelaksanaan

e. Anti Korupsi, dalam proses membuat rancangan SPO dilakukan dengan tekun dan tekad yang kuat. Akuntabilitas, jika perancangan tidak dengan rasa tanggung jawab maka dapat

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, Pelaksanaan program penyuluhan kanker payudara di Klinik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional belum berjalan

Arif Fuadi M.Nur Sidik Zainul Arifin 50 Selasa, 13 November 2012 Selving Pelayanan Sirkulasi

Ruang Lingkup Ruang lingkup aktualisasi yang dilakukan pada masa habituasi adalah kegiatankegiatan penting untuk menyelesaikan core issue yang mengandung nilai-nilai dasar

Proses pembuatan mind mapping oleh peserta didik secara mandiri, tahap ini dilakukan dengan memberikan peserta didik kejelasan target (Akuntabilitas), melibatkan peserta didik

5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yakni ANEKA akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi

Tercapainya Desa sehat yang mendukung kecamatan sehat menuju terwujudnya kabupaten Hebat dan Indonesia Sehat, yakni dengan mewujudkan masyarakat yang memiliki