• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengawasan Kas Kecil Pada PT. KPBN Cabang Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengawasan Kas Kecil Pada PT. KPBN Cabang Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sektor perekonomian yang menunjang pembangunan Negara kita ini,

telah banyak perusahaan-perusahaan swasta maupun perusahaan milik Negara yang

berkembang dengan pesat.Perusahaan dalam dunia bisnis selalu berusaha untuk

mengikuti perkembangan yang terjadi.Dengan berbagai jenis usaha yang selalu

bersaing dalam memenuhi pangsa pasar, maka perusahaan dituntut untuk mencapai

kualitas produk dan pelayanan yang baik.Tujuan yang diharapkan perusahaan yaitu

mencari laba atau keuntungan, eningkatkan efisiensi dalam seluruh operasi

perusahaan serta untuk mendorong kepatuhan pada kebijakan dan prosedur yang telah

digariskan manajemen. Dengan keuntungan yang diperoleh tersebut perusahaan akan

mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya.Oleh karena itu para manajer harus

dapat berpedoman pada informasi yang terkandung dalam laporan perusahaan yang

diterima, perusahaan harus dapat menanggungjawabi kas dan pengeluaran serta

sarana yang dipercayakan kepada perusahaan ini.Setiap perusahaan yang memperoleh

laba atau keuntungan, baik yang bergerak dibidang manufaktur, dagang dan jasa akan

selalu dihadapkan dengan suatu kondisi atraupun masalah. Kondisi tersebut yaitu

pengeloalaan dan pengawasan yang berkaitan dengan pengelolaan harta yang

berbentuk kas. Masalah yang dihadapi perusahaan dapat berakibat hilangnya kendali,

antara lain seperti: kekeliruan yang tidak disengaja dalam pencatatan dan pemrosesan

(2)

2

data, kesengajaan karyawan dalam melaporkan fakta secara salah (yaitu penipuan dan

penggelapan)

Aktiva yang paling lancar yang sering digunakan dalam operasi perusahaan

adalah kas. Kas (cash) meliputi koin, uang kertas, cek, wesel (money order) atau

kiriman uang melalui pos yang lazim berbentuk Draft Bank atau Cek Bank.

Lazimnya, kas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diterima Bank untuk

disetor ke rekening bank. Begitu mudahnya mentransfer uang, sehingga aktiva yang

cenderung diselewengkan atau disalahgunakan oleh karyawan adalah kas.

Masalah kas adalah masalah yang paling sering diselewengkan, karena

merupakan aktiva yang bernilai dari aktiva lain, dan juga karena bentuknya yang

kecil, tidak diketahui pemiliknya, dapat dipindahtangankan dengan cepat serta

diperlukan setiap orang. Salah satu sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan

adalah sistem pengeluaran kas. Penerapan sistem pengeluaran kas pada perusahaan

sangatlah penting, mengingat kas adalah aktiva yang mudah berubah dibandingkan

dengan aktiva lain, sehingga kas merupakan alat pembayaran yang bebas dan selalu

siap sedia untuk digunakan. Kas dilihat dari sifatnya merupakan aktiva yang paling

lancar dan hampir setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas. Kas

merupakan komponen penting dalam kelancaran jalannya kegiatan operasional

perusahaan. pengendalian dan pengawasan kas adalah semua penerimaan uang dalam

sebuah perusahaan langsung disetorkan ke bank dan semua pengeluaran uang

dilakukan dengan cek. Dalam prakteknya tidak semua pengeluaran uang dapat

dilakukan dengan cek. Pengeluaran dalam jumlah kecil seperti ongkos taksi, membeli

(3)

3

gula nasi bungkus, biasanya tidak menggunakan cek karena tidak praktis. Untuk

mengatasi hal demikian maka perusahaan perlu.menyisihkan sejumlah uang tertentu

yang disebut dana kas kecil yang dipegang oleh seorang yang ditunjuk sebagai kasir.

Jenis dan jumlah pengeluaran uang tertentu yang telah ditetapkan dapat dilakukan

melalui dana kas kecil. Karena fungsinya yang demikian penting bagi perusahaan

dana kas kecil ini sudah merupakan kebutuhan yang mutlak harus ada. Dapat

dibayangkan betapa tidak efisiennya apabila dana kas kecil ini tidak disediakan

anggarannya oleh perusahaan, jumlah besarnya kas kecil masing-masing perusahaan

berbeda-beda sesuai dengan kebijakan internal perusahaan. Karena itu penulis merasa

tertarik untuk mengadakan serangkaian penelitian dan memaparkannya dalam tugas

akhir ini tentang ” SISTEM PENGAWASAN KAS KECIL PADA PT. KHARISMA

PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA CABANG MEDAN ”

B. Permasalahan

Sistem pengawasan pengeluaran kas sangat penting untuk menghindari

kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap pengeluaran kas yang dapat

merugikan perusahaan. Sistem pemrosesan pengeluaran kas dimaksudkan untuk

membayar pengeluaran yang telah diotorisasikan dan didistribusikan secara akurat

dan secepatnya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: ”Aapakah

penerapan sistem pengawasan pengeluaran kas yang dilaksanakan oleh PT.

Kharisma Pemasaran Bersama Cabang Medan telah efektif”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian

(4)

4

Pada bab ini tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan system pengawasan pengeluaran

kas yang dilaksanakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Cabang medan,

2. Untuk mengetahui pengelolaan pengeluaran dana kas kecil pada PT

Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Cabang Medan,

3. Serta perhitungan secara akuntansi kas kecil periode maret 2015 secara

tepat terhadap kegiatan pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Cabang medan.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti, dapat mengetahui teori dan praktek dalam pengelolaan dan

pengawasan kas kecil pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Cabang Medan,

2. Bagi Perusahaan, untuk memberikan sumbangan pemikiran sesuai dengan

kemampuan penulis kepada Perusahaan dalam menyempurnakan

metode-metode yang digunakan dalam membuat perencanaan dan kebijakan yang

tepat untuk masa yang akan datang,

3. Bagi Pembaca, Laporan ini dapat menjadi rujukan atau sumber informasi

untuk mempelajari dan membahas lebih jauh tentang system pengawasan

dan pengeluaran.

Referensi

Dokumen terkait

Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan sebagai perusahaan pemasaran yang tidak terlepas dari transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, menggunakan sistem

Sistem pengawasan internal kas pada PT.KPBN Cabang Medan, harus. dapat ditingkatkan terus-menerus sesuai dengan

semua hasil penerimaan ini dapat diamankan dan menjadi milik perusahaan maka pengawasan intern yang baik harus diciptakan dan dibina. 2) Pengawasan terhadap pengeluaran kas.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, bahwa pengawasan intern pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT.JASARAHARJA PUTERA Cabang Medan sudah terlaksana dengan baik.. Hal ini

Hasit peneiitian menunjukkan bahwa penerapan perencanaan kas telah dilakukan dengan baik sesuai dengan kondisi perusahaan, namun pengawasan kas yang dilakukan belum dapat

Simbolon: Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT... Simbolon: Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Abubakar, Erwin, 2001, Jurnal Ekonomi, Pertimbangan Intern Dalam Mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Kecil, Edisi April, BPFE USU; Medan.. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi

Menurut Depdiknas, Sistem akuntansi pengeluaran kas adalah suatu proses, cara, perbuatan mengeluarkan alat pertukaran yang diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima